UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUIZ TEAM DI KELAS V SD NEGERI 060804 KEC MEDAN AREA TAHUN AJARAN 2011/2012.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN SAINS DENGAN

MENGGUNAKAN METODE QUIZ TEAM

DI KELAS V SD NEGERI 060804

KECAMATAN MEDAN AREA

TAHUN AJARAN

2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

LAURENTINA SITUMORANG 108313176

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Puji dan syukur

penulis panjatkan kehadirat-Mu ya Allah karena berkat rahmat-Mu penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu persyaratan untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar di UNIMED.

Adapun judul skripsi ini adalah ” Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Dengan Menggunakan Metode Quiz Team Di Kelas V SD Negeri 060804 Kec Medan Area Tahun Ajaran 2011/2012”.

Penulis mengucapkan terima kasih yang amat besar kepada Bpk Ramli Sitorus,

M.Ed selaku dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya untuk

memberikan bimbingan dan pengarahan dari awal sampai selesainya penyusunan

skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang

tak terhingga kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Si selaku Rektor UNIMED.

2. Drs. Nasrun MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku Ketua Jurusan PPSD Fakultas Ilmu

Pendidikan Unimed, dan Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, selaku Sekretaris


(6)

4. Seluruh dosen sivitas Akademik dan seluruh Administrasi Fakultas Ilmu

Pendidikan Unimed yang memberikan pelajaran dalam menyelesaikan

skripsi ini.

5. Ibu Erfina Gultom,S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 060804

Kecamatan Medan Area serta Bapak dan Ibu guru yang telah banyak

membantu penulis selama penelitian.

6. Teristimewa buat kedua orangtuaku tercinta yaitu Tumpak Situmorang dan

Hertauli br Gultom, yang telah memberikan doa dan dorongan/motivasi

dan dana kepada penulis. Dan buat inangtua dan bapatuaku yang selalu

memberikan motivasi dan masukan positif buat aku.

7. Terkhusus buat kakakku tercinta Laurencia Situmorang, adikku Yustina

Situmorang, Yuliana Situmorang dan Gracia Situmorang yang telah

memberikan doa dan sebagai penyemangat kepada penulis.

8. Tersayang buat Kekasihku yang senantiasa membantu perkuliahanku,

yang selalu memberikan motivasi kepadaku.

9. Kepada sahabat-sahabatku di PGSD SI yang menjadi tempat penulis untuk

saling bertukar pikiran.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, baik

secara langsung maupun tidak langsung yang tidak tercantum dalam ucapan ini.

Semoga kebaikan yang diberikan mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Skripsi ini tentunya masih memiliki kekurangan, apabila terdapat kesalahan dalam

bentuk bahasa penyampaian, teknik penulisan dan masih kurangnya nilai ilmiah,

karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai seorang


(7)

memberikan masukan berupa kritik dan sarannya yang bertujuan membangun

kesempurnaan skripsi ini guna meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita saat

ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermafaat bagi penulis sendiri

dan bagi para pembaca serta menjadi masukan kepada dunia pendidikan kita.

Medan, Juni 2012 Penulis

LAURENTINA SITUMORANG


(8)

ABSTRAK

LAURENTINA SITUMORANG, NIM:108313176 “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains dengan menggunakan metode Quiz Team di kelas V SD Negeri 060804 Kec Medan Area Tahun Ajaran 2011/2012”. skiripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2012.

Masalah dalam penelitian ini adalah Rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran sains. metode pembelajaran yang diberikan guru masih kurang bervariasi khususnya pada mata pelajaran sains, dan tingkat keaktifan siswa masih kurang dalam pembelajaran sains Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran sains dengan menggunakan metode quiz team di kelas V di SD Negeri 060804 Medan Area Tahun Ajaran 2011/2012.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 060804 Kec Medan Area, penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode quiz team sebagai sasaran utama dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana keefektifan metode quiz team terhadap hasil belajar siswa kelas V pada materi jenis-jenis batuan di SD Negeri 060804 Kec Medan Area Tahun Ajaran 2011/2012.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Negeri 060804 Kec Medan Area. Penentuan subjek ini diperoleh berdasarkan hasil observasi terhadap kelas yang akan diteliti dan saran dari kepala Sekolah. Pelaksanaan PTK dilakukan selama dua siklus.

Hasil penelitian pada saat tes awal diperoleh nilai rata-rata sebesar 33,67 dan meningkat menjadi 53,67 pada siklus I dan kembali meningkat menjadi 75,34 pada saat tes siklus II. Sebelum diberikan tindakan, pengetahuan awal tingkat ketuntasan yang dicapai siswa secara klasikal adalah sebesar 16,66% (belum tuntas), setelah dilakukan tindakan pada pada siklus I diperoleh tingkat ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 46,66% yang berarti secara klasikal belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Selanjutnya, dari hasil tes pada siklus II sebagai bentuk perbaikan dari siklus I diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 90% yang berarti telah mencapai keberhasilan atau dengan kata lain setelah siklus II siswa secara klasikal sudah mencapai ketuntasan belajar.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode quiz team dalam pembelajaran sains dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada materi jenis-jenis batuan di SD Negeri 060804 Kec Medan Area Tahun Ajaran 2011/2012.


(9)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN i

ABSTRAK ii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI ... …. vii

DAFTAR TABEL x

DAFTAR LAMPIRAN xi

DAFTAR GRAFIK ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah………. 1

1.2. Identifikasi Masalah ……….. 5

1.3. Batasan Masalah……….………... 6

1.4. Rumusan Masalah………..………. 6

1.5. Tujuan Penelitian………... 6

1.6. Manfaat Penelitian………. 7

BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Kerangka Teori………..……… 8

2.1.1. Pengertian Belajar………. 8

2.1.2. Pengertian Hasil Belajar……… 10

2.1.3. Faktor – faktor yang Mempangaruhi Proses dan Hasil belajar……….. 13

2.1.4. Pembelajaran Sains………... 15


(10)

2.1.6. Tinjauan Tentang metode Quiz Team……….. 21

a. Pengertian Metode Quiz Team ………. 21

b. Kelemahan dan kelebihan Metode Quiz Team …… 22

c. Langkah-langkah Quiz Team ……… 23

2.2. Kerangka Konseptual…………..……….... 25

2.3 Hipotesis Tindakan…………..………... 26

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian………..……… 27

3.2. Lokasi Penelitian………..………. 27

3.3. Subjek dan Objek Penelitian ………..……….. 27

3.4. Operasional Variabel………..……… 28

3.5. Desain Penelitian……….………... 28

3.6. Prosedur Pelaksanaan Penelitian………..……….. 29

A. Siklus I……….……….. 29

1. Tahap Perencanaan……….………... 29

2. Tindakan (acting)…..………. 30

3. Pengamatan.. ………. …….. 31

4. Refleksi….……… 31

B. Siklus II……..……… 31

1. Tahap Perencanaan ……….……….. 32

2. Tindakan (acting)……… 32

3. Pengamatan……….……….. …… 32

4. Refleksi ………. 32


(11)

3.8 Analisis Data ……….. 33

3.9 Jadwal Penelitian ………... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 37

4.1.1. Keadaan Awal Penelitian ... 37

4.1.2. Deskripsi Data Penelitian ... 41

4.1.2.1. Deskripsi Siklus I ... 41

a. Perencanaan ... 41

b. Pelaksanaan ... 42

c. Observasi ……… 50

d. Refleksi ……….. 53

4.1.2.2. Deskripsi Siklus II.. ... 53

a. Permasalahan ... 53

b. Perencanaan ... 54

c. Pelaksanaan ... 55

d. Observasi ………... 61

e. Refleksi ……….. 63

4.1. Pembahasan Hasil Penelitian ... 64

4.2. Diskusi ... 68

4.3. Temuan Penelitian ... 68

BAB V Kesimpulan Dan Saran ... 70

5.1. Kesimpulan ... 70

5.2. Saran ... 71


(12)

DAFTAR TABEL

No Halaman

1. Data pendukung hasil belajar siswa pada test awal………... 38 2. Hasil belajar siswa pada test awal ... 39

3. Tingkat ketuntasan belajar siswa pada test awal ... 40

4. Data pendukung hasil belajar siswa pada posttest I 47

5. Hasil belajar siswa pada posttest siklus I 48

6. Tingkat ketuntasan belajar siswa pada posttest siklus I 49

7. Hasil observasi kegiatan guru siklus I ... 51

8. Data pendukung hasil belajar siswa pada posttest siklus II .. 58

9. Hasil belajar siswa pada posttest siklus II 59

10. Tingkat Ketuntasan belajar siswa pada posttest siklus II ... 60

11. Hasil Observasi Kegiatan guru Siklus II ... 62

12. Nilai Hasil Keseluruhan Siswa 65


(13)

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1 : Ketuntasan Belajar Siswa Pada tes awal ... 41

Grafik 2 : Ketuntasan Belajar Siswa Pada siklus I ... 50

Grafik 3 : Ketuntasan Belajar Siswa Pada siklus II ... 61

Grafik 4 : Diagram nilai rata-rata hasil belajar siswa ... 67


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : RPP Siklus I Pertemuan 1 ... 73

Lampiran 1 : RPP Siklus I Pertemuan 2 ... 78

Lampiran 2 : RPP Siklus 2 Pertemuan 1 ... 83

Lampiran 2 : RPP Siklus 2 Pertemuan 2 ... 91

Lampiran 3 : Soal Tes Siklus I ... 98

Lampiran 3 : Soal Tes Siklus II ... 101

Lampiran 5 : Nama-nama Siswa SD Kelas V ... 105

Lampiran 6 : Lembar Observasi Guru Siklus I ... 106

Lampiran 7 : Lembar Observasi Guru Siklus II ... 108

Lampiran 8 : Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 110

Lampiran 9 : Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 111

Lampiran 10 : Jadwal Penelitian... 112

Lampiran 11 : Surat Penelitian Dari FIP ... 113


(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Salah satu masalah pokok dalam pembelajaran pada pendidikan formal

(Sekolah) adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini tampak dari

hasil belajar peserta didik yang masih kurang memuaskan.Prestasi ini tentunya

merupakan hasil kondisi pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan tidak

menyentuh ranah dimensi peserta didik itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya

belajar itu. (belajar untuk belajar). Dalam arti yang lebih substansial, bahwa

proses pembelajaran hingga dewasa ini masih memberikan dominasi guru dan

tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri

melalui penemuan dan proses berpikirnya.

Arti kata “sains” menurut Sadulloh (2003:43) berarti (1) Ilmu teratur

(sistematis) yang dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya; (2) ilmu yang

didasarkan kebenaran atau kenyataan semata (kimia, fisika,biologi).

Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa sains merupakan ilmu yang

membicarakan segala sesuatu yang nyata yang dapat disentuh oleh pancaindera.

Di Sekolah Dasar Sains merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat

penting. Karena perlunya Sains, maka siswa Sekolah Dasar dituntut untuk

menguasai Sains yang ditandai dengan prestasi belajar yang tinggi. Untuk itu

Sains juga sebagai salah satu sasaran penguasaan ilmu dasar yang diajarkan di

semua jenjang pendidikan sejauh mungkin disesuaikan dengan perkembangan


(16)

pondasi belajar di sekolah dasar adalah pembelajaran ilmu pengetahuan alam atau

sains.

Pendidikan dikatakan bermutu apabila proses pembelajaran berlangsung

secara efektif, peserta didik (siswa) memperoleh pengalaman yang bermakna bagi

dirinya, bagi masyarakat dan pembangunan bangsa.

Dalam hal ini, guru sangat berperan penting dalam proses pembelajaran dan

pengajaran yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia tersebut.

Menyadur dari buku Dimyanti dan Mudjiono (2006:5) bahwa dengan belajar akan

terjadi perubahan dan dapat berkembang lebih baik dari makhluk lain serta dapat

mempertahankan kehidupan ditengah perkembangan zaman yang semakin maju

dan persaingan yang sangat ketat seperti sekarang ini. Indikator utama yang

digunakan untuk menilai kualitas pembelajaran dan kelulusan siswa dari

pendidikan, sering didasarkan pada motivasi belajar yang tertera pada tes belajar

peserta didik.

Untuk meningkatkan mutu pelajaran sains tersebut, lembaga pendidik

sebagai pencetak peserta didik yang cerdas, hendaknya mampu mengembangkan

potensi peserta didik sebagai pondasi dalam proses pendidikan.

