MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA T.A 2012/2013.

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA

MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

DI KELAS V SD NEGERI 101768

TAHUN AJARAN

2012/2013

Skripsi Ini Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

ZURAIDAH RANGKUTI

109311120

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

LEMBAR PENGESAHAN Skripsi ini Diajukan Oleh :

ZURAIDAH RANGKUTI 109 311 120

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar

Telah Dipertahankan dalam Ujian Skripsi pada Tanggal 2013 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat untuk Memperolah Gelar Sarjana

Pendidikan

Medan, Agustus 2013 Panitia Ujian

Ketua sekretaris

Drs. Nasrun, MS Drs. Khairul Anwar, M.Pd NIP. 19570514 198403 1001 NIP. 19580709 198501 1001


(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi Diajukan Oleh :

ZURAIDAH RANGKUTI

109311120

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar

Skripsi ini Telah Diuji dan Dinyatakan Telah Memenuhi Persyaratan Untuk

Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, 21 Agustus 2013

Menyetujui

Dosen Pembimbing Skripsi

Dra. Risma Sitohang M.Pd

NIP. 19590716 198403 2 001

Mengetahui

Ketua Jurusan PPSD

Drs. Khairul Anwar. M.Pd

NIP. 19580709 198501 1001


(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan penulis skripsi ini yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Menggunakan Metode Tutor Sebaya Di Kelas V SD Negeri 101768 Tembung T.A 2012/2013”.

Penulis skripsi ini di susun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bagi Mahasiswa Program Studi PGSD Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Selama perkuliahan sampai dengan tersusunnya skripsi ini, penulis hanya sekali menerima dukungan moril, materi dan spiritual yang tidak ternilai harganya. Melalui tulisan ini penulisan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan besarta stafnya.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku dekan FIP Unimed, Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I, bapak Aman Simare-mare, MS, selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III.

3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku sekretaris jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed.

4. Ibu Risma Sitohang, M.Pd selaku dosen Pembimbing Skripsi, dan Damaiwati, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik

5. Bapak Khairul Anwar, M.Pd, Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, dan Bapak Rahim Sitompul, MS, selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak memberikan masukan kepada penulis sampai skripsi ini selesai.

6. Seluruh dosen-dosen dan seluruh staf pegawai administrasi Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed yang sudah membantu penulis

7. Ibu Hj. Zuraidah, M.Pd selaku Kepala Sekolah, Ibu Hamidah Nasution, S.Pd, selaku Guru Bidang Study IPA kelas V, dan para guru serta pegawai SD Negeri 101768 Tembung yang telah membantu penulis selama melaksanakan penelitian.


(5)

iii

8. Teristimewa kepada yang tercinta ayahanda (Muhammad Idris Rangkuti) dan Ibunda (Hamidah Nasution). Terima kasih atas Do’a, kasih sayangnya, kesabaran dan keikhlasan tiada tara dalam mendidik dan membesarkan ananda serta selalu memberikan dukungan baik moril maupun materil sampai perkuliahan ini selesai.

9. Ibu (Tengku Ferisca) dan Tulang (Nurdin Nasution) yang menggantikan ayah ibuku selama di Medan. Terima kasih karena telah mengerti aku saat pulang terlambat karena mengenyelsaikan skripsi ini. Dan selalu member dukungan sampai perkuliahan selesai

10. Someone special (Ricky Butar-butar) yang selalu membuatku semangat untuk melewati masa sulit selama ini.

11. Sahabat yang selalu ada dalam apapun keadaannya (Nurul Husna, Ricky Butar-butar, RizkyAulia, Devi Fitriyanti, Ardin Kan Sanank, Normayani, Hasnah Maya Sari, Rio Butar-butar dan seluruh sahabat MHA (Masih Hijau Adveture) serta PBK (Pertemanan Beras Kami).

12. Sahabat Penulis yang mendukung kelancaran skripsi ini sampai selesai (Nurul Rizqi Lubis, Saprida Wati, Poppy, Tetty, dan warga DW) terima kasih karena selalu mengingatkan dan memarahi si penulis saat mulai malas dalam menyelesaikan skripsi ini hingga selesai.

13. Kepada Ibu misop Durung yang selalu memberikan semangat saat penulis mulai lengah, dan selalu mendukung penulis hingga skripsi ini selesai.

14. Kepada adik-adik tercinta (Yusri Ahmad Rangkuti dan Taufik Ahmad Rangkuti) yang menjadikan si penulis menjadi lebih sabar dalam menyelesaikan skripsi ini hingga selesai.

15. Semua pihak yang telah membantu baik moral maupun materil yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah senantiasa memberikan balasan yang berlipat ganda kepada mereka atas bantuan dan amal baiknya. Penulis menyadari keterbatasan kemampuan yang di miliki, sehingga skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, segala kritik dan saran yang membangun sangat di harapkan.


(6)

iv

Akhirnya penulis berharapkiranya skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam usaha peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang.

Medan, Juli 2013 Penulis

Zuraidah Rangkuti 109311120


(7)

i ABSTRAK

ZURAIDAH RANGKUTI, 109311120. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Menggunakan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya T.A 2012/2013. Skripsi. Jurusan PPSD. Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2013.

Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA siswa pada materi Sifat-Sifat Cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sifat-Sifat Cahaya dengan menggunakan metode pembelajaran Tutor Sebaya.

Penelitian ini menggunakan desain PTK dengan tindakan pembelajaran metode pembelajaran Tutor Sebaya, Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh sisiwa kelas V SDN 101768 Tembung Tahun Ajaran 2012 / 2013 yang berjumlah 30 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, yakni siklus I dan siklus II.Setiaap Siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Soal yang diberikan 3 kali yaitu tes awal, siklus I, siklus II, sedangkan observasi meliputi aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Dimana nilai standar ketuntasan belajarnya adalah 65.

Berdasarkan analisis data, pada tes awal diperoleh nilai rata-rata adalah 51 dengan rincian diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal yaitu 4 orang siswa (13,33%) dan yang belum mencapai ketuntasan belajar sebanyak 26 orang siswa (86,67%).Setelah pelaksanaan Siklus I diperoleh nilai rata-rata 65,6 dengan rincian diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal yaitu 15 orang siswa (50% ) dan yang belum tuntas mencapai ketuntasan sebanyak 15 orang (50%) . Selanjutnya pada siklus II, diperoleh nilai rata-rata 80,33 dengan rincian tingkat ketuntasan hasil belajar siswa lebih meningkat yaitu sebanyak 26 orang siswa ( 86,67%) dan yang tidak mencapai ketuntasan sebanyak 4 orang (13,33%). Berdasarkan temuan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Sifat-Sifat Cahaya kelas V SDN 101768 Tembung Tahun Ajaran 2012 / 2013.


(8)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Hasil PreTest ...

44

Tabel 4.2. Data Hasil Pretest ………..

45

Tabel 4.3. Daftar Nilai Siswa Pada Postest I ……… .

52

Tabel 4.4. Data Hasil Belajar Siklus I ………

53

Tabel 4.5. Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus I ………..

55

Tabel 4.6. Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus I ……….. ..

57

Tabel 4.7. Daftar Nilai Siswa Pada Postest II ………

61

Tabel 4.8. Data Hasil Belajar Siklus II ……… ...

63

Tabel 4.9. Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus II ……….. ..

65


(9)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ...

75

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ...

82

Lampiran 3

Melakukan Pekerjaan ………...

89

Lampiran 4

Percobaan Menunjukkan Cahaya yang menembus Benda

Bening………. ...

91

Lampiran 5

Melakukan Percobaan Sifat-Sifat Cahaya ………

92

Lampiran6

Mengamati Peristiwa Pembiasan Cahaya ……….

93

Lampiran 7

Butir Soal PreTest ...

