Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru BK SMA, SMK, MAN Se-Kota Salatiga T1 132010046 BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab
IV maka dapat disimpulkan bahwa : ada hubungan yang signifikan antara
motivasi berprestasi dengan kinerja Guru BK SMA, SMK, MAN se-kota salatiga
yang ditunjukkan dengan rxy = 0,777, dengan (p) = 0,000 < 0,05 yang berarti
bahwa apabila skor motivasi berprestasi naik maka skor kinerja juga akan naik,
jika skor motivasi berprestasi turun maka skor kinerja juga akan turun.
5.2 Saran-saran
5.2.1 Bagi Guru BK
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai kinerja dengan
motivasi berprestasi, terdapat hasil bahwa motivasi berprestasi berhubungan
dengan kinerja. Dengan adanya hal tersebut hendaknya bagi para guru BK untuk
meningkatkan kinerja dapat dilakukan dengan meningkatkan motivasi berprestasi,
yaitu dengan cara rutin mengikuti kegiatan-kegiatan kegiatan yang berhubungan
dengan guru BK seperti mengikuti organisasi ABKIN, mengikuti rapat-rapat
ABKIN, seminar tentang Guru BK dan sebagainya.
44
5.2.2 Bagi Kepala Sekolah
Hendaknya kepala sekolah dapat mengupayakan peningkatan kinerja guru
dengan cara meningkatkan motivasi berprestasi, juga dengan upaya lain seperti
memberikan jam mengajar sehingga guru BK memiliki waktu yang cukup untuk
menganalisi, memfasilitasi dan membantu permasalahan yang dialami peserta
didik dimana guru BK mengampu, agar segala apa yang menjadi tujuan
pendidikan dapat tercapai.
5.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian yang dilakukan oleh penulis memfokuskan kinerja guru dengan
pada satu variabel yaitu motivasi berprestasi, dari hasil analisis penelitian
menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi berprestasi dengan kinerja
guru BK, maka penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai kajian ilmiah
dalam mengembangkan pengetahuan khususnya tantang kinerja dengan
mengkaitkan aspek-aspek lain yang mempengaruhi kinerja seorang guru BK,
seperti memiliki komitmen profesi, kedisiplinan guru, pemahaman tentang strategi
pembelajaran kelas dan kemampuan dalam menejemen waktu.
45
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab
IV maka dapat disimpulkan bahwa : ada hubungan yang signifikan antara
motivasi berprestasi dengan kinerja Guru BK SMA, SMK, MAN se-kota salatiga
yang ditunjukkan dengan rxy = 0,777, dengan (p) = 0,000 < 0,05 yang berarti
bahwa apabila skor motivasi berprestasi naik maka skor kinerja juga akan naik,
jika skor motivasi berprestasi turun maka skor kinerja juga akan turun.
5.2 Saran-saran
5.2.1 Bagi Guru BK
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai kinerja dengan
motivasi berprestasi, terdapat hasil bahwa motivasi berprestasi berhubungan
dengan kinerja. Dengan adanya hal tersebut hendaknya bagi para guru BK untuk
meningkatkan kinerja dapat dilakukan dengan meningkatkan motivasi berprestasi,
yaitu dengan cara rutin mengikuti kegiatan-kegiatan kegiatan yang berhubungan
dengan guru BK seperti mengikuti organisasi ABKIN, mengikuti rapat-rapat
ABKIN, seminar tentang Guru BK dan sebagainya.
44
5.2.2 Bagi Kepala Sekolah
Hendaknya kepala sekolah dapat mengupayakan peningkatan kinerja guru
dengan cara meningkatkan motivasi berprestasi, juga dengan upaya lain seperti
memberikan jam mengajar sehingga guru BK memiliki waktu yang cukup untuk
menganalisi, memfasilitasi dan membantu permasalahan yang dialami peserta
didik dimana guru BK mengampu, agar segala apa yang menjadi tujuan
pendidikan dapat tercapai.
5.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian yang dilakukan oleh penulis memfokuskan kinerja guru dengan
pada satu variabel yaitu motivasi berprestasi, dari hasil analisis penelitian
menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi berprestasi dengan kinerja
guru BK, maka penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai kajian ilmiah
dalam mengembangkan pengetahuan khususnya tantang kinerja dengan
mengkaitkan aspek-aspek lain yang mempengaruhi kinerja seorang guru BK,
seperti memiliki komitmen profesi, kedisiplinan guru, pemahaman tentang strategi
pembelajaran kelas dan kemampuan dalam menejemen waktu.
45