Pengukuran dan Analisis Kemampuan Persepsi dan Kemampuan Sensasi (Ergonomi Kognitif) Mahasiswa Di Semester Yang Padat Dengan Menggunakan Uchida Kraepelin Test dan Simple Memory Task.
iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Perkuliahan di Jurusan Teknik Industri, Universitas X dapat diselesaikan dalam waktu 3.5 tahun. Hal ini membuat para mahasiswa menetapkan waktu tersebut sebagai target kelulusan tentunya dengan IPK>3.5. Startegi yang digunakan untuk mencapai target tersebut adalah dengan memadatkan perkuliahan disetiap semester. Akan tetapi strategi tersebut tidak didukung dengan kesadaran bahwa tingkat kesulitan di semester-semester berikutnya akan meningkat. Masalah akan muncul ketika ada konflik antara waktu kuliah, waktu belajar, waktu bermain, dan waktu istirahat yang tidak berjalan dengan baik, maka kegagalan dalam menjalankan perkuliahan akan terjadi. Sebaiknya mahasiswa mendapatkan gambaran mengenai aktivitas yang akan terjadi dalam 1 semester sehingga mereka dapat mengatur jadwal kegiatan dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran kegiatan aktual mahasiswa di semester 5 terhadap beban perkuliahan yang dikontrak.
Responden terdiri dari 4 mahasiswi dengan IPK>3.5 dan memiliki aktivitas di kampus yang menyerupai. Data yang dikumpulkan adalah waktu kegiatan aktual responden selama 10 periode (1 periode = 7 hari). Waktu kegiatan aktual terdiri dari waktu kuliah, waktu praktikum, waktu belajar, waktu membuat tugas (waktu perkuliahan) dan waktu istirahat. Data emosi, Poor/Fair/Good akan dicatat secara subjektif oleh responden di setiap bangun tidur. Performansi mahasiswa dibagi menjadi dua yaitu kemampuan mengingat (sensasi) diukur dengan Simple Memory Task (SMT) dan kemampuan berpikir (persepsi) diukur dengan Uchida Kraepelin Test (UKT) yang diambil setiap minggunya.
Dari data yang didapat, waktu kegiatan perkuliahan aktual dibandingkan dengan waktu kegiatan perkuliahan berdasarkan Satuan Kredit Semester (SKS) menggunakan grafik, hasil yang didapat rata-rata waktu kegiatan aktual lebih besar dibandingkan dengan waktu berdasarkan SKS. Berdasarkan pola grafik kegiatan aktual, aktivitas 4 mahasiswa dapat dibagi menjadi tiga fase yaitu fase awal (periode 1), fase sibuk (periode 2 – 7), dan fase istirahat (periode 8 sampai 10).
Uji Anova 1 Arah dilakukan untuk menguji rata-rata nilai pencapaian dan menguji rata-rata nilai error dari UKT terhadap masing-masing responden, hasil menunjukkan ada perbedaan antar tiap responden. Hasil Range test menunjukkan bahwa pencapaian responden 4 berbeda dengan ketiga responden lain, sedangkan untuk rata-rata nilai error menunjukkan seluruh responden memiliki perbedaan. Hasil pengambilan data menggunakan SMT diuji menggunakan Anova 2 arah interaksi dengan meninjau faktor responden, faktor set kartu dan interaksi. Hasil yang didapat menunjukkan ada perbedaan antara rata-rata pencapaian untuk tiap responden dan tiap set kartu, tetapi ada interaksi. Untuk data error SMT hasil pengujian Anova 2 arah interaksi menunjukkan tidak ada perbedaan nilai error untuk setiap set kartu, ada perbedaan untuk nilai rata-rata error setiap responden dan tidak ada interaksi terhadap nilai error. Pengukuran UKT dan SMT dilakukan pada hari yang sama, sehingga kondisi emosi yang dirasakan pada saat itu sama. Kondisi emosi yang terjadi pada saat pengukuran adalah ketika emosi responden berada pada fair atau good. Hasil pengukuran menunjukan pada saat emosi responden berada pada kondisi good hasil pencapaian akan lebih meningkat dibandingkan dengan pada saat kondisi fair.
(2)
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ... iii
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xvii BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-2 1.3 Batasan dan Asumsi ... 1-3 1.4 Perumusan Masalah ... 1-4 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-5 1.6 Sistematika Penelitian ... 1-6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ergonomi ... 2-1 2.1.1 Sejarah Ergonomi ... 2-1 2.1.2 Definisi dan Ruang Lingkup Ergonomi ... 2-3 2.2 Ergonomi Kognitif ... 2-4 2.2.1 Kognitif dalam Ergonomi ... 2-4 2.2.2 Manfaat Ergonomi Kognitif ... 2-5 2.2.3 Informasi dalam Ergonomi Kognitif ... 2-5 2.2.4 Sensasi ... 2-6 2.2.5 Persepsi ... 2-6 2.2.6 Perhatian ... 2-7
(3)
2.3 Pengertian dan Prinsip Belajar ... 2-9 2.4 Sistem Saraf Pusat ... 2-11
2.4.1 Sumsum Tulang Belakang ... 2-12 2.4.2 Otak ... 2-13 2.4.2.1 Fungsi Otak ... 2-14 2.4.2.2 Tiga Tingkatan Utama Dari Sistem Saraf ... 2-16 2.4.2.3 Area Asosiasi ... 2-17 2.4.2.4 Peran Bahasa Dalam Fungsi Wernicke dan
Fungsi Intelektual ... 2-21 2.4.2.5 Fungsi Otak Dalam Komunikasi ... 2-22 2.5 Istirahat Bagi Otak ... 2-25 2.6 Memori ... 2-25 2.6.1 Pengertian Memori ... 2-25 2.7 Teori Memori ... 2-26 2.7.1 Berdasarkan Ilmu Psikologi ... 2-26 2.7.2 Berdasarkan Ilmu Kedokteran ... 2-30 2.8 Mekanisme Ingatan ... 2-33 2.9 Pola Tidur Remaja ... 2-34 2.10 Uchida Kraepelin Test (UKT) ... 2-38 2.11 Pengolahan Data ... 2-38 2.11.1 Anova ... 2-38 2.11.2 Uji Kesamaan Beberapa Proporsi ... 2-45
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metodologi Penelitian ... 3-1 3.2 Penelitian Pendahuluan ... 3-2 3.3 Identifikasi Masalah ... 3-2 3.4 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 3-2 3.5 Perumusan Masalah ... 3-3 3.6 Penentuan Tujuan Penelitian ... 3-4
(4)
3.7 Studi Kepustakaan ... 3-5 3.8 Pengumpulan Data ... 3-5 3.9 Pengolahan Data dan Analisis ... 3-8 3.9.1 Pengolahan Data ... 3-8 3.9.2 Analisis ... 3-12 3.10 Kesimpulan dan Saran... 3-12
BAB 4 PENGUMPULAN DATA
4.1 Responden 1 ... 4-1 4.1.1 Tabel Kegiatan Aktual Setiap Periode Responden 1 ... 4-1 4.1.2 Tabel Kegiatan Berdasarkan SKS Setiap Periode
Responden 1 ... 4-10 4.2 Responden 2 ... 4-13 4.2.1 Tabel Kegiatan Aktual Setiap Periode Responden 2 ... 4-13 4.2.2 Tabel Kegiatan Berdasarkan SKS Setiap Periode
Responden 2 ... 4-22 4.3 Responden 3 ... 4-25 4.3.1 Tabel Kegiatan Aktual Setiap Periode Responden 3 ... 4-25 4.3.2 Tabel Kegiatan Berdasarkan SKS Setiap Periode
Responden 3 ... 4-32 4.4 Responden 4 ... 4-37 4.4.1 Tabel Kegiatan Aktual Setiap Periode Responden 4 ... 4-37 4.4.2 Tabel Kegiatan Berdasarkan SKS Setiap Periode
Responden 4 ... 4-45
BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
5.1 Analisis Kegiatan Mahasiswa Aktual Terhdap Beban SKS ... 5-1 5.1.1 Analsis Grafik Kegiatan Mahasiswa Aktual Terhadap
Beban SKS Responden 1 ... 5-1 5.1.2 Analsis Grafik Kegiatan Mahasiswa Aktual Terhadap
(5)
5.1.3 Analsis Grafik Kegiatan Mahasiswa Aktual Terhadap
Beban SKS Responden 3 ... 5-3 5.1.4 Analsis Grafik Kegiatan Mahasiswa Aktual Terhadap
Beban SKS Responden 4 ... 5-4 5.2 Analisis Grafik ... 5-5 5.2.1 Analisis Waktu Kegiatan vs Waktu Tidur ... 5-5 5.2.2 Analisis Grafik Pengujian UKT ... 5-12 5.2.3 Analisis Grafik Pencapaian UKT ... 5-24 5.2.4 Analisis Grafik Error UKT ... 5-28 5.2.5 Analisis Grafik Pencapaian SMT ... 5-34 5.2.6 Analisis Grafik Error SMT ... 5-39 5.3 Hasil Pengujian Anova ... 5-43 5.3.1 Anova 1 Arah Untuk Pencapaian UKT ... 5-43 5.3.2 Anova 1 Arah Untuk Pencapaian UKT dengan
Menggunakan SPSS ... 5-45 5.3.3 Anova 1 Arah Untuk Error UKT ... 5-48 5.3.4 Anova 1 Arah Untuk Error UKT dengan
Menggunakan SPSS ... 5-50 5.3.5 Anova 2 Arah dengan Interaksi Untuk Pencapaian SMT 5-53 5.3.6 Anova 2 Arah dengan Interaksi Untuk Pencapaian
dengan Menggunakan SPSS ... 5-58 5.3.7 Anova 2 Arah dengan Interaksi Untuk Error SMT ... 5-61 5.3.8 Anova 2 Arah dengan Interaksi Untuk Error dengan
Menggunakan SPSS ... 5-66 5.4 Analisis Pengujian Kontras Orthogonal ... 5-68 5.4.1 Kontras Orthogonal Untuk Pencapaian UKT ... 5-68 5.4.2 Kontras Orthogonal Untuk Error UKT ... 5-70 5.5 Analisis Pengujian Range Test ... 5-72 5.5.1 Analisis Pengujian Range Test Untuk Pencapaian UKT . 5-72
(6)
5.5.2 Analisis Pengujian Range Test Untuk Error UKT ... 5-75 5.6 Analisis Proporsi Emosi Responden selam 10 Periode... 5-78 5.6.1 Proporsi Emosi Responden 1 ... 5-78 5.6.2 Proporsi Emosi Responden 2 ... 5-79 5.6.3 Proporsi Emosi Responden 3 ... 5-80 5.6.4 Proporsi Emosi Responden 4 ... 5-81 5.6.5 Pengujian Beberapa Proporsi dari Keempat Responden . 5-82
5.6.6 Grafik Perbandingan Antara Rata-Rata Emosi Terhadap Pencapaian dan Error Dari Keempat Responden ... 5-83
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-5
DAFTAR PUSTAKA ... xviii LAMPIRAN
(7)
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Rumus Uji Anova 1 Arah Untuk Ukuran Sampel (n)
Tiap Kolom Sama ... 2-39 Tabel 2.2 Rumus Uji Anova 1 Arah Untuk Ukuran Sampel (n)
Tiap Kolom Berbeda ... 2-39 Tabel 2.3 Rumus Uji Anova 2 Arah Dengan Interaksi ... 2-43 Tabel 3.1 Data Waktu Kegiatan ... 3-6 Tabel 3.2 Anova 1 Arah ... 3-10 Tabel 3.3 Anova 2 Arah Dengan Interaksi... 3-11 Tabel 4.1 Responden 1 Periode 1 ... 4-1 Tabel 4.2 Responden 1 Periode 2 ... 4-2 Tabel 4.3 Responden 1 Periode 3 ... 4-3 Tabel 4.4 Responden 1 Periode 4 ... 4-4 Tabel 4.5 Responden 1 Periode 5 ... 4-4 Tabel 4.6 Responden 1 Periode 6 ... 4-5 Tabel 4.7 Responden 1 Periode 7 ... 4-6 Tabel 4.8 Responden 1 Periode 8 ... 4-7 Tabel 4.9 Responden 1 Periode 9 ... 4-8 Tabel 4.10 Responden 1 Periode 10 ... 4-9 Tabel 4.11 Rangkuman Waktu Kegiatan Aktual Responden 1... 4-9 Tabel 4.12 Pencapaian SMT Responden 1 ... 4-10 Tabel 4.13 Waktu Kegiatan SKS Periode 1,2,3,6,7,8,9,10 Responden 1 ... 4-10 Tabel 4.14 Waktu Kegiatan SKS Periode 4 Responden 1 ... 4-11 Tabel 4.15 Waktu Kegiatan SKS Periode 5 Responden 1 ... 4-12 Tabel 4.16 Responden 2 Periode 1 ... 4-13 Tabel 4.17 Responden 2 Periode 2 ... 4-14 Tabel 4.18 Responden 2 Periode 3 ... 4-15
(8)
