UPAYA PENINGKATAN HAISL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK DI KELAS V SD NEGERI 107415 TANJUNG SARI BATANG KUIS T.A 2013/2014.

(1)

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN

BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE

TALKING STICK DI KELAS V SD NEGERI 107415

TANJUNG SARI BATANG KUIS

TAHUN AJARAN 2013/2014

AFRIARI PERTIWI

1103111001

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

RIWAYAT HIDUP

Identitas Diri

Nama : AFRIARI PERTIWI

Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 18 April 1992

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Anak Ke : 1 dari 3 Bersaudara Jumlah Bersaudara : 3 Orang

Alamat : Jl. Karya Dharma Kec. Tanjung Morawa

Nama Orang Tua :

Nama Ayah : SUGIANTO

Nama Ibu : NAI JERSIH SIREGAR

Alamat : Jl. Karya Dharma Kec. Tanjung Morawa Riwayat Pendidikan

1. TAHUN 1998-2004 : SD NEGERI 105335 TANJUNG MORAWA 2. TAHUN 2004-2007 : Mts NEGERI LUBUK PAKAM

3. TAHUN 2007-2010 : SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM 4. TAHUN 2010-2014 : PGSD S1 UNIMED

Hormat Saya,


(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, hidayah dan karunia-Nya serta shalawat beriring salam yang saya tuliskan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah diutus Allah untuk membuat dunia menjadi penuh cahaya sehingga saya sebagai penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “ Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Menggunakan Metode Talking Stick di Kelas V SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis Tahun Ajaran 2013/2014”.

Begitu banyak kesulitan yang dihadapi penulis sejak penyusunan skripsi hingga akhirnya skripsi ini dapat terslesaikan itu semua berkat arahan, bimbingan serta masukan yang diberikan oleh dosen pembimbing skripsi kepada penulis. Untuk itulah penulis sangat berterima kasih kepada Bapak Drs.Ramli Sitorus, M.Ed sebagai dosen pembimbing skripsi. Penulis juga menyadari banyak dari pihak lain yang telah membantu saya dengan memberikan masukan serta pengarahan dalam pembuatan skripsi ini. Maka dalam kesempatan ini dengan rasa hormat, ketulusan dan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simare-mare, M.S selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Dosen Pebimbing Skripsi dan Sekretaris Jurusan PPSD FIP UNIMED.

5. Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd, Bapak, Ibu Dra. Tianan Sihite, dan Bapak Drs. Wesly Silalahi,M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis.


(7)

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberikan pengajaran selama penulis duduk sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Medan dan seluruh pegawai FIP.

7. Bapak Sulystiono S,Pd selaku kepala sekolah SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian,dan ibuk Nila Ayu Kandi S.Pd selaku wali kelas V SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis yang telah membantu penulis dalam memberikan data dan membimbing saya serta memberikan masukan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

8. Teristimewa kedua orang tua tercinta, terhebat, dan terbaik Ayahanda Sugianto dan Ibunda Nai Jersih Siregar yang tak pernah henti memberikan do’a, semangat, dukungan baik itu berupa moril ataupun materil dan kesabaran dalam membimbing untuk setiap langkah penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

9. Kepada nenek Almh.Sarikem dan kakek Alm.Kasipan yang telah menjadi motivator dalam hidup penulis, Semoga nenek dan kakek bahagia disana.

10. Adikku tercinta dan tertampan Muhammad Akbar dan Muhammad Ikbal yang selalu menghibur penulis.

11. Sahabat-sahabat ku tercinta Henny Adriana, Isma Yunita, Elga Novira Rizkinta dan Desti Novianti Nasution yang telah setia menemani penulis disaat suka dan duka dari awal perkuliahan hingga sekarang.

12. Kepada Nurman Sakti Harahap, Sri Astuti, kakak Meylinda Novita, Yama Litha Sofiyan, Fajar Rahmadsyah, dan Fauziah Nasution yang telah membantu dan menghibur disaat penulis galau dalam menyelesaikan skripsi.

