Penyampaian Materi Public Expose [PGAS ]
No Surat/Pengumuman
024600.S/OT.02/SPER/2010
Nama Perusahaan
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Kode Emiten
PGAS
Lampiran
1
Tanggal dan Jam
30 Jul 2010 16:57:47
Perihal
Penyampaian Materi Public Expose
Merujuk surat PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk nomor
023700.S/HM.02/SPER/2010 perihal Rencana Public Expose dalam dalam rangka Public
Expose Tahunan tahun buku 2010 yang akan diselenggarakan pada:
Adapun jadwal dan tempat penyelenggaraan public expose tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Hari/tanggal
: Rabu, 04 Agust 2010
2.
Tempat
: Galeri Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II Lantai 1
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
3.
Waktu
: 13:15 s/d 14:15 WIB
4.
Agenda
: Public Expose Tahunan
Materi sebagaimana terlampir
Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang tidak
memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik oleh sistem pelaporan secara
elektronik. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk bertanggung jawab penuh atas
informasi yang tertera di dalam dokumen ini.
Validation ID: 66c807bd5a-874798-413006-04b59c-d091029572549687
Perusahaan Gas Negara
Presentasi Investor
June 2010 update
The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the image may hav e been corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. I f the red x still appears, y ou may hav e to delete the image and then insert it again.
Disclaimer:
The information contained in our presentation is intended solely for your personal reference. I n
addition, such information contains projections and forward-looking statements that reflect the
Company’ s current views with respect to future events and fin ancial performance. These views are
based on assumptions subject to various risk. No assurance can be given that further events will
occur, that projections will be achieved, or that the Company’ s assumptions are correct. Actual
results may differ materially from those projected.
3
Indonesia Produsen Ut ama Gas Bumi Asia Pasifik
Cadangan gas bumi terbesar di Asia Pasifik dengan stat us proven
Dibandingkan Aust ralia, China and M alaysia
(Sumber: BP World Energy Report 2010 )
3,71
1,32
21,49
53,06
24,14
7,76
7,96
26,68
6,18
6,31
6,39
6,30
Sumber: Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Cadangan Gas Bumi Terbukti (Sumber: BP World Energy Report 2010)
Triliun meter kubik
Indonesia
Australia
Cina
Malaysia
Total Asia Pasifik
Cadangan Dunia
2005
2,48
2,35
1,53
2,48
13,48
2006
2,63
2,34
1,68
2,48
13,75
172,28
173,18
2007
3,00
2,29
2,26
2,38
14,65
176,8
2008
3,18
3,08
2,46
2,38
16,00
2009
3,18
3,08
2,46
2,38
16,24
185,28
187,49
Kurangnya pasokan gas bumi dalam negeri
Disebabkan oleh pesat nya pert umbuhan permintaan dan keterbatasan infrast rukt ur gas bumi
Persentase
2009
1,7%
1,6%
1,3%
1,3%
8,7%
100,0%
Pendorong Utama Permintaan Gas Bumi
Penggunaan Bahan Bakar Non-Subsidi Untuk Industri
• Subsidi unt uk indust ri t idak berlaku sejak tahun 2005
Harga dan Efisiensi
• M anfaat signifikan atas harga dan efisiensi karena konversi gas
bumi, termasuk solusi atas energi ramah lingkungan
Konversi Energi Pembangkit Listrik
• Tingginya permintaan dari pembangit list rik dual fired yang
melakukan konversi sumber energi
Permintaan kalangan industri
• Kebut uhan gas bumi dalam rangka era persaingan Free Trade
Agreement
5
Permint aan Gas Bumi
Permint aan gas bumi PLN sebesar 1,8 BSCFD
pada t ahun 2009 unt uk pembangkit list rik dual
fired yang t elah ada dan mencapai 2,1 BSCFD
pada t ahun 2015
Sektor Pembangkit Listrik
2500
2000
