Implementasi Program Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat (Studi PadaPuskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa)
ABSTRAKSI
IMPLEMENTASI PROGRAM SIMPUS DALAM MENINGKATKAN
PELAYANAN KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT
( Studi kasus di Puskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa )
Nama
NIIM
Fakultas
Departemen
Dosen Pembimbing
: Muhammad Muchlish Insani
: 120903041
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
: Ilmu Administrasi Negara
: Drs. Kariono, M.Si
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah program sistem
informasi kesehatan daerah yang memberikan informasi tentang segala keadaan
kesehatan masyarakat di tingkat Puskesmas mulai dari data diri orang sakit,
ketersediaan obat sampai data penyuluhan kesehatan masyarakat. Sehubungan dengan
hal tersebut perlu adanya suatu sistem informasi yang dapat menyajikan dan
menggambarkan secara menyeluruh tentang kondisi dan situasi kesehatan di suatu
wilayah, dengan data yang valid, akurat dan lengkap, serta dapat diakses dengan
mudah, cepat dan dengan jangkauan yang luas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data untuk sampel informan baik dari
aparat Puskesmas Dalu Sepuluh Tanjung Morawa dan sampel masyarakat
menggunakan wawancara secara langsung agar bisa mendapatkan jawaban yang
lengkap dan jelas.
Pertanyaan yang disusun berdasarkan tujuan penelitian ini yakni mengenai
teori implementasi program/ kebijakan dan teori kualitas pelayanan. Hasil analisiss
data dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan SIMPUS di Puskesmas Dalu
Sepuluh Tanjung Morawa masih menggunakan sistem yang manual karena memiliki
hambatan-hambatan dalam proses penerapannya seperti pada perangkat komputer
serta pada sumber daya manusianya dan juga anggaran yang diberikan masih dirasa
kurang. Pada pelayanan yang diberikan oleh aparat kesehatan berupa pemberian
informasi, keramahan dan kesigapan dirasa sudah baik dalam meningkatkan
pelayanan kesehatan masyarakat.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa aparat kesehatan dalam
meningkatkan pelayanan masyarakat secara umum sudah memainkan perannya
secara baik sesuai dengan aturan yang berlaku. Saran penulis dalam penelitian ini
adalah harus adanya penambahan alat perangkat seperti komputer maupun anggaran
yang diberikan agar lebih lagi meningkatkan pelayanan masyarakat.
Kata Kunci:Implementasi, Sistem Informasi Manajemen Puskesmas, Pusat
Kesehatan Masyarakat, Pelayanan, Kualitas Pelayanan,
Puskesmas Dalu Sepuluh.
x
Universitas Sumatera Utara
IMPLEMENTASI PROGRAM SIMPUS DALAM MENINGKATKAN
PELAYANAN KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT
( Studi kasus di Puskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa )
Nama
NIIM
Fakultas
Departemen
Dosen Pembimbing
: Muhammad Muchlish Insani
: 120903041
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
: Ilmu Administrasi Negara
: Drs. Kariono, M.Si
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah program sistem
informasi kesehatan daerah yang memberikan informasi tentang segala keadaan
kesehatan masyarakat di tingkat Puskesmas mulai dari data diri orang sakit,
ketersediaan obat sampai data penyuluhan kesehatan masyarakat. Sehubungan dengan
hal tersebut perlu adanya suatu sistem informasi yang dapat menyajikan dan
menggambarkan secara menyeluruh tentang kondisi dan situasi kesehatan di suatu
wilayah, dengan data yang valid, akurat dan lengkap, serta dapat diakses dengan
mudah, cepat dan dengan jangkauan yang luas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data untuk sampel informan baik dari
aparat Puskesmas Dalu Sepuluh Tanjung Morawa dan sampel masyarakat
menggunakan wawancara secara langsung agar bisa mendapatkan jawaban yang
lengkap dan jelas.
Pertanyaan yang disusun berdasarkan tujuan penelitian ini yakni mengenai
teori implementasi program/ kebijakan dan teori kualitas pelayanan. Hasil analisiss
data dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan SIMPUS di Puskesmas Dalu
Sepuluh Tanjung Morawa masih menggunakan sistem yang manual karena memiliki
hambatan-hambatan dalam proses penerapannya seperti pada perangkat komputer
serta pada sumber daya manusianya dan juga anggaran yang diberikan masih dirasa
kurang. Pada pelayanan yang diberikan oleh aparat kesehatan berupa pemberian
informasi, keramahan dan kesigapan dirasa sudah baik dalam meningkatkan
pelayanan kesehatan masyarakat.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa aparat kesehatan dalam
meningkatkan pelayanan masyarakat secara umum sudah memainkan perannya
secara baik sesuai dengan aturan yang berlaku. Saran penulis dalam penelitian ini
adalah harus adanya penambahan alat perangkat seperti komputer maupun anggaran
yang diberikan agar lebih lagi meningkatkan pelayanan masyarakat.
Kata Kunci:Implementasi, Sistem Informasi Manajemen Puskesmas, Pusat
Kesehatan Masyarakat, Pelayanan, Kualitas Pelayanan,
Puskesmas Dalu Sepuluh.
x
Universitas Sumatera Utara