13. Kepada Irawan Syahputra yang telah membantu,menemani, serta mendoakan penulis.

14. Siswa kelas V Sd Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis yang telah antusias selama proses penelitian


(8)

15.Teman-teman seperjuangan di kelas A-Reguler 2010 Apryta, Anggia, Dely, Ike, dan teman-teman yang namanya tidak tertulis di skripsi ini yang telah mendoakan penulis, Semoga kita sukses selalu.

Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis dengan penuh harapan agar kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Medan, Juli2014 Penulis,


(9)

ABSTRAK

AFRIARI PERTIWI, NIM. 1103111001. Upaya Peningkatan Haisl Belajar Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Metode Talking Stick di Kelas V Sd Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis T.A 2013/2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Kelas V yang tergolong masih rendah dan belum mencapai KKM yang telah ditentukan, hal tersebut diakibatkan oleh banyak hal, termasuk penggunaan metode pembelajaran yang belum tepat.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode Talking Stick, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis Tahun Ajaran 2013/2014. Rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah :” Apakah penerapan metode pembelajaran Talking Stick dapat meningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa khususnya pada materi pokok Mengomentari Persoalan di kelas V SD Negeri 107415 Tanjung Sari, Batang Kuis T.A 2013/2014.

Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes dan observasi. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan rumus persentase ketuntasan belajar siswa. Secara individu siswa dikatakan tuntas jika memenuhi KKM yang ditentukan oleh sekolah untuk mata pelajaran Bahasa Indoneisa yaitu 65 dan secara klasikal dikatakan tuntas jika diperoleh

≥85% siswa yang tuntas belajar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu suatu kegiatan penelitian yang dilakukan secara sistematis dari upaya melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai tindakan tersebut. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batng Kuis Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah 40 orang siswa yang terdiri dari 20 orang perempuan dan 20 orang laki-laki. penerapan metode pembelajaran Talking Stick untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada materi pokok mengomentari persoalan. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan desain tipe Kemmis dan Mc Taggart. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan test awal kepada siswa pada pre test, siklus I dan siklus II dan lembar observasi untuk menilai sikap siswa dan guru saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada siklus I dan siklus II nilai rata-rata kelas masing-masing 76 dan 82,07. Untuk persentase ketuntasan klasikal adalah 82,5% dan 95% .Sehingga dengan demikian penelitian dikatakan berhasil pada siklus II karena telah mencapai KKM dan persentase ketuntasan klasikal dengan kriteria sangat tinggi. Oleh sebab itu disarankan kepada guru, untuk dapat menggunakan metode Talkinng Stick dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar, terkhusus pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.


(10)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ……… i

KATA PENGANTAR ……… ii

DAFTAR ISI ……… v

DAFTAR TABEL ……… viii

DAFTAR DIAGRAM ……… ix

DAFTAR GAMBAR ……… x

DAFTAR LAMPIRAN ……… xi

BAB I PENDAHULUAN ……… 1

1.1 Latar Belakang ……… 1

1. 2 Identifikasi Masalah ……… 3

1.3 Batasan Masalah ……… 3

1.4 Rumusan Masalah ……… 3

1.5 Tujuan Penelitian ……… 4

1.6 Manfaat Penelitian ……… 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ……… 5

2.1 Kerangka Teoristis ……… 5

2.1.1 Pengertian Belajar ……… 5

2.1.2 Unsur-unsur Belajar ……… 6

2.1.3 Faktor –faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar ……… 7

2.1.4 Pengertian Hasil Belajar ……… 7

2.1.5 Pengertian Metode Pembelajaran ……… 9

2.1.6 Metode Pembelajaran Talking Stick ……… 10

2.1.6.1 Pengertian Talking Stick ……… 10

2.1.6.2 Langkah – langkah Melaksanakan Metode Pembelajatran Talking Stick ……… 11


(11)

