Tugas Akhir Matakuliah Sistem Radar Prog

19/12/2014

Tugas Akhir Matakuliah Sistem Radar
Program S2 Magister Teknik Elektro

Presented by:
• Agus Sri Budi
• Andar Jan Pieter
• Agung Budiyanto

Outline:
Pengenalan Radar
l Definisi dan Fungsi Radar Cuaca
l Klasifikasi Radar Cuaca
l Scanning Radar Cuaca
l Blok Diagram Radar Cuaca
l Cara Kerja Radar Cuaca
l Aplikasi Radar Cuaca
l

1


19/12/2014

Outline:
Pengenalan Radar
l Definisi dan Fungsi Radar Cuaca
l Klasifikasi Radar Cuaca
l Scanning Radar Cuaca
l Blok Diagram Radar Cuaca
l Cara Kerja Radar Cuaca
l Aplikasi Radar Cuaca
l

Pengenalan Radar

l
l
l

l


l

RAdio Detection And Ranging
Developed during WWII for detecting enemy aircraft
Active remote sensor
l Transmits and receives pulses of E-M radiation
l Satellite is passive sensor (receives only)
Numerous applications
l Detection/analysis of meteorological phenomena
l Defense
l Law Enforcement
l Baseball
Jenis Radar
l Bistatic Radar
l Pulse Radar
l Doppler Radar
l Weather Radar
l Polarimetric Radar
l TDWR


2

19/12/2014

Prinsip Dasar

Prinsip Dasar Radar
• Transmitter membangkitkan pulsa
energi pendek pada frekuensi radio
dalam spektrum elektromagnetik
• Pulsa-pulsa energi ini difokuskan oleh
antena yang merambat dengan
kecepatan cahaya.
• Jika pulsa-pulsa tersebut menangkap
sebuah obyek dengan karakteristik
refraktif yang berbeda dengan udara,
maka ada arus yang diinduksikan
dalam objek yang mengganggu pulsa
dan menyebabkan beberapa energi

dihamburkan.
• Sebagian energi ini akan
dihamburkan ke antena dan jika
komponen energi yang dihamburkan
cukup besar maka energi akan
dideteksi oleh antena.

Outline:
Pengenalan Radar
l Definisi dan Fungsi Radar Cuaca
l Klasifikasi Radar Cuaca
l Scanning Radar Cuaca
l Blok Diagram Radar Cuaca
l Cara Kerja Radar Cuaca
l Aplikasi Radar Cuaca
l

3

19/12/2014


Definisi & Fungsi
Definisi :
l

Radar cuaca adalah suatu alat yang dapat dikategorikan
sebagai remote sensing yang digunakan untuk
mengobservasi kondisi atmosfer

l

Radar cuaca dapat mendeteksi dan melakukan tracking
target cuaca di atmosfer dalam real time

l

Target yang diperhatikan oleh radar cuaca adalah
hydrometeors seperti hailstones, snowflakes, sleet
particles, dan lain-lain


Fungsi :
l

Untuk mendeteksi kondisi cuaca secara kuantitatif,
mengetahui letaknya serta mengikuti pergerakannya

l

Mendeteksi aktifitas cuaca yang hebat dan
memperkirakan posisi dan intensitasnya

l

Mengestimasi tipe-tipe dari cuaca ( hujan, salju, hujan
es, dll)

l

Menganalisis struktur badai dan potensinya


l

Melakukan prakiraan cuaca jangka pendek (sampai
dengan 6 jam ke depan)

l

Menyediakan data untuk model hydrological

Target Radar Cuaca

Awan (Cloud)

• Tersusun oleh partikel-partikel air yang sangat kecil, kristal es atau
keduanya

Salju (Snow)

• Tidak selalu dapat dideteksi oleh radar
• Hujan masih dapat dideteksi pada jarak yang jauh dari radar,

sedangkan salju pada jarak maksimum radar sudah tidak terlihat
(rata-rata presipitasi salju biasanya lebih rendah dibandingkan
dengan hujan)

Awan Cumulonimbus
Rambun /
hujan es (Hail)

Squall line

Tornado

• Didefinisikan sebagai presipitasi dalam bentuk es dengan
diameter sekitar 5 mm, berbentuk bola atau es tak beraturan
yang biasanya terbentuk dari awan Cumulonimbus

Petir (Lightning)

• Kilatan elektrik secara tiba-tiba yang menghasilkan lintasan cahaya
(kilat) dan bunyi gemuruh (thunder)


Badai Guntur
(Thunderstorm)

• Bentuk karakteristik cuaca yang ditandai dengan adanya petir dan
guntur, biasanya disertai dengan hujan besar, rambun, salju,
kadang-kadang badai salju

Wind Shear

• Perubahan arah atau kecepatan angin yang besar di atmosfer
• Wind shear ini berperan dalam terbentuknya tornado dan rambun.
• Wind shear pada lapisan atmosfer tidak stabil dapat menghasilkan
turbulen.

