T1 362009070 BAB III

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Pendekatan
Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang
menggunakan tekhnik survey dalam pengumpulan data dan tekhnik analisis
kuantitatif pula baik matematis ataupun statistik (Wijayanto 2005: 12).

2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif, yaitu bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai
kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat
yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi (Bungin,
2005:37).

3. Lokasi Penelitian
Lokasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Frame Coffeehouse ,
yaitu tempat diselenggarakannya acara RAbu KETawa setiap hari Rabu
selama dua minggu sekali jam 18.00 hingga 22.00 WIB.

4. Unit Analisa dan Unit Pengamatan

Sebelum pengumpulan data dilakukan, terlebih dahulu perlu ditetapkan unit
analisa dan unit pengamatan. Unit analisa adalah tentang siapa dan apa
kesimpulan penelitian akan dibuat. Unit pengamatan adalah tentang siapa dan
apa data atau informasi dikumpulkan. Hal ini dibutuhkan untuk menetapkan
sumber informasi (pengamatan) yang berfungsi mewakili populasinya
(analisis). Dengan demikian yang menjadi unit analisa dalam penelitian ini
adalah motif khalayak. Sedangkan yang menjadi unit pengamatan adalah
pengunjung acara RAbu KETawa.

33

5. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kualitas dan karaktersitik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011:90).
Populasi yang diambil adalah seluruh pengunjung acara RAbu KETawa dari
pertama kali acara ini diselenggarakan yaitu Januari 2012 hingga bulan Juni
2013. Populasi pengunjung acara RAbu KETawa berdasarkan absen yang
disediakan oleh komunitas Stand Up Comedy Salatiga berjumlah 108 orang.
Teknik penentuan sample ini menggunakan teknik sampling jenuh atau

complete enumeration yaitu total jumlah populasi digunakan sebagai sample.
Hal ini dikarenakan jumlah populasi ada dalam jangkauan peneliti dan
jumlahnya terbatas.

6. Sumber Data
Untuk mencapai tujuan penelitian dalam penulisan ini, maka dibutuhkan data
yang diperoleh yaitu:
6.1. Data Primer
Data yang diperoleh secara langsung dari sumber melalui pembagian
kuisioner. Dalam hal ini data dikumpulkan melalui responden yaitu
pengunjung acara RAbu KETawa sehingga diperoleh data secara tertulis
dan langsung dari responden.
6.2. Data Sekunder
Data yang diperoleh melalui studi pustaka maupun jurnal-jurnal yang
sudah ada dengan penelitian terkait maupun data yang sudah diolah oleh
orang lain. Selain itu data sekunder juga diperoleh dari buku maupun
literatur yang tersedia dan mendukung penelitian ini

7. Teknik Pengumpulan Data
Untuk menjawab persoalan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya

maka tekhnik pengumpulan data dilakukan melelui penyebaran kuisioner.

34

Kuisioner adalah tekhnik pengumpulan data primer dengan cara mengajukan
pertanyaan secara tertulis dan menerima jawaban secara tertulis pula. Dengan
demikian maka peneliti terlebih dahulu menyusun kuisioner, dengan
pertanyaan – pertanyan yang terkait dengan persoalan penelitian yang
kemudian diberikan kepada responden.

8. Identifikasi Variable, Indikator Variabel Penelitian dan Skala
Pengukuran
8.1. Identifikasi Variabel
Pada dasarnya, variable penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang

hal tersebut,

kemudian


ditarik

kesimpulannya

(Sugiyono, 2011:38 ). Variable penelitian terdiri dari:
1. Variable bebas. Atau sering disebut dengan variable independen.
Variable bebas adalah variable yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen atau terikat
(Sugiyono, 2011: 39). Dalam hal ini variable bebas adalah
karakteristik responden.
2. Variable terikat. Atau disebut juga variable dependen. Variable terikat
adalah variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena
adanya variable bebas (Sugiyono, 2011:40). Variable terikat dalam
penelitian ini adalah motif menonton.

8.2. Indikator Variabel Penelitian
8.2.1 Indikator variabel bebas X: karakteristik responden
1. Usia responden
2. Jenis kelamin responden

3. Pendidikan responden
4. Status dan Pekerjaan responden

35

8.2.2 Indikator variabel bebas Y: motif menonton
Penggunaan indikator motif dalam penelitian ini diperoleh dari
empat kategori motif pengkonsumsian media secara umum
menurut Dennis McQuail dalam bukunya yang berjudul Teori
Komunikasi Massa (2002 : 388), yaitu :
1. Motif Informasi (Survaillance)
2. Motif Identitas Personal (Personal Identity)
3. Motif Intergrasi dan Interaksi Sosial (Personal Relationship)
4. Motif Hiburan (Diversi)

9.

Skala Pengukuran
Dalam penelitian ini, skala pengukuran yang digunakan oleh peneliti
adalah dengan menggunakan skala likert. Skala Likert digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi sesorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2011: 93). Untuk jawaban setiap
pertanyaan skala Likert mempunyai gradasi dari positif sampai negatif. Jadi,
untuk mengukur setiap konsep yang dipilih dapat digunakan salah satunya
dengan cara memberikan nilai atau score pada tiap kategori jawaban. Cara
mengukurnya dengan menghadapkan responden pada daftar pertanyaan yang
harus dijawab dengan sikap pertanyaan kesetujuan dan ketidak kesetujuan.
Penilaian skala Likert

Nilai

Sangat setuju

4

Setuju

3

Tidak setuju


2

Sangat tidak setuju

1

Dalam kategorisasi diatas, jawaban atau pilihan netral pada kuisioner
dihilangkan dengan alasan adanya pilihan netral akan membuat responden
cenderung memilih jawaban tersebut untuk cari aman, terutama bagi mereka
yang ragu-ragu akan jawabannya. Selain itu jawaban netral atau ragu-ragu
sering kali mengandung jawaban yang ambivalen atau mendua, artinya positif

36

iya, negatif juga iya, sehingga tidak digunakan dalam penelitian ini.
“Penghilangan nilai netral ini juga dimaksudkan agar skala pengukuran lebih
simetrikal yaitu jenjang ke arah yang positif sama banyaknya dengan jenjang
ke arah yang negatif” (Azwar, 2007 : 33).


10.

Hubungan antara variabel penelitian, indikator penelitian,
dan skala pengukuran

Konsep dan
Takrif Konsep

Indikator

Instrumen

Skala
pengukuran

Motif khalayak, 1. Informasi
yaitu 1.
yaitu merupakan
keinginan khalayak
suatu pengertian

untuk memperoleh
yang melingkupi
pengetahuan,
semua
informasi
dan
penggerak,
pemahan mengenai 2.
alasan,
atau
lingkungan, juga
dorongan dalam
memuaskan rasa
diri
manusia
penasaran
dan
yang
dorongan
untuk

menyebabkan
menyelidiki.
ia
berbuat
sesuatu.
3.

Dengan menonton acara open mic
RAbu KETawa wawasan saya
mengenai Stand Up Comedy
menjadi bertambah

Ordinal

Dengan menonton acara open mic
RAbu KETawa saya mengetahui
tren tekhnologi dan penggunaan
media sosial yang sedang
berkembang di kalangan anak
muda

Dengan menonton acara open mic
RAbu KETawa saya mengetahui
tren pergaulan yang sedang
berkembang di kalangan anak
muda

4. Dengan menonton acara open mic
RAbu KETawa saya mendapat
pengetahuan
mengenai
isu
politik, ekonomi, sosial budaya
dan SARA
1. Dengan menonton acara open mic
RAbu KETawa saya mendapat
pemahaman diri (tentang siapa
dan seperti apa saya)

2. Identitas Personal
berkaitan dengan
mengunakan
isi
media
untuk
memperkuat atau
menonjolkkan
2. Dengan menonton acara open mic
sesuatu
yang
RAbu KETawa saya ingin
penting
dalam
mengidentifikasi
diri
atas
kehidupan
atau
pengalaman percintaan yang
situasi
khalayak
pernah/sedang saya alami.
sendiri.

Ordinal

37

3. Dengan menonton acara open mic
RAbu KETawa saya ingin
mengidentifikasi
diri
atas
pengalaman pergaulan yang
pernah/sedang saya alami.

3. Integrasi
dan
Interaksi
Sosial,
yaitu
keinginan
individu
untuk
berinteraksi dengan
orang lain

4. Dengan menonton acara open mic
RAbu KETawa saya ingin
memperoleh kepercayaan diri
untuk tampil didepan umum (ber
Stand Up Comedy)
1. Dengan menonton acara open mic
RAbu KETawa saya ingin
mendapatkan pengetahuan dan
berguna bagi orang lain (misal:
pengetahuan akan pemecahan
suatu masalah)

Ordinal

2. Dengan menonton acara open mic
RAbu KETawa saya ingin
mendapatkan bahan pembicaraan
dalam percakapan dengan orang
lain
3. Dengan menonton acara open mic
RAbu KETawa saya ingin dapat
mengenal orang baru (sesama
penonton dan comic)

