PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA PEMBELAJARAN PERBAIKAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI OTOMOTIF 9 SMK BHINEKA KARYA SIMO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014 2015 | Pradewa | Jurnal Nosel 8214
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA
PEMBELAJARAN PERBAIKAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI OTOMOTIF 9 SMK BHINEKA
KARYA SIMO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015
Marianus Deby Pradewa, Bambang Prawiro, Subagsono
Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan Teknik Kejuruan, FKIP, UNS.
Kampus UNS Pabelan Jl. Ahmad Yani Nomor 200, Surakarta, Telp/Fax 0271 718419.
e-mail :debypradewa@yahoo.com
ABSTRACT
The purpose of this research is to improve the learning outcomes of students in
Electrical Repair learning, especially at grade XI Automotive 9 Vocational High School
Bhinneka Karya, Simo by applying the cooperative learning method of team quiz type. The
research is a class action research. Research done in two cycles, every cycle consists of
planning, the action, observation, and reflection. The subject of research is a student grade
XI, Vocational High School Bhineka Karya, Simo consisting of 34 students. The data come
from teachers and students. Data collection techniques taken from student learning results,
based on cognitive aspects and student’s psychomotorat the applicants of cognitive learning
model team quiz type. The research results showed that through the application Team
Quiztypemethodcan improve student learning outcomes at each cycle (cycle I increased 3%
and cycle II also increased 4%). The achievement of minimum attainment of students i.e.
Students who scored above or equal to 75 is greater than 70%, in this research minimum
attainment of students reached until 73%. The conclusion of this research is an applications
of Cooperative Learning method by Team Quiz type has increased especiallyin Electrical
Repair learning, grade XI Automotive 9 Vocational High School Bhinneka Karya, Simo
Key Words: Active Learning, Team QuizMethod, Learning Result.
A. PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha dan
Otomotif 9 Sekolah Menengah Kejuruan
suasana
(SMK) Bhineka Karya Simo Boyolali
belajar dan proses pembelajaran agar siswa
diketahui bahwa pada mata pelajaran
secara
potensi
Perbaikan Kelistrikan Kendaraan Ringan
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
siswa kurang berperan aktif dalam proses
keagamaan,
pembelajaran.
rencana
untuk
aktif
mewujudkan
mengembangkan
pengendalian
diri,
Dimana
proses
kepribadian, kecerdasan akhlak mulia,
pembelajaran cenderung masih satu arah,
serta keterampilan yang diperlukan siswa
guru yang lebih banyak aktif memberikan
yang berguna untuk masyarakat, bangsa,
informasi kepada siswa. Akibatnya siswa
dan negara.
mudah jenuh dalam mengikuti mata
Berdasarkan pengamatan terhadap
pelajaran Perbaikan Kelistrikan Kendaraan
proses pembelajaran di kelas XI jurusan
Ringan. Hal ini dapat diketahui dari
Melihat permasalahan tersebut,
banyaknya siswa yang tidak menghiraukan
guru
waktu
mengajar,
siswa
justru
maka
diperlukan
adanya
berbicara dengan temannya, tidur-tiduran,
mengoptimalkan
bahkan
didalam
sehingga meningkatkan hasil belajar siswa.
kelas. Selain itu juga dapat dilihat dari
Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil
perolehan nilai ulangan harian, sebanyak
belajar siswa
58% siswa mendapat nilainya di bawah
model belajar yang dapat diterima siswa,
75% yang merupakan standar ketuntasan
sehingga siswa lebih bersemangat, mudah
untuk mata pelajaran Perbaikan Kelistrikan
dalam menerima pelajaran, dan dapat
Kendaraan
secara aktif menemukan serta membangun
membuat
kegaduhan
Ringan
tahun
ajaran
proses
upaya
adalah
pembelajaran
mengaplikasikan
sendiri pemahaman mereka.
2014/2015.
B. METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian tindakan kelas
dapat menciptakan kompetisi antar
(PTK) ini adalah SMK Bhineka Karya
kelompok.