Kebut uhan yang belum t erpenuhi 0,8 BSCFD
1500
Permintaan
Pasokan
1000
Selisih
500
Permint aan t ambahan 0,1 BSCFD dari IPP
Sektor Industri – Non Pembangkit Listrik
3000
0
2500
2009
2015
Sumber: Unit Energi Primer PLN
Pupuk
2000
Pet rokimia
Kert as
1500
Baja
Depart emen Perindust rian RI menyebut kan
adanya kondisi kekurangan pasok gas bumi bagi
kalangan indust ri
Volume kebut uhan gas bumi indust ri yang
belum t erpenuhi sebesar 0,4 BSCFD
1000
Keramik
500
Lain-lain
Tot al
0
2009
2015
Sumber: Departemen Perindustrian RI dan PGN
6
Pot ensi Pert umbuhan Permint aan
List rik & Gas Bumi
Pemakaian gas bumi unt uk sektor kelist rikan yang masih rendah
M emberikan pot ensi pert umbuhan permintaan gas bumi
7
Tingkat Harga Yang Kompet it if
Rendahnya harga gas bumi dibandingkan bahan bakar lain
Harga jual industri berdasarkan B-to-B
Harga Jual PGN dan Harga HSD
40,00
Harga jual
rat a-rata PGN
HSD Unsubsidized Price (USD/ M M BTU)
35,00
PGN Average Selling Price (USD/ M M BTU)
30,00
USD/ M M Bt u
25,00
20,00
15,00
10,00
5,00
0,00
01/ 03/ 2005
14/ 07/ 2006
26/ 11/ 2007
09/ 04/ 2009
7/ 1/ 2010
Catatan:
Harga Bahan Bakar Prertamina per Juni 2010
Nilai tukar + I DR 9.500/ USD
Skema Baru Harga Jual Gas Bumi
Peraturan M enteri ESDM No. 19 Tahun 2009
Harga Pokok
Pembelian Gas
• Penetapan harga jual kategori pengguna umum ditetapkan oleh
perusahaan
• Kategori pengguna umum adalah indust ri non-subsidi dan
pembangkit list rik
Biaya
Transportasi
& Distribusi
Harga Jual
Gas Bumi
Biaya
Internal
Pertimbangan penetapan harga jual
• Dinamika permintaan dan pasokan
• Daya beli
• M arjin yang wajar
Sebagai daya tarik bagi hulu dalam rangka penyediaan
pasokan gas bumi sehingga dapat memenuhi permintaan
domestik jangka panjang
Implementasi
• PGN telah berupaya melakukan komunikasi dan edukasi kepada
M arjin
konsumen atas fleksibilitas skema baru harga jual
• Implementasi skema baru harga jual dengan sistem regional dan
diferensiasi di seluruh w ilayah penjualan PGN per tanggal 1
April 2010
9
Pert umbuhan Kinerja Operasional
900
800
Volume Distribusi
Volume Transmisi
800
780
700
760
600
740
500
400
720
300
700
200
680
100
707 720 734 736 716 743 747 758 779 763 763 767 758
660
369 389 402 422 527 551 566 577 721 756 776 792 841
0
Volume (M M SCFD)
Volume (M M SCFD)
Pertumbuhan pesat volume pengaliran seiring
terselesaikannya pipa transmisi SSWJ
10
Pert umbuhan Pendapat an, EBITDA, dan EBIT
Pendapatan
IDR miliar
IDR miliar
EBITDA dan EBIT
* Cat at an: disajikan kembali
11
Laporan Keuangan Triw ulan I–2010
IDR miliar
IDR miliar
Labar/ Rugi
Selisih Kurs
Nilai Tukar Rupiah
- 31 M aret 2009
USD 1 = IDR 11.575 & JPY 1 = IDR
117,94
-31 M aret 2010
USD 1 = IDR 9.115 & JPY 1 = IDR
97,71
12
Neraca Keuangan Per 31 M aret 2010
(IDR miliar)
31 M ar 2009
Aset Lancar
31 M ar 2010
%
7.235
10.632
47
Aset Tidak Lancar
20.803
19.037
-8
Total Aset
28.038
29.668
6
4.071
3.600
-12
14.342
11.599
-19
1.069
1.077
1
28
-
-
8.529
13.393
57
28.038
29.668
6
Kewajiban Lancar
Kewajiban Tidak Lancar
Hak M inoritas Atas Aset Bersih Anak Perusahaan
Dana Proyek Pemerintah
Total Ekuitas
Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham
Rasio
Debt to Equity Ratio (x)
2008
2009
1,9
1,0
Return on Investment (ROI)
25%
32%
Return on Equity (ROE)
10%
113%
Net debt/EBITDA (x)
1,6
0,6
Net debt/Equity (x)
1,4
0,4
11,7
16,7
EBITDA/Interest expense (x)
13
Kew ajiban Jangka Panjang
(per 30 Juni 2010)
Kewajiban jangka panjang sebesar USD 1,148 miliar
Mayoritas sumber pendanaan berasal dari bank pembangunan
cost of debt sebesar 2,6%
14
Cust omers’ Profile
Volume penjualan pelanggan industri per 31 M aret 2010 sebesar 826 M M SCFD
