Photo Book Kehidupan Kuliner Malam Cibadak Bandung.

(1)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR iii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN v

DAFTAR ISI vi

DAFTAR GAMBAR viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG 1

1.2 PERMASALAHAN DAN RUANG LINGKUP 4

1.3 TUJUAN PERANCANGAN 5

1.4 METODE PENELITIAN 6

1.4.1 SUMBER DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA 6

1.4.2 CARA PENGOLAHAN DATA 7

1.5 SKEMA PERANCANGAN 8

1.6 KERANGKA PENULISAN 9

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 FOTOGRAFI 10

2.1.1 ESAY FOTO 11


(2)

Universitas Kristen Maranatha

2.2 BUKU 13

2.2.1 STRUKTUR BUKU 13

2.2.2 ART BOOK 14

BAB III DATA DAN ANALISI MASALAH

3.1 DATA DAN FAKTA 15

3.1.1 SEJARAH CIBADAK 15

3.1.2 CIBADAK PADA SAAT INI 17

3.2 TINJAUAN TERHADAP PROYEK / PROGRAM SEJENIS 22

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

4.1 KONSEP KOMUNIKASI 27

4.2 KONSEP KREATIF 28

4.3 KONSEP MEDIA 30

4.4 HASIL KARYA 30

BAB V PENUTUP

5.1 KESIMPULAN 52

5.2 SARAN

5.2.1UMUM 53

5.2.2 KHUSUS 53

5.3 SARAN DAN KOMENTAR DOSEN PENGUJI 54

DAFTAR PUSTAKA 55

DAFTAR ISTILAH 56

DATA PENULIS 57

UCAPAN TERIMA KASIH 58


(3)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur buku 13

Gambar 3.1 Suasana di salah satu tempat makan di Cibadak 18 Gambar 3.2 Anak dibawah umur yang berjualan di daerah Cibadak 19 Gambar 3.3 Orang keturunan Tionghoa yang sedang membeli

salah satu dagangan di Cibadak 20 Gambar 3.4 Cover depan majalah Yukmakan 22 Gambar 3.5 Liputan special dari salah satu artikel majalah Yukmakan 23

Gambar 4.1 Contoh Gaya DOF, bokeh 28

Gambar 4.2 cover depan buku Culinary Night Life of Cibadak 33

Gambar 4.3 halaman 1 kata pengantar 34

Gambar 4.4 halaman 2 dan 3, sejarah cibadak 34

Gambar 4.4 halaman 4 dan 5, mini map Cibadak 34

Gambar 4.5 end paper halaman 4 dan 5. Cibadak di malam hari. 35

Gambar 4.6 halaman 6 dan 7, perkenalan 1 35

Gambar 4.7 halaman 8 dan 9, perkenalan 2 35

Gambar 4.8 halaman 10 dan 11, pembuka bagian kedua 36

Gambar 4.9 halaman 12 dan 13 36

Gambar 4.10 halaman 14 dan 15 36


(4)

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.12 halaman 18 dan 19 37

Gambar 4.13 halaman 20 dan 21 37

Gambar 4.14 halaman 22 dan 23 37

Gambar 4.15 halaman 24 dan 25 37

Gambar 4.16 halaman 26 dan 27 38

Gambar 4.17 halaman 28 dan 29 38

Gambar 4.18 halaman 30 dan 31 38

Gambar 4.19 halaman 32 dan 33 38

Gambar 4.20 halaman 34 dan 35 39

Gambar 4.21 halaman 36 dan 37, pembuka bagian ketiga 40

Gambar 4.22 halaman 38 dan 39 40

Gambar 4.23 halaman 40 dan 41 40

Gambar 4.24 halaman 42 dan 43 40

Gambar 4.25 halaman 44, penutup buku 41

Gambar 4.26 storyboard slide foto 43

Gambar 4.27 X Banner promosi Cibadak. 44

Gambar 4.28 contoh promosi iklan majalah 45


(5)

Universitas Kristen Maranatha Gambar 4.30 contoh promosi Ad melalui facebook 47

Gambar 4.31 tampilan www.culinaryofcibadak.blogspot.com 47

Gambar 4.32 contoh animasi pada web, dalam bentuk flash atau .gif 47


(6)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehidupan di dunia ini dibagi menjadi kehidupan di siang hari dan kehidupan malam hari. Kecenderungan orang melakukan berbagai macam aktifitasnya di siang hari, mereka bekerja, dan bermain. Berbagai aktifitas yang di lakukan di siang hari lebih banyak dipakai untuk bekerja, dengan cuaca yang panas membuat tubuh menjadi lebih cepat merasa lelah maka dari itu di pilih waktu di malam hari ini sebagai waktu untuk beristirahat.

Kehidupan di siang hari dan di malam hari tentunya berbeda, dari segi cuaca maupun banyaknya aktifitas membuat kedua hal tersebut menjadi berbeda. Adanya perbedaan kehidupan di siang hari dan di malam hari ini lah yang menjadi salah satu objek analisa. Banyak orang cenderung lebih memilih untuk beristirahat dan menikmati kehidupan di malam hari, setelah bekerja, mereka banyak menikmati waktu istirahatnya di malam hari. Kehidupan di malam hari ini tentunya beragam, banyak orang menilai kehidupan di malam hari ini berujung pada keburukan, kehidupan-kehidupan bebas tetapi tidak sepenuhnya pendapat itu benar. Kehidupan malam hari banyak di minati di akhir pekan, hari sabtu dan minggu. Tempat-tempat makan, café, dan

foodcourt ini menjadi pilihan untuk menikmati suasana malam hari.

Tempat-tempat wisata kuliner malam menjadi salah satu nilai lebih dari sebuah kota, banyak penduduk asli maupun pengunjung dari luar kota datang


(7)

Universitas Kristen Maranatha untuk menikmati kuliner malam hari. Sebagai contoh wisata kuliner malam di kota Yogyakarta yaitu daerah Malioboro merupakan wisata kuliner malam, banyak jajanan di malam hari dengan sajian lesehan. Banyak tempat kuliner malam lain yang juga menarik dan menjadi tujuan dari kunjungan wisata tersebut. Kota Bandung, selain karena daerahnya yang sejuk juga merupakan salah satu kota besar yang memiliki banyak peminat. Salah satu tujuan wisata di kota Bandung ialah wisata kulinernya. Daerah wisata kuliner di Kota Bandung cukup banyak, dan harga yang di tawarkan pun terjangkau. Tidak sedikit penduduk dalam dan luar kota Bandung yang senang untuk berkuliner di malam hari.

Wisata kuliner di Kota Bandung tidak hanya restoran atau café saja, tetapi

jajanan kuliner malam di Bandung banyak yang merupakan jajanan pinggir jalan (pedagang kaki lima). Jenis makanannya pun beragam, dan harga yang ditawarkan pun relatif lebih murah. Wisata kuliner jalanan ini banyak digemari selain karena harga yang relatif murah juga terdapat perbedaan suasana di lokasi. Suasana kota malam pun dapat lebih dinikmati daripada tempat-tempat kuliner lainnya.

Di Bandung, terdapat wisata kuliner malam yang sudah belasan tahun menjadi daerah kuliner malam kota Bandung, daerah tersebut terletak di daerah jalan Cibadak. Kuliner daerah Cibadak mayoritas dikunjungi oleh orang keturunan Tionghoa. Pada kenyataan nya, di daerah Cibadak ini menawarkan makanan yang diharamkan oleh mayoritas penduduk Indonesia, menu panggang babi banyak ditawarkan di daerah ini. Sehingga banyak wisatawan dari keturunan Tionghoa yang sering berdatangan. Menu di daerah Cibadak ini cukup banyak, dan beberapa menu pilihan yang ada di Cibadak ini antara lain Soto Bandung,


(8)

Universitas Kristen Maranatha

Swike Jatiwangi, Bubur Malam, Mie Baso dan masih banyak lagi. Selain menu

makanan berat, daerah Cibadak ini juga banyak menawarkan berbagai macam menu cemilan, seperti Tahu Baso, Martabak, Sekoteng, Ambokueh, Jus, Ronde

dan lain lain sehingga ketika pengunjung datang ke tempat ini, mereka memiliki banyak pilihan untuk makan malam.

Daerah kuliner malam Cibadak ini ramai dikunjungi pada akhir pekan dan di hari libur. Pengunjung yang berdatangan pun beragam. Tidak sepenuhnya pengunjung yang datang merupakan orang keturunan Tionghoa, tetapi ada juga beberapa kalangan orang pribumi yang datang untuk mencicipi menu yang ditawarkan di tempat ini, dan yang lebih uniknya lagi kuliner Cibadak ini banyak dikunjungi oleh orang Jakarta. Daerah Cibadak ini merupakan salah satu tempat yang dicari-cari oleh orang dari kota lain dan tidak sedikit orang Jakarta yang sengaja datang ke kota Bandung untuk datang ke daerah Cibadak ini untuk makan malam.

Dalam dunia komunikasi visual, fotografi merupakan sebuah media visual yang dapat memberikan sebuah makna. Dalam sebuah foto terdapat berbagai macam makna, tergantung dari sudut pandang mana sesorang melihat. Fotografi merupakan media visual yang tepat untuk menggambarkan sebuah perjalanan atau kisah kehidupan suatu daerah dan teknik foto itu ialah fotografi Human Interest. Teknik fotografi Human Interest merupakan sebuah

teknik fotografi yang merekam sebuah kejadian atau aktifitas makhluk hidup maupun sebuah benda. Aktifitas yang bergerak merupakan objek tepat yang dapat difoto untuk dijadikan sebuah visual.


(9)

Universitas Kristen Maranatha Teknik foto ini dapat dijadikan sebuah seri foto. Dengan berbagai macam aktifitas dan faktor-faktor yang terjadi di kuliner malam ini, sebuah seri foto

human interest dapat dijadikan sebuah visual yang menceritakan keadaan

kuliner malam daerah Cibadak tersebut. Sebuah seri foto ini merupakan pengaplikasian media visual yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan di Indonesia. Pembuatan seri foto ini akan dikumpulkan menjadi sebuak buku seni, buku yang berisi seri foto kehidupan wisata kuliner malam daerah Cibadak Bandung

Dengan berbagai faktor dan banyak nya aktifitas yang terjadi di cibadak ini lah yang membuat seri foto ini muncul. Keunikan dari mayoritas pengunjung kuliner malam cibadak ini merupakan orang keturunan dan menu yang ditawarkan merupakan menu yang diharamkan oleh orang pribumi inilah yang menjadi topik yang menarik untuk dapat dibahas dan diteliti. Dengan adanya topik ini, diharapkan agar setiap orang keturunan dapat merasakan adanya sebuah tempat atau komunitas orang keturunan di salah satu tempat kuliner di Bandung pada malam hari. Dan daerah Cibadak ini merupakan “china town

di malam harinya Kota Bandung.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

- Bagaimana mengulas sisi kehidupan / aktivitas kuliner malam Cibadak Kota Bandung melalui fotografi pada media buku ?


(10)

Universitas Kristen Maranatha Ruang lingkup pengerjaan tugas akhir berada pada:

• Daerah kuliner malam jalan Cibadak, dimulai dari simpang jalan Pajagalan sampai dengan simpang jalan Gardujati.

• Pembahasan akan mengarah kepada kehidupan kuliner malam Cibadak. • Aktifitas yang terjadi selama berlangsung nya proses penjualan dimulai

dari persiapan berjualan sampai selesainya berjualan.

1.3 Tujuan Perancangan

Cibadak merupakan sebuah tempat dimana komunitas keturunan Tionghoa berada, dari siang sampai malam hari, daerah tersebut dipenuhi orang keturunan. Mereka berjualan dan mengkonsumsi berbagai dagangan yang dijual. Kehidupan kuliner malam di cibadak ini menjadi sudut pandang tersendiri untuk beberapa kalangan. Mayoritas orang keturunan yang ada di daerah tersebut menciptakan suasana yang berbeda, suasana “china town” dapat terasa di kuliner malam ini.

Kuliner malam cibadak ini menjadi satu-satunya tempat di kota Bandung yang menjadi wisata kuliner dengan menu khas keturunan Tionghoa juga tempat dimana orang keturunan dapat merasakan adanya komunitas tersendiri.

Tujuan dibuat rancangan tugas akhir ini bertujuan :

• Membuka wawasan bagi pembaca tentang kehidupan kuliner malam di Cibadak.

• Membuat sebuah seri foto kehidupan kuliner malam di daerah Cibadak.


(11)

Universitas Kristen Maranatha 1.4.1Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

- Observasi

Observasi di lakukandaerah wisata kuliner setempat, untuk mendapatkan data dan gambaran tentang kehidupan yang terjadi di lokasi.

- Wawancara

• Melakukan Wawancara dengan penjual daerah setempat (penjual pertama) untuk mendapatkan gambaran dari awal berjualan sampai dengan sekarang.

• Melakukan wawancara dengan pengunjung, mengetahui penyebab kedatangan ke daerah kuliner tersebut

• Melakukan wawancara dengan pakar fotografi untuk mendapatkan teori tentang fotografi yang akan dipilih sebagai media visual

- Studi Literatur

• Mencari data teori dari berbagai buku dan nara sumber dari internet mengenahi hal bersangkutan tentang kuliner malam di daerah Cibadak • Mencara referensi foto-foto yang berkaitan dengan teknis fotografi


(12)

Universitas Kristen Maranatha 1.4.2 Cara Pengolahan Data


(13)

Universitas Kristen Maranatha 1.5Skema Perancangan

Latar Belakang masalah

Bandung banyak memiliki kuliner malam

Data

- Terdapat +/- 70 pedagang setiap harinya - banyak dikunjungi oleh orang Jakarta

- hampir 97% pengunjung merupakan orang keturunan Tionghoa

Rumusan Masalah

Bagaimana mengulas sisi kehidupan malam kuliner Cibadak melalui media fotografi?

Teori Book design &

Human interest Photography

Analisis Data

- Setiap hari daerah kuliner cibadak malam dikunjungi oleh banyak orang - Daerah Cibadak dicari oleh orang Jakarta

- Ramai di hari libur dan akhir pekan

Fotografi

Perancangan

Membuat sebuah esay foto tentang kehidupan malam kuliner Cibadak pada media buku.

Memberikan sebuah buku yang bisa dijadikan sebuah arsip kuliner di kota Bandung,

Art Book Konsep


(14)

Universitas Kristen Maranatha 1.6Kerangka Penulisan

Bab I Pendahuluan. Pada bab ini diceritakan tentang asal usul atau latar belakang permasalahan yang terjadi di lokasi kejadian. Fenomena dan permasalahan ditulis pada bab I. Dalam Bab I ini juga dituliskan batasan-batasan ruang lingkup dan tujuan akhir dari rancangan tugas akhir ini.

Bab II Landasan Teori. Dalam Bab II ini dituliskan landasan-landasan teori yang di pakai selama pembuatan tugas akhir ini. Dalam bab II ini teori yang di pakai berupa teori book design dan teori fotografi human interest.

Bab III Data dan Analisis Masalah. Pada Bab III ini, seluruh data dan fakta yang berkaitan dengan permasalahan dikumpulkan menjadi satu. Hasil observasi dan wawancara dituliskan dalam bab III.

Bab IV Pemecahan Masalah. Dalam Bab IV ini, hasil akhir dari pemecahan masalah dikemukakan dalam bab IV. Dalam Bab IV ini konsep dasar dari pembuatan hasil akhir dijabarkan beserta gambar hasil akhir yang telah dikerjakan. Bab IV ini merupakan jawaban dari pertanyaan di Bab I, Rumusan Masalah.

Bab V Penutup. Dalam Bab V, bagian penutup diisi dengan kesimpulan akhir dari tugas akhir dan juga diisi oleh saran-saran yang diberikan penyidang kepada penulis selama sidang. Dan ditutup dengan Kata penutup dari penulis.


(15)

Universitas Kristen Maranatha BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Buku Culinary Night Life of Cibadak ini merupakan buku fotografi tentang

kuliner yang dapat dipajang di meja sebagai buku coffee table book. Buku

ini cukup mahal dan beredisi terbatas. Buku ini berada di kalangan menengah keatas.