Simo Boyolali. Subyek Penelitian ini
berusaha belajar dengan motivasi yang
adalah siswa kelas XI otomotif 9 SMK
tinggi agar dapat memperoleh nilai
Bhineka Karya Simo Boyolali tahun ajaran
yang tinggi dalam pertandingan.
Siswa
akan
senantiasa
2014/2015. Berjumlah 33 siswa kelas XI
Teknik analisis data yang
Otomotif 9. Pada Penelitian ini ada tiga
digunakan dalam Penelitian tindakan
cara pengambilan data yaitu Observasi,
kelas
dokumentasi,
komporatif
tes.
Secara
rinci
yaitu
analisis
deskriptif
dilakukan
dengan
pengumpulan data dalam Penelitian ini
membandingkan antara kondisi awal
dapat
hasil
dijabarkan
sebagai
berikut
:
Observasi, Dokumentasi, Tes.
sebelum
dilakukan
tindakan pada siklus I dan siklus
Model pembelajaran Team
Quizmerupakan
siswa
salah
satu
pembelajaran aktif yang dikembangkan
selanjutnya
jika
masih
berjalan,
sehingga dapat dilihat perbedaan antara
sebelum dan sesudah Penelitian.
oleh Siberman, dimana siswa dibagi
Indikator kerja digunakan untuk
menjadi tiga team, Setiap siswa dalam
menunjukan peningkatan hasil belajar
team
siswa kelas XI otomotif 9 SMK Bhineka
bertanggung
menyiapkan
menggunakan
kuis,
jawab
dan
waktu
team
untuk
lain
memeriksa
catatannya. Perbandingan akademis ini
Karya
Simo
Boyolali.
Peningkatan
indikator kerja dijabarkan sebagai berikut:
1.
2.
Peningkatanprestasi
bel
belajar
siswa
Hasil belajar siswa dap
dapat diperoleh dari
dalam menerima pembel
belajaraan dari
penilaian kognitif dann ps
psikomotorik siswa.
kondisi awal ke siklus I.
Siswa dikatakan tunta
untas belajar apabila
Peningkatan prestasi bel
belajar
siswa
kedua ranah mendapatka
tkan nilai lebih besar
dalam pembelajaran dari
ari siklus I ke
atau sama dengan 75 SKMS.Pada tiap
siklus II.bila hasil pembel
belajaran siklus
siklusnya,
I belum mencapai batass ke
ketuntasan.
ketuntasan siswa 65%.
%
%. Me
Meningkat dengan
yang
awal
walnya
Pra
siklus
menggunakan metode ppembelajaran Team
Perencana
Quiz, yaitu pada tahap si
siklus I peningkatan
Refleksi
SIKLUS I
Pelaksanaa
terhadap
Perencanaa
SIKLUS
Berarti
dalam hal ini prosess ppemahaman siswa
Observasi
Refleksi
3%
% yaitu menjadi
%
menjadi68%.
sebesar
materi
denga
dengan
metode
ini
semakin meningkat.. B
Begitu pula pada
Pelaksanaa
Observasi
siklus II terjadi kenaika
aikan prsentase dari
siklus I sebesar 4%
% yaitu
%
itu m
menjadi 72%.
?
Gambar 3.1 Siklus Penelitiann T
Tindakan
Kelas
C. HASIL PENELITIAN D
DAN
PEMBAHASAN
Penerapan
dapat
digunakan
metod
etode
unt
untuk
Team
Quiz
mengatasi
permasalahan yang ter
terjadi di kelas XI
otomotif 9, dengan diada
adakannya penerapan
ini dapat mengoptima
malkan kemampuan
siswa dalam menerima
ma dan memahami
n, dengan cara siswa
materi yang dijelaskan,
membuat quiz sendiri maka siswa dapat
yang
menemukan permasalahannya dan dapat
hasil belajar siswa untuk ranah
berdiskusi dengan temannya, siswa tidak
kognitif siswa yang tuntas sebelum
malu dan ragu dalam menanyakan materi
diterapkannya metode Team Quiz
yang kiranya kurang jelas kepada guru,
adalah 34%, pada siklus I siswa
karna pada ahir sesi guru langsung
yang tuntas setelah menggunakan
membahas quiz yang baru saja dilakukan
metode Team Quiz adalah 48%,dan
dan meluruskan pemahaman siswa yang
pada siklus II siswa yang tuntas
sekiranya keliru.
sebesar 72%.
Berdasarkan hasil belajar siswa
b.
menunjukan
peningkatan
Peningkatan keterampilan siswa
yang diperoleh di atas dapat diketahui
dalam hal ini juga mengalami
bahwa
peningkatan yang dapat dilihat dari
penggunaan
Quizdapat
metode
Team
meningkatkan hasil
belajar
penilaian
siswa.
ranah
psikomotorik
siswa, sebelum di terapkannya
Peningkatan hasil belajar siswa
dengan
menerapkan
Quizpada
mata
metode
pelajaran
Team Quiz, ini nilai rata-rata siswa
Team
untuk ranah psikomotoriksebesar
Perbaikan
54%, pada siklus I siswa yang
Kelistrikan Kendaraan Ringan mencapai
tuntas
setelah
batas ketuntasan belajar siswa, maka
metode
Team
pembelajaran dapat dikatakan efektif.
66%, dan pada siklus II siswa yang
D. SIMPULAN
tuntas sebesar 75%.
Berdasarkan analisis data dan
c.
menggunakan
Quiz
adalah
Dari dua ranah tersebut ( kognitif
pembahasan yang telah peneliti lakukan
dan psikomotorik) hasil belajar
pada
dapat
siswa yang diperoleh dari setiap
penerapan
siklusnya mengalami peningkatan
bab
disimpulkan
sebelumnya,
bahwa
maka
pembelajaran koperatif Team Quiz dapat
dari
meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI
menggunakan metode Team Quiz
Otomotif
SMK Bhineka Karya Simo
adalah 65% pada siklus I siswa
Boyolali. Indikator hasil belajar siswa
yang tuntas setelah menggunakan
antara lain:
metode Team Quiz adalah 68%,dan
a.
awalnya
yang
belum
Siswa mampu memahami materi
pada siklus II siswa yang tuntas
yang diberikan oleh guru, hal ini
sebesar 72%.
dapat dilihat dari hasil evaluasi
E. SARAN
Berdasarkan
hasil
Retention in Social Student. Ekiti:
Penelitian,
maka beberapa saran yan dapat peneliti
Department
kemukakan adalah sebagai berikut:
Foundations and Management
1. Penerapan metode pembelajaran team
Quiz sebaiknya digunakan ketika suatu
kelas mengalami kejenuhan belajar
siswa seperti yang dihadapi oleh kelas
XI (SMK) Bhinneka Karya
Simo
Agus
of
Educational
Suprijono.
Learning.2010.
Cooperatve
Yogyakarta:
Pustaka
Pelajar.
Alyuni Wulantika S. 2012. Pengaruh
Metode Belajar Aktif Team Quiz
Boyolali.
Terhadap Hasil Belajar Biologi
2. Pembentukan
team
sebaiknya
Ditinjau Dari Keaktifan Bertanya
dilakukan secara acak, supaya siswa
pada
dapat membiasakan diri bekerja sama
Siswa
SMA
Negeri
1
Karangpandan Tahun Pelajaran
dengan siapa saja, tidak hanya teman
2011/2012.Surakarta: UNS
akrabnya.
3. Penelitianbisa
dicoba
pembagian
team
pengelompokan
tertentu
dengan
Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, dan
secara
Supardi. 2007. Penelitian Tindakan
seperti
Kelas. Jakarta: BumiAksara
tingkatan hasil belajar siswa.
Basori dan Suwandi. 2008. Prosedur
4. Diharapkan hasil Penelitian ini dapat
Penelitian
dijadikan bahan rujukan bagi peneliti
selanjutnya
dan
kiranya
perlu
dilakukan Penelitian sejenis dengan
cakupan mata pelajaran/ materi yang
diduga menghadapi permasalahan yang
serupa, sehingga dapat dikethui sejauh
mana efektifitas pembelajaran dari
penerapan metode pembelajaran Team
Quiz
dalam
mengingkatkan
hasil
belajar siswa.
F. DAFTAR PUSTAKA
Abdu-Raheem B.O. (2011). Effects of
Discussion Method on Secondary
School Students Achievement and
Tindakan
Kelas.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Eva
Nurhayati
.
2007.
Penggunaan
Pengaruh
Metode Belajar
Aktif Tipe Team Quiz Terhadap
Minat Belajar Dan Hasil Belajar
Akutansi Siswa Kelas X AK
SMK
Negeri
Jepara
Tahun
2006/2007. Semarang: UNNES.
Elizabeth Septi Prasetyaningsih. (2014).
Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif
Tipe
Team
Quiz
Untuk Meningkatkan Pemahaman
Konsep Perjuangan Pada Masa
Penjajahan Belanda Siswa Kelas
V
Sd
Negeri
01
Gawanan,
Nana Sujana. 2008. Penilaian Hasil Proses
Colomadu, Karanganyar Tahun
belajar
Pelajaran
Remaja Rosdakarya.
2013/2014.
Skripsi
Tidak Dipublikasikan, Universitas
Mengajar,
Bandung:
Nana Syaoidah.2013. Metode Penelitian
Sebelas Maret, Surakarta.
Pendidikan. Bandung. PT. Remaja
Rosdakary
Hamdani,Drs.,M.A.2011.Strategi
Mengajar.
Bandung
Belajar
Oemar Hamalik,Dr. 2011. Kurikulum dan
:Pustaka
Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi
Setia.
Aksara.
Sutopo. HB. 2006. Penelitian kualitatif
Dasar
Teori
dan
Terapannya
dalam Penelitian. Surakarta: UNS
Press.
erapan-metode-belajar-aktiftipe.html. diakses 26 juli 2015.
http://teknologipendidikan.com/mengaktif
kansiswa.html.
Diakses 26 juli
2015
Diperoleh 16 januari 2015, dari
https://www.academia.edu/457036
5/Aktivitas_Belajar
101
Active
Strategi
Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:
Tindakan
Kelas.
Faktor
yang
mempengaruhi.
Jakarta: PT.Rineke Cipta.
Sadiman,T.
(1989).Pendekatan
Proses
Mengajar.
Dalam
Bandng:
Remaja Karya.
Muhibbin syah, M.Ed. 1997. Pisikologi
Pendidikan dengan Pendekatan
Bandung:
Belajar Mengajar. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada
Shri Krishna M, Badri Yadav. (2013).
PT.
of
Activity
Based
Approach on Achievement in
Science of Student at Elementary
Stage. Global Journal of Human
Social Science Linguistics and
Pistaka Instan Madani.
Karya.
Metode
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Effect
Silbermen.2009.
Learning:
Baru.
Penelitian
2007.
Sardiman. (2014). Interaksi dan Motivasi
Islamiah, Wasik. (2013). Aktivitas Belajar.
L.
Wiratmadja.
Slameto, Drs. 2010. Belajar Dan Faktor-
http://rivbloger.blogspot.com/2011/02/pen
Melvin
Rochiati
Remaja
Education. Volume 13 Issue 4
Version
1.0
Year
2013.
Diperoleh 22 Mei 2015, dari
https://globaljournals.org/GJHSS
_Volume13/2-Effect-ofActivity-Based-Approach.pdf
Tim Skripsi. 2011. Pedoman Penulisan
Skripsi.Surakarta:
Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Team Quiz Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Akuntansi Siswa
Kelas Xi SMA Negeri 1 Teras
Boyolali
Tukiran Taniredja, Prof.Dr., dkk.2010.
2010/2011.
Ajaran
Skripsi
Penelitian Tindakan Kelas untuk
Dipublikasikan,
Pengembangan
Sebelas Maret, Surakarta.
Profesi
Guru.
Krisnawati.
(2011).
Pembelajaran
Tidak
Universitas
W.S.Winkel. 1991. Pisikologi Pengajaran.
Bandung: Alfabeta.
