Penetapan Kadar Campuran Isoniazid dan Vitamin B6 dalam Sediaan Tablet Campuran Etambutol, Isoniazid dan Vitamin B6 Secara Spektrofotometri Derivatif dengan Metode Zero Crossing
PENETAPAN KADAR CAMPURAN ISONIAZID DAN VITAMIN B6
DALAM SEDIAAN TABLET CAMPURAN ETAMBUTOL,
ISONIAZID DAN VITAMIN B6 SECARA SPEKTROFOTOMETRI
DERIVATIF DENGAN METODE ZERO CROSSING
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
ELISA FITRI DAULAY
NIM 121524189
;2
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
0
PENETAPAN KADAR CAMPURAN ISONIAZID DAN VITAMIN B6
DALAM SEDIAAN TABLET CAMPURAN ETAMBUTOL,
ISONIAZID DAN VITAMIN B6 SECARA SPEKTROFOTOMETRI
DERIVATIF DENGAN METODE ZERO CROSSING
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi Pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
ELISA FITRI DAULAY
NIM 121524189
;2
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
1
PENGESAHAN SKRIPSI
PENETAPAN KADAR CAMPURAN ISONIAZID DAN VITAMIN B6
DALAM SEDIAAN TABLET CAMPURAN ETAMBUTOL,
ISONIAZID DAN VITAMIN B6 SECARA SPEKTROFOTOMETRI
DERIVATIF DENGAN METODE ZERO CROSSING
OLEH:
ELISA FITRI DAULAY
NIM 121524189
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal : 17 Desember 2015
Pembimbing I,
Panitia Penguji:
Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt
NIP 195006221980021001
Prof. Dr. Ginda Haro, M.Sc., Apt
NIP 195108161980031002
Pembimbing II,
Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt
NIP 195006221980021001
Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt
NIP 195401101980032001
Dra. Sudarmi, M.Si., Apt
NIP 195409101983032001
Drs. Maralaut Batubara, M.Phill., Apt
NIP 195101311976031003
Medan, Januari 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Pejabat Dekan,
Dr. Masfria, M.S., Apt
NIP 195707231986012001
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini,
serta shalawat beriring salam untuk Rasulullah Muhammad SAW sebagai suri
tauladan dalam kehidupan. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat
mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera
Utara, dengan judul “Penetapan Kadar Campuran Isoniazid dan Vitamin B6 dalam
Sediaan Tablet Campuran Etambutol, Isoniazid dan Vitamin B6 Secara
Spektrofotometri Derivatif dengan Metode Zero Crossing”.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada, Ibu Dr. Masfria M.S., Apt., selaku
Pejabat Dekan Fakultas Farmasi USU Medan, yang telah memberikan fasilitas
sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Bapak Prof. Dr. Muchlisyam,
M.Si., Apt., selaku pembimbing I, serta Bapak Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si.,
Apt., selaku pembimbing II yang telah membimbing dan memberikan petunjuk
serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Bapak Prof. Dr.
Ginda Haro, M.Sc., Apt., Ibu Dra. Sudarmi, M.Si., Apt., dan Drs. Maralaut
Batubara, M.Phill., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik,
saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, dan Ibu Dra. Fat
Aminah, M.Sc., Apt., selaku dosen penasehat akademik yang telah banyak
membimbing penulis selama masa perkuliahan selesai. Seluruh Bapak dan Ibu
dosen yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis hingga
akhir studi dan seluruh pegawai administrasi di Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara Medan.
iv
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus tiada terhingga kepada
Ayahanda H. Pirdaus Daulay, Ibunda Hj. Irma Suryani Siregar dan Suami Ahmad
Fauzi ITM Siregar, S.Pd., M.Si., serta Mertua H. Imron Siregar dan Hj. Faijah
Harahap yang telah memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan
apapun, pengorbanan baik materi maupun motivasi serta doa yang tulus yang
tidak pernah berhenti. Adik - adikku tersayang serta seluruh keluarga yang selalu
mendoakan dan memberikan semangat.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
ekstensi farmasi angkatan 2012, dan sahabat-sahabatku yang telah memberikan
bantuan dan semangat tak terhingga.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis
menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis
berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.
Medan, 17 Desember 2015
Penulis,
Elisa Fitri Daulay
NIM 121524189
v
PENETAPAN KADAR CAMPURAN ISONIAZID DAN VITAMIN B6
DALAM SEDIAAN TABLET CAMPURAN ETAMBUTOL, ISONIAZID
DAN VITAMIN B6 SECARA SPEKTROFOTOMETRI DERIVATIF
DENGAN METODE ZERO CROSSING
ABSTRAK
Campuran isoniazid dan vitamin B6 merupakan salah satu jenis kombinasi
dalam sediaan tablet. Penetapan kadar tablet campuran isoniazid dan vitamin B6
tidak terdapat dalam monografi, baik pada Farmakope Indonesia edisi IV (1995)
maupun USP (United States Pharmacopeia) edisi 30 (2007) sehingga diperlukan
suatu metode analisis yang memenuhi uji validitas pada penetapan kadarnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar campuran isoniazid dan
vitamin B6 dengan menggunakan spektrofotometri derivatif.
