SATUAN ACARA PENYULUHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik
: Sistem endokrin pada penderita diabetes.
Sub Topik
: Senam kaki diabetikum pada penderita diabetes.
Sasaran
: Pasien Ruangan Suhadi dan keluarga pasien Rumah
Sakit Rajawali
Pemberi materi
: Mahasiswa STIKES Rajawali Bandung
Pelaksanaan Kegiatan
a. Hari/tanggal
b. Tempat
c. Waktu
I.
: Rabu, 13 April 2016
: Ruang Suhadi
: 10.00-11.00
TUJUAN INSTRUKSIONAL (TI)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit diharapkan
semua peserta penyuluhan mampu memahami tentang bagaimana cara senam
II.
kaki diabetikum
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan agar peserta atau klien dapat
mengetahui tentang penyakit diabetes, mengetahui mengenai senam kaki
diabetikum, memahami bagaimana cara melakukan senam kaki diabetikum,
III.
IV.
V.
manfaat dari senam kaki diabetikum.
KARAKTERISTIK PESERTA
Semua keluarga pasien di Rumah Sakit Rajawali dan Pasien di Ruang
Chodijah.
ANALISA TUGAS
KNOW : Peserta penyuluhan mampu mengetahui tentang penyakit diabetes
dan senam kaki diabetikum.
DO
: Peserta mampu melakukan apa yang sudah dijelaskan dalam
penyuluhan mengenai senam kaki diabetikum.
SHOW : Peserta penyuluh dapat menyimpulkan materi penyuluhan tentang
penyakit diabetes dan senam kaki diabetikum
TUJUAN INSTRUKTIONNAL KHUSUS (TIK)\
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit peserta atau klien mampu:
1.
Mengetahui apa itu Diabetes Melitus
2.
Mengetahui apa itu senam kaki diabetik
3.
Mengetahui tujuan senam kaki diabetik
4.
Mengetahui manfaat senam kaki diabetik
1
5.
VI.
VII.
Mengetahui bagaimana senam kaki diabetik.
MATERI PENYULUHAN
Terlampir dengan leflet
ALOKASI WAKTU
A. 5 menit Orientasi :
Penyuluh :
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Mengingatkan kontrak
4. Menjelaskan maksud dan tujuan
5. Menanyakan kesediaan
Peserta :
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan
3. Audiens ingat dengan kontrak
4. Audiens mengerti maksud dan tujuan
5. Audiens siap / bersedia
B. 15 menit Kerja :
1. Penyuluh :
a.Mengetahui apa itu Diabetes Melitus.
b. Mengetahui apa itu senam kaki diabetik.
c.Mengetahui tujuan senam kaki diabetik.
d. Mengetahui manfaat senam kaki diabetik
e.Mengetahui bagaimana senam kaki diabetik.
2. Peserta :
a. Menyimak.
b. Mengajukan pertanyaan.
c. Mendengarkan
C. 10 menit Terminasi :
1. Penyuluh :
a.Melakukan evaluasi.
b.
Memberikan kesimpulan.
c.Membuat rencana tindak lanjut.
d.
Menutup penkes dengan membaca hamdalah.
e.Memberikan salam penutup
2. Peserta :
a.Mendengarkan:
1) Menjawab pertanyaan.
2) Menjawab salam
VIII.
STRATEGI INSTRUKKSIONAL
2
Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh
penyuluh yaitu sesuai dengan tujuan khusus peserta dapat menyebutkan:
1. Masyarakat tahu dan memahami sehingga menerapkan dalam praktiknya
individu maupun kelompok, seperti materi yang di sampaikan dalam
penyuluhan.
2. Masyarakat akan membagikan pengetahuannya yang telah didapat dalam
penyuluhan kepada masyarakat yang lainnya.
IX.
PROSES BELAJAR
No
1
Tahapan waktu Kegiatan pembelajaran
Pembukaan
1. Mengucapkan salam
Kegiatan peserta
1. Menjawab
(5 menit)
2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan diri
dan
memperhatikan
3. Kontrak waktu
3. Menyetujui
4. Menjelaskan
4. Mendengarkan
tujuan pembelajaran
dan
memperhatikan
5. Apersepsi
5. Memperhatikan
Memberikan pertanyaan dari
2
Kegiatan Inti
( 15 menit )
dan tanya jawab
materi yang telah di sampaikan
1. Menjelaskan
tentang 1. Mendengarkan
pengertian
penyakit
diabetes.
