T2 942014023 BAB III
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada
bagian
Metode
Penelitian
ini
akan
didiskripsikan tentang pendekatan penelitian ,fokus
dan subyek penelitian , tehnikpengumpulan data ,
analisis data , triangulasi data , hipotesis dan standar
keberhasilan , dan tahapan penelitian sebagai berikut :
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian peningkatan
kinerja guru melalui
supevisi kunjungan kelas di SDN Pamriyan Kecamatan
Gemuh Kabupaten Kendal ini menggunakan metode
Penelitian Tindakan Sekolah yang berorentasi pada
penerapan
tindakan
Penelitian
ini
Sekolah
diberikan
dengan
peningkatan
kinerja
guru
.
menggunakan
Penelitian
Tindakan
pendekatan
kualitatif.
Kemudian
tindakan
lanjutan
yang
bersifat
penyempurnaan atau penyesuaian situasi dan kondisi
sehingga diperoleh hasil yang lebih baik .Penerapan
tindakan ini dapat mengamati tingkat keberhasilan
atau atau akibat tindakannya , untuk kemudian
diberikan
tindakan
lanjutan
yang
bersifat
penyempurnaan tindakan tau penyesuaian dengan
kondisi dan situasi . Sehingga diperoleh hasil yang
lebih baik . Penelitian tindakan merupakan suatu
pencarian sistematik yang dilaksanakan oleh para
pelaksana program dalam kegiatan sendiri ( dalam
1
pendidikan dilakukan oleh guru,dosen, dll ), dalam
mengumpulkan data tentang pelaksanaan kegiatan .
Keberhasilan dan hambatan yang dihadapi , untuk
kemudian menysun rencana dan melakukan kegiatan –
kegiatan penyempurnaan .
3.2 Fokus dan Subyek Penelitian
3.2.1 Fokus
Fokus penelitian ini adalah peningkatan kinerja
guru dalam
pembelajaran SDN Pamriyan Kecamatan
Gemuh Kabupaten Kendal melalui supervisi kunjungan
kelas di SDN Pamriyan Kecamatan Gemuh Kabupaten
Kendal. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja yang
difokuskan dalam penyusunan rencana pembelajaran
dan melaksanakan penilaian hasil belajar.
3.2.2 Subjek Penelitian
Sedangkan yang menjadi subyek penelitian adalah
Kepala
Sekolah
dan
tiga
Guru
SDN
Pamriyan
Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal. Guru yang akan
menjadi subyek penelitian terdiri dari guru kelas II,
guru Kelas V, dan guru Pendidikan Agama Islam.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian
ini
adalah
obsevasi,
wawancara
dan
dokumentasi.
Observasi digunakan untuk memperoleh data tentang
kinerja guru yang dilakukan guru. Observasi dilakukan
2
secara langsung pada saat
pelaksanaan supervisi
kunjungan kelas yang dilakukan kepala sekolah ketika
guru
sedang
mengajar.
Pada
saat
observasi
menggunakan instrumen lembar observasi yang telah
disepakati bersama. Observasi tidak boleh mengganggu
pelaksanaan pembelajaran di kelas Observasi juga
dapat untuk melengkapi data dari wawancara dan
pengumpulan dokumentasi .
3.3.1 Studi Dokumentasi
Dokumentasi
digunakan
melengkapi
hasil
wawancara dan observasi . Dokumentasi dilakukan
dengan cara melihat dokumen pelaksanaan supervisi
kunjungan kelas dan perencanaan pembelajaran yang
telah dibuat guru . Pedoman wawancara dan observsi
ada lampirannya .
3.3.2 Wawancara
Wawancara
digunakan
untuk
memperoleh
informasi secara langsung, baik dari kepala sekolah
maupun guru. Wawancara dengan kepala sekolah
difokuskan pada pelaksanaan supervisi kunjungan
kelas yang dimulai dari perencanaan sampai tindak
lanjut. Wawancara dengan guru difokuskan pada
kemampuan guru dalam pengelolan pembelajaran yang
dilakukan setelah pelaksanaan supervisi kunjungan
kelas pada saat refleksi. Wawancara dengan pedoman
pada
daftar
pertanyaan
wawancara
yang
telah
3
dipersiapkan peneliti
. Pedoman wawancara yang
dibutuhkan adalah pedoman wawancara yang terbuka.
3.3.3 Observasi
Observasi digunakan untuk memperoleh data
tentang kinerja guru yang dilakukan guru .Obsevasi
dilakukan secara langsung pada saat pelaksanaan
supervisi kunjungan kelas yang dilakukan kepala
sekolah ketika guru sedang mengajar . Pada saat
observasi menggunakan instrumen lembar supervisi
yang telah disepakati bersama . Observasi tidak boleh
mengganggu pelaksanaan pembelajaran di kelas .
Observasi juga dapat untuk melengkapi data dari
wawancara dan pengumpulan dokumentasi .
3.4 Analisis Data
Teknik
analis
data
yang
digunakan
dalam
penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan
penelitian kualitatif .
dari
hasil
dianalisis
Data penelitian yang diperoleh
wawancara,
mengunakan
observasi,
model
dokumentasi
analisis
interaktif
dimulai dari reduksi data, penyajian data dan terakhir
penarikan kesimpulan.
3.5 Triangulasi
Untuk mengecek keabsahan data yang diperoleh
mengunakan triangulasi sumber dan tringulasi teknik.
Sumber data yang diperoleh dari wawancara dengan
4
kepala sekolah, guru dan pengawas sekolah. Data yang
diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi.
Observasi dari hasil pengamatan pelaksanaan supervisi
kunjungan kelas dibandingkan dengan dokumen yang
ada.
Instrumen
dan
Rencana
Kegiatan
penelitian
terlampir.
3.6 Hipotesis dan Standar keberhasilan .
3.6.1 Hipotesis
Berdasarkan landasan teori serta kerangka pikir
maka hipotesis dalam penelitian ini adalah hipotesis
tindakan
yang
dapat
meningkatkan
kinerja
guru
melalui program supervisi kunjungan kelas di SDN
Pamriyan kecamatan Gemuh Kabupaten Kkendal .
3.6.2. Standar Keberhasilan
Berdasarkan
Hipotesis
Tindakan
dapat
meningkatkan kinerja guru dalam mengajar . Kriteria
Keberhasilan adalah :
–
Guru
dapat
membuat
Rencana
Pembelajaran
Mengajar ( RPP )
–
Guru dapat melaksanakan pembelajaran
–
Guru dapat memberikan penilaian
Indikator Keberhasilan
Supervisi kunjungan kelas dinyatakan berhasil
untuk meningkatkan kinerja guru jika :
–
Guru mampu menyusun perncanaan pembelajaran
( RPP ) sesuai ketentuan Permendiknas No 41
5
Tahun 2007 dengan kriteria perolehan skor minimal
baik ( kurang lebih 75 % )
–
Guru
melaksanakan
pembelajaran
sesuai
perencanaan yang telah dibuat dengan kriteria
perolehan skor ( kurang lebih 75 % )
3.7 Tahapan Penelitian
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Sekolah dengan
Supervisi kunjungan kelas melalui tahapan-tahapan :
1. Indentifikasi Masalah
Studi pendahuluan dari hasil pengamatan
dan wawancara di SDN Negeri Pamriyan Kecamatan
Gemuh Kabupaten Kendal pada tahun 2015/2016
ini masih ada guru yang mengajar hanya berbekal
perencanaan pembelajaran (RPP) hasil copy paste
dan pelaksanaan pembelajaran pun kadang tidak
sesuai dengan RPP yang telah disiapakan. Ada juga
yang mengajar hanya berbekal Lembar Kerja Siswa
yang dibeli yang tidak semua isinya sesuai dengan
keadaan siswa. Guru tidak tepat waktu dalam
memulai dan mengakhiri pelajaran. Masih ada juga
ada anggapan dari guru-guru bahwa supervisi
untuk mengawasi dan mencari kesalahan yang
dilakukan guru di kelas.
Masalah tersebut sesuai dengan temuan dari
pengawas sekolah yang melaksanakan supervisi
kunjungan kelas di SDN Pamriyan Kecamatan
6
Gemuh Kabupaten Kendal pada tanggal 15 Februari
2016 ternyata guru tidak menyiapkan perencanaan
pembelajaran
dan
perangkat
lainnya
ketika
mengajar. Guru menyusun perangkat pembelajaran
jika akan mengajukan kenaikan pangkat. Walaupun
setiap pembinaan ada pembinaan guru baik di
sekolah, kelompok kerja, Guru Gugus, maupun
UPTD Pendidikan selalu diingatkan bahwa tugas
pokok guru adalah menyusun RPP, melaksanakan
pembelajaran, melakukan penilaian. Sementara itu
kepala
sekolah
juga
belum
maksimal
dalam
melaksanakan supervisi kunjungan kelas.
2. Alternatif Pemecahan Masalah
Permasalahan di dalam identifikasi masalah
sangat erat hubungannya dan berkaitan langsung
dengan pelaksanaan proses belajar mengajar di
kelas sehingga alternatif terbaik yang saya tempuh
dengan
mendampingi
kepala
sekolah
dalam
mengoptimalkan pelaksananaan supervisi kunjugan
kelas.
7
3. Proses Tindakan
Bagan 3.1
Prosedur Penilaian
Pengumpulan
Data Awal
Perencanaan
Tindakan I
Revisi Tindakan
I
(Perencanaan
Tindakan I)
Pelaksanaan
Tindakan I
Refleksi dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Refleksi dan
Evaluasi
Tindakan II
Solusi, Temuan
dan Simpulan
o
Perencanaan
program,
Penelitian
insturmen
dan
meliputi
penyusunan
jadwal
pelaksanaan
penelitian.
o
Pelaksanaan penelitian sesuai tahapan pelaksanaan
supervisi kunjungan kelas. Pada saat pelaksanaan
supervisi
dilakukan
pengamatan
dengan
mengunakan instrumen yang telah disiapkan.
o
Refleksi dilakukan agar kita dapat merenungkan
kelebihan dan kekurangan supervisi kunjungan
kelas yang telah dilaksanakan dapat memberikan
tindak lanjut dengan tepat untuk menentukan
revisi tindakan I (perencanaan siklus 2).
8
METODE PENELITIAN
Pada
bagian
Metode
Penelitian
ini
akan
didiskripsikan tentang pendekatan penelitian ,fokus
dan subyek penelitian , tehnikpengumpulan data ,
analisis data , triangulasi data , hipotesis dan standar
keberhasilan , dan tahapan penelitian sebagai berikut :
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian peningkatan
kinerja guru melalui
supevisi kunjungan kelas di SDN Pamriyan Kecamatan
Gemuh Kabupaten Kendal ini menggunakan metode
Penelitian Tindakan Sekolah yang berorentasi pada
penerapan
tindakan
Penelitian
ini
Sekolah
diberikan
dengan
peningkatan
kinerja
guru
.
menggunakan
Penelitian
Tindakan
pendekatan
kualitatif.
Kemudian
tindakan
lanjutan
yang
bersifat
penyempurnaan atau penyesuaian situasi dan kondisi
sehingga diperoleh hasil yang lebih baik .Penerapan
tindakan ini dapat mengamati tingkat keberhasilan
atau atau akibat tindakannya , untuk kemudian
diberikan
tindakan
lanjutan
yang
bersifat
penyempurnaan tindakan tau penyesuaian dengan
kondisi dan situasi . Sehingga diperoleh hasil yang
lebih baik . Penelitian tindakan merupakan suatu
pencarian sistematik yang dilaksanakan oleh para
pelaksana program dalam kegiatan sendiri ( dalam
1
pendidikan dilakukan oleh guru,dosen, dll ), dalam
mengumpulkan data tentang pelaksanaan kegiatan .
Keberhasilan dan hambatan yang dihadapi , untuk
kemudian menysun rencana dan melakukan kegiatan –
kegiatan penyempurnaan .
3.2 Fokus dan Subyek Penelitian
3.2.1 Fokus
Fokus penelitian ini adalah peningkatan kinerja
guru dalam
pembelajaran SDN Pamriyan Kecamatan
Gemuh Kabupaten Kendal melalui supervisi kunjungan
kelas di SDN Pamriyan Kecamatan Gemuh Kabupaten
Kendal. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja yang
difokuskan dalam penyusunan rencana pembelajaran
dan melaksanakan penilaian hasil belajar.
