Tinjauan Hukum Terhadap Kredit Macet Atas Pemberian Kredit Untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Pada PT.Bank Sumut Medan
ABSTRAK
Liza Dwi Anggita Ritonga *)
Hasim Purba **)
Mulhadi ***)
Pada saat ini kredit merupakan sumber permodalan bagi para pelaku usaha
untuk dapat membuka usaha maupun mengembangkan usaha ke arah yang lebih
baik lagi, hal tersebut juga terjadi di sektor UMKM, pemberian kredit dilakukan
harus dengan perjanjian kredit dan harus memiliki jaminan untuk mendukung
perjanjian kredit tersebut. Jaminan diberikan untuk mengantisipasi permasalahnpermasalahan seperti kredit macet yang dapat timbul dikemudian hari karena
setiap pemberian kredit pasti memiliki resiko. Hal tersebut membuat
keingintahuan untuk mengetahui lebih jauh mengenai kredit macet pada sektor
UMKM. Adapun permasalahan pada skripsi ini adalah faktor-faktor yang menjadi
penyebab kredit macet atas pemberian kredit pada sektor UMKM di PT.Bank
Sumut Medan, dampak dari suatu kredit macet terhadap PT.Bank Sumut Medan
dan Penyelesaian kredit macet pada PT.Bank Sumut Medan.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam skripsi ini adalah data
primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara
langsung ke lapangan melalui wawancara yang dilakukan penulis kepada.PT
Bank Sumut. Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi
kepustakaan, meliputi peraturan perundang-undangan, buku-buku, artikel hukum
dari internet, media massa dan kamus.
Penyebab kredit macet pada PT.Bank Sumut Medan dibagi kedalam 2
golongan yaitu faktor internal debitur dan faktor eksternal bank. Tetapi
berdasarkan fakta dilapangan kredit macet terjadi akibat faktor eksternal yang
ditimbulkan oleh debitur itu sendiri karena gaya hidup yang konsumtif, penurunan
pendapatan, terjadinya musibah kepada debitur, kondisi ekonomi makro dan
debitur mengalami kebangkrutan. Dengan adanya faktor-faktor yang
menimbulkan kredit macet, maka ada dampak yang ditimbulkan dari kredit macet
terhadap pihak PT.Bank Sumut, dampak yang ditimbulkan antara lain
menurunnya kesejahteraan pegawai dan Kenaikan NPL. Selanjutnya kredit macet
yang telah terjadi dapat menimbulkan kerugian yang besar apabila tidak ditangani
dengan baik, maka dari itu PT.Bank Sumut Medan memiliki cara-cara untuk
menyelesaikan kredit macet yang terjadi, adapun cara penyelesaian kredit macet
pada PT.Bank Sumut Medan adalah dengan collection, restrukturisasi kredit,
penyerahan piutang kepada pihak KPKNL, penarikan sebagian dari barang
agunan, penjualan jaminan bersama secara sukarela dan terakhir adalah lelang
eksekusi.
Kata Kunci: Perbankan, Perjanjian Kredit, Kredit Macet.
*)
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**)
Dosen Pembimbing I, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
***)
Dosen Pembimbing II, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Liza Dwi Anggita Ritonga *)
Hasim Purba **)
Mulhadi ***)
Pada saat ini kredit merupakan sumber permodalan bagi para pelaku usaha
untuk dapat membuka usaha maupun mengembangkan usaha ke arah yang lebih
baik lagi, hal tersebut juga terjadi di sektor UMKM, pemberian kredit dilakukan
harus dengan perjanjian kredit dan harus memiliki jaminan untuk mendukung
perjanjian kredit tersebut. Jaminan diberikan untuk mengantisipasi permasalahnpermasalahan seperti kredit macet yang dapat timbul dikemudian hari karena
setiap pemberian kredit pasti memiliki resiko. Hal tersebut membuat
keingintahuan untuk mengetahui lebih jauh mengenai kredit macet pada sektor
UMKM. Adapun permasalahan pada skripsi ini adalah faktor-faktor yang menjadi
penyebab kredit macet atas pemberian kredit pada sektor UMKM di PT.Bank
Sumut Medan, dampak dari suatu kredit macet terhadap PT.Bank Sumut Medan
dan Penyelesaian kredit macet pada PT.Bank Sumut Medan.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam skripsi ini adalah data
primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara
langsung ke lapangan melalui wawancara yang dilakukan penulis kepada.PT
Bank Sumut. Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi
kepustakaan, meliputi peraturan perundang-undangan, buku-buku, artikel hukum
dari internet, media massa dan kamus.
Penyebab kredit macet pada PT.Bank Sumut Medan dibagi kedalam 2
golongan yaitu faktor internal debitur dan faktor eksternal bank. Tetapi
berdasarkan fakta dilapangan kredit macet terjadi akibat faktor eksternal yang
ditimbulkan oleh debitur itu sendiri karena gaya hidup yang konsumtif, penurunan
pendapatan, terjadinya musibah kepada debitur, kondisi ekonomi makro dan
debitur mengalami kebangkrutan. Dengan adanya faktor-faktor yang
menimbulkan kredit macet, maka ada dampak yang ditimbulkan dari kredit macet
terhadap pihak PT.Bank Sumut, dampak yang ditimbulkan antara lain
menurunnya kesejahteraan pegawai dan Kenaikan NPL. Selanjutnya kredit macet
yang telah terjadi dapat menimbulkan kerugian yang besar apabila tidak ditangani
dengan baik, maka dari itu PT.Bank Sumut Medan memiliki cara-cara untuk
menyelesaikan kredit macet yang terjadi, adapun cara penyelesaian kredit macet
pada PT.Bank Sumut Medan adalah dengan collection, restrukturisasi kredit,
penyerahan piutang kepada pihak KPKNL, penarikan sebagian dari barang
agunan, penjualan jaminan bersama secara sukarela dan terakhir adalah lelang
eksekusi.
Kata Kunci: Perbankan, Perjanjian Kredit, Kredit Macet.
*)
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**)
Dosen Pembimbing I, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
***)
Dosen Pembimbing II, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara