PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN EKOSISTEM MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS VII D DI MTSN SUMBERLAWANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2008/2009.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN EKOSISTEM
MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING
AND LEARNING) PADA SISWA
KELAS VII D DI MTSN SUMBERLAWANG SRAGEN
TAHUN AJARAN 2008/2009

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Derajat Sarjana S-I Jurusan Pendidikan Biologi

Oleh:
SRI SUKAMTI
A 420070011

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2008

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam kehidupan
manusia, yang berasal dari hal-hal yang bersifat aktual menuju pada hal-hal yang
ideal. Hal-hal yang bersifat ideal berhubungan cita-cita yang secara langsung atau
tidak langsung bertujuan pada sosok mengidamkan, ini semua berhubungan
dengan tujuan pendidikan dan tujuan hidup (Redja Mudyahardjo, 2004). Dalam
perspektif luas pendidikan merupakan upaya memanusiakan manusia agar
menjadi manusia yang sebenarnya manusia. Dalam arti integratif, pendidikan
dikaji secara historis, sosiologis, psikologis, dan filosofis. Upaya pendidikan
mencakup seluruh aktivitas pendidikan, sekaligus sistematikanya (Wiji Suwarno,
2006).
Dalam bidang pendidikan di sekolah peranan guru sangat penting.
Kualitas kinerja sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Oleh karena
itu usaha meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran perlu mendapatkan perhatian dari penanggung jawab pendidikan.
Banyak cara yang digunakan untuk meningkatkan mutu proses
pembelajaran. Namun demikian banyak dijumpai bukti yang menunjukkan
bahwa mutu proses di sekolah kurang memuaskan. Untuk itu perlu adanya

inovasi berbagai strategi pendekatan agar proses pembelajaran efektif dan
menyenangkan sehingga tujuan utama peningkatan mutu pendidikan dapat
dicapai secara optimal.

1

2

Peningkatan mutu pendidikan dapat dilihat salah satunya dari proses
pembelajaran yang berlangsung pada sekolah tersebut, baik metode maupun
pendekatan yang digunakan. Proses pembelajarannya yang masih cendeurng
monoton dan masih berpusat pada guru, banyak siswa yang ramai pada saat
pembelajaran berlangsung. Siswa pasif dalam penerimaan informasi maupun
dalam proses pembelajaran, menganggap Biologi sebagai ilmu yang penuh
hafalan. Metode maupun pendekatan yang digunakan guru kurang bervariasi
sehingga siswa kurang diarahkan dan berinteraksi dengan objek dan lingkungan
dunia nyata siswa.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu penelitian tindakan
yang akar pemasalahannya muncul di kelas, dan dirasakan langsung oleh guru
yang bersangkutan. Dalam hal ini pendidik dapat memperbaiki praktik-praktik

pembelajaran yang lebih efektif (Supardi, 2006).
Penelitian

tindakan

kelas

adalah

bagaimana

guru

dapat

mengorganisasikan kondisi praktik pembelajaran mereka, dan belajar dari
pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan
dalam praktik pembelajaran mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu
(Rochiati Wiriaatmadja, 2006).
Untuk mengaktifkan belajar siswa dalam proses belajar mengajar guru

harus menggunakan metode yang bervariasi, oleh sebab itu sangat dianjurkan
agar guru menggunakan kombinasi metode mengajar setiap kali mengajar (Nana
Sudjana, 2002).
Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan
pemahaman dan minat siswa dalam mempelajari ekosistem adalah melalui

3

pendekatan kontekstual. Dalam Pendekatan Kontekstual (CTL), guru berperan
sebagai motivator dan fasilitator yang membantu agar proses belajar bukan
merupakan transfer pengetahuan dari guru ke siswa melainkan suatu kegiatan
yang memungkinkan siswa membangun sendiri pengetahuannya melalui
serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh siswa. Melalui pendekatan CTL
pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa yang mampu
membawa perubahan ke arah yang lebih baik, lebih memberdayakan siswa dan
tidak mengharuskan siswa menghafal fakta-fakta tetapi lebih mendorong siswa
untuk membangun sendiri pengetahuannya melalui interaksi dengan objek,
pengetahuan awal yang mereka miliki, pengalaman dan lingkungan siswa
(Nurhadi, 2004).
Pendekatan CTL menjadi pilihan karena kita menyadari bahwa kelaskelas kita tidak produktif, sehari-hari kelas diisi dengan ceramah sementara siswa

