Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Batu Bata Dengan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar (Studi Kasus: Desa Jentera Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat)

ABSTRAK
FINKA ADISTI NST (110304104/AGRIBISNIS) dengan judul skripsi
“ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBUATAN BATU BATA DENGAN
TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKAR STUDI
KASUS DI DESA JENTERA STABAT, KEC. WAMPU, KAB. LANGKAT”.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 dengan dibimbing oleh Ir. Lily
Fauzia, M.Si dan Ir. A.T Hutajulu, M.S.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan input (bahan
baku, modal, tenaga kerja) pada usaha pembuatan batu bata dengan tandan kosong
kelapa sawit sebagai bahan bakar, Mengetahui besar pendapatan usaha pembuatan
batu bata dengan tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan bakar, Mengetahui
tingkat kelayakan usaha pembuatan batu bata dengan tandan kosong kelapa sawit
sebagai bahan bakar di daerah penelitian, dan mengetahui dampak pemakaian
tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan bakar untuk usaha pembuatan batu bata
di daerah penelitian.
Penentuan daerah dilakukan secara purposive (sengaja) yaitu daerah dipilah
secara sengaja dengan mempertimbangkan waktu dan jangkauan peneliti.
Penentuan sampel dilakukan dengan metode sensus dengan jumlah sampel
sebanyak 20 pengrajin batu bata. Data yang digunakan adalah data primer dengan
bantuan daftar pertanyaan kuisioner dan data sekunder yang diperoleh dari instansi
atau lembaga terkait. Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui

ketersediaan input (bahan baku, modal, tenaga kerja) yaitu menggunakan metode
deskriptif, untuk mengetahui pendapatan menggunakan metode analisis
pendapatan, untuk menganalisis kelayakan usaha menggunakan R/C Ratio dan
BEP, dan untuk mengetahui dampak pemakaian tandan kosong kelapa sawit
sebagai bahan bakar yaitu menggunakan metode deskriptif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa input (bahan baku, modal, tenaga
kerja) cukup tersedia di daerah penelitian. Pendapatan usaha pembuatan batu bata
adalah Rp 3.722.321,-/bulan atau Rp 644.277,-/10.000 batu bata. Diperoleh nilai
R/C ratio > 1, BEP Produksi < Produksi, dan BEP Harga < Harga Jual. Pemakaian
tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan bakar dalam usaha pembuatan batu bata
memberikan dampak positif, dimana abu pembakaran TKKS tersebut dapat dijual
sehingga menambah pendapatan bagi pengarajin batu bata, mengurangi
pencemaran lingkungan dari limbah PKS dan penebangan hutan secara liar..
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa usaha pembuatan batu bata dengan
tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan bakar layak untuk diusahakan secara
finansial di daerah penelitian.
Kata Kunci: Batu Bata, Tandan Kosong Kelapa Sawit, R/C Ratio, Break Event
Point (BEP)

i

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Integrasi Pasar Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Perdesaan Asahaan Dengan Pasar Nasional(Studi Kasus : Kabupaten Asahan)

4 82 98

Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Perekat Polipropilena Hasil Daur Ulang Sebagai Bahan Papan Partikel

5 36 82

Pembuatan Furfural Dari Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 800.000 Kg/Tahun

8 69 377

Studi Penyediaan Nanokristal dari Tandan Kosong Sawit (TKS)

5 53 59

Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Batu Bata Dengan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar (Studi Kasus: Desa Jentera Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat)

14 90 113

Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Batu Bata Dengan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar (Studi Kasus: Desa Jentera Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat)

0 0 12

Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Batu Bata Dengan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar (Studi Kasus: Desa Jentera Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat)

0 0 6

Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Batu Bata Dengan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar (Studi Kasus: Desa Jentera Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat)

0 0 12

Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Batu Bata Dengan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar (Studi Kasus: Desa Jentera Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat)

0 4 3

Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Batu Bata Dengan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar (Studi Kasus: Desa Jentera Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat)

0 1 41