Laporan Perencanaan Bisnis "Hibottle".

(1)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ... iii

SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1.Deskripsi Konsep Bisnis ... 1

1.2.Deskripsi Bisnis ... 2

BAB II ANALISA PELUANG BISNIS DAN IDE PRODUK 2.1. Analisa Peluang 2.1.1. Industri ... 5

2.1.2. Peluang ... 5

2.1.3. Tantangan (Resiko) ... 6

2.2. Analisis Ide Produk dan Pasar 2.2.1. Proyeksi Peningkatan Kebutuhan ... 7

(2)

2.2.2. Proyeksi Peningkatan Konsumen Potensial ... 8

2.2.3. Keunikan Produk ... 9

BAB III ASPEK PEMASARAN 3.1. Strategi Pemasaran 3.1.1. Demografi ... 11

3.1.2. Perilaku dan Kebiasaan Konsumen ... 11

3.1.3. Aspek Stratejik ... 12

3.2. Bauran Pemasaran 3.2.1. Produk ... 13

3.2.2. Harga ... 15

3.2.3. Saluran Distribusi ... 15

3.2.4. Promosi ... 15

3.3. Perkiraan Penjualan ... 16

BAB IV ASPEK OPERASIONAL 4.1. Perlengkapan, Bahan Baku dan Kapasitas Produksi/ Operasi ... 19

4.2. Proses Produksi/ Operasi... 19

4.3. Lokasi dan Tata Letak (Lay Out) ... 20

BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN 5.1. Struktur Organisasi... 22

5.1.1. Deskripsi Pekerjaan ... 23

5.1.2. Spesifikasi Pekerjaan ... 25

5.1.3. Rekrutmen dan Seleksi ... 26

(3)

5.3. Standard Operating Procedure ... 29

5.3.1. Standar Kedisiplinan Karyawan ... 30

5.3.2. Standar Operasional Pabrik ... 31

5.3.3. Standar Bahan-Bahan di Pabrik HiBottle ... 32

5.3.4. Standar Pemasaran Produk ... 33

5.3.5. Standar Menerima dan Melayani Pelanggan... 33

BAB VI ASPEK KEUANGAN 6.1. Kebutuhan Dana ... 35

6.2. Sumber Dana ... 36

6.3. Proyeksi Neraca ... 36

6.4. Proyeksi Arus Kas ... 39

6.5. Penilaian Kelayakan Investasi... 41

6.5.1. Net Present Value (NPV) ... 42

6.5.2. Payback Period ... 43

6.5.3. Profitability Indeks ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44 LAMPIRAN

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Logo HiBottle ... 3

Gambar 2.1 Perkiraan Peningkatan Konsumen Potensial ... 9

Gambar 2.2 Botol Air Panas ... 10

Gambar 3.1 Produk HiBottle ... 14

Gambar 4.1 Proses Produksi/ Operasi ... 19

Gambar 4.2 Lokasi dan Tata Letak (Lay Out) ... 21

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Perkiraan Penjualan Tahun 2014 ... 17

Tabel 3.2 Perkiraan Penjualan Tahun 2015 ... 18

Tabel 3.3 Perkiraan Penjualan Tahun 2016 ... 18

Tabel 4.1 Perlengkapan, Bahan Baku dan Harga 2014 ... 19

Tabel 5.1 Jumlah Kebutuhan SDM HiBottle ... 22

Tabel 5.2 Spesifikasi Pekerjaan ... 25

Tabel 5.3 Standar Kedisiplinan Karyawan... 30

Tabel 5.4 Standar Operasional Pabrik ... 31

Tabel 5.5 Standar Bahan-Bahan di Toko HiBottle... 33

Tabel 5.6 Standar Pemasaran Produk... 33

Tabel 6.1 Kebutuhan Dana ... 35

Tabel 6.2 Proyeksi Neraca ... 36

Tabel 6.3 Proyeksi Neraca Tahun 2014 ... 36

Tabel 6.4 Proyeksi Neraca Tahun 2015 ... 37

Tabel 6.5 Proyeksi Neraca Tahun 2016 ... 38

Tabel 6.6 Proyeksi Arus Kas Tahun 2014 ... 39

Tabel 6.7 Proyeksi Arus Kas Tahun 2015 ... 40

Tabel 6.8 Proyeksi Arus Kas Tahun 2016 ... 41

Tabel 6.9 Initial Investment... 42

Tabel 6.10 Net Present Value (NPV) ... 42

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A – Lampiran Keuangan

Lampiran B – Daftar Riwayat Hidup Penulis Lampiran C – Gambar HiBottle

(7)

BAB I

RINGKASAN EKSEKUTIF

1.1. Deskripsi Konsep Bisnis

Air merupakan salah satu sumber kehidupan yang dibutuhkan oleh setiap makhluk di bumi. Tanpa air tubuh manusia akan mengalami dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh yang disebabkan oleh keringat yang keluar dari tubuh selama beraktivitas.

Beberapa manfaat air minum bagi manusia adalah untuk meningkatkan energi karena dengan minum cukup air akan membuat jantung bisa dengan santai memompa darah ke seluruh tubuh, tidak hanya itu air minum juga bisa menurunkan stres akibat dehidrasi, air minum juga bisa untuk membangun otot dan mencegah terjadinya kram saat berolah raga karena air minum merupakan pelumas yang baik bagi otot (gocengjr.blogspot.com, 5 April 2014).

Banyak orang yang menyukai minuman panas dan minuman dingin tetapi mereka tidak bisa selalu membawa keduanya. Jikapun mereka membawa kedua jenis minuman tersebut mereka membawa dua wadah yang berbeda. Wadah yang satu digunakan untuk membawa minuman panas dan wadah yang lainnya untuk membawa minuman dingin. Membawa kedua wadah ini tentu saja merepotkan dan membutuhkan banyak tempat di dalam tas atau akan memperberat barang bawaan.

Berdasarkan permasalahan yang ada lahirlah sebuah ide baru yang bisa menyatukan minuman panas dan minuman dingin di dalam satu wadah yang sederhana yang juga bisa menjadi suatu peluang bisnis. Ide itu adalah HiBottle. HiBottle adalah botol air minum yang bisa mengisi dua jenis suhu air yaitu air panas dan air dingin dan terutama air biasa. Bisa juga diisi dengan minuman panas dan minuman dingin sesuai dengan selera konsumen. HiBottle ini bisa digunakan oleh semua kalangan usia.

Melihat kebutuhan orang-orang akan wadah air minum yang praktis meyakinkan penulis bahwa produk HiBottle ini bisa menjadi suatu peluang bisnis yang baik. Tidak hanya terbuat dari bahan yang mudah didapatkan dan diproduksi, HiBottle juga merupakan produk yang bisa menarik minat banyak orang karena desainnya yang

(8)

simple, bisa membawa dua jenis minuman dalam satu botol, efisien dan tidak memakan banyak tempat sehingga mudah dibawa kemana-mana (praktis).

HiBottle ditujukan kepada kalangan anak-anak yang berusia 7-16 tahun yang banyak beraktivitas di sekolah serta kalangan orang dewasa yang berusia 17-25 tahun yang biasa beraktivitas di luar rumah atau bekerja. Kalangan usia ini merupakan potensi pasar yang baik karena rata-rata usia ini membutuhkan bekal minuman untuk mengisi kebutuhan harian akan air minum.

Produk ini bisa diperkenalkan dengan mengadakan suatu uji coba di depan banyak orang seperti mempraktekan cara kerja botol ini, serta memberikan promosi yang bisa menarik pengunjung untuk membeli seperti memberikan kupon undian yang diacak untuk setiap pembelian satu HiBottle ukuran apa saja yang kemudian bisa ditukarkan secara langsung dengan barang-barang yang disediakan seperti produk makanan dan produk rumah tangga. Edisi terbatas bisa menjadikan produk ini lebih dicari oleh masyarakat yang penasaran dengan kemampuan dan keunikan produk ini.

HiBottle merupakan produk yang mempunyai peluang bisnis yang baik, tapi tidak menutup kemungkinan terhadap persaingan yang ada. HiBottle adalah produk yang mudah ditiru sehingga persaingan yang datang dari produk-produk lain yang serupa merupakan salah satu persaingan ketat yang harus dihadapi HiBottle.