Tabel 4.19 Responden 2 Periode 4 ... 4-16 Tabel 4.20 Responden 2 Periode 5 ... 4-16 Tabel 4.21 Responden 2 Periode 6 ... 4-17 Tabel 4.22 Responden 2 Periode 7 ... 4-18 Tabel 4.23 Responden 2 Periode 8 ... 4-19 Tabel 4.24 Responden 2 Periode 9 ... 4-20 Tabel 4.25 Responden 2 Periode 10 ... 4-21 Tabel 4.26 Rangkuman Waktu Kegiatan Aktual Responden 2... 4-21 Tabel 4.27 Pencapaian SMT Responden 2 ... 4-22 Tabel 4.28 Waktu Kegiatan SKS Periode 1,2,3,6,7,8,9,10 Responden 2 ... 4-22 Tabel 4.29 Waktu Kegiatan SKS Periode 4 Responden 2 ... 4-23 Tabel 4.30 Waktu Kegiatan SKS Periode 5 Responden 2 ... 4-24 Tabel 4.31 Responden 3 Periode 1 ... 4-25 Tabel 4.32 Responden 3 Periode 2 ... 4-26 Tabel 4.33 Responden 3 Periode 3 ... 4-27 Tabel 4.34 Responden 3 Periode 4 ... 4-28 Tabel 4.35 Responden 3 Periode 5 ... 4-28 Tabel 4.36 Responden 3 Periode 6 ... 4-29 Tabel 4.37 Responden 3 Periode 7 ... 4-30 Tabel 4.38 Responden 3 Periode 8 ... 4-31 Tabel 4.39 Responden 3 Periode 9 ... 4-32 Tabel 4.40 Responden 3 Periode 10 ... 4-33 Tabel 4.41 Rangkuman Waktu Kegiatan Aktual Responden 3... 4-34 Tabel 4.42 Pencapaian SMT Responden 3 ... 4-34 Tabel 4.43 Waktu Kegiatan SKS Periode 1,2,3,6,7,8,9,10 Responden 3 ... 4-35 Tabel 4.44 Waktu Kegiatan SKS Periode 4 Responden 3 ... 4-36 Tabel 4.45 Waktu Kegiatan SKS Periode 5 Responden 3 ... 4-36 Tabel 4.46 Responden 4 Periode 1 ... 4-37 Tabel 4.47 Responden 4 Periode 2 ... 4-38
(9)
Tabel 4.48 Responden 4 Periode 3 ... 4-39 Tabel 4.49 Responden 4 Periode 4 ... 4-39 Tabel 4.50 Responden 4 Periode 5 ... 4-40 Tabel 4.51 Responden 4 Periode 6 ... 4-41 Tabel 4.52 Responden 4 Periode 7 ... 4-42 Tabel 4.53 Responden 4 Periode 8 ... 4-43 Tabel 4.54 Responden 4 Periode 9 ... 4-43 Tabel 4.55 Responden 4 Periode 10 ... 4-44 Tabel 4.56 Rangkuman Waktu Kegiatan Aktual Responden 4... 4-44 Tabel 4.57 Pencapaian SMT Responden 4 ... 4-45 Tabel 4.58 Waktu Kegiatan SKS Periode 1,2,3,6,7,8,9,10 Responden 4 ... 4-45 Tabel 4.59 Waktu Kegiatan SKS Periode 4 Responden 4 ... 4-46 Tabel 4.60 Waktu Kegiatan SKS Periode 5 Responden 4 ... 4-47 Tabel 4.61 Rangkuman Waktu Kegiatan SKS Selam 10 Periode Untuk
Seluruh Responden ... 4-47 Tabel 5.1 Jumlah Pencapaian Setiap Responden Selama 10 Periode ... 5-43 Tabel 5.2 Uji Anova Pencapaian UKT ... 5-44 Tabel 5.3 Hasil Descriptive ... 5-47 Tabel 5.4 Hasil Homogeneity of Variance ... 5-47 Tabel 5.5 Output Anova 1 Arah Untuk Pencapaian Dengan
Menggunakan SPSS ... 5-48 Tabel 5.6 Jumlah Error Setiap Responden Selama 10 Periode ... 5-48 Tabel 5.7 Uji Anova Error UKT... 5-49 Tabel 5.8 Hasil Descriptive ... 5-52 Tabel 5.9 Hasil Homogeneity of Variance ... 5-52 Tabel 5.10 Output Anova 1 Arah Untuk Error Dengan Menggunakan SPSS ... 5-53 Tabel 5.11 Jumlah Pencapaian Setiap Set Kartu dan Setiap Responden
Selama 10 Periode ... 5-53 Tabel 5.12 Jumlah Pencapaian Setiap Set Kartu untuk Setiap Responden ... 5-54
(10)
Tabel 5.13 Uji Anova Pencapaian SMT ... 5-55 Tabel 5.14 Between Subjects Factors ... 5-60 Tabel 5.15 Output Anova 2 Arah Interaksi Untuk Pencapaian Dengan
Menggunakan SPSS ... 5-60 Tabel 5.16 Jumlah Error Setiap Set Kartu dan Setiap Responden
Selama 10 Periode ... 5-61 Tabel 5.17 Jumlah Error Setiap Set Kartu untuk Setiap Responden ... 5-62 Tabel 5.18 Uji Anova Error UKT... 5-63 Tabel 5.19 Between Subjects Factors ... 5-68 Tabel 5.20 Output Anova 2 Arah Interaksi Untuk Error Dengan
Menggunakan SPSS ... 5-68 Tabel 5.21 Perhitungan Proporsi Emosi Responden 1 ... 5-78 Tabel 5.22 Perhitungan Proporsi Emosi Responden 2 ... 5-79 Tabel 5.23 Perhitungan Proporsi Emosi Responden 3 ... 5-80 Tabel 5.24 Perhitungan Proporsi Emosi Responden 4 ... 5-81 Tabel 5.25 Proporsi Emosi dari Keempat Responden ... 5-82 Tabel 5.26 Uji Kesamaan Beberapa Proporsi ... 5-82
(11)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Proses Penerimaan, Pengolahan, dan Respon Informasi Manusia .. 2-5 Gambar 2.2 Persepsi Top Down and Bottom Up ... 2-6 Gambar 2.3 Penampang Frontal Otak Kiri dan Kanan ... 2-14 Gambar 2.4 Fungsi Dari Bagian-Bagian Otak ... 2-15 Gambar 2.5 Area wernicke ... 2-15 Gambar 2.6 Lokasi Area Asosiasi Utama Pada Korteks Serebri ... 2-17 Gambar 2.7 Korteks Serebri ... 2-21 Gambar 2.8 Area Broadman ... 2-22 Gambar 2.9 Jaras Otak ... 2-24 Gambar 2.10 Grafik Tingkat Retensi Terhadap Waktu ... 2-27 Gambar 2.11 Grafik Uji F ... 2-41 Gambar 2.12 Grafik Uji F ... 2-43 Gambar 2.13 Grafik Uji F ... 2-44 Gambar 2.14 Grafik Uji F ... 2-44 Gambar 2.15 Grafik Uji χ2 ... 2-46 Gambar 3.1 Sistematika Penelitian ... 3-1 Gambar 3.2 Pengumpulan Data ... 3-5 Gambar 3.3 Pengolahan Data Untuk Hasil Dari Tabel Waktu Kegiatan Aktual 3-8 Gambar 3.4 Pengolahan Data Untuk Hasil Pengukuran UKT ... 3-9 Gambar 3.5 Pengolahan Data Untuk Hasil SMT ... 3-10 Gambar 5.1 Grafik Perbandingan Waktu Kegiatan Aktual vs Waktu Kegiatan
Berdasarkan Beban SKS Responden 1 ... 5-1 Gambar 5.2 Grafik Perbandingan Waktu Kegiatan Aktual vs Waktu Kegiatan
Berdasarkan Beban SKS Responden 2 ... 5-2 Gambar 5.3 Grafik Perbandingan Waktu Kegiatan Aktual vs Waktu Kegiatan
(12)
