Pemeriksaan Leukosit Esterase pada Cairan Asites untuk Deteksi Dini Peritonitis Bakterial Spontan pada Sirosis Hati

PEMERIKSAAN LEUKOSIT ESTERASE
PADA CAIRAN ASITES UNTUK DETEKSI DINI
PERITONITIS BAKTERIAL SPONTAN
PADA SIROSIS HATI

TESIS
MAWAR AFRIDA
12111010/PK

PROGRAM MAGISTER KLINIK
SPESIALIS ILMU PATOLOGI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
2016
PEMERIKSAAN LEUKOSIT ESTERASE

Universitas Sumatera Utara

PADA CAIRAN ASITES UNTUK DETEKSI DINI
PERITONITIS BAKTERIAL SPONTAN
PADA SIROSIS HATI


TESIS

Untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik di Bidang
Ilmu Patologi Klinik / M. Ked (Clin.Path) pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara

MAWAR AFRIDA
127111010 / PK

PROGRAM MAGISTER KLINIK
SPESIALIS ILMU PATOLOGI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

Judul Tesis


: Pemeriksaan Leukosit Esterase pada Cairan Asites
untuk Deteksi Dini Peritonitis Bakterial Spontan pada
Sirosis Hati

Nama Mahasiswa

: Mawar Afrida

Nomor Induk Mahasiswa

: 127111010

Program Magister

: Magister Kedokteran Klinik

Konsentrasi

: Patologi Klinik


Menyetujui
Komisi Pembimbing

dr. Ricke Loesnihari, MKed (ClinPath), Sp.PK-K
Pembimbing I

DR.dr. Juwita Sembiring,Sp.PD, KGEH
Pembimbing II
Disahkan oleh :
Ketua Departemen Patologi Klinik
FK-USU/RSUP H. Adam Malik
Medan

Ketua Program Studi Departemen
Patologi Klinik FK-USU/
RSUP H. Adam Malik Medan

Prof. dr. Adi Koesoema Aman, Sp.PK-KH

Prof.DR.dr.Ratna Akbari Gani, Sp.PK-KH


NIP. 19491011 1979 01 1 001

NIP. 1948711 1979 03 2 001

Tanggal Lulus

: 23 Juni 2016

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada
Tanggal

: 23 Juni 2016

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua

: Prof. dr. Adi Koesoema Aman, Sp. PK-KH


..............................

Anggota

: 1. Prof. DR. dr. Ratna Akbari Ganie, Sp.PK-KH

..............................

2. Prof. Herman Hariman, Ph.D, Sp. PK-KH

..............................

3. Prof.dr.Burhanuddin Nasution,SpPK-KN, KGEH……….…………..
4. dr. Ricke Loesnihari, MKed (ClinPath), Sp.PK-K ..............................
5. DR.dr. Juwita Sembiring,Sp.PD, KGEH

…………………….

Tanggal Lulus : 23 Juni 2016


Universitas Sumatera Utara

UCAPAN TERIMA KASIH

Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kehadirat Alah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya serta atas ridha-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
tesis yang berjudul Pemeriksan Leukosit Esterase pada Cairan Asites untuk
Deteksi dini Peritonitis Bakterial Spontan pada Sirosis Hati . Tesis ini disusun
untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir pendidikan Magister
Kedokteran Klinik di bidang Ilmu Patologi Klinik pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Selama penulis mengikuti pendidikan dan proses penyelesaian penelitian
untuk karya tulis ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan, petunjuk, bantuan
dan pengarahan serta dorongan baik moril dan materil dari berbagai pihak sehingga
penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan karya tulis ini
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan. Oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati, penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak

untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini, perkenankanlah penulis menyampaikan penghargaan
dan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Yth, Prof. Dr. Adi Koesoema Aman, SpPK-KH, sebagai Ketua Departemen
Patologi Klinik dimana beliau telah memberikan kesempatan kepada saya sebagai
peserta Program Pendidikan Magister dan Pendidikan Dokter Spesialis Patologi
Klinik dan telah banyak memberikan bimbingan, petunjuk, dan pengarahan
kepada saya selama mengikuti pendidikan dan dalam melaksanakan penelitian ini
sampai selesai, hanya doa yang dapat saya berikan semoga kiranya Allah SWT
memberikan kesehatan dan membalas kebaikan beliau serta keluarga dengan
surga-Nya.

