Analisis Penerapan Sistem Point of Sales dalam Upaya Mengamankan Persediaan Barang Dagangan (Studi Kasus pada Factory-Factory Outlet di Jalan Cihampelas Bandung).

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Factory outlet merupakan tempat penjualan sisa ekspor pakaian dan perlengkapan lainnya yang tidak diekspor atau tidak layak ekspor karena mungkin ada cacat atau kuota pengiriman telah mencukupi dan memiliki sisa. Dalam transaksi penjualannya factory outlet tersebut memakai berbagai macam sistem penjualan dari mulai manual sampai yang terkomputerisasi. Salah satu alasan mengapa factory outlet menggunakan sistem komputerisasi dalam transaksi penjualan adalah untuk kemudahan dan data transakasi akan tersimpan atau di backup dengan menggunakan basis data. Hal ini akan memudahkan pemilik factory outlet tersebut untuk mengamankan persediaan barang yang ada karena setiap transaksi terpantau dengan jelas dan di update setiap saat transakasi terjadi.

Penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa apakah benar penggunaan sistem komputerisasi dalam hal ini menggunakan aplikasi sistem point of sales berpengaruh dalam upaya mengamankan persediaan barang dagang tersebut. Data yang diperoleh akan didapat dari pihat pengelola factory-factory outlet yang ada di sekitaran jalan Cihampelas Bandung.

Data-data yang didapat kemudian diolah dengan menggunakan SPSS 17.0 dengan pengujiana data analisis regresi sederhana dan korelasi. Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa nilai signifikan sebesar 0,00 yang mana nilai tersebut lebih kecil dari taraf nyata sebesar 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima“Analisis Penerapan Sistem Point Of sales dalam Upaya Mengamankan Persediaan Barang Dagang. (Studi Kasus pada Factory-Factory Outlet di jalan Cihampelas Bandung)”


(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Pengertian Sistem ... 7

2.1.2 Pengertian dan Karakteristik Informasi ... 7

2.1.3 Sistem Informasi ... 8

2.1.4 Pengertian Akuntansi ... 9

2.1.5 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 10

2.1.5.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 10

2.1.5.2 Komponen Sistem Informasi Akuntansi ... 11

2.1.5.3 Fungsi dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 12

2.1.6 Point of Salest ... 13

2.1.6.1 Pengertian Point of Sales ... 13


(3)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.7 Pengamanan ... 16

2.1.7.1 Pengertian Pengamanan ... 16

2.1.8 Pengendalian Interen... 17

2.1.8.1 Pengertian Pengendalian Interen ... 17

2.1.8.2 Unsur-Unsur Pengendalian Interen ... 18

2.1.8.3 Fungsi dan Tujuan Pengendalian Interen... 19

2.1.8.4 Keterbatasan Pengendalian Interen ... 18

2.1.9 Persediaan ... 20

2.1.9.1 Pengertian Persediaan ... 20

2.1.9.2 Jenis-Jenis Persediaan ... 22

2.2 Kerangka Pemikiran ... 23

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 25

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 26

3.2 Metode Penelitian ... 26

3.2.1 Jenis Penelitian ... 26

3.2.2 Operasional Variabel ... 27

3.2.3 Penetapan Populasi dan Sample ... 30

3.2.3.1 Populasi... 30

3.2.3.2 Sample. ... 30

3.2.4 Pengumpulan Data ... 31

3.2.4.1 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.2.4.2 Teknik Pengolahan Data ... 33

3.2.5 Pengujian Instrumen Penelitian ... 34

3.2.5.1 Uji Validitas ... 35

3.2.5.2 Uji Reliabilitas ... 36

3.2.6 Analisis Data ... 37

3.2.6.1 Analisis Regresi Sederhana ... 37

3.2.6.2 Analisis Korelasi Sederhana ... 38


(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.2.7 Pengujian Hipotesis ... 40