2. Menjelaskan
dan
memperhatikan
mengenai 2. Mendengarkan
senam kaki diabetikum
dan
.
memperhatikan
3. Menjelaskan
tujuan
senam kaki diabetikum.
dari 3. Mendengarkan
dan
3
memperhatikan
4. Menjelaskan manfaat senam 4. Mendengarkan
kaki diabetikum.thypoid
dan
memperhatikan
5. Menjelaskanbagaimana cara 5. Mendengarkan
senam kaki diabetik.
dan
memperhatikan
6. Memberikan
kesempatan 6. Peserta bertanya
peserta untuk bertanya
3
Penutup
1.
(10 menit )
Mengajukan
4 1.
pertanyaan tentang materi
Peserta
menjawab
pembelajaran.
2.
Kesimpulan
dari 2.
pembelajaran
Menden
garkan
dan
memperhatikan
3.
Salam
(mengucapkan
penutup 3.
salam
asalamualaikum/selamat
Menden
garkan
dan
membalas salam
siang)
X.
XI.
MEDIA PENYULUHAN
1. Leaflet
2. Flip chart
3. Koran.
SUMBER
Brunner and Sudarth.2002.Keperawatan
medical
bedah
edisi
8
vol
2.Jakarta:EGC
Flora Rostika dkk. Pelatihan senam kaki pada penderita diabetes mellitus dalam
upayapencegahan komplikasi diabetes pada kaki (diabetes foot). Jurnal
pengabdian sriwijaya.
Nugroho, Taufan .(2011). Asuhan keperawatan maternitas, anak, bedah, dan
penyakit dalam . Yogyakarta: Nuha Medika
Rendi, M. Clevio.(2012). Asuhan keperawatan medical bedah penyakit
dalam.Yogyakarta : Nuha Medika
Sunaryu Tri dan sudiro .(2014). Pengaruh senam diabetik terhadap penurunan
4
resiko
ulkus kaki diabetik pada pasien DM tipe 2 di perkumpulan
diabetik . kementrian
XII.
XIII.
kesehatan
politeknik
kesehatan
Surakarta
jurusan keperawatan .
VARIASI PENGAJARAN
Ceramah dan tanya jawab.
EVALUASI LAMPIRAN (materi dan leaflet)
EVALUASI :
Pertanyaan secara lisan
1. jelaskanlah apa itu diabetes melitus ?
2. jelaskanlah pengertian senam kaki diabetik ?
3. apa saja tujuan dari senam kaki diabetik ?
4. sebutkan kembali manfaat senam kaki diabetik ?
Nilai :
80-100 : Peserta dapat menjawab dengan lengkap dan benar
50-70 : Peserta dapat menyebutkan tetapi tidak lengkap
20-40 : Peserta kurang memahami pertanyaan
0-10
: Peserta tidak dapat menyebutkan sama sekali
5
MATERI PENYULUHAN
A. DIABETES MELITUS
1. PENGERTIAN
Diabetes mellitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai
berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal yang menimbulkan
komplikasi pada mata, ginjal, dan pembuluh darah. Diabetes mellitus klinis
adalah suatu sindroma gangguan metabolisme dengan hiperglikemia yang
tidak semestinya sebagai akibat suatu defisiensi sekresi insulin atau
berkurangnya efektifitas biologis dari insulin atau keduanya.
Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang
ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemikia.
Glukosa secara normal bersirkulasi dalam jumlah tertentu dalami darah.
Glukosa di bentuk di hati dari makanan yang di konsumsi. Insulin yaitu suatu
hormon yang di produksi di pankreas, mengendalikan glukosa dalam darah
dengan mengatur produksi dan penyimpanannya.
Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetis
dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi
karbohidrat. Jika telah berkembang penuh secara klinis, maka diabetes
mellitus
di
tandai
dengan
hiperglikemik
puasa
dan
postprandial,
aterosklerotik, dan penyakit vaskuler.
Diabetes mellitus yaitu penyakit metabolisme yang termasuk
heterogen yang di tandai dengan kenaikan kadar glukosa dalam darah di
akibatkan pankreas yang tidak dapat memproduksi insulin dengan jumlah
yang normal. (Brunner and Suddarth,2002)
2.
KLASIFIKASI
Klasifikasi diabetes mellitus yang utama adalah
6
a.Tipe 1 Diabetes mellitus tergantung insulin (insulin dependent diabetes
mellitus{IDDM})
b. Tipe 2 Diabetes mellitus tidak
tergantung insulin (non insulin
dependent diabetes mellitus {NIDDM }).
c.Diabetes mellitus yang berhubungan dengan keadaan atau sindrom
lainnya.
d. Diabetes mellitus gestasional (gestasional diabetes mellitus {GDM})
(Brunner and Suddarth,2002)
3.
ETILOGI
Penyebab diabetes mellitus
a. faktor genetik
Biasanya penderita tipe 1 yang paling memungkinkan
diakibatnya oleh faktor genetik sedangankan DM tipe 2 hanya sebagai
suatu presdisposisi.
b. Faktor imunologi
Pada diabetes tipe 1 terdapat bukti adanya suatu respon
autoimun.
c. Faktor lingkungan
Faktor eksternal yang dapat memicu destruksi sel beta
pancreas, sebagai contoh hasil penyelidikan menyatakan bahwa virus
atau toksin tertentu dapat menimbulkan destruksi sel beta.
d. Usia (resistensi insulin cenderung meningkat pada usia diatas 65
tahun)
e. Obesitas biasanya sering terjadi pada DM tipe 2.
f. Riwayat keluarga.
( Nugroho Taufan ,2011)
4.
TANDA DAN GEJALA
a. Keluhan trias (banyak minum, banyak kencing, sering lapar)
b. Berat badan menurun
c. Lemah
7
d. Kesemutan, terasa kebas pada kaki atau mati rasa, kadang-kadang
juga terasa panas.
e. Gatal disekitar area genetalia
f. Keputihan
g. Luka yang tidak sembuh-sembuh
h. Glikosuria
i. Hiperglikemik
j. Somnolen
(Rendi M. Clevio , 2012)
5.
PENANGANAN
Tujuan utama terapi DM adalah mencoba menormalkan aktivitas
insulin dan kadar glukosa dalam darah dalam upaya mengurangi terjadinya
komplikasi. Tujuan terapeutik pada setiap tipe DM adalah mencapai kadar
glukosa darah normal tanpa terjadi hipoglikemia dan gangguan series pada
pola aktivitas pasien . ada 4 komponen penangann DM yaitu :
a. Diet
syarat diet DM hendaknya dapat :
1) Memperbaiki kesehatan umum penderita
2) Mengarahkan pada berat badan normal
3) Menormalkan pertumbuhan DM anak dan DM dewasa muda
4) Mempertahankan kadar KGD normal menekan dan menunda
timbulnya angiopati diabetic
5) Memberikan modifikasi diit sesuai dengan keadaan penderita
6) Menarik dan mudah di berikan
Prinsip diet DM :
a) Jumlah sesuai kebutuhan
b) Jadwal diet ketat
c) Jenis : boleh dimakan atau tidak
b. Latihan fisik
1) Senam kaki diabetik
2) Joging
8
3) Senam
c. Obat
1) Tablet OAD ( Oral AntiDiabetes )
2) Insulin
d. Penyuluhan
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS)
merupakan salah satu bentuk penyuluhan kesehatan kepada penderita
diabetes mellitus , Melalui bermacam-macam cara atau media
misalnya : leaflet , poster, TV, kaset video , diskusi kelompok dan
sebagainya.(Brunner and Suddarth,2002)
B. SENAM KAKI DIABETIK
1. PENGERTIAN
Senam kaki diabetik adalah suatu kegiatan atau latihan yang
dilakukan oleh pasien diabetes mellitus untuk mencegah terjadinya luka
dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki. (Sunaryu Tri
dan sudiro ,2014)
2. MANFAAT SENAM KAKI DIABETIK
Manfaat senam kaki diabetik adalah senam kaki dapat membantu
memperbaiki sirkulasi darah dan juga memperkuat otot-otot kecil kaki
serta mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu, senam kaki
juga dapat meningkatkan kekuatan pada otot paha, betis, dan juga
mengatasi keterbatasan dalam pergerakan sendi. (Flora Rostika)
3. TUJUAN SENAM KAKI DIABETIK
Tujuan dilakukan senam kaki diabetik .
a. Memperbaiki sirkulasi darah
b. Memperkuat otot-otot kecil
c. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
d. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
e. Mengatasi keterbatasan gerak.
(Sunaryu Tri dan sudiro ,2014)
9
4. HAL-HAL YANG HARUS DI PERHATIKAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan senam
kaki
diabetik :
a. Lihat keadaan umum dan keadaan pasien
b. Cek tanda-tanda vital sebelum melakukan tindakan
c. Cek status respiratori(adakah dipsnea/nyeri dada)
d. Perhatikan indikasi dan kontraindikasi dalam pemberian tindakan
senam kaki tersebut
e. Kaji status emosi klien(suasana hati atau mood, motivasi)
(Sunaryu Tri dan sudiro ,2014)
5. PROSEDUR SENAM KAKI DIABETIK
Langkah-langkah pelaksaan senam kaki diabetik adalah :
a. Mencuci tangan dan mencuci kaki
b. Letakkan Koran dilantai
10
c. Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan pasien duduk
tegak diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai. Dapat juga
dilakukan dalam posisi berbaring dengan meluruskan kaki.
d. Dengan meletakkan tumit di lantai, jari-jari kedua belah kaki
diluruskan keatas lalu dibengkokan kembali ke bawah seperti
cakar ayam sebanyak 10 kali. Pada posisi tidur jari-jari kedua
belah kaki diluruskan keatas lalu dibengkokan kembali kebawah
seperti cakar ayam sebanyak 10 kali.
e. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak
kaki ke atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai
dengan tumit kaki diangkat ke atas. Dilakukan pada kaki kiri dan
kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali. Pada
posisi tidur gerakan jari dan tumit kaki secara bergantian antara
kaki kiri dan kaki kanan sebanyak 10 kali.
11
f. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki di angkat ke
atas dan sibuat gerakan memutar dengan pergerakan pada
pergelangan kaki sebanyak 10 kali. Pada posisi tidur, kaki lurus ke
atas dan buta gerakan memutar dengan pergerakan pada
pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
g. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan
memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10
kali. Pada posisi tidur kaki harus diangkat sedikit agar dapat
dilakukan gerakan memutar pada pergelangan kaki sebanyak 10
kali.
h. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan
kaki sebanyak 10 kali .Gerakan ini sama dengan posisi tidur.
12
i. Robek koran menjadi dua bagian, lalu pisahkan kedua bagian
koran tersebut. Sebagian Koran disobek-sobek menjadi kecil-kecil
dengan
menggunakan
jari-jari
kaki
kemudian
pindahkan
kumpulan sobekan-sobekan tadi dengan kedua kaki lalu letakkan
sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh tadi, lalu bungkus
semua sobekkan tadi dengan kedua kaki kanan dan kiri menjadi
bentuk bola.
j. Mencuci tangan dan mencuci kaki
13
(Flora Rostika) dan (Sunaryu Tri dan sudiro , 2014)
XII. HASIL EVALUASI
A. Pertanyaan Yang Diajukan Oleh Peserta Kepada Penyuluh
1. Bagiamana cara mencegah penyakit diabetes ? (Pak Rahmat)
Jawab : cara mencegah penyakit diabetes diantaranya dengan mengatur
pola makan, istirahat yang cukup, olahraga teratur dan lain
sebagainya.
2. Apakah senam ini boleh dilakukan setiap hari ? (Ibu Wiwi)
Jawab : boleh.
3. Apakah jika buang air kecil 2 kali setiap malam apakah itu termasuk
ciri-ciri orang yang memiliki penyakit diabetes ? ( Ibu Nining)
Jawab : belum tentu termasuk ciri-ciri orang yang memiliki penyakit
diabetes bu. Karena bisa saja mungkin waktu ibu tidur banyak
minum maka pada malam hari ibu buang air kecil 2 kali.
Tetapi, jika terjadi setiap malam harus di perhatikan juga ciri14
ciri seseorang yang terkena penyakit diabetes selain buang air
kecil dan untuk memastikannya agar datanya lebih akurat maka
bisa dilakukan pemeriksaan kepada dokter.
4. Kenapa luka pada pasien yang DM lama sembuhnya? (Ibu Totong)
Jawab : karena suplai oksigen dan nutrient ke jaringan kurang bu.
Sehingga menyebabkan luka lama sembuhnya.
B. Pertanyaan Yang Diajukan Oleh Penyuluh Kepada Peserta
1. Apa itu diabetes melitus?
Jawaban Bapak Rahmat : diabetes mellitus adalah gula dalam darah
yang meningkat diakibatkan gaya hidup
yang tidak baik.
2. Jelaskanlah pengertian senam kaki diabetik ?
Jawaban Ibu Titin : olahraga yang dilakukan oleh penderita penyakit
diabetes.
3. Apa saja tujuan dari senam kaki diabetik ?
Jawaban Ibu Wiwi : untuk melancarkan peredaran darah dan untuk
mencegah terjadinya kelainan bentuk dan juga
agar otot-otot menjadi kuat.
4. Sebutkan kembali manfaat dari senam kaki diabetikum ?
Jawaban Ibu Siti : membantu memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat
otot-otot kecil kaki serta mencegah terjadinya
kelainan bentuk kaki.
Dari hasil evaluasi peserta masuk kedalam kategori 70 (peserta dapat
menyebutkan tetepi tidak lengkap.
