Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru BK SMA, SMK, MAN Se-Kota Salatiga T1 132010046 BAB IV

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Subjek Penelitian
Penelitian dilaksanakan di kota Salatiga, subjek dalam penelitian ini adalah
guru BK di kota Salatiga khususnya guru BK SMA, SMK, dan MAN, yang terdiri
dari 25 sekolah. Penentuan jumlah subjek penelitian diperoleh dari data Dinas
Pendidikan Nasional Kota Salatiga tahun 2013, dari jumlah total guru BK SMA,
SMK, dan MAN yang berjumlah 62 orang terdiri dari 25 sekolahan. Dari 25
sekolahan SMA, SMK, MAN se-kota Salatiga terdapat 20 sekolahan yang
memberikan ijin penelitian kepada penulis. Dan dari 20 sekolah tersebut terdapat
53 guru BK yang dilihat dari jenis kelaminnya. Adapun tabelnya sebagai berikut:
Tabel 4.1
Guru BK SMA, SMK, MAN se-kota Salatiga berdasarkan jenis kelamin
No

1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Nama Sekolah

SMA N 1 Salatiga
SMA N 2 Salatiga
SMA N 3 Salatiga
SMA Kristen 1
SMA Kristen 2
MAN Salatiga
SMK N 1 Salatiga
SMK N 3 Salatiga

SMK Kristen BM
SMK Kristen TI
SMK Saraswati
SMK Pelita
SMK PGRI 1
SMK PGRI 2

Jumlah Guru BK berdasarkan jenis
kelamin
Perempuan
Laki-laki
3 Orang
2 Orang
3 Orang
1 Orang
3 Orang
1 Orang
3 Orang
1 Orang
1 Orang

2 Orang
1 Orang
3 Orang
4 Orang
2 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
3 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang

37

15.
16.

17.
18.
19.
20.

SMK PGRI 3
1 Orang
SMK Muhammadiyah
1 Orang
SMK Diponegoro
1 Orang
SMK Al Falah
1 Orang
SMK Pancasila
SMK Sultan Fatah
1 Orang
Jumlah
32 Orang
Jumlah total
53 Orang

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Salatiga, tahun 2013

4 Orang
1 Orang
1 Orang
21 Orang

4.2 Pelaksanaa Penelitian
4.2.1

Perizinan

Pada tanggal 31 Oktober 2013, penulis datang ke Kesbangpol (Kesatuan
Bangsa dan Politik) Salatiga untuk menyampaikan surat ijin dari fakultas kepada
kepala badan kesbangpol, untuk melakukan penelitian. Permintaan tertulis
dilakukan dengan menyampaikan surat permohonan ijin dari Dekan FKIP dan
penulis memperoleh ijin secara tertulis dari bagian badan Kesbangpol. Perijinan
ditujukan ke Kesbangpol karena penelitian ini akan dilakukan ke seluruh guru BK
SMA, SMK, MAN se-kota Salatiga. Dari Badan Kesbangpol penulis diberi waktu
dari bulan November hingga maksimal bulan Maret. Setelah mendapat ijin dari

Badan Kesbangpol maka penulis harus ke kantor dinas pendidikan dan kantor
Bappeda untuk memberikan surat tembusan dari badan Kesbangpol yang
menerangkan bahwa penulis akan melakukan penelitian di kota Salatiga.
Pada tanggal 6 November 2013, penulis memulai melakukan penyebaran
surat ijin ke 25 sekolah SMA, SMK, MAN di kota Salatiga. Dari 25 sekolah
tersebut, yang mendapatkan ijin penelitian berjumlah 20 sekolah.

38

4.2.2

Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian dilakukan mulai tanggal 14 November 2013,
penulis mendatangi responden ke sekolah masing-masing sesuai dengan jadwal
yang telah disepakati antara penulis dengan responden. Pengumpulan data
dilaksanakan pada saat guru tidak mengajar atau ketika guru memiliki jam luang,
adapula guru yang meminta untuk ditinggal sehingga penulis harus ke sekolah
lagi sesuai dengan kesepakatan bersama, sehingga tidak mengganggu aktivitas
guru BK.


4.3 Analisis Diskriptif
4.3.1

Analisis Deskriptif Motivasi Berprestasi

Untuk mengetahui tinggi rendahnya variabel motivasi berprestasi maka
digunakan rumus interval sebagai berikut :



















Pada item motivasi berprestasi, skor tertinggi adalah 4 dan skor terendah
adalah 1. Untuk mengukur tinggi rendahnya variabel motivasi berprestasi dibagi
dalam lima kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah.
Jumlah item 30 sehingga skor maksimal diperoleh adalah 30 x 4 = 120, dan skor
minimal 30 x 1 = 30 sehingga diperoleh interval sebagai berikut :
(120–30) : 5 = 18

39

Tabel 4.2
Kategori Variabel Motivasi Berprestasi
Kategori
Range
Sangat Tinggi

103-120
Tinggi
85-102
Sedang
67-84
Rendah
49-66
Sangat Rendah
30-48
Total

Frekuensi
21
31
1
0
0
53

Prosentase (%)

39,6 %
58,5 %
1,9 %
0%
0%
100 %

Berdasarkan tabel 4.2, dapat dinyatakan bahwa pada umumnya guru BK
SMA, SMK, MAN se-kota Salatiga memiliki motivasi berprestasi berada pada
kategori tinggi dengan prosentasi 58,5%.