Meskipun persaingan banyak yang mengintai dan HiBottle merupakan suatu usaha yang baru tapi berdasarkan uji nilai kelayakan investasi yang diperoleh HiBottle dimana profitability index HiBottle lebih besar dari 1 (yaitu sebesar 149,68) maka usaha ini layak untuk dijalankan.

1.2. Deskripsi Bisnis 1. Nama Usaha

HiBottle diambil dari kata hot dan ice bottle sebagai tempat minuman panas dan atau minuman dingin. HiBottle merupakan botol yang bisa diisi dengan minuman panas dan atau minuman dingin tanpa khawatir suhu minuman berubah karena botol ini telah dilengkapi dengan bahan yang akan mempertahankan suhu minuman sepanjang hari.

(9)

2. Logo

H yang berwarna merah diambil dari kata Hot yang berarti panas, dan “i” yang diambil dari kata ice yang berarti dingin dan lambang botol yang berarti tempat minuman serta asap yang melambangkan bahwa HiBottle akan terus mengalami peningkatan dan semakin meluas dan menjadi pilihan utama sebagai botol minuman. Lambang HiBottle ini merupakan botol minuman yang bisa menampung baik minuman panas dan atau minuman dingin.

3. Bentuk Kepemilikan dan Perizinan Izin usaha yang dimiliki:

a. Usaha ini memiliki izin kepemilikian perusahaan atas dasar hukum Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2002 Tentang Retribusi Izin Usaha Industri dan Izin Usaha Perdagangan.

b. NPWP. Sebagai unit bisnis saya mendaftarkan NPWP atas pendapatan usaha ke Departemen Perpajakan setempat. NPWP merupakan nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

(10)

Unit usaha ini juga mempunyai bukti diri mengenai kepemilikan usaha dan keterangan lain yang berhubungan dengan bisnis ini.

4. Visi dan Misi  Visi

Adapun visi HiBottle adalah menjadikan HiBottle sebagai produk yang berkualitas, dan dicari konsumen karena produk mampu mempertahankan suhu dan rasa minuman baik minuman panas maupun minuman dingin sehingga konsumen bisa menikmati minuman mereka sepanjang hari tanpa khawatir minuman akan berubah suhu maupun rasanya serta memiliki variasi ukuran, bentuk, gambar dan warna yang menarik untuk 10 tahun mendatang.

 Misi

HiBottle mempunyai beberapa misi dalam merealisasikan visi HiBottle, seperti:

a. Menggunakan bahan-bahan berkualitas yaitu bahan-bahan yang mampu bertahan lama dan bisa mempertahankan suhu di dalam gelas sepanjang hari sehingga tidak akan mengubah suhu dan rasa minuman serta membuat desain botol yang unik dengan bentuk, gambar dan warna yang menarik minat konsumen.

b. Memaksimalkan strategi pemasaran HiBottle untuk mencapai target pasar.

c. Merencanakan dengan matang setiap keputusan atas resiko atau tantangan yang ada. d. Merekrut karyawan yang berdedikasi dan yang bekerja keras serta mengedepankan

kualitas dan inovasi HiBottle.

5. Alamat

Jalan Lemah Neundeut No.5 Bandung. Alamat ini merupakan pilihan yang baik karena letaknya yang strategis berada di pinggir jalan yang ramai.

(11)

BAB VI

ASPEK KEUANGAN

6.1Kebutuhan Dana

Tabel 6.1 Kebutuhan Dana

Keterangan Tahunan

Aktiva tetap

Seragam Rp 1,100,000 Mesin kasir Rp 3,500,000 Telepon Rp 150,000 Meja kayu panjang Rp 7,500,000 Sofa Rp 5,830,000 Total Aktiva Tetap Rp 18,080,000

Aktiva Lancar

Kas Rp 3,000,000 Kantong plastik berlogo Rp 3,181,500 Total Aktiva Lancar Rp 6,181,500

