Kampanye Pemilihan Dan Pengolahan SampahUntuk Anak Sekolah Dasar.

ABSTRAK

Sampah tak dapat dielakan lagi sebagai konsekuensi dari buangan aktivitas kita
sehari-hari. Kota Bandung sudah sejak dahulu dikenal sebgai kota bunga dan lauta
api. Namun dalam beberapa tahun belakangan ini, kota Bandung menjadi kota dengan
julukan ”Bandung Lautan Sampah”. Hal ini bisa terjadi karena penggunaan sistem
pengelolaan sampah secara kumpul-angkut-buang, yang banyak menimbulkan
dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Berbagai metode
pengelolaan sampah yang baik telah diinformasikan, namun sampai saat ini belum
mendapat tanggapan yang serius dari masyarakat. Oleh karena itu diadakanlah sebuah
kampanye yang terarah dengan pesan kampanye ”Sampah bawa berkah bila dipilah
dan diolah”. Sasaran dari kampanye ini adalah anak-anak sekolah dasar yang tinggal
di daerah perkotaan, karena kita tahu bahwa sampah dihasilkan lebih besar di daerah
perkotaan daripada di daerah pedesaan.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Sampah, memang kedengarannya tak enak. Bukan hanya tak enak dilihat, tapi tak
enak juga terhadap indra penciuman. Belum lagi akibat negatif terhadap kesehatan

yang ditimbulkan akibat limbahnya. Namun, sampah adalah kenyataan, itu adalah
sisa-sisa milik kita, yang kita buang dan dianggap tak berguna. Namun, bagi pihak
lain sampah yang begitu banyak bisa berguna. Bagi pemulung, perajin dan
pengolah barang-barang bekas (recycle) sampah bisa menguntungkan. Bagi
pemilik proyek pembersihan pengangkutan dan tempat pembuangan sampah juga
menguntungkan. Maka tak heran bila sampai saat ini pencarian lokasi TPA masih
terus berjalan. Namun jika kita lihat kembali dengan lebih jernih, pengelolaan
sampah melalui sistem lama ini merugikan beberapa pihak seperti contoh kasus
yang terjadi di TPA Leuwi Gajah pada bulan Februari 2005 yang menelan korban
meninggal dunia sebesar 125 orang. Berbagai survey tentang cara pengelolaan
sampah pun telah dilakukan oleh pemerintah, hingga diterapkannya sistem RSL
(Reusable

Sanitary

Landfill)

yaitu

sebuah


sistem

pengolahan

sampah yang berkesinambungan dengan menggunakan metode Supply Ruang
Penampungan Sampah. Namun sayangnya, berbagai pelanggaran yang dilakukan
oknum-oknum yang ingin mengeruk untung dari sampah ini, membuat sistem ini
tidak dapat berjalan dengan semestinya.

Bercermin dari hal tersebut, strategi pengelolaan sistem lama yang
mengandalkan pada sistem pengangkutan, pembuangan dan pengolahan, perlu
kiranya kita ubah dengan menggunakan sistem pengelolaan sampah yang lebih
aman dan effisien seperti sistem pengelolaan samaph yang telah diterapakan di
negara Jepang yaitu dengan mengelola sampah mulai dari rumah tangga. Sampah

1

dipisahkan menjadi tiga jenis yaitu organik yang merupakan sampah alami dan
anorganik yaitu sampah plastik, logam dan benda-benda kering lainnya, serta

sampah B3 (barang-barang berbahaya) kemudian sampah yang telah terbagi
menurut jenisnya diolah lagi dengan cara yang tepat.

Cara pengelolaan sampah seperti ini telah banyak diinformasikan dan
dihimbau oleh lembaga-lembaga sosial yang peduli akan lingkungan dengan
kisaran cakupan penyebaran informasi orang dewasa umur 20 tahun keatas.
Namun membuang sampah secara sembarangan dan tidak mengolahnya dengan
tepat masih secara sadar tak sadar dilakukan. Jika kita pikirkan kembali
penyebaran informasi tentang cara pengolahan sampah harusnya ditunjukan
kepada seluruh generasi termasuk anak-anak yang merupakan tunas generasi
mendatang. Melihat hal tersebut, maka penyebaran informasi mengenai kampanye
ini difokuskan untuk anak-anak dengan kisaran umur 6-11 tahun yang duduk di
sekolah dasar dengan harapkan melalui pemberitahuan sejak dini mengenai cara
pengolahan sampah yang baik akan menjadi suatu kebiasaan bagi banak-anak
tesebut. Dengan demikian kedepannya diharapkan sistem pengolahan sampah
diIndonesia akan menjadi lebih baik dengan cara pemilahan dan pengolahan
sampah.

1.2 Masalah Penciptaan


Adapun masalah yang akan dibahas yaitu :

1. Bagaimana sistem operasional pengelolaan sampah saat ini ?
2. Adakah dampak terhadap masyarakat dari cara pengelolan
sistem operasional saat ini ?
3.Dengan adanya suatu sistem pengolahan yang lebih baik,
yaitu sistem pengelolaan sampah dengan cara memilah sampah,
bagaimana cara yang tepat untuk mensosialisasikan cara tersebut
kepada masyarakat khususnya anak-anak ?

2

1.3 Tujuan Penciptaan

Tujuan

dari penciptaan karya desain yang akan dilaksanakan yaitu

menginformasikan sistem pengolahan sampah yang lebih baik saat ini, yaitu
dengan cara memilah-milah sampah kepada anak-anak dengan cara yang lebih

optimal dan menarik dengan pertimbangan dasar kebiasaan-kebiasaan yang
berlaku di masyarakat.

1. Menguraikan dengan seksama sistem pengelolaan sampah yang
dipergunakan saat ini di Indonesia pada umunya dan di kota
Bandung pada khususnya..
2. Menganalisis dan menguraikan dampak-dampak yang
ditimbulkan oleh sistem pengelolaan sampah saat ini terhadap
lingkungan.
3. Mengemukakan suatu cara penyebaran informasi untuk
menghimbau masyarakat melalui anak-anak yang effisien
tentang sistem pengelolaan sampah dengan cara pemilahan dan
pengolahan dengan tujuan menjadikan sampah sesuatu yang
lebih bermanfaat.

1.4 Manfaat Penciptaan

Secara tidak langsung manfaat yang ingin dicapai melalui visual yang diciptakan
adalah untuk menunjang dan membantu tercapainya keberhasilan kampanye
pemilahan dan pengolahan sampah di kota Bandung pada khusunya dan Indonesia

pada umumnya yang disponsori dan didukung oleh Eco School dan Walhi-Jabar
(Wahana Lingkungan Hidup Indonesia bagian Jawa Barat). Selain itu tujuan
khusus yang ingin dicapai yaitu untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat
dan menjadikan sampah yang merupakan buangan dari aktivitas kita setiap hari

3

sebagai sesuatu yang lebih bermanfaat, dan tidak menimbulkan kerugian yang
mempengaruhi lingkungan dan diri kita.

1.5 Metode Penciptaan

Metode pendekatan yang digunakan dalam proses penciptaan, yaitu :

1. Pendekatan Rasional
Data yang diperoleh berupa data sekunder yang diambil melalui
studi kepustakaan, telaah kepustakaan dan survei literatur. Data
mengenai sampah diperoleh melalui buku, jurnal, surat kabar,
maupun sumber tertulis lainnya yang berhubungan dengan
pengelolaan


sampah

yang

baik

seperti

pemilahan

dan

pengolahan, cara yang tepat dalam pemilahan, upaya yang tepat
dan cermat dalam pengolahan sampah, sistem pengelolaan
sampah yang digunakan saat ini di Indonesia dan dampakdampak negatif yang ditimbulkan bagi lingkungan dan
ekosistemnya. Data mengenai anak-anak dan pendidikannya
diperoleh dari sumber tertulis yang berhubungan dengan
psikologi anak-anak, psikologi pendididkan dan perkembangan
sikap dan tingkah laku anak-anak. Data menegnai kampanye

diperoleh dari sumber tertulis yang berisi pengertian kampanye,
metode dan faktor yang mempengaruhi keberhasilannya. Dan
yang terakhir data mengenai permainan diperoleh melalui sumber
tertulis menenai pengertian, manfaat, pentingnya permainan dan
jenis-jenis permainan itu sendiri.

2. Pendekatan Empiris
Data yang dihasilkan berupa data primer yang diperoleh melalui
wawancara kepada nara sumber yang berkaitan dengan Lembaga
yang menangani soal perasmpahan, menyebarkan angket kepada

4

kelompok sasaran yang akan dituju, studi kasus permasalahan
sampah di Indonesia pada umumnya dan Kota Bandung pada
khususnya, dan observasi serta studi lapangan terhadap sampah
dan kelompok sasaran yang akan dituju.

