Pengaruh Perbandingan Sari Pandan terhadapSari Jahe dan Perbandingan Massa Gula terhadapCampuran Sari terhadap Mutu Sirup Pandan

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S. 1998. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Andarwulan, N., dan Koswara, S. 1992. Kimia Vitamin. Rajawali Press, Jakarta.
Anonim, 1995. Materia Medika Indonesia, Jilid VI, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta, hal. 292.
AOAC. 1984. Official Methods of Analysis. 11th edition. Association of Official
Analytical Chemists Inc., Washington, D.C.
Apriyantono, A., D. Fardiaz, N. L. Puspitasari, Sedarnawati, dan S. Budiyanto.
1989. Analisis Pangan. IPB-Press, Bogor.
Arlita, M. A. S. Waluyo dan Warji. 2013. Pengaruh suhu dan konsentrasi terhadap
penyerapan larutan gula pada bengkuang (Pachyrrhizus erosus). Jurnal
Teknik Pertanian Lampung. 2 (1) : 85-94.
Bangun, M.K., 1991. Perancangan Percobaan untuk Menganalisa Data. Bagian
Biometri Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Bangun, N. H., 2009. Pengaruh Konsentrasi Gula dan Campuran Sari Buah
terhadap Mutu Serbuk Minuman Penyegar. Skripsi. Universitas Sumatera
Utara, Medan
Buckle, K. A., R. A. Edward., G. H. Fleet, dan M. Wootton. 2010. Ilmu Pangan.
Penerjemah Hari Purnomo dan Adiono. UI-Press, Jakarta.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2013. Sirup 3544: 2013. http://sisni.bsn.go.id
(9 April 2015).
[BSN]

Badan Standarisasi Nasional.
http://sisni.bsn.go.id (9 April 2015).

1994.

Sirup

01-3544:

2013.

Dadzie, B.K dan Orchard. 1997. Routine Post-Harvest Screenings of
Banana/Plantain Hybrids: Criteria and Methods. Inibap. Italy.
Dalimartha, S. 2000. Atlas Tanaman Obat Indonesia. Ed. 2. Jakarta: Trubus
Agriwidya. Pp. 162-163.
Depkes, 2000. DKBM (Daftar Komposisi Bahan Makanan). Departemen

Kesehatan RI, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

Direktorat Gizi Depkes RI. 1981. Dalam: Daftar Komposisi Bahan Makanan.
Bhratara Karya Aksara, Jakarta.
Esti dan A. Sediadi. 2000. Sari dan Sirup Buah. Artikel Tentang Pengolahan
Pangan, Jakarta.
Estiasih, T. dan K. Ahmadi. 2009. Teknologi Pengolahan Pangan. Bumi Aksara.
Jakarta.
Fardiaz, S. 1992. Petunjuk Laboratorium Mikrobiologi Pengolahan Pangan.
IPB-Press, Bogor.
Febriyanti, R., W. H. Susanto, N. I. P. Nugrahini. 2011. Karakterisrik sirup jahe
nira kelapa terfermentasi delapan jam. 3(3). 42-47.
Gaman, P. M., dan K. B. Sherrington. 1994. The Sciences of Food, an
Introduction to Food Science, Nutrition, and Microbiology Second
Edition. Penerjemah Murdjati, Sri Naruki, Agnes Murdiati, Sarjono dalam
Ilmu Pangan Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi dan Mikrobiology. Gadjah
Mada University Press, Yogyakarta.
Harmono dan Andoko. 2005. Budi

Agromedia Pustaka, Jakarta.

daya

dan

peluang

bisnis

jahe.

Hernani dan E. Hayani. 2001. Identification of chemical components on red
gingger (Zingiber officinale var. Rubrum) by GC-MS. Proc. International
Seminar on natural products chemistry and utilization of natural resources.
UI-Unesco, Jakarta: 501-505.
Ibrahim, A. M., Yunianta, dan F. H. Sriherfyna. 2015. Pengaruh suhu dan lama
waktu ekstraksi terhadap sifat kimia dan fisik pada pembuatan minuman
sari jahe merah dengan kombinasi madu sebagai pemanis. Jurnal Pangan
dan Agroindustri. 3(2) : 530-541.

Jacobs, M. B. 1958. The Chemistry and Technology of Food and Food
Product. Interscience Publisher, New York.
Koswara, S. 2009. Minuman Isotonik. http://tekpan.unimus.ac.id. (18 April 2015).
Laily. 2008. Evaluasi Kadar Sukrosa Berbagai sirup di Pasar. Jurusan Teknologi
Industri Pertanian, Universitas Brawijaya Malang, Malang.
Lukito, A.M., 2007. Petunjuk Praktis Bertanam Jahe. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Mochtar , R., 2007. Prosedur Uji Viskositas. Jilid Edisi 3. EGC, Jakarta.
Muchtadi, T. R. 1997. Tekonologi Proses Pengolahan Pangan. IPB-Press, Bogor.

