PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PENGGUNA TUNANETRA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR.
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku pencarian informasi
pengguna tunanetra dalam memenuhi kebutuhan belajar dengan berfokus pada
tahap awal (inisiation), pemilihan (selection), penjelajahan (exploration),
perumusan (formulation), pengumpulan (collection), dan penyajian (presentation)
bertempat di Perpustakaan Braille Balai Penerbit Braille Indonesia (BPBI)
Abiyoso Bandung. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode
deskriptif, teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi,
dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teori ISP (Information Search
Process) dari Carol C. Kuhlthau (1991). Kesimpulan penelitian ini yaitu pada
tahap awal (inisiation), tujuan pengguna tunanetra melakukan pencarian informasi
dalam memenuhi kebutuhan belajar untuk pemenuhan akan kebutuhan kognitif
pelajaran dan meningkatkan kepercayaan diri, kredibilitas atau status individu
(integrasi personal) agar bisa dianggap sama dengan yang lainnya baik sesama
tunanetra bahkan dengan orang normal lainnya; pada tahap pemilihan (selection),
pemilihan topik yang dilakukan pengguna tunanetra dengan cara brainstroming
dan penelusuran yang dilakukan di pusat dan sumber informasi membuat
tunanetra mulai membuka informasi yang dapat mencapai tujuan melakukan
pencarian informasi dalam memenuhi kebutuhan belajar; pada tahap penjelajahan
(exploration), pemahaman pengguna tunanetra terhadap topik umum informasi
mulai luas dan menjadi terfokus sehingga menemukan fokus pencarian informasi;
pada tahap perumusan (formulation) melalui berinteraksi di dalam diri pengguna
tunanetra yaitu dengan merenungkan fokus informasi dapat menyakinkan
pengguna tunanetra terhadap fokus informasi yang didapat sehingga pengguna
tunanetra siap untuk memulai pengumpulan informasi pada tahap pengumpulan
(collection); pada tahap pengumpulan (colection) dengan melakukan
pengumpulan informasi menggunakan fokus informasi melalui perpustakaan,
sehingga pengguna tunanetra dapat mencapai tujuan pencarian informasi dalam
memenuhi kebutuhan belajar. Serta dalam pengumpulan informasi pengguna
tunanetra tidak menemukan informasi yang dapat memenuhi kebutuhan belajar,
pengguna tunanetra tetap melanjutkan pencarian informasi yaitu akan akan
kembali ke tahap penjelajahan (eksploration) untuk menentukan fokus informasi;
pada tahap penyajian (presentation), pengguna tunanetra menyajikan informasi ke
dalam dua bentuk yakni bentuk braille untuk penyajian bagi tunanetra lainnya dan
audio untuk penyajian bagi tunanetra dan orang awas.
Kata Kunci : Perilaku Pencarian Informasi; Tunanetra.
i
Abstract
The study aims to determine how the information seeking behavior of the blind
users in meet the learn needs by focusing on early stage, selection stage,
exploration stage, formulation stage, collection stage, and presentation stage at
the Library’s braille of Balai Penerbit Braille Indonesia (BPBI) Abiyoso. This
study is a qualitative research with descriptive methods, data collection
techniques are observation, interviews, documentation, and literature. This study
uses the theory of ISP (Information Search Process) of Carol C. Kuhlthau (1991).
The conclusion of this research is at an early stage, the purpose of blind users
users to search information in meeting the learning needs for the fulfillment of the
needs of cognitive learning and increase self-confidence, credibility or status of
the individual (personal integration) to be treated the same as other nice fellow
visually impaired even with a normal person; at this selection stage, topic
selection is done blind users by way of brainstorming and searches carried out in
central and resources make the blind begin to disclose information that could
achieve the purpose to search information in meeting the learning needs; at this
exploration stage, understanding the blind users to the general topic of wide
ranging information and be focused to find the focus of information retrieval; at
formulation stage through a user interacted within the blind is to contemplate the
focus information can convincingly the blind users to focus on the information
obtained so that blind users are ready to start collecting information on collection
stage; at the stage of collecting (colection) by collecting information using focus
information through libraries, so that the blind users can achieve the goal of
information retrieval in meeting learning needs. As well as in gathering
information the blind users can not find information that meets the learning needs,
the blind users continue search for information that will be returned to the
exploration stage to determine the focus of information; at presentation stage, the
blind users present information in two forms namely braille form for presentation
to other visually impaired and audio to the presentation for thr blind and sighted
people.