Total Aktiva Rp 24,261,500

Bahan Baku

Botol stainless ukuran 500 ml Rp 10,350,000 Botol stainless ukuran 750 ml Rp 26,790,000 Botol stainless ukuran 1000 ml Rp 20,460,000 Tutup botol Rp 1,515,000 Stiker botol Rp 15,150,000 Total Bahan Baku Rp 74,265,000

Biaya Operasional

Gaji pegawai Rp 132,000,000 Sewa gedung Rp 20,000,000 Listrik Rp 2,800,000 Telepon Rp 1,600,000 Air Rp 2,300,000 Biaya promosi Rp 2,000,000 Total Biaya Operasional Rp 160,700,000

(12)

6.2. Sumber Dana

Dalam bisnis ini pendanaan usaha seutuhnya berasal dari internal yaitu dari investasi pemilik. Di awal usaha pemilik menginvestasikan modalnya sebesar Rp 98,526,500 yang meliputi: aktiva lancar Rp 6.181.500, aktiva tetap Rp 18,080,000, dan bahan baku Rp 74.265.000.

6.3. Proyeksi Neraca

Tabel 6.2 Proyeksi Neraca

Aktiva Jumlah Pasiva Jumlah

Aktiva Lancar Hutang

Kas Rp 3,000,000 Hutang lancar - Kantong plastik berlogo Rp 3,181,500 Hutang dagang - Total Aktiva Lancar Rp 6,181,500 Hutang bank -

Aktiva Tetap Modal

Seragam Rp 1,100,000 Modal Sendiri Rp 98,526,500

Mesin kasir Rp 3,500,000

Telepon Rp 150,000

Meja Rp 7,500,000

Sofa Rp 5,830,000

Total Aktiva Tetap Rp 18,080,000

Bahan Baku

Total Aktiva Rp 98,526,500 Total Pasiva Rp 98,526,500

Tahun 1 (2014)

Tabel 6.3 Proyeksi Neraca Tahun 2014

Hasil Penjualan

(13)

Ukuran 1000 ml 765 x Rp 75.000 Rp 57,375,000 Ukuran 1500 ml 825 x Rp 115.000 Rp 94,875,000 Ukuran 2000 ml 725 x Rp 140.000 Rp 101,500,000 Total Penjualan Rp 253,750,000

Biaya Produksi

Tenaga kerja Rp 132,000,000 Bahan Baku Rp 74,265,000 Perlengkapan Rp 3,181,500 Total Biaya Produksi Rp 209,446,500

Biaya Operasional

Sewa Gedung Rp 20,000,000

Listrik Rp 2,800,000

Telepon Rp 1,600,000

Air Rp 2,300,000

Biaya Promosi Rp 2,000,000 Biaya Penyusutan (Rp 18,080,000/3) Rp 6,026,667 Biaya Pemohonan Merek Rp 600,000 Biaya Tanda Daftar Perusahaan

Perseorangan Rp 1,000,000 Biaya Surat Ijin Usaha Perdagangan

Kecil Rp 1,500,000

Total Biaya Operasional Rp 37,826,667 Total Biaya Rp 247,273,167 Laba bersih sebelum pajak Rp 6,476,833 Pajak Rp - Laba bersih setelah pajak Rp 6,476,833

Tahun 2 (2015)

Tabel 6.4 Proyeksi Neraca Tahun 2015

Hasil Penjualan

Penjualan

Ukuran 1000 ml 3275 x Rp 75.000 Rp 245,625,000 Ukuran 1500 ml 3515 x Rp 115.000 Rp 404,225,000 Ukuran 2000 ml 3115 x Rp 140.000 Rp 436,100,000 Total Penjualan Rp 1,085,950,000

(14)

Biaya Produksi

Tenaga kerja Rp 132,000,000 Bahan Baku Rp 74,265,000 Perlengkapan Rp 3,181,500 Total Biaya Produksi Rp 209,446,500

Biaya Operasional

Sewa Gedung Rp 20,000,000 Listrik Rp 2,800,000 Telepon Rp 1,600,000

Air Rp 2,300,000

Biaya Promosi Rp 2,000,000 Biaya Penyusutan (Rp 18,080,000/3) Rp 6,026,667 Total Biaya Operasional Rp 34,726,667 Total Biaya Rp 244,173,167 Laba bersih sebelum pajak Rp 841,776,833 Pajak (10%) Rp 84,177,683 Laba bersih setelah pajak Rp 757,599,150 Tahun 3 (2016)

