STUDI EVALUATIF TERHADAP KEGIATAN MONITORING PENAMPILAN MENGAJAR PARA DOSEN POLITEKNIK BANDUNG OLEH PEDC.
STUDI
EVALUATIF TERHADAP
MONITORING
PENAMPILAN
PARA DOSEN
KEGIATAN
MENGAJAR
POLITEKNIK BANDUNG
OLEH
T
E
PEDC
S
I S
Diajukan kepada Panitia Ujian Tesis
Institut Keguruan dan llmu Pendidikan Bandung
untuk memenuhi syarat program Pasca Sarjana
Bidang Studi Administrasi Pendidikan
Disusun
Oleh :
SHOLIHATI AMALIA
8932101
Administrasi Pendidikan
PROGRAM
PASCA
SARJANA
IKIP - BANDUNG
19 9
2
DISETUJUI
DAN
DISAHKAN
UNTUK
Prof.
UJIAN
TIM
TAHAP
PEMBIMBING
II
DR. QTENG SUTISNA MSc. Ed.
PEMBIMBING
I
Prof. DR. ACHMAD SANUSI SH. MPA
PEMBIMBING
PROGRAM
PASCA
II
SARJANA
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU
BANDUNG
19 9
2
PENDIDIKAN
DAFTAR
ISI
HALAMAN
KATA
PENGANTAR.
iii
UCAPAN TERIMAKASIH
. .v
DAFTAR
vii
ISI.
DAFTAR GAMBAR/TABEL
BAB
I
ix
FENDAHULUAIM
A. LATAR
1
BELAKANG
MASALAH
1
B. MASALAH
... 9
C.TUJUAN PENELITIAN
BAB
11
D.MANFAAT PENELITIAN.
.16
E.KERANGKA PENELITIAN
17
TINJAUAN PUSTAKA
IS
A.MAKNA
DALAM
B.TUJUAN
MONITORING
PENDIDIKAN
.23
MONITORING
MENGAJAR
ANALISIS
PENAMPILAN
.25
DOSEN
/EVALUASI
MENGAJAR
18
.22
MONITORING
E.PENAMPILAN
111
FUNGSINYA
MONITORING
D.PROSEDUR
F.KONSEP
DAN
ADMINISTRASI
C.TIPE-TIPE
BAB
15
36
DATA
DOSEN..........
.43
F.KONSEP
MENENTUKAN -TINDAKAN/ACTION. ...... 51
PROSEDUR
PENELITIAN....................... 56
A. SUMBER INFORMASI .....'.....
B.METODE DAN
.56
TEKNIK PENGUMPULAN DATA......57
C.MEMPEROLEH TINGKAT
KEPERCAYAAN.
63
D.PEDOMAN PENGOLAHAN DATA................. 65
v i i
1
BAB
IV
HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI
70
A.HASIL PENELITIAN
70
B.DISKUSI
BAB
V
HASIL PENELITIAN
.91
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
98
A. KESIMPULAN.
98
B.REKOMENDASI... .....
DAFTAR PUSTAKA
...
112
LAMPIRAN
: 1
Riwavat Hiduo
LAMPIRAN
: 2
Contoh check
LAMPIRAN : 3
Check
.115
list
list Penampilan
VIII
L
.101
116
124
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
DAFTAR TABEL
:
HALAMAN
1.
Pedoman penaumoulan data
2.
Jumlah staf edukatif PEDC divisi
DAFTAR
GAMBAR
64
rekavasa......74
:
1.
Keranaka penelitian
17
2.
Sketsa komoonen monitoring.
19
3.
Matrik wilavah kerja administrasi pendidikan
21
4.
Pedoman oengolahan data
5.
Flow chart monitorina
. .69
110
i;-;
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Pembangunan
pembangunan
pembangunan
berarti
Nasional
manusia
seluruh
bahwa
dilaksanakan
Indonesia
masyarakat
pembangunan itu
dalam
rangka
seutuhnya,
Indonesia.
tidak
dan
Hal
hanya
ini
mengejar
kemajuan lahiriah seperti pangan, sandang dan perumahan
tetapi kepuasan batiniah seperti pendidikan, rasa
rasa
keadilan dan sebagainya,
serta
aman,
keselarasan
dan
keserasian serta keseimbangan antara keduanya.
Terlihat
dengan
Indonesia
jelas
memacu
pada dasa
warsa
perkembangan
terahir
dan
ini
pertumbuhan
pendidikan (persekolahan) khususnya pendidikan kejuruan
yang
diharapkan
Sebagaimana
bahwa
satu
dapat mengisi
yang
pembangunan
diamanatkan dalam GBHN
pendidikan teknologi dan kejuruan
jenis
penting
dalam
pendidikan yang
dalam
rangka pembangunan
pengembangan
pendidikan
menduduki
sumber
teknologi
dan
nasional.
tahun
1988,
adalah
salah
posisi
paling
nasional
khususnya
manusia
.Program
daya
kejuruan
dituntut
mampu
menghasilkan lulusan yang berkualitas profesional untuk
mengisi
keperluan
tenaga
kerja
bagi
industri
dan
berbagai sektor pembangunan lainnya.
Salah satu bentuk pendidikan tinggi yang diprioritaskan
untuk dikembangkan adalah pendidikan politeknik.
1.
POLITEKNIK
SEBA6AI
LEMBASA
MENGHASILKAN
TENAGA
MUDA
PENDIDIKAN
YANG
MENENGAH
TEKNIK
PROFESIONAL.
• Pendidikan
kejuruan
non
gelar
tenaqa-tenaga
yang
mampu
tenaga
Politeknik
yang
menengah
adalah
oendidikan
bertujuan
untuk
profesional di
mencetak
bidang
menjembatani gap antara tenaga
dan
kasar. Tenaqa-tenaga muda vang profesional
ini
kebutuhan
industri dan mempunyai wawasan yang luas di
demikian
pendidikan
oleh
teknik
akhli
memiliki keterampilan yang berorientasi pada
Dengan
tinggi
politeknik
industri,
lapangan
keterampilan yang
kerja
ini selain
lulusannya
juga
sendiri.
Dengan
bidangnya.
diperoleh
melalui
dapat
dimanfaatkan
dapat
menciptakan
perkataan
lain
kemampuan lulusan politeknik dapat diandalkan dan dapat
dimanfaatkan
secara efektif oleh masyarakat.
sejalan denqan pendapat N.Driyarkara
bahwa
pendidikan
menqangkat
adalah
manusia
ke
vang
memanusiakan
taraf
oleh
mengatakan
muda,
Itulah
yang
insani.
Mardiatmadja ^ yang
ini
manusia
menjelma dalam semua perbuatan pendidikan.
dioerkuat
Hal
Pendapat ini.
mengatakan
bahwa
pendidikan merupakan proses pemanusiaan dan pemanusia
wian. Pemanusiawian manusia akan terwuju.d melalui suatu
proses pendidikan baik formal maupun non formal sehing
ga
tercipta
manusia profesional
vang
didukunq oleh
j
N.Driyarkara,
JogyaKarta,
1986,
hal.
Tenting
Fendidiksn,
Kanisius,
78.
B.S.Mardiatmadja. Tantangan Dunia Pendidikan,
Kanisius,Yogyakarta,1986,him. 19.
unsur
kemanusiawiannva.Beaitu juga diharapkan keluaran
pendidikan
politeknik memiliki sikao
mewujudkan
tujuan
Pengembanqan
tersebut
Pendidikan
maka
demikian.
Untuk
didirikanlah
Pusat
Politeknik
atau
Politechnic
Education Development Centre (PEDC) Bandung tahun 1979.
PEDC
SEBAGAI
LEMBAGA
POLITEKNIK.
'
2.
YANG
MEMPERSIAPKAN
PEDC adalah sub-unit Direktorat Jendral
DOSEN
Pendidikan
Tinggi yang khusus menangani pengelolaan pendidikan Po
liteknik di Indonesia.PEDC dipimpin oleh seorang Direk
tur dan dibantu oleh tiga orang asisten direktur. Asis-
ten
Direktur
I membidangi urusan
akademis,
Asisten
Direktur II membidangi urusan administrasi dan keuangan
serta
Asisten
perencanaan
Direktur
dan
III
pengembangan
membidangi
pendidikan
Struktur organisasi PEDC dapat
dilihat
urusan
politeknik.
pada gambar di
bawah ini ( sumber dokumentasi dari bagian SIM ).