Universitas Sumatera Utara

2. Yth, Prof. DR. Dr. Ratna Akbari Ganie, SpPK-KH, sebagai Ketua Program
Studi di Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara yang memberikan kesempatan kepada saya sebagai peserta Program
Magister dan Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik serta beliau juga telah
banyak membimbing, mengarahkan dan memotivasi saya sejak awal pendidikan
sampai selesai..

3. Yth, Prof. Dr. Herman Hariman, PhD, SpPK-KH, selaku Sekretaris
Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
yang memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan selama saya mulai
pendidikan sampai menyelesaikan penulisan tesis ini.
4. Yth, Dr. Ricke Loesnihari, Mked (Clin-Path), SpPK-K, selaku Sekretaris
Program Studi di Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera dan sebagai pembimbing I saya yang telah bersusah payah setiap saat
bersedia meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberikan bimbingan,
petunjuk serta pengarahan, bantuan dan memberikan motivasi kepada saya selama
menempuh pendidikan dan selama proses penyusunan sampai terselesaikannya
tesis ini. Saya mengucapkan terima kasih, semoga Allah SWT membalas semua
kebaikannya.
5. Yth, DR,dr.Juwita Sembiring, SpPD-KGEH sebagai pembimbing II dari
Departmen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU/RSUP H. Adam Malik Medan, yang
sudah memberikan banyak bimbingan, petunjuk, pengarahan dan bantuan mulai
dari penyusunan proposal, selama dilaksanakan penelitian sampai selesainya tesis
ini.
6. Yth, Prof. Dr. Burhanuddin Nasution,

SpPK-KN,KGEH, yang banyak


memberikan bimbingan dan pengarahan selama pendidikan dan menyelesaikan
penulisan tesis ini.
7. Yth, Dr. Zulfikar Lubis, SpPK-K, Dr. Tapisari Tambunan, SpPK-KH, Dr.
Ozar Sanuddin SpPK-K, dan Dr Nelly Elfrida SpPK, Dr. Ida Adhayanti,
SpPK, dr. Malayana Nasution,M.Ked(Clin-Path)Sp.PK, dr. Nindia Sugih
Arto

M.Ked(Clin-Path)Sp.PK,

dr.Ranti

Pertama

Sari,

M.Ked(Clin-

Universitas Sumatera Utara


Path)Sp.PK, semuanya guru-guru saya yang telah banyak memberikan petunjuk,
arahan selama saya mengikuti pendidikan Spesialis Patologi Klinik dan selama
penyelesaian tesis ini. Hormat dan terimakasih saya ucapkan kepada Ibu Evi dan
Pak Yoyok, yang banyak membantu dalam urusan administrasi dibagian Patologi
Klinik.
8. Yth, Drs. Abdul Jalil Amri Arma, MKes, yang telah memberikan bimbingan,
arahan dan bimbingan di bidang statistik selama saya memulai penelitian sampai
selesainya tesis saya, terimakasih banyak saya ucapkan.
9.

Ucapan terimakasih juga saya ucapkan kepada seluruh teman-teman sejawat
Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara. Khususnya kepada sahabat-sahabatku dr. Rusli, dr.
Syahfitri, dr. Nurbaiti, dr. Endang, dr. Emy Memori, dr.Efilona, dr. Endang,
dr.Mawardi, dr.Hendra, dr. Enny Mardziah

lainnya, terima kasih atas

dukungannya serta masa-masa indah yang pernah kita jalani bersama.
10. Terima kasih kepada para analis di instalasi Patologi Klinik, terutama Kak Masri

dan Nancy. Kepada para pegawai, serta semua pihak yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu, atas bantuan dan kerja sama yang diberikan kepada saya,
sejak mulai pendidikan dan selesainya tesis ini.
11. Hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Rektor Universitas Sumatera
Utara dan Direktur Rumah Sakit umum Pusat H. Adam Malik yang telah
memberikan kesempatan dan menerima saya untuk mengikuti Program
Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan memberikan kemudahan dalam
menggunakan fasilitas dan sarana Rumah Sakit dalam menunjang pendidikan
keahlian.
12. Hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Walikota Langsa
dan Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa yang telah memberikan izin
tugas belajar kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis
Patologi Klinik di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

