STRATEGI PENGELOLAAN JASA ANGKUTAN BARANG DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA KONSUMEN (STUDI PADA CV. KAREZ DUTA TRANS NUSA).

STRATEGI PENGELOLAAN JASA ANGKUTAN BARANG DALAM
MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA KONSUMEN
(Studi Pada Cv. Karez Duta Trans Nusa Medan)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:
PERI ANGKANA LUBIS
061211320065

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat

dan Karunia-Nya yang telah menganugerahkan kesehatan dan petunjuk kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulisan ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari berbagai
pihak baik moril maupun materil. Penulis banyak menerima masukan,bimbingan
serta dorongan untuk menyelesaikan penulisan skripsi tersebut. Oleh sebab itu,
penulis sampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga serta penuh keikhlasan
kepada:
1. Bapak Drs. Nasrun, MS., selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
2. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Fakultas Ilmu Pendidikan, sebagai pembimbing skripsi saya yang telah
banyak memberikan bimbingan, saran, dan koreksi, serta dorongan yang
sangat berharga dalam proses penyelesaian skripsi ini.
3. Bapak Dr.Sudirman, M.Pd., selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Luar
Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan sekaligus sebagai dosen pembimbing
skripsi.
4. Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Luar Sekolah yang telah membekali
berbagai pengetahuan dan pengalaman yang mendukung penyusunan
skripsi ini, serta pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan yang telah membantu proses pengurusan suratsurat.

5. Buat kak Surya, kak Lela, dan Ibu Anifa yang telah banyak membantu
dan memotivasi dalam penyelesaian skripsi ini, terutama dalam hal suratmenyurat.
6. Dan semua pihak yang telah banyak membantu peneliti mengucapkan
terima kasih banyak.
Teristimewa kepada kedua orang tuaku yang sangat saya sayangi Erwin
Arif Lubis dan M. Hasibuan, ananda sampaikan rasa hormat dan terimakasih yang
sebesar-besarnya karena telah membimbing dan mendidik ananda sampai dewasa

dengan penuh kasih sayang. Sehingga ananda dapat menyelesaikan pendidikan
dan meraih cita-cita yang ananda impikan. Dan kepada adikku, terima kasih atas
do’a, dukungan baik moril dan materil serta kasih sayang yang telah diberikan.
Akhirnya,

semoga

skripsi

ini

dapat


bermanfaat

dengan

keterbatasannya. Terimakasih. Wassalamualaikum Wr.Wb.

Medan, Agustus 2012
Penulis

Peri Angkana Lubis
NIM. 061211320065

segala

ABSTRAK
FERI ANGKANA LUBIS. NIM. 061211320065. Strategi Pengelolaan Jasa Angkutan
Barang Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada
Konsumen (Studi Pada CV. KAREZ Duta Trans
Nusa)”.Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas

Negeri Medan.2012.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1). Kurangnya promosi atau pemberian
diskon yang dilakukan oleh CV. KAREZ Trans Duta Nusa, untuk menarik minat
pelanggan.2). Dalam pendistribusian barang masih terdapat kendala seperti keterlambatan
dikarenakan kerusakan kendaraan dan cuaca yang tidak tetap.3). Persaingan tarif yang
kompetitif dari pesaing. 4). Adanya barang-barang yang tertahan karena alamat tidak
lengkap. 5). Pelayanan yang kurang maksimal, seperti penyelesaian kebutuhan adminstrasi,
kecepatan, ketepatan, keamanan, dan pemberian informasi yang lengkap dan akurat, sehingga
kesenjangan (gap) antara CV. KAREZ Trans Duta Nusa dengan pelanggan akan hilang.
Tujuan dalam penelitian ini: 1). untuk mengetahui tentang gambaran keberadaan CV.
KAREZ Trans Duta Nusa Medan. 2). Untuk mengetahui tentang strategi yang dilakukan
pengelola CV. KAREZ Trans Duta Nusa Medan dalam memberikan pelayanan kepada
pelanggan. 3). Untuk mengetahui hasil pelayanan yang diberikan oleh CV. KAREZ Trans
Duta Nusa Medan.
Teori yang diangkat dari Wollenberg yang mengemukakan pendapatnya tentang
pengertian Pengelolaan merupakan “suatu proses yang digunakan untuk menyesuaikan
strategi pengelolaan supaya mereka dapat mengatasi perubahan dalam interaksi antar
manusia”. Ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan yaitu pelayanan yang
diharapkan dan pelayanan yang dirasakan (Parasuraman, dkk dalam Yasintha Soelasih,
2003).

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif, dengan 3
orang responden yaitu: pemilik usaha, karyawan dan driver. Tehnik pengumpulan data
digunakan dengan tehnik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul
dianalisis dengan langkah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan
verifikasi/pembuktian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CV. KAREZ Trans Duta Nusa Medan
melakukan strategi dalam meningkatkan pelayanan kepada konsumen dengan mengelola
usaha jasa angkutan dengan baik. Oleh karena itu, strategi pengelolaan jasa angkutan barang
CV. KAREZ Trans Duta Nusa Medan dapat meningkatkan pelayanan kepada konsumen.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 6
C. Fokus Masalah ................................................................................... 8
D. Maksud dan Tujuan Penelitian ............................................................ 8
E. Manfaat Penelitian ............................................................................. 9

BAB II KAJIAN TEORI .................................................................................... 10
A. Konsep Jasa Angkutan Barang ....................................................... 10
1. Pengertian Pengangkutan Secara Umum....................................... 10
2. Pengertian Jasa Angkutan Barang ................................................. 11
3. Pengertian Pengelolaan Jasa Angkutan Barang ............................ 14
a. Pelayanan Jasa Angkutan Barang .............................................. 15
b. Pengertian Perjanjian Pengangkutan ........................................ 17
c. Fungsi dan Tujuan Pengangkutan ............................................. 18
B. Konsep Peningkatan Pelayanan Kepada Konsumen ..................... 20
1. Pengertian Peningkatan Pelayanan ............................................... 20
2. Kualitas Pelayanan ........................................................................ 21
3. Strategi Pelayanan ......................................................................... 33
4. Kepuasan Konsumen ..................................................................... 35
5. Kinerja Perusahaan........................................................................ 40

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 43
A. Desain Penelitian ................................................................................. 43
B. Subjek Penelitian ................................................................................ 43
C. Objek Penelitian .................................................................................. 44
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 45

E. Teknik Analisis Data .......................................................................... 46
F. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 48
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ......................................................... 48
2. Strategi Pengelola CV. Karez Duta Trans Nusa Medan Dalam
Memberikan Pelayanan ............................................................................. 49
3. Hasil Pelayanan Yang Diberikan CV. KAREZ Trans Duta ..................... 54
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... iii
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat seiring dengan
perkembangan teknologi ekonomi, pendidikan dan sosial budaya, sehingga mempengaruhi
perlunya penerapan strategi pelayanan perusahaan yang tepat. Perkembangan dunia yang
ditandai dengan arus globalisasi di segala bidang yang membawa dampak cukup pesat bagi
perkembangan perekonomian Indonesia. Tingkat perkembangan ekonomi dunia dewasa ini
ditandai dengan globalisasi di segala bidang yang diiringi pula oleh tingginya tingkat

mobilitas penduduk, lalu lintas uang dan barang dalam arus perdagangan serta semakin
pesatnya pertarungan bisnis.
Salah satu kebutuhan hidup yang tidak kalah penting di era globalisasi ini adalah
kebutuhan akan jasa pengiriman barang. Banyaknya penduduk yang saling mengirim barang
dari tempat yang jauh membuat jasa ini menjadi sangat penting. Perkembangan teknologi di
era modern saat ini juga memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap kebutuhan
masyarakat akan jasa pengiriman barang. Penjualan barang tidak hanya dilakukan melalui
tatap muka, akan tetapi sudah menggunakan media online sehingga barang yang diinginkan
setelah disepakati dan dikirimkan uangnya, maka barang akan dikirim melalui jasa
pengangkutan. Berdasarkan kenyataan tersebut banyak bermunculan jasa pengiriman barang
swasta.
Sarana pengangkutan akan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan
masyarakat. Karena dengan jasa pengangkutan orang akan dapat saling berhubungan satu
dengan yang lainnya dalam bidang apapun. Dengan sarana angkutan tersebut orang juga

dapat pindah atau pergi dari satu tempat ke tempat lain atau dapat pula memindahkan barang
dari satu tempat ke tempat yang lain.
Dalam hal ini pengangkutan dapat dilakukan melalui darat, laut dan udara. Dimana
perusahaan jasa angkutan barang mempunyai peran yang sangat penting dalam menunjang
kelancaran arus peredaran barang dari satu tempat ke tempat lain. Sehingga diharapkan dapat

menunjang suksesnya pembangunan yang sedang dilaksanakan saat ini.
Menurut Gafeksi (dalam Wartaekonomi) “jumlah perusahaan ekspedisi berjumlah
1700 perusahaan di seluruh Indonesia”. Kota Jakarta memiliki lebih banyak perusahaan jasa
angkutan barang dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia. Berdasarkan penyebaran,
DKI Jakarta merupakan lokasi bisnis ekspedisi tertinggi. Ada 36,8 % dari total perusahaan
ekspedisi yang menjadikan Jakarta sebagai basis operasinya. Sebanyak 23,2 % bisnis ini ada
di Jawa Timur. Provinsi Sumara secara keseluruhan menggunakan 13, 9 % jasa ekspedisi.
Sisanya 7,6 % secara kolektif datang dari Papua, NTB, NTT, dan Maluku. Ada tiga jenis
perusahaan ekspedisi, yakni Ekspedisi Muatan Kapal Udara (EMKU) Ekspedisi Muatan
Kapal Laut (EMKL), dan Ekspedisi Muatan Angkutan Darat (EMAD).
Pelayanan jasa pengiriman barang akan sangat erat hubungannya dengan kepuasan
pelanggan sebagai pemakai jasa pengiriman. Pelayanan yang diberikan juga berpengaruh
terhadap penentuan jasa pengiriman barang. Biaya angkutan jalan yang mahal dan tidak
fleksibel merupakan hambatan yang semakin besar dalam pembangunan Indonesia saat ini.
Jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia dan di seluruh dunia, biaya industri
angkutan truk di Indonesia sangat tinggi dan tidak efisien. Untuk angkutan logistik dalam
negeri Indonesia juga memiliki catatan yang buruk dibandingkan dengan negara lain (Bank
Dunia, 2007). Kombinasi antara peraturan yang berbelit-belit dan biaya transportasi dalam
negeri yang tinggi telah menghambat daya saing perdagangan Indonesia. “Pada beberapa


komoditas ekspr seperti kakao, karet, dan kopi, lebih dari 40 % dari total biaya logistik dan
transportasi merupakan biaya pengiriman Internasional”. (Carana, 2004: 37).
Kondisi prasarana jalan yang buruk sangat menghambat perkembangan industri
angkutan barang di Indonesia serta membatasi kemampaun pemilik usaha kecil untuk target
pasar yang menguntungkan. Mutu jalan kabupaten yang buruk juga merupakan hambatan
terhadap kegiatan perdagangan antar kabupaten serta menghambat upaya untuk melakukan
integrasi antara wilayah-wilayah terbelakang dengan pasar yang lebih besar. Kondisi
prasarana yang buruk menyebabkan terjadinya peningkatan biaya untuk pemeliharaan dan
bahan bakar, yang pada akhirnya akan mempersempit margin keuntungan pengusaha.
Kualitas pelayanan merpakan suatu kunci mutlak bagi suatu perusahaan. Oleh karena
itu, suatu perusahaan hendaknya terus berusaha meningkatkan kegiatan pelayanan pada
konsumen, dimana semakin tinggi kualitas pelayanan yang diberikan, maka konsumen akan
merasa semakin puas. Peluang-peluang ini akan ditanggapi segera oleh perusahaan jasa
pengiriman, baik domestik maupun yang taraf Internasional. Untuk memenuhi kebutuhan
yang semakin meningkat terhadap pengiriman atau pertukaran informasi seperti pengiriman,
penerimaan dokumen, paket, uang dengan menjanjikan pelayanan pengiriman yang cepat dan
aman, serta di dukung oleh peralatan dan teknologi yang canggih, sehingga hanya perusahaan
yang memiliki nilai lebih yang akan bertahan berkembang dan maju ke depan. Keadaan ini
tentunya harus diantisipasi oleh setiap perusahaan apabila ia ingin tetap bertahan dan terus
berkembang mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Di Sumatera Utara jumlah perusahaan jasa angkutan barang ada 237 perusahaan. CV.
KAREZ Duta Trans Nusa merupakan salah satu perusahaan swasta yang memberikan
pelayanan jasa bertaraf domestik yang berkantor cabang di Medan, Sumatera Utara. Menurut
hasil observasi lapangan oleh penulis, CV. KAREZ Duta Trans Nusa Bergerak di bidang jasa
angkutan barang (ekspedisi). Kantor CV. KAREZ Duta Trans Nusa terletak di Jalan Letda

Sudjono No. 439 Medan. Jasa pengangkutan barang yang diberikan adalah antar pulau yakni
dengan rute perjalanan Sumatera sampai dengan Jawa. Armada angkutan yang dimiliki oleh
perusahaan ini sebanyak 198 armada fuso dan sejenisnya dengan jumlah driver 396 orang,
karyawan lapangan 6 orang, dan pegawai kantor terdiri dari 6 orang karyawan. Kendala yang
dihadapi oleh CV. KAREZ Duta Trans Nusa adalah pelayanan kepada konsumen. Kendala
yang dialami ini seperti keterlambatan sampainya barang yang dikarenakan beberapa faktor
seperti: kerusakan kendaraan, antrian panjang (macet), kehilangan barang, kerusakan barang,
kelalaian sopir dalam membawa kendaraan dan lain sebagainya.
Namun hingga saat ini bahwa pelayanan yang berdimensi kepuasan ini masih belum
dapat dikatakan memuaskan, artinya masih banyak dihadapkan pada berbagai kendala dan
kendala itu memang bisa datang akibat faktor teknis, yang menyangkut sarana transportasi
dan komunikasi,faktor metode yang menyangkut masalah prosedur dan tidak jarang pula
sebagai akibat faktor manusianya yang kurang memahami falsafah pelayanan, sehingga
berkesan kurang pelayanan.
Untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, CV KAREZ Duta Trans Nusa harus
tanggap terhadap setiap keluhan atau pengaduan dan harus tindak lanjuti hingga tuntas dalam
waktu yang singkat. Untuk mewujudkan kepuasan para pelanggannya maka CV. KAREZ
Duta Trans Nusa perlu meningkatkan kualitas perusahaan melalui pemberian pelayanan jasa
karena jika diabaikan, maka akan terjadi kesenjangan antara keinginan (harapan) konsumen
dengan pelayanan yang ditawarkan oleh CV. KAREZ Duta Trans Nusa. Berhasil tidaknya
CV. KAREZ Duta Trans Nusa dalam berkomunikasi dengan para pelanggannya tergantung
pada bentuk pelayanan jasa yang diberikan.
Kegiatan pelayanan jasa yang dilakukan oleh CV. KAREZ Duta Trans Nusa
seharusnya dapat memberikan kepuasaan kepada para pelanggannya. Seperti dalam hal
kecepatan, ketepatan, keamanan dan pemberian informasi yang lengkap dan akurat, sehingga