”dipaksa” menerima dan menghafal, maka dengan CTL pembelajaran akan lebih
berpihak dan memperdayakan siswa. Pendekatan CTL merupakan konsep belajar
dimana guru menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas atau siswa diajak
ke dunia nyata, sehingga mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka.
Pemaduan materi pelajaran dengan konteks keseharian siswa akan berarti
dalam proses pembelajarannya sehingga pembelajaran dengan pendekatan CTL
dapat menciptakan ruang kelas yang di dalamnya siswa akan menjadi aktif bukan
hanya pasif (Depdiknas, 2002). Dalam hal tersebut dengan melakukan kolaborasi
dengan bidang studi biologi di MTsN Sumberlawang Sragen untuk mencoba

4

melaksanakan proses pembelajaran dengan pendekatan CTL sebagai upaya untuk
mengoptimalkan proses belajar siswa pada pokok bahasan ekosistem.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis terdorong untuk
mengangkat

permasalahan


“PENINGKATAN

HASIL

ini

dalam

BELAJAR

bentuk

penelitian

BIOLOGI

dengan

SISWA


judul

POKOK

BAHASAN EKOSISTEM DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN
KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA
SISWA KELAS VII D DI MTs N SUMBERLAWANG SRAGEN TAHUN
AJARAN 2007/2008”.

B. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan tidak berkembang maka perlu adanya pembatasan
masalah, yaitu menitikberatkan pada hasil belajar biologi siswa pada pokok
bahasan ekosistem dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual
(CTL) di MTs N Sumberlawang Sragen tahun ajaran 2007/2008.
1. Obyek Penelitian
Hasil belajar pokok bahasan ekosistem dengan menggunakan pendekatan
pembelajaran kontekstual (CTL) yang terdiri dari dua ranah yaitu ranah
kognitif dan afektif.
2. Subyek Penelitian
Siswa kelas VII MTs N Sumberlawang Sragen Tahun ajaran 2007/2008.

3. Parameter
Parameter yang digunakan adalah hasil belajar, yaitu hasil akhir
pembelajaran siswa MTs N Sumberlawang Sragen Tahun Ajaran 2007/2008

5

menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual yang ditunjukkan dalam
dua aspek yaitu kognitif dan afektif.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan dirumuskan sebagai berikut:
“Apakah Dengan Metode Contextual Teaching Learning (CTL) Dapat
Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pokok Bahasan Ekosistem pada Siswa Kelas
VII D Semester Genap di MTs N Sumberlawang Sragen Tahun Ajaran
2007/2008”.

D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
biologi siswa pokok bahasan ekosistem dengan menggunakan pendekatan
pembelajaran kontekstual (CTL) di MTs N Sumberlawang Sragen tahun ajaran

2007/2008.

E. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diperoleh manfaat sebagai
berikut:
1. Bagi siswa
a. Meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa.
b. Membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep
biologi karena materi dikaitkan dengan konteks keseharian siswa dan
lingkungan dunia nyata siswa.

6

2. Bagi guru
a. Mendapatkan pengalaman langsung dalam menerapkan pembelajaran
dengan pendekatan kontekstual.
b. Membantu guru dalam pemilihan model pembelajaran yang sesuai
sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih menarik
minat siswa.
c. Dapat lebih menciptakan suasana kelas yang menghargai (menghormati)

nilai-nilai ilmiah dan termotivasi untuk terbiasa mengadakan penelitian
sederhana yang bermanfaat bagi perbaikan dalam proses pembelajaran
serta meningkatkan kemampuan guru itu sendiri.
3. Bagi Sekolah
Memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam rangka perbaikan
proses pembelajaran guna peningkatan kualitas pembelajaran biologi.
4. Bagi Peneliti
Sebagai sarana untuk mempraktekkan teori-teori yang diperoleh selama di
bangku kuliah dengan kenyataan sehari-hari.

Dokumen yang terkait

KONSTRUKSI KONSEP BENTUK ALJABAR MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAGI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

8 47 83

EMBELAJARAN COOPERATIVE TEKNIK BUZZ GROUP DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDN KERTOSARI 01 JEMBER POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS PERSEGI PANJANG TAHUN AJARAN 2010/2011

0 22 18

ENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII A SEMESTER GASAL SMP NEGERI 2 WULUHAN JEMBER TAHUN AJARAN 2011/2012

0 7 19

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA POKOK BAHASAN PERUBAHAN WUJUD ZAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA DI KELAS IV SD NEGERI 2 MARGODADI KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 11 55

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN 1 METRO BARAT

0 8 90

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN 1 METRO BARAT

0 13 90

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA NEGERI 6 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

0 6 71

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING and LEARNING) DENGAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SIDOREJO LOR 07 KOTA SALATIGASEMESTER I TAHUN 20162017

0 0 13

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING and LEARNING) PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI MANDING KABUPATEN TEMANGGUNG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 14

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANGSISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

0 0 8