15
Topik
: Sistem endokrin pada penderita diabetes.
Sub Topik
: Senam kaki diabetikum pada penderita diabetes.
Sasaran
: Pasien Ruangan Suhadi dan keluarga pasien Rumah
Sakit Rajawali
Pemberi materi
: Mahasiswa STIKES Rajawali Bandung
Pelaksanaan Kegiatan
a. Hari/tanggal
b. Tempat
c. Waktu
I.
: Rabu, 13 April 2016
: Ruang Suhadi
: 10.00-11.00
TUJUAN INSTRUKSIONAL (TI)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit diharapkan
semua peserta penyuluhan mampu memahami tentang bagaimana cara senam
II.
kaki diabetikum
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan agar peserta atau klien dapat
mengetahui tentang penyakit diabetes, mengetahui mengenai senam kaki
diabetikum, memahami bagaimana cara melakukan senam kaki diabetikum,
III.
IV.
V.
manfaat dari senam kaki diabetikum.
KARAKTERISTIK PESERTA
Semua keluarga pasien di Rumah Sakit Rajawali dan Pasien di Ruang
Chodijah.
ANALISA TUGAS
KNOW : Peserta penyuluhan mampu mengetahui tentang penyakit diabetes
dan senam kaki diabetikum.
DO
: Peserta mampu melakukan apa yang sudah dijelaskan dalam
penyuluhan mengenai senam kaki diabetikum.
SHOW : Peserta penyuluh dapat menyimpulkan materi penyuluhan tentang
penyakit diabetes dan senam kaki diabetikum
TUJUAN INSTRUKTIONNAL KHUSUS (TIK)\
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit peserta atau klien mampu:
1.
Mengetahui apa itu Diabetes Melitus
2.
Mengetahui apa itu senam kaki diabetik
3.
Mengetahui tujuan senam kaki diabetik
4.
Mengetahui manfaat senam kaki diabetik
1
5.
VI.
VII.
Mengetahui bagaimana senam kaki diabetik.
MATERI PENYULUHAN
Terlampir dengan leflet
ALOKASI WAKTU
A. 5 menit Orientasi :
Penyuluh :
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Mengingatkan kontrak
4. Menjelaskan maksud dan tujuan
5. Menanyakan kesediaan
Peserta :
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan
3. Audiens ingat dengan kontrak
4. Audiens mengerti maksud dan tujuan
5. Audiens siap / bersedia
B. 15 menit Kerja :
1. Penyuluh :
a.Mengetahui apa itu Diabetes Melitus.
b. Mengetahui apa itu senam kaki diabetik.
c.Mengetahui tujuan senam kaki diabetik.
d. Mengetahui manfaat senam kaki diabetik
e.Mengetahui bagaimana senam kaki diabetik.
2. Peserta :
a. Menyimak.
b. Mengajukan pertanyaan.
c. Mendengarkan
C. 10 menit Terminasi :
1. Penyuluh :
a.Melakukan evaluasi.
b.
Memberikan kesimpulan.
c.Membuat rencana tindak lanjut.
d.
Menutup penkes dengan membaca hamdalah.
e.Memberikan salam penutup
2. Peserta :
a.Mendengarkan:
1) Menjawab pertanyaan.
2) Menjawab salam
VIII.
STRATEGI INSTRUKKSIONAL
2
Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh
penyuluh yaitu sesuai dengan tujuan khusus peserta dapat menyebutkan:
1. Masyarakat tahu dan memahami sehingga menerapkan dalam praktiknya
individu maupun kelompok, seperti materi yang di sampaikan dalam
penyuluhan.
2. Masyarakat akan membagikan pengetahuannya yang telah didapat dalam
penyuluhan kepada masyarakat yang lainnya.
IX.
PROSES BELAJAR
No
1
Tahapan waktu Kegiatan pembelajaran
Pembukaan
1. Mengucapkan salam
Kegiatan peserta
1. Menjawab
(5 menit)
2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan diri
dan
memperhatikan
3. Kontrak waktu
3. Menyetujui
4. Menjelaskan
4. Mendengarkan
tujuan pembelajaran
dan
memperhatikan
5. Apersepsi
5. Memperhatikan
Memberikan pertanyaan dari
2
Kegiatan Inti
( 15 menit )
dan tanya jawab
materi yang telah di sampaikan
1. Menjelaskan
tentang 1. Mendengarkan
pengertian
penyakit
diabetes.