Atau 98% total volume penjualan PGN
40%
38,00%
30%
20%
14,00%
9,00%
10%
9,00%
8,00%
6,00%
5,00%
5,00%
3,00%
2,00%
0,76%
0,03%
0%
Pow er
Plant
Chemical
Ceramic
Basic
M et al
Food
Glass
Paper
Fabricat ed
M et al
Text ile
Ot hers
Cement
Wood
15
M odel Bisnis PGN
Pasokan gas
Pemasok utama – Dibaw ah Otoritas BPMigas
Kont rak berdasarkan
volume dan harga
PGN
Pelanggan
- Kont rak berdasarkan
volume
- Harga berdasarkan
Business-t o-business
Pelanggan
Industri
Pembangkit
Listrik
Pelanggan
Komersial
(baja, Pet rokimia,
keramik, t ext il,
kaca)
(PLN, IPP)
(Hot el, pusat
perbelanjaan,
perkant oran)
Volume penyerapan 98% dari total volume penjualan
Pelanggan
Rumah Tangga
16
Jaringan dan Fasilit as
Pipa Transmisi dan Dist ribusi
PLN – Medan
(80 MMSCFD)
Duri
Stasiun Panaran Batam
KALI MANTAN
Stasiun Kompresor Pagardew a
Stasiun Penerima Gas
Bumi Grissik
Legend:
Strategic Business Unit (SBU) I
Strategic Business Unit (SBU) I I
Strategic Business Unit (SBU) I I I
Pipa Transmisi South Sumatera – West Java (SSWJ)
(970 MMSCFD)
Pipa Transmisi Grissik – Duri (425 MMSCFD)
Pipa Transmisi Grissik – Singapore (364 MMSCFD)
Stasiun Pagardew a
Stasiun Terbanggi Besar
Stasiun Labuhan Maringgai
Stasiun Muara Bekasi
17
Sumber Pasokan Gas Bumi
Pertamina M edan
DOH Rant au
44 BCF
M edco E& P Lematang
KA LI M A N TA N
Lem at ang Block
Grissik
PSC Grissik Corridor Block
2581 BCF
M edco E& P Indonesia
Sout h & Cent ral Sum at ra Block
14 BCF
Pertamina Sumatera Selatan
Pertamina JBB
DOH Sum sel, M erbau Field, Pagardew a,
Prabum enang, Tasim , M usi Barat
1006 BCF
DOH Cirebon
338 BCF
Husky Oil
Kodeco
West M adura PSC
52 BCF
BD Field
146 BCF
* ) @ 1000 BTU/ SCF
Indonesia
Pertamina TAC Ellipse
Jat irarangon Field
41 BCF
Pertamina Cirebon
DOH Cirebon
15 BCF
Lapindo Brantas
Wunut Field
136 BCF
M aleo Field
243 BCF
18
St at us Pasokan Gas Bumi Sumat era Selat an
Chevron –
Duri
(Steamflood)
Singapore –
Pow er Gas
Grissik
PGN
(Jawa Barat &
Sumatera Selatan)
Kondisi pasokan gas bumi dari Sumatera Selatan:
• Tidak ada permasalahan dalam hal produksi atau aspek t eknis
• PGN memiliki dan mengoperasikan seluruh pipa yang t erhubung ke sumber gas
• Tren peningkatan pengaliran dari Sumat era Selatan sejak pert engahan kuartal II–2010
St rategi Pemenuhan Permintaan Pasokan
M emperoleh akses untuk pasokan baru
• Akt if dalam pencarian pasokan gas baru, mulai dari yang
lokasinya berdekatan dengan infrast rukt ur yang telah terpasang
• M encari alokasi baru melalui kebijakan domest ic market
obligat ions, namun memerlukan pembangunan infrast rukt ur
baru
Pengembangan jaringan terpasang dan membangun
infrastruktur tambahan
• Ekspansi kapasitas jaringan dist ribusi dan t ransmisi terpasang
• Pembangunan t ransportasi gas inter-mode CNG dan LNG
Upaya perolehan pasokan non-konvensional
• Perencanaan perolehan pasokan non-konvensional sepert i
Coal-Bed M et hane
20
Perkembangan Terkini
Peristiwa
Keterangan
GSPA
Perpanjangan kont rak pasokan gas bumi sebesar 3,78
TBTU sejak M ei 2010 sampai dengan Desember 2010
Penandatanganan Amendment and Restatement
GSPA untuk menggantikan interruptible GSPA
pasok gas bumi dari ConocoPhillips Grissik
Kont rak pasokan gas bumi sebesar 12,5 BBTUD selama
5 tahun sejak Juni 2010
Hasil keputusan RUPS Tahun Buku 2009
• RUPS menyet ujui pembagian kas dividen sebesar Rp.
Penandatanganan Second Amendment
pasokan gas bumi dari Pertamina ONWJ
3.737.755.293.823 atau 60% dari laba bersih 2009
dimana sebagian t elah dibagikan sebagai dividen
interim sebesar Rp. 242.396.581.960 dan dibayarkan
pada tanggal 23 Desember 2009. Sisa kas dividen
yang akan dibagikan kepada pemegang saham Rp.
