Penetapan Kadar Campuran Deksametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

DAFTAR PUSTAKA
Andrianto, Y.C. (2009). Validasi Metode Penetaan Kadar Campuran Paracetamol
dan Ibuprofen Secara Spektrofotometri UV dengan Aplikasi Panjang
Gelombang Berganda. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma. Halaman 2, 23-26
Ansel, H.C. (1985) Introduction to Pharmaceutical Dosage Forms. Edisi IV.
Jakarta: UI Press. Halaman 1, 244.
Dachriyanus. (2004). Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektroskopi.
Padang: Andalas University Press. Halaman. 5-7.
Day, R.A., dan Underwood, A. L. (1998). Quantitative Analysis Sixtth Edition.
Penerjemah: Sopyan, I. (2002). Analisis Kimia Kuantitatif Edisi Ke Enam.
Jakarta: Penerbit Erlangga. Halaman 419.
Ditjen POM RI. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 6.
Ditjen BKAK. (2014). Farmakope Indonesia. Edisi V. Jakarta: kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 554, 998 dan 1001.
Dewoto, H.R., Gunawan, S.G., Setiabudy, R., dan Nafrialdi. (2007). Histamin
Dan Antialergi. Dalam Farmakologi dan Terapi. Edisi V. Bagian
Farmakologi FKUI. Jakarta. Penerbit Universitas Indonesia Press.
Halaman 277.
Ermer, J., dan McB. Miller, J. H. (2005). Method Validation in Pharmaceutical

Analysis, A Guide to Best Practice. Weinheim: Wiley-Vch Verlag GmbH
& Co. KGaA. Halaman 16.
Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitugannya.
Majalah Ilmu Kefarmasian. 1(3). Halaman 117 - 135.
Harkness, R. (1984). Drug interactions. Penerjemah : Agoes, G dan Widianto,
M.B. (1989) Interaksi Obat. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 9.
Huber, L. (2007). Validation and Qualification in Analytical Laboratories. Edisi
II. New York : Informa Healthcare USA,Inc. Halaman 125.
Jas, A. (2004). Perihal Obat Dengan Berbagi Bentuk Sediaan. Medan : USU
Press. Halaman 2-3.
Lukmanto, H. (1986). Informasi Akurat Produk Farmasi di Indonesia. Edisi II.
Jakarta : EGC. Halaman 1038-1039.

Universitas Sumatera Utara

Moffat, A.C., Osselton, M.D., dan Widdop, B. (2005). Clarke’s Analysis of Drugs
and Poisons. Edisi IV. London: Pharmaceutical Press. Halaman 1028,
1856.
Mulja, M., dan Suharman. (1995). Analisis Instrumental. Surabaya : Airlangga
University Press. Halaman 26 -41.

Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Halaman 221, 225, 460
Satiadarma, K., Mulja, M., Tjahjono, D.H., Kartasasmita, R.E. (2004). Asas
Pengembangan Prosedur Analisis. Edisi 1. Surabaya: Airlangga University
Press. Halaman 49, 87 - 93.
Silvia (2015). Penetapan kadar campuran deksametason dan deksklorfeniramin
maleat dengan metode spektrofotometri derivatif. Skripsi. Medan :
Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito. Halaman 168
Suherman, K.S. (2007). Adrenokortikotropin, Adrenokortikosteroid, AnalogSintetik dan Antagonisnya. Dalam Farmakologi dan Terapi. Edisi V.
Bagian Farmakologi FKUI. Editor: Gunawan, S.G. Jakarta. Penerbit
Universitas Indonesia Press. Halaman 505-506.
Tan, H.T., dan Rahardja, K. (2002). Obat-Obat Penting. Edisi V. Jakarta: Elex
Media Komputindo Kelompok Gramedia. Halaman 295, 297 dan 312.
USP 30 NF 25. (2007). The United State Pharmacopoeia 30 and The National
Formulary 25. Edisi XXX. Halaman 617, 1402, 1407
Watson, D.G. (2005). Pharmaceutical Analysis : A Textbook for Pharmacy
Student and Pharmaceutical Chemist. 2nd Edition. Penerjemah:
Syarief,W.R. (2009). Analisis Farmasi : Buku Ajar untuk Mahasiswa
Farmasi dan Praktisi Kimia Farmasi. Edisi II. Jakarta : Buku Kedokteran

EGC. Halaman 16, 19.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Betametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

3 21 99

Penetapan Kadar Campuran Deksametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

1 5 106

Penetapan Kadar Betametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 0 16

Penetapan Kadar Betametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

1 2 2

Penetapan Kadar Betametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

2 4 5

Penetapan Kadar Campuran Deksametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

2 3 17

Penetapan Kadar Campuran Deksametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 0 2

Penetapan Kadar Campuran Deksametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 0 4

Penetapan Kadar Campuran Deksametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

1 1 13

Penetapan Kadar Campuran Deksametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 0 42