Umi
Tahun
Penerapan
Kooperatif
Tipe
Jakarta: PT Grasindo.
WWW. KamusBahasaIndonesa.org
PEMBELAJARAN PERBAIKAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI OTOMOTIF 9 SMK BHINEKA
KARYA SIMO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015
Marianus Deby Pradewa, Bambang Prawiro, Subagsono
Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan Teknik Kejuruan, FKIP, UNS.
Kampus UNS Pabelan Jl. Ahmad Yani Nomor 200, Surakarta, Telp/Fax 0271 718419.
e-mail :debypradewa@yahoo.com
ABSTRACT
The purpose of this research is to improve the learning outcomes of students in
Electrical Repair learning, especially at grade XI Automotive 9 Vocational High School
Bhinneka Karya, Simo by applying the cooperative learning method of team quiz type. The
research is a class action research. Research done in two cycles, every cycle consists of
planning, the action, observation, and reflection. The subject of research is a student grade
XI, Vocational High School Bhineka Karya, Simo consisting of 34 students. The data come
from teachers and students. Data collection techniques taken from student learning results,
based on cognitive aspects and student’s psychomotorat the applicants of cognitive learning
model team quiz type. The research results showed that through the application Team
Quiztypemethodcan improve student learning outcomes at each cycle (cycle I increased 3%
and cycle II also increased 4%). The achievement of minimum attainment of students i.e.
Students who scored above or equal to 75 is greater than 70%, in this research minimum
attainment of students reached until 73%. The conclusion of this research is an applications
of Cooperative Learning method by Team Quiz type has increased especiallyin Electrical
Repair learning, grade XI Automotive 9 Vocational High School Bhinneka Karya, Simo
Key Words: Active Learning, Team QuizMethod, Learning Result.
A. PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha dan
Otomotif 9 Sekolah Menengah Kejuruan
suasana
(SMK) Bhineka Karya Simo Boyolali
belajar dan proses pembelajaran agar siswa
diketahui bahwa pada mata pelajaran
secara
potensi
Perbaikan Kelistrikan Kendaraan Ringan
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
siswa kurang berperan aktif dalam proses
keagamaan,
pembelajaran.
rencana
untuk
aktif
mewujudkan
mengembangkan
pengendalian
diri,
Dimana
proses
kepribadian, kecerdasan akhlak mulia,
pembelajaran cenderung masih satu arah,
serta keterampilan yang diperlukan siswa
guru yang lebih banyak aktif memberikan
yang berguna untuk masyarakat, bangsa,
informasi kepada siswa. Akibatnya siswa
dan negara.
mudah jenuh dalam mengikuti mata
Berdasarkan pengamatan terhadap
pelajaran Perbaikan Kelistrikan Kendaraan
proses pembelajaran di kelas XI jurusan
Ringan. Hal ini dapat diketahui dari
Melihat permasalahan tersebut,
banyaknya siswa yang tidak menghiraukan
guru
waktu
mengajar,
siswa
justru
maka
diperlukan
adanya
berbicara dengan temannya, tidur-tiduran,
mengoptimalkan
bahkan
didalam
sehingga meningkatkan hasil belajar siswa.
kelas. Selain itu juga dapat dilihat dari
Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil
perolehan nilai ulangan harian, sebanyak
belajar siswa
58% siswa mendapat nilainya di bawah
model belajar yang dapat diterima siswa,
75% yang merupakan standar ketuntasan
sehingga siswa lebih bersemangat, mudah
untuk mata pelajaran Perbaikan Kelistrikan
dalam menerima pelajaran, dan dapat
Kendaraan
secara aktif menemukan serta membangun
membuat
kegaduhan
Ringan
tahun
ajaran
proses
upaya
adalah
pembelajaran
mengaplikasikan
sendiri pemahaman mereka.
2014/2015.
B. METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian tindakan kelas
dapat menciptakan kompetisi antar
(PTK) ini adalah SMK Bhineka Karya
kelompok.
Simo Boyolali. Subyek Penelitian ini
berusaha belajar dengan motivasi yang
adalah siswa kelas XI otomotif 9 SMK
tinggi agar dapat memperoleh nilai
Bhineka Karya Simo Boyolali tahun ajaran
yang tinggi dalam pertandingan.
Siswa
akan
senantiasa
2014/2015. Berjumlah 33 siswa kelas XI
Teknik analisis data yang
Otomotif 9. Pada Penelitian ini ada tiga
digunakan dalam Penelitian tindakan
cara pengambilan data yaitu Observasi,
kelas
dokumentasi,
komporatif
tes.
Secara
rinci
yaitu
analisis
deskriptif
dilakukan
dengan
pengumpulan data dalam Penelitian ini
membandingkan antara kondisi awal
dapat
hasil
dijabarkan
sebagai
berikut
:
Observasi, Dokumentasi, Tes.
sebelum
dilakukan
tindakan pada siklus I dan siklus
Model pembelajaran Team
Quizmerupakan
siswa
salah
satu
pembelajaran aktif yang dikembangkan
selanjutnya
jika
masih
berjalan,
sehingga dapat dilihat perbedaan antara
sebelum dan sesudah Penelitian.
oleh Siberman, dimana siswa dibagi
Indikator kerja digunakan untuk
menjadi tiga team, Setiap siswa dalam
menunjukan peningkatan hasil belajar
team
siswa kelas XI otomotif 9 SMK Bhineka
bertanggung
menyiapkan
menggunakan
kuis,
jawab
dan
waktu
team
untuk
lain
memeriksa
catatannya. Perbandingan akademis ini
Karya
Simo
Boyolali.
Peningkatan
indikator kerja dijabarkan sebagai berikut:
1.
2.
Peningkatanprestasi
bel
belajar
siswa
Hasil belajar siswa dap
dapat diperoleh dari
dalam menerima pembel
belajaraan dari
penilaian kognitif dann ps
psikomotorik siswa.
kondisi awal ke siklus I.
Siswa dikatakan tunta
untas belajar apabila
Peningkatan prestasi bel
belajar
siswa
kedua ranah mendapatka
tkan nilai lebih besar
dalam pembelajaran dari
ari siklus I ke
atau sama dengan 75 SKMS.Pada tiap
siklus II.bila hasil pembel
belajaran siklus
siklusnya,
I belum mencapai batass ke
ketuntasan.
ketuntasan siswa 65%.
%
%. Me
Meningkat dengan
yang
awal
walnya
Pra
siklus
menggunakan metode ppembelajaran Team
Perencana
Quiz, yaitu pada tahap si
siklus I peningkatan
Refleksi
SIKLUS I
Pelaksanaa
terhadap
Perencanaa
SIKLUS
Berarti
dalam hal ini prosess ppemahaman siswa
Observasi
Refleksi
3%
% yaitu menjadi
%
menjadi68%.
sebesar
materi
denga
dengan
metode
ini
semakin meningkat.. B
Begitu pula pada
Pelaksanaa
Observasi
siklus II terjadi kenaika
aikan prsentase dari
siklus I sebesar 4%
% yaitu
%
itu m
menjadi 72%.
?
Gambar 3.1 Siklus Penelitiann T
Tindakan
Kelas
C. HASIL PENELITIAN D
DAN
PEMBAHASAN
Penerapan
dapat
digunakan
metod
etode
unt
untuk
Team
Quiz
mengatasi
permasalahan yang ter
terjadi di kelas XI
otomotif 9, dengan diada
adakannya penerapan
ini dapat mengoptima
malkan kemampuan
siswa dalam menerima
ma dan memahami
n, dengan cara siswa
materi yang dijelaskan,
membuat quiz sendiri maka siswa dapat
yang
menemukan permasalahannya dan dapat
hasil belajar siswa untuk ranah
berdiskusi dengan temannya, siswa tidak
kognitif siswa yang tuntas sebelum
malu dan ragu dalam menanyakan materi
diterapkannya metode Team Quiz
yang kiranya kurang jelas kepada guru,
adalah 34%, pada siklus I siswa
karna pada ahir sesi guru langsung
yang tuntas setelah menggunakan
membahas quiz yang baru saja dilakukan
metode Team Quiz adalah 48%,dan
dan meluruskan pemahaman siswa yang
pada siklus II siswa yang tuntas
sekiranya keliru.
sebesar 72%.
