Pemanfaatan Ekstrak Etanol Kulit Buah Markisa Ungu (Passiflora edulis Sims) Menjadi Pewarna Lipstik

PEMANFAATAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH
MARKISA UNGU (Passiflora edulis Sims) MENJADI
PEWARNA LIPSTIK

ABSTRAK
Latar belakang: Pewarna bibir merupakan sediaan kosmetik yang digunakan
untuk mewarnai bibir dengan sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan
estetika dalam tata rias wajah. Pewarna bibir bentuk krayon lebih dikenal dengan
nama lipstik yang dibentuk dari minyak, lilin, lemak dan zat warna. Tanaman
markisa ungu (Passiflora edulis Sims) memiliki warna yang menarik yaitu merah
keunguan yang berasal dari antosianin, merupakan turunan senyawa flavonoid.
Antosianin ini memiliki berbagai manfaat diantaranya sebagai pewarna alami
sehingga dapat menjadi alternatif dalam pewarna kosmetik.
Tujuan: Untuk mengetahui karakterisasi simplisia, skrining golongan senyawa
metabolit sekunder dan untuk membuat lipstik dengan memanfaatkan pewarna
alami yang terkandung dalam kulit buah markisa ungu.
Metode Penelitian: Serbuk simplisia kulit buah markisa ungu dilakukan
karakterisasi dan skrining fitokimia, kemudian diekstraksi dengan metode
maserasi menggunakan etanol 96% dengan penambahan 2% asam sitrat.
Formulasi sediaan lipstik terdiri dari cera alba, vaselin alba, setil alkohol,
carnauba wax, oleum ricini, lanolin, propilen glikol, titanium dioksida, butil

hidroksitoluen, tween 80, parfum dan nipagin serta penambahan pewarna ekstrak
kulit buah markisa ungu dengan konsentrasi 25, 30, 35 dan 40%. Pengujian
terhadap sediaan yang dibuat meliputi pemeriksaan mutu fisik sediaan mencakup
pemeriksaan homogenitas, titik lebur, kekuatan lipstik, uji stabilitas terhadap
bentuk, warna dan bau selama penyimpanan 90 hari pada suhu kamar, uji oles,
pemeriksaan pH, uji iritasi dan uji kesukaan (hedonic test).
Hasil: Penetapan kadar air 8,64%, kadar sari larut air 31,69%, kadar sari larut
etanol 13,02%, kadar abu total 7,89% dan kadar abu tidak larut dalam asam
0,816%. Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak etanol
menunjukkan hasil positif pada kandungan flavonoid, glikosida, saponin, tanin
dan triterpenoid. Sediaan lipstik dengan konsentrasi ekstrak kulit buah markisa
ungu 25 dan 30% berwarna coklat, sedangkan konsentrasi ekstrak kulit buah
markisa ungu 35 dan 40% berwarna coklat kemerahan. Hasil penentuan mutu fisik
sediaan menunjukkan bahwa seluruh sediaan yang dibuat stabil dalam
penyimpanan selama 90 hari, tidak menunjukkan adanya perubahan bentuk,
warna dan bau, homogenitasnya baik, memiliki titik lebur 56 - 570C, memiliki
kekuatan lipstik 76,06 - 116,06 gram, pH sediaan berkisar antara 3,8 - 4,03, tidak
menyebabkan iritasi. Sediaan yang disukai adalah sediaan dengan konsentrasi
ekstrak kulit buah markisa ungu 35 dan 40%.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah

markisa ungu dapat digunakan sebagai pewarna alami dalam formulasi lipstik.
Kata Kunci : Kulit buah markisa ungu (Passiflora edulis Sims), lipstik,
komponen lipstik.

vi
Universitas Sumatera Utara

UTILIZATION ETHANOL EXTRACT OF PURPLE
PASSION FRUIT PEEL ( Passiflora edulis Sims )
BECOMES DYE LIPSTICK

ABSTRACT
Background: Lipstick is a cosmetic preparation used for coloring the lips by
artistic touch in improving the esthetic of the facial make-up. Lip color crayons
form is better known by the name lipstick from made of oil, wax, fats and
dyestuffs. Purple passion fruit plant (Passiflora edulis Sims) has attractive colors
that is red purplish comes from anthocyanin, which is derived flavonoid
compounds. Anthocyanins have a variety of benefits such as natural dyes so that
can become alternative in cosmetics colorant.
Purpose: The purpose of this study was to determine the characterization of

simplex, phytochemical screening and to make a lipstick by using natural dyes
contained in the of the purple passion fruit peel.
Methods: Simplicia powder purple passion fruit peel characterization and
phytochemical screening, then extracted by maceration method using ethanol 96%
with the addition of 2% citric acid. Lipstick formulation consists of cera alba,
vaseline alba, cetyl alcohol, carnauba wax, castor oil, lanolin, propylene glycol,
titanium dioxide, butyl hidroksitoluen, tween 80, parfume and nipagin and the
addition of dye purple passion fruit peel extracts with concentrations of 25, 30, 35
and 40%. The test on the lipstick product included the quality test such as
homogenity test, melting point, lipstick strength, test the stability of the shape,
color and odor during of 90 days storage at room temperature, smearing test, pH,
irritation test and hedonic test.
Results: Determination of the water content of 8.64%, the water soluble extract
31.69%, the ethanol soluble extract 13.02%, the total ash 7.89% and the acid
insoluble ash in 0.816%. Results of phytochemical screening simplicia powder
and ethanol extract showed the presence of flavonoids, glycosides, saponins,
tannins and triterpenoids. Preparations lipstick with a concentration of purple
passion fruit peel extract 25 and 30% is brown, while concentration 35 and 40% is
reddish brown. Results of the determination of the physical quality of the shows
that lipstick stable during 90 days storage, did not show any changes in shape,

color and odor, homogenous, melting point was 56 - 570C, breaking point was
76.06 – 116.06 grams, pH range from 3.8 – 4.03 and did not cause skin irritation.
Preferred lipstick are lipstick with a concentration of purple passion fruit peel
extract 35 and 40 %.
Conclusion: Based on the results of research it could be concluded that the purple
passion fruit peel extract can be used as natural dyes in lipstick formulations.

Keywords: Passion fruit peel (Passiflora edulis Sims), lipstick, lipstick
components.

vii
Universitas Sumatera Utara