Universitas Sumatera Utara

Nicol, W. M., 1982. Sucrose, The Optimum Sweetener. Edited by G. G. Birch
dan K. J. Parker. Applied Science Publishers Ltd. London
Ningrum, S. C. 2013. Pemanfaatan Limbah Air Leri Beras IR-36 sebagai Bahan
Baku Sirup dengan Fermentasi dan Penambahan Pewarna Alami Daun
Pandan Wangi (Pandanus amaryllifollus). Naskah Publikasi UMS,
Surakarta.
Nugroho.
2007.
Karbohidrat

dalam
Industri
http://www.nugroho.wordpress.com. (15 Januari 2016).

Pangan.

Paimin, F, B dan Murhananto., 2000. Budidaya, Pengolahan, Perdagangan Jahe.
Penebar Swadaya, Jakarta.
Pinem, K., 1988. Study Pembuatan Minuman Sari Jahe. Jurusan Teknologi
Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pratama, S. B., S. Wijana dan A. Febriyanto, 2011. Studi pembuatan sirup Bitnas
Tamarillo (kajian perbandingan buah dan konsentrasi gula). Jurnal
Industria. 1(3):180-193.
Rahaju, W. P. 1981. Pembuatan Sirup Jahe. Buletin Pusbangtepa IPB. 3(11):
53-58.
Ranganna, S. 1977. Manual of Analysis of Fruit and Vegetable Products.
Tata Mc Graw Hill Publishing Company, New Delhi.
Rowe, R.C., 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients, Pharmaceutical Press
and American Pharmacists Association, USA.
Sastrohamidjojo, H. , 2005. Kimia Organik, Stereokimia, Karbohidrat, Lemak,

dan Protein, UGM-Press, Yogyakarta.
Satuhu, S. 2004. Penanganan dan Pengolahan Buah. PT Penebar Swadaya. Jakarta
Setyowati. 2004. Pengaruh Lama Perebusan dan Konsentrasi Sukrosa terhadap
Sifat Fisik, Kimia, dan Organoleptik Sirup Kacang Hijau. Skripsi. Fakultas
Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang.
Sharma, S. dan T. V. Ramana. 2013. Nutritional Quality Characteristics of
Pumpkin Fruits as Revealed by Its Biochemical Analysis. International
Food Research Journal 20(5): 2309-2316
Soekarto, S. T. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil
Pertanian. Penerbit Bhatara Karya Aksara, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

Sopandi, D. H., 1989. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Penstabil Terhadap Mutu
Sari Buah Jambu Biji (Psidium guajava L.) Selama Penyimpanan. Skripsi,
Fateta IPB Bogor. 80 hal.
Standar Nasional Indonesia (SNI). 2011. Penentuan Daya Larut. SNI 7612-2011.
Sudarmadji, S., B. Haryona, dan Suhardi. 1989. Prosedur Analisa untuk Bahan
Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta
Suharmiati. 2003. Pengujian Bioaktivitas Antidiabetes Melitus Tanaman Obat.

Cermin Dunia Kedokteran. 3(140): 8-13.
Syukur, C., 2001. Agar Jahe Berproduksi Tinggi. Penebar Swadaya, Jakarta.
Tsalies, C., 2004. Pengaruh juvenil hormon yang berasal dari ekstrak daun
pandan wangi (pandanus amaryllifolius, roxb) terhadap perkembangan
stadia pradewasa nyamuk aedes aegypti l. Skripsi Institut Pertanian
Bogor. pp.22
Winarno, F.G. dan B.S. Laksmi. 1974. Kerusakan Bahan Pangan dan Cara
Pencegahannya. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Winarsi, H. 2009. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas, Potensi dan Aplikasinya
dalam Kesehatan. Ed. 3. Yogyakarta: Kanisius. pp.48.
Windyastari, C., Wignyanto dan W. I. Putri. 2007. Pengembangan belimbing
wuluh (Averrhoa bilimbi) sebagai manisan kering dengan kajian
konsentrasi perendaman air kapur (Ca(OH)2) dan lama waktu
pengeringan. Jurnal Industri. 1 (3) : 195-203.
Wiryawan, K. G., S. Suharti, dan Bintang M. 2005. Kajian antibakteri temulawak,
jahe, dan bawang putih terhadap salmonella lyphimuriam serta pengaruh
bawang putih terhadap performans dan respon imun ayam pedaging .
Media peternakan. 2 (28) : 52-62.

Wong, D.W.S. 1989. Mechanism and Theory in Food. Academic Press,
New York.

Universitas Sumatera Utara