Buku Culinary Night Life of Cibadak ini berisikan tentang aktifitas kuliner

di Cibadak Bandung, aktifitas-aktifitas yang terjadi di Cibadak dituangkan melalui media fotografi pada buku. Buku ini menjadi buku bacaan yang dapat dinikmati pembaca dan juga sebagai buku documenter tentang kuliner yang ada di Bandung. Dengan adanya buku ini diharpkan menjadi sebuah buku yang dapat menambah wawasan pembaca, dari segi isi buku, teknik fotografi juga wawasan kuliner di Cibadak Bandung.

Buku Culinary Night Life of Cibadak ini memposisikan dirinya sebagai

buku yang cukup berkelas dengan tampilan buku elegan dan tahan lama, bahan yang dipakai tidak mudah rusak dan juga tahan lama.

Buku Culinary Night Life of Cibadak menjadi jawaban dari salah satu

aktifitas kehidupan malam yang berujung pada aktifitas positif, bahkan kuliner Cibadak menjadi tempat yang dicari banyak orang. Kuliner Cibadak menjadi bukti bahwa kehidupan malam tidaklah selalu buruk, tetapi perlu kita buka mata, bahwa di kehidupan malam, banyak aktifitas yang perlu kita tanggapi dan patut kita berikan apresiasi.


(16)

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

5.2.1 Umum

Kehidupan Malam merupakan kehidupan yang sangat berwarna, banyak aktifitas-aktifitas yang ada di kehidupan malam yang menarik untuk di tanggapi. Banyak hal yang di lakukan di malam hari yang berkondisi positif, kuliner merupakan salah satu bentuk aktifitas positif. Kuliner Cibadak menjadi sebuah tempat kuliner yang sudah cukup bala bertahan di malam hari, 15 tahun lamanya bertahan dan berkembang sampai nama Kuliner Cibadak terdengar di kota lain.

Banyak hal yang patut diangkat dari Kota Bandung, sselain Factory outlet

nya yang begitu banyak dan terkenal murah. Bandung juga merupakan kota Kuliner bagi orang luar kota. Bandung memiliki banyak tempat makan murah pinggiran jalan yang layak untuk di jadikan tempat kuliner. Sebagai warga Bandung yang baik, kita dapat meningkatkan dari segi manapun. Kota Bandung dipersiapkan menjadi kota metropolitan dengan bayak pengunjung datang ke Kota Bandung, terlebih di bidang kuliner Kota Bandung.

5.2.2 Khusus

Kuliner Cibadak menjadi sebuah tempat kuliner malam yang patut disorot lebih, selain umurnya yang cukup dewasa, Cibadak sudah menjadi tempat yang dicari orang banyak. Kuliner Cibadak patut menjadi satu tempat lagi yang di banggakan oleh Kota Bandung. Kuliner Cibadak dapat dijadikan sebagai perwakilan tempat kuliner kota Bandung.


(17)

Universitas Kristen Maranatha 5.3 Saran dan Komentar Dosen Penguji Ujian Sidang TA

Ibu Veni

Penulisan Laporan Tugas Akhir agar diperbaiki, masih terdapat kesalahan dalam penulisan. Pembuatan promosi buku yagn telah dibuat ini belum mencerminkan bahwa promosi ini merupakanm promosi sebuah buku, dan diharapkan sebaiknya promosi buku ini memakai beberapa tampilan atau foto produk buku tersebut agar kesan promosi buku lebih tersampaikan.

Bapak Banung

Proses esay fotografi dalam buku ini masih belum terasa, foto-foto yang dipakai masiih belum terlalu bercerita. Pemahaman sebuah esay foto degnan fotografi art masih belum terlalu jelas. Diharapkan jika ingin membuat sebuah buku seri atau esay foto, hasil foto-foto yang dipakai agar dapa lebih memberikan makna atau maksud dari foto tersebut. Jenis fotografi candid

cukup baik tetapi disarankan agar tidak lelalu banyak. Pemilihan foto-foto pun diharapkan lebih bervariasi agar tidak monoton.