3.2.2 Subjek Penelitian
Sedangkan yang menjadi subyek penelitian adalah
Kepala
Sekolah
dan
tiga
Guru
SDN
Pamriyan
Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal. Guru yang akan
menjadi subyek penelitian terdiri dari guru kelas II,
guru Kelas V, dan guru Pendidikan Agama Islam.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian
ini
adalah
obsevasi,
wawancara
dan
dokumentasi.
Observasi digunakan untuk memperoleh data tentang
kinerja guru yang dilakukan guru. Observasi dilakukan
2
secara langsung pada saat
pelaksanaan supervisi
kunjungan kelas yang dilakukan kepala sekolah ketika
guru
sedang
mengajar.
Pada
saat
observasi
menggunakan instrumen lembar observasi yang telah
disepakati bersama. Observasi tidak boleh mengganggu
pelaksanaan pembelajaran di kelas Observasi juga
dapat untuk melengkapi data dari wawancara dan
pengumpulan dokumentasi .
3.3.1 Studi Dokumentasi
Dokumentasi
digunakan
melengkapi
hasil
wawancara dan observasi . Dokumentasi dilakukan
dengan cara melihat dokumen pelaksanaan supervisi
kunjungan kelas dan perencanaan pembelajaran yang
telah dibuat guru . Pedoman wawancara dan observsi
ada lampirannya .
3.3.2 Wawancara
Wawancara
digunakan
untuk
memperoleh
informasi secara langsung, baik dari kepala sekolah
maupun guru. Wawancara dengan kepala sekolah
difokuskan pada pelaksanaan supervisi kunjungan
kelas yang dimulai dari perencanaan sampai tindak
lanjut. Wawancara dengan guru difokuskan pada
kemampuan guru dalam pengelolan pembelajaran yang
dilakukan setelah pelaksanaan supervisi kunjungan
kelas pada saat refleksi. Wawancara dengan pedoman
pada
daftar
pertanyaan
wawancara
yang
telah
3
dipersiapkan peneliti
. Pedoman wawancara yang
dibutuhkan adalah pedoman wawancara yang terbuka.
3.3.3 Observasi
Observasi digunakan untuk memperoleh data
tentang kinerja guru yang dilakukan guru .Obsevasi
dilakukan secara langsung pada saat pelaksanaan
supervisi kunjungan kelas yang dilakukan kepala
sekolah ketika guru sedang mengajar . Pada saat
observasi menggunakan instrumen lembar supervisi
yang telah disepakati bersama . Observasi tidak boleh
mengganggu pelaksanaan pembelajaran di kelas .
Observasi juga dapat untuk melengkapi data dari
wawancara dan pengumpulan dokumentasi .
3.4 Analisis Data
Teknik
analis
data
yang
digunakan
dalam
penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan
penelitian kualitatif .
dari
hasil
dianalisis
Data penelitian yang diperoleh
wawancara,
mengunakan
observasi,
model
dokumentasi
analisis
interaktif
dimulai dari reduksi data, penyajian data dan terakhir
penarikan kesimpulan.
3.5 Triangulasi
Untuk mengecek keabsahan data yang diperoleh
mengunakan triangulasi sumber dan tringulasi teknik.
Sumber data yang diperoleh dari wawancara dengan
4
kepala sekolah, guru dan pengawas sekolah. Data yang
diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi.
Observasi dari hasil pengamatan pelaksanaan supervisi
kunjungan kelas dibandingkan dengan dokumen yang
ada.
Instrumen
dan
Rencana
Kegiatan
penelitian
terlampir.
3.6 Hipotesis dan Standar keberhasilan .
3.6.1 Hipotesis
Berdasarkan landasan teori serta kerangka pikir
maka hipotesis dalam penelitian ini adalah hipotesis
tindakan
yang
dapat
meningkatkan
kinerja
guru
melalui program supervisi kunjungan kelas di SDN
Pamriyan kecamatan Gemuh Kabupaten Kkendal .
