Kombinasi Ampas Singkong dan Tahu Sebagai Substrat Dalam Produksi Laru Tempe Dari Isolat Daun Waru (Hibiscus tiliaceus) dan Aplikasinya Pada Fermentasi Kacang Kedelai

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Data Jumlah Koloni Kapang Hasil Isolasi Daun Waru
Ulangan ke

Jumlah Koloni

1

4

2

3

3

5


Rata-rata

4

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Data Kadar Air Ampas Singkong dan Tahu
Berat
Cawan
Kosong (g)

Berat
Cawan +
Sampel (g)

Berat Cawan +
Sampel setelah
dikeringkan (g)

Kadar Air

(%)

Ampas
Singkong

31,1471

32,1693

32,0853

8,22

Ampas Tahu

34,3288

35,3420

35,2569


8,40

Sampel

Contoh perhitungan untuk sampel ampas singkong:
Berat sampel sebelum dikeringkan (w1)

= 1,0222 g

Berat sampel setelah dikeringkan (w2)

= 0,9382 g

�1 − �2
� 100%
�1
1,0222 � − 0,9382 �
=
� 100%

1,0222 �
0,0840 �
=
� 100%
1,0222 �
= 8,22 %

����� ��� =

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Data Viabilitas Spora pada Daun Waru
Swab
Area ke

Jumlah Spora pada Kolom

Ratarata

Jumlah

Spora/cm2

I

II

III

IV

V

1

60

36

30


45

49

44

1,1 x 105

2

411

360

340

384

365


372

9,3 x 105

3

62

40

45

67

66

56

1,4 x 105


4

59

65

68

49

79

64

1,6 x 105

Rata-rata

1,26 x 105


Perhitungan untuk data nomor 1:
Total spora rata-rata

= 44 sel

Ukuran hymocitometer

= 0,2 mm x 0,2 mm = 0,04 mm2 = 0,0004 cm2

Maka jumlah spora

= 44 sel/0,0004 cm2
= 110.000 sel spora/cm2
= 1,1 x 105 sel spora/cm2

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. Data Viabilitas Spora pada Laru Tempe
Kombinasi
Ampas

Pengenceran
Singkong dan
Tahu

Jumlah Spora pada Kolom
I

II

III

IV

V

Ratarata

Jumlah
Spora/ml


100% AS

103

50

50

75

75

50

60

1,50 x 1010

AS:AT (3:1)

104

112

145

180

205

108

150

3,75 x 1011

AS:AT (2:1)

103

79

122

200

275

200

175,2

4,38 x 1010

AS:AT (1:1)

103

75

75

50

100

125

85

2,125 x 1010

AS:AT (1:2)

103

75

125

75

50

50

75

1,875 x 1010

AS:AT (1:3)

103

50

75

50

50

25

50

1,25 x 1010

100% AT

103

75

50

25

50

50

50

1,25 x 1010

Perhitungan untuk data nomor 1:
Berat sampel

=1g

Total spora rata-rata

= 60 sel

Ukuran haemacytometer

= 0,2 mm x 0,2 mm = 0,004 mm2

Faktor pengenceran

= 103

Volume larutan yang diteteskan haemacytometer = 10-4 ml
�����ℎ �����/��2 � ��
�����ℎ �����/�� =
10−4 ��
=

60 �����/0,04 ��2 � 103
10−4 ��

= 1,50 � 1010

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Data TPC pada Laru Tempe
Kombinasi
Ampas
Singkong dan
Tahu

Faktor
Pengenceran

100% AS

Jumlah Koloni
(CFU)
I

II

Ratarata
(CFU)

106

4

6

5,0

5,0 x 106

AS:AT (3:1)

107

2

2

2,0

2,0 x 107

AS:AT (2:1)

107

1

2

1,5

1,5 x 107

AS:AT (1:1)

107

1

1

1,0

1,0 x 107

AS:AT (1:2)

106

2

1

1,5

1,5 x 106

AS:AT (1:3)

106

1

1

1,0

1,0 x 106

100% AT

106

1

1

1,0

1,0 x 106

TPC
(CFU/g)

