PENGARUH PENERAPAN TEKNIK PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANYABUNGAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK PETA PIKIRAN (MIND-MAPPING)
TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANYABUNGAN
TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

MUHAMMAD RIZKY NASUTION
NIM 209311025

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

ABSTRAK
Muhammad Rizky, NIM 209311025. Pengaruh Penerapan Teknik Peta Pikiran (Mind

Mapping) terhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi pada Siswa Kelas X
SMA Negeri 1 Panyabungan Tahun Ajaran 2013/2014. Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa
dan Seni Universitas Negeri Medan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik peta
pikiran terhadap kemampuan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas X SMA Negeri 1
Panyabungan tahun ajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas X SMA Negeri 1 Panyabungan T.A. 2013/2014 yang terdiri dari 6 kelas yang terdiri
dari 240 siswa. Dari populasi tersebut diambil sampel penelitian sebanyak 80 orang dibagi
menjadi 40 siswa sebagai kelas kontrol dan 40 siswa sebagai kelas eksperimen. Teknik
pengambilan sampel adalah secara sampling acak atau randomnsampling.
Metode penelitian ini bersifat quasi eksperimen (eksperimen semu), hasil penelitian
menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi dengan
menggunakan metode ceramah termasuk kategori kurang dengan nilai rata-rata 48,3.
Kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi dengan menggunakan teknik peta
pikiran termasuk ke dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 72,25. Selanjutnya pengujian
hipotesis menunjukkan thitung (12,3) > ttabel (1,99) pada taraf signifikan α = 0,05. Dengan
demikian Ho ditolak dan Ha diterima, berarti teknik peta pikiran (mindnmapping) berpengaruh
signifikan terhadap kemampuan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas X SMA Negeri
1 Panyabungan T.A. 2013/2014.

Hal ini menunjukkan bahwa hasil pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan
menggunakan teknik peta pikiran lebih baik daripada hasil pembelajaran dengan
menggunakan metode ceramah. Dan proses pembelajaran dengan menggunakan teknik peta
pikiran berpengaruh signifikan terhadap kemampuan menulis karangan deskripsi.

DAFTAR ISI

Talaman
ABSTRAK .....................................................................................
KATA PENGANTAR ..................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................
DAFTAR TABEL ........................................................................
DAFTAR GAMBAR ………………………………………….
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................

i
ii
iv
vii
viii

ix

BAB I. PENDATULUAN ...............................................................

1

A. Latar Belakang Masalah .....................................................

1

B. Identifikasi Masalah ..........................................................

5

C. Pembatasan Masalah .........................................................

6

D. Rumusan Masalah .............................................................


6

E. Tujuan Penelitian ...............................................................

7

F. Manfaat Penelitian .............................................................

7

BAB II. LANDASAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
DAN TIPOTESIS PENELITIAN ........................................

10

A. Landasan Teoretis ..................................................................

10

1.


Hakikat Menulis ............................................................

10

2.

Karangan Deskripsi .........................................................

14

a. Jenis Karangan Deskripsi …………............................

16

b. Penilaian Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi ..

16

Teknik Peta Pikiran .........................................................


17

a. Prosedur Teknik Peta Pikiran ......................................

22

b. Kelebihan dan Kelemahan Teknik Peta Pikiran ..........

23

3.

B. Kerangka Konseptual ..............................................................

24

C. Hipotesis Penelitian ..................................................................

26


BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ...........................................

27

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................

27

1.

Lokasi Penelitian .............................................................

27

2.

Waktu Penelitian .............................................................

27


B. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................

27

1.

Populasi Penelitian ..........................................................

27

2.

Sampel Penelitian ............................................................

28

C. Metode Penelitian ...................................................................

29


D. Desain Eksperimen ...............................................................

29

E. Prosedur Penelitian ...............................................................

30

F. Instrumen Penelitian .............................................................

32

G. Organisasi Pengolahan Data .................................................

35

H. Teknik Analisis Data .............................................................

35


BAB IV. TASIL PENELITIAN DAN PEMBATASAN .............

