Hubungan Tekanan Darah pada Kelompok Vegetarian dan Non-Vegetarian Berusia 18–35 Tahun Chapter III VI

15

BAB 3
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam
penelitian ini adalah :

Kelompok Vegetarian
Tekanan Darah
Kelompok Non-Vegetarian

Variabel Independen

Variabel dependen

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
3.2. Definisi Operasional

1. Variabel Independen : Kelompok Vegetarian dan Non- Vegetarian

− Kelompok vegetarian adalah seseorang yang melakukan diet
vegetarian tipe vegan, ovo-vegetarian, lacto-vegetarian, dan lactoovo vegetarian.
− Kelompok non-vegetarian adalah seseorang yang mengkonsumsi
daging merah, daging unggas, daging ikan, susu, produk susu,
telur, dan sayur-mayur.
− Cara ukur

: Wawancara .

− Alat ukur

: Kuesioner.

− Hasil ukur

: Vegetarian atau Non- Vegetarian.

− Skala pengukuran

: Nominal.


Universitas Sumatera Utara

16

2.Variabel Dependen : Tekanan Darah
− Tekanan darah adalah gaya yang ditimbulkan oleh darah terhadap
dinding pembuluh darah.
− Alat ukur adalah: Sphygmomanometer air raksa merek RIESTER
dan stetoskop merek LITTMANN.
− Cara ukur: subyek dalam keadaan rileks dan lengan ditumpu di
meja,pastikan pakaian tidak terlalu ketat pada bagian lengan.
Mansetdi pasang pada lengan atas dan harus sejajar dengan jantung
kemudian diafragma stetoskop diletakkan di atas arteri brakialis.
Sphygmomanometer harus dalam keadaan tegak lurus terhadap
pemeriksa,cuff dipompa hingga tidak dijumpai denyut nadi pada
arteri radialis. Turunkan tekanan pada cuff dengan kecepatan 23mm/detik. Mengukur tekanan darah sistol yaitu suara pertama
yang terdengar dan mengukur tekanan darah diastol yaitu suara
terakhir yang terdengar pada arteri brakialis. Kemudian dicatat
hasil sistol dan diastol. Pengukuran dilakukan dua kali dan dibagi

rata untuk hasil akhirnya.
− Hasil ukur

: rerata, nilai median, minimum, maksimum,

danpengelompokan normal atau hipertensi.
− Skala pengukuran

: Skala numerikdan nominal.

3.3. Hipotesa
Ho : Tidak terdapat hubungan tekanan darah pada kelompok vegetarian dan nonvegetarian berusia 18 – 35 tahun.
Ha : Terdapat hubungan tekanan darah pada kelompok vegetarian dan nonvegetarianberusia 18-35 tahun.

Universitas Sumatera Utara

17

BAB 4
METODE PENELITIAN

4.1. Jenis penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional untuk
mengetahui hubungan diet vegetarian dan non-vegetarian terhadap tekanan darah
di kota Medan pada tahun 2014. Penelitian dilakukan dengan desain analitik
observasional dengan pendekatancross sectional bearti pengukuran variabelvariabel hanya dilakukan satu kali saja.

4.2. Tempat dan Waktu Penelitian
4.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,
Medan dan di Vihara Maha Maitreya Cemara Asri, Medan.

4.2.2. Waktu Penelitian
Waktu pengambilan data direncanakan pada bulan Agustus 2014 hingga
September 2014, dilanjutkan dengan pengolahan data pada Oktober 2014.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah laki-laki dan perempuan yang berusia
18-35 tahun di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan atau yang

datang beribadah di Vihara Maha Maitreya.

4.3.2 Sampel
Sampel penelitian adalah laki-laki dan perempuan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara yang melakukan diet non- vegetarian serta laki-laki
dan perempuan yang merupakan vegetarian di Vihara Maha Maitreya.

Universitas Sumatera Utara

18

Perkiraan jumlah sampel yang dibutuhkan
n1=n2 = 2 [

(�� +�� )�
(�1−�2)



Keterangan :

n1 : Besar sampel minimum kelompok 1
n2 : Besar sampel minimum kelompok 2
zα : Nilai distribusi normal baku (tabel Z) pada α tertentu
zβ : Nilai distribusi normal baku (tabel Z) pada β tertentu
s : Simpang Baku kedua kelompok
x1-x2 : Perbedaan klinis yang diinginkan
Dalam penelitian ini, Bila α = 0,05 maka Zα nya bernilai 1.96 dan power = 0,8
maka Zβ bernilai 0,842. Untuk itu besar sampel yang diperlukan adalah :
Besar sampel untuk tekanan darah sistolik
(1.96+0.842)14

n1=n2 =2[

10



n1 = n2 = 30,77 ≈ 31
Besar sampel untuk tekanan darah diastolik
(1.96+0.842)11


n1= n2 =2[

8



n1 = n2 = 29,68 ≈ 30
Dari kedua perhitungan besar sampel,maka diambil besar sampel terbesar yaitu 31
orang untuk kelompok vegetarian dan 31 orang untuk kelompok non-vegetarian.

Universitas Sumatera Utara

19

4.4 Teknik Pengumpulan Data
4.4.1. Teknik pengambilan sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan consecutivesamplinguntuk subyek
penelitian kelompok vegetarian dan simple random sampling untuk kelompok
non-vegetarian.

Kriteria inklusi :
1. Orang yang melakukan diet vegetarian.
2. Orang yang melakukan diet non-vegetarian.
3. Indeks massa tubuh berada dalam normal.
4. Usia 18- 35 tahun .
5. Bersedia menjadi sampel.
Kriteria eksklusi :
1. Mempunyai riwayat menderita asma, hipertensi, penyakit jantung bawaan,
hipertiroid, hipotiroid.
2. Memakai obat-obatan seperti alfa agonist, beta agonist, beta blocker.

4.4.2 Alat dan Bahan Penelitian
Alat yang dipakai pada penelitian ini adalah :
1. Stature meter: untuk mengukur tinggi badan sampel.
2. Timbangan berat badan : untuk mengukur berat badan sampel.
3. Kuesioner : untuk menanyakan jenis diet dan menyingkirkan sampel yang
tidak memenuhi kriteria inklusi ataupun memenuhi kriteria eksklusi
melalui beberapa pertanyaan.
4. Sphygmomanometer RIESTERair raksa untuk mengukur tekanan darah.
5. Stetoskop LITTMANNuntuk mengukur tekanan darah.


Universitas Sumatera Utara

20

4.4.3 Cara Kerja
4.4.3.1 Menentukan Vegetarian atau Non-Vegetarian
Untuk mengetahui sampel merupakan kelompok vegetarian atau non-vegetarian,
maka sampel akan ditanya melalui kuesioner. Pada kuesioner dicantumkan
beberapa pertanyaan dengan kriteria eksklusi sampel. Melalui kuesioner tersebut,
maka peneliti dapat menentukan sampel termasuk dalam kelompok vegetarian
atau non-vegetarian.

4.4.3.2. Mengukur Tekanan Darah
Subyek dalam keadaan rileks dan lengan ditumpu di meja, pastikan
pakaian tidak terlalu ketat pada bagian lengan. Mansetdi pasang pada lengan atas
dan harus sejajar dengan jantung dan sphymomanometer harus dalam keadaan
tegak lurus terhadap pemeriksa. Letakkan diafragma stetoskop di atas arteri
brakialis. Mansetdipompa hingga tidak dijumpai denyut nadi pada arteri radialis.
Naikkan tekanan pada mansethingga 20-30 mmHg dari saat arteri radialis tidak

teraba. Turunkan tekanan pada manset dengan kecepatan 2-3mm/detik. Mengukur
tekanan darah sistol yaitu suara pertama yang terdengar dan mengukur tekanan
darah diastol yaitu suara terakhir yang terdengar pada arteri brachialis. Mencatat
hasil sistol dan diastol. Pengukuran dilakukan dua kali dan dibagi rata untuk hasil
akhirnya.

4.5. Pengolahan dan Analisis Data
Untuk menganalisis data-data yang akan didapat pada penelitian, maka
peneliti menggunakan uji-t. Pada uji ini dapat menentukan seberapa kuat
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Data pada
variabel independen adalah data nominal dan data pada variabel dependen adalah
data numerik dan nominal. Data-data pada variabel dependen akan di uji dengan
menggunakan uji kolmogorov-smirnov untuk mengetahui data berdistrubusi
normal atau tidak. Data-data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan
program SPSS.

Universitas Sumatera Utara

21


BAB 5
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara (USU), yang berada di Jl. Dr. T. Mansur No. 9, Kelurahan Padang Bulan,
Kecamatan Medan Baru di Kota Medan dan dilakukan di Maha Vihara Maitreya,
yang berada di Komplek Perumahan Cemara Asri, Jl. Boulevard No.8, Kelurahan
Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan di Kota Medan. Subjek peneltian tersebar di
dua lokasi.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Individu
Pada penelitian ini jumlah subjek penelitian berjumlah 69 orang, yaitu 37
orang dengan diet vegetarian yang merupakan jemaat dari Vihara Maha Maitreya
dan 32 orang dengan diet non-vegetarian yang merupakan mahasiswa dari
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Data yang diperoleh tersebut
merupakan data yang telah diseleksi menurut kriteria inklusi dan eksklusi
sebelumnya.
Tabel 5.1 Karakteristik Umur dan Indeks Massa Tubuh (IMT) Berdasarkan Tipe
Diet
Tipe Diet

N

Usia (Tahun)

IMT(Kg/m2)

Vegetarian

37

22,27 ± 3.57

21,09 ± 1,29

32

20,19 ± 0,93

20,78 ± 1,41

NonVegetarian

p IMT

0,524

IMT : Indeks massa tubuh ( mean ± SD)

Universitas Sumatera Utara

22

Pada tabel 5.1, diperoleh data bahwa pada penelitian ini rerata usia
kelompok vegetarian adalah 22,27 tahun dengan rentang usia 18 hingga 31 tahun,
sedangkan kelompok non vegetarian rata-rata berusia 20,19 tahun dengan rentang
usia 18 hingga 21 tahun. Selain itu, didapatkan rerata IMT subjek kedua
kelompok homogen, walaupun kelompok vegetarian mempunyai rerata yang lebih
tinggi (21,09) bila dibandingkan dengan kelompok non-vegetarian (20,78).
Tabel 5.2. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Kelompok Umur
Tipe Diet
Vegetarian (%)

Non- Vegetarian (%)