Fanatisme terhadap Sepak Bola pada Tokoh Bayu dan Heri dalam Novel Garuda di Dadaku Karya Salman Aristo: Analisis Psikologi Sastra

FANATISME TERHADAP SEPAK BOLA PADA TOKOH BAYU DAN HERI
DALAM NOVEL GARUDA DI DADAKU KARYA SALMAN ARISTO:
ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA
Ahmad Dermawan Hasibuan
Fakultas Ilmu Budaya USU

ABSTRAK
Fanatisme merupakan fenomena kejiwaan seseorang yang memiliki agresivitas serta
antusiasme yang berlebihan terhadap suatu hal. Psikologi sastra berperan penting
untuk menganalisis perilaku fanatisme. Dalam novel Garuda Di Dadaku dapat dilihat
adanya kecintaan yang berlebihan terhadap sepak bola. Rasa kecintaan ini mengarah
pada prilaku fanatisme. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah prilaku fanatisme
pada tokoh Bayu dan Heri dalam novel Garuda DiDadakubeserta dampaknya. Dalam
struktur kepribadian yang dikemukakan Freud, fanatisme termasuk ke dalam lapis
idkarena id berkaitan dengan insting agresif manusia yang membutuhkan pemenuhan
dengan segera, tanpa memperhatikan lingkungan dan realitas yang ada. Ciri yang
menunjukkan perilaku fanatik pada suatu individu dan kelompok yaitu adanya rasa
antusiasme dan agresifitas yang tinggi dalam menanggapi suatu hal, melakukan halhal yang kurang proporsional untuk memuaskan rasa cintanya terhadap suatu hal atau
pemikiran yang diyakininya. Dari hasil analisis yang dilakukan, tokoh Bayu dan Heri
memiliki perilaku fanatisme terhadap sepak bola. Perilaku tersebut dapat dilihat
melalui perbuatan dan pemikiran kedua tokoh tersebut. Perilaku fanatisme terhadap

sepak bola tokoh Bayu dan Heri juga menimbulkan dampak positif dan dampak
negatif.

Kata kunci: Perilaku, fanatisme, psikologi sastra.

iii
Universitas Sumatera Utara