PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTEKTUAL DENGAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS MAN 2 TANJUNG PURA T.P 2013/2014.

(1)

PENERAPAN MODEL KONSTEKTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN REACT UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS MAN 2 TANJUNG PURA

T.P 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh : YUSRI NIM. 709441057

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “Penerapan Kontekstual dengan strategi REACT Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS

MAN 2 Tanjung Pura T.P 2013/2014.”

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari tidak terlepas dari

berbagai kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan

yang maha kuasa dan dari semua pihak serta dengan usaha maksimal akhirnya

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah

mendukung penyelesaian skripsi ini, antara lain :

1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar, M.Si, Selaku rektor UNIMED beserta seluruh

stafnya.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi

UNIMED beserta seluruh staffnya.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Unimed beserta seluruh staffnya.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, Selaku Ketua Jurusan Pendidikan FE UNIMED


(6)

ii

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi dan kripsi saya yang telah banyak memberikan

bimbingan dan saran-saran maupun arahan – arahan kepada penulis selama perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

6. Bapak Muhammad Nasir, M.Si selaku pembimbing akademik yang telah

banyak memberikan bimbingan dan saran – saran kepada saya selama perkuliahan.

7. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi beserta seluruh staff pegawai.

8. Bapak/Ibu Tata Usaha Pendidikan Ekonomi beserta seluruh staff pegawai.

9. Bapak Sugiono Msi selaku Kepala Sekolah dan Ibu Dra.Khairullayali. Spd

selaku guru bidang studi akuntansi beserta seluruh staff pegawai dan para

siswa MAN 2 Tanjung Pura yang telah membantu menyelesaikan penelitian

ini khususnya kelas XI IS.

10. Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada Ibunda tercinta (Rohana)

dan Ayahanda tersayang (Amri) yang tiada henti-hentinya memberikan doa

dan dukungannya baik secara materil maupun spiritual yang tak ternilai

harganya, buat adikku (Devi Lestari Am.Keb) yang selalu memberikan

dukungan dan semangat kepada penulis demi penyelesaian skripsi ini.

11. Terimakasih buat sahabat – sahabat terbaikku terimakasih atas inspirasinya, buat teman-teman angkatan ‘09 pendidikan Akuntansi. Terimakasih, senang bisa bersahabat dengan kalian.

Atas bantuan dan jasa mereka penulis ucapkan terimakasih kepada semua


(7)

iii

Yang Maha Esa member Rahmat dan Karunia-Nya Penulis menyadari masih

banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk itu Penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi

kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Maret 2014

Penulis,

YUSRI


(8)

iv ABSTRAK

Yusri ,NIM 709441057. Penerapan Model Pembelajaran Konstektual dengan strategi REACT Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS MAN 2 Tanjung Pura T.P 2013/2014. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS dengan menerapkan metode pembelajaran konstektual dengan strategi REACT

Penelitian ini dilaksanakan di MAN 2 Tanjung Pura. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IS yang berjumlah 30 orang. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan model konstektual dengan strategi REACT. Penelitian ini merupakan penelitian tidakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana dalam setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan lembar observasi aktivitas siswa untuk melihat aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Teknik analisis data terdiri dari dua tahap yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.

Hasil penelitian pada siklus I diperoleh aktivitas belajar siswa mencapai 43,33% keaktifan secara keseluruhan yaitu 13 siswa yang tergolong sangat aktif dan aktif. Di siklus II terdapat peningkatan keaktifan menjadi 83,33%. Hal ini telah memenuhi kriteria penilaian aktivitas dengan skor ≥23 aktif atau 71,88% yaitu 25 siswa yang tergolong sangat aktif dan aktif. Untuk perolehan hasil belajar di siklus I, terdapat 19 siswa (63,33%) yang memperoleh nilai tuntas dengan nilai rata-rata 71,5. Dan setelah siklus II, persentase ketuntasan secara keseluruhan sebesar 90% atau terdapat 27 siswa yang memperoleh nilai tuntas dengan nilai rata-rata 81,66, menunjukkan terjadi peningkatan ketuntasan secara keseluruhan sebesar 26,67% dari siklus I. Hal ini telah memenuhi kriteria penilaian hasil belajar jika 70% siswa telah memenuhi KKM ≥70. Ini berarti menunjukkan bahwa telah diperoleh ketuntasan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Pengujian signifikan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji t dengan dk = 30-1 = 29 dan taraf kesalahan (α) = 5%. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 8,00 dan ttabel = 2,04. Sehingga thitung > ttabel (9,33 > 2,04). Dengan demikian peningkatan hasil belajar akuntansi siswa pada siklus I memiliki peningkatan yang signifikan dan positif terhadap hasil belajar Akuntansi siswa pada siklus II.Maka dalam hal ini Ha=X2>X1 diterima dan H0=X2=X1 ditolak.

Dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran konstektual dengan strategi REACT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS pada standar kompetensi memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa di MAN 2 Tanjung Pura T.P 2013/2014.


(9)

v

ABSTRACK

Yusri , NIM 709441057, The Application of kontekstual and strategy REACT to Increase Activity and Learning Result of Accounting in Student Class XI MAN 2 Tanjung Pura, Academic Year 2013/2014. Thesis. Majoring Economy Education, Studies Program of Accounting Education, Economy Faculty, State University of Medan 2014.

The problem of research was the low activity and learning result of accounting in learning process. The purpose of research would be to know the imprivment of activities and learning result of accounting in student class XI IS by applying kontekstual and Strategy REACT in MAN 2 Tanjung Pura.

The research has been conducted in MAN 2 Tanjung Pura. The subject of research was student class XI IS of is with 30 student. The object of research was learning konstektual and Strategy REACT. This is a classroom action research (PTK) which consists of two cycles, and in each cycles consists of four staps, that is planning, acting, observing, and reflecting. The techninc of data collection in this research was learning result test and activity observation sheet of students to see the learning activity of student during the learning process. The technic of data analysis cpnsist of two stages, qualitative data and quantitative data.

Based on result of research was the result of observation activities student in cycle I there were 13 student (43,33%) which include active and very active category and 25 student (83,33%) in cycle II. From the result occured increase amd 40,00%. It has been the criteria for activity assesment with ≥ 23 active or 71,88% that 20 student could be categorized as very active and active. From the result data analistyc obtained test result of cycle I is 19 student (63,33%) become 27 student (90%) in cycle II or occured increase an 26,67%. It has been the criteria learning student if 70% has been the criteria KKM ˃70%. Testing of student learning result was conclude with usung t-test,where obtained tcount> ttable is 9,33 > 2,04 so that the learning result of accounting students in class XI IS MAN 2 Tanjung Pura Academic Year 2013/2014 inter-cycle is become increase that positive ang significant. So in this case Ha = X2 >X1 is accepted dan H0 = X2 = X 1 is rejected.

It could be than conclude that by applying the kontekstual and strategy REACT. In could improve the activity and learning result in student class XI IS the standart of competence to understand the preparation of company accounting cycle services in MAN 2 Tanjung Pura, Academic Year 2013/2014.

Keywords: Learning Strategy, Student Activity, Learning result of accounting.


(10)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Perumusan Masalah ... 4

1.4 Pemecahan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat penelitian ... 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teori ... 9

2.1.1 Metode Pembelajaran Kontekstual ... 9

2.1.2 Strategi Pembelajaran REACT ... 17

2.1.3 Penerapan Model Pembelajaran ... 23


(11)

vii

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 29

2.2 Penelitian yang relevan ... 32

2.3 Kerangka Berpikir ... 34

2.4 Hipotesis Tindakan ... 36

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 37

3.1 Lokasi penelitian ... 37

3.2 Subjek dan Objek Penelitian Penelitian ... 37

3.2.1 Subjek Penelitian ... 37

3.2.2 Objek Penelitian ... 37

3.3 Definisi Operasional ... 37

3.4 Prosedur Penelitian ... 38

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.6 Teknik Analisis Data ... 45

3.6.1 Data Kuantitatif... 46

3.6.2 Data Kualitatif ... 48

3.7 Indikator Keberhasilan Tindakan ... 49

3.7.1 Indikator Proses ... 49

3.7.2 Indikator Output ... 49

3.7.2 Indikator Dampak ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51

4.1 Deskripsi hasil Penelitian... 51

4.1.1 Hasil Observasi ... 51


(12)

viii

4.2 Analisis Data ... 53

4.2.1 Data Kuantitatif... 53

4.2.2 Data Kualitatif ... 57

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 58

4.3.1 Siklus I... 58

4.3.2 Siklus II ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

5.1 Kesimpulan ... 66

5.2 Saran ... 67


(13)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel

1.1 Persentase Ketuntasan Nilai Ulangan Harian Siswa ... 2

3.2 Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 40

3.3 Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 44

4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 52


(14)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar

3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 39

4.1 Gambar Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 52


(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu pondasi yang menentukan ketangguhan

dan kemajuan suatu bangsa. Berawal dari kesuksesan di bidang pendidikan suatu

bangsa menjadi maju. Melalui pendidikan sumber daya manusia yang berkualitas

diharapkan menjadi motor penggerak kemajuan dan kemakmuran bangsa. Salah

satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan

pembaharuan sistem pendidikan. Aspek yang diubah dan diperbaiki itu adalah

proses belajar mengajar.

Proses belajar mengajar merupakan suatu proses interaksi yang terjadi

antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan sumber belajar

lainnya. Dengan demikian, seharusnya pembelajaran di sekolah merupakan suatu

kegiatan yang disenangi, menantang dan bermakna bagi siswa.

Belajar adalah proses dalam mengubah tingkah laku. Proses perubahan

tingkah laku harus melibatkan partisipasi aktif siswa, untuk itu guru yang

mengajarkan siswa harus menciptakan suasana belajar yang kondusif dimana

siswa dapat mengembangkan aktivitas dan kreativitas secara optimal sesuai

dengan kemampuannya. Berdasarkan observasi yang dilakukan di MAN 2

Tanjung Pura khususnya pelajaran akuntansi, diperoleh keterangan bahwa hasil


(16)

2

faktor ,seperti : rendahnya kemampuan intelektual siswa,kurangnya perhatian dan

minat siswa dalam proses belajar mengajar di kelas.

Siswa kurang dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk

melakukan aktivitas belajar. Siswa cendrung hanya menerima pelajaran, kurang

memiliki keberanian dalam menyampaikan pendapat, tidak bertanya bila ada

materi yang kurang jelas, kurang memiliki kemampuan merumuskan gagasan

sendiri, siswa masih kurang aktif dalam mengerjakan soal–soal latihan pada proses pembelajaran karena mereka menganggap pelajaran akuntansi sebagai

pelajaran yang sulit. Ditambah lagi guru kurang menguasai beberapa metode

pembelajaran sehingga disaat melakukan pembelajaran kurang interaksi antara

guru dan siswa. Hal ini membuat siswa cenderung bosan dan jenuh.

Pelajaran akuntansi yang merupakan salah satu pelajaran yang diberikan

di SMA terutama jurusan IPS yang sering dikatakan sulit oleh siswa, dimana

pelajaran akuntansi disajikan dalam bentuk soal – soal dan tugas, sehingga siswa merasa jenuh dalam mempelajarinya. Hal ini mengakibatkan hasil belajar


(17)

3

Tabel 1.1

Persentase Ketuntasan nilai ulangan harian siswa No Ulangan harian ke Siswa yang

tidak tuntas

% Siswa yang

tuntas

%

1 Ulangan harian I 20 67 10 33

2 Ulangan harian 2 22 73 8 27

3 Ulangan harian 3 19 63 11 37

Jumlah 61 203 29 97

Rata – Rata 20 68 10 32

Dari data di atas, diketahui bahwa rata-rata dari 30 orang siswa hanya 10

(32%) siswa yang dinyatakan tuntas dan 20 (68%) lainnya yang dinyatakan tidak

tuntas, Padahal Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran

akuntansi adalah 70. Keadaan tersebut sangat tidak baik dalam proses

pembelajaran.

Kondisi diatas kemungkinan besar disebabkan oleh kurang kreatifnya

guru dalam memilih dan memvariasikan metode pembelajaran yang menarik dan

tepat sehingga yang terjadi hanyalah berupa penyampaian informasi satu arah dari

guru kepada siswa.

Model pembelajaran konstektual merupakan konsep pembelajaran yang

menekankan pada keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia kehidupan

siswa secara nyata sehingga siswa mampu menghubungkan dan menerapkan


(18)

4

Seperti halnya strategi pembelajaran REACT dikembangkan dengan tujuan

agar pembelajaran berjalan lebih produktif dan bermakna sehingga siswa tidak

merasa jenuh atau bosan dalam pembelajaran tetapi akan semakin termotivasi

untuk belajar menemukan konsep-konsep yang baru yang dapat dikaitkan dengan

materi pelajaran. Strategi REACT ini juga dapat meningkatkan hasil belajar

karena siswa akan mudah mengingat materi dan menemukan hal-hal yang

berkaitan dengan materi pembelajaran yang sudah dipelajari.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengadakan suatu

penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Konstektual Dengan Strategi React Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS MAN 2 TanjungPura T.P 2013/2014

1.2 IdentifikasiMasalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI IS MAN 2

Tanjung Pura ?

2. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS

MAN 2 Tanjung Pura?

3. Apakah penerapan model pembelajaran konstektual dengan strategi REACT

dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS MAN 2 Tanjung


(19)

5

4. Apakah ada perbedaan peningkatan pada hasil belajar antara siklus I dengan

siklus II?

1.3PerumusanMasalah

Berdasarkan identifikasi yang telah diungkapkan diatas, maka rumusan

masalah dalam penlitian ini adalah :

1. Apakah penerapan model pembelajaran konstektual dengan strategi REACT

dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI IS MAN 2

Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2013/2014 ?

2. Apakah penerapan model pembelajaran konstektual dengan strategi REACT

dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS MAN 2 Tanjung

Pura Tahun Pembelajaran 2013/2014 ?

3. Apakah ada peningkatan hasil belajar akuntansi siswa antara siklus I dengan

siklus II?

1.4 Pemecahan Masalah

Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, bahwa kenyataannya

aktivitas dan hasil belajar siswa belum mencapai target yang diinginkan, maka

kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran perlu ditingkatkan.

Karena metode yang digunakan guru membosankan dan kurang menyenangkan

seperti metode konvensional sehingga siswa cenderung terlihat pasif dalam belajar

yang meyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Untuk menciptakan suasana

belajar yang interaktif dan menyenangkan, salah satu hal yang perlu diperbaiki

adalah cara belajar serta kemampuan guru dalam hal menerapkan metode


(20)

6

Salah satunya adalah pembelajaran kontesktual yang dapat mengarahkan

dan membimbing siswa dalam proses belajar. Model pembelajaran kontesktual

tidak mengharuskan siswa menghapal fakta-fakta tetapi sebuah pendekatan yang

mendorong siswa menghubungkan pengetahuannya dengan kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran kontestual menyajikan suatu konsep yang mengaitkan materi

pelajaran yang dipelajari siswa dengan konteks dimana materi tersebut digunakan,

serta berhubungan dengan bagaimana seseorang belajar ataucara siswa belajar.

Konteks memberikan arti , relevansi dan manfaat. Pembelajaran kontekstual ini

juga merupakan sebagai salah satu alternatif strategi pembelajaran yang sangat

efektif dan efesien dalam menumbuh kembangkan atau meningkatakan proses

belajar mengajar dikelas.

Sedangkan pembelajaran dengan strategi REACT dalam pelaksanaanya

menerapkan fase-fase relating, experiencing, applying, cooperating, dan

transferring. Melalui strategi ini siswa akan menjadi pelajar yang aktif sebab

strategi ini menekankan pada pemecahan masalah, menyadari kebutuhan akan

pengajaran dan pembelajaran yang terjadi dalam berbagai konteks seperti di

rumah, masyarakat dan pekerjaan, mengajar siswa memonitor dan mengarahkan

pembelajaran siswa sendiri sehingga siswa menjadi pelajar mandiri, mengaitkan

pengajaran pada konteks kehidupan siswa yang berbeda-beda, mendorong siswa

untuk belajar dan sesama teman dan belajar bersama. Strategi REACT ini

dikembangkan mengacu pada paham kontruktivisme karena pembelajaran dengan

menggunakan strategi ini menuntut siswa untuk terlibat dalam berbagai aktivitas


(21)

7

berbagai hubungan antara tema-tema an konsep-konsep bukan hanya sekedar

menghafal dan membaca fakta secara berulang-ulang serta mendengar ceramah

dari guru.

Dari uraian diatas, diharapkan dengan menerapkan pembelajaran

kontekstual dengan strategi REACT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar akuntansi siswa kelas XI IS MAN 2 Tanjung Pura.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas maka yang menjadi tujuan

penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI IS

MAN 2 Tanjung Pura setelah menerapkan model pembelajaran konstektual

dengan strategi REACT

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS

MAN 2 Tanjung Pura setelah menerapkan model pembelajaran konstektual

dengan strategi REACT

3. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa antara siklus I

dan siklus II.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis dengan penggunaan

model pembelajaran konstektual dengan strategi REACT dalam upaya

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS di MAN


(22)

8

2. Sebagai bahan masukan bagi guru dan staf pengajar lainya dalam memilih

alternative pembelajaran dalam upaya mentransfer ilmu serta untuk

menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang model pembelajaran

konstektual dengan strategi REACT dalam upaya meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS di MAN 2 Tanjung Pura.

