Analisis Bullwhip Effect Pada Rantai Supply Dengan Model Q Menggunakan Pendekatan Hadley-Within Di PT. Florindo Makmur

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1.

Sejarah Perusahaan
PT. Florindo Makmur merupakan perusahaan yang pengolahan ubi menjadi tepung

tapioka sebagai produk jadi. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Besar Desa Pergulaan Dusun V,
Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. PT.
Florindo Makmur berdiri pada tanggal 8 Agustus 2001 oleh PT. Sungai budi. Pabrik ini
merupakan pengembangan dari pabrik-pabrik yang sudah ada sebelumnya. PT. Florindo
Makmur berawal dari pendirian PT. Bumi Waras pada bulan November 1996 yang
merupakan anak cabang PT. Sungai Budi. Banyaknya problema pasang surut perusahaan
dan tantangan sosial serta lingkungan sekitar, maka perusahaan tersebut diakuisisi oleh PT.
Alam Sari pada bulan Februari 2005. PT. Alam Sari sebagai kepemilikan baru ternyata
tidak mampu menanggulangi masalah perusahaan sehingga kembali diakuisisi oleh PT.
Florindo Makmur. PT. Florindo Makmur mengakuisisi pada bulan Oktober tahun 2008 dan
bertahan sampai saat ini.
PT. Florindo makmur terus berusaha mengembangkan daerah pemasaran dalam
mendistribusikan produknya. Awalnya produk dipasarkan di daerah Medan dan Serdang

Bedagai. Pemasaran produk saat ini sudah mencapai ke daerah Aceh, Padang, Jambi,
Pekanbaru, dan Palembang. PT. Florindo Makmur menggunakan ubi sebagai bahan baku
utama pembuatan tepung tapioka. Proses produksi yang dilakukan selalu memperhatikan
kualitas yang diperiksa di Departemen Laboratorium. PT. Florindo Makmur ini berstatus
sebagai perusahaan swasta dan berdasarkan akte Departemen Kehakiman C-1336 HT.
0104. TH. 2008. Kapasitas dari perusahaan ini beberapa kali mengalami perubahan. Pada
tahun pertama akuisisi, PT. Florindo Makmur memiliki kapasitas produksi hanya 100

Universitas Sumatera Utara

ton/hari. Pada tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 125 ton/hari. Pada tahun 2014
mengalami peningkatan kembali menjadi sekitar 150 ton/hari hingga sekarang ini.

2.2.

Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Florindo Makmur bergerak dibidang produksi tepung tapioka. PT. Florindo

Makmur bersifat make to stock dimana persediaan ditentukan berdasarkan potensi
permintaan pelanggan terhadap produk jadi. Bahan baku ubi yang diperoleh pihak pabrik

berasal dari perkebunan ubi yang berasal dari daerah Serdang Bedagai, Deli Serdang,
Tapanuli Selatan, Simalungun, dan Sidimpuan, dan lain lain.

2.3.

Lokasi Perusahaan
Lokasi PT. Florindo Makmur berada di Jl. Besar Desa Pergulaan Dusun V,

Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Propinsi Sumatera Utara.. Lokasi
sumber bahan baku yaitu perkebunan ubi berada disekitar pabrik

2.4.

Daerah Pemasaran
Daerah pemasaran produk tepung tapioka perusahaan ini umumnya pada daera

sumatera dan lebih berfokus di daerah Medan dan berkembang ke daerah Aceh, Padang,
Jambi, Pekanbaru, serta Palembang. Kapasitas produksi pabrik ini adalah sekitar 150 ton/
hari.


2.5.

Dampak Sosial dan Ekonomi Terhadap Lingkungan
Setiap usaha yang dijalankan tentunya akan membawa dampak positif maupun

negatif, tergantung dari perusahaan tersebut. Dampak positif dan negatif ini akan dapat

Universitas Sumatera Utara

dirasakan oleh berbagai pihak. Dampak positif maupun negatif dari aspek – aspek sosial
dan ekonomi tersebut adalah:
1. Dampak Sosial
Ditinjau dari aspek sosial, dampak positif bagi masyarakat secara umum adalah:
a.

Perubahan budaya yang dapat berdampak pada perubahan sikap masyarakat, yaitu
masyarakat akan mendapatkan sebuah gambaran tentang bagaimana cara bekerja yang
baik dan benar serta meningkatkan disiplin.

b.


Perusahaan memberi dukungan atas pelaksanaan acara-acara perayaan, seperti acara
keagamaan masyarakat sekitar, sunatan massal, dll. Dengan memberikan sumbangan
dana melalui proposal sehingga warga dapat melangsungkan kegiatan tersebut dengan
baik dan lancar.
Sedangkan dampak negatif bagi masyarakat adalah prasarana jalan lintas masyarakat
mengalami kerusakan dengan cukup banyaknya truk pengangkut ubi yang melewati
jalur tersebut setiap harinya.

2. Dampak Ekonomi
Ditinjau dari aspek ekonomi, dampak positif bagi masyarakat secara umum adalah:
a. Dapat meningkatkan ekonomi di lingkungan sekitar serta mengurangi pengangguran di
lingkungan sekitar masyarakat. Meningkatkan perekonomian pemerintah, sehingga
dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

Universitas Sumatera Utara