Metode penelitian yang dilakukan adalah pengambilan sampel secara
purposif terhadap campuran tablet isoniazid dan vitamin B6 yaitu tablet Pulna®
Forte dilakukan secara spetrofotometri derivatif dengan metode zero crossing.
Pelarut yang digunakan pada penelitian ini adalah HCl 0,1 N. Panjang gelombang
analisis untuk menetapkan kadar campuran isoniazid dan vitamin B6 pada
spectrum serapan kedua masing-masing adalah 227,40 nm dan 222,00 nm.
Hasil penelitian diperoleh kadar campuran isoniazid dan vitamin B6 yang
dianalisis dalam tablet dipasaran memenuhi persyaratan yang tertera pada USP
(United States Pharmacopeia) edisi 30 (2007). Hasil uji validasi yang dilakukan
terhadap tablet memenuhi persyaratan validasi metode, untuk isoniazid diperoleh
% recovery = 101,22% dengan Relative Standart recovery (RSD) = 1,86% dan
untuk vitamin B6 diperoleh % recovery = 99,51% dengan Relative Standart
recovery (RSD) = 1,02%.
Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa spektrofotometri derivatif
metode zero crossing dapat digunakan untuk analisis campuran isoniazid dan
vitamin B6.
Kata-kata kunci: isoniazid, piridoksin HCl, spektrofotometri derivatif, zero
crossing, derivat kedua, validasi
vi
DETERMINATION OF ISONIAZID AND PYRIDOXINE HCl MIXTURE
IN TABLETS OF ETHAMBUTOL ISONIAZID AND PYRIDOXINE HCl
MIXTURE BY DERIVATIVE SPECTROPHOTOMETRY METHOD
WITH ZERO CROSSING TECHNIQUE
ABSTRACT
The compound of isoniazid and pyridoxine hydrochloride is one of
combination in tablet. Determination of content of isoniazid and pyridoxine
hydrochloride in tablet where not found in monography, either in the fourth
edition Farmakope Indonesia (1995) or USP (United States Pharmacopeia) 30th
edition (2007) that requires an analysis method that meets the test of validity
in determining the content. The purpose of this research is to determine isoniazid
and pyridoxine hydrochloride mixture using derivative spectrophotometry with zero
crossing method.
The method of this research was done by purposive sampling to isoniazid
and pyridoxine hydrochloride mixture of the sample Pulna®Forte tablets content
using derivative spectrophotometry with zero crossing technique. The solvent
used in this research is HCl 0.1 N. Wavelengths analysis to establish the levels of
a mixture of isoniazid and pyridoxine hydrochloride in the second absorption
spectrum each is 227.40 nm and 222.00 nm.
The results obtained mixture levels isoniazid and pyridoxine hydrochloride
were analyzed in the tablet market meets the requirements described in the USP
(United States Pharmacopeia) 30th edition (2007). Validation test results
conducted on the tablets meet the requirements validation methods, for isoniazid
obtained% recovery = 101.22% with Relative Standard recovery (RSD) = 1.86%
and for pyridoxine hydrochloride was obtained% recovery = 99.51% with
Relative Stan.ard recovery (RSD) = 1.02%.
Based on these result can be concluded that derivative spectrophotometry
with zero crossing method can be used for analysis of mixtures isoniazid and
pyridoxine hydrochloride.
Key words: isoniazid, pyridoxine hydrochloride, derivative spectrofotometry,
zero crossing, second order, validation
vii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .....................................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................
ii
KATA PENGANTAR ...............................................................................
iii
ABSTRAK ...............................................................................................
v
ABSTRACT .............................................................................................
vi
DAFTAR ISI ............................................................................................
vii
DAFTAR TABEL .....................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................
xiv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................
1
1.1 Latar Belakang .......................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................
4
1.3 Hipotesis ..................................................................................
5
1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................
5
1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................
7
2.1 Uraian Bahan ...........................................................................
7
2.1.1 Isoniazid ......................................................................
7
2.1.2 Piridoksin Hidroklorida ...............................................
8
2.1.2 Etambutol ....................................................................
9
2.2 Spektrofotometri ....................................................................
10
2.2.1 Hukum Lambert-Beer .................................................
12
viii
2.2.2 Kegunaan Spektrofotometri ........................................
13
2.3 Spektofotometri Derivatif ......................................................
14
2.3.1 Komponen Spektrofotometri Derivatif ........................
17
2.3.2 Kegunaan Spektrofotometri Derivatif ..........................
17
2.4 Validasi Metode .......................................................................
18
2.4.1 Akurasi .........................................................................
18
2.4.2 Presisi ............................................................................
20
2.4.3 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi...............................