3. Untuk menambah literatur di perpustakaan UNIMED pada umumnya dan

Fakultas Ekonomi khususnya serta sebagai bahan referensi bagi penulis lain


(23)

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Ada peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI IS MAN 2

Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan menerapkan metode

pembelajaran konstektual dan model pembelajaran strategi REACT. Hal

ini terbukti dari adanya kenaikan aktivitas belajar siswa dimana pada

siklus I mencapai 43,33%, siklus II 83,33% . Hal ini telah memenuhi

kriteria penilaian 71,88% dengan skor perolehan minimal 23.

2. Ada peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS MAN 2

Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2013/2014 pada kompetensi dasar

mencatat transaksi ke dalam jurnal umum ke buku besar dengan

menerapkan metode pembelajaran konstektual dan model pembelajaran

strategi REACT. Hal ini dibuktikan dengan melihat adanya peningkatan

dari hasil postest siklus I, hanya 63,33 % siswa, meningkat menjadi

86,67% siswa pada siklus II dengan rata-rata 80. Hal ini berarti dalam

ketuntasan klasikal mengalami peningkatan sebesar 23,34% dari siklus I.

Ketuntasan klasikal ini telah memenuhi KKM sekolah yaitu minimal 70% siswa telah mencapai nilai ≥ 70.

3. Ada perbedaan yang positif dan signifikan dari hasil belajar siswa yang


(24)

67

29 pada α = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 8,0 dan = 2,04. Sehingga > yaitu 8,0 > 2,04.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis

mengajukan beberapa saran, antara lain:

1. Dalam kegiatan belajar mengajar kepada guru khususnya guru akuntansi

agar menjadikan penerapan metode pembelajaran konstektual dan model

pembelajaran strategi REACT sebagai suatu metode dan model

pembelajaran alternatif dalam mengajar akuntansi pada kompetensi dasar

melakukan posting dari jurnal khusus ke buku besar khusus sub materi

posting ke buku besar, karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar akuntansi siswa.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti permasalahan yang sama

sebaiknya dilanjutkan dengan jumlah pertemuan yang lebih lama dan

melakukan variasi yang lebih banyak dalam penerapannya. Hal ini

diharapkan untuk kelancaran dan keberhasilan penerapan metode


(25)

DAFTAR PUSTAKA

Anisah.2012. Kelemahan dan Kelebihan Contextual Teaching and Learning

(CTL),http://karomatunnisa.blogspot.com/2012/06/strategi-pembelajaran-ctl.html (diakses 21 Maret 2013).

Azizah,dkk. 2009. Hasil Belajar Keterampilan Proses Fisika Siswa Melalui

Pendekatan Kontekstual di Kelas X SMA N 1 Pangkalan Lesung. Jurnal

Penelitian Pendidikan. Vol 3.No 1. FKIP UNRI

Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Arikunto, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Aqib, Zainal. dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Wydya. Bloom, Benyamin. 1975. Taxonomy of Educational Objectives. Dalam Suprijono,

Agus. 2009. Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Cronbach. 1997. ). Strategies for Teacher Information Processing Models in the Classroom dalam Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: Teori &

Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Diedrich. (1979). Strategies For Teacher Information Processing Models In The

Classroom. Dalam Sardiman. (2011). Interkasi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raya Grafindo Persada

Fadlisyah. 2010. Pembelajaran Kontekstual & REACT. http://www.scribd. com/doc/16851561/BAB-II. (diakses 21 Maret 2013).

Harahap, Sofyan Safri.2007.Teori Akuntansi. Jakarta :Rajawali Pers.

Joice. 2003. The Condition Of Learning. Dalam Trianto.2010. Model

Pembelajaran Terpadu: Surabaya: Bumi Aksara

Johnson, Elaine. 2002. Contextual teaching and learning . terjemahan Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran :Mengembangkan Profesionalisme

Guru.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Lidia, Debora Pardede. 2012. Penerapan Pembelajaran Kontekstual Dengan

Strategi REACT Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa di SMK-BM Swasta Raksana Tahun Pembelajaran 2011/2012. Medan

:UNIMED.

Muchlis. 2007. Pembelajaran Konstektual, http://muchlisfilewordpress.com ( diakses 15 mei)


(26)

68

Muclish.2008.DalamYuniawatika.(2011). Penerapan Pembelajaran Matematika

Dengan Strategi REACT Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi dan Representasi Matematik Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan

2 : 107 - 120

Nina, Nurhasanah. 2008. Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa SD Laboratorium PGSD FIP UNJ. Jurnal Penelitian Pendidikan 1 :

1-20.

Nisma, Beba. 2011. Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Strategi REACT

Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Payung Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2010/201. Medan :UNIMED.

Nunin , Ni’mah. 2009. Penerapan Pembelajaran Kontekstual Strategi REACT

Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi di

kelas VII SMP Kartika IV-8 Malang.

http://lib.uin-mlang.ac.id/abstract/03160025.pdf (diakses 19 Maret 2013).

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Bandung: Kencana.

Sanjaya, Wina. 2010.Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Sardiman, A,M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sardiman.1994.Interaksi dan motivasi Belajar Mengajar dalam Sudarmanto,Gunawan.2008. Jurnal Pendidikan dan Informatika Vol.9, No 2,Mei 2008, Hal 160-169

Sudjana,Nana.2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar dalam Tahar,Irzan dan Enceng. 2006. Hubungan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Pada

Pendidikan Jarak Jauh,Jurnal Pendidikan,Vol.7 No.2 Hal.91- 101.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sudjana, Nana. 1989. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Sudjana, Nana. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdkarya

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryanti,Wahono Widodo dan Abul Rokhim. 08/2006. Pembelajaran Kontekstual


(27)

69

Unesa dalam Memahami Materi Panas.Edisi 1. Volume 7. Halaman 50-60.

UNESA.

Syakur, Ahmad Syafi’i. 2009.Intermediate Accounting: dalam Perspektif Lebih

Luas. Surabaya. AV Publisher.

Trianto. 2009. Model-model Pembelajaran Inovatif Kontruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Trianto.2010. Model Pembelajaran Terpadu: Surabaya: Bumi Aksara

Zulmaida, Rahmi.2011. Contextual Teaching and Learning With REACT Strategy. http://edymymatheducation.blogpot.com/favicon.ico (diakses 19 Maret 2013).


(28)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Yusri

NIM : 709441057

Tempat/Tanggal Lahir : Kwala langkat, 24 Juli 1990 Jenis Kelamin : Laki-laki

Anak ke : 1 dari 3 bersaudara

Alamat : Jl. Kwala langkat Tanjung Pura Orang Tua

a. Ayah : Amri

b. Ibu : Rohana

c. Alamat : Jl. Kwala langkat Tanjung Pura Pendidikan

a. Tahun 1997 – 2003 : SD 050740 Kwala Langkat b. Tahun 2003 – 2006 : MTsN Tanjung pura c. Tahun 2006 – 2009 : MAN 2 Tanjung Pura

d. Tahun 2009 – 2014 : Mahasiswa UNIMED Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program

Studi Pendidikan Akuntansi di Universitas Negeri Medan

Demikian daftar riwayat hidup ini diperbuat dengan sebenarnya.

Medan, Maret 2014

Hormat Saya,

YUSRI 709441057


(29)

Lampiran 1 SILABUS

Nama Sekolah : MAN 2 Tanjung Pura Mata Pelajaran : Akuntansi

Kelas/Program : XI

Semester : 2

Standar Kompetensi : 5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa Alokasi Waktu : 68 x 45 menit

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu (menit) Sumber/ Bahan/ Alat 5.1Mendesk ri Psikan akuntansi sebagai system informasi  Akuntansi sebagai sistem nformasi  Kualitas informasi akuntansi  Pemakai informasi akuntansi  Bidang akuntansi  Bidang  Mengkaji referensi tentang akuntansi sebagai sistem informasi.  Mengkaji referensi tentang syarat-syarat kualitas sistem  Mendeskripsik an akuntansi sebagai sistem informasi.  Menjelaskan

syarat-syarat kualitas sistem informasi.  Membedakan

antara pemakai informasi akuntansi internal dan

Jenis tagihan: kuis dan pertanyaan lisan melalui UPM,

ulangan, laporan kerja praktik, tugas individu dan kelompok (diskusi). Bentuk tagihan:

4 x 45 menit

Buku Ekonom i dan sumber lain yang relevan


(30)

profesi akuntansi  Etika profesi akunta  Standar Akuntansi informasi.  Mencari informasi tentang pemakai informasi akuntansi internal dan eksternal.  Mencari informasi tentang bidang dalam akuntansi.  Mencari informasi tentang bidang pofesi dalam akuntansi.  Mencari informasi tentang etika profesi akuntan.  Mengkaji referensi tentang SAK. eksternal.  Menjelaskan bidang-bidang dalam akuntansi.  Menjelaskan

bidang bidang profesi dalam akuntansi.  Menghubungk

an prinsip etika profesi akuntan dengan

kenyataan pelanggaran etika yang nyata terjadi.  Menjelaskan

kegunaan SAK bagi akuntan.

pilihan ganda, uraian

obyektif, uraian bebas, skala sikap


(31)

5.2Menafsir k an per samaan akuntansi  Penggolon gan transaksi keuangan  Persamaan

akuntansi  Laporan keuangan  Definisi  Mengkaji referensi tentang penggolonga n transaksi keuangan.  Mengkaji referensi tentang persamaan akuntansi.  Mengkaji referensi tentang penyusunan laporan keuangan.  Menggolongka

n suatu

transaksi keuangan menurut pihak yang melakukan transaksi tersebut.  Membedakan antara transaksi modal dan usaha.  Memahami persamaan akuntansi.  Menghitung besarnya modal akhir.  Menyusun

laporan laba- rugi, laporan perubahan modal, dan neraca.

4x45 Menit

5 x 45 Menit


(32)

5.3 Mencatat transaksi berdasar kan meka nisme de bit dan kredit 5.4 Mencatat transaksi /dokumen ke dalam jurnal umum dan ciri-ciri perusahaan jasa  Transaksi keuangan  Pengertian dan fungsi jurnal  Bentuk

jurnal  Langkah-langkah dalam membuat jurnal

 Buku besar

 Mencari informasi tenatng perusahaan jasa.  Mengkaji referensi tentang transaksi keuangan.  Mengkaji referensi tentang pengertian dan fungsi jurnal.  Menunjukka

n bentuk jurnal.  Mengkaji

referensi untuk membuat jurnal.  Mengkaji  Menyusun laporan arus kas metode langsung dan tidak langsung.  Menjelaskan ciri-ciri perusahaan jasa.  Menjelaskan macam-macam bukti transaksi  Menjelaskan fungsi jurnal  Membuat

jurnal dari berbagai jenis transaksi.

7 x 45 Menit

8 x 45 Menit


(33)

5.5 Melaku kan posti

ng dari

jurnal ke buku besar 5.6 Membu at ikhtisar siklus akuntansi perusaha an jasa  Neraca saldo  Jurnal penyesuaia n  Kertas kerja  Pembuatan referensi untuk melakukan

posting dari

jurnal ke buku besar.  Mengkaji referensi untuk membuat neraca saldo.  Mengkaji referensi untuk membuat jurnal penyesuaian.  Mengkaji

referensi untuk menyusun kertas kerja.  Mengkaji  Melakukan

posting dari

jurnal ke buku besar.

 Menyusun neraca saldo berdasarkan saldo dalam buku besar.  Mengoreksi

apabila terjadi kesalahan dalam neraca saldo.

 Membuat jurnal penyesuaian untuk akun deferal.

 Membuat

20 x 45 Menit

20 x 45 Menit


(34)

5.7 Menyu sun lapo ran keuan gan peru sahaan jasa

laporan referensi untuk keuangan  Jurnal

penutup  Neraca saldo

setelah penutupan  Jurnal pembalik jurnal penyesuaian untuk akun akrual.

 Menyusun kertas kerja.  Menyusun

laporan laba-rugi

berdasarkan saldo akun dalam kertas kerja.  Menyusun laporan perubahan modal berdasarkan saldo akun dalam kertas kerja.

 Menyusun neraca berdasarkan saldo akun dalam kertas kerja.


(35)

 Menyusun laporan arus kas

berdasarkan saldo akun dalam kertas kerja.

 Membuat jurnal penutup.  Menyusun

neraca saldo setelah

penutupan.  Membuat

jurnal pembalik.  Mendeskripsik

an siklus akuntansi perusahaan jasa


(36)

Lampiran 2

Materi pelajaran Siklus 1 1. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

1.1. Pengertian Dan Ciri-Ciri Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa adalah unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa) dengan maksud meraih keuntungan. Akan tetapi, perusahaan jasa juga membutuhkan produk berwujud dalam menyelenggarakan kegiatan usahanya. Misalkan perusahaan angkutan menawarkan jasa transportasi kepada masyarakat untuk mendukung usahanya, perusahaan memebutuhkan sarana transportasi berupa mobil atau bus.

ciri – ciri perusahaan Jasa :

a. produk yang ditawarkan berupa benda tidak berwujud (jasa). Jasa merupakan sesuatunyang tidak bisa dilihat, tetapi manfaatnya bisa dirasakan.

b. Perusahaan dan konsumen kesulitan untuk mengukur tingkat harga jasa. Tingkat harga merupakan sesuatu yang bersifat tidak mutlak karena mahal atau tidaknya harga yang ditetapkan perusahaan tergantung tingkat kepuasan konsumen.

c. Produk yang ditawarkan tidak bisa disimpan dalam bentuk persediaan. Artinya, jasa tidak bisa disimpan, dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan kepada perusahaan tempat konsumen memebeli jasa.

1.2. Bukti Transaksi a. Faktur

Faktur adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi penjual faktur yang diterima disebut faktur penjualan. Biasanya faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan. Lembaran pertama untuk pembeli, lembaran kedua untuk penjual dan lembaran ketiga untuk arsip. Perhatikan contoh faktur berikut ini:


(37)

Perhatikan contoh faktur berikut ini:

PD. Harapan

No.

Faktur : 01

Kepada: Aisyah

Jl. Pringan 20

Medan

FAKTUR Banyaknya

Nama

Barang

Harga Satuan Jumlah

10 Kaleng

Cat

Tembok

10 Lembar Triplek

Rp. 15.000.000 Rp.150.000.000

Rp. 8.000.000 Rp. 80.000.000

Total Rp. 230.000.000

Hormat Kami, Medan

8 Oktober 2010

Yoevi


(38)

Yang dimaksud dengan kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang

ditanda tangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut.

Lembaran kuitansi terdiri dari 2 bagian, bagian sebelah kanan diberikan kepada pihak yang membayar dan bagian kiri yang tertinggal disebut soice (dibaca sus) sebagai arsip penerima uang. Untuk lebih memahami, perhatikan contoh dibawah ini :

No : No : 01

Sudah terima dari : Sudah Terima dari : Ny. Devi Uang Sejumlah : Uang Sejumlah : Dua ratus Ribu Rupiah

Untuk Pembayaran : Untuk Pembayaran : Pelunasan Utang

Medan , 10 Oktober 2011

Hafsa

Untuk lebih jelas lagi, coba anda beli buku kuitansi, biasanya tersedia di took-toko dan amati dengan sungguh – sungguh. Apabila anda sudah memahami tentang bukti transaksi yang disebut kuitansi, baiklah kita lanjutkan ke bukti transaksi ekstren lainnya.

2. Nota


(39)

Nota adalah bukti atas pembelian sejumlah barang secara tunai. Nota dibuat oleh pedagang dan diberikan kepada pembeli. Biasanya nota dibuat rangkap dua, satu lembar untuk pembeli dan lembaran kedua untuk penjual.Perhatikan contoh nota dibawah ini :

Toko ABC No : ……….. Jl. Darat No.4 Kepada

:……….

Medan

NOTA KONTAN

Banyaknya

Nama Barang

Harga Satuan

Jumlah

Total

Hormat Kami

Toko ABC

Setelah Anda mempelajari bukti pencatatan yang disebut nota, kita lanjutkan dengan bentuk yang lainnya yaitu:

3. Nota Debet

Nota debet adalah bukti perusahaan telah mendebet perkiraan langganannya disebabkan karena berbagai hal.

Nota debet dikirimkan oleh perusahaan kepada langganannya karena barang yang dibeli dikembalikan, bisa disebabkan rusak atau tidak sesuai dengan pesanan dan penjual setuju barangnya diterima kembali atau harganya dikurangi. Perhatikan contoh Nota Debet berikut ini!

PD. Pembangunan Medan, 10 november 2013


(40)

Medan Yth. : Toko Hidayat

Jln. : Tambak 5 Medan

NOTA DEBET

Dikirim kembali 10 galon air minum Aqua, Karena tidak sesuai dengan pesanan seharga

Rp. 50.000, dan rekening ini telah di DEBET.

Hormat Kami,

Putri

4. Nota Kredit

Nota kredit adalah bukti bahwa perusahaan telah mengkredit perkiraan langganannya yang disebabkan oleh berbagai hal. Nota kredit dikirimkan oleh perusahaan kepada langganannya sehubungan barang yang dijual tidak cocok atau rusak, untuk itu penjual setuju menerima barangnya. Perhatikan contoh Nota Kredit di bawah ini:

PD. Pembangunan Medan , 10 oktober 2013 Jl. Danau No. 4 Kepada

Medan Yth. : Toko Asep Jln. : Tambak 5 Medan


(41)

NOTA KREDIT

Diterima kembali 2buah papan tulis putih (white board) karena rusak seharga Rp.

36.000 dan rekening ini telah di KREDIT.