2.1.7 Pembelajaran Bahasa Indonesia ……… 12

2.1.7.1 Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar ……….. 12

2.7.1.2 Mengomentari Persoalan ……… 14

2.1.8 Kerangka Konseptual ……… 16

2.1.9 Hipotesis ……… 17

BAB III METODE PENELITIAN ……… 18

3.1 Jenis Penelitian ……… 18

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ……… 18

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ……… 18

3.4 Defenisi Operasional ……… 19

3.5 Design Penelitian ……… 19

3.6 Prosedur Penelitian ……… 20

3.6.1 Siklus I ……… 21

3.6.1.1 Tahap Perencanaan ...……… 21

3.6.1.2 Tahap Tindakan ……… 21

3.6.1.3 Tahap Pengamatan ……… 22

3.6.1.4 Tahap Refleksi ……… 22

3.6.2 Siklus II ……… 22

3.6.2.1 Tahap Perencanaan ……… 22

3.6.2.2 Tahap Tindakan ……… 20

3.6.2.3 Tahap Pengamatan ……… 24

3.6.2.4 Tahap Refleksi ……… 24

3.7 Teknik Pengumpulan Data ……… 24

3.7.1 Tes ……… 24

3.7.2 Observasi ……… 25

3.8 Analisis Data ……… 25

BAB IV HASIL PNELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 30


(12)

4.2 Hasil Penelitian ……… 30

4.2.1 Deskripsi data Tes Awal (Pretes) ……… 30

4.3 Pelaksanaan Siklus I ………. 33

4.3.1 Perencanaan ……… 36

4.3.2 Pelaksanaan Tindakan ……… 37

4.3.3 Pengamatan / Observasi ……… 41

4.3.4 Refleksi ……… 51

4.4 Deskripsi Siklus II ……… 52

4.4.1 Perencanaan ……… 52

4.4.2 Pelaksanaan Tindakan ……… 53

4.4.3 Observasi / Pengamatan ……… ……… 55

4.4.4 Refleksi ……… 66

4.5 Pembahsan Penelitian ……… 67

BAB V KESIMPULAN ………... 73

5.1 Kesimpulan ……… 73

5.2 Saran ……… 74


(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

3.1 Kriteria tingkat keberhasilan siswa ……… 27

3.2 Kriteria keberhasilan ……… 28

3.3 Jadwal penelitian ……… 26

4.1. Item soal nilai pre tes siswa ……… 30

4.2. Distribusi tingkat hasil belajar pre tes ……… 34

4.3. Rekapitulasi ketuntasan hasil belajar pre tes ……… 35

4.4. Hasil observasi mengajar guru siklus I ……… 41

4.5. Hasil observasi siswa siklus I ……… 42

4.6. Item soal nilai siklus I siswa ……….... 45

4.7. Distribusi tingkat hasil belajar siswa siklus I ……… 48

4.8. Rekapitulasi ketuntasan hasil belajar siswa siklus I ……… 50

4.9. Hasil observasi mengajar guru siklus II ……… 56

4.10 . Hasil observasi siswa siklus II ……… 57

4.11. Item soal nilai siklus II siswa ……… 59

4.12. Distribusi tingkat hasil belajar siklus II ……… 62

4.13 Perbandingan ketuntasan hasil belajar siklus II ……… 64

4.14 Perbandingan dan ketuntasan hasil belajar siswa pada pre tes, post tes siklus I dan post tes siklus II ………. 67


(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

3.1 Skema pelaksanaan tindakan kelas

model Kemmis dan Mc.Taggar ……… 20

4.1 Peneliti membimbing kelompok ……… 38

4.2 Siswa mengerjakan soal post tes siklus I ………. 40

4.3 Siswa diskusi dalam kelompok ………. 54


(15)

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

4.1 Hasil pre tes ……… 36

4.2 Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I ………. 50

4.3 Presentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I ………. 51

4.4 Ketuntasan hasil belajar sikllus II ………. 64

4.5 Presentase ketuntasan hasil belajar siklus II ………. 65

4.6 Peningkatan hasil belajar siswa ………. 71


(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabulasi Jawaban Pre tes

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 3 Soal Post Tes Siklus I

Lampiran 4 Tabulasi Jawaban Post Tes Siklus I Lampiran 5 Lembar Observasi Siswa Sillus I