94

Lampiran 8 Butir Soal Siklus I ………

97

Lampiran 9

Butir Soal Siklus II ... 100

Lampiran 10 Kunci Jawaban ……….. 103

Lampiran 11 Daftar Nilai Siswa Pada Pretest ……… 104

Lampiran 12 Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru ……… 105

Lampiran 13 Daftar Nilai Siswa Pada Postest I……… 106

Lampiran 14 Daftar Nilai Siswa Pada Postest II……… 107

Lampiran 15 Lembar Observasi Belajar Siswa ... 108

Lampiran 16 Nama-nama Siswa Kelas V ……….. 110


(10)

RIYAWAT HIDUP

Identitas Diri

Nama : ZURAIDAH RANGKUTI Tempat / Tanggal Lahir : Langkat, 4 December 1991 Agama : Islam

Status : Belum Menikah Anak Ke : 1 (pertama) Jumlah Bersaudara : 3 orang

Alamat : Jl. Persatuan/Wijaya Kusuma XV , Kec. Tembung Nama Orang Tua :

Nama Ayah : Muhammad Idris Rangkuti Nama Ibu : Hamidah Nasution

Alamat : Emplasment-Kwala Sawit Kec. Batang Serangan, Kab. Langkat

Riwayat Pendidikan

1. TAHUN 1995 – 1997 : TK TUNAS MEKAR

2. TAHUN 1997 – 2003 : SD NEGERI 056627 KWALA SAWIT 3. TAHUN 2003 – 2006 : MTS PP AR-RAUDHATUL HASANAH 4. TAHUN 2006 – 2009 : MAS PP AR-RAUDHATUL HASANAH 5. TAHUN 2009 – 2013 : PGSD S1 UNIMED


(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berhasil atau tidaknya suatu proses pendidikan sangat dipengaruhi oleh pembelajaran yang berlangsung. Pembelajaran adalah suatu proses yang rumit karena tidak sekedar menyerap informasi dari guru tetapi melibatkan berbagai kegiatan dan tindakan yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih baik.

Proses pembelajaran tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang saling berkaitan dan saling berinteraksi satu sama lain. Interaksi antara guru dan peserta didik pada saat proses belajar mengajar berlangsung memegang peranan penting untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kemungkinan kegagalan guru dalam menyampaikan suatu pokok bahasan disebabkan saat proses belajar mengajar guru kurang membangkitkan perhatian peserta didik dalam mengikuti pelajaran.

Pada dasarnya semua guru menginginkan kompetensi tercapai dalam setiap proses pembelajaran. Guru merupakan salah satu unsur dalam proses belajar mengajar karena walaupun kurikulum disajikan secara sempurna, sarana terpenuhi dengan baik, apabila guru belum berkualitas maka proses belajar mengajar belum dikatakan baik. Guru mempunyai tanggung jawab dalam


(12)

2

keberhasilan seorang siswa dalam menerima pelajaran yang disampaikan terkait dengan bagaimana kualitas ilmu yang diberikan oleh seorang guru.

Pengetahuan Alam (IPA) merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan atau Sains yang semula berasal dari bahasa inggris ‘science’. Kata ‘science’ sendiri berasal dari kata dalam bahasa Latin ‘scientia’ yang berarti saya tahu. ‘Science’ terdiri dari social sciences (ilmu pengetahuan sosial) dan natural science (ilmu pengetahuan alam). Namun, dalam perkembangannya science sering di terjemahkan sebagai sains yang berarti Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Untuk itu, dalam hal ini tetap mnggunakan istilah IPA untuk merujuk pada pengertian sains yag kaprah yang berarti natural sains.

Salah satu masalah dalam pembelajaran IPA di sekolah SD Negeri 101768 Tembung adalah siswa tidak mempunyai kesempatan untuk mengembangkan daya nalarnya dan kesulitan memahami materi yang diajarkan guru. Guru mengajar dengan metode konvensional menjadi monoton dan kurang menarik perhatian siswa. Kondisi seperti inilah yang menyebabkan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan dan kemudian merasakan kejenuhan dan timbul keinginan agar proses sewaktu praktek cepat selesai.