20
2.4.4 Linearitas ......................................................................
21
2.4.1 Rentang ........................................................................
21
BAB III METODE PENELITIAN............................................................
22
3.1 Jenis Penitian ...........................................................................
22
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................
22
3.3 Alat ...........................................................................................
22
3.4 Bahan .......................................................................................
22
3.5 Metode Pengambilan Sampel ..................................................
22
3.6 Pengambilan Sampel ................................................................
23
3.6.1 Pembuatan Pereaksi ......................................................
23
3.6.2 Pembuatan Larutan Induk Baku dan Larutan Standar ..
23
3.6.2.2 Pembuatan Larutan Induk Baku Isoniazid
BPFI ...............................................................
23
3.6.2.2 Pembuatan Larutan Induk Baku Vitamin B6
BPFI ...............................................................
23
2.6.2.3 Pembuatan Larutan Standar Isoniazid ............
24
2.6.2.4 Pembuatan Larutan Standar Vitamin B6 .........
24
ix
3.6.3 Pembuatan Spektrum Serapan Maksimum ..................
24
2.6.3.1 Pembuatan Spektrum Serapan Maksimum
Isoniazid .........................................................
24
2.6.3.2 Pembuatan Spektrum Serapan Maksimum
Vitamin B6 ......................................................
25
3.6.4 Pembuatan Spektrum Serapan Derivatif ......................
25
2.6.4.1 Pembuatan Spektrum Serapan Derivatif
Isoniazid ........................................................
25
2.6.4.2 Pembuatan Spektrum Serapan Derivatif
Vitamin B6 ....................................................
25
3.6.5 Penentuan Zero Crossing .............................................
26
3.6.6 Penentuan Panjang Gelombang Analisis ......................
26
3.6.7 Pembuatan dan Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi .
26
3.6.7.1 Pembuatan dan Penentuan Linearitas Kurva
Kalibrasi Isoniazid ........................................
26
3.6.7.2 Pembuatan dan Penentuan Linearitas Kurva
Kalibrasi Vitamin B6 .....................................
27
3.6.8 Penentuan Kadar Isoniazid dan Vitamin B6 dalam
Tablet ...........................................................................
27
3.6.9 Analisis Data Penetapan Kadar Secara Statistik ...........
28
3.6.10 Uji Validasi .................................................................
30
3.6.10.1 Uji Akurasi ................................................
30
3.6.10.2 Uji Presisi ..................................................
30
BAB IV METODE PENELITIAN .........................................................
32
4.1 Hasil Penentuan Spektrum Serapan Maksimum ....................
32
4.2 Hasil Penentuan Spektrum Serapan .....................................
33
4.3 Penentuan Zero Crossing pada Serapan Derivatif ................
35
x
4.3.1 Penentuan Zero Crossing pada serapan Derivat
Pertama ....................................................................
35
4.3.2 Penentuan Zero Crossing pada serapan Derivat
Kedua .......................................................................
37
4.4 Hasil Penentuan Panjang Gelombang Analisis Isoniazid
Dan Vitamin B6 ....................................................................
39
4.5 Hasil Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi .........................
42
4.5.1 Kurva Kalibrasi ...........................................................
42
4.5.2 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi .............................
43
4.6 Hasil Penentuan Kadar Isoniazid Dan Vitamin B6 dalam
Sediaan Tablet .......................................................................
44
4.7 Hasil Uji Validasi ....................................................................
45
4.7.1 Hasil Uji Akurasi ........................................................
45
4.7.2 Hasil Uji Presisi ..........................................................
46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................
47
5.1 Kesimpulan ............................................................................
47
5.2 Saran .......................................................................................
47
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
48
LAMPIRAN ..............................................................................................
50
xi
DAFTAR TABEL
Tabel
4.1
Halaman
Panjang gelombang analisis dan absorbansi pada derivat
kedua .......................................................................................
41
4.2
Kadar Isoniazid dan Vitamin B6 dalam tablet ........................
45
4.3
Hasil perolehan kembali Isoniazid dan Vitamin B6 dengan
metode penambahan baku standar pada tablet P. ......................
46
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
4.1
Spektrum Serapan Maksimum Isoniazid Konsentrasi 11 µg/mL ...
32
4.2
Spektrum Serapan Maksimum Vitamin B6 Konsentrasi 8 µg/mL..
32
4.3
Spektrum Serapan Maksimum Isoniazid Konsentrasi 11 µg/mL
dan Vitamin B6 Konsentrasi 8 µg/mL ...........................................
33
4.4
Spektrum Serapan Isoniazid Konsentrasi 11 µg/mL ...................
34
4.5
Spektrum Serapan Vitamin B6 Konsentrasi 8 µg/mL ..................
34
4.6
Spektrum Tumpang Tindih serapan Isoniazid Konsentrasi 11
µg/mL dan Vitamin B6 Konsentrasi 8 µg/mL ..........................
34
Spektrum Serapan Isoniazid Konsentrasi 11 µg/mL derivat
pertama ......................................................................................
35
Spektrum Serapan Vitamin B6 Konsentrasi 8 µg/mL derivat
pertama .......................................................................................
36
Spektrum Tumpang Tindih Serapan Isoniazid dan Vitamin B6
derivat pertama ...........................................................................
36
Spektrum Serapan Isoniazid Konsentrasi 11 µg/mL derivat
kedua ...........................................................................................
37
Spektrum Serapan Vitamin B6 Konsentrasi 8 µg/mL derivat
kedua .........................................................................................
38
Spektrum Tumpang Tindih Serapan Isoniazid dan Vitamin B6
pada Derivat Kedua ...................................................................
38
4.13 Spekrum Tumpang Tindih Serapan Isoniazid dan Vitamin B6
dan Campuran Isoniazid dan Vitamin B6 Pada Serapan
Derivat Kedua ............................................................................
39
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.14
Panjang gelombang Analisis Isoniazid Pada Panjang
Gelombang 227,40 nm ...........................................................
4.15 Panjang Gelombang Analisis Vitamin B6 Pada Panjang
Gelombang 222,0 nm .............................................................
4.16 Kurva Kalibrasi Isoniazid Pada Panjang Gelombang 227,40
nm .............................................................................................
xiii
40
40
43
4.17 Kurva Kalibrasi Vitamin B6 Pada Panjang Gelombang
222,00 nm .................................................................................
xiv
43
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1.
Gambar Sampel P Tablet ...........................................................
50
2.
Komposisi Tablet P ...................................................................
51
3.
Gambar Alat ..............................................................................
52
4.
Perhitungan Pembuatan HCl 0,1N ...........................................
53
5.
Bagan Alir Prosedur Penelitian ................................................
54
6.
Spektrum Serapan Isoniazid Baku dan Vitamin B6 Baku ........
59
7.
Spektrum Serapan Derivat Pertama Isoniazid Baku dan
Vitamin B6 Baku .....................................................................
63
Spektrum Serapan Derivat Kedua Isoniazid Baku dan
Vitamin B6 Baku .....................................................................
67
Spektrum Serapan Panjang Gelombang Analisis Isoniazid
Baku dan Vitamin B6 Baku .....................................................
71
Data Kalibrasi Isoniazid BPFI, Persamaan Regresi dan
Koefisien Korelasi ..................................................................
72
Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan
Batas Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Isoniazid .......
74
Data Kalibrasi Vitamin B6 BPFI, Persamaan Regresi dan
Koefisien Korelasi ..................................................................
75
Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan
Batas Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Vitamin B6 ...
77
14.
Spektrum Serapan Derivat Kedua Sampel .............................
78
15.
Spektrum Perbandingan Serapan Derivat Kedua Campur
an Isoniazid 11 µg/mL dan Vitamin B6 Konsentarsai 8
µg/mL dengan Spektrum Serapan Derivat Kedua Sampel .......
80
Hasil Analisis Kadar Isoniazid dan Vitamin B6 dalam
Sediaan Tablet P .......................................................................
81
8.
9.
10.
11.
12.
13.
16.
xv
17.
Contoh Perhitungan Kadar Isoniazid dan Vitamin B6 dalam
Sediaan Tablet P ......................................................................
82
18.
Perhitungan Statistik Isoniazid pada Tablet P ........................
86
19.
Perhitungan Statistik Vitamin B6 pada Tablet P .....................
88
20.
Spektrum Serapan P pada Uji Perolehan Kembali Isoniazid
dan Vitamin B6 .......................................................................
90
Data Hasil Persen Perolehan Kembali Isoniazid pada Tablet
P dengan Metode Penambahan Baku (Standard Addition
Method) ...................................................................................
93
Data Hasil Persen Perolehan Kembali Vitamin B6 pada
Tablet P dengan Metode Penambahan Baku (Standard
Addition Method)® .................................................................
94
23.
Perhitungan Persen Perolehan Kembali ................................
95
24.
Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Relatif Standar
deviasi Perolehan Kembali Isoniazid pada Tablet P ................
100
Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Relatif Standar
deviasi Perolehan Kembali Vitamin B6 pada P ........................
101
26.
Data Hasil pengukuran Derivat Kedua ...................................
102
27.
Daftar Nilai Distribusi t ..........................................................
103
28.