4. Hiburan,
yaitu
keinginan individu
untuk
mencari
hiburan,
dan
melepaskan
diri
dari kejenuhan

4. Dengan menonton acara open mic
RAbu KETawa saya ingin
memperluas pergaulan dengan
orang lain (karena memiliki
obrolan tentang hal-hal lucu)
1. Dengan menonton acara open mic
RAbu KETawa saya ingin
melupakan sejenak kepenatan dan
rasa jenuh dari aktifitas seharihari

Ordinal

2. Dengan menonton acara open mic
RAbu KETawa saya ingin
bersantai sendiri atau dengan
orang lain di Frame Coffeehouse
3. Dengan menonton acara open mic
RAbu KETawa saya memperoleh
kesenangan/ gelak tawa dari
materi yang disampaikan oleh
comic

38

4. Dengan menonton acara open mic
RAbu KETawa saya ingin
mencari suasana yang lebih santai
5. Dengan menonton acara open mic
RAbu KETawa saya hanya ingin
mengisi waktu luang saja

11.

Teknik Analisis Data
Analisis data adalah kegiatan setelah data dari seluruh responden
atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah:
mengelompokkan data

berdasarkan

variable

dan

jenis

responden,

mentabulasi data berdasarkan variable dari seluruh responden, menyajikan
data tiap variable yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab
rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang
telah diajukan (Sugiyono, 2011:169). Teknik analisa data yang digunakan
adalah statistik deskriptif.
11.1.

Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisa data
dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul melalui table, grafik, diagram lingkaran, pictogram,
perhitungan mean, modus, median, perhitungan desil, persentil,
perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan
standar deviasi, perhitungan prosentase. Statistik deskriptif
digunakan untuk mengukur karakteristik responden.

11.2.

Crosstab
Crosstab atau disebut tabulasi silang berfungsi untuk
menampilkan hubungan diantara dua variabel atau lebih dengan
data berskala nominal atau ordinal. Dalam penelitian ini crosstab
digunakan untuk mengukur motif determinan yang muncul
sehingga mendorong khalayak menyaksikan acara RAbu KETawa.

39

11.3.

Uji Validitas
Menggunakan rumus Pearson yaitu :
rxy =

n (∑xy) – (∑xy) (∑y)
√ {n (∑x2) – (∑x2)} {n (∑y2) - ( ∑y2)}

rxy

: koefisien korelasi antara x dan y

x

: nilai variable bebas atau antara ( preditor y )

y

: nilai variable terikat

∑xy

: jumlah product dari x dan y

Untuk kriteria pemilihan item dinyatakan valid atau tidak valid,
dinyatakan berdasarkan korelasi item total dengan menggunakan
batasan rhasil > rtabel.
Valid jika r hasil positif dan > rtabel ( rxy > 0,3 )
Tidak valid jika r hasil < r table ( rxy < 0,3 )
r table diperoleh dari df = N-2 = 28 ( 0,374 dengan taraf
signifikansi 5%
Setelah dilakukan uji validitas dengan menggunakan teknik person
correlation dengan program SPSS 16, hasilnya sebagai berikut :

40

Tabel 3.1
Tabel Uji Validitas Motif Menonton
Validitas

Item

Valid

Tidak Valid

Informasi

123456

1234

56

Identitas Personal

123456

1234

56

Integrasi dan Interaksi 1 2 3 4 5 6

1234

56

12345

6

17

7

Sosial
Hiburan

123456
Jumlah 24

Sumber: Analisis Data Primer, Tahun 2013

11.4.

Uji Realibilitas
Menggunakan rumus alpha Chronbach ( α).

Kriteria alat ukur

(instrumen) dinyatakan reliabel jika alpha cronbach > rtabel dan
jika alpha cronbach < rtabel maka dinyatakan tidak reliable.
α = 2 1 – S1 - S2
Sx2
α

: koefesien reliabilitas alpha

S1 danS2

: varian skor belahansatu dan varian skor belahan

dua
Sx2

:

varian skor skala

Untuk pengambilan keputusan tentang reliable adalah sebagai
berikut :
r hasil postif dan r hasil > r table, dikatakan reliable
r hasil tidak positif, r hasil < r table, dikatakan tidak reliable
r table diperoleh dari df = N-2 = 28 ( 0,374 dengan taraf signifikansi
5% )

41

Tabel 3.2
Tabel Uji Reabilitas Motif Menonton
Variabel

Indikator

Motif

1. Informasi

Menonton

2. Identitas Personal
3. Integrasi dan Interaksi Sosial

Cronbach
Alpha

0,850

4. Hiburan
Sumber: Analisis Data Primer, Tahun 2013

Melalui tabel tersebut, dapat dilihat bahwa variabel motif menonton
memiliki nilai Cronbach Alpha diatas r tabel ( 0,374 ) sehingga dapat dikatakan
reliable

42