3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

4.1 Gambaran Umum Responden ... 42

4.1.1 Sekilas Tentang Faktory Outlet ... 42

4.1.2 Factory Outlet di Cihampelas ... 43

4.1.3 Kriteria Responden... 43

4.2 Pembahan ... 44

4.2.1 Pengujian Instrument Penelitian ... 45

4.2.1.1 Pengujian Validitas ... 45

4.2.1.2 Pengujian Reliabilias ... 47

4.2.2 Analisis Data ... 48

4.2.2.1 Anslisis Varibel Independen ... 48

4.2.2.2 Anslisis Varibel Dependen ... 60

4.2.3 Analisis Regresi Sederhana ... 65

4.2.4 Analisis Korelasi Sederhana. ... 67

4.2.5 Keofisien Determinasi. ... 68

4.2.6 Pengujian Hipotesis ... 69

4.3 Analisis Penerapan Sistem Point of Sales dalam Upaya Mengamankan Persedianan Barang Dagang ... 69

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 71

5.1 Simpulan ... 71

5.2 Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 73


(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman


(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Operasional Variable X ... 28

Tabel 3.2. Operasional Variable Y ... 29

Tabel 3.3 Pemberian Kode Untuk Jawaba Pertanyaan Positif Tertutup ... 34

Tabel 3.4 Kriteria Koefisien Reliabilitas ... 37

Tabel 3.5 Derajat Tingkat Hubungan Antara Variabel ... 39

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Validitas Variabel X ... 45

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Validitas Variabel Y ... 46

Tabel 4.3 Reliabilitay Statistics Variabel X ... 48

Tabel 4.4 Reliabilitay Statistics Variabel Y ... 48

Tabel 4.5 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 1 ... 49

Tabel 4.6 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 2 ... 49

Tabel 4.7 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 3 ... 50

Tabel 4.8 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 4... ... 50

Tabel 4.9 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 5 ... 51

Tabel 4.10 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 6 ... 51

Tabel 4.11 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 7 ... 52

Tabel 4.12 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 8 ... 52

Tabel 4.13 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 9... ... 53

Tabel 4.14 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 10 ... 53

Tabel 4.15 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 11 ... 54

Tabel 4.16 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 12 ... 54

Tabel 4.17 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 13 ... 55

Tabel 4.18 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 14... . 55

Tabel 4.19 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 15 ... 56


(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.21 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 17 ... 57

Tabel 4.22 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 18 ... 57

Tabel 4.23 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 19... . 58

Tabel 4.24 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 20 ... 58

Tabel 4.25 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 21 ... 59

Tabel 4.26 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 22 ... 59

Tabel 4.27 Frekuensi Jawaban Responden Variabel Y Pertanyaan 1... ... 60

Tabel 4.28 Frekuensi Jawaban Responden Variabel Y Pertanyaan 2 ... 60

Tabel 4.29 Frekuensi Jawaban Responden Variabel Y Pertanyaan 3... ... 61

Tabel 4.30 Frekuensi Jawaban Responden Variabel Y Pertanyaan 4 ... 61

Tabel 4.31 Frekuensi Jawaban Responden Variabel Y Pertanyaan 5... ... 62

Tabel 4.32 Frekuensi Jawaban Responden Variabel Y Pertanyaan 6 ... 62

Tabel 4.33 Frekuensi Jawaban Responden Variabel Y Pertanyaan 7... ... 63

Tabel 4.34 Frekuensi Jawaban Responden Variabel Y Pertanyaan 8 ... 63

Tabel 4.35 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 9 ... 64

Tabel 4.36 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 10 ... 64

Tabel 4.37 Frekuensi Jawaban Responden Variabel X Pertanyaan 11... . 65

Tabel 4.38 Model Summary ... 65

Tabel 4.39 ANOVA ... 59

Tabel 4.40 Coefficients ... 59

Tabel 4.41 Correlations... ... 60


(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Di masa sekarang ini, di era globalisasi yang sangat maju dan berkembang saat ini persaingan bisnis antar perusahaan dengan saling beradu strategi baik di bidang manufaktur/industri maupun dibidang jasa terlihat nyata dan sangat jelas. Salah satu bentuk usaha yang berkembang dan sedang trend saat ini adalah factory outlet. Hal ini terlihat nyata dari semakin banyaknya factory outlet yang didirikan di berbagai kawasan dan kota-kota besar terutama di kota Bandung yang merupakan salah satu kota fashion di Indonesia. Kini factory outlet juga tidak hanya di pandang sebagai toko tempat penjualan baju, namun factory outlet juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan domestik untuk berkunjung ke suatu kota.