Perhitungan untuk data nomor 1:
Berat sampel

=1g

Total jumlah koloni rata-rata

= 5,0

Faktor Pengenceran

= 106

TPC dalam 1 g sampel

= Total jumlah koloni x faktor pengenceran
= 5,0 CFU x 106
= 5,0 x 106 CFU/g

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. Data Kadar Air Laru Tempe
Kombinasi
Ampas Singkong
dan Tahu

Berat
Cawan
Kosong
(g)

Berat
Cawan +
Sampel (g)

Berat Cawan
+ Sampel
setelah
dikeringkan
(g)

Kadar air (%)

100% AS

31,1471

32,1706

32,1265

4,30

AS:AT (3:1)

34,3288

35,4275

35,3819

4,15

AS:AT (2:1)

30,1223

31,1521

31,1073

4,35

AS:AT (1:1)

30,2344

31,2910

31,2402

4,80

AS:AT (1:2)

31,2333

32,2535

32,2116

4,10

AS:AT (1:3)

34,2368

35,2657

35,2209

4,35

100% AT

30,7820

31,800

31,7570

4,22

Perhitungan untuk sampel 1:
Berat sampel sebelum dikeringkan (w1)

= 1,0235 g

Berat sampel setelah dikeringkan (w2)

= 0,9795g

�1 − �2
� 100%
�1
1,0235 � − 0,9795 �
� 100%
=
1,0235 �
0,0440 �
=
� 100%
1,0235 �
= 4,30 %

����� ��� =

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. Data Kadar Protein pada Tempe
Kombinasi
Ampas
Singkong dan
Tahu

Berat
Sampel (mg)

100% AS

Volume Titrasi (ml)
V1

V2

Kadar Protein
(%)

1.023,4

18,50

50,50

23,15

AS:AT (3:1)

1.056,4

24,00

50,50

18,58

AS:AT (2:1)

1.002,3

21,75

50,50

21,24

AS:AT (1:1)

1.005,5

20,25

50,50

22,28

AS:AT (1:2)

1.045,7

19,25

50,50

22,13

AS:AT (1:3)

1.003,4

19,00

50,50

23,25

100% AT

1.020,3

18,00

50,50

23,59

Perhitungan untuk sampel 1:
Normalitas HCl (N)

= 0,0846 N

Berat sampel (w)

= 1.023,4 mg

Volume HCl untuk titrasi sampel (V1)

= 18,50 ml

Volume HCl untuk titrasi blanko (V2)

= 50,50 ml

�������

(�2 − �1 ) � � � 14,007 � 6,15 � 100%

(50,50 �� − 18,50 ��) � 0,0846 � � 14,007 � 6,15 � 100%
=
1.023,4 ��
= 23,15 %

=

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 8. Data Kadar Air pada Tempe
Kombinasi
Ampas Singkong
dan Tahu

Berat
Cawan
Kosong
(g)

Berat
Cawan +
Sampel (g)

Berat Cawan
+ Sampel
setelah
dikeringkan
(g)

Kadar air (%)

100% AS

31,1471

32,1875

31,6028

56,20

AS:AT (3:1)

34,3288

35,3508

34,7846

55,40

AS:AT (2:1)

30,1223

31,1273

30,5675

55,70

AS:AT (1:1)

30,2344

31,2468

30,6808

55,90

AS:AT (1:2)

31,2333

32,2675

31,7069

54,20

AS:AT (1:3)

34,2368

35,3038

34,7046

56,15

100% AT

30,7820

31,8107

31,2401

55,46

Perhitungan untuk sampel 1:
Berat sampel sebelum dikeringkan (w1)

= 1,0404 g

Berat sampel setelah dikeringkan (w2)

= 0,5847g

�1 − �2
� 100%
�1
1,0404 � − 0,5847 �
� 100%
=
1,0404 �
0,5847 �
=
� 100%
1,0404�
= 56,20%

����� ��� =

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 9. Area swab Daun Waru

1

2

3

4

Gambar 9. Area swab usar

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 10. Gambar Proses Isolasi Kapang dari Daun Waru

Isolasi pada Daun Tua dan Muda (1 hari)

Isolasi pada Daun Tua dan Muda (2 hari)

Isolasi pada Daun Tua dan Muda (3 hari)

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. Gambar Biakan Murni Rhizopus sp.