Keberhasilan pengajaran pengetahuan alam ditentukan oleh berbagai hal

antara lain, kemampuan siswa dan kemampuan siswa itu sendiri dalam

melaksanakan proses pembelajaran Pengetahuan Alam yang terdapat dalam

kurikulum. Metode yang digunakan harus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai

dan kesesuaian dengan materi pembelajaran. Pemilihan dan penerapan metode

yang kurang tepat akan berdampak pada hasil belajar siswa sehingga


(17)

Kenyataan yang kita lihat dilapangan adalah pembelajaran yang diberikan

kepada siswa hanya mengacu kepada pembelajaran kognitif dengan menggunakan

metode ceramah, mencatat dan memberikan latihan atau penugasan. Pembelajaran

yang digunakan masih bersifat monoton (kurang bervariasi). Sehingga

mengakibatkan siswa menjadi tidak aktif atau cenderung pasif. Pada saat proses

pembelajarannya guru hanya menggunakan metode ceramah, dimana aktivitas

pembelajaran hanya terpusat pada guru sedangkan siswa hanya pasif

mendengarkan penjelasan guru sehingga siswa merasa bosan dalam menerima

penjelasan yang diberikan. Suasana kelas yang kurang kondusif membuat siswa

kurang memahami materi yang disampaikan yang dapat mengakibatkan siswa

kurang tertarik pada pelajaran sains yang berimbas pada nilai mata pelajaran. Hal

ini sesuai dengan observasi yang ditemukan oleh peneliti di sekolah SDN 060804

Kecamatan Medan Area. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh

peneliti, nilai evaluasi ujian semester I khususnya untuk pelajaran sains pada

siswa kelas V yang berjumlah 30 orang siswa SDN 060804 Kecamatan Medan

Area Tahun Ajaran 2011/2012 antara lain adalah: 1. Mendapat nilai 40 sebanyak

20 siswa, 2. Mendapat nilai 60 sebanayak 4 siswa, 3. Mendapat nilai 80 sebanyak

4 siswa, 4. Mendapat nilai 90 sebanyak 2 siswa. Maka dapat disimpulkan

persentase hasil belajar yang diperoleh dari 30 siswa hanya 16,67% tingkat

penguasaan tinggi dan 83% tingkat penguasaannya masih rendah. Dalam hal ini

proses pembelajaran belum bisa dikatakan mencapai pembelajaran yang

maksimal. Salah satu perubahan yang perlu dilakukan agar pembelajaran menjadi

aktif dan menyenangkan adalah dengan menggunakan metode belajar aktif tipe


(18)

yang tepat maka proses belajar yang dilaksanakan dapat memperbaiki hasil belajar

siswa.

Metode Quiz Team adalah model pembelajaran tepat dan aktif yang mana

siswa dibagi kedalam tiga kelompok besar dan dan semua anggota bersama-sama

mempelajari materi tersebut, mendiskusikan materi, saling memberi arahan, saling

memberikan pertanyaan dan jawaban, setelah materi selesai diadakan suatu

pertandingan akademis.

Metode quiz team ini diawali dengan menerangkan materi pelajaran secara

klasikal, lalu siswa dibagi kedalam beberapa kelompok. Semua anggota kelompok

bersama-sama mempelajari materi melalui lembaran kerja. Siswa mendiskusikan

materi yang telah diajarkan, saling memberi arahan, saling memberikan

pertanyaan dan jawaban untuk memahami materi. Setelah selesai diberikan materi

maka diadakan suatu pertandingan akademis. Setiap siswa dalam tim yang lain

menggunakan waktu untuk memeriksa hasil kerja mereka. Dengan adanya

pertandingan akademis ini terbentuklah kompetensi antar kelompok, sehingga

dapat membuat siswa aktif dan termotivasi untuk senantiasa berusaha belajar agar

dapat memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan belajar. Dengan adanya

kompetensi antar siswa ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

khususnya pada bidang studi Sains atau IPA.

Adapun Model Pembelajaran Aktif Tipe quiz team yang dikemukakan oleh

Dalvi (2006:68) bahwa: “Merupakan salah satu tipe pembelajaran yang mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar”

Dalam pembelajaran aktif, siswa terlibat aktif pada proses pembelajaran


(19)

yang berkualitas dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan hasil prestasi

belajarnya.