3.6.2. Standar Keberhasilan
Berdasarkan
Hipotesis
Tindakan
dapat
meningkatkan kinerja guru dalam mengajar . Kriteria
Keberhasilan adalah :
–
Guru
dapat
membuat
Rencana
Pembelajaran
Mengajar ( RPP )
–
Guru dapat melaksanakan pembelajaran
–
Guru dapat memberikan penilaian
Indikator Keberhasilan
Supervisi kunjungan kelas dinyatakan berhasil
untuk meningkatkan kinerja guru jika :
–
Guru mampu menyusun perncanaan pembelajaran
( RPP ) sesuai ketentuan Permendiknas No 41
5
Tahun 2007 dengan kriteria perolehan skor minimal
baik ( kurang lebih 75 % )
–
Guru
melaksanakan
pembelajaran
sesuai
perencanaan yang telah dibuat dengan kriteria
perolehan skor ( kurang lebih 75 % )
3.7 Tahapan Penelitian
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Sekolah dengan
Supervisi kunjungan kelas melalui tahapan-tahapan :
1. Indentifikasi Masalah
Studi pendahuluan dari hasil pengamatan
dan wawancara di SDN Negeri Pamriyan Kecamatan
Gemuh Kabupaten Kendal pada tahun 2015/2016
ini masih ada guru yang mengajar hanya berbekal
perencanaan pembelajaran (RPP) hasil copy paste
dan pelaksanaan pembelajaran pun kadang tidak
sesuai dengan RPP yang telah disiapakan. Ada juga
yang mengajar hanya berbekal Lembar Kerja Siswa
yang dibeli yang tidak semua isinya sesuai dengan
keadaan siswa. Guru tidak tepat waktu dalam
memulai dan mengakhiri pelajaran. Masih ada juga
ada anggapan dari guru-guru bahwa supervisi
untuk mengawasi dan mencari kesalahan yang
dilakukan guru di kelas.
Masalah tersebut sesuai dengan temuan dari
pengawas sekolah yang melaksanakan supervisi
kunjungan kelas di SDN Pamriyan Kecamatan
6
Gemuh Kabupaten Kendal pada tanggal 15 Februari
2016 ternyata guru tidak menyiapkan perencanaan
pembelajaran
dan
perangkat
lainnya
ketika
mengajar. Guru menyusun perangkat pembelajaran
jika akan mengajukan kenaikan pangkat. Walaupun
setiap pembinaan ada pembinaan guru baik di
sekolah, kelompok kerja, Guru Gugus, maupun
UPTD Pendidikan selalu diingatkan bahwa tugas
pokok guru adalah menyusun RPP, melaksanakan
pembelajaran, melakukan penilaian. Sementara itu
kepala
sekolah
juga
belum
maksimal
dalam
melaksanakan supervisi kunjungan kelas.
2. Alternatif Pemecahan Masalah
Permasalahan di dalam identifikasi masalah
sangat erat hubungannya dan berkaitan langsung
dengan pelaksanaan proses belajar mengajar di
kelas sehingga alternatif terbaik yang saya tempuh
dengan
mendampingi
kepala
sekolah
dalam
mengoptimalkan pelaksananaan supervisi kunjugan
kelas.
7
3. Proses Tindakan
Bagan 3.1
Prosedur Penilaian
Pengumpulan
Data Awal
Perencanaan
Tindakan I
Revisi Tindakan
I
(Perencanaan
Tindakan I)
Pelaksanaan
Tindakan I
Refleksi dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Refleksi dan
Evaluasi
Tindakan II
Solusi, Temuan
dan Simpulan
o
Perencanaan
program,
Penelitian
insturmen
dan
meliputi
penyusunan
jadwal
pelaksanaan
penelitian.
o
Pelaksanaan penelitian sesuai tahapan pelaksanaan
supervisi kunjungan kelas. Pada saat pelaksanaan
supervisi
dilakukan
pengamatan
dengan
mengunakan instrumen yang telah disiapkan.
o
Refleksi dilakukan agar kita dapat merenungkan
kelebihan dan kekurangan supervisi kunjungan
kelas yang telah dilaksanakan dapat memberikan
tindak lanjut dengan tepat untuk menentukan
revisi tindakan I (perencanaan siklus 2).
8