Hormat Kami

Putri

5. C e k

Cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang nemanya tercantum dalam cek tersebut. Pihak-pihak yang berhubungan dalam pengeluaran cek tersebut adalah: - Pihak penarik, yaitu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek tersebut. - Pihak penerima, yaitu pihak yang menerima pembayaran cek tersebut. Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan contoh di bawah ini :

Bank Danamon

Bogor- Juanda

Atas penyerahan cek ini bayarlah

kepada……….atau

Pembwa.

Uang sejumlah

rupiah……….

03550000441 Bea materai


(42)

Lunas tgl. …………

1.3. Analisis Bukti Transaksi

Setelah Anda mempelajari bukti transaksi, kita lanjutkan untuk menganalisa bukti transaksi. Setiap bukti transaksi yang akan dicatat ke dalam jurnal perlu dianalisa atau diteliti terlebih dahulu. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisa.

GOLONGAN

PERKIRAAN BERTAMBAH BERKURANG

transaksi adalah sebagai berikut:

1. Tentukan perkiraan apa saja yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut.

2. Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan terhadap harta, utang, modal, pendapatan dan

beban.

3. Tentukan debet/kredit dari akun yang bersangkutan. 4. Tentukan jumlah yang harus di debet atau di kredit.

Anda akan mempelajari tentang persamaan akuntansi yang menjelaskan bagaimana pengaruh transaksi terhadap perubahan harta, utang, modal. Hal ini merupakan penerapan dari buku berpasangan yaitu setiap transaksi yang masuk akan mempengaruhi terhadap perubahan harta, utang, modal, pendapatan dan beban akan dicatat dengan mendebet dan mengkredit pada perkiraan dengan jumlah yang sama. Dari setiap transaksi akan mempengaruhi paling sedikit dua akun/perkiraan, yaitu perkiraan di debet dan perkiraan di kredit.

CARA MENENTUKAN DEBET / KREDIT PERKIRAAN

Untuk menentukan apakah perkiraan harus di debet atau di kredit, perhatikan bagan/tabel berikut di bawah ini.


(43)

Harta Utang Modal Pendapatan Beban

Di Debet Di Kredit Di Kredit Di Kredit Di Debet

Di Kredit Di Debet Di Debet Di Debet Di Kredit


(44)

Materi Pelajaran Siklus II 1. Jurnal

A. Pengertian Jurnal

Jurnal berasal dari kata „journal‟ (bahasa Perancis) yang artinya buku

harian. Jurnal adalah alat yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis, dengan menunjukkan akun yang harus di debet dan di kredit beserta jumlahnya masing-masing.

Jurnal disebut juga “book of original entry‟ (buku catatan pertama), karena setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan harus dicatat dahulu dalam jurnal sebelum dibukukan dalam buku besar.

B. Fungsi Jurnal

Jurnal memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Fungsi mencatat

Jurnal merupakan alat untuk mencatat semua transaksi yang terjadi secara keseluruhan berdasarkan bukti dokumen yang ada.

2. Fungsi historis

Jurnal merupakan alat untuk mencatat semua transaksi yang terjadi sesuai dengan urutan waktunya (kronologis).

3. Fungsi analisis

Jurnal merupakan hasil analisis dari bukti-bukti transaksi sehingga jelas letak debet / kredit dari akun yang akan dicatatkan beserta jumlahnya. 4. Fungsi instruktif

Jurnal merupakan instruksi atau perintah untuk melakukan pemindah bukuan (posting) ke dalam buku besar.

5. Fungsi informative Jurnal memberikan informasi mengenai transaksi yang terjadi sehingga kegiatan perusahaan terlihat jelas.

C. Bentuk Jurnal

Secara umum bentuk jurnal dapat dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Jurnal Umum


(45)

Apabila transaksi perusahaan masih sedikit, jurnal umum dengan dua kolom, debet dan kredit, sudah cukup sebagai pencatatan pertama akuntansi.

Jurnal umum merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat semua jenis transaksi yang terjadi, dan apabila perusahaan menggunakan jurnal khusus maka jurnal umum digunakan mencatat transaksi yang tidak dapat dicatatkan ke dalam salah satu jurnal khusus yang ada.

Bentuk Jurnal Umum

Jurnal Umum

Tanggal Akun / Keterangan Ref Debet Kredit

1

2

3

4 5

Keterangan:

1. Kolom tanggal digunakan untuk mencatat tanggal, bulan, dan tahun terjadinya transaksi.

2. Kolom akun/keterangan digunakan untuk mencatat transaksi yang di debet dan di kredit,

disertai keterangan singkat tentang transaksi tersebut.

3. Kolom ref. (referensi) digunakan untuk mencatat kode akun ketika ayat jurnal dipindahkan

ke buku besar. Sebelum dipindahkan, kolom ref. tetap dalam keadaan kosong.

4. Kolom debet digunakan untuk mencatat nilai transaksi. 5. Kolom kredit digunakan untuk mencatat nilai transaksi. 6. Halaman digunakan sebagai ref. pada buku besar. 4. Langkah-langkah Menjurnal

1. Kolom tanggal, diisi sebagai berikut:


(46)

b. Bulan terjadinya transaksi, ditulis di bawah tahun pada setiap halaman.

c. Tanggal terjadinya transaksi, ditulis pada baris pertama yang digunakan untuk mencatat setiap

transaksi.

2. Kolom akun/keterangan, diisi sebagai berikut:

a. Akun yang harus di debet, ditulis rapat ke garis kolom tanggal.

b. Akun yang harus di kredit, ditulis di bawah akun yang di debet, penulisannya agak ke sebelah

kanan.

c. Penjelasan singkat tentang transaksi. Penjelasan ini dapat ditulis di bawah setiap ayat jurnal.

Untuk setiap transaksi yang sifatnya sudah jelas, penjelasannya ini biasanya ditiadakan.

3. Kolom ref., diisi dengan kode akun yang bersangkutan. Lajur ini digunakan apabila jumlah debet dan kredit sudah dibukukan pada buku besar yang bersangkutan.

4. Kolom debet, diisi dengan jumlah hasil analisis transaksi yang harus dibukukan pada sisi kiri. Kata debet sering disingkat Dr. yang diambil dari

bahasa Latin “Debere”.

5. Kolom kredit, diisi dengan jumlah hasil analisis transaksi yang harus dibukukan pada sisi kanan. Kata kredit sering disingkat Cr. yang diambil dari

bahasa Latin “Credere”. 2. Jurnal Khusus

Apabila transaksi perusahaan makin banyak dan berulang kali terjadi dengan frekuensi

yang tinggi seperti pembelian, penjualan, penerimaan kas, dan pengeluaran kas, diperlukan jurnal khusus untuk melakukan pencatatan transaksi demikian. Jurnal khusus merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang sejenis dan berulang kali terjadi.


(47)

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I Nama Sekolah : MAN 2 Tanjung Pura Mata Pelajaran : Akuntansi

Kelas / Semeste : XI IS / 2 Alokasi Waktu : 5 x 45 menit

Standar Kompetensi : 1. Memahami pennyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa

Kompetensi Dasar : 1.1. Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit kredit

Indikator : 1. Menjelaskan ciri-ciri perusahaan jasa 2. Menjelaskan macam-macam bukti transaksi Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu menjelaskan pengertian perusahaan jasa

Siswa mampu menjelaskan cirri-ciri perusahaan jasa

Siswa mampu menjelaskan macam-macam bukti transaksi

Siswa mampu menentukan debet atau kredit dalam perkiraan

Materi Pelajaran

Defenisi perusahaan jasa dan ciri-ciri perusahaan jasa

Bukti Transaksi

Analisis bukti transaksi

Metode dan Model Pembelajaran Metode : Ceramah, dan Penugasan

Model : Konstektual dengan strategi pembelajaran REACT Skenario Pembelajaran


(48)

Langkah – Langkah Pembelajaran Kegiatan Awal

Apersepsi

Guru menggali dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang perusahaan jasa. Kemudian guru menguraikan dengan jelas tentang kompetensi dasar dan materi yang harus dikuasai.

Menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran Kegiatan Inti

Guru meyampaikan materi pelajaran yaitu :  Menjelaskan pengertian perusahaan jasa  Menjelaskan ciri-ciri perusahaan jasa

 Menjelaskan macam-macam bukti transaksi

Guru memberikan contoh-contoh yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dan pengalaman siswa

Guru memberikan bimbingan kepada siswa untuk lebih mudah dalam memahami materi

Guru membuat diskusi kelompok dengan membagi siswa kedalam kelompok, yang terdiri dari kelompok heterogen, baik dari segi kemampuan maupun jenis kelamin, sebanyak 5 kelompok yang terdiri dari 6 orang siswa

Guru memberikan tugas (soal) kepada masing-masing kelompok

Guru mempersilahkan tiap-tiap kelompok untuk mendiskusikan dan sekaligus membahas (menyelesaikan) soal dari guru.