Gambar 5.4 Grafik Perbandingan Waktu Kegiatan Aktual vs Waktu Kegiatan Berdasarkan Beban SKS Responden 4 ... 5-4 Gambar 5.5 Grafik Waktu Kegiatan vs Waktu Tidur Responden 1 ... 5-5 Gambar 5.6 Grafik Waktu Kegiatan vs Waktu Tidur Responden 2 ... 5-6 Gambar 5.7 Grafik Waktu Kegiatan vs Waktu Tidur Responden 3 ... 5-8 Gambar 5.8 Grafik Waktu Kegiatan vs Waktu Tidur Responden 4 ... 5-10 Gambar 5.9 Grafik Pengujian Periode 1&2 Responden 1 ... 5-12 Gambar 5.10 Grafik Pengujian Periode 3&4 Responden 1 ... 5-13 Gambar 5.11 Grafik Pengujian Periode 5&6 Responden 1 ... 5-13 Gambar 5.12 Grafik Pengujian Periode 7&8 Responden 1 ... 5-14 Gambar 5.13 Grafik Pengujian Periode 9&10 Responden 1 ... 5-14 Gambar 5.14 Grafik Pengujian Periode 1&2 Responden 2 ... 5-15 Gambar 5.15 Grafik Pengujian Periode 3&4 Responden 2 ... 5-15 Gambar 5.16 Grafik Pengujian Periode 5&6 Responden 2 ... 5-16 Gambar 5.17 Grafik Pengujian Periode 7&8 Responden 2 ... 5-16 Gambar 5.18 Grafik Pengujian Periode 9&10 Responden 2 ... 5-17 Gambar 5.19 Grafik Pengujian Periode 1&2 Responden 3 ... 5-18 Gambar 5.20 Grafik Pengujian Periode 3&4 Responden 3 ... 5-18 Gambar 5.21 Grafik Pengujian Periode 5&6 Responden 3 ... 5-19 Gambar 5.22 Grafik Pengujian Periode 7&8 Responden 3 ... 5-19 Gambar 5.23 Grafik Pengujian Periode 9&10 Responden 3 ... 5-20 Gambar 5.24 Grafik Pengujian Periode 1&2 Responden 4 ... 5-21 Gambar 5.25 Grafik Pengujian Periode 3&4 Responden 4 ... 5-21 Gambar 5.26 Grafik Pengujian Periode 5&6 Responden 4 ... 5-22 Gambar 5.27 Grafik Pengujian Periode 7&8 Responden 4 ... 5-22 Gambar 5.28 Grafik Pengujian Periode 9&10 Responden 4 ... 5-23 Gambar 5.29 Grafik Total Pencapaian Responden 1 ... 5-24 Gambar 5.30 Grafik Total Pencapaian Responden 2 ... 5-25 Gambar 5.31 Grafik Total Pencapaian Responden 3 ... 5-26
(13)
Gambar 5.32 Grafik Total Pencapaian Responden 4 ... 5-27 Gambar 5.33 Grafik Total Error Responden 1 ... 5-28 Gambar 5.34 Grafik Total Error Responden 2 ... 5-30 Gambar 5.35 Grafik Total Error Responden 3 ... 5-31 Gambar 5.36 Grafik Total Error Responden 4 ... 5-33 Gambar 5.37 Grafik Pencapaian SMT Responden 1 ... 5-34 Gambar 5.38 Grafik Pencapaian SMT Responden 2 ... 5-36 Gambar 5.39 Grafik Pencapaian SMT Responden 3 ... 5-37 Gambar 5.40 Grafik Pencapaian SMT Responden 4 ... 5-38 Gambar 5.41 Grafik Error SMT Responden 1 ... 5-39 Gambar 5.42 Grafik Error SMT Responden 2 ... 5-40 Gambar 5.43 Grafik Error SMT Responden 3 ... 5-41 Gambar 5.44 Grafik Error SMT Responden 4 ... 5-42 Gambar 5.45 Grafik Uji F ... 5-44 Gambar 5.46 Data Input Awal-Pencapaian UKT ... 5-45 Gambar 5.47 Analyze → Compare Means → One Way Anova ... 5-45 Gambar 5.48 Pengisian Variabel Dependent ... 5-46 Gambar 5.49 Pengisian Faktor (Responden) ... 5-46 Gambar 5.50 Pengisian Options ... 5-47 Gambar 5.51 Grafik Uji F ... 5-50 Gambar 5.52 Data Input Awal-Error UKT... 5-50 Gambar 5.53 Analyze → Compare Means → One Way Anova ... 5-51 Gambar 5.54 Pengisian Variabel Dependent ... 5-51 Gambar 5.55 Pengisian Faktor (Responden) ... 5-51 Gambar 5.56 Pengisian Options ... 5-52 Gambar 5.57 Grafik Uji F ... 5-56 Gambar 5.58 Grafik Uji F ... 5-56 Gambar 5.59 Grafik Uji F ... 5-57 Gambar 5.60 Data Input Awal-Pencapaian SMT ... 5-58
(14)
Gambar 5.61 Analyze → General Linier Model → Univariate ... 5-58 Gambar 5.62 Pengisian Variabel Dependent (Pencapaian) ... 5-59 Gambar 5.63 Pengisian Faktor (Responden & Set) ... 5-59 Gambar 5.64 Grafik Uji F ... 5-64 Gambar 5.65 Grafik Uji F ... 5-64 Gambar 5.66 Grafik Uji F ... 5-65 Gambar 5.67 Data Input Awal-Error SMT... 5-66 Gambar 5.68 Analyze → General Linier Model → Univariate ... 5-66 Gambar 5.69 Pengisian Variabel Dependent (Error) ... 5-67 Gambar 5.70 Pengisian Faktor (Responden & Set) ... 5-67 Gambar 5.71 Grafik Newman Keuls ... 5-74 Gambar 5.72 Grafik Newman Keuls ... 5-77 Gambar 5.73 Grafik Proporsi Emosi Responden 1 ... 5-78 Gambar 5.74 Grafik Proporsi Emosi Responden 2 ... 5-79 Gambar 5.75 Grafik Proporsi Emosi Responden 3 ... 5-80 Gambar 5.76 Grafik Proporsi Emosi Responden 4 ... 5-81 Gambar 5.77 Grafik χ2 Pengujian Kesamaan Beberapa Proporsi ... 5-83 Gambar 5.78 Grafik Perbandingan Rata-Rata Emosi vs Pencapaian UKT ... 5-83 Gambar 5.79 Grafik Perbandingan Rata-Rata Emosi vs Error UKT ... 5-84 Gambar 5.80 Grafik Perbandingan Rata-Rata Emosi vs Pencapaian SMT ... 5-85 Gambar 5.81 Grafik Perbandingan Rata-Rata Emosi vs Error SMT ... 5-86 Gambar 6.1 Grafik Perbandingan Waktu Kegiatan Aktual vs Waktu Kegiatan
Berdasarkan Beban SKS Responden 1 ... 6-1 Gambar 6.2 Grafik Perbandingan Waktu Kegiatan Aktual vs Waktu Kegiatan
Berdasarkan Beban SKS Responden 2 ... 6-2 Gambar 6.3 Grafik Perbandingan Waktu Kegiatan Aktual vs Waktu Kegiatan
Berdasarkan Beban SKS Responden 3 ... 6-2 Gambar 6.4 Grafik Perbandingan Waktu Kegiatan Aktual vs Waktu Kegiatan
(15)
LAMPIRAN 1
(16)
LAMPIRAN 2
Hasil Pengukuran UKT dan SMT
(Lembar Pengamatan)
(17)
LAMPIRAN 3
Tabel Statistik
(Distribusi F, Distribusi
2, Upper 5 Percent of
(18)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkuliahan merupakan suatu jenjang pendidikan yang harus ditempuh oleh setiap orang untuk mendapatkan gelar sarjana. Masing-masing jurusan memiliki waktu kelulusan yang berbeda-beda dan mahasiswa dapat mengatur waktu kelulusan sesuai dengan harapan dan kemampuannya. Di Jurusan Teknik Industri, mahasiswa pada umumnya dapat menyelesaikan perkuliahan dalam waktu 4 tahun. Waktu perkuliahan tersebut dapat dipercepat menjadi 3.5 tahun. Hal tersebut menjadi target, khususnya bagi para mahasiswa baru untuk lulus cepat dengan nilai IPK>3.5.
Adanya target tersebut membuat mahasiswa harus mengatur strategi dalam menentukan beban perkuliahan disetiap semesternya. Cara yang paling mudah dan sering dilakukan adalah dengan memadatkan kegiatan perkuliahan satu semester. Dalam hal ini, mahasiswa akan melakukan pengambilan jumlah beban Satuan Kredit Semester (SKS) yang lebih banyak. Pengambilan beban perkuliahan ini tentunya dengan mempertimbangkan jatah SKS yang diperbolehkan, sesuai dengan nilai IPK masing-masing. Penentuan beban SKS diawal perkuliahan ini tentunya akan mempengaruhi waktu kegiatan mereka selama semester tersebut.
Mayoritas mahasiswa dengan nilai IPK>3.0 melakukan strategi tersebut. Kejadian tersebut dilakukan dari semester awal, khususnya dari semester 2. Keberhasilan mahasiswa di semester 2 dalam memperoleh IPK>3.0 menggunakan strategi tersebut akan membuat mereka kembali menerapkan startegi yang sama untuk semester berikutnya. Pada semester-semester awal, perkulihan masih terasa lebih mudah dan banyak waktu luang untuk bermain, akan tetapi tidak demikian untuk semester-semester berikutnya. Ada dua hal yang terlupakan oleh mahasiswa dalam menjalankan perkuliahan bahwa tingkat kesulitan dan kesibukan akan meningkat di semester yang lebih tinggi. Pertanyaan ke diri sendiri akan muncul ketika
(19)
Bab 1 Pendahuluan 1- 2
mereka harus mengambil beban SKS di akhir semester 4 untuk ke semester 5, ”Apakah saya akan mampu?”, karena dua hal tersebut sudah dirasakan pengaruhnya. Mahasiswa sering tidak menyadari bahwa materi perkuliahan sudah tidak sama dengan semester awal, mengambil beban SKS sebanyak-banyaknya hanya dilakukan dengan pemikiran bahwa di semester awal bisa berhasil, dengan waktu belajar secukupnya dan waktu bermain yang banyak. Masalah akan muncul ketika ada konflik antara waktu belajar dengan waktu bermain, jika masih tetap beranggapan bahwa situasi masih akan sama dengan semester awal maka kegagalan dalam menjalankan perkuliahan akan terjadi.
Masalah utama yang dihadapi seorang mahasiswa adalah prioritas waktu. Bagaimana caranya membagi waktu kuliah, waktu belajar, waktu bermain, dan waktu istirahat yang baik supaya kondisi fisik dan mental dapat mendukung performansi mereka khususnya di semester yang padat. Untuk itu penulis ingin melakukan penelitian terhadap performansi mahasiswa Jurusan Teknik Industri Universitas XY dalam menjalankan perkuliahan di semester 5. Performansi dibagi menjadi 2, kemampuan mengingat (sensasi) dan kemampuan berpikir (persepsi). Kemampuan mengingat akan diukur menggunakan Simple Memory Task (SMT) dan kemampuan berpikir akan diukur menggunakan Uchida Kraepelin Test (UKT). Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai performansi mahasiswa ketika menjalani perkuliahan di semester 5, dan dapat menjadi pertimbangan bagi para mahasiswa dalam menentukan beban SKS.
1.2 Identifikasi Masalah
Proses perkuliahan pada masing-masing jurusan memiliki waktu tempuh kelulusan yang berbeda. Seperti pada jurusan Teknik Industri yang waktu perkuliahannya harus ditempuh selama 4 tahun, ternyata dapat ditempuh dengan waktu yang lebih cepat yaitu 3.5 tahun. Hal ini menjadi target mahasiswa ketika mereka mulai memasuki dunia perkuliahan tentunya dengan nilai kelulusan yang baik juga. Strategi yang paling mudah untuk mereka lakukan adalah dengan memadatkan kegiatan perkuliahan dalam 1
(20)
Bab 1 Pendahuluan 1- 3
semester. Namun, mereka tidak menyadari bahwa tingkat kesulitan untuk setiap semester tentunya akan meningkat khususnya ketika mereka mulai menempuh semester-semester atas. Dengan adanya hal tersebut maka mahasiswa harus mampu membagi prioritas waktu kegiatan perkuliahan, waktu bermain, dan waktu istirahat mereka dengan baik untuk menunjang kondisi fisik serta mental mereka selama 1 semester. Belum adanya gambaran mengenai kegiatan perkuliahan dalam 1 semester membuat mahasiswa ragu dalam menjalani perkuliahan. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran kegiatan aktual mahasiswa pada semester 5 terhdap beban perkuliahan yang dikontrak.
1.3 Batasan dan Asumsi
Untuk membuat penelitian yang dilakukan menjadi lebih terarah, maka peneliti menetapkan pembatasan masalah dan asumsi yang mendukung penelitian ini. Pembatasan masalahnya antara lain :
Data yang akan diambil dari subjek penelitian yang memiliki usia yang sama yaitu 20 tahun.
Subjek penelitian memiliki IPK>3.5.
Jumlah beban sks yang akan ditempuh pada semester yang sama yaitu 18-21 sks.
Penelitian akan dilakukan pada mahasiswa yang sedang menempuh kuliah pada semester 5.
Penelitian akan dilakukan selama 10 periode.
Waktu kegiatan yang ditinjau dalam penelitian ini meliputi waktu kuliah, waktu belajar, dan waktu istirahat. Waktu membuat tugas termasuk di dalam waktu belajar, waktu istirahat hanya ditinjau dari waktu tidur malam dan tidur siang.
Emosi ditinjau hanya pada saat bangun tidur di pagi hari.
Pengolahan data untuk Anova klasifikasi 1 arah dan Anova klasifikasi 2 arah dengan interaksi menggunakan program SPSS versi 11.5.
(21)
Bab 1 Pendahuluan 1- 4
Dikarenakan peneliti memiliki keterbatasan mengenai hal-hal yang akan digunakan untuk penelitian maka peneliti memberikan asumsi pada penelitian ini. Adapun asumsi yang diberikan adalah sebagai berikut:
Emosi pada saat bangun pagi hari akan menjadi berpengaruh disepanjang hari.
Untuk pengolahan data yang membutuhkan tingkat kepercayaan maka, tingkat kepercayaan yang digunakan adalah sebesar sebesar 95% dan taraf nyata sebesar 5%.