Sertifikat Pengujian Isoniazid .................................................
104
29.
Sertifikat Pengujian Vitamin B6 .............................................
105
21.
22.
25.
xvi
DALAM SEDIAAN TABLET CAMPURAN ETAMBUTOL,
ISONIAZID DAN VITAMIN B6 SECARA SPEKTROFOTOMETRI
DERIVATIF DENGAN METODE ZERO CROSSING
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
ELISA FITRI DAULAY
NIM 121524189
;2
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
0
PENETAPAN KADAR CAMPURAN ISONIAZID DAN VITAMIN B6
DALAM SEDIAAN TABLET CAMPURAN ETAMBUTOL,
ISONIAZID DAN VITAMIN B6 SECARA SPEKTROFOTOMETRI
DERIVATIF DENGAN METODE ZERO CROSSING
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi Pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
ELISA FITRI DAULAY
NIM 121524189
;2
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
1
PENGESAHAN SKRIPSI
PENETAPAN KADAR CAMPURAN ISONIAZID DAN VITAMIN B6
DALAM SEDIAAN TABLET CAMPURAN ETAMBUTOL,
ISONIAZID DAN VITAMIN B6 SECARA SPEKTROFOTOMETRI
DERIVATIF DENGAN METODE ZERO CROSSING
OLEH:
ELISA FITRI DAULAY
NIM 121524189
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal : 17 Desember 2015
Pembimbing I,
Panitia Penguji:
Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt
NIP 195006221980021001
Prof. Dr. Ginda Haro, M.Sc., Apt
NIP 195108161980031002
Pembimbing II,
Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt
NIP 195006221980021001
Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt
NIP 195401101980032001
Dra. Sudarmi, M.Si., Apt
NIP 195409101983032001
Drs. Maralaut Batubara, M.Phill., Apt
NIP 195101311976031003
Medan, Januari 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Pejabat Dekan,
Dr. Masfria, M.S., Apt
NIP 195707231986012001
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini,
serta shalawat beriring salam untuk Rasulullah Muhammad SAW sebagai suri
tauladan dalam kehidupan. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat
mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera
Utara, dengan judul “Penetapan Kadar Campuran Isoniazid dan Vitamin B6 dalam
Sediaan Tablet Campuran Etambutol, Isoniazid dan Vitamin B6 Secara
Spektrofotometri Derivatif dengan Metode Zero Crossing”.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada, Ibu Dr. Masfria M.S., Apt., selaku
Pejabat Dekan Fakultas Farmasi USU Medan, yang telah memberikan fasilitas
sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Bapak Prof. Dr. Muchlisyam,
M.Si., Apt., selaku pembimbing I, serta Bapak Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si.,
Apt., selaku pembimbing II yang telah membimbing dan memberikan petunjuk
serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Bapak Prof. Dr.
Ginda Haro, M.Sc., Apt., Ibu Dra. Sudarmi, M.Si., Apt., dan Drs. Maralaut
Batubara, M.Phill., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik,
saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, dan Ibu Dra. Fat
Aminah, M.Sc., Apt., selaku dosen penasehat akademik yang telah banyak
membimbing penulis selama masa perkuliahan selesai. Seluruh Bapak dan Ibu
dosen yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis hingga
akhir studi dan seluruh pegawai administrasi di Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara Medan.
iv
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus tiada terhingga kepada
Ayahanda H. Pirdaus Daulay, Ibunda Hj. Irma Suryani Siregar dan Suami Ahmad
Fauzi ITM Siregar, S.Pd., M.Si., serta Mertua H. Imron Siregar dan Hj. Faijah
Harahap yang telah memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan
apapun, pengorbanan baik materi maupun motivasi serta doa yang tulus yang
tidak pernah berhenti. Adik - adikku tersayang serta seluruh keluarga yang selalu
mendoakan dan memberikan semangat.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
ekstensi farmasi angkatan 2012, dan sahabat-sahabatku yang telah memberikan
bantuan dan semangat tak terhingga.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis
menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis
berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.
Medan, 17 Desember 2015
Penulis,
Elisa Fitri Daulay
NIM 121524189
v
PENETAPAN KADAR CAMPURAN ISONIAZID DAN VITAMIN B6
DALAM SEDIAAN TABLET CAMPURAN ETAMBUTOL, ISONIAZID
DAN VITAMIN B6 SECARA SPEKTROFOTOMETRI DERIVATIF
DENGAN METODE ZERO CROSSING
ABSTRAK
Campuran isoniazid dan vitamin B6 merupakan salah satu jenis kombinasi
dalam sediaan tablet. Penetapan kadar tablet campuran isoniazid dan vitamin B6
tidak terdapat dalam monografi, baik pada Farmakope Indonesia edisi IV (1995)
maupun USP (United States Pharmacopeia) edisi 30 (2007) sehingga diperlukan
suatu metode analisis yang memenuhi uji validitas pada penetapan kadarnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar campuran isoniazid dan
vitamin B6 dengan menggunakan spektrofotometri derivatif.