Guru mengawasi jalannya diskusi

Guru memanggil salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi

Guru memberikan umpan balik ke siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanggapi hasil diskusi kelompok yang telah dipresentasikan


(49)

Kegiatan Akhir

Guru memberikan klarifikasi terhadap hal- hal yang kurang dipahami oleh siswa

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan hasil dari diskusi

Guru memberikan penilaian terhadap siswa yang mengutarakan pendapat dengan pujian bahwa pendapatnya sangat bagus

Guru membuat kesimpulan secara menyeluruh

Guru memberikan postest

Guru mengumumkan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

Guru menutup pembelajaran

Sumber Pembelajaran

Drs.Kardiaman dkk. 2010. Akuntansi 2. Bogor : Yudhistira Penilaian

Lembar observasi aktivitas siswa

Post tes hasil belajar siswa

Instrumen Penilaian Teknik : Tulisan Bentuk : Essay test Soal :

1. Sebutkan pengertian perusahaan jasa ?

2. Sebutkan ciri – ciri perusahaan jasa ?

3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam dari bukti transaksi ?

4. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis transaksi?

5. Analisis transaksi dibawah ini ! Pada tanggal 3 januari 2014


(50)

“Di beli sebuah kendaraan seharga Rp. 12.000.000 dibayar secara tunai”

Pada tanggal 16 januari 2014

“Di bayar Gaji karyawan sebesar Rp. 1.000.000”

Jawaban

6. Perusahaan jasa adalah unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa) dengan maksud meraih keuntungan.

2. ciri – ciri perusahaan Jasa :

a. produk yang ditawarkan berupa benda tidak berwujud (jasa).

b. Perusahaan dan konsumen kesulitan untuk mengukur tingkat harga jasa.

c. Produk yang ditawarkan tidak bisa disimpan dalam bentuk persediaan. 3. Macam- macam dari bukti transaksi :

a. Faktur adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. b. kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditanda tangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut.

c. Nota adalah bukti atas pembelian sejumlah barang secara tunai. Nota dibuat oleh pedagang dan diberikan kepada pembeli

d. Nota debet adalah bukti perusahaan telah mendebet perkiraan langganannya disebabkan karena berbagai hal.

e. Nota kredit adalah bukti bahwa perusahaan telah mengkredit perkiraan langganannya yang disebabkan oleh berbagai hal

f. cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang nemanya tercantum dalam cek tersebut

4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisa transaksi adalah sebagai berikut:

a. Tentukan perkiraan apa saja yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut. b. Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan terhadap harta, utang, modal, pendapatan dan beban.


(51)

c. Tentukan debet/kredit dari akun yang bersangkutan. d. Tentukan jumlah yang harus di debet atau di kredit.

5. Pada tanggal 3 januari 2014, Kendaraan bertambah (debet) Rp 12.000.000 Kas berkurang

(kredit) Rp.12.000.000

Pada tanggal 16 januari 2014, Beban Gaji bertambah (Debet) Rp. 1.000.000 Kas berkurang (kredit) Rp.1000.000

Diketahui Medan februari 2014

Guru Bidang studi Peneliti


(52)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II Nama Sekolah : MAN 2 Tanjung Pura Mata Pelajaran : Akuntansi

Kelas / Semester : XI IS / 2

Alokasi Waktu : 7 x 45 menit (Siklus II)

Standar Kompetensi : 1. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa

Kompetensi Dasar : 1.1. Mencatat transaksi kedalam jurnal umum. Indikator : 1. Menjelaskan Fungsi Jurnal

2. Membuat jurnal umum dari berbagai jenis transaksi Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menjelaskan pengertian dan fungsi jurnal.

Siswa dapat mebuat jurnal umum dari berbagai jenis transaksi.

Materi Pelajaran Jurnal

Metode dan Model Pembelajaran Metode : Ceramah, dan Penugasan

Model : konstektual dengan strategi pembelajaran REACT Skenario Pembelajaran

Penerapan model pembelajaran konstektual dengan strategi pembelajaran REACT Langkah – Langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal

Guru memberikan motivasi kepada setiap siswa khususnya siswa yang memperoleh nilai rendah pada siklus I

Guru memberikan bimbingan serta arahan kepada setiap siwa agar lebih antusias dalam melaksanakan proses belajar mengajar


(53)

Guru berusaha menumbuhkan keberanian siswa untuk berani menjawab pertanyaan dan menyampaikan pendapat

Menyampaikan tujuan pembelajaran dan indikator yang ingin dicapai

Kegiatan Inti

Guru mengulang secara ringkas materi pada pertemuan sebelumnya

Guru membuat tanya jawab terhadap materi pada pertemuan sebelumnya

Guru meyampaikan materi pelajaran yaitu :

 Menjelaskan analisis bukti transaksi

 Menjelaskan pengertian jurnal dan fungsi jurnal

 Menjelaskan pencatatan transaksi kedalam jurnal umum

Guru memberikan contoh-contoh yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dan pengalaman siswa

Guru bertanya kepada siswa terutama siswa yang nilainya rendah pada siklus I apakah sudah memahami atau tidak

Guru memberikan bimbingan kepada siswa untuk lebih mudah dalam memahami materi

Guru menyuruh siswa untuk membentuk kelompok seperti yang sudah ditetapkan pada pertemuan sebelumnya

Guru memberikan tugas (soal) kepada masing-masing kelompok

Guru mempersilahkan tiap-tiap kelompok untuk mendiskusikan dan sekaligus membahas (menyelesaikan) soal dari guru.

Guru mengawasi jalannya diskusi

Guru memanggil salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi

Guru memberikan umpan balik ke siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanggapi hasil diskusi kelompok yang telah dipresentasikan


(54)

Kegiatan Akhir

Guru memberikan klarifikasi terhadap hal- hal yang kurang dipahami oleh siswa

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi

Guru memberikan penilaian terhadap siswa yang mengutarakan pendapat dengan pujian bahwa pendapatnya sangat bagus

Guru membuat kesimpulan

Guru mengumumkan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

Guru menutup pembelajaran

Guru memberikan postest

Sumber Pembelajaran

Drs.Kardiaman dkk. 2010. Akuntansi 2. Bogor : Yudhistira Penilaian

Lembar observasi aktivitas siswa

Post tes hasil belajar siswa Instrumen Penilaian

Teknik : Tulisan Bentuk : Essay test Soal :

1. Jelaskan pengertian jurnal!

2. Sebutkan fungsi jurnal !

3. Buatlah analisis dan jurnal umum dari transaksi berikut ini :

1 Januari 2013 : Pemilik menyetor uang ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar

Rp500.000,00.


(55)

Pada tanggal 1 Mei 2014 mega memulai usahanya dengan menginvestasikan uangnya kedalam

perusahaan sebesar Rp.49.000.000,00

3 Mei 2014 Dibeli sebuah kendaraan seharga Rp.40.000.000 di bayar secara tunai Rp.20.000.000 dan sisa nya dibayar kemudian

4 Mei 2014 Dibayar sewa kantor untuk bulan Mei Rp. 100.000

5 Mei 2014 Dibayar pemasangan biaya iklan untuk 3 bulan Rp.150.000 6 Mei 2014 Dibeli peralatan kantor secara tunai sebesar Rp.400.000 9 Mei 2014 Dibayar bensin dan oli untuk keperluan Taxi Rp.100.000 11 Mei 2014 Dibayar cicilan sebesar Rp.100.000

13 Mei 2014 Diabayar biaya Supir sebesar Rp.250.000 Jawaban :

1. Jurnal adalah alat yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis, dengan menunjukkan akun yang harus di debet dan di kredit beserta jumlahnya masing-masing.

2. a. Fungsi mencatat Jurnal merupakan alat untuk mencatat semua transaksi yang terjadi secara keseluruhan berdasarkan bukti dokumen yang ada.

b. Fungsi historis Jurnal merupakan alat untuk mencatat semua transaksi yang terjadi sesuai dengan urutan waktunya (kronologis).

c. Fungsi analisis Jurnal merupakan hasil analisis dari bukti-bukti transaksi sehingga jelas letak debet / kredit dari akun yang akan dicatatkan beserta jumlahnya.

d. Fungsi instruktif Jurnal merupakan instruksi atau perintah untuk melakukan pemindahbukuan (posting) ke dalam buku besar.

e. Fungsi informative Jurnal memberikan informasi mengenai transaksi yang terjadi sehingga kegiatan perusahaan terlihat jelas.

3. Analisis:

Kas bertambah ( debet ) Rp500.000,00


(56)

Penjurnalan :

Jurnal Umum

Tanggal Akun / keterangan Debet Kredit

Kas

Modal Pemilik

500.000

500.000 4. Jurnal Umum

Tanggal Akun / keterangan Debet Kredit

Kas Modal Pemilik Kendaraan Kas Utang Beban Sewa Kas Beban Iklan Kas Peralatan Kantor Kas Perlengkapan Kas Utang Kas Biaya Sopir Kas 49.000.000 40.000.000 100.000 150.000 400.000 100.000 100.000 250.000 49000.000 20.000.000 20.000.000 100.000 150.000 400.000 100.000 100.000 250.000

Diketahui Medan, Februari 2014

Guru Bidang Studi Peneliti


(57)

Lampiran 4

INSTRUMEN PENELITIAN PRE TEST

Mata Pelajaran : Akuntansi Materi Pokok : -

Kelas/Semester : XI IS /Genap Petunjuk Soal:

1. Tuliskan nama dan kelas anda pada lembar jawaban 2. Dahulukan soal-soal yang anda anggap mudah

__________________________________________________________________ ______

1. Sebutkan pengertian perusahaan jasa ? 2. Sebutkan ciri – ciri perusahaan jasa ?

3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam dari bukti transaksi ?

4. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis transaksi? 5. Analisis transaksi dibawah ini !

Pada tanggal 03 januari 2012

“Di beli sebuah kendaraan seharga Rp. 25.000.000 dibayar secara tunai”

Pada tanggal 16 januari 2012

“Di bayar Gaji karyawan sebesar Rp. 4.000.000”

Jawaban

1. Perusahaan jasa adalah unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa) dengan maksud meraih keuntungan.

2. ciri – ciri perusahaan Jasa :

a. produk yang ditawarkan berupa benda tidak berwujud (jasa).

b. Perusahaan dan konsumen kesulitan untuk mengukur tingkat harga jasa. c. Produk yang ditawarkan tidak bisa disimpan dalam bentuk persediaan. 3. Macam- macam dari bukti transaksi :

a. Faktur adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli.


(58)

b. kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditanda tangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut.

c. Nota adalah bukti atas pembelian sejumlah barang secara tunai. Nota dibuat oleh pedagang dan diberikan kepada pembeli

d. Nota debet adalah bukti perusahaan telah mendebet perkiraan langganannya disebabkan karena berbagai hal.

e. Nota kredit adalah bukti bahwa perusahaan telah mengkredit perkiraan langganannya yang disebabkan oleh berbagai hal.

f. cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang nemanya tercantum dalam cek tersebut.

4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisa transaksi adalah sebagai berikut:

a. Tentukan perkiraan apa saja yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut. b. Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan terhadap harta, utang, modal, pendapatan dan beban.

c. Tentukan debet/kredit dari akun yang bersangkutan. d. Tentukan jumlah yang harus di debet atau di kredit.

5. Pada tanggal 3 januari 2012, Kendaraan bertambah (debet) Rp 25.000.000 Kas berkurang (kredit) Rp.25.000.000

Pada tanggal 16 januari 2012, Beban Gaji bertambah (Debet) Rp. 4.000.000 Kas berkurang (kredit) Rp.4.000.000


(59)

Lampiran 5 INSTRUMEN PENELITIAN

POSTEST I Mata Pelajaran : Akuntansi Materi Pokok : -

Kelas/Semester : XI IS /Ganjil Petunjuk Soal:

1. Tuliskan nama dan kelas anda pada lembar jawaban 2. Dahulukan soal-soal yang anda anggap mudah

__________________________________________________________________ 1. Sebutkan pengertian perusahaan jasa ?

2. Sebutkan ciri – ciri perusahaan jasa ?

3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam dari bukti transaksi ?

4. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis transaksi?

5. Analisis transaksi dibawah ini ! Pada tanggal 3 januari 2012

“Di beli sebuah kendaraan seharga Rp. 12.000.000 dibayar secara tunai”

Pada tanggal 16 januari 2012

“Di bayar Gaji karyawan sebesar Rp. 1.000.000”

Jawaban

1. Perusahaan jasa adalah unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa) dengan maksud meraih keuntungan.

2. ciri – ciri perusahaan Jasa :

a. produk yang ditawarkan berupa benda tidak berwujud (jasa).

b. Perusahaan dan konsumen kesulitan untuk mengukur tingkat harga jasa. c. Produk yang ditawarkan tidak bisa disimpan dalam bentuk persediaan. 3. Macam- macam dari bukti transaksi :

a. Faktur adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli.


(60)

b. kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditanda tangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut.

c. Nota adalah bukti atas pembelian sejumlah barang secara tunai. Nota dibuat oleh pedagang dan diberikan kepada pembeli

d. Nota debet adalah bukti perusahaan telah mendebet perkiraan langganannya disebabkan karena berbagai hal.

e. Nota kredit adalah bukti bahwa perusahaan telah mengkredit perkiraan langganannya yang disebabkan oleh berbagai hal

f. cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang nemanya tercantum dalam cek tersebut

4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisa transaksi adalah sebagai berikut:

a. Tentukan perkiraan apa saja yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut. b. Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan terhadap harta, utang, modal, pendapatan dan beban.

c. Tentukan debet/kredit dari akun yang bersangkutan. d. Tentukan jumlah yang harus di debet atau di kredit.

5. Pada tanggal 3 januari 2012, Kendaraan bertambah (debet) Rp 12.000.000 Kas berkurang (kredit) Rp.12.000.000

Pada tanggal 16 januari 2012, Beban Gaji bertambah (Debet) Rp. 1.000.000 Kas berkurang (kredit) Rp.1000.000


(61)

Lampiran 6 INSTRUMEN PENELITIAN

POSTEST II Mata Pelajaran : Akuntansi Materi Pokok : -

Kelas/Semester : XI IS /Ganjil Petunjuk Soal:

1. Tuliskan nama dan kelas anda pada lembar jawaban 2. Dahulukan soal-soal yang anda anggap mudah

__________________________________________________________________ 1. Jelaskan pengertian jurnal!

2. Sebutkan fungsi jurnal !

3. Buatlah analisis dan jurnal umum dari transaksi berikut ini :

1 Januari 20012 : Pemilik menyetor uang ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar Rp500.000,00.

4. Buatlah jurnal umum dari transaksi di bawah ini :

Pada tanggal 1 juli 2012 mega memulai usahanya dengan menginvestasikan uangnya kedalam perusahaan sebesar Rp.49.000.000,00

2 juli 2012 Dibeli sebuah kendaraan seharga Rp.40.000.000 di bayar secara tunai Rp.20.000.000 dan sisa nya dibayar kemudian

4 juli 2012 Dibayar sewa kantor untuk bulan Mei Rp. 100.000

5 juli 2012 Dibayar pemasangan biaya iklan untuk 3 bulan Rp.150.000 6 juli 2012 Dibeli peralatan kantor secara tunai sebesar Rp.400.000 9 juli 2012 Dibayar bensin dan oli untuk keperluan Taxi Rp.100.000 11 juli 2012 Dibayar cicilan sebesar Rp.100.000

13 juli 2012 Diabayar biaya Supir sebesar Rp.250.000

Jawaban :

1. Jurnal adalah alat yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis, dengan menunjukkan akun yang harus di debet dan di kredit beserta jumlahnya masing-masing.


(62)

2. a. Fungsi mencatat

Jurnal merupakan alat untuk mencatat semua transaksi yang terjadi secara keseluruhan berdasarkan bukti dokumen yang ada.

b. Fungsi historis Jurnal merupakan alat untuk mencatat semua transaksi yang terjadi sesuai dengan urutan waktunya (kronologis).

c. Fungsi analisis Jurnal merupakan hasil analisis dari bukti-bukti transaksi sehingga jelas letak debet / kredit dari akun yang akan dicatatkan beserta jumlahnya.

d. Fungsi instruktif Jurnal merupakan instruksi atau perintah untuk melakukan pemindahbukuan (posting) ke dalam buku besar.

e. Fungsi informative Jurnal memberikan informasi mengenai transaksi yang terjadi sehingga kegiatan perusahaan terlihat jelas.