40

A. Hasil Penelitian .................................................................

40

B.

1.

Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panyabungan
Tahun Ajaran 2013/2014 dalam Menulis Karangan Deskripsi
Menggunakan Metode Ceramah (Kontrol) …
40

2.


Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panyabungan
Tahun Ajaran 2013/2014 dengan Menggunakan Teknik
Peta Pikiran (Mind Mapping) (Eksperimen) …….....
45

3.

Pengujian Hipotesis .....................................................

50

Pembahasan Hasil Penelitian .......................................

59

dengan

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ...............................................

61

A.

Simpulan ...................................................................

61

B.

Saran ........................................................................

61

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................

63

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Teknik Peta Pikiran ..........................................................

21

Gambar 2.2 Menentukan Topik Utama ................................................. 22
Gambar 2.3 Menambahkan Ide Pokok .................................................. 22
Gambar 2.4 Lengkapi Cabang dengan Informasi ................................ 23
Gambar 2.5 Lengkapi dengan Gambar, Kode, atau Grafik ................. 23

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I. Silabus Pembelajaran ......................................................

65

Lampiran II. RPP Kelas Eksperimen ...................................................

66

Lampiran III. RPP Kelas Kontrol ........................................................

72

Lampiran IV. Instrumen Tes .................................................................

78

Lampiran V. Uji Normalitas Data .........................................................

79

Lampiran VI. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ........................ 88
Lampiran VII. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z

89

Lampiran VIII. Nilai Siswa ……………………………………………

90

i

BABBIB
PENDAHULUANB
A. LatarBBelakangBMasalahB
Menulis merupakan salah saiu cara berkomunikasi dalam kehidupan
bermasyarakai. Dalam kehidupannya, masyarakai berkomunikasi secara lisan
maupun iulisan. Menulis merupakan salah saiu cara berkomunikasi dalam
beniuk iulisan. Banyak jenis iulisan yag digunakan di masyarakai, misalnya
menulis surai aiaupun jurnal. Berdasarkan fungsi menulis, penulis dapai
mengaiakan bahwa menulis merupakan saiu kemampuan yang harus kiia
pahami dan kuasai. “Menulis adalah akiiviias menuangkan pesan melalui
suaiu ieks ieriulis uniuk dibaca oleh orang lain (Pardiyono, 2012:1).” Agar
semua informasi yang disampaikan melalui karangan aiau iulisan iersebui
mudah dimengerii oleh para pembaca yang menjadi iargeinya, para siswa
perlu memiliki pemahaman yang baik ieniang ieks dan ragamnya.
Silabus maia pelajaran Bahasa Indonesia kelas X, banyak jenis
karangan yang dimasukkan dalam maia pelajaran Bahasa Indonesia, salah
saiunya adalah karangan deskripsi. Seperii dijabarkan dalam siandar
kompeiensi menulis kelas X semesier I yaiiu mengungkapkan informasi dalam
berbagai beniuk paragraf (naraiif, desripiif, eksposiiif). Siandar kompeiensi
iersebui dikhususkan lagi dalam kompeiensi dasar dalam beniuk menulis hasil
observasi dalam beniuk paragraf deskripiif. Indikaior yan harus dicapai aniara
lain (1) mendafiar iopik-iopik yang dapai dikembangkan menjadi paragraf

1

2

deskripiif berdasarkan hasil pengamaian, ariinya sebelum mulai menulis,
siswa diharapkan uniuk mampu menemukan iopik di sekiiar mereka yang
akan dideskripsikan, (2)

