Penetapan Kadar Mineral Besi, Kalium, Kalsium, dan Natrium pada Kol (Brassica Oleracea L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

DAFTAR PUSTAKA
Anonim.(2007). Gizi dan Kesehatan Masyarakat.Edisi I. Departemen Gizi dan
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Halaman 93-94.
Almatsier, S. (2009).Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. Halaman 228, 229, 233-237, 241- 243.
Barasi, M.E. (2009). Sekilas Ilmu Gizi. Alih Bahasa: Hermin Halim. Editor:
Amelia Safitri, dan Rina Astikawati. Jakarta: Erlangga. Halaman 54-55.
Bassett, J., Denney, R.C., Jeffery, G.H., dan Mendham, J. (1991). Vogel’s
Textbook of Quantitative Inorganic Analysis Including Elementary
Instrumental Analysis. Penerjemah: Hadiyana Pudjaatmaka dan L. Setiono.
(1994). Buku Ajar Vogel Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Edisi
Keempat. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 557- 559.
Budianto, A.K. (2009). Dasar-dasar Ilmu Gizi. Edisi Kedua. Cetakan IV. Malang:
UMM-Press. Halaman 83, 89.
Dalimartha, S. (2000).Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta: Trubus
AgriWidya. Halaman 115.
Dewoto, H.R (2011). Vitamin dan Mineral. Dalam: Farmakologi dan Terapi.
Edisi 5 (Dengan Tambahan). Editor: Gunawan, S.G., Setiabudy, R., dan
Nafrialdy. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Teraupetik Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Halaman 790.

Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 744, 748.
Dwidjoseputro, D. (1983). Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta : Gramedia.
Halaman 30-31; 90-91.
Ermer, J., dan McB. Miller, J.H. (2005). Method Validation in Pharmaceutical
Analysis. Weinheim: Wiley-Vch Verlag GmbH & Co. KhaA. Halaman
171.
Gandjar, I.G., dan Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Cetakan
IV.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Halaman 298, 305-312, 319.
Hanum.C.

(2009).Ekologi Tanaman.

Medan: USU Press.

Halaman 38.

Harmita, H.A. (2004). Petunjuk Pelaksanaa Validasi Metode dan Cara
Perhitungannya. Review Artikel. Majalah Ilmu Kefarmasian. 1 (3):
Halaman 117-135.


42
Universitas Sumatera Utara

Harris, D.C. (2007). Quantitative Chemical Analysis. Edisi IV. New York: W.H.
Freeman and Company. Halaman 600-603.
Isaac, R.A. (1990). Plants. Dalam: Official Methods of Analysis. Edisi: XV.
Editor: Helrich, K. Virginia: AOAC International. Halaman 42.
Khopkar, S.M. (1985). Basic Concepts of Analytical Chemistry. Penerjemah:
A.Saptorahardjo. (2008). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI-Press.
Halaman 283.
Lingga, L. (2010). Cerdas Memilih Sayuran. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Halaman 231-233.
Manan, M.H.A. (2009).Membuat Reagen Kimia Di Laboratorium. Jakarta: Bumi
Aksara. Halaman 42, 46.
Martin, D.W., Mayes, P.A., Rodwell, V.W. (1981). Harper’s Review of
Biochemistry. California: LANGE Medical Publications. Halaman 555.
Nugrohati, S dan K. Untung.(1986). Pestisida dalam Sayuran.Seminar Keamanan
Pangan dalam Pengolahan dan Penyajian.Yogyakarta 1-3 September.
Dalam: Analisis Pertumbuhan Tanaman Kubis pada Tanah yang

Terakumulasi Logam Berat Kadmium di Perkebunan Pengalengan
Kabupaten Bandung. Editor: Anggi, G., Kusdianti., Solihat, R. Halaman:
2.
Pracaya.(2001). Kol Alias Kubis. Jakarta: PT. Penebar Swadaya. Halaman 9, 11.
Prihmantoro, H. (2007). Memupuk Tanaman Buah. Jakarta: PT. Penebar
Swadaya. Halaman 2.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura.(2011). Petunjuk Teknis
Budidaya Aneka Sayuran. Jakarta: Puslitbang Hortikultura. Halaman 7.
Sediaoetama, A.D. (2008). Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Dian Rakyat. Halaman 179.
Sudjana.(2005). Metode Statistika. Edisi Keenam. Bandung: Tarsito. Halaman
168, 239.
Sugiyarto, K.H., dan Suyanti, R.D. (2008). Kimia Anorganik Logam. Yogyakarta:
Graha Ilmu. Halman 104-105, 129, 131, 193-194.
Sukandar, E.Y., Andrajati, R., Sigit, J.I., Adnyana, I.K., Setiadi, A.P., dan
Kusnandar. (2008). ISO Farmakoterapi. Jakarta: PT. ISFI Penerbitan.
Halaman 1, 3-4.
Vogel, A.I. (1979). Textbook of Macro and Semimicro Qualitative Inorganik
Analysis. Penerjemah: Hadyana Pudjaatmaka dan L., Setiono. (1990).

43

Universitas Sumatera Utara

Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Bagian I. Jakarta:
Kalman Media Pustaka. Halaman 262-263, 303, 309.
Widyawati, N. (2015). 29 Jenis Sayuran dalam Pot. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Halaman 146.
Wijayakusuma, M.H. (2008). Ramuan Herbal Penurun Kolesterol. Jakarta:
Pustaka Bunda. Halaman 66.
Wilbraham, A.C., dan Matta, M.S. (1992). Pengantar Kimia Organik dan Hayati.
Bandung: Penerbit ITB. Halaman 320.

44
Universitas Sumatera Utara