13. Terimakasih serta cinta yang tak terhingga saya sampaikan kepada ayahanda
Drs.H.Anwar Hasan dan ibunda Hj. Farida M.Syam yang telah membesarkan,
mendidik serta memberikan dorongan moril dan materil serta cintanya kepada
ananda selama ini. Tanpa beliau berdua mungkin ananda tidak dapat menjadi
seperti ini. Tidak ada satu kata pun yang dapat mewakili perasaan ananda atas
cinta dan kasih sayang kalian berdua. Semoga kalian berdua selalu dalam
lindungan Allah SWT. Selain itu terima kasih juga saya ucapkan untuk mertua
saya H. Hazli dan Hj. Kasihani terima kasih atas dukungannya selama saya
menjalani pendidikan.
14. Terimakasih yang tiada terhingga saya sampaikan kepada suami saya tercinta
Zulfikar, Amd. yang telah mendampingi saya dengan penuh pengertian,
perhatian, kesetiaan, kesabaran, memberikan motivasi dan pengorbanan selama
saya mengikuti pendidikan sampai saya dapat menyelesaikan pendidikan ini.
15. Begitu juga ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada adik-adik saya,
Muhajir Muhammad, SE dan keluarga, Liza Chairani, SPsi, dr.Asiah
Magdalena dan keluarga, Fachrur Razi,ST dn keluarga, Muhammad Rafi, SE
dan Khairul Fahmi Alkhalil,SE. Adik-adik ipar saya, Zulfahmi, ST dan
keluarga, Kasianova Linanda, SE dan keluarga.
Sebagai manusia hamba Allah SWT, saya menyadari akan keterbatasan dan
kekurangan serta tidak terlepas dari tutur kata dan tingkah laku yang kurang berkenan
di hati, maka pada kesempatan ini saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya.
Akhir kata semoga kiranya tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan
semoga Allah Swt memberkati kita semua. Amin Ya Rabbal Allamin.

Medan,

Juni 2016
Penulis,

dr.Mawar Afrida

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI

viii

DAFTAR GAMBAR

xii

DAFTAR TABEL

xiii

DAFTAR SINGKATAN

xiv

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang

1

1.2.

Perumusan Masalah

6

1.3.

Hipotesa Penelitian

6

1.4.

Tujuan Penelitian

7

1.4.1. Tujuan Umum

7

1.4.2. Tujuan Khusus

7

Manfaat Penelitian

7

1.5.
BAB II

TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1.

Sirosis Hati
2.1.1. Definisi

9

2.1.2. Anatomi dan Fungsi Hati

9

2.1.3. Epidemiologi

11

2.1.4. Klasifikasi

12

2.1.5. Patogenesis

14

2.1.6. Manifestasi Klinis

15

2.1.7. Gambaran Laboratoris

17

2.2.

Hipertensi Portal

18

2.3.

Asites

20

2.3.1. Patogenesis Asites

21

Universitas Sumatera Utara

2.3.2. Etiologi Asites

22

2.3.3. Gambaran Klinis Asites

23

2.2.4. Diagnosa Asites pada pasien
Sirosis Hati
2.4.

2.5.

BAB III

24

Peritonitis Bakterial Spontan
2.4.1. Definisi Peritonitis Bakterial Spontan

27

2.4.2. Prevalensi Peritonitis Bakterial Spontan

27

2.4.3. Patofisiologi Peritonitis Bakterial Spontan

28

2.4.4. Etiologi Peritonitis Bakterial Spontan

31

2.4.5. Diagnosa Peritonitis Bakterial Spontan

32

Kerangka Teori

35

METODE PENELITIAN
3.1.

Rancangan Penelitian

36

3.2.

Lokasi dan Waktu Penelitian

36

3.3.

Populasi dan Sampel Penelitian

36

3.3.1. Populasi

36

3.3.2. Sampel Penelitian

37

3.3.2.1. Kriteria Inklusi

37

3.3.2.2. Kriteria Eksklusi

37

3.4.

Perkiraan Besar Sampel

37

3.5.

Variabel Penelitian

38

3.5.1. Definisi Operasional Variabel

38

Bahan dan Cara Kerja

40

3.6.1. Bahan

40

3.6.2. Cara Pengambilan Sampel

40

3.6.3. Cara Pemeriksaan

41

3.6.

Universitas Sumatera Utara

3.6.3.1. Leukosit Esterase

41

Carik celup urine
3.6.3.2. Kultur Aerob Cairan Asites
42
3.6.3.4. Pewarnaan Gram

44

3.6.3.5. Tes Katalase

45

3.6.3.6. Tes Koagulase

46

3.6.3.7. Tes Manitol Salt Agar

47

3.6.4. Identifikasi dengan API 20E
(BiomerieuxR SA FRANCE)

3.7.

