Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Batu Bata Dengan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar (Studi Kasus: Desa Jentera Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat)

DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi. 2001. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Anonimous.

2011.

Pembangunan

di

Negara

Berkembang

(Online)

(orinkaltimindonesia.wordpree.com, diakses pada 1 Juli 2015).
Aryafatta.

2008.


Mengolah

Limbah

Sawit

Jadi

Bioetanol

(Online).

(http://Aryafatta.com/2008/06/01/Mengolah-limbah-sawit-jadibioetanol.html. diakses pada 20 Februari 2015).
Darnoko. 1992. Potensi Pemanfaatan Limbah Lignoselulosa Kelapa Sawit Melalui
Biokonversi. Berita Penelitian Perkebunan. Medan.

Gaspersz, V. 1996. Manajemen Kualitas, Penerapan Konsep-Konsep Kualitas
dalam Manajemen Bisnis Total . PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Hansen dan Mowen, 2001. Manajemen Biaya (Buku II). Penerbit Salemba Empat.

Jakarta.
Kasmir, dan Jakfar. 2007. Studi Kelayakan Bisnis . Edisi kedua. Cetakan ke-4.
Penerbit Kencana Prenada Media Group. Jakarta.
Mubyarto. 2001. Pengantar Ekonomi Petani. LP3ES. Jakarta.
. 1997. Pengantar Ekonomi Pertanian . LP3ES. Jakarta
Mulyadi, 2005. Akuntansi Biaya (edisi 5). Aditya Media. Yogyakarta.
Murray, A. A. 2011. Dampak Sosio-Ekonomi dan Ekologi Ka wasan Industri Batu
Bata (Kasus Kampung Ater dan Ciawitan Desa Gorowong Kecamatan
Parung Panjang Kabupaten Bogor, Jawa Barat ). [Skripsi]. Departemen

Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Fakultas Ekologi
Manusia. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Nata, S. 2014. Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung , (Online).
(http://www.academia.edu/5063238/BIAYA_BAHAN_BAKU_DAN_BIA
YA_TENAGA_KERJA_LANGSUNG, diakses 22 Mei 2015).
57
Universitas Sumatera Utara

Pahan, I. 2010. Panduan Lengkap Kelapa Sawit, Manajemen Agribisnis dari Hulu
Hingga Hilir . Penebar Swadaya. Jakarta.


Pasaribu,

R.B.F.

2010.

Industri

dan

Industrialisasi

(Online).

(Rowland_pasaribu.staff.gunadarma.ac.id diakses pada 1 Juli 2015).
Purwanto. 2003. “Perubahan Pola Pencaharian Nafkah Masyarakat Petani di
Sekitar Kawasan Industri (Kasus di Desa Ngoro, Kabupaten Mojokerto,

Jawa Timur)”. [tesis]. Bogor [ID]: Sekolah Pascasarjana IPB.

Raha, S. 2014. Perkembangan Industri di Era Globalisasi Ekonomi Dunia
Terhadap Pendapatan Nasional Indonesia (Online) . (slideshare.net diakses

pada 1 Juli 2015).
Sajogyo. 1996. Pengembangan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat . Bina Rena
Prawira. Jakarta
Siahaan. 1996. Pola Pengembangan Industri. Departemen Perindustrian. Jakarta.
Sianturi, R.N.S. “Usaha Pengolahan Batu Bata di Kabupaten Deli Serdang (Studi
Kasus: Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Pagar Merbau)”. Skripsi Sarjana
tak diterbitkan. Universitas Sumatera Utara.
Singarimbun, M. dan Sofian Effendi. 1995. Metode Penelitian Survei. LP3ES.
Jakarta.
Soekartawi. 1994. Teori Ekonomi Produksi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian . PT Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
Sukirno, S. 2002. Teori Mikro Ekonomi Cetak. Rajawali Press. Jakarta.
Suwardono. 2002. Mengenal Pembuatan Bata, Genteng, dan Geteng Berglasir .
Yrama Widta. Bandung.

58

Universitas Sumatera Utara

Syahruddin. 1998. Pengembangan Industri dan Perdagangan Luar Negeri . Pusat
Penelitian Andalas. Padang.
Tambunan. 1999. Perkembangan Industri Skala Kecil di Indonesia . Mutiara
Sumber Widya. Jakarta.
Umar, H. 2005. Manajemen Riset dan Perilaku Konsumen

PT. Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta.

59
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Integrasi Pasar Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Perdesaan Asahaan Dengan Pasar Nasional(Studi Kasus : Kabupaten Asahan)

4 82 98

Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Perekat Polipropilena Hasil Daur Ulang Sebagai Bahan Papan Partikel

5 36 82

Pembuatan Furfural Dari Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 800.000 Kg/Tahun

8 69 377

Studi Penyediaan Nanokristal dari Tandan Kosong Sawit (TKS)

5 53 59

Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Batu Bata Dengan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar (Studi Kasus: Desa Jentera Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat)

14 90 113

Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Batu Bata Dengan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar (Studi Kasus: Desa Jentera Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat)

0 0 12

Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Batu Bata Dengan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar (Studi Kasus: Desa Jentera Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat)

0 0 1

Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Batu Bata Dengan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar (Studi Kasus: Desa Jentera Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat)

0 0 6

Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Batu Bata Dengan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar (Studi Kasus: Desa Jentera Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat)

0 0 12

Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Batu Bata Dengan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar (Studi Kasus: Desa Jentera Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat)

0 1 41