Teknik pengumpulan data diperoleh melaui :


a. Observasi atau pengamatan
b. Angket atau kuisioner
c. Wawancara
d. Studi kasus
e. Studi Lapangan

5

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR................................................................................................. v
DAFTAR ISI ............................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL .................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ...............................................................................................1
1.2 Masalah Penciptaan ...................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penciptaan ........................................................................................ 3
1.4 Manfaat Penciptaan ...................................................................................... 3

1.5 Metode Penciptaan ....................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Pustaka (Teoritik) ............................................................................. 6
2.1.1 Pengertian Sampah .................................................................................... 6
2.1.2 Penggolongan Jenis Sampah ..................................................................... 6
2.1.2.1 Penggolongan Jenis Sampah Secara Umum .......................................... 6
2.1.2.2 Penggolongan Sampah di Indonesia ...................................................... 8
2.1.3. Sumber Sampah ...................................................................................... 11

vii

2.1.4. Timbulan Sampah .................................................................................. 12
2.1.5 Komposisi Sampah .................................................................................. 14
2.1.6 Dampak Sampah terhadap Manusia dan Lingkungannya ...................... 17
2.1.7 Pengelolaan Sampah ............................................................................... 18
2.1.7.1 Landfill ................................................................................................. 18
2.1.7.3 Daur Ulang ........................................................................................... 26
2.1.7.4 Pengomposan ....................................................................................... 27
2.1.8. Pengelolaan Sampah di Indonesia ........................................................ 29

2.1.8.1 Landfill tidak Terkontrol ...................................................................... 30

2.1.8.2 Masalah Open Dumping ...................................................................... 30
2.1.8.3 Kegiatan Pemulung ............................................................................. 31
2.1.9 Kuantitas dan Kualitas Sampah Kota Besar di Indonesia ....................... 31
2.1.9.1 DKI Jakarta .......................................................................................... 31
2.1.9.2 Kodia Bandung ..................................................................................... 32
2.1.10 Aspek Yang Mempengaruhi Pengelolaan Persampahaan ..................... 33
2.2.2 Kampanye ................................................................................................ 34
2.1.2.1 Pengertian kampanye .......................................................................... 34
2.1.2.2 Jenis-jenis Kampanye .......................................................................... 34
2.1.2.3 Model Kampanye ................................................................................. 34
2.1.2.4 Persuasi Sebagai Titik Tolak Kampanye ............................................. 35
2.2.5 Pengaruh Pesan Terhadap Keberhasilan Kampanye ............................... 36

viii

2.1.2.6 Saluran Kampanye ............................................................................... 39
2.1.2.7 Perencanaan Kampanye ....................................................................... 42
2.1.2.7.1 Analisis masalah ................................................................................ 43
2.1.2.7.2 Penyusunan Tujuan ........................................................................... 43
2.1.2.7.3 Indentifikasi dan Segmentasi Sasaran ............................................... 44
2.1.2.7.3.1 Segmentasi ..................................................................................... 45
2.1.2.7.3.2 Targeting ........................................................................................ 46
2.1.2.7.3.3 Positioning ...................................................................................... 47
2.1.2.7.4 Menentukan pesan ............................................................................. 48
2.1.2.7.5 Strategi dan Taktik ............................................................................ 49
2.1.2.7.6 Alokasi Waktu dan Sumber Daya .................................................... 49
2.1.2.7.7 Evalusi dan Tujuan ........................................................................... 49
2.1.2.8 Faktor-faktor Penghambat Dan Penunjang Keberhasilan Kampanye .. 50
2.1.2.9 Demografi Indonesia ............................................................................ 51
2.1.3 Anak ....................................................................................................... 52
1.3.1 Definisi Anak ......................................................................................... 52
2.1.3.2 Masa Anak-anak .................................................................................. 53
2.1.3.3 Masa Awal ........................................................................................... 53
2.1.3.4 Masa Pertengahan dan Akhir .............................................................. 53
2.1.3.5 Perubahan Dalam Perkembangan ........................................................ 54
2.1.3.6 Memori ................................................................................................. 55

ix

2.1.3.7 Emosi ................................................................................................... 55
2.1.3.8 Permainan ............................................................................................. 56
2.1.3.9 Relasi Teman Sebaya ........................................................................... 56
2.1.3.10 Warna ................................................................................................. 57
2.1.3.11 Pengaruh Kata Tidak Terhadap Pemikiran Manusia .......................... 58
2.2 Tinjauan Faktual ......................................................................................... 58
2.2.1 Eco School ............................................................................................... 58
2.2.2 Walhi ....................................................................................................... 59
2.2.3 Peran Pemerintah ..................................................................................... 59
2.3 Gagasan Awal ............................................................................................ 59
2.3.1 Konsep Kampanye .................................................................................. 59
2.3.2 Target audience ....................................................................................... 60
BAB III KONSEP PENCIPTAAN DAN VISUALISASI KARYA
3.1 Konsep Penciptaan ..................................................................................... 61
3.1.2 Kaitan Tema Penciptaan Dengan Desain Komunikasi ........................... 62
3.1.3 LSM Pendukung ................................................................................... 62
3.1.4 Pendekatan Penyampaian Informasi ....................................................... 62
3.1.5 Sekolah Dasar Perkotaan Sebagai Basis Kampanye ............................... 63
3.1.6 Perencanaan Kampanye .......................................................................... 64
3.1.7 Kerangaka Kerja DKV dalam Kampanye .............................................. 69
3.1.8 Startegi Komunikasi ................................................................................ 69
3.1.10 Strategi Kreatif ...................................................................................... 73

x

3.2 Visualisai Karya ......................................................................................... 74
3.2.1 Konsep Visual ......................................................................................... 74
3.2.2 Karya Visual ............................................................................................ 75