Metode penelitian yang dilakukan adalah pengambilan sampel secara
purposif terhadap campuran tablet isoniazid dan vitamin B6 yaitu tablet Pulna®
Forte dilakukan secara spetrofotometri derivatif dengan metode zero crossing.
Pelarut yang digunakan pada penelitian ini adalah HCl 0,1 N. Panjang gelombang
analisis untuk menetapkan kadar campuran isoniazid dan vitamin B6 pada
spectrum serapan kedua masing-masing adalah 227,40 nm dan 222,00 nm.
Hasil penelitian diperoleh kadar campuran isoniazid dan vitamin B6 yang
dianalisis dalam tablet dipasaran memenuhi persyaratan yang tertera pada USP
(United States Pharmacopeia) edisi 30 (2007). Hasil uji validasi yang dilakukan
terhadap tablet memenuhi persyaratan validasi metode, untuk isoniazid diperoleh
% recovery = 101,22% dengan Relative Standart recovery (RSD) = 1,86% dan
untuk vitamin B6 diperoleh % recovery = 99,51% dengan Relative Standart
recovery (RSD) = 1,02%.
Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa spektrofotometri derivatif
metode zero crossing dapat digunakan untuk analisis campuran isoniazid dan
vitamin B6.
Kata-kata kunci: isoniazid, piridoksin HCl, spektrofotometri derivatif, zero
crossing, derivat kedua, validasi
vi
DETERMINATION OF ISONIAZID AND PYRIDOXINE HCl MIXTURE
IN TABLETS OF ETHAMBUTOL ISONIAZID AND PYRIDOXINE HCl
MIXTURE BY DERIVATIVE SPECTROPHOTOMETRY METHOD
WITH ZERO CROSSING TECHNIQUE
ABSTRACT
The compound of isoniazid and pyridoxine hydrochloride is one of
combination in tablet. Determination of content of isoniazid and pyridoxine
hydrochloride in tablet where not found in monography, either in the fourth
edition Farmakope Indonesia (1995) or USP (United States Pharmacopeia) 30th
edition (2007) that requires an analysis method that meets the test of validity
in determining the content. The purpose of this research is to determine isoniazid
and pyridoxine hydrochloride mixture using derivative spectrophotometry with zero
crossing method.
The method of this research was done by purposive sampling to isoniazid
and pyridoxine hydrochloride mixture of the sample Pulna®Forte tablets content
using derivative spectrophotometry with zero crossing technique. The solvent
used in this research is HCl 0.1 N. Wavelengths analysis to establish the levels of
a mixture of isoniazid and pyridoxine hydrochloride in the second absorption
spectrum each is 227.40 nm and 222.00 nm.
The results obtained mixture levels isoniazid and pyridoxine hydrochloride
were analyzed in the tablet market meets the requirements described in the USP
(United States Pharmacopeia) 30th edition (2007). Validation test results
conducted on the tablets meet the requirements validation methods, for isoniazid
obtained% recovery = 101.22% with Relative Standard recovery (RSD) = 1.86%
and for pyridoxine hydrochloride was obtained% recovery = 99.51% with
Relative Stan.ard recovery (RSD) = 1.02%.
Based on these result can be concluded that derivative spectrophotometry
with zero crossing method can be used for analysis of mixtures isoniazid and
pyridoxine hydrochloride.
Key words: isoniazid, pyridoxine hydrochloride, derivative spectrofotometry,
zero crossing, second order, validation
vii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .....................................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................
ii
KATA PENGANTAR ...............................................................................
iii
ABSTRAK ...............................................................................................
v
ABSTRACT .............................................................................................
vi
DAFTAR ISI ............................................................................................
vii
DAFTAR TABEL .....................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................
xiv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................
1
1.1 Latar Belakang .......................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................
4
1.3 Hipotesis ..................................................................................
5
1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................
5
1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................
7
2.1 Uraian Bahan ...........................................................................
7
2.1.1 Isoniazid ......................................................................
7
2.1.2 Piridoksin Hidroklorida ...............................................
8
2.1.2 Etambutol ....................................................................
9
2.2 Spektrofotometri ....................................................................
10
2.2.1 Hukum Lambert-Beer .................................................
12
viii
2.2.2 Kegunaan Spektrofotometri ........................................
13
2.3 Spektofotometri Derivatif ......................................................
14
2.3.1 Komponen Spektrofotometri Derivatif ........................
17
2.3.2 Kegunaan Spektrofotometri Derivatif ..........................
17
2.4 Validasi Metode .......................................................................
18
2.4.1 Akurasi .........................................................................
18
2.4.2 Presisi ............................................................................
20
2.4.3 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi...............................