Dalam
maka
dosen
niaga.
jurusan
Kimia.
politeknik divisi
Divisi rekavasa
Sipil,
Mesin,
dosen
rekavasa
ini
mendapatkan
dilatih
divisi
merekrut sarjana
teknik
sertifikat
untuk mengajar di
Umum
selama
Listrik.dan
merekrut
dan
teknik
sarjana
Akuntansi.
sepuluh
sebagai
Politeknik.
keoada
dan
Elektronik,
Ekonomi
politeknik,
pelatihan
Sedangkan divisi tata niaga
jurusan Manajemen,
dosen
mempersiapkan
PEDC merekrut dan memberikan
calon
tata
rangka
tanda
bulan
Calon
untuk
kewenangan
r
ORG A HOC-RAM
PUSAT PEKGEM3ANGAN PENDIDIXAH PCLITEXHIX
.tot ee?/3?./?-?c/i??3
X«".tr;.*,;i.*.; r===: ; Sir'.J osri:n«5l
;ll
5i.*-.s tns^rukii
•"
S;Srfi?.i«»K
i
.-i.-:s .-»r;»."!i»;: 1.1
J
! Xicr'?"?
« Sk.f.:.i 1 I?
[ •j?:.?;;.?,j"ax;sh
r U?:.?£.Hs?.3i:«H
r !i?C.XC*.?';"3
- U?:.?30SSR.1
•:-;.:?ssk
5-:?:.
:?:ss:s5i|
J
t,x:,i:s
J
K-?t'».
m
-»
j r. x j a J
-I •
J
Sii:alj*.rw:
...
Urt-i
.- ,-»it;i.-i*.in
.-».-iAi;i,i
1» t * * ,* * .
X»j«?i-i:i.i
r n4U»f!J»fi
SU:f
"• Hunii
Xcrihilt-i
SdlifUj'.riSi
};fjaa»4n
SU?:
Xurikulan
- XurtVuIti
5.1;:
Xuriiulu/i
• rcill'.M
X«ni»r«n
i.-.i
!;;:£: i
..
tn'. I'.i.i
jjsi.tr.iMQr*in.mi
X3X
•jui.IniusQrsir.isifi
X3X |
Xsir: '3X = XsLOWOX 3I5SHS X»/>K!:aN
'.?: s unit ?n.sxssH» :ix«s
: " = TsKnix
Prof.Dr.Ir.
M?.
15 0
133
Sularso.MSME
5 IS
Adapu.n
meliputi:
materi
mata
belakang
yang diberikan
kuliah jurusan
selama
(sesuai
pendidikan calon dosen
pelatihan
dengan
politeknik
tersebut)
dan Mata kuliah umum yaitu metodologi, bahasa
Fisika,Kimia ,Matematika, dan
latar
Inggris,
Komputer. Pelatihan bagi
calon dosen Politeknik ini dimaksudkan untuk mengorientasikan
calon dosen tentang pendidikan Politeknik
dan
menyeragamkan langkah dalam bertugas di Politeknik.
3.
FUNGSI
PEDC SEBAGAI
PUSAT
MONITORING
PENAMPILAN
MENGAJAR DOSEN POLITEKNIK
Setelah
menyiapkan
PEDC selesai melaksanakan tugasnya
dosen,peralatan dan bahan
dalam
pengajaran
maka
tugas selanjutnya adalah menangani pengembangan program
pendidikan
Politeknik yang meliputi
sebagaimana
lima fungsi
telah ditetapkan oleh Dirjen
ditunjukan
kepada
Mr
PEDC
Dikti
Capt
dalam
suratnya
yang
(First
Secretary
Development Cooperation Swiss Embassy) no
:
452 / D / G / 88, tanggal 1 Maret 1988.
Salah
satu fungsi diantaranya adalah
:
"Pengembangan
monitoring terhadap mutu pendidikan Politeknik".
Kegiatan monitoring dilakukan kepada setiap
aspek
yang berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan.
Aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut iC'
l.Pelaksanaan kurikulum
Depdikbud Biro PerencanaanrNonitor, Pengawasan.
Supervisi, Jakarta, 1988-1989, Hal.25
dan
Penqelolaan ketenagaan,
Pengelolaan sarana / orasarana pendidikan
Pengelolaan keuangan.
Penqelolaan administrasi akademis
Pembinaan hubungan kerjasama
sekolah
dengan
instansi pemerintah dan organisasi masvarakat,
Kegiatan monitoring terhadap aspek pengelolaan
gaan
terdiri atas beberapa hal.salah satu
ketena
diantaranva
adalah pembinaan profesi dosen.Pembinaan profesi disini
berkenaan dengan penampilan mengajarnya,yang kelak akan
berimplikasi pada mutu pendidikan.Hal ini seperti
yang
diungkapkan oleh Achmad Sanusi dalam bukunya yang ber judul"Beberapa Dimensi Mutu Pendidikan"sebagai berikut:
"Mutu pendidikan itu dapat disoroti dari tiga dimensi
yang paling relevanr langsung, dan saling berkaitan
erat sekali*
yakni : dimensi mutu hasil belajarr
dimensi
mutu mengajar, dan dimensi mutu
bahan kajian
dan pelajaran".
Disini terlihat denqan nyata bahwa kemampuan dan
sikap
profesional dosen sangat menentukan mutu pendidikan. Bu-
kan
berarti mutu pendidikan sama dengan kemampuan
dan
ketrampilan dosen, namun kehandalan mereka sangat ber oenqaruh
terhadap
keberhasilan siswa.Hal
ini
sesuai
dengan pendapatnya Soepardjo Adikusumo1"bahwa pada dasar
nva
ketenagaan (dosen) pada lembaga pendidikan
adalah
masalah strategis penting,karena
hal
tingai
tersebut
adalah pembina generasi canggih dari dan untuk bangsa.
4
_
:
Achmad
Sanusi, Beberapa
Dimensi
Mutu.
Pendidikan*
Departemen Pendidikan dan Kebudavaan, FPS IKIP Bandunql
1990,
him.11.
"Soepardjo Adikusumo,Pendidikan Interpretasi dan JmplikasiCPengamatan Sosio Ku. 1tura 1 ).FPS IKIP Bandung, 1988.
hal . 7
L
Kita tahu betul bahwa kedudukan komoonen-komponen
dalam
keqiatan
peranan
dan
dosen
belajar mengajar
sama-sama
bobot masing-masing yang
tetap
paling utama.
Seperti
lain
mempunyai
berbeda.
namun
diungkapkan
oleh
Otenq Sutisna ' sebagai berikut :
"Para
baru,
perancang pembaharuan dapat membangun gedung
membuat perubahan dalam kurikulum, menetapkan
metode
mengajar
dan buku pelajaran
baru.
Semua
itu
akhirnva bergantung pada guru yang diberi kewajiban
untuk
menerapkannya. Fasilitas fisik
yang
serba
lengkap, alat dan perlengkapan yang paling modern, dana
yang mencukupi sudah tentu memudahkan pekerjaan. fetapi
pada kata akhir mutu pendidikan bergantung pada mutu
personel pengajar.The man behind the gun.Tak diragukan,
guru
yang
baik
kemungkinan
dapat
memperbanyak
beberapa
kali
paling
baik,
berhasilnya pendidikan yang
sebaliknya guru yang buruk bisa membahayakan secara tak
dapat diperbaiki".
Dengan
demikian
sanqatlah
wajar
dan
lumrah
apabila melihat mutu pendidikan diukur dari mutu
yang
bahwa
vang
dalam
melaksanakan pendidikan. Banyak oranq
merupakan faktor "condisio
dosen
tidak
mungkin digantikan oleh
dosen
mengatakan
sine
auanon"
komponen
manapun
kegiatan belajar mengajar, terlebih-lebih
politeknik.Produk
pendidikan
politeknik
dosen
dipersiapkan
untuk kerja di industri, dimana dunia industri bergerak
denqan
dinamis.
Kenyataan ini
disadari
penuh
oleh
pengelola pendidikan politeknik sehingga berusaha kerja
keras
dan
cermat
agar outputnya
mampu
bersainq
pasaran industri. Sehubungan dengan inilah maka
6
Oteng
Teoritis
Bandung,
Sutisna, Administrasi
untuk Fraktek Profesional,
1987,
him.
13.
Pendidikan,
Penerbit
di
dosen-
Dasar
Aksara,
dosen
politeknik dituntut menjalankan tugasnva
sunqquh-sunqguh
dan bertanggunq jawab
penuh
dengan
terhadap
siswanva.Para dosen dituntut tidak hanva mampu dibidang
teori
dan
praktek, tetapi juqa
mampu
mengajarkannya
(mengkomunikasikan) kepada siswanya.
Berkenaan
dengan inilah,
penampilan
mengajar
Politeknik divisi rekayasa sewajarnva selalu
dosen
dimonitor
PEDC agar kualitasnya dapat senantiasa ditingkatkan.
Yang
menqajar
dimaksud
dengan
monitoring
dosen adalah suatu kegiatan
penampilan
pengamatan
yang
meliputi tiga komponen penting. Ketiga komponen penting
tersebut
vaitu
mengumpulkan
data
secara
teratur
mengenai penampilan mengajar dosen (unjuk kerja dosen),
menqanalisis
dan
yang
perbaikan
Dengan
sebagai
tentang
tim
data penampilan mengajar
terpenting
atas
dasar
demikian
berikut:
adalah
menentukan
hasil analisis
monitoring
memiliki
oengumpulan
dosen
data
tersebut
tindakan
data.
tiga
secara
kegiatan
teratur
penampilan mengajar dosen yang dilakukan
monitoring
penampilan
menqajar
dosen
oleh
melalui
observasi, data ini difokuskan pada perencanaan menqa -
jar dosen, pelaksanaan menqajar dosen, dan
pelaksanaan
tes pencapaian belajar mahasiswa. Data yang telah ter -
kumpul kemudian dianalisis oleh tim monitorinq sehinaqa
L
diketahui
dosen
kelebihan dan kelemahan
berikut
masalahnva.
PEDC
Hasil
untuk
tentang
analisis
penampilan
Direktur
alternatif
diserahkan
selanjutnva ditentukan
dilaksanakan
B.
diberikan
penampilan
mengajar
oleh.
Direktur PEDC
pemecahan
kepada
tindakan
dosen
mengajar
Direktur
perbaikan
politeknik
bersama-sama
vang
dengan
Politeknik.
MASALAH
1.
Analisis
PEDC
Masalah
sebagai
Politeknik
berkewajiban
mengkaji
permasalahan
politeknik
temuannya
menelusuri.
yang
memberikan
pelaksanaan
balik
PEDC
ADANYA
DOSEN,
EISA
DIKETAHUI
TIDAK
BISA
hasil
pengembangannya.Untuk
mengembangkan
,dan khusus
KEGIATAN
diarahkan
politeknik.
MONITORING PENAMPILAN
MAKA PENAMPILAN MENGAJAR
SEHINGGA
kelas.
terhadap
penampilan menqajar dosen
PELAKSANAAN
dan
dosen-dosen
harus
kegiatan monitoring
kepada peninqkatan
menemukan
tugasnya di depan
umpan
sasarannya,
pendidikan
dihadapi
diikuti pembinaan dan
mencaoai
MENGAJAR
oengembangan
dalam menjalankan
Selanjutnva
TANPA
pusat
KUALITAS
DOSEN
LULUSAN
TIDAK
POLITEKNIK
DIHARAPKAN.
Monitoring
sebagai satu bentuk
penqawasan
tidak
bisa absen dari sistem instruksional.Melalui monitoring
daoat
diperoleh
umpan
balik
tentanq
kekuranaan
dan
10
kelemahan
penampilan
mengajar
dosen
yang
perlu
diperbaiki dan ditingkatkan baik oleh Politeknik maupun
oleh
PEDC.
Jadi monitoring
pada
dasarnya
merupakan
pengendalian kua'litas pendidikan, yang
usaha
kualitas
dosennya
harus menjadi perhatian
notabene
utama
dan
pertama.
Berdasarkan
wawancara
dengan
direktur
politeknik
diperoleh informasi bahwa masih adanya dosen politeknik
yang
kurang
mengembangkan
tugas
merencanakan
potensi
pengajarannya,
siswa terlihat
dari
kurang
pemberian
yang terus menerus tanpa mendiskusikannya
Ianjut
dengan
supaya
mahasiswa,adanya
dosennya
berkomunikasi
diganti
kelas
karena
yang
lebih
meminta
kurang
dapat
dengan baik dengan mahasiswa,selain
itu
masih ada dosen yang kurang disiplin dalam melaksanakan
jam
kerjanya.
Hal
ini
pemberian
materi
semester.
Dari kasus-kasus di atas
bahwa
kuliah
dibuktikan
pelaksanaan
dipadatkan
dapat
akhir
disimpulkan
tidak
mahasiswa
tidak
dapat menyerap pelajaran dengan efektif sehingga
hasil
dengan
baik,
belajar
di
adanya
mengajar
berlangsung
proses
yang
dengan
akibatnya
akhir mahasiswa kurang memuaskan,hanya mencapai
Prestasi
Dari
batas
hasil
Indeks
lulus.
wawancara di atas
penulis
menduga
bahwa
gejala masalah di atas ada kaitannya dengan pelaksanaan
kegiatan
monitoring penampilan mengajar dosen selama
ini
belum berjalan secara efektif dan efisien,
Berikut ini dikemukakan beberapa faktor vanq dapat
mempenqaruhi
ketidak
efektifan
pelaksanaan
kegiatan
monitorinq penampilan menqajar dosen Politeknik :
1.
Dari
data
dokumentasi
vanq
ada
di
akademis,penulis tidak menemukan data
bagian
tentanq
tindak lanjut yang diambil oleh pimpinan
mauoun
pimpinan Politeknik
peninqkatan
penampilan
PEDC
menqenai
proqram
mengajar
dosen
Politeknik Bandung tehadap hasil analisis data
tentang
yang
2.
penampilan
mengajar dosen Politeknik
telah lalu.
Pelaksanaan kegiatan monitoring penampilan me
nqajar dosen selama ini tidak berjalan
periodik
direktur
3.
(hasil
111
wawancara
denqan
secara
asisten
)
Pelaksana monitorinq penampilan menqajar dosen
Politeknik
Dengajaran
Faktoe-faktor
denqan
penampilan
menqajar
berjalan
dengan
sebagaimana
ilmu
metodologi
(penqamatan penulis).
tersebut
informasi
mengungkapkan
kurang menguasai
jelas
diatas
bahwa
dapat
memberikan
keqiatan
dosen vang dilakukan
efektif .sehingga
penampilan
adanya.Dengan
menqajar
monitorinq
PEDC
belu.-n
dosei,
oerkotaan lain
belum
mampu.
Politeknik
PEDC
belum
dapat meningkatkan penampilan mengajar dosen Politeknik.
12
RUMUSAN MASALAH
Dencan
demikian
rumusan masalah dari
penelitian
ini
adalah se.baqai berikut:
MENGAPA
KEGIATAN MONITORING PENAMPILAN MENGAJAR
DOSEN POLITEKNIK BANDUNG OLEH PEDC BELUM BERJALAN
DENGAN EFEKTIF SEHINGGA BELUM MAMPU MENGUNGKAPKAN
PENAMPILAN MENGAJAR DOSEN POLITEKNIK BANDUNG YANG
SEBENARNYA
.
Rumusan masalah diatas dapat dirinci menjadi pertanyaan
penelitian sebagai berikut :
1.
Apakah
telah
ditetapkan pedoman
monitoring
2.
penampilan
PEDC saat
ini?
Apakah
pedoman
penampilan
ini
telah
mengajar
kerja
mengajar
sesuai
kerja
dosen
kegiatan
dosen yang
dengan
kegiatan
oleh
monitoring
diterapkan saat
pedoman
kerja
yang
sesungguhnya ?
3.
4.
Apakah
kendala
vang
dihadapi
oleh
melaksanakan
kegiatan
monitorinq
menqajar
Politeknik
?
Lanqkah
agar
dosen
apakah
dapat
yanq diambil oleh
menerapkan
pedoman
PEDC
penampilan
pimpinan
kerja
dalam
PEDC
kegiatan
monitorinq kegiatan penampilan mengajar dosen vanq
sesungguhnya?
Untuk
melakukan
studi evaluasi
ini
maka
diperlukan
suatu. pedoman kegiatan monitorinq penampilan menqajar
dosen
politeknik
penelitian
keqiatan
ini
tim
politeknik
Banduna.
Studi
dimaksudkan untuk
monitorinq
evaluasi
dalam
menqetahui
penampilan
aoakah
menqajar
Bandunq telah sesuai denqan
dosen
oedoman
kerja
vano ditetaokan. Selain itu untuk menqetahui aoakah ada
kendala-kendala
vanq dihadaoi PEDC dalam melaksanakan
monitorinq oenamoilan menqajar dosen tersebut.
Berdasarkan
wawancara
denqan
ketua
oelaksana
monitoring dikatakan bahwa pedoman kerja ini
hasil
merupakan
lokakarva Dikti dan oara pimpinan PEDC vang
terdiri atas Direktur, Asisten Direktur I,II. dan
Direktur Politeknik
vang
terdiri
III.
Banduna, Pimpinan Swiss Contact
atas technical assistance dari
masing-
masinq jurusan rekavasa dan team leadernva serta ketua-
ketua jurusan rekavasa PEDC bertempat di Ciloto Bogor
oada bulan Oktober 1989.
Berikut ini dikemukakan
PEDOMAN KEGIATAN MONITORING
PENAMPILAN MENGAJAR DOSEN POLITEKNIK BANDUNG "°NIT°RING
(Sumber : Lembaqa PEDC Dikti).
Kegiatan monitoring terdiri dari tiga tahao vaitu.
1a.
KEGIATAN PENGUMPULAN DATA meliputi :
Orang
yang melaksanakan
penqumoulan
data
har..E
memenuhi oersyaratan sebagai berikut:
1) . Mengu.asa i i1mu me todo 1oq i peng ai*ran .
2). Menqu.as.ai bidanq ilmu vano dimonitor."
3).
b.
Berpangkat minimal III/C
Data vang dikumoulkan adalah data tentanq:
1)
Perencanaan mengajar yanq disusun oleh dosen.
14
f
1)
Perencanaan mengajar yang disusun oleh dosen.
meliputi
perencanaan pengorganisasian
bahan
pengajaran, perencanaan pengelolalan kegiatan
belajar mengajar,perencanaan penggunaan media
pengajaran,
perencanaan
penilaian
mahasiswa untuk kepentingan
2)
prestasi
pengajaran.
Pelaksanaan mengajar dosen di kelas meliputi
penggunaan
metoda,
media dan
bahan
yang
sesuai dengan tujuan pengajaran,berkomunikasi
dengan mahasiswa ,mendorong dan menggalakkan
keterlibatan mahasiswa dalam pengajaran,
demonstrasikan
penguasaan materi
mengorganisasi
waktu dengan
men-
pelajaran,
efisien,
ru'ang
bahan dan perlengkapan pengajaran.
3)
Pelaksanaan tes pencapaian belajar
yang
c.
1
i
mahasiswa
dilakukan oleh dosen meliputi
evaluasi
belajar
mahasiswa
dalam
proses
mengajar baik teori maupun praktek.
belajar
Metode
yang
digunakan
dalam
melaksanakan
pengumpulan data meliputi metode langsung dan
tidak langsung. Langsung dengan cara mengunjungi
Politeknik
untuk mengadakan pengamatan di
kelas.
Sedangkan metode tidak langsung adalah menungqu
1
laporan hasil monitorinq yang dilakukan Politeknik.
1
I
d.
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah
checklist (daftar chek) yang sudah dibakukan
oleh
PEDC.(lampiran - 2)
e.
Waktu pelaksanaan pengumpulan data enam bulan
sekali.
f.
Harus memenuhi etika monitoring yang meliputi
:
1)
Memberitahu dosen yang akan dimonitor.
