PENDAHULUAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SISWA KELAS IV SD NEGERI KEDAWUNG 1 TAHUN 2010/2011.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Bangsa Indonesia tidak pernah berhenti meningkatkan kualitas
pendidikan dengan tujuan agar kualitas sumber daya manusia meningkat dan
mampu bersaing dalam kehidupan level internasional serta dapat melanjutkan
studi ke jenjang yang lebih tinggi. Persoalan unggulan kompetitif bagi tamatan
suatu

lembaga

pendidikan

sangat

perlu

dikaji

dan


diperjuangkan

ketercapaiannya dalam proses pembelajaran oleh semua lembaga pendidikan.
Pengkajian proses pembelajaran menuju ke arah yang lebih efektif dan efisien
ini tidak terlepas dari peranan guru sebagai ujung tombak pembelajaran di
sekolah.
Upaya pengkajian proses pembelajaran terutama pada pembelajaran
ilmu pengetahuan sosial (IPS) masih terus dilakukan. Perlu diketahui bahwa
sampai saat ini pelajaran ilmu pengetahuan sosial masih dipandang sebagai
pelajaran yang sulit oleh sebagian siswa karena bahan atau materi pelajarannya
sngat banyak dan metode pembelajaran kurang tepat. Upaya untuk mengatasi
masalah ini telah dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan mengadakan
penataran-penataran guru mengenai pembelajaran ilmu pengetahuan sosial
(IPS).
Disisi lain, peningkatan kualitas pembelajaran ilmu pengetahuan social
selalu diupayakan, baik dari pemerintah maupun lembaga swasta. Berbagai
penataran dan peningkatan kualitas guru diupayakan agar pemahaman isi

1


2

pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) oleh siswa mencapai optimalnya.
Berbagai strategi pembelajaran sudah banyak dikaji. Dewasa ini strategi
pembelajara IPS diupayakan terutama untuk mengatasi masih banyaknya siswa
yang malas untuk belajar dan mengerjakan soal-soal latihan secara mandiri.
Peranan guru dalam hal belajar mandiri sangat besar, termasuk mengupas dan
menyajikan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) menjadi mata pelajaran
yang menarik bagi siswa.
Keberhasilan dalam pembelajaran biasanya diukur dengan keberhasilan
siswa dalam memahami dan menguasai materi yang diberikan. Semakin banyak
siswa yang dapat mencapai tingkat pemahaman dan penguasaan materi maka
semakin tinggi keberhasilan dari pengajaran tersebut. Salah satu mata pelajaran
yang mempunyai prestasi belajar rendah di sekolah adalah Ilmu pengetahuan
sosial (IPS). Mata pelajaran ini termasuk mata pelajaran yang kurang diminati
siswa, karena bahannya sangat banyak, bersifat abstrak dan bahannya diambil
dari lingkungan kehidupan sehari-hari yang umumnya disajikan guru dengan
cara yang kurang menarik. Ilmu pengetahuan sosial (IPS) termasuk salah satu
kemampuan yang harus dikuasai oleh anak disamping membaca dan menulis.

Hal ini dikarenakan anak sering kurang memperhatikan pelajaran ilmu
pengetahuan sosial (IPS), mereka menganggap ilmu pengetahuan sosial (IPS)
sebagai pelajaran yang mudah dipelajari.
Materi pelajaran Ilmu pengetahuan sosial (IPS) yang sering dirasa sulit
oleh anak karena materinya banyak yakni bidang-bidang studi yang
mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan pada bahan kajian geografi,
ekonomi, sosiologi, antropologi, tata negara dan sejarah dan peta legenda.
Kesulitan ini mungkin bisa dimaklumi karena tingkat kesulitan soal cerita

3

berbeda dengan tingkat kesulitan soal bentuk hitungan (misalnya pada
matematika) yang dapat langsung dilakukan komputasinya. Pada soal cerita
anak tidak hanya dituntut untuk paham konsep dan keterampilan pemahaman
saja tetapi juga harus bisa membaca dan paham bahasanya kemudian dapat
menerapkan cara pemecahan masalahnya. Untuk memecahkan kesulitan belajar
Ilmu pengetahuan sosial (IPS) ini, siswa harus aktif dan kreatif serta tidak malu
bertanya kepada guru jika ada hal yang kurang jelas, sehingga guru akan dapat
memberikan bantuan untuk dapat memecahkan kesulitan yang dihadapinya.
Kenyataan yang ada, dalam proses belajar mengajar pada umumnya

sebagian besar siswa masih enggan bertanya kepada guru, hal ini mungkin
karena siswa merasa malu, takut atau bahkan tidak tahu apa yang akan
ditanyakan. Dalam hal ini tugas gurulah yang harus pandai-pandai dalam
menggunakan pendekatan pada siswa untuk berani bertanya jika menemui
kesulitan belajar Ilmu pengetahuan sosial (IPS) yang disajikan dalam bentuk
soal cerita.
Permasalahan yang sering mucul dalam pembelajaran Ilmu pengetahuan
sosial (IPS) misalnya penguasaan terhadap materi pelajaran termasuk
pemahaman materi peta legenda. Kesenjangan antara materi yang diberikan
dengan tingkat penguasaan siswa menjadi faktor yang menentukan keberhasilan
pembelajaran IPS. Suatu pendekatan yang tepat diperlukan untuk memudahkan
siswa dalam mempelajari soal IPS yang tidak hanya membutuhkan kemampuan
operasional tetapi juga pemahaman mengenai soal atau masalah yang
ditanyakan. Menurut Marks, Hiatt dan Neufeld (1993 : 265) pendekatan yang
tepat untuk mengerjakan soal cerita adalah pendekatan pemecahan masalah.
Permasalahan berikutnya bahwa untuk dapat mengetahui ketepatan pendekatan

4

pemecahan masalah yang digunakan untuk pembelajaran IPS bagi anak masih

perlu dikaji lebih lanjut, karena kemampuan anak berbeda-beda. Sehingga perlu
adanya modifikasi dalam pendekatan pemecahan masalah.
Berdasar pengamatan awal dalam penelitian ini, hasil belajar ilmu
pengetahuan sosial (IPS) dengan materi peta legenda pada SD Negeri 1
Kedawung yang rata-rata masih belum memuaskan, dalam arti sebagian saja
dari siswa kelas IV yang memenuhi KKM, oleh karena itu perlu diterapkan
metode pembelajaran lain diluar apa yang menjadi kebiasaan dalam
pembelakaran IPS dengan kata lain mencari metode pembelajaran yang dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Dapat pula dipakai model pembelajaran aktif
metode everyone is teacher here dengan tahap-tahap pembelajaran yang kreatif,
dengan tahap penyajian materi, kegiatan kelompok, pelaksanaan kuis
individual, nilai perkembangan individual dan penghargaan kelompok.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk mengkaji
lebih dalam tentang upaya meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial
(IPS) melalui model pembelajaran aktif metode everyone is teacher here pada
siswa khususnya Kelas IV SD Negeri Kedawung 1 Kabupaten Sragen tahun
pelajaran 2010/2011.

B. Pembatasan Masalah
Dalam sebuah penelitian permasalahan perlu dibatasi agar tetap fokus

atau tidak menyimpang dari topik yang sedang dikaji. Adapun pembatasan
masalah dalam penelitian ini adalah penerapan strategi pembelajaran aktif
metode everyone is teacher here pada siswa khususnya Kelas IV SD Negeri
Kedawung 1 Sragen.

5

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah
penelitian adalah : “Apakah strategi pembelajaran aktif dengan metode
everyone is teacher here dapat meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan
sosial (IPS) materi peta legenda pada siswa kelas IV SD Negeri Kedawung 1
Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011 ? ”.

D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui meningkat atau tidak hasil
belajar ilmu pengetahuan sosial (IPS) materi peta legenda dengan model
pembelajaran aktif metode everyone is teacher here pada siswa kelas IV SD
Negeri Kedawung 1 Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011.


E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini harapkan dapat bermanfaat sebagai berikut :
a. Bagi Guru
Dapat digunakan sebagai masukan bagi guru sekolah dasar untuk
memperoleh pendekatan atau model pembelajaran yang tepat dalam
pembelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) materi peta legenda pada kelas
IV SD Negeri Kedawung 1 Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011.
b. Bagi Sekolah
Dapat digunakan sebagai acuan bagi warga sekolah dalam peningkatan
prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial (IPS) di kelas IV SD Negeri
Kedawung 1 Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2010/2011.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV A SD NEGERI 3 METRO PUSAT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 103

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) DENGAN MENGGUNAKAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 3 BANDAR LAMPUNG

0 6 47

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 1 NUNGGALREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 67

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 TOTOKATON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 58

PENERAPAN STRATEGI PAIKEM PADA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV C SD NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV A SD NEGERI 02 TULUNG BALAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

13 68 66

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVC SD NEGERI 4 METRO TIMUR

3 21 71

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUKLINGGAU PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 7 86

PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) DENGAN STRATEGI TEAM QUIZ SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO

0 0 12

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 5 LINGGO SARI BAGANTI

0 0 9