Tabel 6.5 Proyeksi Neraca Tahun 2016

Hasil Penjualan

Penjualan

Ukuran 1000 ml 13330 x Rp 75.000 Rp 999,750,000 Ukuran 1500 ml 14290 x Rp 115.000 Rp 1,643,350,000 Ukuran 2000 ml 12690 x Rp 140.000 Rp 1,776,600,000 Total Penjualan Rp 4,419,700,000

Biaya Produksi

Tenaga kerja Rp 132,000,000 Bahan Baku Rp 74,265,000 Perlengkapan Rp 3,181,500 Total Biaya Produksi Rp 209,446,500

Biaya Operasional

Sewa Gedung Rp 20,000,000 Listrik Rp 2,800,000 Telepon Rp 1,600,000

(15)

Biaya Promosi Rp 2,000,000 Biaya Penyusutan (Rp 18,080,000/3) Rp 6,026,667 Total Biaya Operasional Rp 34,726,667 Total Biaya Rp 244,173,167 Laba bersih sebelum pajak Rp 4,175,526,833 Pajak (10%) Rp 417,552,683 Laba bersih setelah pajak Rp 3,757,974,150

6.4. Proyeksi Arus Kas

Operational Cash Flow (Proyeksi selama 3 tahun)

(* asumsi kenaikan pendapatan maupun biaya sebesar 6% tiap tahun, sesuai dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 6%)

Tahun 1 (2014)

Tabel 6.6 Proyeksi Arus Kas Tahun 2014

Komponen Cash Flow Jumlah

Komponen Pendapatan

Penjualan HiBottle ukuran 1000 ml 765 x Rp 75.000 Rp 57,375,000 Penjualan HiBottle ukuran 1500 ml 825 x Rp 115.000 Rp 94,875,000 Penjualan HiBottle ukuran 2000 ml 725 x Rp 140.000 Rp 101,500,000 Total Pendapatan Rp 253,750,000

Komponen Biaya Produksi

Tenaga kerja Rp 132,000,000

Bahan Baku Rp 74,265,000

Perlengkapan Rp 3,181,500 Total Biaya Produksi Rp 209,446,500 Laba kotor (Total Pendapatan - Total Biaya Produksi) Rp 44,303,500

Komponen Biaya Operasional

Sewa Gedung Rp 20,000,000

Listrik Rp 2,800,000

Telepon Rp 1,600,000

Air Rp 2,300,000

(16)

Biaya Penyusutan (Rp 18,080,000/3) Rp 6,026,667 Biaya Pemohonan Merek Rp 600,000 Biaya Tanda Daftar Perusahaan Perseorangan Rp 1,000,000 Biaya Surat Ijin Usaha Perdagangan Kecil Rp 1,500,000 Total Biaya Operasional Rp 37,826,667 Laba bersih sebelum pajak Rp 6,476,833 Pajak (10%) Rp - Laba bersih setelah pajak Rp 6,476,833 Penyusutan Rp -

Operational Cash Flow Rp 6,476,833

Tahun 2 (2015)

Tabel 6.7 Proyeksi Arus Kas Tahun 2015

Komponen Cash Flow Jumlah

Komponen Pendapatan

Penjualan HiBottle ukuran 1000 ml 3275 x Rp 75.000 Rp 245,625,000 Penjualan HiBottle ukuran 1500 ml 3515 x Rp 115.000 Rp 404,225,000 Penjualan HiBottle ukuran 2000 ml 3115 x Rp 140.000 Rp 436,100,000

Total Pendapatan Rp 1,085,950,000

Komponen Biaya Produksi

Tenaga kerja Rp 132,000,000

Bahan Baku Rp 74,265,000

Perlengkapan Rp 3,181,500

Total Biaya Produksi Rp 209,446,500 Laba Kotor (Total Pendapatan - Total Biaya Produksi) Rp 876,503,500