Lampiran 6 Tabulasi Hasil Observasi Siswa Siklus I Lampiran 7 Rencana Pelaksana Pembelajaran Siklus II Lampiran 8 Tabulasi Jawaban Siklus II

Lampiran 9 Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 10 Lembar Obsrvasi Siswa Siklus II


(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Bahasa memiliki peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sekaligus sebagai penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua mata pelajaran. Bahasa digunakan sebagai modal dasar untuk menggali dan mempelajari ilmu pengetahuan yang belum dimiliki, serta mampu mengembangkan potensi yang dimiliki manusia. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu siswa mengenal dirinya, budayanya, perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan berpikir dan berimajinasi yang ada dalam dirinya.

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar terdapat empat aspek keterampilan berbahasa yang meliputi keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keempat aspek keterampilan berbahasa tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lain.

Pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar bisa menjadi pembelajaran yang menarik bagi siswa apabila guru dapat membelajarkan sesuai dengan langkah pembelajaran yang tepat. Namun, ketika peneliti melakukan observasi awal di kelas V SDN 107415 Tanjung Sari, Batang Kuis pembelajaran yang dilakukan masih bersifat konvensional yaitu proses pembelajaran yang berpusat pada guru, dimana guru menggunakan metode ceramah selama proses pembelajaran berlangsung sehingga siswa kurang tertarik untuk megikuti pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari sikap siswa yang tidak mau bertanya ataupun


(18)

2

menjawab pertanyaan, berbicara dengan teman ketika guru menjelaskan, malas mengerjakan pekerjaan yang diberikan oleh guru. Sehingga menyebabkan kelas menjadi pasif .

Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa dimana dari 40 siswa, ada 23 siswa atau 57,5% dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SDN 107415 Tanjung Sari, Batang Kuis masih belum mencapai standar ketuntasan KKM yaitu 6,5. Hal ini menunjukkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar, ini dikarenakan siswa tidak menguasai materi pembelajaran siswa cenderung pasif dalam proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan suasana belajar yang diciptakan guru kurang menarik. Banyak orang memandang pelajaran Bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang mudah untuk dikuasai walaupun demikian tetap dibutuhkan konsentrasi dan suasana belajar yang menyenangkan agar siswa merasa senang dan nyaman ketika mengikuti proses pembelajaarn.

Agar pembelajaran bahasa Indonesia menjadi pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, salah satunya dapat dilaksanakan dengan penerapan metode pembelajaran

talking stick. Talking stick merupakan sebuah metode pembelajaran yang berorientasi pada

penciptaan kondisi dan suasana belajar aktif dari siswa karena adanya unsur permainan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan penjelasan di atas, maka alasan utama pemilihan metode

talking stick karena selama proses pembelajaran berlangsung sesudah guru menyajikan materi

pelajaran, siswa diberikan waktu beberapa saat untuk mempelajari materi pelajaran yang telah diberikan, agar dapat menjawab pertanyaan yang diajukan guru pada saat talking stick berlangsung. Mengingat dalam talking stick, hukuman dapat diberlakukan, misalnya siswa disuruh menyanyi, berpuisi, atau hukuman-hukuman yang sifatnya positif dan menumbuhkan motivasi belajar siswa. Dengan demikian, pembelajaran dengan metode talking stick murni berorientasi pada aktivitas individu siswa yang dilakukan dalam bentuk permainan.

