Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Kinerja Rantai Pasok dengan Menggunakan Metode Theory Of Constraints (TOC) dan Lean Six Sigma

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1.

Sejarah Perusahaan
PT X didirikan pada tanggal 17 mei 1993. Produk yang dihasilkan oleh

PT X dipasarkan di dalam dan luar negeri yaitu di wilayah Sumatera Utara, Aceh,
Pekan Baru, Padang, Batam, Kamboja dan Malaysia. Pada saat ini PT X telah
memiliki surat izin, sertifikasi sistem manajemen mutu dan penghargaan yaitu
sebagai berikut.
1. Surat Izin dari Pemerintah Daerah
2. Surat Izin dari Pemerintah Pusat
3. Sertifikasi ISO 9001: 2008 (Mutu Pangan)
4.

Sertifikasi ISO 14001: 2005 (Lingkungan Hidup)

5. Sertifikasi ISO 20000 (Tanggungan Sosial Perusahaan)
6.


Sertifikasi Halal dari MUI Indonesia

7.

GMP (Good Manufacturing Practices)

8.

SNI 01-3553-2006

2.2.

Lokasi Perusahaan
PT X didirikan di Sumatera Utara dengan luas area yang digunakan

1,5

Ha. Area tersebut terdiri dari tempat produksi, gedung, kantor, laboratorium,
bengkel, area bongkar muat, pengolahan limbah dan area kosong. Area kosong


Universitas Sumatera Utara

ini dapat dialokasikan untuk keperluan pabrik di masa yang akan datang apabila
diperlukan. Pemilihan lokasi perusahaan didasari oleh alasan adalah sebagai
berikut.
1.

Sarana transportasi (jalan) yang baik.

2.

Jauh dari daerah pemukiman penduduk sehingga pendirian pabrik akan jauh
dari pencemaran limbah rumah tangga.

2.4.

Struktur Organisasi Dan Manajemen

2.4.1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah gambaran skematis tentang hubungan atau kerja
sama orang-orang yang menggerakkan organisasi untuk mencapai tujuan
perusahaan. Struktur organisasi dalam perusahaan berfungsi untuk menyatakan
hierarki tentang jabatan seseorang dalam perusahaan yang menunjukkan
bagaimana

fungsi-sungsi

atau

kegiatan-kegiatan

yang

berbeda-beda

dikoordinasikan satu sama lain. Struktur organisasi PT X dapat dilihat pada
Gambar 2.1. sebagai berikut.
Struktur organisasi yang digunakan PT X adalah struktur organisasi linifungsional. Interaksi yang terjadi pada perusahaan berkaitan dengan struktur
organisasi adalah sebagai berikut.

1. Hubungan Struktur organisasi lini
Hubungan struktur organisasi lini ditunjukkan dengan adanya spesialisasi
tugas setiap unit organisasi (departemen) sehingga pelimpahan wewenang dari

Universitas Sumatera Utara

pimpinan dapat langsung dilimpahkan kepada bawahan yang menangani
pekerjaan tersebut.
2. Hubungan struktur organisasi fungsional
Hubungan struktur fungsional ditunjukkan dengan adanya pembagian
departemen berdasarkan fungsinya.

Universitas Sumatera Utara

Plant Manager
= hubungan fungsional
= hubungan lini
CSR

Quality

Assurance
Manager

Logistic
Manager

Staff

Head of
Production for
240 ml & gallon

Staff

Plant Administator

Head of
Production for
240 ml & gallon


Head of
Technical

Head of
System
Procedural

Stakeholder

Head of SHE
(Safety, Health,
Enviroment)

Head of
Human
Resources

Manager
PET


Staff

Staff

Staff

Staff

Staff

Staff

Staff

Head of Finished
Good
Head of Worked
Half Material

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT X

Sumber: PT X

II - 5
Universitas Sumatera Utara

2.4.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan di PT X
berdasarkan jabatannya adalah sebagai berikut.
1.

Plant Manager (Kepala Pabrik)
Plant manager (kepala pabrik) bertugas melakukan koordinasi seluruh bagian
untuk menghasilkan produk sesuai dengan pesanan per tahun dari distributor.

2. Manager PET
Manager PET produksi bertugas mengatur produksi dari awal proses sampai
produk akhir.
3.

Kepala


Bagian

Quality

Assurance (QA)
Kepala bagian quality assurance (QA) bertugas untuk memastikan mutu dari
bahan baku, bahan tambahan dan produk akhir dari hingga produk diterima
oleh konsumen akhir.
4. Kepala Bagian Personalia dan Umum (HR)
Kepala bagian personalia dan umum (HR) memiliki tugas sebagai berikut:
a. Menjalankan dan mengawasi semua peraturan perusahaan baik yang
tertulis maupun lisan dan peraturan pemerintah tentang ketenagakerjaan,
melakukan hubungan dan membina kerjasama terhadap desa adat.
b. Membina, mengembangkan dan memotivasi sumber daya manusia di
lingkungan pabrik dengan jalan pelatihan-pelatihan.
c. Mengatur dan memonitor semua kegiatan administrasi, laundry dan
kebersihan lingkungan.

Universitas Sumatera Utara


5. Kepala Bagian Teknik
Kepala bagian teknik memiliki tugas sebagai berikut:
a. Memimpin, membina dan bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran
jalannya mesin.
b. Mengelola sumber daya di bagian teknik, memonitor dan mengevaluasi
hasil kerja bawahan, mengatur dan mengawasi cara kerja bawahan.
6. Plant Controller
Plant controller bertanggung jawab semua data-data, baik penjualan,
pengeluaran biaya dan bertanggung jawab dalam pengelolaan sumber dana
perusahaan dan pengaturan seluruh kebutuhan operasional perusahaan.
7. Kepala Bagian Koordinator System
Kepala bagian koordinator system bertugas membuat sistem-sistem terbaru
dari dan untuk komputer.
8. Logistic Manager
Logistic manager bertugas untuk menjamin ketersedian dan menyimpan
kebutuhan masing-masing bagian untuk bahan baku produk, spare part serta
pengiriman produk. Dalam pelaksanaan tugas logistic manager di bantu oleh:
a. Kepala Bagian Gudang Spare Part
Kepala bagian gudang spare part bertanggung jawab memperhitungkan

dan merencanakan kebutuhan spare part beserta anggarannya untuk mesin
dan peralatan.

Universitas Sumatera Utara

b. Kepala Bagian Gudang Produk
Kepala bagian gudang produk bertanggung jawab dalam proses
penyimpanan produk jadi, kemasan serta

mengawasi keseluruhan

pemasaran, pengeluaran produk dan kemasan dari gudang.
c. Kepala bagian Gudang Material
Kepala bagian gudang material bertugas mengawasi kelancaran supply
barang-barang kemasan dan bahan-bahan untuk proses produksi.
9. CSR Cordinator
CSR Cordinator bertugas dalam penanganan hubungan perusahaan dengan
lingkungan di sekitar maupun stakeholder, dan menjalankan implementasi
CSR seperti communication development.
10. SHE Manager
SHE manager bertugas dalam pelaksanaan peraturan Keselamatan (Safety),
Kesehatan (Healthy) dan Lingkungan (Environment) kerja di perusahaan.

2.5.

Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja Perusahaan
PT X memiliki karyawan sebanyak 558 orang yang terdiri atas 550 orang

karyawan tetap, 7 orang karyawan kontrak, 1 orang karyawan masa percobaan
dengan latar belakang pendidikan SMA/ sederajat dan sarjana (S1). Tenaga kerja
di PT X terbagi kedalam berbagai bidang kegiatan, antara lain bidang Produksi,
bidang Quality Assurance, Accounting, bidang Teknik, Logistik, Gudang dan
Personalia.

Universitas Sumatera Utara

Jam kerja di PT X dibagi dalam 2 kelompok yaitu tenaga kerja non shift
dan tenaga kerja shift. Pembagian tenaga kerja berdasarkan shift adalah sebagai
berikut.
1. Sistem Non Shift
Sistem non shift berlaku bagi tenaga kerja di bagian staf dan administrasi
kantor dengan jam kerja.
2. Sistem Shift
Sistem shift terdiri dari 3 shift dengan jam kerja.
Pembagian jam kerja sistem shift sebagai berikut :
1.

Shift I :

pukul 08.00 sampai 16.00

2.

Shift II :

pukul 16.00 sampai 24.00

3.

Shift III :

pukul 24.00 sampai 08.00

2.6.

