Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peranan Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang Kabupaten Semarang dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Anak Asuh T1 162011012 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Bedasarkan hasil penelitian yang telah dibahas, dapat ditarik kesimpulan.
Peranan yang dilakukan Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang ternyata
mempunyai pengaruh yang besar dalam meningkatkan pendidikan informal
anak-anak asuhnya, khususnya pengaruh pada anak asuh terlihat dalam cara
bersikap terhadap sesama anak asuh, pengasuh, ataupun dengan orang lain dan
cara anak asuh mengatasi masalahnya sendiri. Meningkatkan kesejahteraan
anak asuh dengan melalui pendidikan informal yang telah diberikan oleh pihak
Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang. Pendidikan informal yang diberikan
Panti Asuhan pada anak-anak asuh pada dasarnya adalah dalam rangka
memenuhi sikap mental, karakter serta nilai-nilai bagi anak-anak asuh. Dalam
hal ini pendidikan mental keagamaan yang merupakan pelayanan kebutuhan
rohani dari panti asuhan telah mampu memberikan pembinaan mental bagi
perkembangan kepribadian anak asuh melalui berbagai kegiatan keagamaan
untuk melatih kegiatan amaliahnya. Kemajuan lain yang dicapai, anak-anak
asuh mampu melakukan kegitan ibadah berupa sholat berjamaah, pengajian
dan bakti sosial. Kegiatan ini terus berlangsung setiap sehingga anak-anak asuh
mulai terlatih untuk melakukan kegiatan ini secara mandiri sesuai dengan
jadwal yang berlaku.
5.2
Saran
1. Proses
peningkatan
pendidikan
informal
dengan
metode-metode
pendekatan, pendampingan, pengarahan serta pengajaran di Panti Asuhan
Putri Aisyiyah Tuntang harus tetap digunakan agar anak asuh bisa lebih
cepat memahami, menangkap dan melakukan apa yang diajarkan atau
diberikan oleh para pengasuh.
2. Perlu adanya peningkatan dalam hal pengawasan terhadap masingmasing anak asuh. Hal itu perlu dilakukan agar para pengasuh lebih
mengenal, mengerti dan memahami watak, perilaku, bakat dan
kemampuan anak asuh yang berguna untuk memudahkan dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan anak asuh dengan peningkatan mutu
pendidikan informal dapat berjalan secara maksimal.
3. Perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana yang sesuai dengan
kebutuhan anak asuh, sehingga anak asuh dapat berkembang dan anak
asuh juga bisa aktif dan kreatif dalam setiap kegiatan yang diikuti.
4. Kedekatan dan keakraban yang sudah terjalin antara pihak Panti Asuhan
Putri Aisyiyah Tuntang dengan anak asuhnya harus selalu dijaga dengan
baik untuk memudahkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anak
asuh dengan peningkatan mutu pendidikan informal.
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Bedasarkan hasil penelitian yang telah dibahas, dapat ditarik kesimpulan.
Peranan yang dilakukan Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang ternyata
mempunyai pengaruh yang besar dalam meningkatkan pendidikan informal
anak-anak asuhnya, khususnya pengaruh pada anak asuh terlihat dalam cara
bersikap terhadap sesama anak asuh, pengasuh, ataupun dengan orang lain dan
cara anak asuh mengatasi masalahnya sendiri. Meningkatkan kesejahteraan
anak asuh dengan melalui pendidikan informal yang telah diberikan oleh pihak
Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang. Pendidikan informal yang diberikan
Panti Asuhan pada anak-anak asuh pada dasarnya adalah dalam rangka
memenuhi sikap mental, karakter serta nilai-nilai bagi anak-anak asuh. Dalam
hal ini pendidikan mental keagamaan yang merupakan pelayanan kebutuhan
rohani dari panti asuhan telah mampu memberikan pembinaan mental bagi
perkembangan kepribadian anak asuh melalui berbagai kegiatan keagamaan
untuk melatih kegiatan amaliahnya. Kemajuan lain yang dicapai, anak-anak
asuh mampu melakukan kegitan ibadah berupa sholat berjamaah, pengajian
dan bakti sosial. Kegiatan ini terus berlangsung setiap sehingga anak-anak asuh
mulai terlatih untuk melakukan kegiatan ini secara mandiri sesuai dengan
jadwal yang berlaku.
5.2
Saran
1. Proses
peningkatan
pendidikan
informal
dengan
metode-metode
pendekatan, pendampingan, pengarahan serta pengajaran di Panti Asuhan
Putri Aisyiyah Tuntang harus tetap digunakan agar anak asuh bisa lebih
cepat memahami, menangkap dan melakukan apa yang diajarkan atau
diberikan oleh para pengasuh.
2. Perlu adanya peningkatan dalam hal pengawasan terhadap masingmasing anak asuh. Hal itu perlu dilakukan agar para pengasuh lebih
mengenal, mengerti dan memahami watak, perilaku, bakat dan
kemampuan anak asuh yang berguna untuk memudahkan dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan anak asuh dengan peningkatan mutu
pendidikan informal dapat berjalan secara maksimal.
3. Perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana yang sesuai dengan
kebutuhan anak asuh, sehingga anak asuh dapat berkembang dan anak
asuh juga bisa aktif dan kreatif dalam setiap kegiatan yang diikuti.
4. Kedekatan dan keakraban yang sudah terjalin antara pihak Panti Asuhan
Putri Aisyiyah Tuntang dengan anak asuhnya harus selalu dijaga dengan
baik untuk memudahkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anak
asuh dengan peningkatan mutu pendidikan informal.