T1__Daftar Pustaka Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Komunikasi Terapeutik terhadap Kecemasan Pasien Pre Sectio Caesarea di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang T1 Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Agustus, (2010). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat
dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi
Seksio Caesar di Ruang Kebidanan Rumah Sakit
Muhammadiyah Palembang Tahun 2010. Palembang:
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah.
Amri, K dan Saefudin, M., (2012). Strategi Koping Pasien dalam
menghadapi Kecemasan Pre operasi di Ruang Rawat Inap
RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Pekalongan:
Sekolah
Tinggi
Ilmu
Kesehatan
Muhammadiyah
Pekajangan.
Arbani, F.A., 2015. Hubungan Komunikasi Terapeutik dengan
Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di RS PKU
Muhammadiyah Sukoharjo. Surakarta: Stikes Kusuma
Husada.
Asmadi., (2008). Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba
Medika.
Benson, R & Pernoll, M., (2008). Buku Saku Obstetri dan
Ginekologi. Jakarta: EGC.
Effendy, O. U., 2009. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Gant, N dan Cunningham, F., (2010). Dasar-dasar Ginekologi dan
Obstetri. Jakarta: EGC
Hawari, D., (2008). Manajemen Stres, Cemas, dan Depresi.
Jakarta: FKUI.
Hutabalian, D., (2011). Pengaruh Umur terhadap Persalinan Sectio
Caesarea.
Diakses pada tanggal 1 April 2015 dari
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/
Iqbal, MW., (2010). Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Jakarta:
Salemba Medika.
Kasana, N., (2014). Hubungan antara Komunikasi Terapeutik
dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi
Sectio Caesarea di Ruang Ponek RSUD Karanganyar.
50
51
Surakarta: Program Studi Keperawatan Stikes Kusuma
Husada.
Kuncoro, M., (2011). Metode Kuantitatif, Teori dan Aplikasi untuk
Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Kusumawati, E., (2010). Hubungan Pengetahuan Primigravida
tentang Kehamilan dengan Kecemasan dalam menghadapi
Kehamilan Trimester 1 di BPS Fathonah WN. Surakarta:
Fakultas Kedokteran UNS.
Larasati, Yulistia I., (2009). Efektifitas Preoperative Teaching
terhadap Penurunan Tingkat
Kecemasan
Pasien
Preoperasi Di Ruang Rawat Inap RSUD Karanganyar.
Media Ners, 3 (1).
Lenggana, I., (2011). Pengaruh Komunikasi Terapeutik Terhadap
Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Rumah Sakit
Haji Medan Tahun 2010. Medan: Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan RS. Haji.
Liza, N.M., Suryani, M., Meikawati, W., 2014. Efektifitas Komunikasi
Terapeutik Perawat terhadap Tingkat Kecemasan Orangtua
Anak Pre Operasi di RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal
Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK).
Mulyani, S., Paramastri, I., Priyanto, MA., (2008). Komunikasi dan
Hubungan Terapeutik Perawat-Klien terhadap Kecemasan
Prabedah Mayor. Berita Kedokteran Masyarakat, 24 (3),
151-155.
Norwitz, E., (2008). At A Glance Obstetri & Ginekologi. Jakarta:
Erlangga.
Notoatmodjo., (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:
PT Rineka Citra.
Nurbiyanto, A., (2012). Hubungan Dukungan Keluarga dengan
Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di Rumah Sakit
Rekso Waluyo Mojokerto. Medica Majapahit, 4 (1), 46-55.
Oxorn, H., (2010). Ilmu Kebidanan Patologi & Fisiologi Persalinan.
Yogyakarta: Yayasan Essentia Medica (Yem).
Pratiwi, I dan Suwarti., (2013). Pengaruh Komunikasi Dokter-pasien
terhadap Kecemasan Pasca Melahirkan dengan Tindakan
52
Sectio Caesarea di RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto. PSYCHO IDEA, Tahun 11. No.1, 30-37.
Priyanto, A., (2009). Komunikasi dan Konseling. Jakarta: Salemba
Medika.
Purwaningsih, W dan Karlina, I., (2009). Asuhan Keperawatan Jiwa.
Yogyakarta: Nuha Medika Press.
Rasjidi, I., (2009). Manual Seksio Sesarea Dan Laparotomi
Kelainan Adneksia. Jakarta: Sagung Seto.
Rochman, K.L., (2010). Kesehatan Mental. Purwokerto: Fajar Media
Press.