3.495.358.711.863 at au setara Rp. 144.2 per lembar
saham
• RUPS menyet ujui unt uk menyet ujui pemberhent ian
Djoko Pramono sebagai Direkt ur dan pengangkat an
penggant i akan ditetapkan dalam RUPS berikut nya
Jadwal dividen
• Cum dividend unt uk pasar reguler dan negosiasi 8
Juli 2010
• Cum dividend unt uk pasar t unai Cash M arket 13 Juli
2010
• Tanggal pembayaran kas dividen 27 July 2010
21
Rencana Pembangunan Infrast rukt ur LNG
M embangun 2 LNG Receiving Terminals yang pertama di Indonesia
Arun
Blok
M ahakam
Tangguh
Donggi
Senoro
(direncanakan)
M asela
Existing LNG Liquefaction Plant
(direncanakan)
Existing transmission pipelines
Planned LNG Liquefaction Plant
Planned LNG Receiving Terminal
(Sumber: LNGpedia )
22
Float ing LNG Terminals
Teesside
Northeast Gatew ay
Dubai
LNG Ship “ Golar Spirit ” yang dimodifikasi
menjadi LNG Regasificat ion Terminal
Livorno
(Sumber: LNGpedia )
Gulf Gatew ay
Kuw ait
M edan
Pecem
Beroperasi
Guanabara Bay
Dalam pengembangan
Bahía Blanca
W . Java
M ossel Bay
23
Sekilas Float ing LNG Terminal
24
LNG Receiving Terminals
Jawa Barat
Sumatera Utara
Lokasi
Teluk Jakarta
Belawan, M edan
Kapasitas (M TPA)
1.5 – 3 M TPA
1.5 M TPA
Konsumen
Pasokan potensial
Kepemilikan
Ruang lingkup
Pembangkit list rik dan indust ri
Bontang dan lainnya
Sumber pasokan gas bumi
domest ik dan import
PGN (40%) Pertamina (60%)
PGN
FSRU, jet t y, pipa baw ah laut dan darat
25
Stat us FSRU Jawa Barat
Aspek kerjasama:
• PLN mengundurkan diri dari konsorsium dan bert indak sebagai off-taker
• Penandatanganan Joint Vent ure antara PGN dan Pertamina
Aspek teknis:
• Penunjukan WorleyParsons Indonesia oleh JV sebagai Project
M anagement Consultant
• Evaluasi tender pengadaan AM DAL
Aspek komersial:
• Negosiasi pembelian pasokan LNG
• Persiapan perjanjian penjualan gas bumi ke PLN oleh JV
26
Stat us FSRU Sumatera Utara
Aspek hukum:
• Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Otorita
Pelabuhan Belawan
Aspek teknis:
• Konsultas pemilihan lokasi dengan Otorita Pelabuhan Belawan dan
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
• Persiapan pelaksanaa tender konsultan AM DAL
• Tender pengadaan Project M anagement Consultant
Aspek komersial:
• Penandatanganan M oU dengan PLN sebagai gas off-taker
• Tahap awal proses proses pembelian pasokan LNG dari BP Tangguh
27
Pengembangan Dist ribusi Jaw a Barat
Proyek Pengembangan Distribusi Jawa Barat sepanjang 460 km
Penyelesaian proyek diperkirakan tahun 2011
Pengembangan jaringan dist ribusi
sepanjang 460 km di w ilayah Jakarta,
Bekasi, Cikampek, Bogor, dan Bant en
Palembang
Peningkatan
sebesar:
Bekasi
Karaw ang
kapasitas
jaringan
• Jawa Barat 85%
• Total Jaringan 50%
Lampung
Pasokan gas bumi dari Sumatera Selatan
Banten
Bogor
Cirebon
Sumber pendanaan proyek berasal dari
Bank Dunia dan PGN
28
Perat uran dan Perundang-undangan
Peraturan Pemerintah No. 55/ 2009
• Kewajiban Hulu unt uk menyediakan alokasi gas domest ik sebesar 25% dari
hasil produksi
Peraturan M enteri ESDM No. 19/ 2009
• Penetapan st rukt ur niaga, t ransmisi, dan dist ribusi gas bumi serta
perijinannya
• Penyediaan hak khusus dan perijinan unt uk hilir dedicated
• Penetapan mekanisme harga unt uk gas bumi melalui pipa:
o Rumah t angga dit et apkan oleh BPH M igas
o Penggunana khusus dit et apkan oleh M ent eri ESDM
o Pengguna umum dit et apkan oleh perusahaan
Peraturan M enteri ESDM No. 3/ 2010
• Kewajiban Hulu unt uk menyediakan alokasi gas domest ik sebesar 25% dari
hasil produksi
• Prioritas ut ilisasi gas bumi domest ik unt uk produksi minyak dan gas bumi,
pupuk, list rik, dan indust ri
• Domest ic gas ut ilizat ion priorit ies for nat ional oil and gas product ion,
fert ilizer, elect ricit y and indust rial uses
• Pengecualian unt uk GSPA yang telah ditandatangani, serta HOA, M oU, atau
proses negosiasi yang sedang berjalan
29
Proyeksi Tahun 2010
Proyeksi volume pengaliran
Transmisi: tidak ada pertumbuhan
Distribusi: 800-900 M M SCFD
Capital Expenditure
Komitmen capex: USD 200-250 juta
30
Terima Kasih
Kontak:
Invest or Relat ions
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Jl. K H Zainul Arifin No. 20, Jakarta-11140, Indonesia
Ph: 62 21 6334838 Fax: 62 21 6331632
htt p:/ / w w w.pgn.co.id
024600.S/OT.02/SPER/2010
Nama Perusahaan
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Kode Emiten
PGAS
Lampiran
1
Tanggal dan Jam
30 Jul 2010 16:57:47
Perihal
Penyampaian Materi Public Expose
Merujuk surat PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk nomor
023700.S/HM.02/SPER/2010 perihal Rencana Public Expose dalam dalam rangka Public
Expose Tahunan tahun buku 2010 yang akan diselenggarakan pada:
Adapun jadwal dan tempat penyelenggaraan public expose tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Hari/tanggal
: Rabu, 04 Agust 2010
2.
Tempat
: Galeri Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II Lantai 1
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
3.
Waktu
: 13:15 s/d 14:15 WIB
4.
Agenda
: Public Expose Tahunan
Materi sebagaimana terlampir
Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang tidak
memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik oleh sistem pelaporan secara
elektronik. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk bertanggung jawab penuh atas
informasi yang tertera di dalam dokumen ini.
Validation ID: 66c807bd5a-874798-413006-04b59c-d091029572549687
Perusahaan Gas Negara
Presentasi Investor
June 2010 update
The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the image may hav e been corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. I f the red x still appears, y ou may hav e to delete the image and then insert it again.
Disclaimer:
The information contained in our presentation is intended solely for your personal reference. I n
addition, such information contains projections and forward-looking statements that reflect the
Company’ s current views with respect to future events and fin ancial performance. These views are
based on assumptions subject to various risk. No assurance can be given that further events will
occur, that projections will be achieved, or that the Company’ s assumptions are correct. Actual
results may differ materially from those projected.
3
Indonesia Produsen Ut ama Gas Bumi Asia Pasifik
Cadangan gas bumi terbesar di Asia Pasifik dengan stat us proven
Dibandingkan Aust ralia, China and M alaysia
(Sumber: BP World Energy Report 2010 )
3,71
1,32
21,49
53,06
24,14
7,76
7,96
26,68
6,18
6,31
6,39
6,30
Sumber: Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Cadangan Gas Bumi Terbukti (Sumber: BP World Energy Report 2010)
Triliun meter kubik
Indonesia
Australia
Cina
Malaysia
Total Asia Pasifik
Cadangan Dunia
2005
2,48
2,35
1,53
2,48
13,48
2006
2,63
2,34
1,68
2,48
13,75
172,28
173,18
2007
3,00
2,29
2,26
2,38
14,65
176,8
2008
3,18
3,08
2,46
2,38
16,00
2009
3,18
3,08
2,46
2,38
16,24
185,28
187,49
Kurangnya pasokan gas bumi dalam negeri
Disebabkan oleh pesat nya pert umbuhan permintaan dan keterbatasan infrast rukt ur gas bumi
Persentase
2009
1,7%
1,6%
1,3%
1,3%
8,7%
100,0%
Pendorong Utama Permintaan Gas Bumi
Penggunaan Bahan Bakar Non-Subsidi Untuk Industri
• Subsidi unt uk indust ri t idak berlaku sejak tahun 2005
Harga dan Efisiensi
• M anfaat signifikan atas harga dan efisiensi karena konversi gas
bumi, termasuk solusi atas energi ramah lingkungan
Konversi Energi Pembangkit Listrik
• Tingginya permintaan dari pembangit list rik dual fired yang
melakukan konversi sumber energi
Permintaan kalangan industri
• Kebut uhan gas bumi dalam rangka era persaingan Free Trade
Agreement
5
Permint aan Gas Bumi
Permint aan gas bumi PLN sebesar 1,8 BSCFD
pada t ahun 2009 unt uk pembangkit list rik dual
fired yang t elah ada dan mencapai 2,1 BSCFD
pada t ahun 2015
Sektor Pembangkit Listrik
2500
2000
Kebut uhan yang belum t erpenuhi 0,8 BSCFD
1500
Permintaan
Pasokan
1000
Selisih
500
Permint aan t ambahan 0,1 BSCFD dari IPP
Sektor Industri – Non Pembangkit Listrik
3000
0
2500
2009
2015
Sumber: Unit Energi Primer PLN
Pupuk
2000
Pet rokimia
Kert as
1500
Baja
Depart emen Perindust rian RI menyebut kan
adanya kondisi kekurangan pasok gas bumi bagi
kalangan indust ri
Volume kebut uhan gas bumi indust ri yang