Sistem Pengupahan dan Fasilitas yang Digunakan
Sistem pengupahan yang dilakukan oleh PT X adalah pembayaran gaji

pokok yang besarnya sesuai dengan tingkat jabatan masing-masing karyawan dan
dilaksanakan pada setiap akhir bulan. Perusahaan juga membayarkan upah lembur
bagi karyawan yang bekerja melebihi jam kerja yang telah ditetapkan di akhir
bulan bersamaan dengan pembayaran gaji pokok. Selain gaji pokok dan upah
lembur tersebut, perusahaan juga memberikan tunjangan-tunjangan dan fasilitas
lainnnya kepada karyawan. Tunjangan dan fasilitas yang diberikan perusahaan
kepada karyawan adalah sebagai berikut.
1. BPJS-Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan)

Universitas Sumatera Utara

2. Asuransi pada jam kerja dan diluar jam kerja bagi karyawan.
3. Uang hadir, uang lembur, uang cuti tahunan, uang cuti besar, uang transport
dan uang makan.
4. Cuti 12 Hari dalam satu tahun, cuti besar selama satu bulan kerja, apabila
pekerja telah bekerja selama 5 tahun.
5. Seragam kerja, sepatu kerja safety dan perlengkapan karyawan.
6. Tunjangan kesehatan istri/suami dan tiga anak.
7. Tunjangan melahirkan dan cuti melahirkan selama empat bulan bagi
karyawati.
8. Tunjangan Hari Raya Agama Besar, bonus tahunan dan dana pensiun.
9. Tunjangan pernikahan.
10. Tunjangan bencana alam.
11. Jaminan kesehatan bagi karyawan dan anggota keluarga.
12. Penghargaan bagi karyawan untuk jenjang masa kerja.
13. Berbagai training dan pendidikan bagi karyawan.
14. Medical reward bagi karyawan.
15. Beasiswa bagi anak karyawan

2.7.

Standar Mutu Bahan Baku
Dalam menghasilkan produknya, PT X mempunyai standar mutu bahan

baku yang tinggi. Standar mutu bahan baku di PT X adalah sebagai berikut:
1.

Tingkat keasaman
pH

: 6,0 – 7,5

Universitas Sumatera Utara

2.

Turbidity

:

Max 0,2 NTU
3.

Conductipi :
100 – 300 S/cm

4.

Nitrit

:

Negatif
5.

Konsentrasi
kemasan 240 ml

6.

: 0,0 – 0,6 ppm
Konsentrasi

kemasan 600 ml, 1.500 ml, dan galon

Ozon

Ozon

: 0,2 – 0,6 ppm

2.7.4. Utilitas
Utilitas yang digunakan oleh PT X adalah sebagai berikut:
1.

Tenaga Listrik dari PLN
Tenaga ini adalah sumber pasokan listrik utama untuk bagian produksi,
bagian kantor, dan lain-lain dengan kapasitas sebesar 450 KVA

2.

Genset
Genset merupakan sumber tenaga listrik cadangan yang digunakan apabila
terjadi kekurangan voltase maupun pemadaman listrik. Adapun spesifikasi
dari genset yang digunakan adalah sebagai berikut
Merek

: CATER FILLAR

Model

: SR A 50 Hz

Jumlah

: 2 Unit

Universitas Sumatera Utara

Power

: 400 Volt

20.000 Watt

2.7.5. Safety and Fire Protection
Pada pelaksanaan proses produksi, PT X sangat memperhatikan masalah
keamanan dan kesehatan dari para pekerjanya. Pihak perusahaan selalu
menyediakan alat pelindung diri (APD) untuk para pekerja dalam melaksanakan
pekerjaannya. Selain itu, pihak perusahaan selalu memasang papan tanda di setiap
stasiun kerja yang dianggap cukup berbahaya sehingga setiap personil yang ada di
wilayah tersebut dappat bersikap waspada. Alat – alat pelindung diri (APD) yang
disediakan oleh PT X untuk para pekerjanya adalah sebagai berikut:
1.

Pakaian Steril
Operator diwajibkan memakai pakaian steril saat memsuki ruangan water
Filler untuk menjaga kondisi tubuh operator dalam keadaan steril.

2.

Sepatu
Operator diwajibkan memakai sepatu untuk melindungi kaki operator dan
menjaga ruangan Water Filler tetap steril saat operator memasukinya.

3.

Masker
Operator diwajibkan memakai masker untuk melindungi paru-paru dan
saluran pernapasan operator dari pengaruh ozon dan menjaga ruangan Filler
tetap steril.

4.

Sarung Tangan
Operator diwajibkan memakai sarung tangan untuk melindungi tangan
operator dan menjaga ruangan Filler tetap steril.

Universitas Sumatera Utara

PT X juga menyediakan pompa hydrant di area-area kerja yang rentan
terjadi kebakaran untuk mengantisipasi apabila terjadi kebakaran. Seluruh
karyawan diberi pelatihan agar dapat menggunakan pompa hydrant tersebut
sehingga apabila terjadi kebakaran, para karyawan dapat segera menggunakan
pompa-pompa

hydrant

yang

tersedia

untuk

dapat

memadamkan

api.

Universitas Sumatera Utara