Penempatan model pembelajaran aktif ini harus sesuai dengan kaidah – kaidah atau tahap – tahap pelaksanaan. Model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang tinggi. Semakin sering guru menggunakan

model pembelajaran aktif dalam pembelajaran, cenderung semakin tinggi

motivasi belajar siswa akan semakin baik.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

dengan judul: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Sains Dengan Menggunakan Metode Quiz Team Di Kelas V SD Negeri 060804 Kecamatan Medan Area Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka identifikasi masalah

penelitian adalah :

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sains.

2. Metode pembelajaran yang diberikan oleh guru kurang bervariasi ksususnya

pada mata pelajaran sains.

3. Rendahnya kemauan dan minat belajar siswa dalam pembelajaran Sains.


(20)

1.3. Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat terarah dan hasil yang diperoleh sesuai dengan

yang diharapkan maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Adapun batasan

masalah dalam penelitian ini adalah “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Sains pada Pokok Bahasan Pembentukan Tanah Dengan

Menggunakan Metode Quiz Team di Kelas V SD Negeri 060804 Kecamatan

Medan Area Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.4. Rumusan Masalah

Bertolak dari latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah

penelitian ini adalah : Apakah dengan menggunakan metode pembelajaran aktif

Quiz Team dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 060804

Kecamatan Medan Area Tahun Ajaran 2011/2012 khususnya pada Pada Mata

Pelajaran Sains pada Pokok Bahasan Pembentukan Tanah?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan

pembelajaran dengan metode belajar aktif Quiz Team pada mata pelajaran sains

pada pokok bahasan pembentukan tanah di kelas V SD Negeri 060804 Kecamatan


(21)

1.6. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang diuraikan di atas, maka peneliti

mengharapkan penelitian ini bermanfaat sebagai berikut:

1. Bagi siswa

Memotivasi siswa untuk meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa

dalam pembelajaran Sains.

2. Bagi guru

Sebagai bahan masukan yang bermanfaat tentang metode pembelajaran

yang dapat meningkatkan keaktifan peserta didik di kelas, menambah

wawasan guru, dan meningkatkan keteranpilan guru dalam penerapan

pembelajaran aktif.

3. Bagi sekolah

Dapat memberikan sumbangan yang baik dalam rangka perbaikan

pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan sekolah khususnya

pembelajaran sains.

4. Bagi peneliti

Agar memiliki pengetahuan yang luas tentang metode pembelajaran dan

memiliki keterampilan untuk menerapkannya khususnya dalam

pengajaran sains di SD, sebagai tambahan pengetahuan dan pengalaman

bagi para pembaca agar dapat digunakan untuk meningkatkan hasil


(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkam hasil pembahasan dan temuan penelitian maka diperoleh

beberapa kesimpulan.

1. Sebelum diberikan tindakan, siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran

sains khususnya materi pokok jenis-jenis batuan. Kesulitan-kesulitan tersebut

antara lain karena metode pembelajaran yang diberikan kurang tepat dan siswa

kurang aktif dalam pembelajaran, Kurang maksimalnya guru dalam

memberikan pelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan, dikarenakan

ketidakmampuan guru dalam menguasai pelajaran dan mengatur waktu.

2. Nilai rata-rata kelas siswa pada saat tes awal sebelum diberikan tindakan

sebesar 33,67 dan dinyatakan masih dibawah nilai ketuntasan. Pada siklus I

nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 53,67 dengan tingkat keberhasilan

belajar secara klasikal sebesar 20% dan tingkat ketercapaian tes hasil belajar

sebesar 40%. Pada siklus II, nilai rata-rata kelas juga meningkat menjadi 75,34

dengan tingkat keberhasilan secara klasikal sebesar 85% dengan ketercapaian

tes hasil belajar sebesar 100%.

3. Penerapan metode pembelajaran quiz team dapat meningkatkan hasil belajar

siswa kelas V Semester Genap SD Negeri. 060804 Kec. Medan Area Tahun


(23)

5.2Saran

Dari hasil-hasil penelitian dan kesimpulan di tas, maka peneliti

mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi guru khususnya guru IPA diharapkan untuk menerapkan metode

pembelajaran quiz team dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa karena

metode ini dapat menanamkan konsep IPA dan mengaktifkan pembelajaran

siswa.