belum t erpenuhi sebesar 0,4 BSCFD
1000
Keramik
500
Lain-lain
Tot al
0
2009
2015
Sumber: Departemen Perindustrian RI dan PGN
6
Pot ensi Pert umbuhan Permint aan
List rik & Gas Bumi
Pemakaian gas bumi unt uk sektor kelist rikan yang masih rendah
M emberikan pot ensi pert umbuhan permintaan gas bumi
7
Tingkat Harga Yang Kompet it if
Rendahnya harga gas bumi dibandingkan bahan bakar lain
Harga jual industri berdasarkan B-to-B
Harga Jual PGN dan Harga HSD
40,00
Harga jual
rat a-rata PGN
HSD Unsubsidized Price (USD/ M M BTU)
35,00
PGN Average Selling Price (USD/ M M BTU)
30,00
USD/ M M Bt u
25,00
20,00
15,00
10,00
5,00
0,00
01/ 03/ 2005
14/ 07/ 2006
26/ 11/ 2007
09/ 04/ 2009
7/ 1/ 2010
Catatan:
Harga Bahan Bakar Prertamina per Juni 2010
Nilai tukar + I DR 9.500/ USD
Skema Baru Harga Jual Gas Bumi
Peraturan M enteri ESDM No. 19 Tahun 2009
Harga Pokok
Pembelian Gas
• Penetapan harga jual kategori pengguna umum ditetapkan oleh
perusahaan
• Kategori pengguna umum adalah indust ri non-subsidi dan
pembangkit list rik
Biaya
Transportasi
& Distribusi
Harga Jual
Gas Bumi
Biaya
Internal
Pertimbangan penetapan harga jual
• Dinamika permintaan dan pasokan
• Daya beli
• M arjin yang wajar
Sebagai daya tarik bagi hulu dalam rangka penyediaan
pasokan gas bumi sehingga dapat memenuhi permintaan
domestik jangka panjang
Implementasi
• PGN telah berupaya melakukan komunikasi dan edukasi kepada
M arjin
konsumen atas fleksibilitas skema baru harga jual
• Implementasi skema baru harga jual dengan sistem regional dan
diferensiasi di seluruh w ilayah penjualan PGN per tanggal 1
April 2010
9
Pert umbuhan Kinerja Operasional
900
800
Volume Distribusi
Volume Transmisi
800
780
700
760
600
740
500
400
720
300
700
200
680
100
707 720 734 736 716 743 747 758 779 763 763 767 758
660
369 389 402 422 527 551 566 577 721 756 776 792 841
0
Volume (M M SCFD)
Volume (M M SCFD)
Pertumbuhan pesat volume pengaliran seiring
terselesaikannya pipa transmisi SSWJ
10
Pert umbuhan Pendapat an, EBITDA, dan EBIT
Pendapatan
IDR miliar
IDR miliar
EBITDA dan EBIT
* Cat at an: disajikan kembali
11
Laporan Keuangan Triw ulan I–2010
IDR miliar
IDR miliar
Labar/ Rugi
Selisih Kurs
Nilai Tukar Rupiah
- 31 M aret 2009
USD 1 = IDR 11.575 & JPY 1 = IDR
117,94
-31 M aret 2010
USD 1 = IDR 9.115 & JPY 1 = IDR
97,71
12
Neraca Keuangan Per 31 M aret 2010
(IDR miliar)
31 M ar 2009
Aset Lancar
31 M ar 2010
%
7.235
10.632
47
Aset Tidak Lancar
20.803
19.037
-8
Total Aset
28.038
29.668
6
4.071
3.600
-12
14.342
11.599
-19
1.069
1.077
1
28
-
-
8.529
13.393
57
28.038
29.668
6
Kewajiban Lancar
Kewajiban Tidak Lancar
Hak M inoritas Atas Aset Bersih Anak Perusahaan
Dana Proyek Pemerintah
Total Ekuitas
Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham
Rasio
Debt to Equity Ratio (x)
2008
2009
1,9
1,0
Return on Investment (ROI)
25%
32%
Return on Equity (ROE)
10%
113%
Net debt/EBITDA (x)
1,6
0,6
Net debt/Equity (x)
1,4
0,4
11,7
16,7
EBITDA/Interest expense (x)
13
Kew ajiban Jangka Panjang
(per 30 Juni 2010)
Kewajiban jangka panjang sebesar USD 1,148 miliar
Mayoritas sumber pendanaan berasal dari bank pembangunan
cost of debt sebesar 2,6%
14
Cust omers’ Profile
Volume penjualan pelanggan industri per 31 M aret 2010 sebesar 826 M M SCFD
Atau 98% total volume penjualan PGN
40%
38,00%
30%
20%
14,00%
9,00%
10%
9,00%
8,00%
6,00%
5,00%
5,00%
3,00%
2,00%
0,76%
0,03%
0%
Pow er
Plant
Chemical
Ceramic
Basic
M et al
Food
Glass
Paper
Fabricat ed
M et al
Text ile
Ot hers
Cement
Wood
15
M odel Bisnis PGN
Pasokan gas
Pemasok utama – Dibaw ah Otoritas BPMigas
Kont rak berdasarkan
volume dan harga
PGN
Pelanggan
- Kont rak berdasarkan
volume
- Harga berdasarkan
Business-t o-business
Pelanggan
Industri
Pembangkit
Listrik
Pelanggan
Komersial
(baja, Pet rokimia,
keramik, t ext il,
kaca)
(PLN, IPP)
(Hot el, pusat
perbelanjaan,
perkant oran)
Volume penyerapan 98% dari total volume penjualan
Pelanggan
Rumah Tangga
16
Jaringan dan Fasilit as
Pipa Transmisi dan Dist ribusi
PLN – Medan
(80 MMSCFD)
Duri
Stasiun Panaran Batam
KALI MANTAN
Stasiun Kompresor Pagardew a
Stasiun Penerima Gas
Bumi Grissik
Legend:
Strategic Business Unit (SBU) I
Strategic Business Unit (SBU) I I
Strategic Business Unit (SBU) I I I
Pipa Transmisi South Sumatera – West Java (SSWJ)
(970 MMSCFD)
Pipa Transmisi Grissik – Duri (425 MMSCFD)
Pipa Transmisi Grissik – Singapore (364 MMSCFD)
Stasiun Pagardew a
Stasiun Terbanggi Besar
Stasiun Labuhan Maringgai
Stasiun Muara Bekasi
17
Sumber Pasokan Gas Bumi
Pertamina M edan
DOH Rant au
44 BCF
M edco E& P Lematang
KA LI M A N TA N
Lem at ang Block
Grissik
PSC Grissik Corridor Block
2581 BCF
M edco E& P Indonesia
Sout h & Cent ral Sum at ra Block
14 BCF
Pertamina Sumatera Selatan
Pertamina JBB
DOH Sum sel, M erbau Field, Pagardew a,
Prabum enang, Tasim , M usi Barat
1006 BCF
DOH Cirebon
338 BCF
Husky Oil
Kodeco
West M adura PSC
52 BCF
BD Field
146 BCF
* ) @ 1000 BTU/ SCF
Indonesia
Pertamina TAC Ellipse
Jat irarangon Field
41 BCF
Pertamina Cirebon
DOH Cirebon
15 BCF
Lapindo Brantas
Wunut Field
136 BCF
M aleo Field
243 BCF
18
St at us Pasokan Gas Bumi Sumat era Selat an
Chevron –
Duri
(Steamflood)
Singapore –
Pow er Gas
Grissik
PGN
(Jawa Barat &
Sumatera Selatan)
Kondisi pasokan gas bumi dari Sumatera Selatan:
• Tidak ada permasalahan dalam hal produksi atau aspek t eknis
• PGN memiliki dan mengoperasikan seluruh pipa yang t erhubung ke sumber gas
• Tren peningkatan pengaliran dari Sumat era Selatan sejak pert engahan kuartal II–2010
St rategi Pemenuhan Permintaan Pasokan
M emperoleh akses untuk pasokan baru
• Akt if dalam pencarian pasokan gas baru, mulai dari yang
lokasinya berdekatan dengan infrast rukt ur yang telah terpasang
• M encari alokasi baru melalui kebijakan domest ic market
obligat ions, namun memerlukan pembangunan infrast rukt ur
baru
Pengembangan jaringan terpasang dan membangun
infrastruktur tambahan
• Ekspansi kapasitas jaringan dist ribusi dan t ransmisi terpasang
• Pembangunan t ransportasi gas inter-mode CNG dan LNG
Upaya perolehan pasokan non-konvensional
• Perencanaan perolehan pasokan non-konvensional sepert i
Coal-Bed M et hane
20
Perkembangan Terkini
Peristiwa
Keterangan
GSPA
Perpanjangan kont rak pasokan gas bumi sebesar 3,78
TBTU sejak M ei 2010 sampai dengan Desember 2010
Penandatanganan Amendment and Restatement
GSPA untuk menggantikan interruptible GSPA
pasok gas bumi dari ConocoPhillips Grissik
Kont rak pasokan gas bumi sebesar 12,5 BBTUD selama
5 tahun sejak Juni 2010
Hasil keputusan RUPS Tahun Buku 2009
• RUPS menyet ujui pembagian kas dividen sebesar Rp.
Penandatanganan Second Amendment
pasokan gas bumi dari Pertamina ONWJ
3.737.755.293.823 atau 60% dari laba bersih 2009
dimana sebagian t elah dibagikan sebagai dividen
interim sebesar Rp. 242.396.581.960 dan dibayarkan
pada tanggal 23 Desember 2009. Sisa kas dividen
yang akan dibagikan kepada pemegang saham Rp.
3.495.358.711.863 at au setara Rp. 144.2 per lembar
saham
• RUPS menyet ujui unt uk menyet ujui pemberhent ian
Djoko Pramono sebagai Direkt ur dan pengangkat an
penggant i akan ditetapkan dalam RUPS berikut nya
Jadwal dividen
• Cum dividend unt uk pasar reguler dan negosiasi 8
Juli 2010
• Cum dividend unt uk pasar t unai Cash M arket 13 Juli
2010
• Tanggal pembayaran kas dividen 27 July 2010
21
Rencana Pembangunan Infrast rukt ur LNG
M embangun 2 LNG Receiving Terminals yang pertama di Indonesia
Arun
Blok
M ahakam
Tangguh
Donggi
Senoro
(direncanakan)
M asela
Existing LNG Liquefaction Plant
(direncanakan)
Existing transmission pipelines
Planned LNG Liquefaction Plant
Planned LNG Receiving Terminal
(Sumber: LNGpedia )
22
Float ing LNG Terminals
Teesside
Northeast Gatew ay
Dubai
LNG Ship “ Golar Spirit ” yang dimodifikasi
menjadi LNG Regasificat ion Terminal
Livorno
(Sumber: LNGpedia )
Gulf Gatew ay
Kuw ait
M edan
Pecem
Beroperasi
Guanabara Bay
Dalam pengembangan
Bahía Blanca
W . Java
M ossel Bay
23
Sekilas Float ing LNG Terminal
24
LNG Receiving Terminals
Jawa Barat
Sumatera Utara
Lokasi
Teluk Jakarta
Belawan, M edan
Kapasitas (M TPA)
1.5 – 3 M TPA
1.5 M TPA
Konsumen
Pasokan potensial
Kepemilikan
Ruang lingkup
Pembangkit list rik dan indust ri
Bontang dan lainnya
Sumber pasokan gas bumi
domest ik dan import
PGN (40%) Pertamina (60%)
PGN
FSRU, jet t y, pipa baw ah laut dan darat
25
Stat us FSRU Jawa Barat
Aspek kerjasama:
• PLN mengundurkan diri dari konsorsium dan bert indak sebagai off-taker
• Penandatanganan Joint Vent ure antara PGN dan Pertamina
Aspek teknis:
• Penunjukan WorleyParsons Indonesia oleh JV sebagai Project
M anagement Consultant
• Evaluasi tender pengadaan AM DAL
Aspek komersial:
• Negosiasi pembelian pasokan LNG
• Persiapan perjanjian penjualan gas bumi ke PLN oleh JV
26
Stat us FSRU Sumatera Utara
Aspek hukum:
• Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Otorita
Pelabuhan Belawan
Aspek teknis:
• Konsultas pemilihan lokasi dengan Otorita Pelabuhan Belawan dan
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
• Persiapan pelaksanaa tender konsultan AM DAL
• Tender pengadaan Project M anagement Consultant
Aspek komersial:
• Penandatanganan M oU dengan PLN sebagai gas off-taker
• Tahap awal proses proses pembelian pasokan LNG dari BP Tangguh
27
Pengembangan Dist ribusi Jaw a Barat
Proyek Pengembangan Distribusi Jawa Barat sepanjang 460 km
Penyelesaian proyek diperkirakan tahun 2011
Pengembangan jaringan dist ribusi
sepanjang 460 km di w ilayah Jakarta,
Bekasi, Cikampek, Bogor, dan Bant en
Palembang
Peningkatan
sebesar:
Bekasi
Karaw ang
kapasitas
jaringan
• Jawa Barat 85%
• Total Jaringan 50%
Lampung
Pasokan gas bumi dari Sumatera Selatan
Banten
Bogor
Cirebon
Sumber pendanaan proyek berasal dari
Bank Dunia dan PGN
28
Perat uran dan Perundang-undangan
Peraturan Pemerintah No. 55/ 2009
• Kewajiban Hulu unt uk menyediakan alokasi gas domest ik sebesar 25% dari
hasil produksi
Peraturan M enteri ESDM No. 19/ 2009
• Penetapan st rukt ur niaga, t ransmisi, dan dist ribusi gas bumi serta
perijinannya
• Penyediaan hak khusus dan perijinan unt uk hilir dedicated
• Penetapan mekanisme harga unt uk gas bumi melalui pipa:
o Rumah t angga dit et apkan oleh BPH M igas
o Penggunana khusus dit et apkan oleh M ent eri ESDM
o Pengguna umum dit et apkan oleh perusahaan
Peraturan M enteri ESDM No. 3/ 2010
• Kewajiban Hulu unt uk menyediakan alokasi gas domest ik sebesar 25% dari
hasil produksi
• Prioritas ut ilisasi gas bumi domest ik unt uk produksi minyak dan gas bumi,
pupuk, list rik, dan indust ri
• Domest ic gas ut ilizat ion priorit ies for nat ional oil and gas product ion,
fert ilizer, elect ricit y and indust rial uses
• Pengecualian unt uk GSPA yang telah ditandatangani, serta HOA, M oU, atau
proses negosiasi yang sedang berjalan
29
Proyeksi Tahun 2010
Proyeksi volume pengaliran
Transmisi: tidak ada pertumbuhan
Distribusi: 800-900 M M SCFD
Capital Expenditure
Komitmen capex: USD 200-250 juta
30
Terima Kasih
Kontak:
Invest or Relat ions
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Jl. K H Zainul Arifin No. 20, Jakarta-11140, Indonesia
Ph: 62 21 6334838 Fax: 62 21 6331632
htt p:/ / w w w.pgn.co.id