Squall Line

• Istilah yang digunakan untuk menjelaskan gerakan thunderstorm
yang aktif; umumnya disertai angin ribut dan hujan deras dengan
intensitas dan luasan lebih besar dibanding dengan thunderstorm

tunggal.

4

19/12/2014

Interpretasi
Kegiatan mendeteksi dan menilai arti penting obyek dari suatu target yang
terlihat pada layar monitor radar
• Tampilan citra radar perlu diinterpretasi
dengan teliti agar menghasilkan informasi
yang benar
• Gambar di samping adalah tampilan layar
monitor radar cuaca 2 dimensi
• Dengan menggunakan pointer untuk memilih
titik-titik atau pixel yang diinginkan pada layar,
maka akan langsung dapat dibaca data posisi
dan nilai rata-rata curah hujan dalam
milimeter per jam pada sisi layar
• Citra radar cuaca akan dapat digunakan

sebagai bahan informasi yang benar (misalnya
awal dari cuaca ekstrim : banjir, kekeringan,
badai guruh), apabila sang forecaster dapat
menginterpretasi/ menerjemahkan arti
penting suatu objek pada target secara teliti

Outline:
Pengenalan Radar
l Definisi dan Fungsi Radar Cuaca
l Klasifikasi Radar Cuaca
l Scanning Radar Cuaca
l Blok Diagram Radar Cuaca
l Cara Kerja Radar Cuaca
l Aplikasi Radar Cuaca
l

5

19/12/2014

Klasifikasi Radar Cuaca






1

Cara terbaik untuk mendeteksi objek cuaca adalah dengan menggunakan beberapa frekuensi
sinyal yang berbeda-beda
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa radar cuaca merupakan pengembangan dari system
radar PSR dengan menggunakan multi frekuensi
Panjang gelombang yang lebih pendek berguna untuk partikel yang lebih kecil, tetapi sinyal
lebih cepat dilemahkan

L Band Radar
Frekuensi 1-2 GHz
λ : 15 – 30 cm

2
S Band Radar
Frekuensi 2-4 GHz
λ : 8 - 15 cm

3
C Band Radar
Frekuensi 4-8 GHz
λ : 4 – 8 cm

4

X Band Radar
Frekuensi 8-12GHz
λ : 2.5 - 4cm

•Fungsi : untuk mempelajari turbulensi udara (clear air turbulence)

•Tidak mudah terkena redaman / attenuation
•Berguna untuk observasi cuaca jarak dekat dan jauh
•Radar ini membutuhkan dish antenna dan motor penggerak yang sangat
besar
•Ukuran dish tidak terlalu besar, sehingga dapat dibuat portable
•Menghasilkan beamwidth yang kecil dengan menggunakan antenna yang
kecil dan tidak membutuhkan power/ daya sebesar radar S-band
•Radar ini sangat berguna untuk observasi cuaca pada jarak yang pendek
•Lebih sensitive dan dapat mendeteksi partikel-partikel yang lebih kecil
(tiny water particles) sehingga dapat digunakan untuk mempelajari awan
•Mudah terkena redaman/ attenuation, sehingga hanya digunakan
observasi cuaca pada jarak yang sangat pendek

Outline:
Pengenalan Radar
l Definisi dan Fungsi Radar Cuaca
l Klasifikasi Radar Cuaca
l Scanning Radar Cuaca
l Blok Diagram Radar Cuaca
l Cara Kerja Radar Cuaca
l Aplikasi Radar Cuaca
l