4.3.2 Analisis Diskriptif Kinerja Guru BK
Pada item kinerja guru BK, skor tertinggi adalah 4 dan skor terendah adalah
1. Untuk mengukur tinggi rendahnya variabel kinerja dibagi dalam lima kategori
yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Jumlah item 34
sehingga skor maksimal diperoleh adalah 34 x 4 = 136, dan skor minimal 34 x 1 =
34 sehingga diperoleh interval sebagai berikut :
(136–34) : 5 = 21
Tabel 4.3
Kategori Variabel Kinerja Guru BK

Kategori
Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
Total

Range
119-139
98-118
77-97
56-76
34-55

Frekuensi
15
36
2
0
0
53

Prosentase (%)
28,3 %
67,9 %
3,8 %
0%
0%
100 %

40

Berdasarkan tabel 4.3, dapat dinyatakan bahwa pada umumnya kinerja guru
BK SMA, SMK, MAN se-kota Salatiga berada pada kategori tinggi dengan
prosentasi 67,9%.

4.3.3

Analisis Korelasi

Dalam penelitian ini penulis menggunakan statistik nonparametrik dalam
pengukuran korelasinya, dan teknik analisis yang digunakan adalah Kendall’s
Tau. Hasil korelasi variabel motivasi berprestasi dengan kinerja guru BK SMA,

SMK, MAN se-kota Salatiga dapat dilihat pada tebel berikut :
Tabel 4.4
Korelasi motivasi berprestasi dan kinerja guru BK

motivasiberprestasi
Kendall's tau_b

Motivasiberprestasi

Correlation Coefficient

1.000

Sig. (2-tailed)
N
Kinerja

Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N

kinerja
.777

**

.

.000

53

53

**

1.000

.000

.

53

53

.777

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Tabel 4.4 menunjukkan hasil bahwa dalam penelitian ini koefisien korelasi
hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru BK SMA, SMK,
MAN se-kota Salatiga hasilnya adalah rxy = 0,777 dengan p = 0,000 < 0,05
dengan hasil ini maka dapat dinyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan
antara Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru BK SMA, SMK, MAN se-kota
Salatiga. Oleh karena itu, apabila skor Motivasi Berprestasi naik maka skor
41

Kinerja juga akan naik, jika skor Motivasi Berprestasi turun, maka skor Kinerja
juga akan turun. Menurut Bungin (2005) nilai koefisien korelasi bergerak dari 0 ≥
1 atau 1 ≤ 0. Dalam penelitian ini hasil yang diperoleh menunjukkan nilai
koefisien korelasi rxy = 0,777 termasuk dalam kategori hubungan positif yang
sangat kuat.

4.4 Uji Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : Ada hubungan yang
signifikan antara Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru BK SMA, SMK,
MAN se-kota Salatiga. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa
ada hubungan yang signifikan antara Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru
BK SMA, SMK, MAN se-kota Salatiga, maka hipotesis diterima.

4.5 Pembahasan
Berdasarkan analisis kendall tau yang telah dilakukan, diperoleh sebesar rxy =
0,777 dengan koefisien signifikan 0,000 < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan kinerja guru BK.
Hasil penelitian ini mendukung teori yang dikemukakan oleh Hasibuan (2003)
yang menyatakan bahwa kebutuhan akan prestasi merupakan daya penggerak
yang memotivasi semangat kerja seseorang. Hal itu sejalan dengan pernyataan Mc
Clelland (dalam Wijono, 2010), yang mengemukakan bahwa motif berprestasi,
affiliasi dan kekuasaan dapat memberi pengaruh keatas terhadap prestasi kerja.
Selain itu hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian sebelumnya yang

42

telah dilakukan oleh Puspitasari (2011) mengemukakan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan kinerja guru di SMK Negeri 1
Magelang, dengan hasil koefisien korelasi sebesar 0,704 dan signifikansi sebesar
0,000 dengan (p) < 0,05. Sejalan dengan penelitian Mone (2005), dengan hasil ada
hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan kinerja guru SMK
se-kota SOE kabupaten Timor Tengah dengan hasil korelasi sebesar 0,554 dan
signifikansi sebesar 0,00 dengan (p) < 0,05. Hasil yang sama juga ditemukan pada
penelitian Dewi (2011) dengan hasil ada hubungan yang positif namun tidak
signifikan antara motivasi berprestasi dengan kinerja, ditunjukkan dengan
koefisien korelasi sebesar 0,220 dan signifikansi sebesar 0,133 dengan (p) < 0,05.
Temuan lain juga ditemukan oleh penulis yaitu penelitian dari Nggeolima (2005),
dengan judul Hubungan kesejahteraan guru, Motivasi Berprestasi dengan kinerja
Guru pada dua SMA Negeri di Kota Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan,
ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,531dan signifikansi sebesar 0,00
dengan (p) < 0,001.

43

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru BK SMA, SMK, MAN Se-Kota Salatiga

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru BK SMA, SMK, MAN Se-Kota Salatiga T1 132010046 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru BK SMA, SMK, MAN Se-Kota Salatiga T1 132010046 BAB II

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru BK SMA, SMK, MAN Se-Kota Salatiga T1 132010046 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru BK SMA, SMK, MAN Se-Kota Salatiga

0 0 39

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kesejahteraan Guru dengan Kinerja Guru BK di SMP Se-Kota Salatiga

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kesejahteraan Guru dengan Kinerja Guru BK di SMP Se-Kota Salatiga T1 132010121 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kesejahteraan Guru dengan Kinerja Guru BK di SMP Se-Kota Salatiga T1 132010121 BAB II

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kesejahteraan Guru dengan Kinerja Guru BK di SMP Se-Kota Salatiga T1 132010121 BAB IV

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kesejahteraan Guru dengan Kinerja Guru BK di SMP Se-Kota Salatiga T1 132010121 BAB V

0 0 1