Berdasarkan hasil belajar siswa
b.
menunjukan
peningkatan
Peningkatan keterampilan siswa
yang diperoleh di atas dapat diketahui
dalam hal ini juga mengalami
bahwa
peningkatan yang dapat dilihat dari
penggunaan
Quizdapat
metode
Team
meningkatkan hasil
belajar
penilaian
siswa.
ranah
psikomotorik
siswa, sebelum di terapkannya
Peningkatan hasil belajar siswa
dengan
menerapkan
Quizpada
mata
metode
pelajaran
Team Quiz, ini nilai rata-rata siswa
Team
untuk ranah psikomotoriksebesar
Perbaikan
54%, pada siklus I siswa yang
Kelistrikan Kendaraan Ringan mencapai
tuntas
setelah
batas ketuntasan belajar siswa, maka
metode
Team
pembelajaran dapat dikatakan efektif.
66%, dan pada siklus II siswa yang
D. SIMPULAN
tuntas sebesar 75%.
Berdasarkan analisis data dan
c.
menggunakan
Quiz
adalah
Dari dua ranah tersebut ( kognitif
pembahasan yang telah peneliti lakukan
dan psikomotorik) hasil belajar
pada
dapat
siswa yang diperoleh dari setiap
penerapan
siklusnya mengalami peningkatan
bab
disimpulkan
sebelumnya,
bahwa
maka
pembelajaran koperatif Team Quiz dapat
dari
meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI
menggunakan metode Team Quiz
Otomotif
SMK Bhineka Karya Simo
adalah 65% pada siklus I siswa
Boyolali. Indikator hasil belajar siswa
yang tuntas setelah menggunakan
antara lain:
metode Team Quiz adalah 68%,dan
a.
awalnya
yang
belum
Siswa mampu memahami materi
pada siklus II siswa yang tuntas
yang diberikan oleh guru, hal ini
sebesar 72%.
dapat dilihat dari hasil evaluasi
E. SARAN
Berdasarkan
hasil
Retention in Social Student. Ekiti:
Penelitian,
maka beberapa saran yan dapat peneliti
Department
kemukakan adalah sebagai berikut:
Foundations and Management
1. Penerapan metode pembelajaran team
Quiz sebaiknya digunakan ketika suatu
kelas mengalami kejenuhan belajar
siswa seperti yang dihadapi oleh kelas
XI (SMK) Bhinneka Karya
Simo
Agus
of
Educational
Suprijono.
Learning.2010.
Cooperatve
Yogyakarta:
Pustaka
Pelajar.
Alyuni Wulantika S. 2012. Pengaruh
Metode Belajar Aktif Team Quiz
Boyolali.
Terhadap Hasil Belajar Biologi
2. Pembentukan
team
sebaiknya
Ditinjau Dari Keaktifan Bertanya
dilakukan secara acak, supaya siswa
pada
dapat membiasakan diri bekerja sama
Siswa
SMA
Negeri
1
Karangpandan Tahun Pelajaran
dengan siapa saja, tidak hanya teman
2011/2012.Surakarta: UNS
akrabnya.
3. Penelitianbisa
dicoba
pembagian
team
pengelompokan
tertentu
dengan
Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, dan
secara
Supardi. 2007. Penelitian Tindakan
seperti
Kelas. Jakarta: BumiAksara
tingkatan hasil belajar siswa.
Basori dan Suwandi. 2008. Prosedur
4. Diharapkan hasil Penelitian ini dapat
Penelitian
dijadikan bahan rujukan bagi peneliti
selanjutnya
dan
kiranya
perlu
dilakukan Penelitian sejenis dengan
cakupan mata pelajaran/ materi yang
diduga menghadapi permasalahan yang
serupa, sehingga dapat dikethui sejauh
mana efektifitas pembelajaran dari
penerapan metode pembelajaran Team
Quiz
dalam
mengingkatkan
hasil
belajar siswa.