Persaingan yang ketat itu pula terjadi diantara pengusaha-pengusaha factory outlet yang ada di kota Bandung dan memaksa setiap pemilik usaha factory outlet tersebut lebih kreatif dan inovatif memberikan pelayanan dalam wujud barang dagangan yang sedang trend, pemberian harga yang wajar terjangkau dan sesuai dengan kualitas barang dan lain sebagainya. Selain hal-hal diatas ada satu hal yang tidak dapat diabaikan dalam menetukan keberhasilan suatu usaha adalah sistem pengendalian usaha tersebut. Hal ini terkadang tidak menjadi perhatian penting bagi para pengusaha factory outlet tersebut, namun ini merupakan salah satu kunci usaha sukses dari sebuah usaha.

Peluang bisnis dengan membangun usaha factory outlet ini bila di kembangkan dengan baik akan sangat menjanjikan karena dunia fashion akan terus


(9)

2 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha mengalami perputaran dan pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok yang akan selalu dibutuhkan oleh semua orang.

Dari jenis usahanya kita telah tahu produk apa yang menjadi barang dagangan yang utama dari factory outlet ini yaitu pakaian yang sebagian besarnya merupakan produk sisa eksport. Persediaan pakaian-pakaian tersebut merupakan unsur pokok dalam menjalani usaha factory outlet tersebut. Untuk memastikan bahwa persediaan barang dagangan di factory outlet tersebut sesuai dengan kebutuhan dan pengamanannya terjamin, pihak yang memanage usaha tersebut harus memiliki suatu proses pengendalian.

Pengendalian intern yang memadai dan efisien sangat dibutuhkan oleh sebuah usaha untuk dapat mengendalikan dan mengamankan asset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut dalam kasus ini saya mengambil contoh usaha factory outlet apabila factory outlet tersebut tidak memiliki pengendalian yang memadai dapat dipastikan lambat-laun usaha factory outlet tersebut akan mengalami kerugian akibat pengamanan assetnya tidak memadai.

Pengendalian intern sendiri membutuhkan sumber informasi yang akurat sehingga dapat membantu pengusaha untuk mengambil keputusan yang tepat untuk usahanya. Informasi sendiri ada yang bisa kita dapatkan dan dengan dua cara yaitu dengan cara manual dan dengan komputerisasi. Saat ini sebagian besar usaha telah banyak menggunakan sistem pengolahan data berbasis komputer atau komputerisasi. Ada banyak jenis sistem-sistem informasi berbasis komputer yang saat ini telah dipakai dan dikembangkan oleh pengusaha-pengusaha. Karena pengolahan informasi yang tepat dan efisien merupakan salah satu pengendalian interen yang bisa membantu pengusaha untuk mengamankan asset perusahaannya (yang terutama


(10)

3 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha akan dibahas adalah asset lancar perusahaan). Salah satu bentuk pengendaliannya adalah penggunaan sistem point of sales yang menggunakan sistem informasi berbasis komputer dalam menjalankan usahanya.

Penggunaan konsep point of sales merupakan salah satu jenis dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem berbasis komputer yang dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi. Namun demikian, kita menggunakan istilah sistem informasi akuntasi secara lebih luas, yaitu mencakup siklus pemrosesan transaksi, penggunaan teknologi informasi, dan pengembangan sistem informasi. George H. Bodnar dan William S. Hopwood.

Para pengusaha mungkin masih awam dengan sistem informasi berbasis komputer ini, namun di era globalisasi di mana persaingan semakin ketat maka hal-hal yang terkait dengan teknologi sangat dibutuhkan untuk membantu memudahkan perkerjaan manusia. Berikut merupakan beberapa fungsi yang bisa dilakukan dengan menggunakan sistem informasi berbasis komputer ini dalam menjalankan usaha factory outlet yaitu :

1. Pemrosesan Transaksi

Sebuah usaha factory outlet menjual puluhan atau bahkan ratusan barang (item) dalam sehari sehingga jumlah transaksinya juga banyak. Pengendalian yang dilakukan secara manual tidak akan sanggup untuk memproses semua transaksi tersebut karena akan memakan waktu yang lama dan peluang terjadinya kesalahan juga cukup besar. Hal ini akan membuat pelanggan tidak nyaman dan akan beralih ke pesaing.