Sari, D.S., (2016). Persalinan Normal vs Operasi Caesar? Pahami,
Pilih dan Tentukan dari Sekarang. http://www.kemang
medicalcare.com/
Siswanti, R., Wijayanti, D.E., dan Wulandari, I.R., (2013). Pengaruh
Komunikasi Terapeutik Bidan dengan Tingkat Kecemasan
Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Kebidanan
dan Kesehatan.
Sitepu, A.I.B., (2011). Gambaran Faktor-Faktor Non Medis yang
Mendorong Ibu Melakukan Persalinan Sectio Caesarea.
Medan: Fakultas Keperawatan Universitas
Sumatera
Utara.
Sitepu, E.C.B., (2012). Hubungan Motivasi dengan Penerapan
Komunikasi Terapeutik oleh Perawat pada Pasien di Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
Jakarta. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia.
Sugiyono., (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono., (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Suleman, M.P., Zees, R., dan Kasim, V.N.A., (2014). Hubungan
Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Pada Pasien Pre
Operasi di Ruang Perawatan Bedah RSUD Prof. Dr. Hi.
Aloei Saboe Kota Gorontalo Tahun 2014. Jurnal Ilmu
Keperawatan
Fakultas
Ilmu-Ilmu
Kesehatan
dan
Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo.
53
Surlia, S.J., (2014). Peran Komunikasi dalam Proses Penyembuhan
Pasien: Studi Kasus Pandangan para Dokter dan Perawat
di Rumah Sakit Sejahtera Bhakti dan Holistik Salatiga.
Salatiga: FTEO UKSW.
Taufik, M dan Juliane., (2010). Komunikasi Terapeutik dan
Konseling dalam Praktik Kebidanan. Jakarta: Salemba
Medika.
Videbec, L.S., (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa.
Terjemahan. Jakarta: EGC
Edisi
Yuniar, I., Al Ummah, B., dan Handayani, W., (2010). Evaluasi
Proses Pre Operasi pada Pasien Sectio Caesarea (SC) di
RS PKU Muhammadiyah Gombong. Jurnal Ilmiah
Kesehatan Keperawatan, 6 (2), 56.
Warsini, Irwanti, W., Siswanto, R.A., 2015. Komunikasi Terapeutik
Perawat Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Pasien
Pre Operasi di Ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Saras
Husada Purworejo. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia 3
(1).
Widjaja., (2008). Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta:
Bumi Aksara.
Agustus, (2010). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat
dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi
Seksio Caesar di Ruang Kebidanan Rumah Sakit
Muhammadiyah Palembang Tahun 2010. Palembang:
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah.
Amri, K dan Saefudin, M., (2012). Strategi Koping Pasien dalam
menghadapi Kecemasan Pre operasi di Ruang Rawat Inap
RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Pekalongan:
Sekolah
Tinggi
Ilmu
Kesehatan
Muhammadiyah
Pekajangan.
Arbani, F.A., 2015. Hubungan Komunikasi Terapeutik dengan
Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di RS PKU
Muhammadiyah Sukoharjo. Surakarta: Stikes Kusuma
Husada.
Asmadi., (2008). Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba
Medika.
Benson, R & Pernoll, M., (2008). Buku Saku Obstetri dan
Ginekologi. Jakarta: EGC.
Effendy, O. U., 2009. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Gant, N dan Cunningham, F., (2010). Dasar-dasar Ginekologi dan
Obstetri. Jakarta: EGC
Hawari, D., (2008). Manajemen Stres, Cemas, dan Depresi.
Jakarta: FKUI.
Hutabalian, D., (2011). Pengaruh Umur terhadap Persalinan Sectio
Caesarea.
Diakses pada tanggal 1 April 2015 dari
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/
Iqbal, MW., (2010). Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Jakarta:
Salemba Medika.
Kasana, N., (2014). Hubungan antara Komunikasi Terapeutik
dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi
Sectio Caesarea di Ruang Ponek RSUD Karanganyar.
50
51
Surakarta: Program Studi Keperawatan Stikes Kusuma
Husada.
Kuncoro, M., (2011). Metode Kuantitatif, Teori dan Aplikasi untuk
Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Kusumawati, E., (2010). Hubungan Pengetahuan Primigravida
tentang Kehamilan dengan Kecemasan dalam menghadapi
Kehamilan Trimester 1 di BPS Fathonah WN. Surakarta:
Fakultas Kedokteran UNS.
Larasati, Yulistia I., (2009). Efektifitas Preoperative Teaching
terhadap Penurunan Tingkat
Kecemasan
Pasien
Preoperasi Di Ruang Rawat Inap RSUD Karanganyar.