Fakta di lapangan tersebut memberikan inspirasi sekaligus motivasi bagi peneliti untuk melakukan tindakan peningkatan pembelajaran dengan melakukan penelitian tindakan


(19)

3

kelas yang berjudul “Upaya Peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode Talking Stick di kelas V Sd Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis Tahun Ajaran 2013/2014”

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH

Sesuai dengan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian yaitu :

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia 2. Kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran

3. Metode yang digunakan guru selama proses pembelajaran kurang inovatif, guru hanya menggunakan metode ceramah selama proses pembelajaran

4. Proses pembelajaran kurang menarik

1.3. BATASAN MASALAH

Berdasarkan Identifikasi masalah diatas terdapat berbagai masalah. Namun mengingat dan mempertimbangkan waktu, dana,tenaga dan kemampuan peneliti maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada upaya peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia materi pokok mengomentari persoalan dengan menggunakan metode Talking Stick di kelas V SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.4 RUMUSAN MASALAH

Untuk membantu peneliti dalam melaksanakan penelitian ini maka peneliti merumuskan masalah “Apakah dengan Metode Talking Stick pada siswa dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada kelas V SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis Tahun Ajaran 2013/2014”.


(20)

4

1.5 TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan :

Untuk mengetahui apakah dengan penggunaan metode Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi pokok mengomentari persoalan di SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis.

1.6 MANFAAT PENELITIAN

Penelitian Tindakan Kelas diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak antara lain : 1. Bagi siswa, membantu siswa memperbaiki semangat belajar dan meningkatkan hasil

belajar

2. Bagi guru, dapat memperbaiki pembelajaran dalam proses belajar mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode yang tepat

3. Bagi sekolah, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam usaha perbaikan proses pembelajaran sehingga mutu pendidikan dapat meningkat.

4. Bagi peneliti , dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta bagi peneliti lain, dapat digunakan sebagai bahan masukkan untuk penelitian sejenis.


(21)

73

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakkan kelas yang telah dilakukan oleh peneliti di SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Dengan menggunakan metode pembelajaran Talking Stick pada kegiatan belajar mengajar dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa pada materi mengomentari persoalan kelas V SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis.

2. Dari hasil pre tes (tes awal) bahwa 19 orang siswa (47,5%) dinyatakan tuntas dan 21 (52,5%) orang siswa dinyatakan tidak tuntas dengan kriteria ketuntasan 65 dan pada hasil pre test diperoleh nilai rata –rata 61,65.

3. Dari hasil belajar post tes siklus I diperoleh 33(82,5%) orang siswa dinyatakan tuntas dan 7 (17,5%) orang siswa dinyatakan tidak tuntas dengan kriteria ketuntasan minimal 65 sehingga diperoleh nilai rata –rata kelas sebesar 76. Dan post tes ini mengalami peningkatan sebesar 35% dari pre test (tes awal).

4. Dari hasil belajar post tes siklus II diperoleh 38(95%) orang siswa dinyatakan tuntas dan 2(5%) orang siswa dinyatakan tidak tuntas dengan kriteria ketuntasan minimal 65 sehingga diperoleh nilai rata –rata kelas 82,07. Dan pada post tes kedua ini mengalami peningkatan sebesar 12,5% dari post test siklus I.


(22)

74

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan di atas dan pengalaman selama melaksanakan penelitian tindakan kelas di kelas V SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis maka peneliti menyusun saran-saran sebagai berikut:

1. Kepada siswa, disarankan agar menggunakan metode pembelajaran Talking Stick dalam melaksanakan pembelajaran.

2. Kepada guru, disarankan agar guru senantiasa menggunakan metode pembelajaran

Talking Stick untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Kepada sekolah, disarankan agar merekomendasikan model pembelajaran ini kepada guru untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

4. Kepada peneliti lanjutan yang ingin menguji kefektifan metode pembelajaran

Talkinng Stick pada materi yang berbeda ataupun pada kelas yang berbeda disarankan

agar memperhatikan dan memahami dari setiap langkah-langkah dalam penggunaan metode pembelajaran Talking Stick ini dengan sebaik mungkin.


(23)

75

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara Aqib, Z. Dkk. 20011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Iscom Medan.