(11)

4 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 2. Pengawasan

Dengan menggunakan sistem informasi berbasis komputer atas penggunaan sistem point of sales tersebut juga membantu pemilik usaha tersebut untuk mengawasi kinerja pegawainya (terutama kasir). Pemilik usaha dapat mengatahui berapa jumlah asset (uang dan barang) yang seharusnya ada saat ini kemudian dicocokkan dengan jumlah uang dan barang sesungguhnya. Kemungkinan ini dikarenakan setiap transaksi yang dilakukan denggan menggunakan sistem point of sales tersebut akan tersimpan dalam basis data dan dapat dilakukan pengecekan sewaktu-waktu.

3. Pengingat

Sistem infomasi berbasis komputer ini juga bisa membantu pemilih usaha untuk mengingat tagihan-tagihan yang telah jatuh tempo dan harus segera dibayar, sama pula halnya dengan piutang juga karena basisdata ini dapat mengecek secara otomatis batas setiap batas waktu pembayaran yang harus di lakukan segera dan masih banyak lagi kemudahan-kemudahan lainnya.

Dengan adanya pengendalian intern dengan menggunakan sistem point of sales yang baik, diharapkan dapat menilai penyimpangan-penyimpangan yang terjadi antara persediaan asset yang seharusnya ada dengan persediaan asset perusahaan sebenarnya agar di kemudian hari dapat menekan persentase terjadinya penyimpangan-penyimpangan tersebut.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul : “Analisis Penerapan Sistem Point Of sales dalam Upaya Mengamankan Persediaan Barang Dagang. (Studi Kasus pada Factory-Factory Outlet di jalan Cihampelas Bandung)”


(12)

5 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang dikemukakan diatas mengenai analisis Penerapan sistem point of sales dalam upaya mengamankan Asset lancar perusahaan dalam hal ini persediaan barang dagang, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut “Bagaimana pengaruh penerapan sistem point of sales dalam upaya mengamankan persediaan barang dagang?”

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang diuraikan diatas, maka maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana dampak dari penerapan sistem point of sales pada factory-factory outlet yang ada di Bandung dalam upaya mengamankan asset lancar perusahaan (persediaan barang dagang).

Berdasarkan uraian maksud penelitian di atas, maka tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui dampak dari penerapan sistem point of sales dalam upaya mengamankan asset lancar perusahaan pada factory-factory outlet yang ada seputaran jalan Cihampelas di kota Bandung dan berapa persentasenya.

1.4Kegunaan Penelitian

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan yaitu: 1. Kegunaan secara teoritik

a. Bagi pengembangan ilmu, penelitian ini merupakan media untuk belajar memecahkan masalah secara ilmiah dan memberikan


(13)

6 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha sumbangan pemikiran berdasarkan disiplin ilmu yang diperoleh dibangku kuliah.

b. Bagi civitas akademisi, penelitian ini dapat menambah informasi sumbangan pemikiran dan bahan kajian bagi penelitian lebih lanjut. 2. Kegunaan secara praktis

Bagi pengusaha-pengusaha faktory outlet, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam memilih dan menetapkan pengendalian intern bagi usaha faktory outlet yang dikelolanya.