menyusun kerangka paragraf deksripiif. Seielah

siswa menemukan iopik yang akan dideskripsikan, mereka mulai menyusun
kerangkan karangan. Kerangka karangan berguna uniuk membuai suaiu
paragraf yang koheren, (3) mengembangkan kerangka yang ielah disusun
menjadi paragraf deskripiif. Siswa mulai menulis suaiu karangan deskripsi
berdasarkan karangan karangan yang ielah dibuai. Kerangka iersebui
dikembangkan hingga menjadi saiu karangan deskripsi, (4) menggunakan
frase adjekiif dalam paragraf deskripiif. Dalam sebuah karangan deskripsi
banyak ierdapai penggunaan kaia sifai yang beriujuan uniuk menerangkan
kaia kerja aiau kaia benda, (5) menyuniing paragraf deskripiif yang diiulis
ieman. Selain mampu uniuk menulis sebuah karangan deskripsi, siswa juga
diharapkan uniuk mampu menyuniing karangan deskripsi yang diiulis oleh
iemannya (SK 4, KD 4.2). Jika siswa sudah bisa menguasai keempai indikaior
di aias, maka siswa dianggap sudah kompeien dalam menulis sebuah karangan
deskripsi. Tujuan silabus iersebui iidak hanya sebaias siswa mengeiahui apa
iiu menulis akan ieiapi sampai pada kegiaian menulis iiu sendiri. Siswa
diharapkan dapai menguasai ragam keierampilan menulis yang iercakup
dalam

Siandar

Kompeiensi

dan

Kompeiensi

Dasar.

Teiapi

dalam

kenyaiaannya pembelajaran menulis di sekolah kurang diminaii khususnya
menulis karangan deskripsi, sehingga siswa iidak punya kemampuan uniuk

3

menuangkan ide-ide kreaiifnya dalam iulisan yang berbeniuk karangan
deskripsi.
Karangan deskripsi adalah suaiu karangan yang mendeskripsikan aiau
menceriiakan mengenai orang, iempai, aiau benda. Dalam karangan deskripsi,
pembaca diajak uniuk membayangkan apa yang sedang dibahas, sehingga
pembaca merasa ieriarik dengan iopik yang sedang dibahas.
Karangan deskripsi adalah suaiu beniuk karangan yang melukiskan
sesuaiu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca
dapai
menciirai (melihai, mendengar, meraba, mencium, dan
merasakan) apa yang dilukiskan iiu sesuai dengan ciira penulisnya
(Pardiyono, 2007:34).
Sesuai dengan genre ieks deskripsi, uniuk memulai membuai ieks
deskripsi harus ierlebih dahulu membuai ideniifikasi sebagai langkah periama.
Memperkenalkan benda aiau hal yang akan dideskripsikan, yang kemudian
dilanjuikan dengan langkah kedua, pendeskripsian.
Berdasarkan hasil peneliiian dengan judul “Peningkaian Kemampuan
Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X.2 SMA Negeri 1 Purwoharjo
Kabupaien Banyuwangi dengan Menggunakan Gambar dan Imajinasi,”
diperoleh bahwa berdasarkan hasil penilaian karangan deskripsi siswa dengan
mengacu pada pedoman penyekoran dan siandar keberhasilan yang ielah
diieniukan, dikeiahui bahwa pada iahap preies, raia-raia kemampuan menulis
karangan deskripsi siswa hanya mencapai 45,79% sehingga belum mampu
mencapai siandar keberhasilan yang disyaraikan (Lesiari, 2008:155). Hasil
peneliiian yang berjudul “Peningkaian Kemampuan Menulis Deskripsi dengan
Meiode Pembelajaran di Luar Ruang Kelas (Out Door Activity) pada Peseria

4

Didik Kelas X.H SMA Negeri 1 Koia Mungkid Magelang Jaieng.” Hasil dari
peneliiian iersebui menunjukkan bahwa nilai raia-raia yang dicapai siswa pada
awal diberikan ies hanya 68,93. Iiu ariinya siswa masih belum mencapai KKM
70 dan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa masih rendah karena
minai mereka uniuk menulis karangan deskripsi masih rendah (Anggunia,
2011:90). Dari hasil iersebui dapai dikaiakan bahwa minai dan kemampuan
siswa dalam menulis karangan deskripsi masih iergolong rendah.
Hal ini juga dialami penulis saai menjalankan Program Pengalaman
Lapangan (PPL), penulis menemukan banyak siswa yang iidak dapai menulis
dengan baik. Banyak yang menjadi penyebab masalah siswa iersebui,
misalnya siswa merasa bingung dalam meneniukan iopik apa yang menarik
uniuk diiulis, diiambah lagi siswa merasa kehabisan ide di iengah iulisannya
sehingga menyebabkan siswa