Dalam pembelajaran IPA di dalamnya banyak terdapat praktek yang cukup rumit dan membutuhkan ketelitian, kecermatan dan pemahaman. . Dalam upaya meningkatkan hasil belajar IPA khususnya pada materi sifat-sifat cahaya. Untuk membuktikan sifat-sifat cahaya, siswa membutuhkan aktivitas belajar. Sehingga aktivitas belajar itu merupakan hal yang sangat penting dalam interaksi kegiatan belajar mengajar. Aktivitas-aktivitas belajar yang dilakukan dikelas biasanya


(13)

3

adalah latihan atau praktek, mendengarkan, menganalisis dan sebagainya. Semua aktivitas belajar itu dilaksanakan oleh siswa guna memperoleh pengetahuan baru yang kelak dapat dipergunakan sebagai bekal masa depan. Aktivitas belajar siswa atau keaktifan belajar siswa selalu terjadi dalam setiap pembelajaran.

Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di dalam kelas, guru harus memperhatikan tingkat kemampuan siswa yang berbeda karena dalam satu kelas terdapat perbedaan kemampuan dalam menangkap ilmu yang diberikan guru. Ketika siswa mengalami kesulitan mencerna pelajaran yang disampaikan oleh guru, siswa masih malu untuk bertanya kepada guru, siswa lebih suka bertanya kepada temannya sedangkan teman yang menjadi tempat bertanya masih ragu-ragu dengan pengetahuan yang dimilikinya. Sehingga pengetahuan siswa terhenti sampai disitu. Maka dibutuhkan suatu alternatif pemecahan masalah yang memberikan kesempatan untuk siswa bertanya kepada teman dalam waktu yang tidak mengganggu proses belajar dan siswa yang menjadi tempat bertanya memiliki keyakinan atas kebenaran jawabannya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya pembaharuan dan inovasi dalam proses belajar mengajar IPA khususnya dalam membuktikan “sifat-sifat cahaya” agar siswa mau aktif dalam proses belajar mengajar sehingga siswa dapat memahami pembuktian sifat-sifat cahaya dengan cara yang lebih mudah, lebih cepat, efektif dan tentunya menyenangkan bagi siswa. Salah satunya adalah dengan cara menerapkan metode pembelajaran Tutor Sebaya (Group To Tutor). Melalui Tutor Sebaya, siswa tidak dijadikan sebagai obyek pembelajaran tetapi menjadi subyek pembelajaran, yaitu siswa diajak untuk menjadi tutor atau sumber belajar dan sumber bertanya bagi temannya. Dengan demikian siswa yang


(14)

4

menjadi tutor dapat mengulang dan menjelaskan kembali sehingga menjadi lebih memahami. Pengajaran Tutor Sebaya adalah sebuah prosedur siswa mengajar siswa lainnya. Tutor Sebaya dikenal dengan pembelajaran teman sebaya atau antar peserta didik.

Oleh karena peran tutor (pengajar) dijabat oleh teman sekelas, maka pada saat prsoses belajar mengajar berlangsung tidak terdapat lagi suatu kekakuan. Maksudnya disaat proses belajar mengajar berlangsung siswa (yang diajar) tidak merasa kaku (ada rasa takut) untuk bertanya kepada tutor (pengajar) yang merupakan temannya sendiri tentang materi pelajaran yang tidak di mengerti olehnya sehingga terciptalah situasi belajar yang menyenangkan dan diharapkan hasil belajar siswa pun dapat lebih meningkat.

Dengan penerapan metode pembelajaran Tutor Sebaya ini diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa sehingga siswa dapat mengalami situasi belajar yang asyik dan menyenangkan serta dapat meningkatkan kemampuan belajarnya yang akhirnya akan diperoleh hasil belajar yang memuaskan.

Maka dari latar belakang masalah di atas, peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada

Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Di Kelas V SD Negeri 101768 Tembung T.A 2012/2013.


(15)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA 2. Proses pembelajaran masih bersifat konvensional

3. Kurangnya minat belajar siswa khususnya pada pelajaran IPA 4. Tingkat kemampuan siswa dalam menangkap ilmu berbeda-beda.

