Kumpulan PTK Bahasa Inggris Gratis BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan
pendidikan
merupakan
suatu
hal
yang
mendasar dan amat penting bagi kelangsungan kehidupan
suatu
bangsa.
Indonesia
Demikian
seperti
Undang-undang
negara
yang
Dasar
Indonesia
juga
halnya
dijelaskan
1945
bahwa
adalah
dengan
dalam
salah
mencerdaskan
bangsa
Pembukaan
satu
tujuan
kehidupan
bangsa. Seiring dengan tujuan tersebut, maka bangsa
indonesia
berusaha
melakukan
pembaharuan
dan
pengembangan pendidikan secara terarah dan terpadu.
Usaha
ini
erat
kaitannya
dengan
kesadaran
bangsa
indonesia yang menjadikan pendidikan sebagai salah satu
kebutuhan hidup.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam rangka
meningkatkan
pembenahan
kualifi kasi,
kualitas
pendidikan,
kurikulum
kompetensi
kependidikan,
penetapan
diantaranya
pendidikan,
dan
1
peningkatan
profesionalitas
standar
kualitas
adalah
tenaga
sarana
dan
2
prasarana pendidikan, pelaksanaan program peningkatan
pendidikan berbasis sekolah serta penciptaan iklim dan
suasana kompetitif dan kooperatif antar sekolah
(Sidi,
2001). Berhubungan dengan kebijakan tersebut Amidjaya
(1978) berpendapat bahwa dari titik manapun pemberian
pendidikan dilakukan, satu hal yang sudah pasti adalah
faktor tenaga kependidikan yang harus menjadi perhatian
utama.
Surya (2003) menjelaskan bahwa dalam keseluruhan
proses
pendidikan,
guru
memiliki
posisi
sentral
dan
strategis. Hal ini mengandung makna bahwa dituntut
untuk
memiliki
profesinya.
keahlian,
Guru
tanggung
merupakan
jawab
pelaksana
terhadap
operasional
di
sekolah, sehingga dapat dinyatakan bahwa tugas guru
sangat
berat.
Guru
berusaha
untuk
mencapai
tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan. Tugas guru tidak hanya
menyampaikan
materi
pelajaran
saja,
tetapi
juga
mengembangkan sikap dan membina mental siswa. Faktor
guru
diduga
merupakan
salah
satu
mempengaruhi efektifi tas pembelajaran.
faktor
yang
3
Usaha
untuk
meningkatkan
diupayakan
oleh
diadakannya
penataran
mutu
pemerintah,
guru
diantaranya
guru-guru
bidang
terus
dengan
studi
yang
diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan
(LPMP), pendidikan guru ekstra yang diselenggarakan oleh
Lembaga
Pendidikan
Tinggi
seperti
Universitas
Negeri
Medan (UNIMED) ataupun Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK). Usaha tersebut merupakan kegiatan
yang
dilakukan
pembelajaran
mutu
dalam
guru,
lulusan.
rangka
yang
Namun
meningkatkan
akhirnya
usaha
akan
yang
kualitas
mendongkrak
dilakukan
tersebut
sepertinya belum memberikan hasil yang maksimal, hal ini
terbukti dengan masih rendahnya nilai rata-rata hasil ujian
siswa,
khususnya
untuk
bidang
studi
bahasa
Inggris
tingkat SMA di SMA Negeri 1 Tanjung Balai.
Guru sebagai pelaksana proses belajar mengajar
memerlukan
berbagai
kemampuan
yang
memadai.
Kemampuan itu meliputi kemampuan membuat rencana
pembelajaran,
Kemampuan
keefektifan
menyajikan
tersebut
serta
belum
pembelajaran.
mengevaluasinya.
sepenuhnya
Oleh
sebab
menjamin
itu,
dalam
4
pelaksanaan
tugasnya
pengawasan
terhadap
di
lapangan,
pelaksanaan
perlu
dilakukan
tugas
guru
di
lapangan. Pengawasan dilakukan dalam bentuk supervisi
pembelajaran.
Selain faktor guru, faktor siswa juga tidak kalah
pentingnya
dalam
mempengaruhi
keberhasilan
siswa
dalam belajar. Seperti yang diungkapkan oleh Ahmadi dan
Supriono (2003) bahwa terdapat tiga faktor utama yang
mempengaruhi hasil belajar, yaitu guru, metode mengajar
dan siswa. Jadi ketiga hal tersebut di atas tidak dapat
dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Aktivitas siswa dalam belajar sangat dipengaruhi
oleh kemampuan guru dalam mengorganisasikan kelas.
Guru yang mampu mengorganisasikan kelas dengan baik
akan menyebabkan siswa terlibat aktif dalam belajar, dan
sebaliknya guru yang tidak mampu mengorganisasikan
kelas dengan baik akan menyebabkan siswa tidak aktif
dalam kegiatan belajar mengajar. Akibatnya adalah hasil
belajar yang diraih siswa masih jauh dari memuaskan.
Berdasarkan uraian di atas, maka pada penelitian ini
penulis akan mengkaji seberapa jauh hubungan efektifi tas
5
pembelajaran guru dan aktivitas belajar siswa terhadap
hasil belajar bahasa inggris siswa.
B. Identifi kasi Masalah
Berkaitan dengan latar belakang permasalahan di
atas,
maka
penelitian
ini
di
fokuskan
pada
masalah
efektifi tas pembelajaran guru dan aktivitas belajar siswa
dengan hasil belajar bahasa inggris. Dengan demikian halhal yang dapat diidentifi kasi adalah sebagai berikut: (1)
Apakah kemampuan guru di indonesia kurang memadai,
(2)
Bagaimanakah
meningkatkan
mutu
upaya-upaya
guru
di
pemerintah
indonesia?
(3)
dalam
Apakah
efektifi tas pembelajaran guru bahasa inggris indonesia
rendah?
(4)
Apakah
ada
hubungannya
tingkat
kesejahteraan guru dengan efektifi tas pembelajarannya?
(5) Apakah efektifi tas pembelajaran yang dilakukan guru
berpengaruh
bagaimanakah
terhadap
hasil
aktivitas
belajar
belajar
siswa
siswa?
dalam
(6)
belajar
bahasa inggris? (7) Apakah ada hubungannya efektivitas
pembelajaran guru dengan aktivitas belajar siswa? (9)
6
Seberapa besarkah efektifi tas pembelajaran guru bahasa
inggris terhadap hasil belajar bahasa inggris siswa? (10)
Seberapa besarkah sumbangan aktivitas belajar siswa
dengan hasil belajar bahasa inggris siswa?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat
diidentifi kasi
banyaknya
yang
diduga
faktor-faktor
mempengaruhi
yang
efektifi tas
pembelajaran guru, maka dari uraian pada latar belakang
masalah dan identifi kasi masalah di atas, maka perlu
diberi
batasan
permasalahan
dalam
penelitian
ini.
Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada masalah
efektifi tas pembelajaran guru dan aktivitas belajar siswa
dalam hubungannya dengan hasil belajar bahasa inggris
siswa.
D. Perumusan Masalah
Masalah
dalam
penelitian
ini
dapat
dirumuskan
sebagai:
1. Apakah terdapat hubungan yang signifi kan efektifi tas
pembelajaran
fi sika siswa?
bahasa
inggris
dangan
hasil
belajar
7
2. Apakah terdapat hubungan yang signifi kan aktivitas
belajar
siswa
dengan
hasil
belajar
bahasa
inggris
signifi kan
antara
siswa?
3. Apakah
terdapat
efektifi tas
hubungan
pembelajaran
yang
guru
bahasa
inggris
dan
aktivitas belajar siswa secara bersama-sama dengan
hasil belajar bahasa inggris siswa?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
dan mendeskripsikan:
1. Hubungan
efektifi tas
pembelajaran
bahasa
inggris
dangan hasil belajar fi sika siswa.
2. Hubungan aktivitas belajar siswa dengan hasil belajar
bahasa Inggris siswa.
3. Hubungan
yang
signifi kan
antara
efektifi tas
pembelajaran guru bahasa inggris dan aktivitas belajar
siswa
secara
bersama-sama
dengan
hasil
belajar
bahasa inggris siswa.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat
dari
penelitian
ini
diharapkan
dapat
dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dan bahan acuan
8
bagi guru, pengelola, pengembang lembaga pendidikan.
Dengan
mengetahui
kadar
kekuatan
hubungan
variabel dalam penelitian ini, diharapkan
antara
penelitian ini
menjadi bahan masukan bagi para guru, khususnya guru
bidang studi bahasa ingggris untuk meningkatkan hasil
belajar siswa. Besarnya hubungan antara kedua variabel
bebas tersebut akan menggambarkan betapa kuat dan
pentingnya kedua variabel tersebut dalam mempengaruhi
efektivitas
pembelajaran
dalam
meningkatkan
hasil
belajar. Di lain pihak, penelitian ini dapat mengungkapkan
seberapa besar kontribusi kedua variabel bebas secara
bersama-sama dalam mempengaruhi hasil belajar siswa.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan
pendidikan
merupakan
suatu
hal
yang
mendasar dan amat penting bagi kelangsungan kehidupan
suatu
bangsa.