1.4 Perumusan Masalah
Agar penelitian ini memperoleh hasil yang lebih optimal maka perlu disusun perumusan masalah yang berkaitan dengan masalah-masalah yang ada. Adapun perumusan masalah yang hendak diteliti adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah perbandingan waktu kegiatan perkuliahan aktual dengan
waktu kegiatan perkuliahan berdasarkan beban SKS? Waktu kegiatan perkuliahan aktual adalah seluruh kegiatan yang berhubungan dengan perkuliahan, misalkan waktu belajar, waktu membuat tugas, waktu praktikum, dll yang terjadi pada saat responden menjalani setiap mata kuliah yang diambil. Waktu kegiatan perkuliahan berdasarkan SKS adalah waktu kegiatan yang dihitung sesuai dengan kontrak SKS.
2. Apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir dari setiap responden berdasarkan hasil pengukuran Uchida Kraepelin Test (UKT) ditinjau dari pencapaian dan error? Kemampuan berpikir adalah kemampuan dari responden dalam menjumlahkan dengan benar setiap soal yang ada.
3. Apakah terdapat perbedaan kemampuan mengingat dari setiap responden berdasarkan hasil pengukuran Simple Memory Task (SMT) ditinjau dari pencapaian dan error? Kemampuan mengingat adalah kemampuan dari responden untuk menghafalkan setiap kartu yang ditunjukan dan mengurutkan dengan benar.
4. Bagaimanakah performansi responden setiap periodenya berdasarkan hasil grafik pengujian UKT?
(22)
Bab 1 Pendahuluan 1- 5
5. Bagaimanakah tingkat pencapaian dan error dari setiap responden selama 10 periode?
6. Bagaimanakah perbandingan antara waktu kegiatan perkuliahan aktual dengan waktu istirahat aktual yang dimiliki oleh setiap responden?
7. Bagaimanakah pengaruh emosi terhadap hasil pengujian UKT dan SMT? 8. Bagaimanakah persentase proporsi emosi setiap responden selama 10
periode?
9. Apakah terdapat perbedaan proporsi emosi dari keempat responden?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah agar dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membutuhkan data-data yang peneliti cari dan olah sebagai berikut:
1. Mengetahui perbandingan antara waktu kegiatan perkuliahan aktual dengan waktu kegiatan perkuliahan berdasarkan beban SKS.
2. Mengetahui adanya perbedaan kemampuan berpikir dari setiap responden berdasarkan hasil pengukuran Uchida Kraepelin Test (UKT) ditinjau dari pencapaian serta error.
3. Mengetahui adanya perbedaan kemampuan mengingat dari setiap responden berdasarkan hasil pengukuran Simple Memory Task (SMT) ditinjau dari pencapaian serta error.
4. Mengetahui performansi mahasiswa setiap periode berdasarkan grafik pengujian UKT.
5. Mengetahui tingkat pencapaian dan error dari masing-masing responden selama 10 periode.
6. Mengetahui perbandingan waktu kegiatan perkuliahan aktual dengan waktu istirahat aktual bagi setiap responden.
7. Mengetahui pengaruh emosi terhadap hasil pengujian UKT dan SMT. 8. Mengetahui persentase proporsi emosi setiap responden selama 10
periode.
(23)
Bab 1 Pendahuluan 1- 6
1.6 Sistematika Penulisan
Laporan Tugas Akhir secara keseluruhan disusun sebagai berikut
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, pemberian batasan-batasan masalah, merumuskan masalah dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori yang mendukung laporan ini atau yang digunakan untuk menyusun laporan-laporan ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi langkah-langkah dan proedur penelitian agar penelitian yang dilakukan dapat dilakukan dengan terstruktur.
BAB IV PENGUMPULAN DATA
Bab ini hanya berisi mengenai pengumpulan setiap data yang dibutuhkan untuk sebelumnya diolah lebih lanjut sehingga mendapatkan hasil yang baik.
BAB V PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
Bab ini berisi mengenai proses pengolahan semua data yang telah dikumpulkan pada bab pengumpulan data sesudah itu hasil dari pengolahan akan dianalisis lebih lanjut.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Pada Bab ini berisi kesimpulan dari hasil laporan yang telah dibuat dan saran agar penelitian yang akan datang menjadi lebih baik.
(24)
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Perbandingan waktu kegiatan aktual dengan waktu kegiatan berdasarkan beban SKS, hasilnya adalah waktu kegiatan aktual yang dijalankan oleh mahasiswa pada setaip periodenya masih lebih besar daripada perhitungan waktu kegiatan berdasarkan beban SKS yang diambil. Hal ini menunjukan bahwa perhitungan beban SKS yang diambil lebih kecil daripada kegiatan aktual dari responden.
Gambar 6.1
Grafik Perbandingan Waktu Kegiatan Aktual vs Waktu Kegiatan Berdasarkan SKS Responden 1
(25)
Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-2
Gambar 6.2
Grafik Perbandingan Waktu Kegiatan Aktual vs Waktu Kegiatan Berdasarkan SKS Responden 2
Gambar 6.3
Grafik Perbandingan Waktu Kegiatan Aktual vs Waktu Kegiatan Berdasarkan SKS Responden 3
(26)
Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-3
Gambar 6.4
Grafik Perbandingan Waktu Kegiatan Aktual vs Waktu Kegiatan Berdasarkan SKS Responden 4
2. Berdasarkan hasil pengujian Anova 1 Arah untuk menguji perbedaan kemampuan berpikir masing-masing responden didapatkan hasil bahwa rata-rata pencapaian responden berbeda dan setelah dilakukan pengujian selanjutnya maka diketahui responden yang paling beda untuk pencapaian adalah responden 4. Hal ini terbukti jika melihat pada jumlah pencapaian setiap periodenya responden 4 selalu paling tinggi. Rata-rata pencapaian untuk responden 1 sampai responden 3 memiliki kesamaan.
Sedangkan, untuk pengujian jumlah error yang terjadi juga rata-rata setiap respondennya berbeda. Dari keempat responden ini masing-masing responden memiliki rata-rata yang berbeda semuanya.
3. Jika melihat pada hasil pengujian Anova 2 Arah dengan Interaksi maka diketahui bahwa tidak ada pengaruh interaksi terhadap pencapaian dan error pengujian SMT.
