Pola Kuman dan Uji Sensitivitas Pasien Infeksi Luka Operasi Bedah Digestif RSUP H. Adam Malik Medan Periode Januari-Juni 2015

POLA KUMAN DAN UJI SENSITIVITAS PASIEN INFEKSI LUKA
OPERASI BEDAH DIGESTIF RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
PERIODE JANUARI-JUNI 2015

Oleh :
REVIN HIRA KHAIRINNISA
120100345

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

POLA KUMAN DAN UJI SENSITIVITAS PASIEN INFEKSI LUKA
OPERASI BEDAH DIGESTIF RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
PERIODE JANUARI-JUNI 2015

KARYA TULIS ILMIAH


Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh :
REVIN HIRA KHAIRINNISA
120100345

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara



i

LEMBAR PENGESAHAN


Pola Kuman dan Uji Sensitivitas Pasien Infeksi Luka Operasi Bedah Digestif
RSUP H. Adam Malik Medan Periode Januari-Juni 2015
Nama : Revin Hira Khairinnisa
NIM

: 120100345
Pembimbing

Penguji I

(dr. R. Lia Kusumawati, MS, Sp.MK)

(dr. Khairul P. Surbakti, Sp.S)

NIP. 196706221996032001

NIP. 196212211990121001
Penguji II

(dr. Devira Zahara, Sp.THT)

NIP. 197812072008012013
Medan, 19 Januari 2016
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara

(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH)
NIP. 195402201980111001


Universitas Sumatera Utara



ii

ABSTRAK
Latar belakang: Infeksi luka operasi (ILO) adalah infeksi nosokomial yang
muncul 48 jam hingga 30 hari pascaoperasi. Tinggi rendahnya angka kejadian
ILO menandakan kualitas klinisi juga fasilitas kesehatan yang ada dalam
persiapan operasi dan penanganan pascaoperasi. ILO yang paling banyak terjadi

terdapat pada operasi abdomen yang termasuk bedah digestif seperti pada
penelitian tahun 2013 di RSCM ditemukan 10 dari 13 pasien laparotomi terkena
ILO. Negara berkembang dan negara maju memiliki perbedaan angka ILO yang
signifikan dengan presentase ILO tertinggi adalah 23.6% pada negara berkembang
dan 5.2% pada negara maju. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka
pervalensi ILO juga pola kuman dan uji sensitivitasnya di bagian bedah digestif
RSUP H. Adam Malik pada Januari-Juni 2015.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional
yang menggunakan pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Populasi
pada penelitian adalah pasien pascaoperasi digestif yang memiliki hasil kultur
positf dengan dilakukannya kultur pada 48 jam hingga 30 hari pascaoperasi.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 436 prosedur operasi digestif
didapati 5.96% diantaranya terjadi ILO. Frekuensi tertinggi ILO digestif terdapat
pada laparotomi dengan Escherichia coli sebagai bakteri penyebab infeksi
terbanyak. Antibiotik yang memiliki sensitivitas tertinggi terhadap bakteri
penyebab ILO digestif adalah Amikacin.
Kesimpulan: Prevalensi ILO digestif RSUP H. Adam Malik Januari-Juni 2015
adalah 5.96%. Laparotomi dengan presentase 17.4% adalah tindakan operasi
digestif terbanyak yang mengalami komplikasi ILO. 68.8% ILO digestif
disebabkan oleh Escherichia coli dengan antibiotik yang masih sensitif adalah

Amikacin, Polymyxin B, Chloramphenicole, Imipenem, Meropenem, dan
Cefoperazone/Sulbactam.
Kata kunci: ILO, digestif, antibiotik, sensitif

Universitas Sumatera Utara



iii

ABSTRACT
Background: Surgical Site Infection (SSI) is a nosocomial infection appearing 48
hours until 30 days after operation. The prevalence of SSI reflects the quality of
clinicians and the providing medical facility in surgical preparation and post
operation management. The highest incidences of SSI occurring mostly in
abdominal surgeries or generally included as one of digestive surgeries. This
statement reflected in a research in RSCM that in 13 laparotomy surgeries, 10 of
them found infected as SSI in 2013. SSI prevalence in developing countries
presents four times higher than the developed ones with 23.6% as the SSI highest
percentage in developing countries and 5.2% in developed countries. The aim of