Bapak Hendra

Foto-foto yang dihasilkan masih kurang bercerita. Diharapkan foto-foto yagn dimuat dapat lebih memberikan maksud cerita.


(18)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

- National Geographic, Your shoot

- www.yukmakan.com

- Yukmakan, edisi 4 Seri makanan Amerika, Eropa, Kafe, & Kategori

khusus, 59-79, Jakarta


(19)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISTILAH

- Bokeh = permainan diafragma pada teknik fotografi yang membentuk

biasan cahaya

- Candid camera = teknik fotografi yang dilakukan dengan tidak

mengarahkan gaya atau pose. Foto yang di ambil secara natural – tidak dibuat-bual, ala kadarnya

- Diafragma (F)= bukaan kaca (sensor) pada kamera, sering dikatakan

bukaan kecil atau bukaan besar

- Depth Of Field = pembiasan cahaya, dilakukan dengan bukaan diafragma

yang besar

- Focus = titik tertajam yang dapat diambil oleh sensor lensa kamera foto

- Nongkrong = aktifitas yang biasa dilakukan anak muda, duduk-duduk,

berbincang-bincang dengan rekan nya. - Quotes = Kata bijak


(1)

Universitas Kristen Maranatha Bab I Pendahuluan. Pada bab ini diceritakan tentang asal usul atau latar belakang permasalahan yang terjadi di lokasi kejadian. Fenomena dan permasalahan ditulis pada bab I. Dalam Bab I ini juga dituliskan batasan-batasan ruang lingkup dan tujuan akhir dari rancangan tugas akhir ini.

Bab II Landasan Teori. Dalam Bab II ini dituliskan landasan-landasan teori yang di pakai selama pembuatan tugas akhir ini. Dalam bab II ini teori yang di pakai berupa teori book design dan teori fotografi human interest.

Bab III Data dan Analisis Masalah. Pada Bab III ini, seluruh data dan fakta yang berkaitan dengan permasalahan dikumpulkan menjadi satu. Hasil observasi dan wawancara dituliskan dalam bab III.

Bab IV Pemecahan Masalah. Dalam Bab IV ini, hasil akhir dari pemecahan masalah dikemukakan dalam bab IV. Dalam Bab IV ini konsep dasar dari pembuatan hasil akhir dijabarkan beserta gambar hasil akhir yang telah dikerjakan. Bab IV ini merupakan jawaban dari pertanyaan di Bab I, Rumusan Masalah.

Bab V Penutup. Dalam Bab V, bagian penutup diisi dengan kesimpulan akhir dari tugas akhir dan juga diisi oleh saran-saran yang diberikan penyidang kepada penulis selama sidang. Dan ditutup dengan Kata penutup dari penulis.


(2)

Universitas Kristen Maranatha BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Buku Culinary Night Life of Cibadak ini merupakan buku fotografi tentang kuliner yang dapat dipajang di meja sebagai buku coffee table book. Buku ini cukup mahal dan beredisi terbatas. Buku ini berada di kalangan menengah keatas.

Buku Culinary Night Life of Cibadak ini berisikan tentang aktifitas kuliner di Cibadak Bandung, aktifitas-aktifitas yang terjadi di Cibadak dituangkan melalui media fotografi pada buku. Buku ini menjadi buku bacaan yang dapat dinikmati pembaca dan juga sebagai buku documenter tentang kuliner yang ada di Bandung. Dengan adanya buku ini diharpkan menjadi sebuah buku yang dapat menambah wawasan pembaca, dari segi isi buku, teknik fotografi juga wawasan kuliner di Cibadak Bandung.

Buku Culinary Night Life of Cibadak ini memposisikan dirinya sebagai buku yang cukup berkelas dengan tampilan buku elegan dan tahan lama, bahan yang dipakai tidak mudah rusak dan juga tahan lama.

Buku Culinary Night Life of Cibadak menjadi jawaban dari salah satu aktifitas kehidupan malam yang berujung pada aktifitas positif, bahkan kuliner Cibadak menjadi tempat yang dicari banyak orang. Kuliner Cibadak menjadi bukti bahwa kehidupan malam tidaklah selalu buruk, tetapi perlu kita buka mata, bahwa di kehidupan malam, banyak aktifitas yang perlu kita tanggapi dan patut kita berikan apresiasi.