Indonesia
Demikian
seperti
Undang-undang
negara
yang
Dasar
Indonesia
juga
halnya
dijelaskan
1945
bahwa
adalah
dengan
dalam
salah
mencerdaskan
bangsa
Pembukaan
satu
tujuan
kehidupan
bangsa. Seiring dengan tujuan tersebut, maka bangsa
indonesia
berusaha
melakukan
pembaharuan
dan
pengembangan pendidikan secara terarah dan terpadu.
Usaha
ini
erat
kaitannya
dengan
kesadaran
bangsa
indonesia yang menjadikan pendidikan sebagai salah satu
kebutuhan hidup.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam rangka
meningkatkan
pembenahan
kualifi kasi,
kualitas
pendidikan,
kurikulum
kompetensi
kependidikan,
penetapan
diantaranya
pendidikan,
dan
1
peningkatan
profesionalitas
standar
kualitas
adalah
tenaga
sarana
dan
2
prasarana pendidikan, pelaksanaan program peningkatan
pendidikan berbasis sekolah serta penciptaan iklim dan
suasana kompetitif dan kooperatif antar sekolah
(Sidi,
2001). Berhubungan dengan kebijakan tersebut Amidjaya
(1978) berpendapat bahwa dari titik manapun pemberian
pendidikan dilakukan, satu hal yang sudah pasti adalah
faktor tenaga kependidikan yang harus menjadi perhatian
utama.
Surya (2003) menjelaskan bahwa dalam keseluruhan
proses
pendidikan,
guru
memiliki
posisi
sentral
dan
strategis. Hal ini mengandung makna bahwa dituntut
untuk
memiliki
profesinya.
keahlian,
Guru
tanggung
merupakan
jawab
pelaksana
terhadap
operasional
di
sekolah, sehingga dapat dinyatakan bahwa tugas guru
sangat
berat.
Guru
berusaha
untuk
mencapai
tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan. Tugas guru tidak hanya
menyampaikan
materi
pelajaran
saja,
tetapi
juga
mengembangkan sikap dan membina mental siswa. Faktor
guru
diduga
merupakan
salah
satu
mempengaruhi efektifi tas pembelajaran.
faktor
yang
3
Usaha
untuk
meningkatkan
diupayakan
oleh
diadakannya
penataran
mutu
pemerintah,
guru
diantaranya
guru-guru
bidang
terus
dengan
studi
yang
diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan
(LPMP), pendidikan guru ekstra yang diselenggarakan oleh
Lembaga
Pendidikan
Tinggi
seperti
Universitas
Negeri
Medan (UNIMED) ataupun Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK). Usaha tersebut merupakan kegiatan
yang
dilakukan
pembelajaran
mutu
dalam
guru,
lulusan.
rangka
yang
Namun
meningkatkan
akhirnya
usaha
akan
yang
kualitas
mendongkrak
dilakukan
tersebut
sepertinya belum memberikan hasil yang maksimal, hal ini
terbukti dengan masih rendahnya nilai rata-rata hasil ujian
siswa,
khususnya
untuk
bidang
studi
bahasa
Inggris
tingkat SMA di SMA Negeri 1 Tanjung Balai.
Guru sebagai pelaksana proses belajar mengajar
memerlukan
berbagai
kemampuan
yang
memadai.
Kemampuan itu meliputi kemampuan membuat rencana
pembelajaran,
Kemampuan
keefektifan
menyajikan
tersebut
serta
belum
pembelajaran.
mengevaluasinya.
sepenuhnya
Oleh
sebab
menjamin
itu,
dalam
4
pelaksanaan
tugasnya
pengawasan
terhadap
di
lapangan,
pelaksanaan
perlu
dilakukan
tugas
guru
di
lapangan. Pengawasan dilakukan dalam bentuk supervisi
pembelajaran.
Selain faktor guru, faktor siswa juga tidak kalah
pentingnya
dalam
mempengaruhi
keberhasilan
siswa
dalam belajar. Seperti yang diungkapkan oleh Ahmadi dan
Supriono (2003) bahwa terdapat tiga faktor utama yang
mempengaruhi hasil belajar, yaitu guru, metode mengajar
dan siswa. Jadi ketiga hal tersebut di atas tidak dapat
dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Aktivitas siswa dalam belajar sangat dipengaruhi
oleh kemampuan guru dalam mengorganisasikan kelas.
Guru yang mampu mengorganisasikan kelas dengan baik
akan menyebabkan siswa terlibat aktif dalam belajar, dan
sebaliknya guru yang tidak mampu mengorganisasikan
kelas dengan baik akan menyebabkan siswa tidak aktif
dalam kegiatan belajar mengajar. Akibatnya adalah hasil
belajar yang diraih siswa masih jauh dari memuaskan.
Berdasarkan uraian di atas, maka pada penelitian ini
penulis akan mengkaji seberapa jauh hubungan efektifi tas
5
pembelajaran guru dan aktivitas belajar siswa terhadap
hasil belajar bahasa inggris siswa.
B. Identifi kasi Masalah
Berkaitan dengan latar belakang permasalahan di
atas,
maka
penelitian
ini
di
fokuskan
pada
masalah
efektifi tas pembelajaran guru dan aktivitas belajar siswa
dengan hasil belajar bahasa inggris. Dengan demikian halhal yang dapat diidentifi kasi adalah sebagai berikut: (1)
Apakah kemampuan guru di indonesia kurang memadai,
(2)
Bagaimanakah
meningkatkan
mutu
upaya-upaya
guru
di
pemerintah
indonesia?
(3)
dalam
Apakah
efektifi tas pembelajaran guru bahasa inggris indonesia
rendah?
(4)
Apakah
ada
hubungannya
tingkat
kesejahteraan guru dengan efektifi tas pembelajarannya?
(5) Apakah efektifi tas pembelajaran yang dilakukan guru
berpengaruh
bagaimanakah
terhadap
hasil
aktivitas
belajar
belajar
siswa
siswa?
dalam
(6)
belajar
bahasa inggris? (7) Apakah ada hubungannya efektivitas
pembelajaran guru dengan aktivitas belajar siswa? (9)
6
Seberapa besarkah efektifi tas pembelajaran guru bahasa
inggris terhadap hasil belajar bahasa inggris siswa? (10)
Seberapa besarkah sumbangan aktivitas belajar siswa
dengan hasil belajar bahasa inggris siswa?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat
diidentifi kasi
banyaknya
yang
diduga
faktor-faktor
mempengaruhi
yang
efektifi tas
pembelajaran guru, maka dari uraian pada latar belakang
masalah dan identifi kasi masalah di atas, maka perlu
diberi
batasan
permasalahan
dalam
penelitian
ini.
Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada masalah
efektifi tas pembelajaran guru dan aktivitas belajar siswa
dalam hubungannya dengan hasil belajar bahasa inggris
siswa.
D. Perumusan Masalah
Masalah
dalam
penelitian
ini
dapat
dirumuskan
sebagai:
1. Apakah terdapat hubungan yang signifi kan efektifi tas
pembelajaran
fi sika siswa?
bahasa
inggris
dangan
hasil
belajar
7
2. Apakah terdapat hubungan yang signifi kan aktivitas
belajar
siswa
dengan
hasil
belajar
bahasa
inggris
signifi kan
antara
siswa?
3. Apakah
terdapat
efektifi tas
hubungan
pembelajaran
yang
guru
bahasa
inggris
dan
aktivitas belajar siswa secara bersama-sama dengan
hasil belajar bahasa inggris siswa?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
dan mendeskripsikan:
1. Hubungan
efektifi tas
pembelajaran
bahasa
inggris
dangan hasil belajar fi sika siswa.
2. Hubungan aktivitas belajar siswa dengan hasil belajar
bahasa Inggris siswa.
3. Hubungan
yang
signifi kan
antara
efektifi tas
pembelajaran guru bahasa inggris dan aktivitas belajar
siswa
secara
bersama-sama
dengan
hasil
belajar
bahasa inggris siswa.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat
dari
penelitian
ini
diharapkan
dapat
dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dan bahan acuan
8
bagi guru, pengelola, pengembang lembaga pendidikan.
Dengan
mengetahui
kadar
kekuatan
hubungan
variabel dalam penelitian ini, diharapkan
antara
penelitian ini
menjadi bahan masukan bagi para guru, khususnya guru
bidang studi bahasa ingggris untuk meningkatkan hasil
belajar siswa. Besarnya hubungan antara kedua variabel
bebas tersebut akan menggambarkan betapa kuat dan
pentingnya kedua variabel tersebut dalam mempengaruhi
efektivitas
pembelajaran
dalam
meningkatkan
hasil
belajar. Di lain pihak, penelitian ini dapat mengungkapkan
seberapa besar kontribusi kedua variabel bebas secara
bersama-sama dalam mempengaruhi hasil belajar siswa.