6

19/12/2014

Scanning Radar Cuaca

Plan Position Indicator (PPI):
• Radar menjaga sudut elevasi dalam
posisi tetap dan tetapi merubah sudut
azimuth.
• Jika radar berputar sejauh 360 derajat,
maka cara scan tersebut dinamakan
“surveillance scan”
• Jika radar berputar kurang dari 360
derajat, maka cara scan radar
dinamakan “sector scan”
Informasi utama yang
dibutuhkan radar cuaca:
• Azimuth
• Elevation
• Distance

Source : University of Illinois WW2010 Project

Range Height Indicator (RHI):
• Radar menjaga sudut azimuth dalam
posisi tetap tetapi sudut elavdasi
berubah-ubah.
• Sudut elevasi secara normal berputar
dari near the horizon to near the zenith
(the point in the sky directly overhead)

•Radar cuaca umumnya menggunakan teknik scan PPI
•Radar cuaca bekerja dengan cara mengumpulkan suatu rangkaian surveillance scan pada kondisi sudut
elevasi yang semakin bertambah

Outline:
Pengenalan Radar
l Definisi dan Fungsi Radar Cuaca
l Klasifikasi Radar Cuaca
l Scanning Radar Cuaca
l Blok Diagram Radar Cuaca
l Cara Kerja Radar Cuaca
l Aplikasi Radar Cuaca
l

7

19/12/2014

Blok Diagram - General

• Transmitter : berfungsi untuk
menghasilkan sinyal microwave
dengan phase dan amplitude
tertentu, dimana untuk radar cuaca
biasanya
menggunakan
sinyal
dengan panjang gelombang ~10 cm
• Antena : fungsi utama antenna
adalah untuk mem-fokuskan dan
memancarkan sinyal dengan ukuran
beam yang kecil (small beam) dan
mendengarkan
serta
mengumpulkan sinyal yang kembali.
• Feedhorn : menyalurkan sinyal dari
transmitter ke
antenna
dan
sebalinya mengalirkan sinyal yang
kembali dari antenna ke receiver)
• Receiver : mendeteksi sinyal yang
kembali dari target dan selanjutnya
sinyal tersebut akan dibaca di layar
monitor

Blok Diagram

Ex: MicroMet S- Band Doppler Radar

RDA : Radar Data Acquisition
RPG : Radar Product Generator
PUP : Principal User Processor

8

19/12/2014

Ex: MicroMet S- Band Doppler Radar
Spesifikasi Teknis :


















Up-Graded NEXRAD - Klystron Based System (No Magnetron Tubes)
Low Power – Full Range Radars – 650 KW Peak Power
The Largest Antenna Dish for Doppler Weather Radars – 8.56 m
Only Doppler Radar with US Government Developed Algorithms
Only Doppler Weather Radar for Tropospheric Wind Profiling
Cloud Inversions
Only Doppler Radar that will Detect Smoke, Fire, & Explosions
Only Doppler Radar that Detects Gust Front/Sea Breeze/Fronts, & Wind Shifts
Rainfall Accumulation 1 Hr, 3 Hr,
Storm Vortex - Highly accurate severe storm warnings with long lead time
User Selectable, Storm Totals Using Unique Algorithms
Flash Flood Forecasting
Precipitation Intensity
Precipitation (Onset, Duration, Ending)
Stage II and III Precipitation Processing
Only Doppler Weather Radar that will Detect Birds, & Insects
1 deg Beam Width

Outline:
Pengenalan Radar
l Definisi dan Fungsi Radar Cuaca
l Klasifikasi Radar Cuaca
l Scanning Radar Cuaca
l Blok Diagram Radar Cuaca
l Cara Kerja Radar Cuaca
l Aplikasi Radar Cuaca
l

9

19/12/2014

Cara Kerja Radar Cuaca

Radar cuaca bekerja melalui 4 tahapan utama yaitu:

1



Mengirimkan sinyal-sinyal / pulsa radar (Sending Radar Pulses)



Mendengarkan/ menerima sinyal yang kembali (Listening for Return Signals)



Menentukan tinggi (Determining Height)



Melakukan kalibrasi terhadap intensitas sinyal yang kembali (Calibrating Intensity of
Return)

Mengirimkan Sinyal-sinyal / Pulsa Radar (Sending Radar Pulses)