(3)

Universitas Kristen Maranatha 5.2.1 Umum

Kehidupan Malam merupakan kehidupan yang sangat berwarna, banyak aktifitas-aktifitas yang ada di kehidupan malam yang menarik untuk di tanggapi. Banyak hal yang di lakukan di malam hari yang berkondisi positif, kuliner merupakan salah satu bentuk aktifitas positif. Kuliner Cibadak menjadi sebuah tempat kuliner yang sudah cukup bala bertahan di malam hari, 15 tahun lamanya bertahan dan berkembang sampai nama Kuliner Cibadak terdengar di kota lain.

Banyak hal yang patut diangkat dari Kota Bandung, sselain Factory outlet nya yang begitu banyak dan terkenal murah. Bandung juga merupakan kota Kuliner bagi orang luar kota. Bandung memiliki banyak tempat makan murah pinggiran jalan yang layak untuk di jadikan tempat kuliner. Sebagai warga Bandung yang baik, kita dapat meningkatkan dari segi manapun. Kota Bandung dipersiapkan menjadi kota metropolitan dengan bayak pengunjung datang ke Kota Bandung, terlebih di bidang kuliner Kota Bandung.

5.2.2 Khusus

Kuliner Cibadak menjadi sebuah tempat kuliner malam yang patut disorot lebih, selain umurnya yang cukup dewasa, Cibadak sudah menjadi tempat yang dicari orang banyak. Kuliner Cibadak patut menjadi satu tempat lagi yang di banggakan oleh Kota Bandung. Kuliner Cibadak dapat dijadikan sebagai perwakilan tempat kuliner kota Bandung.


(4)

Universitas Kristen Maranatha 5.3 Saran dan Komentar Dosen Penguji Ujian Sidang TA

Ibu Veni

Penulisan Laporan Tugas Akhir agar diperbaiki, masih terdapat kesalahan dalam penulisan. Pembuatan promosi buku yagn telah dibuat ini belum mencerminkan bahwa promosi ini merupakanm promosi sebuah buku, dan diharapkan sebaiknya promosi buku ini memakai beberapa tampilan atau foto produk buku tersebut agar kesan promosi buku lebih tersampaikan.

Bapak Banung

Proses esay fotografi dalam buku ini masih belum terasa, foto-foto yang dipakai masiih belum terlalu bercerita. Pemahaman sebuah esay foto degnan fotografi art masih belum terlalu jelas. Diharapkan jika ingin membuat sebuah buku seri atau esay foto, hasil foto-foto yang dipakai agar dapa lebih memberikan makna atau maksud dari foto tersebut. Jenis fotografi candid cukup baik tetapi disarankan agar tidak lelalu banyak. Pemilihan foto-foto pun diharapkan lebih bervariasi agar tidak monoton.

Bapak Hendra

Foto-foto yang dihasilkan masih kurang bercerita. Diharapkan foto-foto yagn dimuat dapat lebih memberikan maksud cerita.


(5)

Universitas Kristen Maranatha

- National Geographic, Your shoot

- www.yukmakan.com

- Yukmakan, edisi 4 Seri makanan Amerika, Eropa, Kafe, & Kategori khusus, 59-79, Jakarta


(6)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISTILAH

- Bokeh = permainan diafragma pada teknik fotografi yang membentuk

biasan cahaya

- Candid camera = teknik fotografi yang dilakukan dengan tidak

mengarahkan gaya atau pose. Foto yang di ambil secara natural – tidak dibuat-bual, ala kadarnya

- Diafragma (F)= bukaan kaca (sensor) pada kamera, sering dikatakan

bukaan kecil atau bukaan besar

- Depth Of Field = pembiasan cahaya, dilakukan dengan bukaan diafragma

yang besar

- Focus = titik tertajam yang dapat diambil oleh sensor lensa kamera foto

- Nongkrong = aktifitas yang biasa dilakukan anak muda, duduk-duduk,

berbincang-bincang dengan rekan nya.