4. Secara keseluruhan pola performansi dari responden ketika mengisi pengujian UKT adalah sangat baik karena perubahan dari setiap periodenya terjadi peningkatan jumlah pencapaian dan banyak titik yang tersebar diatas garis rata-rata keseluruhan. Bagi responden 1 dan responden 2 adalah saat dimana mereka mengerjakan soal masih dengan
(27)
Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-4
pikiran kondisi otak yang masih baik karena kegiatan yang mereka miliki tidak terlalu sibuk. Oleh karena itu, ketika mereka sudah terlalu sibuk mereka mengerjakan soal dengan sedikit mengurangi daya pikirnya yang menjadi acuan mereka adalah mengerjakan soal sebanyak mungkin. Sedangkan untuk responden 3 dan responden 4, rata-rata pencapaian secara pribadi berada diatas rata-rata pencapaian secara keseluruhan. 5. Dari keseluruhan hasil pencapaian dan analisis maka dapat diambil sebuah
kesimpulan bahwa pencapaian akan tinggi jika responden memiliki waktu istirahat yang cukup. Hal ini dapat terbukti dengan melihat grafik pencapaian dari masing-masing responden untuk setiap kondisi istirahat jumlah pencapaian akan cenderung meningkat. Namun ketika berada pada kondisi sibuk pencapaian akan cenderung menurun. Begitu pula sebaliknya untuk jumlah error yang terjadi. Berdasarkan hasil grafik error untuk setiap responden dapat diperoleh informasi bahwa pada kondisi istirahat maka error untuk responden relatif menurun. Hal ini berbanding terbalik dengan pencapaian yang didapatkan oleh setiap responden. Semakin kecilnya jumlah error dapat dipengaruhi oleh banyaknya waktu isitirahat sehingga responden lebih fokus dalam mengerjakan soal pengujian.
6. Perbandingan waktu kegiatan aktual dengan waktu istirahat aktual sangat terlihat jelas bahwa waktu kegiatan yang dimiliki oleh responden masih berada dibawah waktu istirahat aktual. Semakin banyak waktu kegiatan aktual maka waktu istirahat yang dimiliki oleh responden akan bertambah pada periode berikutnya. Ketika waktu kegiatan aktual sedang banyak maka waktu istirahat juga akan berkurang.
7. Mayoritas jumlah pencapaian UKT dan SMT berada pada kondisi emosi fair dan good. Hal ini membuktikan bahwa pada saat pengujian atau pengambilan data dengan UKT dan SMT kondisi emosi responden pada level tersebut.
8. Persentase proporsi emosi setiap responden dominan pada kondisi fair mereka menjalankan perkuliahan mereka sehari-hari. Mereka tidak merasa
(28)
Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-5
terganggu dengan kondisi emosi mereka secara keseluruhan setiap periodenya.
9. Pengujian kesamaan beberapa proporsi untuk melihat apakah proporsi emosi dari keempat responden memiliki nilai yang sama, setelah diperoleh hasilnya maka diketahui bahwa proporsi emosi antar responden berbeda.
6.2 Saran
1. Mahasiswa dapat menggunakan tabel kondisi perkuliahan ketika akan melakukan kontrak beban studi supaya gambaran aktifitas dapat diperhitungkan sehingga mahasiswa dapat mengatur kegiatan mereka agar tidak mengalami kesulitan pada saat mengikuti perkuliahan.
2. Untuk Penelitian Selanjutnya:
Meneliti jika jumlah responden diperbanyak agar hasil data lebih akurat.
Meneliti jika yang menjadi responden memiliki tingkat kemampuan secara akademis pada IPK ≤ 3.5.
Meneliti dengan menambahkan jumlah faktor yang dapat berpengaruh terhadap kemampuan berpikir dan mengingat misalnya: kalori, denyut jantung, kebiasaan-kebiasaan mahasiswa biasanya.
(29)
Laporan Tugas Akhir
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim.; “Ergonomi Kognitif”,
http://www.scribd.com/doc/37838473/Ergonomi-Kognitif 2. Anonim.; (2008), “Memori Manusia”,
http://makelarz.blogspot.com/2008/01/memori-manusia.html 3. Anonim.; (2008), “Memori Otak”,
http://truthologicallife.wordpress.com/2008/10/11/memori-otak/ 4. Anonim.; (2009), “Pengertian dan Prinsip Belajar”,
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2078159-pengertian-dan-prinsip-belajar/
5. Anonim; “Ruang Lingkup Ergonomi”,
http://www.scribd.com/doc/35032885/RUANG-LINGKUP-ERGONOMI 6. Anonim.; (2009), “Sistem Saraf Pusat”, 9 Agustus 2009,
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusat
7. Prasadja, Andreas. A; (2006), “Pola Tidur Remaja-Dewasa Muda”, http://sleepclinic@mitrakeluarga .com
8. Price, Wilson; “Patofisiologi”, EGC, Jakarta, 2006.
9. Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan; “Unit
Pengembangan Materi Dan Proses Pembelajaran di Perguruan Tinggi”,
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2005.
10.Guyton, Hall.; “Buku Ajar Fisiologi Kedokteran”, edisi 9, Buku
Kedokteran EGC, Jakarta, 2005.
11.Guyton, Arthur. C.; “Fisiologi Manusia Dan Mekanisme Penyakit”, edisi 3, Cetakan 4, Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 1995.
12.Hicks, R. Charles; ”Fundamental Concepts In The Design Of
(30)
Laporan Tugas Akhir
12.Kato, Tadafumi., Murashita, Jun., Shioiri, Toshiki., Inubushi, Toshiro., Kato, Nobumasa; “Relationship of Energy Metabolism Detected by P-MRS in the Human Brain with Mental Fatigue”, Neuropychobiology, ProQuest biology Journals, 1999.
13.Matthews, Gerald., Davies, D Roy., Westerman, Stephen J., Stammers, Rob B; “Human Performance Cognition, Stress And Individual Differences”, Bookcraft Ltd, Great Britain, 2000.
14.Muis, Rudijanto; “Diktat Kuliah Statistika Industri II”, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2004.
15.Santoso, Singgih.; “Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi 11.5”, Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
16.Sutalaksana, I.Z., Anggawisastra, R., Tjakraatmadja, J.H; “Teknik Tata Cara Kerja”, Jurusan Teknik Industri, Institut Terknologi Bandung, Bandung, 1979.
17.Walpole, Ronald. E; “Pengantar Statistika”, edisi ketiga, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1988.
18.Wirawan, Judithia; (2008), “Teori Memori”, 23 September 2008, http://mentoring98.wordpress.com/2008/09/23/memori_teori/
19.Yamashita. H., Fujikawa. T., Yanai. I., Morinobu. S., Yamawaki. S; “Cognitive Dysfunction in Recovered Depressive Patients with Silent Cerebral Infarction”, Neuropychobiology, ProQuest biology Journals, 2002.
(1)
Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-2
Gambar 6.2
Grafik Perbandingan Waktu Kegiatan Aktual vs Waktu Kegiatan Berdasarkan SKS Responden 2
Gambar 6.3
Grafik Perbandingan Waktu Kegiatan Aktual vs Waktu Kegiatan Berdasarkan SKS Responden 3
(2)
Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-3
Universitas Kristen Maranatha Gambar 6.4
Grafik Perbandingan Waktu Kegiatan Aktual vs Waktu Kegiatan Berdasarkan SKS Responden 4
2. Berdasarkan hasil pengujian Anova 1 Arah untuk menguji perbedaan kemampuan berpikir masing-masing responden didapatkan hasil bahwa rata-rata pencapaian responden berbeda dan setelah dilakukan pengujian selanjutnya maka diketahui responden yang paling beda untuk pencapaian adalah responden 4. Hal ini terbukti jika melihat pada jumlah pencapaian setiap periodenya responden 4 selalu paling tinggi. Rata-rata pencapaian untuk responden 1 sampai responden 3 memiliki kesamaan.
Sedangkan, untuk pengujian jumlah error yang terjadi juga rata-rata setiap respondennya berbeda. Dari keempat responden ini masing-masing responden memiliki rata-rata yang berbeda semuanya.
3. Jika melihat pada hasil pengujian Anova 2 Arah dengan Interaksi maka diketahui bahwa tidak ada pengaruh interaksi terhadap pencapaian dan error pengujian SMT.
4. Secara keseluruhan pola performansi dari responden ketika mengisi pengujian UKT adalah sangat baik karena perubahan dari setiap periodenya terjadi peningkatan jumlah pencapaian dan banyak titik yang tersebar diatas garis rata-rata keseluruhan. Bagi responden 1 dan responden 2 adalah saat dimana mereka mengerjakan soal masih dengan
(3)
Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-4
pikiran kondisi otak yang masih baik karena kegiatan yang mereka miliki tidak terlalu sibuk. Oleh karena itu, ketika mereka sudah terlalu sibuk mereka mengerjakan soal dengan sedikit mengurangi daya pikirnya yang menjadi acuan mereka adalah mengerjakan soal sebanyak mungkin. Sedangkan untuk responden 3 dan responden 4, rata-rata pencapaian secara pribadi berada diatas rata-rata pencapaian secara keseluruhan. 5. Dari keseluruhan hasil pencapaian dan analisis maka dapat diambil sebuah
kesimpulan bahwa pencapaian akan tinggi jika responden memiliki waktu istirahat yang cukup. Hal ini dapat terbukti dengan melihat grafik pencapaian dari masing-masing responden untuk setiap kondisi istirahat jumlah pencapaian akan cenderung meningkat. Namun ketika berada pada kondisi sibuk pencapaian akan cenderung menurun. Begitu pula sebaliknya untuk jumlah error yang terjadi. Berdasarkan hasil grafik error untuk setiap responden dapat diperoleh informasi bahwa pada kondisi istirahat maka error untuk responden relatif menurun. Hal ini berbanding terbalik dengan pencapaian yang didapatkan oleh setiap responden. Semakin kecilnya jumlah error dapat dipengaruhi oleh banyaknya waktu isitirahat sehingga responden lebih fokus dalam mengerjakan soal pengujian.
6. Perbandingan waktu kegiatan aktual dengan waktu istirahat aktual sangat terlihat jelas bahwa waktu kegiatan yang dimiliki oleh responden masih berada dibawah waktu istirahat aktual. Semakin banyak waktu kegiatan aktual maka waktu istirahat yang dimiliki oleh responden akan bertambah pada periode berikutnya. Ketika waktu kegiatan aktual sedang banyak maka waktu istirahat juga akan berkurang.
7. Mayoritas jumlah pencapaian UKT dan SMT berada pada kondisi emosi fair dan good. Hal ini membuktikan bahwa pada saat pengujian atau pengambilan data dengan UKT dan SMT kondisi emosi responden pada level tersebut.
8. Persentase proporsi emosi setiap responden dominan pada kondisi fair mereka menjalankan perkuliahan mereka sehari-hari. Mereka tidak merasa
(4)
Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-5
Universitas Kristen Maranatha terganggu dengan kondisi emosi mereka secara keseluruhan setiap periodenya.
9. Pengujian kesamaan beberapa proporsi untuk melihat apakah proporsi emosi dari keempat responden memiliki nilai yang sama, setelah diperoleh hasilnya maka diketahui bahwa proporsi emosi antar responden berbeda.
6.2 Saran
1. Mahasiswa dapat menggunakan tabel kondisi perkuliahan ketika akan melakukan kontrak beban studi supaya gambaran aktifitas dapat diperhitungkan sehingga mahasiswa dapat mengatur kegiatan mereka agar tidak mengalami kesulitan pada saat mengikuti perkuliahan.
2. Untuk Penelitian Selanjutnya:
Meneliti jika jumlah responden diperbanyak agar hasil data lebih akurat.
Meneliti jika yang menjadi responden memiliki tingkat kemampuan secara akademis pada IPK ≤ 3.5.
Meneliti dengan menambahkan jumlah faktor yang dapat berpengaruh terhadap kemampuan berpikir dan mengingat misalnya: kalori, denyut jantung, kebiasaan-kebiasaan mahasiswa biasanya.
(5)
Laporan Tugas Akhir
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim.; “Ergonomi Kognitif”,http://www.scribd.com/doc/37838473/Ergonomi-Kognitif 2. Anonim.; (2008), “Memori Manusia”,
http://makelarz.blogspot.com/2008/01/memori-manusia.html 3. Anonim.; (2008), “Memori Otak”,
http://truthologicallife.wordpress.com/2008/10/11/memori-otak/ 4. Anonim.; (2009), “Pengertian dan Prinsip Belajar”,
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2078159-pengertian-dan-prinsip-belajar/
5. Anonim; “Ruang Lingkup Ergonomi”,
http://www.scribd.com/doc/35032885/RUANG-LINGKUP-ERGONOMI 6. Anonim.; (2009), “Sistem Saraf Pusat”, 9 Agustus 2009,
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusat
7. Prasadja, Andreas. A; (2006), “Pola Tidur Remaja-Dewasa Muda”, http://sleepclinic@mitrakeluarga .com
8. Price, Wilson; “Patofisiologi”, EGC, Jakarta, 2006.
9. Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan; “Unit Pengembangan Materi Dan Proses Pembelajaran di Perguruan Tinggi”, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2005.
10.Guyton, Hall.; “Buku Ajar Fisiologi Kedokteran”, edisi 9, Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 2005.
11.Guyton, Arthur. C.; “Fisiologi Manusia Dan Mekanisme Penyakit”, edisi 3, Cetakan 4, Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 1995.
12.Hicks, R. Charles; ”Fundamental Concepts In The Design Of
(6)
Laporan Tugas Akhir
xv Universitas Kristen Maranatha 12.Kato, Tadafumi., Murashita, Jun., Shioiri, Toshiki., Inubushi, Toshiro.,
Kato, Nobumasa; “Relationship of Energy Metabolism Detected by P-MRS in the Human Brain with Mental Fatigue”, Neuropychobiology, ProQuest biology Journals, 1999.
13.Matthews, Gerald., Davies, D Roy., Westerman, Stephen J., Stammers,
Rob B; “Human Performance Cognition, Stress And Individual
Differences”, Bookcraft Ltd, Great Britain, 2000.
14.Muis, Rudijanto; “Diktat Kuliah Statistika Industri II”, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2004.
15. Santoso, Singgih.; “Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi 11.5”, Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
16. Sutalaksana, I.Z., Anggawisastra, R., Tjakraatmadja, J.H; “Teknik Tata Cara Kerja”, Jurusan Teknik Industri, Institut Terknologi Bandung, Bandung, 1979.
17.Walpole, Ronald. E; “Pengantar Statistika”, edisi ketiga, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1988.
18. Wirawan, Judithia; (2008), “Teori Memori”, 23 September 2008, http://mentoring98.wordpress.com/2008/09/23/memori_teori/
19.Yamashita. H., Fujikawa. T., Yanai. I., Morinobu. S., Yamawaki. S; “Cognitive Dysfunction in Recovered Depressive Patients with Silent Cerebral Infarction”, Neuropychobiology, ProQuest biology Journals, 2002.