Biaya Operasional

Sewa Gedung Rp 20,000,000

Listrik Rp 2,800,000

Telepon Rp 1,600,000

Air Rp 2,300,000

Biaya Promosi Rp 2,000,000

Biaya Penyusutan (Rp 18,080,000/3) Rp 6,026,667 Total Biaya Operasional Rp 34,726,667 Laba bersih sebelum pajak Rp 841,776,833

(17)

Laba bersih setelah pajak Rp 757,599,150

Penyusutan Rp -

Operational Cash Flow Rp 757,599,150

Tahun 3 (2016)

Tabel 6.8 Proyeksi Arus Kas Tahun 2016

Komponen Cash Flow Jumlah

Komponen Pendapatan

Penjualan HiBottle ukuran 1000 ml 13330 x Rp 75.000 Rp 999,750,000 Penjualan HiBottle ukuran 1500 ml 14290 x Rp 115.000 Rp 1,643,350,000 Penjualan HiBottle ukuran 2000 ml 12690 x Rp 140.000 Rp 1,776,600,000 Total Pendapatan Rp 4,419,700,000

Komponen Biaya Produksi

Tenaga kerja Rp 132,000,000

Bahan Baku Rp 74,265,000

Perlengkapan Rp 3,181,500 Total Biaya Produksi Rp 209,446,500 Laba Kotor (Total Pendapatan - Total Biaya Produksi) Rp 4,210,253,500

Biaya Operasional

Sewa Gedung Rp 20,000,000

Listrik Rp 2,800,000

Telepon Rp 1,600,000

Air Rp 2,300,000

Biaya Promosi Rp 2,000,000 Biaya Penyusutan (Rp 18,080,000/3) Rp 6,026,667 Total Biaya Operasional Rp 34,726,667 Laba bersih sebelum pajak Rp 4,175,526,833 Pajak (10%) Rp 417,552,683 Laba bersih setelah pajak Rp 3,757,974,150 Penyusutan Rp -

Operational Cash Flow Rp 3,757,974,150

(18)

Tabel 6.9 Initial Investment No Komponen Investasi Jumlah

1 Seragam Rp 1,100,000

2 Mesin kasir Rp 3,500,000 3 Telepon Rp 150,000

4 Meja Rp 7,500,000

5 Sofa Rp 5,830,000

Total Initial Investment Rp 18,080,000

Terminal Cash Flow = Nilai sisa + Modal Kerja = Rp 0 + Rp 3.000.000 = Rp 3.000.000

Nilai sisa Rp 0 karena penyusutan aktiva tetap sudah berakhir (asumsi aktiva tetap tidak bisa dijual lagi).

Modal kerja Rp 3.000.000 didapat dari uang kas yang disimpan untuk keperluan yang tidak terduga.

Terminal cash flow ditambahkan di akhir umur usaha / proyek (dalam kasus ini di tahun ke 3).

6.5.1. Net Present Value (NPV)

Perhitungan NPV (dengan discount factor 20%)

Tabel 6.10 Net Present Value (NPV)

Tahun Operational Cash Flow Discount Factor Present Value

Tahun 1 6,476,833 0.8333

5,397,145

Tahun 2 757,599,150 0.6944

526,076,850 Tahun 3

3,757,974,150 0.5787

2,174,739,641 (Op. + Terminal Cash Flow)

(19)

Total Present Value

2,706,213,635 Initial

Investment

18,080,000 NPV

2,688,133,635 Oleh karena nilai NPV > 0 (Rp 2,688,133,635) maka usaha ini layak dijalankan.

6.5.2. Payback Periode

Tabel 6.11 Perhitungan Payback Period

Tahun Operational Cash Flow

Tahun 1 Rp 6,476,833

Tahun 2 Rp 757,599,150

Tahun 3 (Operational + Terminal Cash Flow) Rp 3,757,974,150

Payback Periode = Initial Investment_{Cash Flow} x 12 bulan =18,080,000_6,476,833 x 12 bulan

= 33 bulan + (0.43 * 30 hari) = 33 bulan 15 hari

= 2 tahun 9 bulan 15 hari

6.5.3. Profitability Indeks

Profitability Index = Total Present Value_{Initial Investment} = 2,706,213,635

18,080,000 = 149,68

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Fuad M., Christine H., Nurlela, Sugiarto, Paulus Y.E.F. 2001. Pengantar Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hal. 128-132

http://www.bandung.go.id/?fa=pemerintah.detail&id=369, 17 September 2013

http://www.tipscaraterbaik.com/ukuran-minum-air-putih-perhari-yang-benar.html, 17 September 2013

http://meetdoctor.com/article/berapa-banyak-seharusnya-anda-minum, 17 September 2013 http://id.wikipedia.org/wiki/Air#Air_dan_manusia, 17 September 2013

http://www.advertisingku.com/indexku/?page_id=798, 15 November 2013

http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000015078385/, 15 November 2013 http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2013/08/12/15031742/benarkah-kita-harus-minum-air-8-gelas-per-hari-#.UohDBX_C8rU, 15 November 2013

http://www.kaskus.co.id/thread/50a0beb91ed719b00a0000e7/aluminium-foil---aluminium-laminasi-roll/, 15 November 2013

http://www.kaskus.co.id/thread/511a4046e974b4317d000002/jual---pesan-tutup-botol-aluminium, 15 November 2013

http://lautanjayacv.blogspot.com/2012/12/kaca-glass.html, 15 November 2013 http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_Pemasaran, 23 November 2013

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26286/4/Chapter%20II.pdf, 23 November 2013

http://pusatis.com/saham/knowledge/dividen/, 23 November 2013

http://wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/31332/3_Rekruitmen-Sumber-Daya-Manusia.pdf, 3 Desember 2013

http://www.slideshare.net/nanamaulana225/manajemen-sdm-rekrutmen-seleksi, 3 Desember 2013

(21)

http://xa.yimg.com/kq/groups/22571639/230572383/name/MODUL.MSDMST.08.doc, 3 Desember 2013

http://shafira_77.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/26336/Subsistem+Kompensasi. pdf, 3 Desember 2013

http://digilib.ubaya.ac.id/index.php?pustaka=134860, 3 Desember 2013 http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen, 11 Maret 2014

http://tutor2u.net/business/presentations/marketing, 14 Maret 2014

http://gocengjr.blogspot.com/2013/11/manfaat-air-putih.html, 5 April 2014

http://m.neraca.co.id/article/24151/Omzet-Industri-Kemasan-Diperkirakan-Rp-50-T, 14 April 2014

http://foodreview.co.id/index1.php?view2&id=56405#.U0ikCHOkfqA, 14 April 2014

http://www.datastatistik-indonesia.com/portal/index.php?option=com_content&task=view&id=210&Itemid=210 &limit=1&limitstart=4, 22 April 2014

http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=12& notab=2, 7 Mei 2014

http://www.indonetwork.co.id/CV-Multi_Wangi/1392729/botol-aluminium.htm, 7 Mei 2014

https://www.facebook.com/pages/Mitra-Perkakas/188486954536900, 7 Mei 2014 http://awesomeness.rssing.com/chan-1833182/all_p3.html, 14 Mei 2014

http://jeparahandicraft.net/tag/harga-meja-kayu/, 14 Mei 2014 http://www.tokokasur.com/sofa.html, 14 Mei 2014

http://ryanbunny.wordpress.com/2010/11/08/kebiasaan-konsumen-dan-loyalitas-merk/, 22 Mei 2014

http://forum.kompas.com/urban-life/34622-10-perilaku-konsumen-indonesia.html, 22 Mei 2014

(1)

Tahun 2 (2015)

Tabel 6.7 Proyeksi Arus Kas Tahun 2015

Komponen Cash Flow Jumlah

Komponen Pendapatan

Penjualan HiBottle ukuran 1000 ml 3275 x Rp 75.000 Rp 245,625,000 Penjualan HiBottle ukuran 1500 ml 3515 x Rp 115.000 Rp 404,225,000 Penjualan HiBottle ukuran 2000 ml 3115 x Rp 140.000 Rp 436,100,000