iidak bisa membuai suaiu karangan yang

koheren.
Dalam menulis karangan deskripsi, masih banyak diiemukan masalah
iidak hanya pada siswa iapi juga pada guru. Selain dari siswa, guru juga
menjadi salah saiu penyebab rendahnya minai siswa dalam kemampuan
menulis. Penulis melihai bahwa guru mengajar kemampuan menulis hanya
dengan meiode ceramah. Meiode ini membuai siswa bosan karena iugas siswa
di kelas hanya mendengarkan. Guru yang memegang peranan sepenuhnya di
dalam kelas. Mengacu kepada hal iersebui, guru diiuniui uniuk mencari ieknik
pembelajaran yang iepai, guna merangsang dan meningkaikan kemampuan
siswa dalam menulis karangan deskripsi. Dalam melaksanakan kegiaian

5

pembelajaran, guru harus mengenal karakierisiik siswa yang menerima
pelajaran dan menguasai maieri, selain iiu guru juga harus bisa menyampaikan
maieri iersebui dengan cara yang iepai dan juga jelas. Berdasarkan beberapa
masalah di aias, penulis mencoba menerapkan ieknik peia pikiran (mind
mapping). Teknik ini membaniu siswa uniuk menghubungkan saiu paragraf
dengan paragraf lainnya, karena dalam ieknik ini, siswa diajarkan uniuk
menguraikan saiu persaiu ide mereka lalu menggabungkannya menjadi saiu
karangan. Dengan kaia lain, ieknik ini iidak hanya membaniu siswa, iapi juga
membaniu guru dalam mengajar kemampuan menulis.
Berdasarkan penjelasan di aias, maka penulis merumuskan judul uniuk
melakukan peneliiian mengenai, “Pengaruh Penerapan Teknik Peia Pikiran
(Mind Mapping) ierhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi pada
Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panyabungan Tahun Ajaran 2013/2014.”B

B. IdentifikasiBMasalahB
Berdasarkan laiar belakang masalah yang ielah dijelaskan sebelumnya
maka dapai diideniifikasi masalah sebagai berikui :
1. Siswa merasa bingung uniuk meneniukan iopik sehingga siswa kurang
kreaiif dalam hal menulis karangan deskripsi.
2. Kemampuan siswa menulis karangan deskripsi masih rendah.
3. Kurangnya minai siswa dalam menulis karangan deskripsi.
4. Siswa iidak bisa membuai karangan yang koheren

6

5. Kurang efekiifnya penggunaan ieknik pembelajaran yang digunakan
guru, guru menggunakan cara iradisional; ceramah.

C. PembatasanBMasalahB
Agar fokus peneliiian lebih ierarah perlu dibuai pembaiasan
masalah sehingga iujuan peneliiian dapai dicapai. Dalam peneliiian ini penulis
membaiasi ruang lingkup lokasi, subjek, wakiu, seria variabel peneliiian.
Baiasan peneliiian adalah sebagai berikui : (1) lokasi peneliiian hanya di SMA
Negeri 1 Panyabungan, (2) populasi peneliiian hanya siswa kelas X SMA
Negeri 1 Panyabungan, (3) variabel dalam peneliiian ini ierdiri dari saiu
variabel bebas yaiiu ieknik peia pikiran (mind mapping) dan saiu variabel
ierikai yaiiu kemampuan menulis karangan deskripsi. Seberapa besar
pengaruh ieknik peia pikiran (mind mapping) dapai dilihai pada kemampuan
menulis karangan deskripsi.

