2014. Pen. Albina. identifikasi unggulan pangan karo

I
I
I

PENGESAHAN LAPORAN IIASIL PENELITIAN
1. a. Judul Penelitian

b. Bidang Ilmu
c. Kategori Penelitian

: Identifikasi Komoditi Tanaman Buah Unggulan yang
Mendukung Ketahanan Pangan di Kabuapaten Karo
: Pertanian
: Penelitian Untuk Mengembangkan Fungsi Kelembagaan

Perguruan Tinggi.
2. Peneliti :
2.1. a. Nama Lengkap dan Gelar
b. Jenis Kelamin
c. Golongan/?angkat
d. Jabatan Fungsional

e. Fakultasilrogram Studi
2.2. Nama Lengkap dan Gelar
b. Jenis Kelamin
c. Golongan/Pangkat
d. Jabatan Fungsional
e. Fakultas/Program Studi
2.3. a. Nama Lengkap dan Gelar
b. Jenis Kelamin
c. Golongan/?angkat
d. Jabatan Fungsional
e. Fakultas/Program Studi

Ir. Johndikson Aritonang, MS
Laki-laki

IVA
Lektor
Pertanian/Agribisnis
Albina Ginting, SP, M.Si
Perempuan

III B.
Asisten Ahli
Pertanian/Agribisnis
Ir. Maria Sihotang, M.Si
Perempt,an

wB
Lektor Kepala
Pertanian/Agribisnis

3. Lokasi Penelitian

: Kabupaten Karo

4.Larna Penelitian

:3 bulan

5. Biaya Penelitian


: Rp.5.000.000,- (Lima Juta Rupiah)

6. Sumber Dana

: Lembaga Penelitian

& Pengabdian Masyarakat UHN

Medan

Medan, Pebruari 2014
Peneliti
yarakat

Pandiangan, MS,PhD

itorus, M.Si Ir. Johndikson Aritonang, MS.

KATA PENGANTAR
puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkatNya sehingga

penelitian ini dapat kami selesaikan. Adapun penelitian ini adalah "ldentifikasi Komoditi
Tanaman Buah gnggutan Yang Mendukung Ketahanan Panagan di Kabupaten Karo".
HKBP
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Ketua Lembaga Penelitian Universitas
Nommensen Medan yang telah menyetujui pelaksanaan Penelitian ini dan memberikan

rentan waktu yang panjang dalam hal pelaksanaan penelitian dan penulisan laporan
penelitian ini.

penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi'komoditi tanaman buah unggulan di
unggulan
Kabupaten Karo dan untuk menganalisis kontribusi komoditi tanaman buah
peranan
terhadap sub sektor tanaman pangan di Kabupaten Karo serta untuk menganalisis
komoditi tanaman buah unggulan dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten
jauh dari
Karo. penelitian ini merupakan penelitian yang masih mendasar sehingga masih
penelitian lanjutan,
harapan dan kesempurnaan maka dengan demikian sangat diperlukan


kami sebagai peneliti dengan tangan terbuka menerima kritik maupun saran atas hasil
penelitian ini. Harapan kami bahwa penelitian ini dapat bermanfaat dalam rangka
penelitian ini dapat
menggagas penelitian lanjutan yang lebih tajam dan akhir kata semoga
bermanfaat bagi pembaca sekalian dan kami ucapkan terimakasih.

Medan, Pebruari 2014
Peneliti,

lr. Johdikson Aritonang, MS
Albina Ginting, SP, M.Si
lr. Maria Sihotang, M.Si

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR

I

DAFTAR ISI


ii

DAFTAR TABEL

iv

DAFTAR GAMBAR

V

BAB I. PENDAHULUAN

1

1.1. Latar Belakang

1

1.2. Perumusan masalah


3

1.3. Tujuan Penelitian

4

1.4. Kegunaan Penelitian

4

1.5. Kerangka Pikir

5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

o

2.1. Komoditi Unggulan


6

2.2. KonlnbusiTanaman Pangan Terhadap Ketahanan Pangan Daerah

9

2.3. Location Quotient...............

12

2.4. Hipotesa Penelitian

14

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

15

3.1. Lokasi Dan Sampel Penelitian


15

3.2. Sumberdan Pengumpulan Data

15

3.3. Metode Analisis Data

15

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

18

4.1. Deskripsi Umum Kabupaten Karo

18

4.2. Potensi Pertanian Dan Komoditi Buah di Kabupaten Karo


2A

4.3. Komoditi Buah Unggulan Kabupaten Karo

24

4-4. Potensi Pengembangan Tanaman Unggulan Kabupaten Karo

29

4.5. Peluang Dan Tantangan Pengembangan Komoditi Buah unggulan Karo.......
4.6. Kontribusi Dan Peranan Buah Unggulan Bagi Ketahanan pangan

31

u

Kabupaten Karo.........