Purwanto, 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Rahmadsyah, F. 2013.Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kebebasan

Berorganisasi Melalui Model Pembelajaran Guided Teaching di Kelas v SD Negeri 105329 Wonosari, Tg. Morawa Tahun Ajaran 2012/2013. UNIMED

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta. Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Offset

Suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sutikno, Sobri. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok: Holistica Suyatno. Dkk.2008. Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia.Jakarta: BSE

Tim Penyusun. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri

Medan. Medan.

Widyawati. 2013. Upaya meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Materi

Mendengarkan Penjelasan Denah Melalui Model Talking Stick di Kelas IV SD Muhammadiyah 01 Aek Kanopan Labuhan Batu Utara 2012/2013. UNIMED


(1)

2

menjawab pertanyaan, berbicara dengan teman ketika guru menjelaskan, malas mengerjakan pekerjaan yang diberikan oleh guru. Sehingga menyebabkan kelas menjadi pasif .

Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa dimana dari 40 siswa, ada 23 siswa atau 57,5% dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SDN 107415 Tanjung Sari, Batang Kuis masih belum mencapai standar ketuntasan KKM yaitu 6,5. Hal ini menunjukkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar, ini dikarenakan siswa tidak menguasai materi pembelajaran siswa cenderung pasif dalam proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan suasana belajar yang diciptakan guru kurang menarik. Banyak orang memandang pelajaran Bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang mudah untuk dikuasai walaupun demikian tetap dibutuhkan konsentrasi dan suasana belajar yang menyenangkan agar siswa merasa senang dan nyaman ketika mengikuti proses pembelajaarn.

Agar pembelajaran bahasa Indonesia menjadi pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, salah satunya dapat dilaksanakan dengan penerapan metode pembelajaran talking stick. Talking stick merupakan sebuah metode pembelajaran yang berorientasi pada penciptaan kondisi dan suasana belajar aktif dari siswa karena adanya unsur permainan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan penjelasan di atas, maka alasan utama pemilihan metode talking stick karena selama proses pembelajaran berlangsung sesudah guru menyajikan materi pelajaran, siswa diberikan waktu beberapa saat untuk mempelajari materi pelajaran yang telah diberikan, agar dapat menjawab pertanyaan yang diajukan guru pada saat talking stick berlangsung. Mengingat dalam talking stick, hukuman dapat diberlakukan, misalnya siswa disuruh menyanyi, berpuisi, atau hukuman-hukuman yang sifatnya positif dan menumbuhkan motivasi belajar siswa. Dengan demikian, pembelajaran dengan metode talking stick murni berorientasi pada aktivitas individu siswa yang dilakukan dalam bentuk permainan.

Fakta di lapangan tersebut memberikan inspirasi sekaligus motivasi bagi peneliti untuk melakukan tindakan peningkatan pembelajaran dengan melakukan penelitian tindakan


(2)

dengan menggunakan metode Talking Stick di kelas V Sd Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis Tahun Ajaran 2013/2014”

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH

Sesuai dengan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian yaitu :

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia 2. Kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran

3. Metode yang digunakan guru selama proses pembelajaran kurang inovatif, guru hanya menggunakan metode ceramah selama proses pembelajaran

4. Proses pembelajaran kurang menarik

1.3. BATASAN MASALAH

Berdasarkan Identifikasi masalah diatas terdapat berbagai masalah. Namun mengingat dan mempertimbangkan waktu, dana,tenaga dan kemampuan peneliti maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada upaya peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia materi pokok mengomentari persoalan dengan menggunakan metode Talking Stick di kelas V SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis Tahun Ajaran 2013/2014”.


(3)

4

1.5 TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan :

Untuk mengetahui apakah dengan penggunaan metode Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi pokok mengomentari persoalan di SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis.