this research is to discover SSI prevalence, its bacterial pattern and the
antibiotics sensitivity in digestive division of RSUP H. Adam Malik Medan on
January-June 2015.
Methods: This research presented as a descriptive research with cross sectional
design and using total sampling as sample collecting method. The research
populations collected as digestive post-operations patients with positive bacterial
cultures which taken 48 hours until 30 days after surgeries.
Results: This research final result shows that in 436 digestive surgeries founded
5.96% surgeries are infected as SSI with most of them are laparotomy and the
most bacteria in collected positive cultures are Escherichia coli. Antibiotic with
the highest sensitivity of all bacteria causing ILO is Amikacin.
Conclusion: Digestive SSI prevalence in RSUP H. Adam Malik on January-June
2015 is 5.96%. In 17.4% of digestive SSI happened after laparotomy, which is
rated as the most frequent procedure in digestive. The most appearing bacteria in
digestive SSI bacterial culture is Escherichia coli with 68.8% percentage.
Antibiotics that are still sensitive for digestive SSI bacteria are Amikacin,
Polymyxin
B,
Chloramphenicole,
Imipenem,

Meropenem,
and
Cefoperazone/Sulbactam.

Key words: SSI, digestive, antibiotic, sensitive

Universitas Sumatera Utara



iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
penelitian yang berjudul “Pola Kuman dan Uji Sensitivitas Pasien Infeksi Luka
Operasi Bedah Digestif di RSUP H. Adam Malik Medan Periode Januari-Juni
2015”.
Dalam penyelesaian proposal penelitian ini, penulis banyak mendapat

bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih kepada :
1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD-KGEH selaku dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Dosen pembimbing penulis, dr. R. Lia Kusumawati, MS, Sp.MK yang
telah banyak meluangkan waktu dan tenaga, serta memberikan arahan,
ilmu, dan masukan kepada penulis dalam proses pembuatan proposal ini.
3. Dosen penguji penulis, dr. Khairul P Surbakti, SpS dan dr. Devira Zahara,
SpTHT-KL yang telah membantu mengoreksi, memberi masukan dan
memberi nilai KTI ini.
4. Dosen pembimbing akademik penulis, dr. Tetty Aman Nasution,
M.Med.Sc yang telah membimbing penulis selama menjalani perkuliahan
di Fakultas Kedokteran USU.
5. Orang tua penulis, Ayahanda Revolin Simulsyah dan Ibunda Sinondang
Nauli yang telah memberikan segala dukungan kepada penulis
6. Saudara penulis, Sindy Hira A.N., Tirza Hira R., Fitra Hira A., yang
senantiasa memberikan dukungan dan bantuan moral; serta
7. Pendamping hidup penulis yang selalu memberi dukungan, Fajar
Kharisma, dan para sahabat penulis, Atika Rahmah D. P., Cindy Audina.,
Galuh A.Khansa, yang telah memberi bantuan berupa saran, kritikan, dan

dukungan moral selama penyusunan proposal penelitian ini.

Universitas Sumatera Utara



v

Penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih jauh dari sempurna
karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu
segala saran dan kritik sangat diharapkan demi kemajuan kualitas proposal
penelitian yang hendak dilakukan.
Akhir kata, penulis mengharapkan penelitian bermanfaat kepada pihak
medis terutama klinisi juga penyedia fasilitas kesehatan yang bersangkutan
dengan penelitian dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan
khususnya dalam dunia kedokteran.

Medan, 10 Desember 2015

Penulis


Universitas Sumatera Utara



vi

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................

i

ABSTRAK ................................................................................................

ii

ABSTRACT ..............................................................................................


iii

KATA PENGANTAR ..............................................................................

iv

DAFTAR ISI .............................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR ................................................................................

viii

DAFTAR TABEL.....................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................

x

DAFTAR SINGKATAN ..........................................................................

xi

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................

1

1.1 Latar Belakang .........................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................

2

1.3 Tujuan Penelitian .....................................................................

3

1.3.1 Tujuan Umum ................................................................

3

1.3.2 Tujuan Khusus ...............................................................

3

1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................

3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................

4

2.1 Infeksi Luka Operasi (ILO) ......................................................

4

2.1.1 Definisi dan Kriteria ......................................................

4

2.1.2 Etiologi ..........................................................................

5

2.1.3 Jenis Luka Operasi.........................................................

7

2.1.4 Penatalaksanaan ILO .....................................................

9

2.1.5 Pencegahan ILO ............................................................

9

2.2 Langkah-Langkah Identifikasi Bakteri ILO .............................

12

2.2.1 Pengambilan Spesimen ..................................................

12

2.2.2 Evaluasi Makroskopik ...................................................

12

Universitas Sumatera Utara



vii

2.2.3 Evaluasi Mikroskopik ....................................................

13

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ....