• Radar cuaca mengirim pulsa gelombang microwave, dalam orde mikro detik, menggunakan suatu
cavity magnetron atau tabung klystron
• Panjang gelombang yang dikirim sebesar 1-10 cm, yaitu kira-kira 10 kali diameter dari tetesan/
droplets atau partikel es, sebab Rayleigh scattering dapat terjadi pada frekuensi / panjang
gelombang tersebut. Ini berarti bahwa bagian dari energi masing-masing pulsa/ sinyal yang dikirim
akan terpantul oleh partikel-partikel yang kecil tersebut dan kembali ke arah stasiun radar.
• Panjang gelombang yang lebih pendek berguna untuk partikel yang lebih kecil, tetapi sinyal lebih
cepat dilemahkan
• Pulsa-pulsa radar menyebar ketika mereka bergerak dari stasiun radar. Dengan demikian volume
udara yang dilalui oleh pulsa radar akan lebih besar untuk daerah ang lebih jauh dari stasiun dan
lebih kecil untuk daerah yang lebih dekat.
• Pada jarak yang jauh terjadi penurunan resolusi. Pada jarak sekitar 150 – 200 km, volume udara
yang discan oleh pulsa tunggal berkisar pada orde 1 km3. Volume ini dinamakan volume pulsa
(pulse volume).

• Dimana v adalah volume udara oleh suatu pulsa, h adalah lebar pulsa (dalam meter), r adalah jarak
perjalanan pulsa dari radar (dalam meter), dan θ2 adalah beam width (dalam radian)

10

19/12/2014

2

Mendengarkan/ menerima sinyal yang kembali (Listening for return signals)



Selain mengirim sinyal pulsa yang arah target, stasiun radar juga berfungsi sebagai
penerima yang mendengarkan sinyal kembali dari partikel di udara



Durasi dari siklus"mendengarkan/ listen" pada orde mili detik, yang seribu kali lebih
panjang dari durasi pulsa



Panjang fase ini ditentukan oleh kebutuhan radiasi gelombang mikro (yang bergerak
pada kecepatan cahaya) untuk merambat dari detektor ke arah target cuaca dan
kembali lagi, suatu jarak yang bisa mencapai ratusan kilometer



Jarak horizontal dari stasiun ke target dihitung dengan cara sederhana yaitu dari
jumlah waktu yang dihitung mulai dari inisiasi pulsa sampai terdeteksinya sinyal
kembali. Waktu tersebut dikonversikan ke dalam jarak dengan mengalikan dengan
kecepatan perambatan cahaya di udara:

dimana c=299,792.458km/s adalah kecepatan cahaya, dan n≈1,0003 adalah indeks
bias udara.


3

Jika pulsa yang dipancarkan terlalu sering, kembalinya suatu pulsa dapat
mengakibatkan kebingungan dengan pengembalian dari pulsa sebelumnya yang
akibatnya dapat menghasilan perhitungan jarak yang tidak tepat

Menentukan Tinggi (Determining Height)

•Setelah setiap satu kali putaran scanning
(PPI scanning), sudut elevasi antena
diubah untuk mengirimkan scanning
berikutnya.
•Skenario ini akan diulang pada berbagai
sudut elevasi untuk memindai/ scan
semua volume udara di sekitar radar
dalam jangkauan maksimum.
•Biasanya, strategi scanning ini selesai
dalam waktu 5 sampai 10 menit untuk
mendapatkan data dengan ketinggian 15
km di atas tanah dan jarak 250 km dari
radar
•Tergantung pada sudut elevasi antena
dan pertimbangan lainnya, rumus berikut
dapat digunakan untuk menghitung
ketinggian target di atas tanah:

dimana:
r = jarak radar dengan target,
ke = 4/3,
ae = radius bumi,
θe = sudut elevasi (above the radar horizon)
ha = ketinggian feed horn dari atas tanah

11

19/12/2014

Kalibrasi terhadap Intensitas Sinyal yang Kembali (Calibrating Intensity of Return)

4

• Target pada setiap volume tidak unik sehingga perlu dilakukan kalibrasi terhadap
intensitas sinyal yang kembali.
• Kalibrasi dilakukan dengan pengembangan persamaan umum Radar:

• Dalam kasus ini, radar cross section tiap target ditambahkan:

• Pengembangan dari persamaan dasar:

• Faktor kalibrasi menunjukkan bahwa sinyal kembali berbanding terbalik dengan R2

Outline:
Pengenalan Radar
l Definisi dan Fungsi Radar Cuaca
l Klasifikasi Radar Cuaca
l Scanning Radar Cuaca
l Blok Diagram Radar Cuaca
l Cara Kerja Radar Cuaca
l Aplikasi Radar Cuaca
l

