Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Guru Pembimbing dalam Membimbing Siswa Kelas XI SMK Diponegoro Salatiga yang Mengalami Kesulitan Belajar T1 132008028 BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dari penelitian yang telah
dilakukan guru pembimbing dalam membimbing siswa yang mengalami kesulitan
belajar oleh penulis dapat disimpulkan bahwa :
1.
Mengenali Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar
2. Latar Belakang Kesulitan Belajar
3. Mengelompokkan Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar
4. Waktu Pelaksanaan Bimbingan Belajar
5. Membimbing Sisqwa yang mengalami Kesulitan Belajar
6. Teknik dan Pendekatan yang dilakukan Guru Pembimbing
7. Cara Menilai Keberhasilan atau Kegagalan Bimbingan Bagi Siswa
8. Langkah-langkah yang dilakukan Guru Pembimbing jika Usahanya Kurang
Berhasil
9. kesulitan dalam mata pelajaran
10. Usaha Guru Pembimbing Menolong Siswa
11. Orang-orang yang dilibatkan dalam menolong kesulitan belajar siswa
12. hambatan-hambatan yang dihadapi dalam menolong siswa yang mengalami
kesulitan belajar
5.2.Saran
Dari hasil penelitian, penulis memberikan saran yang sekiranya dapat
berguna, yaitu sebagai berikut :
5.2.1. Bagi Siswa
Siswa yang mengalami kesulitan belajar hendaknya segera melakukan
pendekatan dan berkonsultasi dengan guru pembimbing agar kesulitan belajar
tidak berlarut-larut karena dampak dari kesulitan belajar sangat menentukan
hasil prestasi siswa dikemudian hari, dampaknya bisa sampai ke dalam dunia
kerja. Pentingnya siswa berkonsultasi dengan guru pembimbing agar dapat
terselesaikannya masalah pribadi maupun masalah belajar dan bisa mendapat
suatu solusi atau jalan keluar dalam mengambil sebuah keputusan.
5.2.2. Bagi Guru Pembimbing
Lebih mendekatkan diri kepada siswa, agar siswa tidak malu atau
tidak takut untuk melakukan konsultasi dengan guru pembimbing. Dengan
melakukan pendekatan dengan baik kepada siswa, maka siswa tidak segansegan dalam mengutarakan apa yang sedang dialami oleh siswa tersebut. Guru
pembimbing lebih peka dan mampu memberikan upaya-upaya yang harus
dilakukan oleh siswa agar kesulitan belajar siswa yang dialami dapat teratasi
dengan baik. Guru pembimbing lebih banyak dalam melakukan bantuan
terhadap siswa seperti bimbingan kelompok maupun bimbingan belajar.
5.2.3. Bagi Wali Kelas
Pentingnya selalu berkomunikasi dengan guru pembimbing dan
bekerja sama dalam mengentaskan atau menyelesaikan siswa yang mengalami
kesulitan belajar. Selalu mengecek siswa yang memperoleh prestasi yang
buruk dan adanya konsultasi antara wali kelas dan guru pembimbing tentang
masalah yang sedang dialami oleh siswanya.
5.2.4. Bagi Kepala Sekolah
Kepala sekolah lebih mengerti peran guru pembimbing disekolah
sangatlah penting bagi siswa, perlu diperhitungkan dengan baik jumlah antara
siswa dan guru pembimbing agar terjadi keseimbangan dan keselarasan.
Kepala sekolah harus menambah guru pembimbing agar dalam menangani
siswa guru pembimbing tidak mengalami kesulitan karena minimnya guru
pembimbing.
PENUTUP
5.1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dari penelitian yang telah
dilakukan guru pembimbing dalam membimbing siswa yang mengalami kesulitan
belajar oleh penulis dapat disimpulkan bahwa :
1.
Mengenali Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar
2. Latar Belakang Kesulitan Belajar
3. Mengelompokkan Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar
4. Waktu Pelaksanaan Bimbingan Belajar
5. Membimbing Sisqwa yang mengalami Kesulitan Belajar
6. Teknik dan Pendekatan yang dilakukan Guru Pembimbing
7. Cara Menilai Keberhasilan atau Kegagalan Bimbingan Bagi Siswa
8. Langkah-langkah yang dilakukan Guru Pembimbing jika Usahanya Kurang
Berhasil
9. kesulitan dalam mata pelajaran
10. Usaha Guru Pembimbing Menolong Siswa
11. Orang-orang yang dilibatkan dalam menolong kesulitan belajar siswa
12. hambatan-hambatan yang dihadapi dalam menolong siswa yang mengalami
kesulitan belajar
5.2.Saran
Dari hasil penelitian, penulis memberikan saran yang sekiranya dapat
berguna, yaitu sebagai berikut :
5.2.1. Bagi Siswa
Siswa yang mengalami kesulitan belajar hendaknya segera melakukan
pendekatan dan berkonsultasi dengan guru pembimbing agar kesulitan belajar
tidak berlarut-larut karena dampak dari kesulitan belajar sangat menentukan
hasil prestasi siswa dikemudian hari, dampaknya bisa sampai ke dalam dunia
kerja. Pentingnya siswa berkonsultasi dengan guru pembimbing agar dapat
terselesaikannya masalah pribadi maupun masalah belajar dan bisa mendapat
suatu solusi atau jalan keluar dalam mengambil sebuah keputusan.
5.2.2. Bagi Guru Pembimbing
Lebih mendekatkan diri kepada siswa, agar siswa tidak malu atau
tidak takut untuk melakukan konsultasi dengan guru pembimbing. Dengan
melakukan pendekatan dengan baik kepada siswa, maka siswa tidak segansegan dalam mengutarakan apa yang sedang dialami oleh siswa tersebut. Guru
pembimbing lebih peka dan mampu memberikan upaya-upaya yang harus
dilakukan oleh siswa agar kesulitan belajar siswa yang dialami dapat teratasi
dengan baik. Guru pembimbing lebih banyak dalam melakukan bantuan
terhadap siswa seperti bimbingan kelompok maupun bimbingan belajar.
5.2.3. Bagi Wali Kelas
Pentingnya selalu berkomunikasi dengan guru pembimbing dan
bekerja sama dalam mengentaskan atau menyelesaikan siswa yang mengalami
kesulitan belajar. Selalu mengecek siswa yang memperoleh prestasi yang
buruk dan adanya konsultasi antara wali kelas dan guru pembimbing tentang
masalah yang sedang dialami oleh siswanya.
5.2.4. Bagi Kepala Sekolah
Kepala sekolah lebih mengerti peran guru pembimbing disekolah
sangatlah penting bagi siswa, perlu diperhitungkan dengan baik jumlah antara
siswa dan guru pembimbing agar terjadi keseimbangan dan keselarasan.
Kepala sekolah harus menambah guru pembimbing agar dalam menangani
siswa guru pembimbing tidak mengalami kesulitan karena minimnya guru
pembimbing.