2. Menjelaskan
dan
memperhatikan
mengenai 2. Mendengarkan
senam kaki diabetikum
dan
.
memperhatikan
3. Menjelaskan
tujuan
senam kaki diabetikum.
dari 3. Mendengarkan
dan
3
memperhatikan
4. Menjelaskan manfaat senam 4. Mendengarkan
kaki diabetikum.thypoid
dan
memperhatikan
5. Menjelaskanbagaimana cara 5. Mendengarkan
senam kaki diabetik.
dan
memperhatikan
6. Memberikan
kesempatan 6. Peserta bertanya
peserta untuk bertanya
3
Penutup
1.
(10 menit )
Mengajukan
4 1.
pertanyaan tentang materi
Peserta
menjawab
pembelajaran.
2.
Kesimpulan
dari 2.
pembelajaran
Menden
garkan
dan
memperhatikan
3.
Salam
(mengucapkan
penutup 3.
salam
asalamualaikum/selamat
Menden
garkan
dan
membalas salam
siang)
X.
XI.
MEDIA PENYULUHAN
1. Leaflet
2. Flip chart
3. Koran.
SUMBER
Brunner and Sudarth.2002.Keperawatan
medical
bedah
edisi
8
vol
2.Jakarta:EGC
Flora Rostika dkk. Pelatihan senam kaki pada penderita diabetes mellitus dalam
upayapencegahan komplikasi diabetes pada kaki (diabetes foot). Jurnal
pengabdian sriwijaya.
Nugroho, Taufan .(2011). Asuhan keperawatan maternitas, anak, bedah, dan
penyakit dalam . Yogyakarta: Nuha Medika
Rendi, M. Clevio.(2012). Asuhan keperawatan medical bedah penyakit
dalam.Yogyakarta : Nuha Medika
Sunaryu Tri dan sudiro .(2014). Pengaruh senam diabetik terhadap penurunan
4
resiko
ulkus kaki diabetik pada pasien DM tipe 2 di perkumpulan
diabetik . kementrian
XII.
XIII.
kesehatan
politeknik
kesehatan
Surakarta
jurusan keperawatan .
VARIASI PENGAJARAN
Ceramah dan tanya jawab.
EVALUASI LAMPIRAN (materi dan leaflet)
EVALUASI :
Pertanyaan secara lisan
1. jelaskanlah apa itu diabetes melitus ?
2. jelaskanlah pengertian senam kaki diabetik ?
3. apa saja tujuan dari senam kaki diabetik ?
4. sebutkan kembali manfaat senam kaki diabetik ?
Nilai :
80-100 : Peserta dapat menjawab dengan lengkap dan benar
50-70 : Peserta dapat menyebutkan tetapi tidak lengkap
20-40 : Peserta kurang memahami pertanyaan
0-10
: Peserta tidak dapat menyebutkan sama sekali
5
MATERI PENYULUHAN
A. DIABETES MELITUS
1. PENGERTIAN
Diabetes mellitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai
berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal yang menimbulkan
komplikasi pada mata, ginjal, dan pembuluh darah. Diabetes mellitus klinis
adalah suatu sindroma gangguan metabolisme dengan hiperglikemia yang
tidak semestinya sebagai akibat suatu defisiensi sekresi insulin atau
berkurangnya efektifitas biologis dari insulin atau keduanya.
Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang
ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemikia.
Glukosa secara normal bersirkulasi dalam jumlah tertentu dalami darah.
Glukosa di bentuk di hati dari makanan yang di konsumsi. Insulin yaitu suatu
hormon yang di produksi di pankreas, mengendalikan glukosa dalam darah
dengan mengatur produksi dan penyimpanannya.
Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetis
dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi
karbohidrat. Jika telah berkembang penuh secara klinis, maka diabetes
mellitus
di
tandai
dengan
hiperglikemik
puasa
dan
postprandial,
aterosklerotik, dan penyakit vaskuler.
Diabetes mellitus yaitu penyakit metabolisme yang termasuk
heterogen yang di tandai dengan kenaikan kadar glukosa dalam darah di
akibatkan pankreas yang tidak dapat memproduksi insulin dengan jumlah
yang normal. (Brunner and Suddarth,2002)
2.
KLASIFIKASI
Klasifikasi diabetes mellitus yang utama adalah
6
a.Tipe 1 Diabetes mellitus tergantung insulin (insulin dependent diabetes
mellitus{IDDM})
b. Tipe 2 Diabetes mellitus tidak
tergantung insulin (non insulin
dependent diabetes mellitus {NIDDM }).
c.Diabetes mellitus yang berhubungan dengan keadaan atau sindrom
lainnya.
d. Diabetes mellitus gestasional (gestasional diabetes mellitus {GDM})
(Brunner and Suddarth,2002)
3.
ETILOGI
Penyebab diabetes mellitus
a. faktor genetik
Biasanya penderita tipe 1 yang paling memungkinkan
diakibatnya oleh faktor genetik sedangankan DM tipe 2 hanya sebagai
suatu presdisposisi.
b. Faktor imunologi
Pada diabetes tipe 1 terdapat bukti adanya suatu respon
autoimun.
c. Faktor lingkungan
Faktor eksternal yang dapat memicu destruksi sel beta
pancreas, sebagai contoh hasil penyelidikan menyatakan bahwa virus
atau toksin tertentu dapat menimbulkan destruksi sel beta.
d. Usia (resistensi insulin cenderung meningkat pada usia diatas 65
tahun)
e. Obesitas biasanya sering terjadi pada DM tipe 2.
f. Riwayat keluarga.
( Nugroho Taufan ,2011)
4.
TANDA DAN GEJALA
a. Keluhan trias (banyak minum, banyak kencing, sering lapar)
b. Berat badan menurun
c. Lemah
7
d. Kesemutan, terasa kebas pada kaki atau mati rasa, kadang-kadang
juga terasa panas.
e. Gatal disekitar area genetalia
f. Keputihan
g. Luka yang tidak sembuh-sembuh
h. Glikosuria
i. Hiperglikemik
j. Somnolen
(Rendi M. Clevio , 2012)
5.
PENANGANAN
Tujuan utama terapi DM adalah mencoba menormalkan aktivitas
insulin dan kadar glukosa dalam darah dalam upaya mengurangi terjadinya
komplikasi. Tujuan terapeutik pada setiap tipe DM adalah mencapai kadar
glukosa darah normal tanpa terjadi hipoglikemia dan gangguan series pada
pola aktivitas pasien . ada 4 komponen penangann DM yaitu :
a. Diet
syarat diet DM hendaknya dapat :
1) Memperbaiki kesehatan umum penderita
2) Mengarahkan pada berat badan normal
3) Menormalkan pertumbuhan DM anak dan DM dewasa muda
4) Mempertahankan kadar KGD normal menekan dan menunda
timbulnya angiopati diabetic
5) Memberikan modifikasi diit sesuai dengan keadaan penderita
6) Menarik dan mudah di berikan
Prinsip diet DM :
a) Jumlah sesuai kebutuhan
b) Jadwal diet ketat
c) Jenis : boleh dimakan atau tidak
b. Latihan fisik
1) Senam kaki diabetik
2) Joging
8
3) Senam
c. Obat
1) Tablet OAD ( Oral AntiDiabetes )
2) Insulin
d. Penyuluhan
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS)
merupakan salah satu bentuk penyuluhan kesehatan kepada penderita
diabetes mellitus , Melalui bermacam-macam cara atau media
misalnya : leaflet , poster, TV, kaset video , diskusi kelompok dan
sebagainya.(Brunner and Suddarth,2002)
B. SENAM KAKI DIABETIK
1. PENGERTIAN
Senam kaki diabetik adalah suatu kegiatan atau latihan yang
dilakukan oleh pasien diabetes mellitus untuk mencegah terjadinya luka
dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki. (Sunaryu Tri
dan sudiro ,2014)
2. MANFAAT SENAM KAKI DIABETIK
Manfaat senam kaki diabetik adalah senam kaki dapat membantu
memperbaiki sirkulasi darah dan juga memperkuat otot-otot kecil kaki
serta mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu, senam kaki
juga dapat meningkatkan kekuatan pada otot paha, betis, dan juga
mengatasi keterbatasan dalam pergerakan sendi. (Flora Rostika)
3. TUJUAN SENAM KAKI DIABETIK
Tujuan dilakukan senam kaki diabetik .
a. Memperbaiki sirkulasi darah
b. Memperkuat otot-otot kecil
c. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
d. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
e. Mengatasi keterbatasan gerak.
