PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP DOKTER YANG MELAKUKAN TINDAKAN MALPRAKTIK MEDIK (Analisa Putusan Hakim Nomor : 257/Pid.B/2015/PN.DPS).

SKRIPSI

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP
DOKTER YANG MELAKUKAN TINDAKAN
MALPRAKTIK MEDIK
(Analisa Putusan Hakim Nomor : 257/Pid.B/2015/PN.DPS)

IDA AYU MAS DWIJAYANTI
NIM. 1216051238

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

iii

iv

v


KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat rahmat-nyalah skripsi yang berjudul
“PERTANGGUNGJAWABAN

PIDANA

TERHADAP

DOKTER

YANG

MELAKUKAN TINDAKAN MALPRAKTIK MEDIK (Analisa Putusan Hakim
Nomor : 257/Pid.B/2015/PN.DPS) dapat diselesaikan dengan baik.
Penulisan skripsi ini merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana
pada Fakultas Hukum Universitas Udayana, serta sebagai salah satu perwujudan
tanggung jawab untuk memberikan sumbangan ilmu pengetahuan yang lebih
khususnya tentang ilmu hukum.
Penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik karena tidak lepas dari

bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun
tidak langsung. Karena itu, dalam kesempatan ini, penulis mengaturkan terimakasih
dan penghargaan yang tulus kepada:
1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, SH.,M.Hum., Dekan Fakultas Hukum
Universitas Udayana Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana;
2. Bapak Dr. I Gde Made Swardhana, SH., M.H Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Udayana;
3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, SH., M.H Pembantu Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Udayana;
4. Bapak Dr. I Gede Yusa, SH., M.H Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Udayana;

v

5. BapakA. A. Gede Oka Parwata, SH.,MSI., Ketua Program Ekstensi Fakultas
Hukum Universitas Udayana;
6. Bapak Dr. Ida Bagus Surya Darmajaya, S.H.,M.H Ketua Bagian Hukum
Pidana fakultas Hukum Universitas Udayana;
7. Ibu Dr. Desak Putu Dewi Kasih, S.H.,M.Hum, Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan bimbingan selama mengikuti perkuliahan;

8. Bapak A.A Ngurah Yusa Darmadi, S.H.,M.H Dosen Pembimbing I yang telah
meluangkan

waktu

untuk

memberikan

bimbingan

dan

memberikan

pengarahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan;
9. Ibu Sagung Putri M.E Purwani, S.H., M.H Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan masukan dan membimbing dalam menyelesaikan skripsi ini;
10. Bapak dan Ibu Dosen yang telah mendidik dan membekali ilmu pengetahuan
selama awal perkuliahan hingga skripsi ini diselesaikan;

11. Staff Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak
membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini;
12. Kedua Orang Tua, Ibu Ida Ayu Sri Damanyanti, S.E.,M.Si dan Ajik Ida Bagus
Ketut Narayana, S.E yang sudah memberikan motivasi, dukungan, semangat
dan membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini;
13. Kedua saudara saudari saya Ns.Ida Ayu Gede Sinta Swandewi, S.Kep dan Ida
Bagus Putra Weda Kesuma, sebagai saudara penulis yang selalu menemani,
membantu dan memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi ini;

vi

14. Litta Nugraheni Dewi dan Adisty Putri sebagai sahabat penulis, yang selalu
menemani, membantu, dan memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi
ini;
15. Anggun,

Feranika,

Sukma,


Ratih,

Napriza,

Gung Ratna,

Satyvati,

Rahma,Putrik, Trizna Widiari, Lina Safitri, Gung Diah, Kartika, Philipus,
Nayaka, Nara dan sahabat-sahabat yang telah memberikan bantuan dan
semangat hingga skripsi ini bisa terselesaikan;
16. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu
dan memberikan masukan serta dorongan dalam penulisan skripsi ini.
Semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat serta menambah
pengetahuan bagi pembaca. Akhirnya, kritik dan saran sangat diharapkan untuk
kesempurnaan skripsi ini.

Denpasar, 13 Juli 2016

Penulis


vii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN
HALAMAN SAMPUL DALAM .................................................................

i

HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM ..................

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING/PENGESAHAN .............

iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................


iv

HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................

v

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................

ix

ABSTRACT .....................................................................................................

xii

ABSTRAK ......................................................................................................

xiii

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................


1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................

10

1.3 Ruang Lingkup Masalah ...................................................................

10

1.4 Tujuan Penelitian ..............................................................................

10

1.4.1 Tujuan Umum .......................................................................

10

1.4.2 Tujuan Khusus ......................................................................


11

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................

11

1.5.1 Manfaat Teoritis .....................................................................

11

viii

1.5.2 Manfaat Praktis ......................................................................

11

1.6 Landasan Teoritis ..............................................................................

11


1.7 Metode Penelitian .............................................................................

14

1.7.1 Jenis Penelitian.......................................................................

14

1.7.2 Jenis Pendekatan ....................................................................

15

1.7.3 Sumber Bahan Hukum ...........................................................

15

1.7.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum .....................................

17


1.7.5 Teknik Analisis .....................................................................

17

BAB II.TINJAUAN UMUM TENTANG MALPRAKTEK
DAN PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ............................................

19

2.1 Malpraktek Medik..............................................................................

19

2.1.1 Pengertian Malpraktek Medis ................................................

19

2.1.2 Jenis-jenis Malpraktek Medis ................................................

22

2.2 Hak dan Kewajiban Dokter dan Pasien .............................................

25

2.2.2 Hak dan Kewajiban Dokter ...................................................

27

2.2.3 Hak dan Kewajiban Pasien ....................................................

35

2.3 Pertanggungjawaban Pidana ..............................................................

36

BAB III CARA PEMBUKTIAN DALAM MALPRAKTEK
SERTA PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP
DOKTER YANG MELAKUKAN MALPRAKTEK MEDIK. .................
3.1 Membuktikan Kesalahan Dokter Dalam Melakukan

ix

48

Tindak Pidana Malpraktek Menurut Hukum Pidana .........................

48

3.2 Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Dokter Yang
Melakukan Malpraktek ......................................................................

55

BAB IV KASUS DAN ANALISA. ................................................................

67

4.1 Kasus Posisi .......................................................................................

67

4.2 Analisa Kasus ....................................................................................

76

BAB V. PENUTUP.........................................................................................

83

5.1 Simpulan ............................................................................................

83

5.2 Saran .................................................................................................

84

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

x

ABSTRACT
The doctor as a noble profession is required to have ethics, morality and
virtuosity, in carrying out the practice of medicine is an activity performed by a
doctor or dentist against the patient in exercising health efforts. A mistake made by a
doctor at the time or running his profession which can be fatal so often in connection
with the alleged malpractice. Doctors have any liability if a crime has occurred then
the required criminal liability is expressly against doctors who do malpractice in
order to protect rights and sense of fairness towards the victims of malpractice.
The research method used is the juridical normative legal research methods.
As for the source of the legal materials in the research that is the primary legal
materials that originated and acquired in writing in the legislation, which has
directly or indirectly in this research, while secondary legal materials derived from
putaka research through literature, books and official documents.
From the results of this research it can be concluded that there are several
ways to prove guilt in committing a crime physician malpractice, Duty to Use Due
Care, Dereliction of Duty, Direct Causation, Damage. In addition the liability can
be imposed on a doctor who has done medical negligence can only be based on the
CRIMINAL CODE and Law Number 29 in 2004 About the practice of medicine and
Law Number 36 in 2009 about health more set to breach doctor in administration.
The advice is obtained on the basis of the research is the doctor as a man should also
continue to develop the science of knowledge, in order to reduce the gross negligence
in medical.
Keywords: doctors, malpractice, liability.

xi

ABSTRAK
Dokter sebagai profesi luhur dituntut memiliki etika, moral dan keahlian,
dalam melaksanakan praktek kedokteran yang merupakan kegiatan yang dilakukan
oleh dokter atau dokter gigi terhadap pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan.
Kesalahan yang dilakukan oleh seorang dokter pada saat melakukan atau
menjalankan profesinya yang dapat berakibat fatal yang sehingga sering dikaitan
dengan dugaan malpraktek. Dokter pun memilik pertanggungjawaban apabila telah
terjadi tindak pidana maka diperlukan secara tegas pertanggungjawaban pidana
terhadap dokter yang melakukan malpraktek agar dapat melindungi hak-hak dan rasa
keadilan terhadap korban malpraktek.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukumyuridis
normatif. Adapun sumber bahan hukum dalam penelitian yaitu bahan hukum primer
yang berasal dan/ diperoleh secara tertulis dalam peraturan perundang-undangan,
yang memiliki langsung ataupun tidak langsung dalam penelitian ini, sedangkan
bahan hukum sekunder berasal dari penelitian pustaka melalui literature, buku-buku
dan dokumen-dokumen resmi.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada beberapa cara
membuktikan kesalahan dokter dalam melakukan tindak pidana malpraktek yaitu
Duty to Use Due Care (kewajiban), Dereliction of Duty (penyimpangan dari
kewajiban), Direct Causation (penyebab langsung), Damage (kerugian). Selain itu
pertanggungjawaban yang dapat dikenakan pada dokter yang telah melakukan
kelalaian medic hanya dapat berpedoman pada KUHP dan dalam Undang-Undang
Nomor. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran dan Undang-UndangNomor 36
Tahun 2009 Tentang Kesehatan lebih mengatur kepelanggaran dokter secara
administrasi. Saran yang didapat berdasarkan penelitianini adalah dokter sebagai
manusia biasa juga harus terus mengembangkan ilmu pengetahuannya agar
mengurangi kelalaian dalam medik.
Kata Kunci : Dokter, malpraktek, pertanggungjawaban.

xii