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. Gambar Proses Inkubasi Suspensi Rhizopus sp. dalam Sheker

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. Gambar Suspensi Rhizopus Sp.

Hari 1

Hari 3

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14. Proses Inkubasi Rhizopus sp. dalam Kombinasi Ampas Singkong dan Tahu

100 % AS

1:3

1:1

1:2

2:1

3:1

100% AT

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 15. Pengenceran Sampel untuk Uji TPC dan Viabilitas Spora

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16. Uji Viabilitas Spora dengan Hemocytometer

Ket: Memasukkan sampel ke dalam Hemocytometer

Ket: Spora yang Muncul dalam Mikroskop

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 17. Aplikasi Laru Tempe pada Fermentasi Kacang Kedelai

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 18. Tempe yang Dihasilkan

Jenis Sampel

Gambar

Pengamatan
Organoleptik
Tekstur : tidak kompak
Aroma : khas tempe

AS 100%

Warna : putih tidak merata

Tekstur : kompak
Aroma : khas tempe
AS:AT (3:1)

Warna : putih merata

Tekstur : kompak
Aroma : khas tempe
AS:AT (2:1)

Warna : putih merata

Tekstur : kompak
Aroma : khas tempe
Warna : putih merata
AS:AT (1:1)

Universitas Sumatera Utara

Jenis Sampel

Gambar

Pengamatan Organoleptik
Tekstur : kompak
Aroma : khas tempe

AS:AT (1:2)

Warna : putih merata

Tekstur : kompak
Aroma : khas tempe
AS:AT (1:3)

Warna : putih merata

Tekstur : tidak kompak
Aroma : khas tempe
AT 100%

Warna : putih tidak merata

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lama Perendaman Kacang Kedelai Dan Jenis Zat Penggumpal Terhadap Mutu Tahu

0 31 75

Formulasi Laru Termpe Terstandar dari Isolat Usar Daun Waru (Hibiscus tiliaceus)

6 23 100

Kombinasi Ampas Singkong dan Tahu Sebagai Substrat Dalam Produksi Laru Tempe Dari Isolat Daun Waru (Hibiscus tiliaceus) dan Aplikasinya Pada Fermentasi Kacang Kedelai

5 26 101

PENGARUH SUPLEMENTASI DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus L.) TERHADAP KARAKTERISTIK FERMENTASI DAN POPULASI PROTOZOA RUMEN SECARA IN VITRO

1 7 66

TINJAUAN GIZI TAHU DAN TEMPE GEMBUS DARI BEBERAPA JENIS KACANG SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PENGGANTI KEDELAI.

1 2 7

Kombinasi Ampas Singkong dan Tahu Sebagai Substrat Dalam Produksi Laru Tempe Dari Isolat Daun Waru (Hibiscus tiliaceus) dan Aplikasinya Pada Fermentasi Kacang Kedelai

0 0 14

Kombinasi Ampas Singkong dan Tahu Sebagai Substrat Dalam Produksi Laru Tempe Dari Isolat Daun Waru (Hibiscus tiliaceus) dan Aplikasinya Pada Fermentasi Kacang Kedelai

0 0 2

Kombinasi Ampas Singkong dan Tahu Sebagai Substrat Dalam Produksi Laru Tempe Dari Isolat Daun Waru (Hibiscus tiliaceus) dan Aplikasinya Pada Fermentasi Kacang Kedelai

0 0 4

Kombinasi Ampas Singkong dan Tahu Sebagai Substrat Dalam Produksi Laru Tempe Dari Isolat Daun Waru (Hibiscus tiliaceus) dan Aplikasinya Pada Fermentasi Kacang Kedelai

0 1 20

Kombinasi Ampas Singkong dan Tahu Sebagai Substrat Dalam Produksi Laru Tempe Dari Isolat Daun Waru (Hibiscus tiliaceus) dan Aplikasinya Pada Fermentasi Kacang Kedelai

0 1 2