D. RumusanBMasalahB
Berdasarkan ideniifikasi dan baiasan masalah di aias, penulis
merumuskan beberapa masalah yang akan menjadi fokus peneliiiannya, yaiiu :
1. Bagaimana kemampuan siswa kelas I SMA Negeri 1 Panyabungan
iahun ajaran 2013/2014 dalam menulis karangan deskripsi dengan
menggunakan meiode ceramah ?

7

2. Bagaimana kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Panyabungan
iahun ajaran 2013/2014 dalam menulis karangan deskripsi dengan
menggunakan ieknik peia pikiran ?
3. Apakah ieknik peia pikiran (mind mapping) berpengaruh signifikan
ierhadap kemampuan menulis karangan deksripsi pada siswa kelas X
SMA Negeri 1 Panyabungan iahun ajaran 2013/2014 ?

E. TujuanBPenelitianB
Berdasarkan rumusan masalah di aias, maka iujuan peneliiiannya adalah :
1. Uniuk mengeiahui kemampuan siswa kelas I SMA Negeri 1
Panyabungan iahun ajaran 2013/2014 dalam menulis karangan
deskripsi dengan menggunakan meiode ceramah.
2. Uniuk mengeiahui kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1
Panyabungan iahun ajaran 2013/2014 dalam menulis karangan
deskripsi dengan menggunakan ieknik peia pikiran.
3. Uniuk mengeiahui pengaruh ieknik peia pikiran (mind mapping)
ierhadap kemampuan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas X
SMA Negeri 1 Panyabungan iahun ajaran 2013/2014.

F. ManfaatBPenelitianB
Peneliiian ini berfokus pada pengaruh penerapan ieknik peia
pikiran (mind mapping) ierhadap kemampuan menulis karangan deksripsi

8

pada siswa.BPeneliiian ini diharapkan dapai bermanfaai iidak hanya secara
ieoreiis ieiapi juga prakiis.
1. Dalam hal ieori, peneliiian ini diharapkan bermanfaai bagi guru bahasa
Indonesia, siswa, dan juga peneliii lainnya sebagai calon guru. Bagi
guru bahasa Indonesia diharapkan dapai menjadi sumbangan pemikiran
ieniang bagaimana cara mengajarkan kemampuan menulis pada siswa,
selain iiu juga diharapkan peneliiian ini dapai memperkaya pengeiahuan
guru bahasa Indonesia dalam pengajaran kemampuan menulis karangan
deskripsi yang efekiif. Tidak hanya bagi guru bahasa Indonesia,
peneliiian ini juga diharapkan memberi manfaai pada siswa dalam
pembelajaran bahasa Indonesia yaiiu sebagai ieknik aliernaiif dalam
pembelajaran kemampuan menulis. Dengan menggunakan ieknik ini
diharapkan masalah yang dihadapi siswa dalam menulis dapai
ierselesaikan dan kemampuan menulis mereka menjadi lebih baik. Bagi
peneliii lainnya sebagai calon guru uniuk lebih memahami ieniang
ieknik pembelajaran bahasa Indonesia yang efekiif pada maieri menulis
karangan deskripsi dan juga sebagai perbandingan aiau periimbangan
uniuk menindaklanjuii hasil peneliiian yang memiliki permasalahan
yang sama.
2. Secara

prakiis,

peneliiian

ini

diharapkan

dapai

memberikan

perkembangan yang lebih baik dalam kompeiensi dan juga pencapaian
baik bagi guru maupun siswa. Bagi siswa, peneliiian ini diharapkan
dapai meningkaikan minai dan pencapaian mereka dalam kemampuan

9

menulis, khususnya pada karangan deskripsi. Manfaai peneliiian ini
bagi guru adalah guru diharapkan dapai menjadikan ieknik peia pikiran
(mind mapping) ini sebagai referensi mereka dalam kegiaian belajar
mengajar, khususnya mengajar kemampuan menulis karangan deskripsi
bagi siswa. Begiiu juga uniuk peneliii selanjuinya, hasil dari peneliiian
ini diharapkan dapai menjadi referensi dalam peneliiian dengan iopik
yang sama.