Total Pendapatan Rp 1,085,950,000

Komponen Biaya Produksi

Tenaga kerja Rp 132,000,000

Bahan Baku Rp 74,265,000

Perlengkapan Rp 3,181,500

Total Biaya Produksi Rp 209,446,500 Laba Kotor (Total Pendapatan - Total Biaya Produksi) Rp 876,503,500

Biaya Operasional

Sewa Gedung Rp 20,000,000

Listrik Rp 2,800,000

Telepon Rp 1,600,000

Air Rp 2,300,000

Biaya Promosi Rp 2,000,000

Biaya Penyusutan (Rp 18,080,000/3) Rp 6,026,667 Total Biaya Operasional Rp 34,726,667 Laba bersih sebelum pajak Rp 841,776,833

(2)

Laba bersih setelah pajak Rp 757,599,150

Penyusutan Rp -

Operational Cash Flow Rp 757,599,150

Tahun 3 (2016)

Tabel 6.8 Proyeksi Arus Kas Tahun 2016

Komponen Cash Flow Jumlah

Komponen Pendapatan

Komponen Biaya Produksi

Tenaga kerja Rp 132,000,000

Bahan Baku Rp 74,265,000

Perlengkapan Rp 3,181,500

Total Biaya Produksi Rp 209,446,500 Laba Kotor (Total Pendapatan - Total Biaya Produksi) Rp 4,210,253,500

Biaya Operasional

Sewa Gedung Rp 20,000,000

Listrik Rp 2,800,000

Telepon Rp 1,600,000

Air Rp 2,300,000

Biaya Promosi Rp 2,000,000

Biaya Penyusutan (Rp 18,080,000/3) Rp 6,026,667 Total Biaya Operasional Rp 34,726,667 Laba bersih sebelum pajak Rp 4,175,526,833

Pajak (10%) Rp 417,552,683

Laba bersih setelah pajak Rp 3,757,974,150 Penyusutan Rp - Operational Cash Flow Rp 3,757,974,150

(3)

Tabel 6.9 Initial Investment

No Komponen Investasi Jumlah

1 Seragam Rp 1,100,000 2 Mesin kasir Rp 3,500,000 3 Telepon Rp 150,000

4 Meja Rp 7,500,000

5 Sofa Rp 5,830,000

Total Initial Investment Rp 18,080,000

Terminal Cash Flow = Nilai sisa + Modal Kerja = Rp 0 + Rp 3.000.000 = Rp 3.000.000

Nilai sisa Rp 0 karena penyusutan aktiva tetap sudah berakhir (asumsi aktiva tetap tidak bisa dijual lagi).

Modal kerja Rp 3.000.000 didapat dari uang kas yang disimpan untuk keperluan yang tidak terduga.

Terminal cash flow ditambahkan di akhir umur usaha / proyek (dalam kasus ini di tahun ke 3).

6.5.1. Net Present Value (NPV)

Perhitungan NPV (dengan discount factor 20%)

Tabel 6.10 Net Present Value (NPV)

Tahun Operational Cash Flow Discount Factor Present Value Tahun 1 6,476,833 0.8333

5,397,145

Tahun 2 757,599,150 0.6944

526,076,850 Tahun 3

3,757,974,150 0.5787

2,174,739,641 (Op. + Terminal Cash Flow)

(4)

Total Present Value

2,706,213,635 Initial

Investment

18,080,000

NPV

2,688,133,635

Oleh karena nilai NPV > 0 (Rp 2,688,133,635) maka usaha ini layak dijalankan.

6.5.2. Payback Periode

Tabel 6.11 Perhitungan Payback Period

Tahun Operational Cash Flow

Tahun 1 Rp 6,476,833

Tahun 2 Rp 757,599,150

Tahun 3 (Operational + Terminal Cash Flow) Rp 3,757,974,150

Payback Periode = Initial Investment_{Cash Flow} x 12 bulan =18,080,000₆

,476,833 x 12 bulan

= 33 bulan + (0.43 * 30 hari) = 33 bulan 15 hari

= 2 tahun 9 bulan 15 hari

6.5.3. Profitability Indeks

Profitability Index = Total _{Initial Investment}Present Value

= 2,706,213,635

18,080,000

= 149,68