5. Siswa masih malu bertanya kepada guru, dan lebih suka bertanya kepada teman.

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat terarah dan hasil yang di peroleh sesuai dengan yang diharapkan maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Dari rumusan masalah diatas , dapat di tentukan tujuan penelitian sebagai berikut: “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPA Degan Menggunakan Metode Tutor Sebaya Di Kelas V SD Negeri 101768 T.A 2012/2013.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut : “Apakah dengan menggunakan metode pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi sifat-sifat cahaya kelas V SD Negeri 101768 Tembung”.


(16)

6

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : “Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode tutor sebaya pada materi sifat-sifat cahaya Kelas V SD Negeri 101768 Tembung T.A 2012/2013”.

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui metode tutor sebaya.

2. Bagi Guru

Dapat mengetahui model pembelajaran yang dapat memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar IPA sehingga konsep-konsep IPA yang diajarkann dapat di kusai siswa dengan baik.

3. Bagi Sekolah

Sebagai pertimbangan bagi para guru khususnya guru IPA untuk menentukan metode pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar.


(17)

7

4. Bagi Peneliti

Sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai calon guru dalam meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa dengan metode pembelajaran Tutor Sebaya saat menyajikan materi pelajaran.


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari analisis yang dilakukan dalam penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut :

1)

Dengan menggunakan metode Tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

2)

Penggunaan media yang sesuai dengan pelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa

dalam pembelajaran IPA dalam pokok bahasan Sifat-sifat Cahaya, yang juga dipadukan

dengan pendekatan Pakem dan penggunaan multi metode (ceramah, tanya jawab,

pemberian tugas, dan unjuk kerja), sehingga pembelajaran lebih menarik dan bermakna.

Rincian diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal yaitu 4 orang siswa

(13,33%) dan yang belum mencapai ketuntasan belajar sebanyak 26 orang siswa

(86,67%).Setelah pelaksanaan Siklus I diperoleh nilai rata-rata 65,6 dengan rincian diperoleh

tingkat ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal yaitu 15 orang siswa (50% ) dan yang

belum tuntas mencapai ketuntasan sebanyak 15 orang (50%) . Selanjutnya pada siklus II,

diperoleh nilai rata-rata 80,33 dengan rincian tingkat ketuntasan hasil belajar siswa lebih

meningkat yaitu sebanyak 26 orang siswa ( 86,67%) dan yang tidak mencapai ketuntasan

sebanyak 4 orang (13,33%). Berdasarkan temuan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa

metode pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

IPA materi Sifat-Sifat Cahaya kelas V SDN 101768 Tembung Tahun Ajaran 2012 / 2013.


(19)

Dengan demikian melalui metode pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada pelajaran IPA bagi siswa kelas V SD Negeri 101768 Tembug, Kecamatan

Tembung, Kabupaten Deli Serdang.

5.2 Saran

1.

Setiap guru diharapkan selalu mencoba melakukan inovasi pembelajaran

dengan berbagai kreativitas sehingga tercipta pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif

dan menyenangkan.

2.

Bagi peneliti selanjutnya, karena penelitian ini baru sampai mengangkat sejauh mana

penerapan metode Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran

IPA khususnya pada pokok bahasan Sifat-sifat Cahaya, maka peneliti menyarankan


(20)

kiranya para peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian pasca penelitian ini. Hal

ini penting agar hasil penelitian ini bermanfaat sebagai penyeimbang teori maupun

sebagai reformasi terhadap dunia pendidikan khususnya kompetensi mengajar guru.


(21)

75

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Anurrahman. 2011. Belajar Dan Pembelajaran. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara.

Dimyati, Mudjiono. 2006. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Dimyati,Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran, cet. 4. Jakarta: Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara,

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Mulyono.2009. Menejemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.