BAB IV KESIMPULAN ........................................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 82
LAMPIRAN .............................................................................................................. 83
KOMENTAR DOSEN PENGUJI ............................................................................. 85
DATA PENULIS ....................................................................................................... 86

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Besarnya Timbulan Sampah Berdasarkan Sumbernya ............................ 11
Tabel 2.2 : Buangan Padat Domestik Kota Bandung ................................................ 12
Tabel 2.3 : komposisi Sampah di Beberapa Kota (% berat Basah) ........................... 15
Tabel 2.4: komposisi Sampah di Jawa Barat (% berat Basah) .................................. 16
tabel 2.5 : Perbandingan metode Landfilling............................................................. 21
Tabel 2.6 : Aspek yang mempengaruhi jenis pemilihan media ................................. 39
Tabel 2.7 : Pertimbangan pemilihan media ............................................................... 40
Tabel 3.1 : Media visual, spesifikasi dan alasan pemilihan ....................................... 70
Tabel 3.2 : Lokasi dan waktu penyaluran media visual ............................................. 73

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
Halaman
1.
Prosedur Pengambilan Data Biologi (Fitoplankton) ..... ..........................69
2.
Prosedur Pengolahan Data SeaWIFS ........................................................70
3.
Prosedur Pengolahan Data Arus TOPEX ..................................................75
4.
Perolehan Data Klorofil-a di Teluk Jakarta 9 Juli 2001............................77

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Damanhuri, Enri, dkk. Diktat Kuliah TL-3150-Pengelolaan Sampah. ITB, Bandung2004
Kasali, Rhenald. Membidik Pasar Indonesia-Segmentasi, Targeting, Positioning. Jakarta,
2002
Santrock, Jhon W.Life-Sapan Development: Perkembangan Masa hidup, edisi 5. Penerbit
Erlangga, Jakarta, 1995
Suprihatin, Agung. Sampah dan Pengelolaannya. PPPGT / VEDC, Malang, 1999
Venus, Antar. Manajemen Kampanye. Simbiosa rekatama Media, Bandung, 2004
Waringingin, Tung Desem. Financial Revolution. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarat,
2006
www.walhi.com

KAMPANYE PEMILAHAN DAN PENGOLAHAN
SAMPAH UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi persyaratan akademik
meraih gelar Sarjana Strata Satu
Desain komunikasi Visual

oleh
NELY
0664239

JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
2006

KATA PENGANTAR

Tugas akhir ini dibuat dalam rangka memenuhi persyaratan akademik untuk mencapai
gelar Sarjana Strata Satu pada Jurusan Desain Komunikasi Visual.

Tugas Akhir yang berjudul ”KAMPANYE PEMILAHAN DAN PENGOLAHAN
SAMPAH UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR” ditujukan bagi anak-anak sekolah
dasar yang berlokasi di kota Bandung. Pengantar karya ini terdiri atas empat bab, yaitu








Bab I Pendahuluan
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab III Konsep Penciptaan dan Visualisasi Karya
Bab IV Kesimpulan

Penulis memanjatkan puji syukur ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan rahmat dan karunia yang telah diberikan – Nya, penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Bapak Hendra Setiawan, BFA dan Ibu Nina Nurviana selaku Dosen
Pembimbing yang telah membimbing penulis dan memberikan banyak
masukan serta bantuan data-data yang relevan dalam menyelesaikan
Tugas Akhir ini.

v

2. Bapak Rene Arthur, Ibu Wieke Tasman, dan Ibu Irawati, selaku Dosen
Penguji yang telah meluangkan waktu, memberikan kritik dan masukan
kepada penulis.
3. Ibu Cristine C Lukman, selaku Ketua Jurusan Desain Komunikasi Visual
Fakultas Seni Rupa Dan Desain Universitas Kristen Maranatha.
4. Saudari Denia Aulia Syam , selaku ketua Departemen Pendidikan
Lingkungan HMTL ITB
5. Arifin, Hansiu, Hayati, Mery, dan teman-teman lainnya atas bantuan dan
dorongan semangat yang diberikan dalam menyelesaikan Tugas Akhir
ini
6. Keluarga penulis yang telah memberikan dukungan baik moril maupun
materil sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini
7. Dan semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini, yang tidak dapat disebutkan satupersatu.
Semoga Tugas Akhir ini membawa manfaat bagi semua. Kritik dan saran akan diterima
dengan senang hati.

Bandung, Januari 2007

Penulis

vi