LAPORAN PRAKTIKUM BASIS DATA PAPER

TUGAS BASIS DATA I
Modul I
Paper

Disusun Oleh :
Syukur Jaya Mendrofa
201501072

Dosen Pengampu :
Padosroha Marbun, S. Kom

JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER “YOS SUDARSO”
PURWOKERTO
2016

1. Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia
(pegawai, mahasiswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan,
dan sebagainya yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar,
bunyi, atau kombinasinya. Data menyatakan fakta yang dapat direkam dan disimpan pada
media komputer yang kemudian dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi sesuatu yang

lebih bermakna.
Contoh data :
Catatan identitas pegawai, catatan transaksi pembelian, catatan transaksi penjualan,
catatan identitas mahasiswa, catatan kehadiran pegawai dan mahasiswa, catatan
pembayaran uang kuliah, catatan persediaan barang dagang, catatan rekam medis pasien,
catatan jadwal penerbangan dan lain lain.
Informasi adalah data yang telah diolah sehingga menjadi bentuk yang penting bagi
penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan
yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung
pada saat mendatang.
Contoh informasi:
Rekapitulasi transaksi pembelian pada akhir bulan, saldo tabungan di ATM, daftar
pegawai berdasarkan departemen, daftar gaji karyawan, daftar stok barang yang ada di
gudang, dan lain-lain.
Dapat disimpulkan bahwa :
 Data merupakan suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut untuk



menjadi sesuatu yang lebih bermakna sehingga menghasilkan sebuah informasi.

Informasi bermuara pada data.
Informasi memberikan suatu nilai tambah atau pengetahuan bagi yang



menggunakannya.
Informasi dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

2. Database atau Basis Data adalah
Basis adalah markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul.
Data adalah adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti
manusia (pegawai, mahasiswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep,

keadaan, dan sebagainya yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks,
gambar, bunyi, atau kombinasinya. Data menyatakan fakta yang dapat direkam dan
disimpan pada media komputer yang kemudian dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi
sesuatu yang lebih bermakna.
Jadi basis data adalah himpunan kelompok data (file, tabel, arsip) yang saling
berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
dengan cepat dan mudah.

Contoh Basis Data:
Lemari Arsip.
Sistem informasi adalah
Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen
fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara
bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu.
Contoh : sebuah kendaraan dapat mewakili sebuah sistem yang terdiri atas komponen
pemantik/starter (untuk memulai pengapian), komponen pengapian (untuk pembakaran
BBM yang membuat torak bekerja), komponen penggerak/torak (untuk menggerakkan
roda), komponen pengereman (untuk memperlambat dan menghentikan gerakan torak dan
roda), komponen perlistrikkan (untuk mengaktifkan speedometer, lampu dan lain-lain)
yang secara bersama-sama melaksanakan fungsi kendaraan secara umum, yakni sebagai
sarana transportasi.
Informasi adalah data yang telah diolah sehingga menjadi bentuk yang penting bagi
penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan
yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung
pada saat mendatang.
Jadi sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan
teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
organisasi.

Sistem informasi dapat memberikan manfaat baik bagi internal organisasi maupun pihak
luar (misalnya pelanggan).
Contoh penerapan sistem informasi :
Sistem informasi akademik suatu perguruan tinggi, Amazon, FedEx, Ryan Air.
Dapat disimpulkan bahwa :
Database dan sistem informasi mempunyai kaitan yaitu sistem informasi, baik manajer,
pelanggan, atau siapa saja bisa memperoleh informasi untuk berbagai kepentingan berkat
keberadaan database, data yang tersimpan dalam database dapat diambil dan diproses
sehingga menghasilkan informasi.
3. Database relasional adalah jenis database yang menggunakan model relasional. Pada
model relasional, basis data akan ‘disebar’ (dipilah-pilih) kedalam berbagai tabel 2

dimensi. Setiap tabel selalu terdiri atas lajur mendatar yang disebut dengan baris data
(row/record) dan lajur vertikal yang biasa disebut dengan kolom (column/field). Di setiap
pertemuan baris data dan kolom itulah, item-item data (satuan data terkecil) ditempatkan.
Contoh Database relasional :
Basis data akademik yang terdiri atas tiga buah tabel utama yaitu Tabel Mahasiswa, Tabel
Dosen dan Tabel Kuliah.
Dapat disimpulkan bahwa :
Database relasional merupakan sebuah wadah yang mempunyai beberapa tabel (relasi)

yang saling berhubungan.
4. DBMS (Database Management system) merupakan perangkat lunak (software) yang
memang dikhususkan untuk menangani pencipataan, pemeliharaan, dan pengendalian
akses data. Untuk menerapkan sebuah basis data (yang terdiri atas sejumlah tabel yang
saling berhubungan) maka kita membutuhkan DBMS (Database Management system)
sistem pengelola basis data.
Contoh DBMS (Database Management system) sistem pengelola basis data:














d’Base III++,
MS-Access,
Borland-Paradox,
Oracle,
MySQL,
Foxbase,
Foxpro,
Visual Dbase,
Visual Foxpro,
Delphi,
Postgre SQL,
Dll.

Dapat disimpulkan bahwa :
DBMS (Database Management system) sistem pengelola basis data adalah perangkat
lunak yang ditujukan untuk menangani pengelolaan basis data, perangkat lunak inilah
yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil
kembali.