47

3.6.5. Uji Kepekaan

49

Pemantapan Kwalitas

53

3.7.1. Pemantapan Kualitas Carik Celup urine
Combur 10M®

53

3.7.2. Pemantapan Kualitas Pewarnaan Gram

54

3.7.3. Pemantapan Kualitas Media Kultur

54

3.7.3.1. Pemantapan Kualitas Manitol
Salt Agar

54

3.7.3.2. Pemantapan Kualitas Media
Blood Agar

54

3.7.3.3. Pemantapan Kualitas Media
Mueller Hinton Agar

55

3.7.4. Pemantapan Kualitas untuk identifikasi
Kuman

55

3.7.5. Pemantapan Kualitas Bactec

55

3.8.

Ethical Clearance dan Informed Consent

55

3.9.

Pengolahan dan Analisis data

55

Universitas Sumatera Utara

3.10.

Kerangka Alur Penelitian

56

BAB IV

HASIL

57

BAB V

PEMBAHASAN

62

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

66

6.1.

Kesimpulan

66

6.2.

Saran

66

DAFTAR PUSTAKA

68

LAMPIRAN

72

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

83

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 2.1.

Anatomi Hati

10

Gambar 2.2.

Struktur Lobulus Hati

11

Gambar 2.3.

Manifestasi Klinis Sirosis Hati

16

Gambar 2.4.

Sistem Vena Portal

20

Gambar 2.5.

Patogenese ascites pada Sirosis Hati

22

Gambar 2.6.

Mekanisme terjadinya Peritonitis Bakterial Spontan
pada Sirosis Hati

29

Gambar 2.7.

Kerangka Teori

35

Gambar 3.1.

Stik Combur10 test

42

Gambar 3.2.

Hasil tes Katalase

46

Gambar 3.3.

Hasil tes Biokimia API 20E

49

Gambar 3.4.

Uji Kepekaan pada Media Muller Hinton Agar48

52

Gambar 3.5.

Alur Penelitian

56

Gambar 4.1.

Diagram pie yang menggambarkan pola

60

pertumbuhan mikroorganisme dari 28 sampel
cairan asites.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1.

Penyebab Sirosis Hati

14

Tabel 2.2.

Penyakit Penyebab Asites

23

Tabel 2.3.

Klasifikasi Asites Berdasarkan SAAG

26

Tabel 2.4.

Skor Child-Pugh

30

Tabel 2.5.

Bakteri Penyebab Peritonitis Bakterial Spontan

31

Tabel 2.6.

Tanda dan gejala klinis Peritonitis Bakterial Spontan

33

Tabel 3.1.

Interpretasi ukuran zona untuk bakteri yang

52
49

cepat tumbuh menggunakan teknik Kirby-Bauer
Tabel 4.1.

Karakteristik subjek penelitian berdasarkan jenis

57

kelamin dan umur (n=28).
Tabel 4.2.

Karakteristik subjek penelitian berdasarkan jenis

58

kelamin dan umur (n=28)
Tabel 4.3.

Pola mikroorganisme yang diisolasi dari kultur

59

cairan asites
Tabel 4.4.

Karakteristik perfoma tes Leukosit esterase

60

dengan menggunakan 3 nilai cut-off yang berbeda
Tabel 4.5.

Gambaran pola sensitivitas antimikroba terhadap

61

bakteri Gram negatif yang tumbuh pada kultur
cairan asites.
Tabel 4.6.

Gambaran pola sensitivitas antimikroba terhadap bakteri

61

Gram positif yang tumbuh pada kultur cairan asites.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN

CTX

:

Cefotaxime

OXA

:

Oxacilin

TKA

:

Test Kepekaan Antibiotik

NCCLS

:

National Committee for Clinical Laboratory Standards

CLSI

:

Clinical and Laboratory Standards Institute

CLED

:

Cystine Lactose Electrolyte Deficient

MSA

:

Mannitor Salt Agar

CIT

:

Citrate

VP

:

Voges Proskauer

GEL

:

Gelatinase

ADH

:

Arginine Dihydrolase

ODC

:

Ornithine Decarboxylase

URE

:

Urease

SOP

:

Standard Operational Prosedure

FK USU

:

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

RSUP

:

Rumah Sakit Umum Pusat

TAP

:

Tidak Ada Pertumbuhan

DKK

:

Dan Kawan-kawan

ATCC

:

American Type Culture Collection

AMC

:

Amoxicillin Clavulanic Acid

Universitas Sumatera Utara

AM

:

Ampicillin

TZP

:

Piperacillin/tazobactam

CXM

:

Ceforoxime

CTX

:

Cefotaxime

CAZ

:

Ceftazidime

CRO

:

Ceftriaxone

CPD

:

Cefpodoxime

IMP

:

Imipenem

MEM

:

Meropenem

AN

:

Amikasin

GM

:

Gentamycin

ATM

:

Aztreonam

TE

:

Tetracyclin

CIP

:

Ciprofloxacin

SXT

:

Trimethoprim / Sulfamethoxazol

PBS

:

Peritonitis Bakterial Spontan

HBV

:

Hepatitis B Virus

Universitas Sumatera Utara

Pemeriksaan Leukosit Esterase pada Cairan Asites untuk Deteksi Dini
Peritonitis Bakterial Spontan pada Sirosis Hati
Mawar Afrida1, Ricke Loesnihari1, Juwita Sembiring2
1
Departemen Patologi Klinik
2
Departemen Ilmu Penyakit Dalam Divisi Gastro-Hepatologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H. Adam Malik Medan
ABSTRAK
Latar belakang : Peritonitis bakterial spontan adalah komplikasi yang sering terjadi
pada pasien sirosis hati oleh karena keterlambatan diagnosis. Tes carik celup Leukosit
esterase yang awalnya dikembangkan untuk mendeteksi adanya sel polimorfonuklear
dalam urine ternyata juga sensitive dan akurat untuk mendeteksi adanya sel
polimorfonuklear didalam cairan asites sehingga dapat dipakai untuk deteksi dini
Peritonitis bakterial spontan.
Tujuan: Untuk mengetahui sensitivitas, spesifisitas, Positive Predictive Value (PPV)
dan NegativePredictive Value (NPV) tes carik celup Leukosit Esterase dalam
mendeteksi secara dini Peritonitis bakterial spontan pada pasien Sirosis Hati.
Metode : Penelitian ini menggunakan tes carik celup leukosit esterase merek
Combur 10 Test®M terhadap 28 sampel cairan asites dan dibandingkan dengan hasil
pemeriksaan kultur cairan asites.
Hasil : Kemampuan tes leukosit esterase sebagai uji diagnostik sangat baik pada cutoff +2 dengan spesifisitas 94,1% tetapi sensitivitas hanya 63.6 %. Nilai Positive
predictive value 35% dan Negative predictive value 80%
Kesimpulan Periksaan leukosit esterase dalam cairan asites dapat di gunakan untuk
deteksi dini dugaan Peritonitis bakterial spontan pada pasien Sirosis Hati.
Kata Kunci : Pemeriksaan Leukosit esterase, Deteksi Dini, Peritonitis bakterial
spontan, Kultur cairan asites.

Universitas Sumatera Utara

EXAMINATION LEUKOCYTE ESTERASE IN THE ASCITES FLUID FOR
EARLY DETECTION OF SPONTANEOUS BACTERIAL PERITONITIS IN
CIRRHOSIS
1
Mawar Afrida , Ricke Loesnihari1, Juwita Sembiring2
1
Department of Clinical Pathology
2
Department of Internal Medicine, Division of Gastroenterology-Hepatology
Faculty of Medicine University of Sumatera Utara/H.Adam Malik Central Hospital
Medan
ABSTRACT
Background : Spontaneous bacterial peritonitis is a frequent complication in
patients with cirrhosis of the liver due to late diagnosis. Leukocyte esterase strip
reagenwas originally develop to detect the presence of polymorphonuclear cell in the
urine was also sensitive and accurate for detecting the presence of
polymorphonuclear cells in the ascites fluid so that can be used for early detection
Spontaneous bacterial peritonitis.
The aim of study : Aim was to evaluate the diagnostic utility of leukocyte esterase
(LE) reagent strip for rapid diagnosis of SBP in patients who underwent abdominal
paracentesis and to calculate the sensitivity, specificity, positive predictive value, and
negative predictive value.
Methods : The study uses a test strip dye leukocyte esterase Combur10 Test M to 28
ascites fluid sample dan compared with the result of ascitic fluid culture.
Results : The ability of leukocyte esterase test as a diagnostic test is very good at the
cut-off +2 with a specificity of 94.1%, but sensitivity of only 63.6%. Values of
Positive predictive value 34% and Negative predictive value 80%.
Conclusion : Examination leukocyte esterase in the ascites fluid can be used for early
detection of Spontaneous bacterial peritonitis in patients with liver cirrhosis.
Keywords : Leukocyte esterase Test, Early Detection, Spontaneous bacterial
peritonitis, Ascites fluid culture

Universitas Sumatera Utara