kesenjangan (gap) antara CV. KAREZ Duta Trans Nusa dengan pelanggan akan hilang.
Kepercayaan masyarakat kepada CV. KAREZ Duta Trans Nusa diwujudkan ke dalam suatu
sistem kerja yang berorientasi kepada kebutuhan pelanggan. CV. KAREZ Duta Trans Nusa
mengkoordinasikan kegiatan masing-masing cabang dengan system informasi yang
terintegrasi. Sehingga dimanapun pelanggan melacak status kirimannya dengan cepat CV.
KAREZ Duta Trans Nusa akan menyajikan informasi yang tepat. Di samping itu,
pembenahan intern perusahaan harus pula dilakukan untuk mengantisipasi adanya perubahan
system perdagangan yang mengarah kepada globalisasi ekonomi dunia.
Saat ini CV. KAREZ Duta Trans Nusa telah melengkapi kantor pusatnya dengan
fasilitas penunjang modern seperti alat untuk melacak keberadaan barang, sarana tersebut
merupakan perlengkapan standar kurir modern yang mempermudah pelanggan untuk
berkirim paket berupa barang atau uang tanpa rasa khawatir. Dengan pengalaman selama
lebih dari 68 tahun CV. KAREZ Duta Trans Nusa sangat memahami harapan dari pelanggan
yaitu keamanan, kecepatan, ketepatan waktu, kemudahan,

dan tanggungjawab dalam

menangani setiap pengiriman. Dengan menerapkan azas-azas manajemen profesional serta di
dukung oleh karyawan yang bermotivasi dan berdedikasi tinggi kami akan merealisasi arti
yang terkandung di dalam motonya “cepat kirim, kami kirim cepat”.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti
sekaligus menulis skripsi yang berjudul: “ Strategi Pengelolaan Jasa Angkutan Barang
Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Konsumen (Studi Pada CV. KAREZ Duta
Trans Nusa Medan)”.

B. Identifikasi Masalah
CV. KAREZ Duta Trans Nusa merupakan suatu unit usaha bergerak di bidang jasa
angkutan barang (ekspedisi). Dimana jasa angkutan barang yang diberikan adalah antar

pulau yakni dengan rute perjalanan Sumatera sampai dengan Jawa. Armada angkutan yang
dimiliki oleh perusahaan ini sebanyak 198 armada fuso dan sejenisnya dengan jumlah driver
396 orang, karyawan lapangan 6 orang, dan pegawai kantor sekitar 6 orang. Permasalahan
yang dihadapi oleh CV. KAREZ Duta Trans Nusa adalah pelayanan kepada konsumen
seperti:
1. Kurangnya promosi atau pemberian diskon yang dilakukan oleh CV. KAREZ Duta
Trans Nusa, untuk menarik minat pelanggan.
2. Dalam pendistribusian barang masih terdapat kendala seperti keterlambatan
dikarenakan kerusakan kendaraan dan cuaca yang tidak tetap.
3. Persaingan tarif yang kompetitif dari pesaing
4. Adanya barang-barang yang tertahan karena alamat tidak lengkap.
5. Pelayanan yang kurang maksimal, seperti penyelesaian kebutuhan adminstrasi,
kecepatan, ketepatan, keamanan, dan pemberian informasi yang lengkap dan akurat,
sehingga kesenjangan (gap) antara CV. KAREZ Duta Trans Nusa dengan pelanggan
akan hilang.
Kepercayaan masyarakat kepada CV. KAREZ Duta Trans Nusa diwujudkan ke
dalam suatu sistem kerja yang berorientasi kepada kebutuhan pelanggan CV. KAREZ Duta
Trans Nusa mengkoordinasikan kegiatan masing-masing cabang dengan system informasi
yang terintegrasi. Sehingga dimanapun pelanggan melacak status kiriman pelanggan, dengan
cepat CV. KAREZ Duta Trans Nusa akan menyajikan informasi yang tepat. Di samping itu
pembenahan intern perusahaan terus pula dilakukan untuk mengantisipasi adanya perubahan
system perdagangan yang mengarah kepada globalisasi ekonomi dunia.