20
2.4.4 Linearitas ......................................................................
21
2.4.1 Rentang ........................................................................
21
BAB III METODE PENELITIAN............................................................
22
3.1 Jenis Penitian ...........................................................................
22
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................
22
3.3 Alat ...........................................................................................
22
3.4 Bahan .......................................................................................
22
3.5 Metode Pengambilan Sampel ..................................................
22
3.6 Pengambilan Sampel ................................................................
23
3.6.1 Pembuatan Pereaksi ......................................................
23
3.6.2 Pembuatan Larutan Induk Baku dan Larutan Standar ..
23
3.6.2.2 Pembuatan Larutan Induk Baku Isoniazid
BPFI ...............................................................
23
3.6.2.2 Pembuatan Larutan Induk Baku Vitamin B6
BPFI ...............................................................
23
2.6.2.3 Pembuatan Larutan Standar Isoniazid ............
24
2.6.2.4 Pembuatan Larutan Standar Vitamin B6 .........
24
ix
3.6.3 Pembuatan Spektrum Serapan Maksimum ..................
24
2.6.3.1 Pembuatan Spektrum Serapan Maksimum
Isoniazid .........................................................
24
2.6.3.2 Pembuatan Spektrum Serapan Maksimum
Vitamin B6 ......................................................
25
3.6.4 Pembuatan Spektrum Serapan Derivatif ......................
25
2.6.4.1 Pembuatan Spektrum Serapan Derivatif
Isoniazid ........................................................
25
2.6.4.2 Pembuatan Spektrum Serapan Derivatif
Vitamin B6 ....................................................
25
3.6.5 Penentuan Zero Crossing .............................................
26
3.6.6 Penentuan Panjang Gelombang Analisis ......................
26
3.6.7 Pembuatan dan Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi .
26
3.6.7.1 Pembuatan dan Penentuan Linearitas Kurva
Kalibrasi Isoniazid ........................................
26
3.6.7.2 Pembuatan dan Penentuan Linearitas Kurva
Kalibrasi Vitamin B6 .....................................
27
3.6.8 Penentuan Kadar Isoniazid dan Vitamin B6 dalam
Tablet ...........................................................................
27
3.6.9 Analisis Data Penetapan Kadar Secara Statistik ...........
28
3.6.10 Uji Validasi .................................................................
30
3.6.10.1 Uji Akurasi ................................................
30
3.6.10.2 Uji Presisi ..................................................
30
BAB IV METODE PENELITIAN .........................................................
32
4.1 Hasil Penentuan Spektrum Serapan Maksimum ....................
32
4.2 Hasil Penentuan Spektrum Serapan .....................................
33
4.3 Penentuan Zero Crossing pada Serapan Derivatif ................
35
x
4.3.1 Penentuan Zero Crossing pada serapan Derivat
Pertama ....................................................................
35
4.3.2 Penentuan Zero Crossing pada serapan Derivat
Kedua .......................................................................
37
4.4 Hasil Penentuan Panjang Gelombang Analisis Isoniazid
Dan Vitamin B6 ....................................................................
39
4.5 Hasil Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi .........................
42
4.5.1 Kurva Kalibrasi ...........................................................
42
4.5.2 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi .............................
43
4.6 Hasil Penentuan Kadar Isoniazid Dan Vitamin B6 dalam
Sediaan Tablet .......................................................................
44
4.7 Hasil Uji Validasi ....................................................................
45
4.7.1 Hasil Uji Akurasi ........................................................
45
4.7.2 Hasil Uji Presisi ..........................................................
46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................
47
5.1 Kesimpulan ............................................................................
47
5.2 Saran .......................................................................................
47
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
48
LAMPIRAN ..............................................................................................
50
xi
DAFTAR TABEL
Tabel
4.1
Halaman
Panjang gelombang analisis dan absorbansi pada derivat
kedua .......................................................................................
41
4.2
Kadar Isoniazid dan Vitamin B6 dalam tablet ........................
45
4.3
Hasil perolehan kembali Isoniazid dan Vitamin B6 dengan
metode penambahan baku standar pada tablet P. ......................
46
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
4.1
Spektrum Serapan Maksimum Isoniazid Konsentrasi 11 µg/mL ...
32
4.2
Spektrum Serapan Maksimum Vitamin B6 Konsentrasi 8 µg/mL..
32
4.3
Spektrum Serapan Maksimum Isoniazid Konsentrasi 11 µg/mL
dan Vitamin B6 Konsentrasi 8 µg/mL ...........................................
33
4.4
Spektrum Serapan Isoniazid Konsentrasi 11 µg/mL ...................