12

19/12/2014

Weather Surveillance Radar

WSR-1
(Weather
Surveillance
Radar-1)

• WSR-1 merupakan salah satu dari jenis radar cuaca pertama,
• Versi modifikasi dari radar AN/APS-2F, radar, yang diperoleh biro
cuaca (Weather Bureau ) pemerintah Amerika Serikat (sekarang
dianamakan National Weather Service) dari angkatan laut.
• Varian dari radar WSR-1 adalah WSR-1A, WSR-3, dan WSR-4.
• Radar WSR-1 di Amerika Serikat ditempatkan di Washington
National Airport in Washington, D.C

WSR-57
(Weather
Surveillance
Radar 1957)

• Radar cuaca modern yang pertama, yang hanya memberikan data
refleksi/ pantulan yang masih kasar (coarse reflectivity data) dan
tanpa data kecepatan àsangat sulit untuk memprediksi tornado.
• Operator radar harus secara manual memutar engkol untuk
menyesuaikan sudut elevasi radar serta membutuhkan
keterampilan yang cukup untuk menilai intensitas badai
berdasarkan bercak hijau (green blotches) di jangkauan radar.
• Radar terakhir WSR-57 di Amerika Serikat telah dinonaktifkan
pada 2 Desember 1996, digantikqn oleh NEXRAD

NEXRAD or
NextGeneration
Radar

• NEXRAD adalah suatu jaringan radar Amerika yang terdiri dari 160
high-resolution S-band Doppler weather radars yang dioperasikan
oleh National Weather Service (NWS)
• WSR-88D (Weather Surveillance Radar, 1988, Doppler)
• NEXRAD mendeteksi curah hujan dan gerakan atmosfer atau angin,
dapat menunjukkan pola curah hujan dan gerakannya.

WSR-1di North Omaha Airport
(1954 – 1974)

Radar image of tornado-producing
supercells over Minneapolis, 1965

Aplikasi khusus pada Avionics Weather Radar
• Antena terhubung dan dikalibrasi
dengan gyro vertikal yang terletak di
pesawat, berfungsi untuk mengatasi
gerakan terbang (tidak hanya bergerak
ke atas, bawah, kiri, dan kanan, tetapi
juga akan melakukan gerakan bergulir)

• Aplikasi system radar pada pesawat terdiri dari radar cuaca,
system pencegahan tabrakan, tracking target, perkiraan
ketinggian dari bumi dan system lainnya.
• ARINC 708 adalah salah satu contoh radar cuaca primer
yang menggunakan airborne pulse-Doppler radar, dengan
bagian utama:
• Antenna
• T-R Unit (Transmit-Receive Unit)
• CDU (Control-Display Unit)
• Display

• Dengan melakukan ini, pilot dapat
mengatur pitch atau sudut ke antena
yang akan memungkinkan stabilizer
untuk menjaga antena menunjuk ke
arah yang tepat pada saat pesawat
melakukan manuver moderat.
Weather radar on the wing of Pilatus PC-12

• Tidak seperti radar cuaca tanah yang diset pada sudut tetap,
radar cuaca udara bekerja dari hidung atau sayap pesawat
terbang.

13

19/12/2014

Radar Cuaca BMKG

•BMKG memiliki 24 radar C-band dengan range
efektif masing-masing radar berkisar 150 km
(Data tahun 2011)
•Citra radar cuaca menggambarkan potensi
intensitas curah hujan yang dideteksi oleh radar
cuaca
•Pengukuran intensitas curah hujan (presipitasi)
oleh radar cuaca berdasarkan seberapa besar
pancaran energi radar yang dipantulkan
kembali oleh butiran-butiran air di dalam awan
dan digambarkan dengan produk Reflectivity
yang memiliki besaran satuan dBZ (decibel)
•Makin besar energi pantul yang diterima radar
maka makin besar juga nilai dBZ, dan semakin
besar nilai dBZ reflectivity menunjukkan
intensitas hujan yang terjadi semakin besar

Citra Radar Cuaca JABODETABEK
Sumber http://www.bmkg.go.id/

Kategori
Intensitas Hujan
Hujan ringan
Hujan sedang
Hujan lebat
Hujan
sangat
lebat