C. Fokus Masalah

Untuk memahami mengenai masalah pelayanan yang diberikan oleh CV. KAREZ
Duta Trans Nusa terhadap konsumen/pelanggan, menurut penulis penting untuk mengetahui
bagaimana pelaksanaan/sistem pelayanan yang dilaksanakan oleh CV. KAREZ Duta Trans
Nusa serta upaya apa yang dilakukan oleh CV. KAREZ

Duta Trans Nusa dalam

menanggapi masalah tersebut dan proses, maupun upaya yang dilakukan dalam
menyelesaikan masalah tersebut.
1) Bagaimana gambaran keberadaan CV. KAREZ Duta Trans Nusa Medan?
2) Bagaimana strategi yang dilakukan pengelola CV. KAREZ Duta Trans Nusa Medan
dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan?
3) Bagaimana hasil pelayanan yang diberikan oleh CV. KAREZ Duta Trans Nusa Medan?

D. Maksud Dan Tujuan Penelitian
Maksud penelitian di sini adalah untuk memperoleh informasi yang berkenaan dengan
Upaya Pengelola Jasa Angkutan Barang Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Konsumen
serta untuk memahami mengenai masalah pelayanan yang diberikan oleh CV. KAREZ Duta
Trans Nusa terhadap konsumen/pelanggan yang dilakukan CV. KAREZ Duta Trans Nusa
dalam menanggapi masalah tersebut dan proses maupun upaya yang dilakukan
menyelesaikan

dalam menanggapi masalah tersebut dan proses maupun upaya yang

dilakukan menyelesaikan masalah masalah tersebut dengan rincian sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui tentang gambaran keberadaan CV. KAREZ Duta Trans Nusa Medan.
2. Untuk mengetahui tentang strategi yang dilakukan pengelola CV. KAREZ Duta Trans
Nusa Medan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
3.

Untuk mengetahui hasil pelayanan yang diberikan oleh CV. KAREZ Duta Trans Nusa
Medan.

E. Manfaat Penelitian
1. Secara praktis sebagai masukan bagi CV. KAREZ Duta Trans Nusa tentang Strategi
Pengelolaan Jasa Angkutan Barang Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Konsumen.
2. Secara teoritis, hasil penelitian ini dapat dijadikan untuk menambah pengetahuan di
bidang pengelolaan serta manajemen usaha Jasa Angkutan Barang Dalam Meningkatkan
Pelayanan kepada konsumen dan menjadi acuan bagi peneliti lain yang berhubungan
dengan strategi pengelolaan jasa angkutan barang dalam meningkatkan pelayanan
kepada konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