3 Analisis:

Kas bertambah ( debet ) Rp500.000,00

Modal Pemilik bertambah ( kredit ) Rp500.000,00 Penjurnalan

Jurnal Umum

Tanggal Akun / keterangan Debet Kredit

Kas

Modal Pemilik

500.000

500.000

1. Jurnal Umum

Tanggal Akun / keterangan Debet Kredit

Kas Modal Pemilik

Kendaraan Kas

49.000.000

40.000.000

49.000.000

20.000.000 20.000.000


(63)

Utang

Beban Sewa Kas

Beban Iklan Kas Peralatan Kantor Kas Perlengkapan Kas Utang

Kas Biaya Sopir Kas

100.000

150.000

400.000

100.000

100.000

250.000

100.000

150.000

400.000

100.000

100.000

250.000


(64)

LAMPIRAN 7

DAFTAR NILAI PRETEST Mata Pelajaran : Ekonomi/Akuntansi

Kelas : XI IS

Semester : Genap

T.P : 2013/2014

NO NAMA SISWA L/P KKM NILAI KETERANGAN

1 Adityasuwanda L 70 70 Tuntas

2 Ainal Asri L 70 60 Tidak Tuntas

3 Andriansyah L 70 60 Tidak Tuntas

4 Anggi Nasty P 70 60 Tidak Tuntas

5 Anil Dawan L 70 70 Tuntas

6 Bagus Prasetyo L 70 70 Tuntas

7 Citra Baby Risky P 70 50 Tidak Tuntas

8 Delfia Sari Rangkuti P 70 50 Tidak Tuntas

9 Devi Lestari P 70 55 Tidak Tuntas

10 Fanny Danisyah P 70 75 Tuntas

11 Faxia Ayu Dinda P 70 70 Tuntas

12 Indah Maulida P 70 70 Tuntas

13 Indah Pratiwi P 70 50 Tidak Tuntas

14 Isnaini Syahwitri P 70 50 Tidak Tuntas

15 Karmila P 70 65 Tidak Tuntas

16 Khairunnisa P 70 60 Tidak Tuntas

17 Lady Avista P 70 60 Tidak Tuntas

18 Lindawati P 70 65 Tidak Tuntas

19 M. Ilham Zamzami L 70 70 Tuntas

20 M. iqbal L 70 60 Tidak Tuntas

21 Mitha Rafika P 70 70 Tuntas

22 Nur Anissa Harahap P 70 75 Tuntas


(65)

24 Retno Windari P 70 70 Tuntas

25 Rika Anjeli P 70 60 Tidak Tuntas

26 Sainitya P 70 60 Tidak Tuntas

27 Shinta Ramadhani P 70 50 Tidak Tuntas

28 Santi Tambunan P 70 65 Tidak Tuntas

29 Winnie Anindhita P 70 50 Tidak Tuntas

30 Zenni Putri P 70 75 Tuntas

Jumlah 1885

Keterangan : Tuntas = 12 Siswa (40%)

Tidak Tuntas = 18 Siswa (60%)


(66)

LAMPIRAN 8

DAFTAR NILAI POSTEST SIKLUS I

NO NAMA SISWA

L/P KKM NILAI KETERANGAN

1 Adityasuwanda L 70 70 Tuntas

2 Ainal Asri L 70 75 Tuntas

3 Andriansyah L 70 60 Tidak Tuntas

4 Anggi Nasty P 70 65 Tidak Tuntas

5 Anil Dawan L 70 75 Tuntas

6 Bagus Prasetyo L 70 80 Tuntas

7 Citra Baby Risky P 70 75 Tuntas

8 Delfia Sari Rangkuti P 70 65 Tidak Tuntas

9 Devi Lestari P 70 70 Tuntas

10 Fanny Danisyah P 70 75 Tuntas

11 Faxia Ayu Dinda P 70 70 Tuntas

12 Indah Maulida P 70 80 Tuntas

13 Indah Pratiwi P 70 75 Tuntas

14 Isnaini Syahwitri P 70 65 Tidak Tuntas

15 Karmila P 70 65 Tidak Tuntas

16 Khairunnisa P 70 65 Tidak Tuntas

17 Lady Avista P 70 85 Tuntas

18 Lindawati P 70 65 Tidak Tuntas

19 M. Ilham Zamzami L 70 75 Tuntas

20 M. iqbal L 70 65 Tidak Tuntas

21 Mitha Rafika P 70 70 Tuntas

22 Nur Anissa Harahap P 70 75 Tuntas

23 Rafika P 70 85 Tuntas

24 Retno Windari P 70 85 Tuntas

25 Rika Anjeli P 70 60 Tidak Tuntas


(67)

27 Shinta Ramadhani P 70 85 Tuntas

28 Santi Tambunan P 70 65 Tidak Tuntas

29 Winnie Anindhita P 70 70 Tuntas

30 Zenni Putri P 70 70 Tuntas

Jumlah 2145

Keterangan : Tuntas = 19 Siswa (63,33%)

Tidak Tuntas = 11 Siswa (36,67%)

Nilai rata-rata Keseluruhan = 71,5


(68)

LAMPIRAN 9

DAFTAR NILAI POSTEST SIKLUS II

NO NAMA SISWA

L/P KKM NILAI KETERANGAN

1 Adityasuwanda L 70 75 Tuntas

2 Ainal Asri L 70 90 Tuntas

3 Andriansyah L 70 65 Tidak Tuntas

4 Anggi Nasty P 70 70 Tuntas

5 Anil Dawan L 70 85 Tuntas

6 Bagus Prasetyo L 70 95 Tuntas

7 Citra Baby Risky P 70 90 Tuntas

8 Delfia Sari Rangkuti P 70 80 Tuntas

9 Devi Lestari P 70 80 Tuntas

10 Fanny Danisyah P 70 80 Tuntas

11 Faxia Ayu Dinda P 70 85 Tuntas

12 Indah Maulida P 70 85 Tuntas

13 Indah Pratiwi P 70 85 Tuntas

14 Isnaini Syahwitri P 70 75 Tuntas

15 Karmila P 70 75 Tuntas

16 Khairunnisa P 70 75 Tuntas

17 Lady Avista P 70 95 Tuntas

18 Lindawati P 70 85 Tuntas

19 M. Ilham Zamzami L 70 80 Tuntas

20 M. iqbal L 70 70 Tuntas

21 Mitha Rafika P 70 85 Tuntas

22 Nur Anissa Harahap P 70 80 Tuntas

23 Rafika P 70 90 Tuntas

24 Retno Windari P 70 90 Tuntas

25 Rika Anjeli P 70 65 Tidak Tuntas


(69)

27 Shinta Ramadhani P 70 95 Tuntas

28 Santi Tambunan P 70 90 Tuntas

29 Winnie Anindhita P 70 75 Tuntas

30 Zenni Putri P 70 95 Tuntas

Jumlah 2450

Keterangan : Tuntas = 27 Siswa (90%)

Tidak Tuntas = 3 Siswa (10%)


(70)

LAMPIRAN 10

Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I

NO NAMA SISWA Aspek Aktivitas Jlh Ket

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Adityasuwanda 3 2 3 3 2 2 2 2 19 CA

2 Ainal Asri 3 2 2 3 3 3 3 4 23 A

3 Andriansyah 3 1 2 2 2 2 2 2 16 KA

4 Anggi Nasty 2 2 3 2 2 1 1 2 15 KA

5 Anil Dawan 3 3 3 3 3 2 3 4 24 A

6 Bagus Prasetyo 3 3 3 3 3 3 3 4 25 A

7 Citra Baby Risky 3 3 3 3 3 2 3 4 24 A

8 Delfia Sari Rangkuti 3 1 2 2 2 1 1 2 14 KA

9 Devi Lestari 3 2 3 2 3 3 2 2 20 CA

10 Fanny Danisyah 3 3 3 3 3 2 3 4 24 A

11 Faxia Ayu Dinda 3 2 3 3 2 3 2 2 20 CA

12 Indah Maulida 3 2 3 3 4 3 3 3 24 A

13 Indah Pratiwi 3 2 3 4 4 2 3 4 25 A

14 Isnaini Syahwitri 2 1 2 3 2 2 1 1 13 KA

15 Karmila 3 1 2 2 2 1 1 2 14 KA

16 Khairunnisa 2 1 2 3 2 2 1 1 14 KA

17 Lady Avista 3 2 3 4 4 2 3 4 25 A

18 Lindawati 1 1 2 1 1 1 1 2 10 TA

19 M. Ilham Zamzami 3 2 2 3 3 3 3 4 23 A

20 M. iqbal 3 1 3 2 2 1 1 2 15 KA

21 Mitha Rafika 3 2 3 3 2 2 2 2 19 CA

22 Nur Anissa Harahap 3 2 3 3 3 3 3 4 24 A

23 Rafika 4 3 4 3 3 4 4 4 29 SA

24 Retno Windari 4 3 4 4 3 4 4 4 30 SA

25 Rika Anjeli 3 2 2 3 2 1 2 1 16 KA


(71)

27 Shinta Ramadhani 4 3 4 3 3 4 4 4 29 SA

28 Santi Tambunan 1 1 2 2 1 1 1 1 10 TA

29 Winnie Anindhita 3 2 3 3 2 2 2 3 20 CA

30 Zenni Putri 3 2 3 3 3 2 2 3 21 CA

KETERANGAN:

KA = 9 Siswa (30%) A = 10 Siswa (33,33%)

CA = 6 Siswa (20%) SA = 3 Siswa (10%)


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN TEKNIK ICE BREAKING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 SDN SITIREJO 04 KABUPATEN MALANG

7 73 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KARTU ARISAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 7 BANDA ACEH

0 7 1

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 BANDA ACEH

1 7 1

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI TEMPEH

0 5 18

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 NOTOHARJO

0 15 79

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SOMATIS AUDITORI VISUAL DAN INTELEKTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD N 2 NOTOHARJO

1 7 71

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMAN 5 METRO

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA.3 SMA NEGERI 2 TEMBILAHAN Asniadarni SMA Negeri 2 Tembilahan Riau

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD

0 0 8