BAB V. KESIINPULAN DAN SARAN

36

5.1. Kesimpulan

36

5.2. Saran

37

BAFTAR PUSTAKA

38

ilr

ldentifikasi Komoditi ranaman Buah unggulan yang Mendukung
Ketahanan Pangan Di Kabupaten Karo
ABSTRAK
Produk unggulan buah-buahan dapat berpotensi menunjang perekonomian lndonesia pada
umumnya dan perekonomian daerah pada khususnya. Pengembangan sektor unggulan
pada suatu daerah merupakan suatu strategi regional untuk memacu pertumbuhan
ekonomi secara umum, sehingga dengan adanya pertumbuhan ekonomi tersebut akan
memberikan efek pengganda (multiflier effect) pada sub-sub sektor lainnya. Buah
merupakan salah satu komoditas pangan penting yang perlu dikonsumsi manusia dalam
rangka memenuhi pola makan yang seimbang. Kabupaten Karo berada pada dataran tinggi
maka jenis tanahnya adalah tanah kering sehingga potensi tanaman yang ada di daerah
tersebut adalah holtikultura berupa komoditas Sayur-mayur dan Buah-buahan. Tujuan
dalam penelitian ini adalah 1) Untuk mengidentifikasi komoditi tanaman buah unggulan di
Kabupaten Karo. 2) Untuk menganalisis kontribusi tanaman buah unggulan terhadap sub
sektor tanaman pangan di Kabupaten Karo. 3) Untuk menganlisis peranan tanaman buah
unggulan dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Karo. Penelitian ini
menggunakan analisis Location quotient (LQ) untuk mengetahui komoditi buah unggulan di
Kabuapaten Karo. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Komoditi unggulan di
Kabupaten Karo adalah tanaman hortikultura yaitu yang dikategorikan sebagai
buah unggulan yaitu jeruk, pisang dan markisa. Dan disamping itu ditemukan komoditi
unggulan lain yang termasuk dalam hortikultura yaitu sayur-sayuran dan bunga-bungaan.
Kata Kunci '. komoditi buah unggulan, konfribusi, ketahanan pangan

VI

BAB

I

PENDAHULUAN

{.1 Latar Belakang.
Buah merupakan salah satu komoditas pangan penting yang perlu
dikonsumsi manusia dalam rangka memenuhi pola makan yang seimbang.
Mengkonsumsi buah dengan teratur dapat menjaga dan meningkatkan daya

tahan tubuh, hal ini disebabkan oleh banyaknya vitamin dan mineral yang
terkandung dalam buah. Vitamin dan mineral berperan penting dalam proses
metabolisme tubuh, selain buah juga mengandung serat yang berguna untuk
membantu proses pencernaan.
Produk unggulan buah-buahan menunjang perekonomin nasional pada

umumnya dan perekonomian daerah secara khususnya. Pengembangan
sektor unggulan pada suatu daerah merupakan suatu strategi regional untuk

memacu pertumbuhan ekonomi secara umum, sehingga dengan adanya
pertumbuhan ekonomi tersebut akan memberikan efek pengganda (muttiflier

effecf) pada sub-sub sektor lainnya. Daerah-daerah

di Propinsi

Sumatera

Utara dengan kondisi geografis yang berbeda tentu memiliki sektor-sektor
penting atau unggulan masing-masing yang potensial untuk dikembangkan

sebagai pendorong utama (prime mover) bagi peningkatan pendapatan
daerah untuk memacu pertumbuhan ekonomi secara regional.
Kabupaten Karo yang berciri khas sebagai daerah penghasir sayur dan

buah, sehingga masyarakat di daerah tersebut mempunyai sebuah tradisi
budaya tahunan yang dinamakan dengan "pesta bunga dan buah" sekaligus

merupakan modal yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembangunan.