Identifikasi dan Usulan Perbaikan Proses Produksi Goni Plastik dengan Pendekatan Design For Manufacturing di PT. Sri Intan Karplas Industry

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1.

Sejarah Perusahaan
Perusahaan ini didirikan oleh keluarga Bapak Henry Wijaya pada tahun

1989 yang terletak di Jl. Sunggal kecamatan Medan Helvetia. PT. Sri Intan
Karplas Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan
karung plastik yang digunakan untuk mengemas beras ataupun pupuk. Perusahaan
ini perusahaan yang modal seluruhnya dimiliki oleh swasta dan tidak ada campur
tangan pemerintah, sehingga perusahaan ini digolongkan perusahaan swasta.
Perusahaan ini bergerak dalam proses manufaktur yaitu pengolahan biji
plastik sebagai bahan baku utama untuk menjadi produk karung plastik yang
digunakan untuk mengemas beras ataupun pupuk. Perusahaan ini juga sempat
mengalami beberapa kegagalan. Hal tersebut dikarenakan penggunaan mesin
manual yang menjadi penghambat berkembangnya perusahaan ini. Namun, saat
ini perusahaan sudah mulai mengganti dan menambah mesin baru seperti yang
awalnya menggunakan mesin potong dan mesin jahit manual yang terpisah diganti
dengan mesin potong yang langsung dapat menjahit dan mesin ini lebih

semiotomatis. Seiring perkembangan perusahaan, jumlah mesin, tenaga kerja dan
luas daerah perusahaan juga bertambah.

Universitas Sumatera Utara

2.2.

Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Sri Intan Karplas Industry memproduksi karung plastik untuk beras

dan pupuk.
Fungsi produk-produk yang dihasilkan PT. Sri Intan Karplas Industry ini
antara lain sebagai karung beras, karung pupuk, karung tepung dan karung plastik
lainnya.

2.3.

Organisasi dan Manajemen
Struktur dari sebuah organisasi yang dirancang dengan baik akan bisa


menggambarkan secara jelas pembagian kegiatan dalam unit-unit yang dibentuk
sesuai dengan pengelompokan fungsi dan spesialisasi serta koordinasi antar unit
tersebut.
Struktur organisasi pada PT. Sri Intan Karplas Industry adalah struktur
organisasi campuran, yakni campuran antara hubungan fungsional dan staff yang
lebih mengutamakan hubungan fungsional dan hubungan staff sebagai pelengkap.
Bagan struktur organisasi PT. Sri Intan Karplas Industry dapat dilihat pada
Gambar 2.1.

Universitas Sumatera Utara

Dewan Penasehat

Hubungan Fungsional
Hubungan Staff

Dewan Direksi

Direktur Utama


Ass. Dirut

Kabag. Humas

Kabag.
Keuangan

Kabag. pembukuan/
pembelian

Kabag.
Pemasaran

Staff Humas

Staff
Keuangan

Staff pembukuan/
pembelian


Staff
Pemasaran

Kepala Pengawas
Lapangan / Manajer
Produksi

Kabag.
Kelistrikan

Kabag.
Gudang

Kabag.
Bengkel

Kabag.
Extruder
Bagian Spreparts


Wakabag
Extruder
Adm

Ass. Kepala
Pengawas

Kabag.
Cir.looms

Kabag.
Printing

Kabag.
Finishing

Wakabag
Cir. looms


Wakabag
Printing

Wakabag
Finishing

Adm
Kepala Group
Extruder

Adm
Kepala Group
Cir. looms

Montir
Anggota/
Supir

Anggota
Kelistrikan


Anggota
Bengkel

Operator

Adm

Adm

Kepala Group
Printing

Kepala Group
Finishing

Operator
Printing

Operator

Finishing

Montir
Operator
Cir. looms

Satpam

Gambar 2.1. Stuktur Organisasi PT. Sri Intan Karplas Industry

Universitas Sumatera Utara

2.4.

Proses Produksi
Uraian proses pembuatan karung plastik di PT. Sri Intan Karplas Industry

adalah sebagai berikut:
1.


Proses Pencampuran Bahan (Mixing)
Tahap awal ini adalah pencampuran bahan baku pembuatan karung plastik.
Bahan baku yang digunakan terbagi dua jenis yaitu bahan baku original dan
bahan baku daur ulang. Kedua bahan ini dicampur lalu dialirkan pada oven.
Kemudian seluruh bahan baku dilelehkan hingga membentuk cairan.

2.

Proses Pencetakkan Lembaran Plastik
Cairan yang telah dilelehkan kemudian dicetak menjadi lembaran plastik yang
panjang.

3.

Proses Pendinginan Lembaran Plastik
Lembaran plastik kemudian didinginkan dengan cara mengalirkan lembaran
plastik dari mesin pencetak menuju bak berisi air, kemudian lembaran plastik
tersebut akan terendam sesaat dan kemudian ditarik keluar dari bak air.

4.


Proses Pemotongan Lembaran Plastik Menjadi Benang (Cutting)
Setelah lembaran plastik didinginkan kemudian dialirkan menuju tahap
pemotongan, untuk memotong lembaran plastik menjadi untaian benang. Bila
terdapat benang yang kusut atau tidak rata akan dirapikan oleh operator
kemudian disedot oleh mesin blower.

5.

Proses Penggulungan Benang
Benang-benang tersebut kemudian dialirkan pada proses penggulungan
benang. Benang tersebut akan digulung menjadi satu gulungan. Ketika

Universitas Sumatera Utara

gulungan tersebut sudah penuh maka mesin akan otomatis mati dan lampu
peringatan akan menyala. Maka operator akan mengganti gulungan yang baru.
6.

Proses Penenunan Benang Menjadi Karung Plastik

Setiap gulungan benang kemudian dipasang pada mesin tenun. Tahap ini
adalah tahap penenunan benang menjadi karung plastik dengan spesifikasi
yang berbeda-beda. Plastik yang telah dihasilkan akan langsung tergulung
otomatis setelah selesai ditenun.

7.

Proses Pemotongan Gulungan Karung Plastik
Setelah karung plastik dihasilkan, maka gulungan karung plastik dibawa ke
tempat pemotongan. Gulungan karung plastik dipotong sesuai ukuran yang
berbeda-beda.

8.

Proses Penjahitan Karung Plastik
Setelah gulungan karung plastik dipotong menjadi karung plastik sesuai
spesifikasi yang telah ditentukan, maka selanjutnya karung goni plastik dijahit
tepi dan bagian dasar.

9.

Proses Printing
Setelah penjahitan, karung plastik dipindahkan menuju proses printing. Proses
ini adalah proses pencetakan logo pada karung plastik.

10.

Proses Pengepakan
Proses pengepakan dilakukan setelah karung plastik selesai dicetak atau
setelah selesai dijahit.

Universitas Sumatera Utara

11.

Proses Penyimpanan
Setelah seluruh karung plastik selesai dikepak, maka karung plastik tersebut
disimpan di gudang penyimpanan produk akhir untuk dilanjutkan ke
pengiriman.

Universitas Sumatera Utara