Media Ners, 3 (1).
Lenggana, I., (2011). Pengaruh Komunikasi Terapeutik Terhadap
Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Rumah Sakit
Haji Medan Tahun 2010. Medan: Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan RS. Haji.
Liza, N.M., Suryani, M., Meikawati, W., 2014. Efektifitas Komunikasi
Terapeutik Perawat terhadap Tingkat Kecemasan Orangtua
Anak Pre Operasi di RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal
Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK).
Mulyani, S., Paramastri, I., Priyanto, MA., (2008). Komunikasi dan
Hubungan Terapeutik Perawat-Klien terhadap Kecemasan
Prabedah Mayor. Berita Kedokteran Masyarakat, 24 (3),
151-155.
Norwitz, E., (2008). At A Glance Obstetri & Ginekologi. Jakarta:
Erlangga.
Notoatmodjo., (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:
PT Rineka Citra.
Nurbiyanto, A., (2012). Hubungan Dukungan Keluarga dengan
Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di Rumah Sakit
Rekso Waluyo Mojokerto. Medica Majapahit, 4 (1), 46-55.
Oxorn, H., (2010). Ilmu Kebidanan Patologi & Fisiologi Persalinan.
Yogyakarta: Yayasan Essentia Medica (Yem).
Pratiwi, I dan Suwarti., (2013). Pengaruh Komunikasi Dokter-pasien
terhadap Kecemasan Pasca Melahirkan dengan Tindakan
52
Sectio Caesarea di RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto. PSYCHO IDEA, Tahun 11. No.1, 30-37.
Priyanto, A., (2009). Komunikasi dan Konseling. Jakarta: Salemba
Medika.
Purwaningsih, W dan Karlina, I., (2009). Asuhan Keperawatan Jiwa.
Yogyakarta: Nuha Medika Press.
Rasjidi, I., (2009). Manual Seksio Sesarea Dan Laparotomi
Kelainan Adneksia. Jakarta: Sagung Seto.
Rochman, K.L., (2010). Kesehatan Mental. Purwokerto: Fajar Media
Press.
Sari, D.S., (2016). Persalinan Normal vs Operasi Caesar? Pahami,
Pilih dan Tentukan dari Sekarang. http://www.kemang
medicalcare.com/
Siswanti, R., Wijayanti, D.E., dan Wulandari, I.R., (2013). Pengaruh
Komunikasi Terapeutik Bidan dengan Tingkat Kecemasan
Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Kebidanan
dan Kesehatan.
Sitepu, A.I.B., (2011). Gambaran Faktor-Faktor Non Medis yang
Mendorong Ibu Melakukan Persalinan Sectio Caesarea.
Medan: Fakultas Keperawatan Universitas
Sumatera
Utara.
Sitepu, E.C.B., (2012). Hubungan Motivasi dengan Penerapan
Komunikasi Terapeutik oleh Perawat pada Pasien di Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
Jakarta. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia.
Sugiyono., (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono., (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Suleman, M.P., Zees, R., dan Kasim, V.N.A., (2014). Hubungan
Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Pada Pasien Pre
Operasi di Ruang Perawatan Bedah RSUD Prof. Dr. Hi.
Aloei Saboe Kota Gorontalo Tahun 2014. Jurnal Ilmu
Keperawatan
Fakultas
Ilmu-Ilmu
Kesehatan
dan
Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo.
53
Surlia, S.J., (2014). Peran Komunikasi dalam Proses Penyembuhan
Pasien: Studi Kasus Pandangan para Dokter dan Perawat
di Rumah Sakit Sejahtera Bhakti dan Holistik Salatiga.
Salatiga: FTEO UKSW.
Taufik, M dan Juliane., (2010). Komunikasi Terapeutik dan
Konseling dalam Praktik Kebidanan. Jakarta: Salemba
Medika.
Videbec, L.S., (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa.
Terjemahan. Jakarta: EGC
Edisi
Yuniar, I., Al Ummah, B., dan Handayani, W., (2010). Evaluasi
Proses Pre Operasi pada Pasien Sectio Caesarea (SC) di
RS PKU Muhammadiyah Gombong. Jurnal Ilmiah
Kesehatan Keperawatan, 6 (2), 56.
Warsini, Irwanti, W., Siswanto, R.A., 2015. Komunikasi Terapeutik
Perawat Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Pasien
Pre Operasi di Ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Saras
Husada Purworejo. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia 3
(1).
Widjaja., (2008). Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta:
Bumi Aksara.