2. Bagi siswa diharapkan agar lebih banyak membaca dan menjawab soal- soal

seputar masalah batuan agar dapat memahami materi pokok ini dengan baik.

3. Bagi peneliti selanjutnya agar lebih berhati-hati dalam pengaturan waktu dan

memilih pertanyaan dalam quiz yang diberikan dalam pembelajaran ini

sehingga pada saat terjun kedunia kerja para calon guru sudah memiliki bekal

untuk menjadi guru yang berkualitas.

4. Kepala sekolah perlu mempersiapkan media dan alat pembelajaran untuk


(24)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal, 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yarama Widya.

Arikunto,S dan Kawan-Kawan. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Azmiyawati,Choiril,2008.IPA Salingtemas.Jakarta: Pusat Perbukuan.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Dalvi. 2006.Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa dalam Pembelajaran

Agama dengan Menggunakan Metode Belajar Aktif Tipe Quiz Team.

Jurnal Guru.

Hamalik, O. 1994. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara.

McKinney, K. 2010. Active Learning. Illinois State University. Center for Teaching, Learning & Technolgy. http://www.cat.ilstu.edu/ resources/teach Topics/tips/newActive.php.

Purwanto, N, M. 1994. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep Dan Makna Pembelajaran.Bandung: ALFABETA

Samatowa, Usman, 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarata: Indeks.

Silberman, Mel. 1996. Active Learning. Jakarta: Erlangga.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta.

Sudjana, Nana, 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Surya,M, 2007. Pengertian Hasil Belajar. http://www.google.com.

Syah, Muhibin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Tim Penyusun. 2011. Pedoman penulisan skripsi. Medan. Universitas Negeri Medan


(1)

yang berkualitas dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan hasil prestasi belajarnya.

Penempatan model pembelajaran aktif ini harus sesuai dengan kaidah – kaidah atau tahap – tahap pelaksanaan. Model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang tinggi. Semakin sering guru menggunakan model pembelajaran aktif dalam pembelajaran, cenderung semakin tinggi motivasi belajar siswa akan semakin baik.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Dengan Menggunakan Metode Quiz Team Di Kelas V SD Negeri 060804 Kecamatan Medan Area Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka identifikasi masalah penelitian adalah :

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sains.

2. Metode pembelajaran yang diberikan oleh guru kurang bervariasi ksususnya pada mata pelajaran sains.

3. Rendahnya kemauan dan minat belajar siswa dalam pembelajaran Sains. 4. Keaktifan siswa masih kurang dalam pembelajaran sains


(2)

1.3. Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat terarah dan hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains pada Pokok Bahasan Pembentukan Tanah Dengan Menggunakan Metode Quiz Team di Kelas V SD Negeri 060804 Kecamatan Medan Area Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.4. Rumusan Masalah

Bertolak dari latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah penelitian ini adalah : Apakah dengan menggunakan metode pembelajaran aktif Quiz Team dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 060804 Kecamatan Medan Area Tahun Ajaran 2011/2012 khususnya pada Pada Mata Pelajaran Sains pada Pokok Bahasan Pembentukan Tanah?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran dengan metode belajar aktif Quiz Team pada mata pelajaran sains pada pokok bahasan pembentukan tanah di kelas V SD Negeri 060804 Kecamatan Medan Area tahun Ajaran 2011/2012.


(3)

1.6. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang diuraikan di atas, maka peneliti mengharapkan penelitian ini bermanfaat sebagai berikut:

1. Bagi siswa

Memotivasi siswa untuk meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa dalam pembelajaran Sains.

2. Bagi guru

Sebagai bahan masukan yang bermanfaat tentang metode pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan peserta didik di kelas, menambah wawasan guru, dan meningkatkan keteranpilan guru dalam penerapan pembelajaran aktif.

3. Bagi sekolah

Dapat memberikan sumbangan yang baik dalam rangka perbaikan pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan sekolah khususnya pembelajaran sains.