34
4.5
Spektrum Serapan Vitamin B6 Konsentrasi 8 µg/mL ..................
34
4.6
Spektrum Tumpang Tindih serapan Isoniazid Konsentrasi 11
µg/mL dan Vitamin B6 Konsentrasi 8 µg/mL ..........................
34
Spektrum Serapan Isoniazid Konsentrasi 11 µg/mL derivat
pertama ......................................................................................
35
Spektrum Serapan Vitamin B6 Konsentrasi 8 µg/mL derivat
pertama .......................................................................................
36
Spektrum Tumpang Tindih Serapan Isoniazid dan Vitamin B6
derivat pertama ...........................................................................
36
Spektrum Serapan Isoniazid Konsentrasi 11 µg/mL derivat
kedua ...........................................................................................
37
Spektrum Serapan Vitamin B6 Konsentrasi 8 µg/mL derivat
kedua .........................................................................................
38
Spektrum Tumpang Tindih Serapan Isoniazid dan Vitamin B6
pada Derivat Kedua ...................................................................
38
4.13 Spekrum Tumpang Tindih Serapan Isoniazid dan Vitamin B6
dan Campuran Isoniazid dan Vitamin B6 Pada Serapan
Derivat Kedua ............................................................................
39
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.14
Panjang gelombang Analisis Isoniazid Pada Panjang
Gelombang 227,40 nm ...........................................................
4.15 Panjang Gelombang Analisis Vitamin B6 Pada Panjang
Gelombang 222,0 nm .............................................................
4.16 Kurva Kalibrasi Isoniazid Pada Panjang Gelombang 227,40
nm .............................................................................................
xiii
40
40
43
4.17 Kurva Kalibrasi Vitamin B6 Pada Panjang Gelombang
222,00 nm .................................................................................
xiv
43
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1.
Gambar Sampel P Tablet ...........................................................
50
2.
Komposisi Tablet P ...................................................................
51
3.
Gambar Alat ..............................................................................
52
4.
Perhitungan Pembuatan HCl 0,1N ...........................................
53
5.
Bagan Alir Prosedur Penelitian ................................................
54
6.
Spektrum Serapan Isoniazid Baku dan Vitamin B6 Baku ........
59
7.
Spektrum Serapan Derivat Pertama Isoniazid Baku dan
Vitamin B6 Baku .....................................................................
63
Spektrum Serapan Derivat Kedua Isoniazid Baku dan
Vitamin B6 Baku .....................................................................
67
Spektrum Serapan Panjang Gelombang Analisis Isoniazid
Baku dan Vitamin B6 Baku .....................................................
71
Data Kalibrasi Isoniazid BPFI, Persamaan Regresi dan
Koefisien Korelasi ..................................................................
72
Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan
Batas Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Isoniazid .......
74
Data Kalibrasi Vitamin B6 BPFI, Persamaan Regresi dan
Koefisien Korelasi ..................................................................
75
Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan
Batas Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Vitamin B6 ...
77
14.
Spektrum Serapan Derivat Kedua Sampel .............................
78
15.
Spektrum Perbandingan Serapan Derivat Kedua Campur
an Isoniazid 11 µg/mL dan Vitamin B6 Konsentarsai 8
µg/mL dengan Spektrum Serapan Derivat Kedua Sampel .......
80
Hasil Analisis Kadar Isoniazid dan Vitamin B6 dalam
Sediaan Tablet P .......................................................................
81
8.
9.
10.
11.
12.
13.
16.
xv
17.
Contoh Perhitungan Kadar Isoniazid dan Vitamin B6 dalam
Sediaan Tablet P ......................................................................
82
18.
Perhitungan Statistik Isoniazid pada Tablet P ........................
86
19.
Perhitungan Statistik Vitamin B6 pada Tablet P .....................
88
20.
Spektrum Serapan P pada Uji Perolehan Kembali Isoniazid
dan Vitamin B6 .......................................................................
90
Data Hasil Persen Perolehan Kembali Isoniazid pada Tablet
P dengan Metode Penambahan Baku (Standard Addition
Method) ...................................................................................
93
Data Hasil Persen Perolehan Kembali Vitamin B6 pada
Tablet P dengan Metode Penambahan Baku (Standard
Addition Method)® .................................................................
94
23.
Perhitungan Persen Perolehan Kembali ................................
95
24.
Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Relatif Standar
deviasi Perolehan Kembali Isoniazid pada Tablet P ................
100
Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Relatif Standar
deviasi Perolehan Kembali Vitamin B6 pada P ........................
101
26.
Data Hasil pengukuran Derivat Kedua ...................................
102
27.
Daftar Nilai Distribusi t ..........................................................
103
28.
Sertifikat Pengujian Isoniazid .................................................
104
29.
Sertifikat Pengujian Vitamin B6 .............................................
105
21.
22.
25.
xvi