Keywords: Information seeking behavior; the blind users
ii
Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku pencarian informasi
pengguna tunanetra dalam memenuhi kebutuhan belajar dengan berfokus pada
tahap awal (inisiation), pemilihan (selection), penjelajahan (exploration),
perumusan (formulation), pengumpulan (collection), dan penyajian (presentation)
bertempat di Perpustakaan Braille Balai Penerbit Braille Indonesia (BPBI)
Abiyoso Bandung. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode
deskriptif, teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi,
dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teori ISP (Information Search
Process) dari Carol C. Kuhlthau (1991). Kesimpulan penelitian ini yaitu pada
tahap awal (inisiation), tujuan pengguna tunanetra melakukan pencarian informasi
dalam memenuhi kebutuhan belajar untuk pemenuhan akan kebutuhan kognitif
pelajaran dan meningkatkan kepercayaan diri, kredibilitas atau status individu
(integrasi personal) agar bisa dianggap sama dengan yang lainnya baik sesama
tunanetra bahkan dengan orang normal lainnya; pada tahap pemilihan (selection),
pemilihan topik yang dilakukan pengguna tunanetra dengan cara brainstroming
dan penelusuran yang dilakukan di pusat dan sumber informasi membuat
tunanetra mulai membuka informasi yang dapat mencapai tujuan melakukan
pencarian informasi dalam memenuhi kebutuhan belajar; pada tahap penjelajahan
(exploration), pemahaman pengguna tunanetra terhadap topik umum informasi
mulai luas dan menjadi terfokus sehingga menemukan fokus pencarian informasi;
pada tahap perumusan (formulation) melalui berinteraksi di dalam diri pengguna
tunanetra yaitu dengan merenungkan fokus informasi dapat menyakinkan
pengguna tunanetra terhadap fokus informasi yang didapat sehingga pengguna
tunanetra siap untuk memulai pengumpulan informasi pada tahap pengumpulan
(collection); pada tahap pengumpulan (colection) dengan melakukan
pengumpulan informasi menggunakan fokus informasi melalui perpustakaan,
sehingga pengguna tunanetra dapat mencapai tujuan pencarian informasi dalam
memenuhi kebutuhan belajar. Serta dalam pengumpulan informasi pengguna
tunanetra tidak menemukan informasi yang dapat memenuhi kebutuhan belajar,
pengguna tunanetra tetap melanjutkan pencarian informasi yaitu akan akan
kembali ke tahap penjelajahan (eksploration) untuk menentukan fokus informasi;
pada tahap penyajian (presentation), pengguna tunanetra menyajikan informasi ke
dalam dua bentuk yakni bentuk braille untuk penyajian bagi tunanetra lainnya dan
audio untuk penyajian bagi tunanetra dan orang awas.
Kata Kunci : Perilaku Pencarian Informasi; Tunanetra.
i
Abstract
The study aims to determine how the information seeking behavior of the blind
users in meet the learn needs by focusing on early stage, selection stage,
exploration stage, formulation stage, collection stage, and presentation stage at
the Library’s braille of Balai Penerbit Braille Indonesia (BPBI) Abiyoso. This
study is a qualitative research with descriptive methods, data collection
techniques are observation, interviews, documentation, and literature. This study
uses the theory of ISP (Information Search Process) of Carol C. Kuhlthau (1991).
The conclusion of this research is at an early stage, the purpose of blind users
users to search information in meeting the learning needs for the fulfillment of the
needs of cognitive learning and increase self-confidence, credibility or status of
the individual (personal integration) to be treated the same as other nice fellow
visually impaired even with a normal person; at this selection stage, topic
selection is done blind users by way of brainstorming and searches carried out in
central and resources make the blind begin to disclose information that could
achieve the purpose to search information in meeting the learning needs; at this
exploration stage, understanding the blind users to the general topic of wide
ranging information and be focused to find the focus of information retrieval; at
formulation stage through a user interacted within the blind is to contemplate the
focus information can convincingly the blind users to focus on the information
obtained so that blind users are ready to start collecting information on collection
stage; at the stage of collecting (colection) by collecting information using focus
information through libraries, so that the blind users can achieve the goal of
information retrieval in meeting learning needs. As well as in gathering
information the blind users can not find information that meets the learning needs,
the blind users continue search for information that will be returned to the
exploration stage to determine the focus of information; at presentation stage, the
blind users present information in two forms namely braille form for presentation
to other visually impaired and audio to the presentation for thr blind and sighted
people.
Keywords: Information seeking behavior; the blind users
ii