Makalah Keamanan Sistem Informasi Tinjau

Makalah Keamanan Sistem
Informasi
“Tinjauan Islam Mmengenai Uang Digital E-currency
(BITCOIN) ”

Disusun Oleh :
1. M. Iqbal Ifeni – 10113535

Kelas : KSI-3

Dosen :Irawan Afrianto, S.T, M.T.

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
UNIKOM
2017

Kata Pengantar

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulilah. Segala puji bagi Allah, Yang telah mengajarkan ilmu kepada
Muhammad, yang kemudian Dia menunjuknya sebagai Nabi dan Rasul-Nya. Dan
yang mengajarkan ilmu kepada hamba-hamba-Nya yang lain, yang ilmu-Nya
tidak akan habis sekalipun air laut dijadikan tinta untuk menuliskan ilmu-Nya itu,
dan manusia hanya diberi sedikit sekali.
Dalam makalah ini, penulis akan mencoba untuk menyajikan sebuah makalah
dengan kasus “Tinjauan Islam Mmengenai Uang Digital E-currency (BITCOIN) ”
Penulis merasa masih banyak sekali kekurangan dalam penyusunan
Makalah ini. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu penyusunan makalah ini. Semoga apa yang disajikan oleh
makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, Amin.

Penulis

Daftar ISI

Contents
PENDAHULUAN....................................................................................... 5
1.


Pendahuluan..................................................................................... 5

1.1.

Latar belakang............................................................................... 5

1.2.

Identifikasi Masalah........................................................................7

1.3.

Tujuan dan Manfaat.........................................................................7

ISI........................................................................................................... 8
2.

Isi.................................................................................................. 8

2.1.


Definisi Bitcoin.............................................................................. 8

2.2.

Ulasan Materi................................................................................ 8

A.

Kelebihan Bitcoin.............................................................................. 8

B.

Kekurangan Bitcoin............................................................................ 9

2.3.

Cara Keja Bitcoin.........................................................................10

2.4.


Akad Sharf.................................................................................. 10

Kesimpulan dan Saran................................................................................ 12
Daftar Pustaka.......................................................................................... 13

BAB I

PENDAHULUAN
1. Pendahuluan
1.1.
Latar belakang
Pada awalnya sistem jual beli manusia yaitu menggunakan
sistem barter yang dimana tidak ada alat untuk bertransaksi seperti
uang lembaran seperti saat ini. Namun pada perkembangannya
sistem barter sangatlah tidak seimbanga karna barter yaitu kegiatan
menukarkan barang sehingga semakin kesini orang membuatlah
alat untuk bertransaksi seperti uang cash seperti saat ini.
Jauh setelah uang cash diciptakan pada tahun 1990-an
muncul instrumen pembayaran baru yang dinamakan electronic

cash (Westland et al., 1998). Electronic cash atau electronic money
(e-money) terbagi dalam dua jenis dasar yaitu network money dan
smart card. Network money adalah nilai moneter yang disimpan
didalam hard drive komputer dan terdiri dari berbagai macam
produk software yang memungkinkan transfer daya beli dalam
jaringan elektronik (Cohen, 2001). Smart card atau juga disebut
dengan istilah electronic purse adalah teknologi turunan dari kartu
kredit, yang memiliki microprocessor chip yang ditanam
didalamnya dan memiliki nilai moneter. Wenninger dan Laster
(1995) mengklasifikasikan electronic purse menjadi dua tipe yaitu
closed system dan open system. Open system 2 memungkinkan
konsumen menggunakan satu kartu untuk digunakan di berbagai
lokasi dan berbagai macam transaksi. Closed system atau juga
disebut single purposed card adalah electronic purse yang hanya
dapat digunakan untuk lingkungan atau pengguna terbatas.
Salah satu uang yang bersifat digital atau elektronik yaitu
bitcoin. Bitcoin adalah mata uang yang terdenstralisasi yang
dikelola oleh teknologi peer-yo-peer dan tanpa otoritas pusat.
Semua fungsinya berjalan melalui sistem. Dibuat pada tahun 2009
oleh


seseorang

bernama

Shathosi

Nakamoto.

Bitcoin

dikembangkan denga idealisme bahwa mata uang yang baik
dikontrol oleh pemerintah atau bank sentral. Pemerintah selalu
dikuaisau oeh orang-orang yang korup dan hanya bekerja demi
keuntungan pribadi, sehingga keputusan-keputusan finansial selalu
berpihak kepada konglomerat belaka.
Dalam perkembangannya, jenis uang yang satu ini belum
banyak diminati oleh masyarakat dikarenakan nilai kursnya yang
cukup besar dan memiliki resiko yan sangat tinggi. Selai itu, para
pemerintah dari berbagai negara juga belum banyak yang

mensahkan penggunaan bitcoin ilegal atau haram adalah rusia.
Mereka menilai bahwa bitcoin mudah disalah gunakan untuk
pencucian uang dan membiayai teroris karena transaksinya tidak
mudah dilacak.
Diindonesia, keberadaan mata uang digital bitcoin sudah
beroprasi sekitar 1 tahun terakhir. Perusahaan artabit didirikan
karena

melihat

merevolusionerkan

potensi

bitcoin

mekanisme

yang


transaksi

bagus
pembayaran

untuk
dan

pertukaran mata uang serta untuk menganalisa pasar bitcoin di
indonesia. Dengan menggunakan teknologi dala sistem penukaran
tersebut, diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk
melakukan transaksi penukaran. Baik mata uang bitcoin sendiri
maupun rupiah.
Dalam islam, istilah transaksi pertukaran mata uang dikenal
dengan akad sharf. Al-Sharf merupakan suatu pertukaran dua jenis
barang berharga atau pertukaran uang dengan uang menurut prinsip
syariah. Akan tetapi tidak semua lembaga keuangan yang berlatar
belakang konvensional memiliki memiliki proses operasional
seperti pada umumnya.
Dengan mengacu pada uraian diatas makan disini akan

dibahas mengenai : TINJAUAN ISLAM MENGENAI UANG
DIGITAL E-CURRENCY (BITCOIN)
1.2.

Identifikasi Masalah
Sebelum lebih jauh dalam pembahasan makan kita aan
merumuskan masalahnya yyang dimana diantaranya :

1. Apa yang menyebabkan kurs bitcoin sangat tinggi ?
2. Mengapa bitcooin rentan terhadap penipuan dan pencucian uang ?
1.3.

Tujuan dan Manfaat
A. Tujuan
1. Untuk menganalisis uang digital bitcoin dari perspektif fiqih
muamalah
2. Untuk menganalisis uang digital bitcoin dari perspektif ekonomi
melalui
B. Manfaat
1. Bagi Akademisi

Hasil kajian ini diharapkan dapat menambah wawasan
dalam dunia ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang
pengembangan transaksi keuangan syariah maupun konvensional
dan dapat dijadikan sebagai referensi bagi pengembangan ilmu
ekonomi syariah maupun konvensional selamjutnya.
2. Bagi Masyarakat

Penulisan ini diharapkan dapat menambah pemahaman kepada masyarakat terkait
dengn proses operasional dalam pertukaran mata uang serta dapat membedakan
mana kategori transaksi pertukaran mata uang berbasis syariah dan konvensional.
3. Bagi Praktisi
Hasil kajian ini diharapkan dapat memberkan sumbagn
pemikiran

terhadap

perkembaga

perekonomian islam maupun konvensional


pengetahuan

tentang

BAB II

ISI
2. Isi
2.1.

Definisi Bitcoin
Bitcoin adalah mata uang virtual yang dikembangkan pada tahun

209 olehseseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Mata uang
ini halnya Rupiah dan Dolar, namun hanya tersedia di dunia digital.
Bitcoin sebagai mata uang meiliki fitur sebagai berikut :
1) Transfer instanst secara peer to peer
2) Transfer kemana saja
3) Transfer tanya biaya
4) Transaksi bersifat irreversible, artinya sekali ditransfer tidak
bisa dibatalkan.
5) Transaksi bitcoin bersifat aonim
6) Bitcoin tidak dikontrol oleh lembaga atau pemerintah apapun
2.2.

Ulasan Materi
A. Kelebihan Bitcoin
1) Dalam transaksi citcoin, tidak ada nomor kartu kredit yang bisa
dikumpulkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab
2) Denga bitcoin, dimunkinkan melakukan transaksi anonim atau
tanpa mengungkapkan identitas sama sekali. Di dompet bitcoin
tidak ada nama pemilik atau informasi apapun yang bisa diketahui
oleh merchat ataupun orang lain. Hal ini sangat berbeda dengan
transaksi

online

konvensional

seperti

transfer

bank

yangmembutuhka nama lengkap da identitas pendukung.
3) Metode pembayaran global yang efisien. Bitcoin dapat ditansfer
dari indonesia ke Canada dalam waktu 10 menit. Tidak ada bank
yang memperlambat prosesnya, tidak ada biaya yang mahal. Tidak
ada pembekuan dana, tidak akan ada yang bertanya dari mana uang
berasal dan apa tujuan transaksi. Dengan menggunakan bitcoin,
transfer lintas benua sama mudahnya seperti melakukan transaksi
dengan tetangga sebelah anada.
4) Keamanan dan kendali atas uang bitcoin, ada di tangan anda.
Transaksi bitcoin diamankan oleh kriptograpi tingkat militer. Tidak
seorangpun yang bisa menggunakan uang anda atau melakukan

pembayaran atas nama anda. Selama anda melindungi dompet
anda, bitcoin dapat memberikan kendali penuh atas uang anda dan
tingkat proteksi yang kuat terhadap banyak jenis penipuan.
5) Asalkan ada internet, anda dapat melakukan transaksi di mana saja
dan kapan saja di dunia ini dengan menggunakantablet, handphone,
atau komputer. Bitcoin juga tidak mengenal harinlibur atau cuti
bersama. Mau jam berapa, hari apa saja transaksi dapat dilakukan.
B. Kekurangan Bitcoin
1)

Bitcoin yang memiliki kurs global dan tanpa dikendalikan oleh
perbankan

tertentu

berpotensi

mengakibatkan

desentralisasi

sehingga tidak ada dukungan dari perbankan ataupun pemerintahan
manapun. Jika ini sampai terjadi, bisa jadi mata uang digital ini
tidak ada nilainya kemudian hari sebab tidak adanya perlindungan
dan jaminan resmi dari pihak tertentu.
2)

Penggunaan bitcoin juga sama dengan cash money yang juga bisa
hilang atau kecurian. Kemungkinan penggunaan mata uang ini
akan di hack melalui malware dan virus. File yang Anda simpan
mungkin rusak maupun isi hard drive terhapus dengan tidak
sengaja.

3)

Sistem transaksi peer to peer memang cukup sederhana, dari
pengirim sampai kepada alamat tujuan tanpa melalui perantara.
Sayangnya model pengiriman seperti ini rentan keamanannya,
uang yang dikirim tidak bisa ditarik kembali dan tidak adanya
tempat pengaduan jika sampai terjadi kasus yang tidak diinginkan.
Tidak adanya jaminan dan juga perlindungan akan cukup
menyusahkan jika sampai terjadi kasus penipuan.

4)

Jangan

berharap

Anda

akan mendapatkan

bungadengan

menggunakan bitcoin sebab sederhananya ini adalah uang tunai
Anda sendiri yang sedang Anda simpan.

5)

Terkait masalah kepercayaan, kemungkinan distribusi melalui
internet akan stabil tetapi kemungkinan transaksi menggunakan
bitcoin akan digantungkan pada hukum supply dan demand. Jika
ini benar adanya, ada kemungkinan nilai kurs mata uang digital
Anda akan melejit atau bahkan anjlok tergantung permintaan dan
ketersediaan barang.

2.3.

Cara Keja Bitcoin

Sebagai pengguna baru, kita bisa langsung mulai menggunakan Bitcoin tanpa
harus memahami detail teknisnya. Setelah anda menginstal dompet bitcoin d
komputer atau di ponsel, secara otomatis aka tercipta alamat bitcoin pertama anda
dan bisa membuat lebih banyak alamat lagi kapanpun ita utuh. Kita bisa
memberikan alamat bitcoin kita kepada teman-teman kita sehingga mereka bisa
membayar kta ataupun sebaliknya. Sangat mirip dengan cara kerja email, kecuali
bahwa alamat bitcoin hanya bisa digunakan sekali.
Dompet bitcoin menyimpan bagian rahasia dari data yang disebut kunci pribadi,
yang digunakan untuk mendatangi transaksi, memberikan bukri matematis bahwa
benar si pemilik dompet yang bertransaksi. Tanda tangan juga mencegah transaksi
diubah oleh siapapun setelah diterbitkan. Semua transaksi disiarkan antara
pengguna dan biasanya akan muali dikonfiirmasi oleh jaringan dalam waktu 10
menit, melalui proses yang disebut penambangan.
2.4.

Akad Sharf
a. Pengertian Jual beli Mata Uang/Sharf
Al-Sharf secara bahasa al-ziyad (tambahan) dan ‘adl (seimbang).
Sedangkan menurut istilah fiqih, al-sharf adalah: “ adalah jual beli
antara barang sejenis atau antara barang tidak sejenis secara tunai”
menurut terminologis lainnya adalah pertukaran dua jenis barang
berharga atau jual beli uang dengan mata uang suatu negara dengan
mata uang negara lainnya. Misalnya yen jepang denganeuro dsb.
b. Prinsip Jual Beli Mata Uang /Sharf
Dalam konteks indonesia, ketentuan syariah mengenai jual beli valas
ini tertuang dalam Fatwa DSN-MUI no. 28/DSN-MUI/III/2002 tentan
jual beli :
1. Tidak spekulasi

2. Ada kebutuhan atau untuk berjaga-jaga
3. Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis, maka
nilainya harus dama dengan secara tunai
4. Apabila berlainan jenis, maka harus dilakukan dengan m=nilai
tukar (kurs) yang berlaku pada saat transaksi dilakukan dengan
secara tunai.
c. Jenis-jenis Transaksi Sharf
1. Transaksi Spot
2. Transaksi berjangka
3. Transaksi barter
4. Transaksi Option
d. Rukun dan ketentuan sharf
1. Akad dilakukan oleh kedua pihak dan saling menerima sebelum
keduanya.
2. Uang yang dijual sama jenis
3. Akaad sharf tidakklah dalam kondisi khiyar
4. Akad sharf tidak lah dalam kondisi berjangka

BAB III

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
Dari hasil penjabaran diatas aka diperoleh lah kesimpulan yang diamana
sebagai berikut :
1. Dari tijauan muamalah islam melalui DSN-MUI menyatakan bahwa
transaksi pertukaran uang berbasis bitcoin belum dapat dikatakan
sebagai transaksi pertukaran uang yang sah dalam islam. Karena tidak
ada benda yang dapat mempresentasika uang tersebut. Walaupun ini
jenis transaksi spot. Tetap elum dnyatakan sah juga menurut islam,
karena tidak ada legalitas dari pemerintah, tidak memenuhi persyaratan
sebagai mata uang baik dalam ekonomi konvensional maupun islam,
kaidah fiqih, serta rentan akan penipuan.
Saran
Dari kesimpulan diatas maka dipereh saran sebagai berikut :
1. Bagi akademisi, hendaknya lebih banyak mengkaji tentang keberadaan
mata uang digital khususnya bitcoin seiring dengan perkembangan
teknologi yang semakin maju
2. Bagi regulator, hendaknya mendukung kegiatan transaksi ini dengan
membuat undang-undang yang mengatur peredaran uang digital bitcoin
dan sejenisnya, serta bekerjasama antara pihak penyelanggara penerbitan
uang digital bitcoin dan sejenisnya dalam rangka menjmin keamanan.

Daftar Pustaka

http://www.sentraegold.com/id/10/apa-itu-ecurrency
Dewan Syariiiah Nasional (DSN). Himpunan Fatwa Dewan Syariah
Nasinal Jakarta:
DSN,2013
Wikipedia, uang elektronik , artikel dari
http://id.wikipedia.org/wiki/uang_elektronik
Artabitlog, cara kerja bitcoin. Artikel
http//:arbitlog.worddpress.com/cara-kerja—bitcoin
bitcoin indonesia apa itu bitcoin? Artikel
http://indonesia.bitcoin.co.id