(14)

71 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

1.1 Simpulan

dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis mengenai penerapan sistem point of sales dalam upaya mengamankan persediaan barang dagang , maka dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan sistem point of sales yang dilakukan oleh factory-faktory outlet yang menjadi responden dalam penelitian ini telah dilakukan dengan baik dan sesuai dengan prosedur. Dilihat dari instrumen-instrumen pendukung dalam menjalankan sistem poin of sales (hardware, software, local network area, barecode, barcode wand dan brainware) yang telah memadai dan sesuai dengan kebutuhan

1.2 Saran

Berdasarkan simpulan di atas, adapun saran-saran yang dapat diberikan oleh penulis dan diharapkan berguna bagi berbagai pihak adalah sebagai berikut :

1. Bagi Managemen Faktory Outlet

Penerapan sistem point of sales yang sedang berjalan saat ini telah dilakukan dengan baik dan memberikan berbagai manfaat dan kemudahan bagi penggunanya. Namun alangkah lebih baiknya apabila kinerja tersebut dipantau dengan rutin, karena ada saatnya kesalahan terjadi tanpa dapat di perhitungkan. Jadi memantau segala kemungkinan yang terjadi akan dapat lebih memaksimalkan upaya pengamanan yang telah berjalan dengan baik selama ini. managemen juga tidak boleh melupakan factor


(15)

72 Bab V Simpulan Dan Saran

Universitas Kristen Maranatha lain yang mendukung upaya mengamankan persediaan barang dagang tersebut, seperti sistem sekuritas yang ada dalam factory outlet tersebut juga jangan diabaikan, seperti memperketat sistem sekuritasnya dan lain sebagainya.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, penulis memiliki saran yaitu dapat mencoba melakukan penelitian pada factory outlet yang menggunakan jaringan yang lebih luas seperti WAN atau mungkin internet dalam mendukung penerapan sistem point of sales tersebut dan meneliti pada cakupan wilayah yang lebih luas agar responden lebih banyak.


(16)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Azhar, Susanto.Sistem Informasi Akuntansi: Konsep dan Pengembangan Berbasis Komputer. Bandung : Lingga Jaya, 2004 dan 2007

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Bodnar. George H., Hopwood, William S. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 9 Yogyakarta : ANDI, 2006

Chase, Richard B, Aquilano, Nicholas J, and Jacobs, F Robert. Operation Management for Competitive Adventage. Ninth Edition. New York : Mc Graw – Hill, 2001

Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta : Salemba empat 2007

Moh Nazir, Metode Penelitian. Ciawi – Bogor : Ghalia Indonesia, 2005

Mc Leod. Reymond, Jr. 2000. Management Informatika System Eight edition Prentice Hall

Romney, Marshall and Paul Steinbart. 2006. Accouting Information System Tenth edition New Jersey. Pearson Prentice Hall

Susanto, Singgih. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi 11.5. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo

Susanto, Singgih. 2004. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi 11.5. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo

Sugiyono, Prof, Dr. 2004. Metode Penelitian Bisnis dan R&D, Bandung: Alfabeta Sugiyono, Prof, Dr. 2006. Metode Penelitian Bisnis dan R&D, Bandung: Alfabeta.


(17)

Universitas Kristen Maranatha Sugiyono, Prof, Dr. 2008. Metode Penelitian Bisnis dan R&D, Bandung: Alfabeta. Weygandt. Jerry J., Donald E Keiso and Paul D. Kimmel. Accounting Principles. Fifth edition Jhon Wiley & Sons, Inc

Wilkinson, Joseph W. 2000. Accounting Information System. Fourth edition. Jhon Wiley & Sons, Inc


(1)

Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang dikemukakan diatas mengenai analisis Penerapan sistem point of sales dalam upaya mengamankan Asset lancar perusahaan dalam hal ini persediaan barang dagang, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut “Bagaimana pengaruh penerapan sistem point of sales dalam upaya mengamankan persediaan barang dagang?”

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang diuraikan diatas, maka maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana dampak dari penerapan sistem point of sales pada factory-factory outlet yang ada di Bandung dalam upaya mengamankan asset lancar perusahaan (persediaan barang dagang).

Berdasarkan uraian maksud penelitian di atas, maka tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui dampak dari penerapan sistem point of sales dalam upaya mengamankan asset lancar perusahaan pada factory-factory outlet yang ada seputaran jalan Cihampelas di kota Bandung dan berapa persentasenya.