(Sunaryu Tri dan sudiro ,2014)
9
4. HAL-HAL YANG HARUS DI PERHATIKAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan senam
kaki
diabetik :
a. Lihat keadaan umum dan keadaan pasien
b. Cek tanda-tanda vital sebelum melakukan tindakan
c. Cek status respiratori(adakah dipsnea/nyeri dada)
d. Perhatikan indikasi dan kontraindikasi dalam pemberian tindakan
senam kaki tersebut
e. Kaji status emosi klien(suasana hati atau mood, motivasi)
(Sunaryu Tri dan sudiro ,2014)
5. PROSEDUR SENAM KAKI DIABETIK
Langkah-langkah pelaksaan senam kaki diabetik adalah :
a. Mencuci tangan dan mencuci kaki
b. Letakkan Koran dilantai
10
c. Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan pasien duduk
tegak diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai. Dapat juga
dilakukan dalam posisi berbaring dengan meluruskan kaki.
d. Dengan meletakkan tumit di lantai, jari-jari kedua belah kaki
diluruskan keatas lalu dibengkokan kembali ke bawah seperti
cakar ayam sebanyak 10 kali. Pada posisi tidur jari-jari kedua
belah kaki diluruskan keatas lalu dibengkokan kembali kebawah
seperti cakar ayam sebanyak 10 kali.
e. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak
kaki ke atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai
dengan tumit kaki diangkat ke atas. Dilakukan pada kaki kiri dan
kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali. Pada
posisi tidur gerakan jari dan tumit kaki secara bergantian antara
kaki kiri dan kaki kanan sebanyak 10 kali.
11
f. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki di angkat ke
atas dan sibuat gerakan memutar dengan pergerakan pada
pergelangan kaki sebanyak 10 kali. Pada posisi tidur, kaki lurus ke
atas dan buta gerakan memutar dengan pergerakan pada
pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
g. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan
memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10
kali. Pada posisi tidur kaki harus diangkat sedikit agar dapat
dilakukan gerakan memutar pada pergelangan kaki sebanyak 10
kali.
h. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan
kaki sebanyak 10 kali .Gerakan ini sama dengan posisi tidur.
12
i. Robek koran menjadi dua bagian, lalu pisahkan kedua bagian
koran tersebut. Sebagian Koran disobek-sobek menjadi kecil-kecil
dengan
menggunakan
jari-jari
kaki
kemudian
pindahkan
kumpulan sobekan-sobekan tadi dengan kedua kaki lalu letakkan
sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh tadi, lalu bungkus
semua sobekkan tadi dengan kedua kaki kanan dan kiri menjadi
bentuk bola.
j. Mencuci tangan dan mencuci kaki
13
(Flora Rostika) dan (Sunaryu Tri dan sudiro , 2014)
XII. HASIL EVALUASI
A. Pertanyaan Yang Diajukan Oleh Peserta Kepada Penyuluh
1. Bagiamana cara mencegah penyakit diabetes ? (Pak Rahmat)
Jawab : cara mencegah penyakit diabetes diantaranya dengan mengatur
pola makan, istirahat yang cukup, olahraga teratur dan lain
sebagainya.
2. Apakah senam ini boleh dilakukan setiap hari ? (Ibu Wiwi)
Jawab : boleh.
3. Apakah jika buang air kecil 2 kali setiap malam apakah itu termasuk
ciri-ciri orang yang memiliki penyakit diabetes ? ( Ibu Nining)
Jawab : belum tentu termasuk ciri-ciri orang yang memiliki penyakit
diabetes bu. Karena bisa saja mungkin waktu ibu tidur banyak
minum maka pada malam hari ibu buang air kecil 2 kali.
Tetapi, jika terjadi setiap malam harus di perhatikan juga ciri14
ciri seseorang yang terkena penyakit diabetes selain buang air
kecil dan untuk memastikannya agar datanya lebih akurat maka
bisa dilakukan pemeriksaan kepada dokter.
4. Kenapa luka pada pasien yang DM lama sembuhnya? (Ibu Totong)
Jawab : karena suplai oksigen dan nutrient ke jaringan kurang bu.
Sehingga menyebabkan luka lama sembuhnya.
B. Pertanyaan Yang Diajukan Oleh Penyuluh Kepada Peserta
1. Apa itu diabetes melitus?
Jawaban Bapak Rahmat : diabetes mellitus adalah gula dalam darah
yang meningkat diakibatkan gaya hidup
yang tidak baik.
2. Jelaskanlah pengertian senam kaki diabetik ?
Jawaban Ibu Titin : olahraga yang dilakukan oleh penderita penyakit
diabetes.
3. Apa saja tujuan dari senam kaki diabetik ?
Jawaban Ibu Wiwi : untuk melancarkan peredaran darah dan untuk
mencegah terjadinya kelainan bentuk dan juga
agar otot-otot menjadi kuat.
4. Sebutkan kembali manfaat dari senam kaki diabetikum ?
Jawaban Ibu Siti : membantu memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat
otot-otot kecil kaki serta mencegah terjadinya
kelainan bentuk kaki.
Dari hasil evaluasi peserta masuk kedalam kategori 70 (peserta dapat
menyebutkan tetepi tidak lengkap.
15