Nurgayah. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung: Citapustaka Media Perintis

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Sebagai Referensi bagi Pendidik dalam

Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan berkualitas. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group

Rohman, Muhammad. 2012. Menejemen Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustakaraya

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu

Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses


(22)

76

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

(http://chemicthry35.blogspot.com/2011/12/metode-pembelajaran-akhirnya-selesai-html)

(http://jodenmot.wordpress.com/2013/02/01/pembelajaran-tutor-sebaya-peer-teaching)

(http://id.wikipedia.org.wiki/katasifat)


(1)

7

4. Bagi Peneliti

Sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai calon guru dalam meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa dengan metode pembelajaran Tutor Sebaya saat menyajikan materi pelajaran.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari analisis yang dilakukan dalam penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1) Dengan menggunakan metode Tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

2) Penggunaan media yang sesuai dengan pelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dalam pokok bahasan Sifat-sifat Cahaya, yang juga dipadukan dengan pendekatan Pakem dan penggunaan multi metode (ceramah, tanya jawab, pemberian tugas, dan unjuk kerja), sehingga pembelajaran lebih menarik dan bermakna. Rincian diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal yaitu 4 orang siswa (13,33%) dan yang belum mencapai ketuntasan belajar sebanyak 26 orang siswa (86,67%).Setelah pelaksanaan Siklus I diperoleh nilai rata-rata 65,6 dengan rincian diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal yaitu 15 orang siswa (50% ) dan yang belum tuntas mencapai ketuntasan sebanyak 15 orang (50%) . Selanjutnya pada siklus II, diperoleh nilai rata-rata 80,33 dengan rincian tingkat ketuntasan hasil belajar siswa lebih meningkat yaitu sebanyak 26 orang siswa ( 86,67%) dan yang tidak mencapai ketuntasan sebanyak 4 orang (13,33%). Berdasarkan temuan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Sifat-Sifat Cahaya kelas V SDN 101768 Tembung Tahun Ajaran 2012 / 2013.


(3)

Dengan demikian melalui metode pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA bagi siswa kelas V SD Negeri 101768 Tembug, Kecamatan Tembung, Kabupaten Deli Serdang.

5.2 Saran

1. Setiap guru diharapkan selalu mencoba melakukan inovasi pembelajaran

dengan berbagai kreativitas sehingga tercipta pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

2. Bagi peneliti selanjutnya, karena penelitian ini baru sampai mengangkat sejauh mana penerapan metode Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA khususnya pada pokok bahasan Sifat-sifat Cahaya, maka peneliti menyarankan


(4)

kiranya para peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian pasca penelitian ini. Hal ini penting agar hasil penelitian ini bermanfaat sebagai penyeimbang teori maupun sebagai reformasi terhadap dunia pendidikan khususnya kompetensi mengajar guru.


(5)

75

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Anurrahman. 2011. Belajar Dan Pembelajaran. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara.

Dimyati, Mudjiono. 2006. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Dimyati,Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran, cet. 4. Jakarta: Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara,

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Mulyono.2009. Menejemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.

Nurgayah. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung: Citapustaka Media Perintis

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Sebagai Referensi bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan berkualitas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Rohman, Muhammad. 2012. Menejemen Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustakaraya

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta. Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses


(6)

76

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

(http://chemicthry35.blogspot.com/2011/12/metode-pembelajaran-akhirnya-selesai-html)

(http://jodenmot.wordpress.com/2013/02/01/pembelajaran-tutor-sebaya-peer-teaching)

(http://id.wikipedia.org.wiki/katasifat)


Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN PAGAK 04 KABUPATEN MALANG

0 13 30

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DENGAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS VI C SD NEGERI 2 KEDAMAIAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 42

PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 3 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 26 71

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA ANTARA PENERAPAN PEMBELAJARAN REMEDIAL TUTOR SEBAYA DENGAN PENUGASAN

0 0 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE TUTOR SEBAYA

0 0 8

Metode Penelitian - MENINGKATKAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN FAKTORISASI SUKU ALJABAR MELALUI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA (sahara)

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE PERCOBAAN DI SEKOLAH DASAR

0 0 9

IMPLEMENTASI METODE TUTOR SEBAYA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS VIII-2 SMP NEGERI 101 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 20072008 SEMESTER GENAP

0 0 76

IMPLEMENTASI METODE TUTOR SEBAYA DAPAT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN KIMIA MATERI TERMOKMIA DIKELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 INDRAPURI SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 20182019 Suryati SMA Negeri 1 Indrapuri Email: suryatisman1

0 0 13