1.6 MANFAAT PENELITIAN

Penelitian Tindakan Kelas diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak antara lain :

1. Bagi siswa, membantu siswa memperbaiki semangat belajar dan meningkatkan hasil belajar

2. Bagi guru, dapat memperbaiki pembelajaran dalam proses belajar mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode yang tepat

3. Bagi sekolah, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam usaha perbaikan proses pembelajaran sehingga mutu pendidikan dapat meningkat.

4. Bagi peneliti , dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta bagi peneliti lain, dapat digunakan sebagai bahan masukkan untuk penelitian sejenis.


(4)

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakkan kelas yang telah dilakukan oleh peneliti di SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Dengan menggunakan metode pembelajaran Talking Stick pada kegiatan belajar mengajar dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa pada materi mengomentari persoalan kelas V SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis. 2. Dari hasil pre tes (tes awal) bahwa 19 orang siswa (47,5%) dinyatakan tuntas dan 21

(52,5%) orang siswa dinyatakan tidak tuntas dengan kriteria ketuntasan 65 dan pada hasil pre test diperoleh nilai rata –rata 61,65.

3. Dari hasil belajar post tes siklus I diperoleh 33(82,5%) orang siswa dinyatakan tuntas dan 7 (17,5%) orang siswa dinyatakan tidak tuntas dengan kriteria ketuntasan minimal 65 sehingga diperoleh nilai rata –rata kelas sebesar 76. Dan post tes ini mengalami peningkatan sebesar 35% dari pre test (tes awal).

4. Dari hasil belajar post tes siklus II diperoleh 38(95%) orang siswa dinyatakan tuntas dan 2(5%) orang siswa dinyatakan tidak tuntas dengan kriteria ketuntasan minimal 65 sehingga diperoleh nilai rata –rata kelas 82,07. Dan pada post tes kedua ini


(5)

74

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan di atas dan pengalaman selama melaksanakan penelitian tindakan kelas di kelas V SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis maka peneliti menyusun saran-saran sebagai berikut:

1. Kepada siswa, disarankan agar menggunakan metode pembelajaran Talking Stick dalam melaksanakan pembelajaran.

2. Kepada guru, disarankan agar guru senantiasa menggunakan metode pembelajaran Talking Stick untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Kepada sekolah, disarankan agar merekomendasikan model pembelajaran ini kepada guru untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

4. Kepada peneliti lanjutan yang ingin menguji kefektifan metode pembelajaran Talkinng Stick pada materi yang berbeda ataupun pada kelas yang berbeda disarankan agar memperhatikan dan memahami dari setiap langkah-langkah dalam penggunaan metode pembelajaran Talking Stick ini dengan sebaik mungkin.


(6)

Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara Aqib, Z. Dkk. 20011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Iscom Medan.

Purwanto, 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Rahmadsyah, F. 2013.Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kebebasan Berorganisasi Melalui Model Pembelajaran Guided Teaching di Kelas v SD Negeri 105329 Wonosari, Tg. Morawa Tahun Ajaran 2012/2013. UNIMED

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta. Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Offset

Suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sutikno, Sobri. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok: Holistica Suyatno. Dkk.2008. Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia.Jakarta: BSE

Tim Penyusun. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan. Medan.

Widyawati. 2013. Upaya meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Materi Mendengarkan Penjelasan Denah Melalui Model Talking Stick di Kelas IV SD


Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN METODE TALKING CHIPS DI MTS JAMIYATUL KHAIR

0 3 88

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PAHOMAN

0 14 20

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA DALAM MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE EJA KELAS I SD MUHAMMADIYAH GISTING TAHUN PELAJARAN. 2011/2012

0 8 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 3 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 8 41

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG

3 13 38

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SD NEGERI 7 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 48

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VIII 6 SMP NEGERI 4 DENPASAR TAHUN AJARAN 2015/2016

1 2 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DI KELAS I SDN 35 SUNGAI LIMAU

0 0 10

i UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MODEL TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GENDONGAN 02 SALATIGA TAHUN AJARAN 20162017 Tugas Akhir - Institutional Repository | Satya Wacana Christian Uni

0 0 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DI KELAS V SD

0 0 8