Hubungan Tekanan Darah pada Kelompok Vegetarian dan Non-Vegetarian Berusia 18–35 Tahun

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.

Latar belakang
Tekanan darah adalah gaya yang ditimbulkan oleh darah terhadap dinding

pembuluh darah (Guyton, 2006). Tekanan darah di ukur dengan menggunakan
sphygmomanometer dalam satuan milimeter air raksa (mmHg) pada arteri
brakialis di lengan,dimana tekanan disana hampir sama dengan tekanan darah
pada saat darah keluar dari jantung (Oxford, 2011). Normalnya tekanan darah
seseorang yang berusia≥ 18 tahun dibawah 120mmHg untuk sistol dan dibawah
80mmHg untuk diastol (Joint National Comittee-VII/JNC VII, 2003).Tekanan
darah yang meningkat di atas batas normal (hipertensi) merupakan faktor resiko
utama terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, gagal jantung, gagal ginjal, dan
perdarahan pada retina yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan(Lilly,
2011).
Sebanyak 7,5 juta penduduk dunia meninggal diakibatkan oleh

peningkatan tekanan darah, sekitar 12.8 % dari seluruh penyebab kematian di
dunia. Di Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara kedua tertinggi dengan
prevalensi hipertensi sebesar 41% setelah Myanmar yang mempunyai prevalensi
42% (World Health Organization/ WHO,2008).
Menurut Riset Kesehatan Dasar/ RISKESDAS (2013) prevalensi
hipertensi pada penduduk ≥ 18 tahun di Sumatera Utara mencapai hasil yang
cukup tinggi yaitu 24,7% dari semua penduduk di Sumatera Utara. Bangka
Belitung merupakandaerah dengan prevalensi hipertensi tertinggi (30,9%), diikuti
oleh Kalimantan Selatan (30,8%),Kalimantan Timur (29,6%),dan Jawa Barat
(29,4%). Total prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 25,8% dengan rincian
28,8%dari seluruh penduduk yang mempunyai jenis kelamin perempuan dan
22,8% dari seluruh penduduk yang mempunyai jenis kelamin laki-laki. Prevalensi
hipertensi cenderung lebih tinggi pada penduduk yang tinggal di perkotaan
(26,1%) daripada di perdesaan (25,5%). Hal ini mungkin disebabkan oleh
dietyang tidak sehat .

Universitas Sumatera Utara

2


Banyak orang telah mengubah diet mereka untuk meningkatkan kesehatan
mereka. Salah satu diet yang diterapkan saat ini adalah diet vegetarian. Seorang
vegetarian adalah orang yang hanya memakan sayur-mayur saja (Williams,
2009).Seorang vegetarian mempunyai tekanan darah yang lebih rendah
dibandingkan dengan orang yang memakan daging dan sayuran. Selain tekanan
darah yang lebih rendah,vegetarian juga mempunyai profil lipid (kolesterol Low
Density Lipoprotein/LDL), indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah, dan
ketebalan pembuluh darah yang lebih tipis dibandingkan dengan orang yang
memakan daging dan sayuran(Yanget al,2009; Fraser,2009; Yokohama et
al,2014).
Banyaknya penduduk yang menderita hipertensi di perkotaan mungkin
disebabkan diet yang tidak sehat seperti mengkonsumsijunk food dan fast food
yang berlebihan sehingga IMT dan profil lipid seseorang meningkat yang
merupakan salah satu faktor resiko untuk menderita hipertensi.Namun, diet
vegetarian
jugamempunyairisikoterhadapterjadinyaberbagaipenyakitkardiovaskularsepertipe
nyakitjantungkoronerkarenamengalamidefisiensi

vitamin


B12

yang

berkaitandenganfaktorrisikohipertensi (Raymond dan Couch, 2012).
Pada saat ini, penelitian tentang tekanan darah dengan pola makan
kelompok vegetarian dan non-vegetarian belum ada di kota Medan, sehingga
perlu di lakukan penelitian ini. Penelitian ini melihat pengaruh tekanan darah pada
kelompok vegetarian dan non-vegetarian dengan menggunakan parameter tekanan
darah dan kuesioner.

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan
pertanyaan penelitian sebagai berikut :Apakah terdapat hubungan tekanan darah
pada kelompok vegetarian dan non-vegetarianberusia 18-35 tahun?

Universitas Sumatera Utara

3


1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk melihat hubungan tekanan darah pada kelompok vegetarian dan nonvegetarianberusia 18-35 tahun.

1.3.2. Tujuan Khusus
1. Mengetahuisebaran subyek penelitian berdasarkan karakteristik demografi
meliputi jenis kelamindankelompokusia.
2. Mengetahui rerata indeks massa tubuh (IMT) kelompok vegetarian dan nonvegetarian.
3. Mengetahui sebaran seberapa lama subyek penelitian melakukan diet
vegetarian
4. Mengetahui sebaran tipe vegetarian
5. Mengetahuireratatekanandarah sistol dan diastol kelompok vegetarian dan nonvegetarian.

1.4. Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat di bidang penelitian,
pendidikan mau pun di pelayanan masyarakat. Berikut manfaat yang diharapkan :

Penelitian :
Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai data dasar untuk penelitian
lebih lanjut mengenai hubungan tekanan darah terhadap kelompok vegetarian dan

non-vegetarian.

Pendidikan:
Penelitian ini diharapkan sebagai sarana untuk melatih berpikir secara logis dan
sistematis serta mampu menyelenggarakan suatu penelitian berdasarkan metode
yang baik dan benar.

Universitas Sumatera Utara

4

Pelayanan masyarakat :
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang benar bagi
masyarakat tentang hubungan tekanan darah terhadap kelompok vegetarian dan
non-vegetarian.

Universitas Sumatera Utara