F. DAFTAR PUSTAKA
Abdu-Raheem B.O. (2011). Effects of
Discussion Method on Secondary
School Students Achievement and
Tindakan
Kelas.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Eva
Nurhayati
.
2007.
Penggunaan
Pengaruh
Metode Belajar
Aktif Tipe Team Quiz Terhadap
Minat Belajar Dan Hasil Belajar
Akutansi Siswa Kelas X AK
SMK
Negeri
Jepara
Tahun
2006/2007. Semarang: UNNES.
Elizabeth Septi Prasetyaningsih. (2014).
Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif
Tipe
Team
Quiz
Untuk Meningkatkan Pemahaman
Konsep Perjuangan Pada Masa
Penjajahan Belanda Siswa Kelas
V
Sd
Negeri
01
Gawanan,
Nana Sujana. 2008. Penilaian Hasil Proses
Colomadu, Karanganyar Tahun
belajar
Pelajaran
Remaja Rosdakarya.
2013/2014.
Skripsi
Tidak Dipublikasikan, Universitas
Mengajar,
Bandung:
Nana Syaoidah.2013. Metode Penelitian
Sebelas Maret, Surakarta.
Pendidikan. Bandung. PT. Remaja
Rosdakary
Hamdani,Drs.,M.A.2011.Strategi
Mengajar.
Bandung
Belajar
Oemar Hamalik,Dr. 2011. Kurikulum dan
:Pustaka
Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi
Setia.
Aksara.
Sutopo. HB. 2006. Penelitian kualitatif
Dasar
Teori
dan
Terapannya
dalam Penelitian. Surakarta: UNS
Press.
erapan-metode-belajar-aktiftipe.html. diakses 26 juli 2015.
http://teknologipendidikan.com/mengaktif
kansiswa.html.
Diakses 26 juli
2015
Diperoleh 16 januari 2015, dari
https://www.academia.edu/457036
5/Aktivitas_Belajar
101
Active
Strategi
Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:
Tindakan
Kelas.
Faktor
yang
mempengaruhi.
Jakarta: PT.Rineke Cipta.
Sadiman,T.
(1989).Pendekatan
Proses
Mengajar.
Dalam
Bandng:
Remaja Karya.
Muhibbin syah, M.Ed. 1997. Pisikologi
Pendidikan dengan Pendekatan
Bandung:
Belajar Mengajar. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada
Shri Krishna M, Badri Yadav. (2013).
PT.
of
Activity
Based
Approach on Achievement in
Science of Student at Elementary
Stage. Global Journal of Human
Social Science Linguistics and
Pistaka Instan Madani.
Karya.
Metode
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Effect
Silbermen.2009.
Learning:
Baru.
Penelitian
2007.
Sardiman. (2014). Interaksi dan Motivasi
Islamiah, Wasik. (2013). Aktivitas Belajar.
L.
Wiratmadja.
Slameto, Drs. 2010. Belajar Dan Faktor-
http://rivbloger.blogspot.com/2011/02/pen
Melvin
Rochiati
Remaja
Education. Volume 13 Issue 4
Version
1.0
Year
2013.
Diperoleh 22 Mei 2015, dari
https://globaljournals.org/GJHSS
_Volume13/2-Effect-ofActivity-Based-Approach.pdf
Tim Skripsi. 2011. Pedoman Penulisan
Skripsi.Surakarta:
Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Team Quiz Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Akuntansi Siswa
Kelas Xi SMA Negeri 1 Teras
Boyolali
Tukiran Taniredja, Prof.Dr., dkk.2010.
2010/2011.
Ajaran
Skripsi
Penelitian Tindakan Kelas untuk
Dipublikasikan,
Pengembangan
Sebelas Maret, Surakarta.
Profesi
Guru.
Krisnawati.
(2011).
Pembelajaran
Tidak
Universitas
W.S.Winkel. 1991. Pisikologi Pengajaran.
Bandung: Alfabeta.
Umi
Tahun
Penerapan
Kooperatif
Tipe
Jakarta: PT Grasindo.
WWW. KamusBahasaIndonesa.org