4. Bagi peneliti

Agar memiliki pengetahuan yang luas tentang metode pembelajaran dan memiliki keterampilan untuk menerapkannya khususnya dalam pengajaran sains di SD, sebagai tambahan pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca agar dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkam hasil pembahasan dan temuan penelitian maka diperoleh beberapa kesimpulan.

1. Sebelum diberikan tindakan, siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran sains khususnya materi pokok jenis-jenis batuan. Kesulitan-kesulitan tersebut antara lain karena metode pembelajaran yang diberikan kurang tepat dan siswa kurang aktif dalam pembelajaran, Kurang maksimalnya guru dalam memberikan pelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan, dikarenakan ketidakmampuan guru dalam menguasai pelajaran dan mengatur waktu.

2. Nilai rata-rata kelas siswa pada saat tes awal sebelum diberikan tindakan sebesar 33,67 dan dinyatakan masih dibawah nilai ketuntasan. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 53,67 dengan tingkat keberhasilan belajar secara klasikal sebesar 20% dan tingkat ketercapaian tes hasil belajar sebesar 40%. Pada siklus II, nilai rata-rata kelas juga meningkat menjadi 75,34 dengan tingkat keberhasilan secara klasikal sebesar 85% dengan ketercapaian tes hasil belajar sebesar 100%.

3. Penerapan metode pembelajaran quiz team dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V Semester Genap SD Negeri. 060804 Kec. Medan Area Tahun Ajaran 2011/2012.


(5)

5.2Saran

Dari hasil-hasil penelitian dan kesimpulan di tas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi guru khususnya guru IPA diharapkan untuk menerapkan metode pembelajaran quiz team dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa karena metode ini dapat menanamkan konsep IPA dan mengaktifkan pembelajaran siswa.

2. Bagi siswa diharapkan agar lebih banyak membaca dan menjawab soal- soal seputar masalah batuan agar dapat memahami materi pokok ini dengan baik. 3. Bagi peneliti selanjutnya agar lebih berhati-hati dalam pengaturan waktu dan

memilih pertanyaan dalam quiz yang diberikan dalam pembelajaran ini sehingga pada saat terjun kedunia kerja para calon guru sudah memiliki bekal untuk menjadi guru yang berkualitas.

4. Kepala sekolah perlu mempersiapkan media dan alat pembelajaran untuk memudahkan guru dalam menyampaikan bahan ajar.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal, 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yarama Widya.

Arikunto,S dan Kawan-Kawan. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Azmiyawati,Choiril,2008.IPA Salingtemas.Jakarta: Pusat Perbukuan.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dalvi. 2006.Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa dalam Pembelajaran

Agama dengan Menggunakan Metode Belajar Aktif Tipe Quiz Team.

Jurnal Guru.

Hamalik, O. 1994. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara.

McKinney, K. 2010. Active Learning. Illinois State University. Center for Teaching, Learning & Technolgy. http://www.cat.ilstu.edu/ resources/teach Topics/tips/newActive.php.

Purwanto, N, M. 1994. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sagala, Syaiful. 2009. Konsep Dan Makna Pembelajaran.Bandung: ALFABETA Samatowa, Usman, 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarata: Indeks. Silberman, Mel. 1996. Active Learning. Jakarta: Erlangga.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta.

Sudjana, Nana, 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Surya,M, 2007. Pengertian Hasil Belajar. http://www.google.com.

Syah, Muhibin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Tim Penyusun. 2011. Pedoman penulisan skripsi. Medan. Universitas Negeri Medan


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS V SD NEGERI 3 ADILUWIH TAHUN PELAJARAN 20112012

0 13 30

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 5 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 15 50

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 1 SUNGAILANGKA KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 7 40

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PRAKTIKUM MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI BANJAR AGUNG UDIK TAHUN PELAJARAN 2011/2012

9 79 56

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN DISKUSI PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IX.2 SEMESTER GENAP SMP PGRI BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 62

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN DISKUSI PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IX.2 SEMESTER GENAP SMP PGRI BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 63

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 3 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 8 41

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SDN 03 KOTA BIMA TAHUN 2017/2018

0 1 5

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17

1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DI KELAS V MIS T.I AL-MUSTHAFAWIYAH TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI

1 5 125