15

3.1 Kerangka Konsep .....................................................................

15

3.2 Definisi Operasional.................................................................

15

BAB 4 METODE PENELITIAN ............................................................

18

4.1 Jenis Penelitian .........................................................................

18

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................

18

4.3 Populasi dan Sampel ................................................................

18

4.3.1 Populasi .........................................................................

18

4.3.2 Sampel ...........................................................................

18

4.3.2.1 Kriteria Inklusi .................................................

18

4.3.2.2 Kriteria Eksklusi...............................................

18

4.4 Teknik Pengumpulan Data .......................................................

19

4.5 Metode Pengolahan dan Analisis Data ....................................

19

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................

20

5.1 Hasil Penelitian ........................................................................

20

5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian............................................

20

5.1.2 Deskripsi Karakteristik Sampel Penelitian .....................

20

5.1.3 Hasil Pengambilan Data .................................................

20

5.2 Pembahasan ..............................................................................

27

5.2.1 Bedah Digestif di RSUP H. Adam Malik
Januari-Juni 2015 ...........................................................

27

5.2.2 ILO Bedah Digestif ........................................................

28

5.2.3 Pola Kuman pada Pus ILO Bedah Digestif ....................

29

5.2.4 Uji Sensitivitas pada Bakteri ILO Bedah Digestif .........

30

Universitas Sumatera Utara



viii

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................

31

6.1 Kesimpulan...............................................................................

31

6.2 Saran .........................................................................................

31

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

33

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara



ix

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Judul

Halaman

Gambar 2.1

Angka ILO Berdasarkan Kelas Operasi……………

8

Gambar 3.1

Kerangka Konsep Penelitian……………………….

15

Gambar 5.1

Distribusi Antibiotik yang Masih Sensitif
Terhadap Bakteri Penyebab ILO Digestif………….

Gambar 5.2

Presentase Tingkat Sensitivitas Antibiotik pada
Escherichia coli……..………………………………

Gambae 5.3

25

Presentase Tingkat Sensitivitas Antibiotik pada
Pseudomonas aeruginosa………………………….

Gambar 5.5

25

Presentase Tingkat Sensitivitas Antibiotik pada
Klebsiella pneumonia…………………………………..

Gambar 5.4

24

26

Presentase Tingkat Sensitivitas Antibiotik pada
Acinetobacter baumanii……………………………

27

Universitas Sumatera Utara



x

DAFTAR TABEL
Nomor

Judul

Halaman

Tabel 2.1

Bakteri Penyebab ILO Berdasarkan Prosedur Operasi…

Tabel 2.2

Profilaksis Antimikroba Sesuai Dengan Jenis Operasi… 10

Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi ILO pada Bedah Digestif

6

RSUP H. Adam Malik Januari-Juni 2015…………….... 21
Tabel 5.2

Presentase ILO Bedah Digestif Berdasarkan Jenis
Operasi………………………………………………….. 21

Tabel 5.3

Distribusi Frekuensi Kultur ILO Positif pada
Bedah Digestif………………………………………….. 22

Tabel 5.4

Distribusi Frekuensi dan Presentase Pola Kuman
pada Pus Pasien ILO Bedah Digestif…………………… 23

Tabel 5.5

Distribusi Frekuensi Bedah Digestif di RSUP H. Adam
Malik pada Januari-Juni 2015…………………………... 28

Universitas Sumatera Utara



xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2

Surat Ethical Clearance

Lampiran 3

Surat Pengantar MEU FK USU

Lampiran 4

Surat Izin Penelitian

Lampiran 5

Data Induk

Lampiran 6

Hasil Data Penelitian

Universitas Sumatera Utara



xii

DAFTAR SINGKATAN

CDC

: Centers for Disease Control

ERCP

: Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography

HCAI

: Health Care Associated Infection

ILO

: Infeksi Luka Operasi

MSSA

: Methicillin Sensitive Staphylococcus Aureus

PPI

: Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

RSUP

: Rumah Sakit Umum Pusat

RSUD

: Rumah Sakit Umum Daerah

RSCM

: Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo

SCIP

: Surgical Care Improvement Project

SPSS

: Statistical Product and Services Solution

SSI

: Surgical Site Infection

WHO

: World Health Organization

Universitas Sumatera Utara