1.4Kegunaan Penelitian

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan yaitu: 1. Kegunaan secara teoritik

a. Bagi pengembangan ilmu, penelitian ini merupakan media untuk belajar memecahkan masalah secara ilmiah dan memberikan


(2)

6 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha sumbangan pemikiran berdasarkan disiplin ilmu yang diperoleh dibangku kuliah.

b. Bagi civitas akademisi, penelitian ini dapat menambah informasi sumbangan pemikiran dan bahan kajian bagi penelitian lebih lanjut. 2. Kegunaan secara praktis

Bagi pengusaha-pengusaha faktory outlet, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam memilih dan menetapkan pengendalian intern bagi usaha faktory outlet yang dikelolanya.


(3)

71 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

1.1 Simpulan

dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis mengenai penerapan sistem point of sales dalam upaya mengamankan persediaan barang dagang , maka dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan sistem point of sales yang dilakukan oleh factory-faktory outlet yang menjadi responden dalam penelitian ini telah dilakukan dengan baik dan sesuai dengan prosedur. Dilihat dari instrumen-instrumen pendukung dalam menjalankan sistem poin of sales (hardware, software, local network area, barecode, barcode wand dan brainware) yang telah memadai dan sesuai dengan kebutuhan

1.2 Saran

Berdasarkan simpulan di atas, adapun saran-saran yang dapat diberikan oleh penulis dan diharapkan berguna bagi berbagai pihak adalah sebagai berikut :

1. Bagi Managemen Faktory Outlet

Penerapan sistem point of sales yang sedang berjalan saat ini telah dilakukan dengan baik dan memberikan berbagai manfaat dan kemudahan bagi penggunanya. Namun alangkah lebih baiknya apabila kinerja tersebut dipantau dengan rutin, karena ada saatnya kesalahan terjadi tanpa dapat di perhitungkan. Jadi memantau segala kemungkinan yang terjadi akan dapat lebih memaksimalkan upaya pengamanan yang telah berjalan dengan baik selama ini. managemen juga tidak boleh melupakan factor


(4)

72 Bab V Simpulan Dan Saran

Universitas Kristen Maranatha lain yang mendukung upaya mengamankan persediaan barang dagang tersebut, seperti sistem sekuritas yang ada dalam factory outlet tersebut juga jangan diabaikan, seperti memperketat sistem sekuritasnya dan lain sebagainya.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, penulis memiliki saran yaitu dapat mencoba melakukan penelitian pada factory outlet yang menggunakan jaringan yang lebih luas seperti WAN atau mungkin internet dalam mendukung penerapan sistem point of sales tersebut dan meneliti pada cakupan wilayah yang lebih luas agar responden lebih banyak.


(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Azhar, Susanto.Sistem Informasi Akuntansi: Konsep dan Pengembangan Berbasis Komputer. Bandung : Lingga Jaya, 2004 dan 2007

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Bodnar. George H., Hopwood, William S. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 9 Yogyakarta : ANDI, 2006

Chase, Richard B, Aquilano, Nicholas J, and Jacobs, F Robert. Operation Management for Competitive Adventage. Ninth Edition. New York : Mc Graw – Hill, 2001

Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta : Salemba empat 2007

Moh Nazir, Metode Penelitian. Ciawi – Bogor : Ghalia Indonesia, 2005

Mc Leod. Reymond, Jr. 2000. Management Informatika System Eight edition Prentice Hall

Romney, Marshall and Paul Steinbart. 2006. Accouting Information System Tenth edition New Jersey. Pearson Prentice Hall

Susanto, Singgih. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi 11.5. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo

Susanto, Singgih. 2004. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi 11.5. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo

Sugiyono, Prof, Dr. 2004. Metode Penelitian Bisnis dan R&D, Bandung: Alfabeta Sugiyono, Prof, Dr. 2006. Metode Penelitian Bisnis dan R&D, Bandung: Alfabeta.


(6)

Universitas Kristen Maranatha Sugiyono, Prof, Dr. 2008. Metode Penelitian Bisnis dan R&D, Bandung: Alfabeta. Weygandt. Jerry J., Donald E Keiso and Paul D. Kimmel. Accounting Principles. Fifth edition Jhon Wiley & Sons, Inc

Wilkinson, Joseph W. 2000. Accounting Information System. Fourth edition. Jhon Wiley & Sons, Inc