Nilai dBZ

Mm/Jam

30 s/d 38
38 s/d 48
48 s/d 58
>58

1 s/d 5
5 s/d 10
10 s/d 20
>20

HARIMAU (Hydrometeorological ARray for Intraseasonal-variation
Monsoon AUtomonitoring)
• Fasilitas yang telah dipasang atas kerjasama
dengan JAMSTEC (Japan Agency for MarineEarth Science and Technology):

Sebaran Instrumen Pengamatan Cuaca HARIMAU
• HARIMAU kerjasama penelitian antara BPPT,
LAPAN, BMKG) dengan IORGC-Japan Agency for
Marine-Earth Science and Technology (JAMSTEC),
RISH-Kyoto University, dan ILTS-Hokkaido University,
yang penyelenggaraannya di bawah koordinasi
Pusat Teknologi Inventarisasi Sumberdaya Alam
(PTISDA) – BPPT)
• Program ini dikembangkan untuk mendukung
sistem mitigasi bencana di Benua Maritim Indonesia
yang dapat memonitor kondisi cuaca dan iklim
secara real time, periodik, dan berkesinambungan.

• X-band Doppler Radar (XDR) di
Minangkabau International Airport,
Padang, Sumatera Barat
• Wind Profiler Radar (WPR) di Pontianak
(Kalimantan Barat), Manado (Sulawesi
Utara) dan Biak (Papua)
• C-band Doppler Radar (CDR) di
Serpong, DKI Jakarta.
• Data radar cuaca ini akan dipadukan dengan
data yang diperoleh dari sistem pemantauan
pelampung (buoy) TRITON di perairan ekuator
Samudera Pasifik Barat dan Hindia Timur
untuk mengetahui perubahan musim dan
ENSO (El Nino/La Nina Southern Ocean) serta
IOD (Indian Ocean Dipole)

Sumber : http://neonet.bppt.go.id/harimau/

14

19/12/2014

Radar Cuaca Doppler C-band (CDR)
Spesifikasi Teknis
Radar cuaca Doppler C-band di kawasan PUSPIPTEK Serpong
Properties
Type
Manufacturer
Height of Tower
Antenna Diameter
Beam Width
Transmitter Peak Power
Coverage (default)
Resolution (default)
Transmitting Frequency
Spectral Width
Pulse Width
Pulse Repetation
Frequency
Antenna Rotation
Azimuth
Elevation
Operating System
Radar Data Processing
System
RAW Data

Values
C-band Doppler Radar (Pulse)
Toshiba Electrical Company, Japan
10 m
3m
1.6 degree
200 kW
175 km (Surveillance mode), 105 km
(Volume Scan Mode)
1 km
5320 MHz
4 MHz
1.0 microsecond
840 MHz (Surveillance mode), 1360 MHz
(Volume Scan Mode)
5 rpm
360 degree
0.6 to 50 degree
Sun Solaris & Red Hat Enterprise Linux 5
Sigmet RVP8 + IRIS Radar/Analysis ver.
8.12.1.1
Reflectivity, Doppler Velocity, Spectral Width

Sumber : http://neonet.bppt.go.id/harimau/

Radar Cuaca Doppler X-band (XDR)
Spesifikasi Teknis
Radar cuaca Doppler X-band di Bandara Internasional
Minangkabau Padang
Properties
Type
Manufacturer
Model
Frequency and Polarization
Transmitter Peak Power
Feeder Loss
Minimum Detectable Level
Antenna Diameter and
Weight
Antenna Rotation
Elevation Angle

Pulse Length
Beam Width
Coverage
Sampling Time
Operating System and
Processing

Values
X-band Doppler Radar (Pulse)
Japan Radio Company Ltd
JMA-237 B
9770 MHz, Horizontal
70 kW
1.5 dB
-111.6 dBm
2.5 m, 730 kg
30 degree/second
0.6 degree (surveillance)
0.6, 1.1, 2.4, 3.2, 4.1, 5.1, 6.3, 7.8, 9.6, 11.8,
14.5, 17.8, 21.8, 26.6, 32.6, 40.0, 50.0 degree
(volume scan)
0.5 ms (short), 0.9 ms (long)
0.98 degree
80 km, 200 m interval
10 minutes
RedHat Linux Enterprise 4, Sigmet IRIS
Radar/Analysis ver. 8.10.4

Sumber : http://neonet.bppt.go.id/harimau/

15

19/12/2014

16