Abdulkadir Muhammad, 1991. Hukum Pengangkutan Darat, Laut dan Udara. Bandung: Citra
Aditya Bakti.
Adhi D. Permana dan Muchammad Muchlis, Analisis Sistem Pembangkit Di Jawa terhadap
Batubara yang Tidak Terbatas (2000-2030).
Alma, Buchari, 2004, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan Kelima, Penerbit
: Alfabeta, Bandung.
Amir, MS. 1999. Ekspor Impor Teori Dan Penerapannya. Jakarta: Pustaka Binaman Presindo
Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Aritonang, Lerbin R., 2005, Kepuasan Pelanggan, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit :
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cetakan ke
tujuh edisi II. Jakarta: Balai Pustaka
Ferdinan, A.T. 2006. SEM dalam Penelitian Manajemen. Semarang: Universitas Diponegoro.
Gasperz. V. 1994. Manajemen. Jakarta: Gramedia
Husseyn, Umar. 2001. Hukum Maritim Dan Masalah-Masalah Pelayaran Di Indonesia Buku
2. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1995 Tentang perbaikan dan Peningkatan Mutu pelayanan
Aparatur Pemerintah Kepada Masyarakat
Kamaludin, Rustam. 2003. Ekonomi Transportasi Karakteristik, Teori dan Kebijakan.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
. 1985. Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia. Jilid V. Djambatan.
Khairandy, Ridwan. 1999. Pengantar Hukum Dagang Indonesia I. Yogyakarta: Gama Media.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 81 Tahun 1993 Tentang
Pedoman Tatalaksana Pelayanan Umum.
Keputusan Bupati Jember Nomor 58 tahun 1998 Tentang Pelaksanaan Unit Pelayanan Umum
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
Moenir, H.A.S. 1992. Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Moerdiono. 1992. Birokrasi Dan Administrasi Pembangunan : Beberapa Pemikiran
Pemecahan. Jakarta: Sinar Grafika.
Moleong. J. Lexy. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nawawi, Hadari. 1990. Metode Penelitian Bidang Sosial. Jogjakarta: Gadjah Mada
University Press.
Purwosutjipto. 1984. Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia. Jilid III. Djambatan.
Purba, Radiks. 1981. Angkutan Muatan Laut. Jilid 3. Jakarta: Bhatara Karya Aksara
Ratminto. 1999. Konsep-Konsep Dasar Manajemen Pelayanan. Jogjakarta: Universitas
Gadjah Mada.
Siagian. Sondang P. Patologi Birokrasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Soekardono. 1981. Hukum Dagang Di Indonesia. Jakarta: Rajawali.
.1984. Hukum Perkapalan Indonesia. Jakarta: Rajawali.
Soetopo. 1999. Pelayanan Prima. Jakarta: LAN RI.
Subekti. 1989. Aneka Perjanjian. Jakarta: Cipta Aditya Bakti.
Sugiono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
.1998. Metode Penelitian Administratif. Jakarta: Rineka Cipta.
Supranto. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan: Untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Supriatna. Tjahya. 1996. Administrasi Birokrasi Dan Pelayanan Publik. Jakarta:
Multima.

Nimas

Suta, I Putu Gede Ary. 2006. Kinerja Pasar Perusahaan Publik Di Indonesia (Suatu Analisis
Reputasi Pasar). Jakarta: Yayasan SAD Satria Bhakti.
Sution, Usman.Dkk. 1991. Hukum Pengangkutan Di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Thoha, Miftah. 1996. 1996. Deregulasi Dan Debirokratisasi Dalam Upaya Peningkatan Mutu
Pelayanan Masyarakat: Dalam Pembangunan Administrasi Di Indonesia. Jakarta:
LP3ES.
Tjiptono, Fandy. 1995. Strategi Pemasaran. Jogjakarta: Andi Offset
Triyanti, Tuti. 1982. Pengangkutan Melalui Laut. Jilid I. Semarang: Universitas Diponegoro.
. 1982. Pengangkutan Melalui Laut. Jilid II. Semarang: Universitas Diponegoro.

. 2006. Wilhelmsen Annual Report.
Utomo, Warsito, 1997. Peranan Dan Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah. Dalam Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.
Volume I.
Walsh, Kieron. 1991. Quality And Public Service. Dalam Majalah Public Administration.
Volume 69.
Widodo, Joko. 2001. Good Governance: Telaah Dari Dimensi Akuntabilitas Dan Kontrol
Birokrasi Pada Era Desentralisasi Dan Otonomi Daerah. Surabaya: Insan Cendekia.
Yamit, Zulian, 2002, Manajemen Kualitas Produk dan Jasa, Edisi Pertama, Cetakan Kedua,
Penerbit : Ekonisia, Yogyakarta