2)
Melakukan diskusi setelah kegiatan monitoring.
3)
Memberikan umpan balik terhadap
dosen
yang
dimonitor.
2.
KEGIATAN ANALISIS DATA.
a.
Setelah
data
terkumpul
dilakukan
analisis
oleh pelaksana pengumpul data, dalam waktu
-
data
paling
lama dua mingqu.
b.
Laporan
hasil
analisis
data
yang
berupa
permasalahan yang muncul dan alternatif
pemecahan
masalah diserahkan
kepada. Direktur PEDC.
15
3.
KEGIATAN MENENTUKAN TINDAKAN.
a.
Direktur PEDC menqkaji laporan keqiatan monitorinq
penampilan
b.
menqajar dosen.
Direktur PEDC menqkomunikasikan dan
mendiskusikan
laporan hasil analisis kegiatan monitoring
Direktur
Politeknik
untuk
menentukan
dengan
tindakan
perbaikan kualitas mengajar dosen Politeknik.
c.
Direktur Politeknik akan meneruskan
hasil
diskusi
di atas kepada dosen yang bersangkutan tentang
kelebihan dan kelemahan
penampilan mengajarnya,
dan
memberitahukan tindakan perbaikan yang akan
dilaksanakan.
d.
Pelaksanaan
dosen
tindakan perbaikan kualitas
dapat
dilaksanakan di Politeknik
mengajar
atau
di
PEDC sesuai dengan sifat perbaikannya.
C.
1.
TUJUAN PENELITIAN
Tuj uan umum
Untuk.
mengapa
melakukan
deskripsi dan
analisis
tentang
kegiatan monitoring penampilan mengajar
politeknik
Bandung yang dilakukan PEDC belum
dosen
berjalan
dengan efektif.
2.
Tujuan
khusus
Secara
khusus
penelitian
ini
bertujuan
untuk
melakukan deskripsi dan analisis tentang:
1.
Apakah
telah ditetapkan
monitoring
saat
2.
penampilan
pedoman
kerja
mengajar dosen
kegiatan
oleh
PEDC
ini.
Aoakah pedoman kerja kegiatan monitorinq vanq
operasionalkan
saat
ini
telah
sesuai
di-
denqan
16
pedoman kerja
3.
yang sesungguhnya.
Aoakah kendala vang dihadapi oleh PEDC dalam me
-
laksanakan kegiatan monitoring penampilan mengajar
dosen
4.
D.
Politeknik.
Langkah apa yang
agar dapat
menerapkan
monitoring
yang sesungguhnya.
MANFAAT
pedoman
kerja
kegiatan
ini diharapkan memberi manfaat baik
Teoritis maupun
Manfaat vanq
diharapkan
dapat
secara
oraktis.
tersebut antara
Dari segi teoritis
ini
oleh pimpinan PEDC
PENELITIAN
Penelitian
1.
perlu diambil
lain:
dapat dilihat bahwa penelitian
bermanfaat
bagi
pengembangan
ilmu
administrasi pendidikan,khususnya berkenaan dengan
monitoring yang
termasuk
segi
pengawasan
dalam
fungsi management.
2.
Segi
praktisnva
ialah
pendidikan.khususnya
daoat membantu usaha mutu
pendidikan
politeknik
melalui
penampilan mengajar dosen politeknik sebagai dam pak monitoring yang dilakukan oleh PEDC.
Hasil
penelitian ini diharapkan
dapat menambah konsep-
konsep yang dapat diterapkan dalam upaya
meninqkatkan
keqiatan-keqiatan vanq berhubunqan dengan mutu
dikan politeknik melalui
pendi -
penampilan menqajar dosen.
17
GAflBAR : 1
E.
XERANGKA PENELITIAN
SX DIRJEN DIKTI
FUNGSI PEDC
PP.38 TAHUN 1998
PENGAUASAN HUTU
SUNBER
KETODE
I TUJUAN
INFORHASI
X
DIR PEDC
u
ASS.DIR
A
KPN
L
MONITOR
I
DOSEN POL
T
A
T
HENCARI
DAN
MENGATASI
!"•-!
FAXTORFAXTOR
KENDALA
I
F
JTERLAKSANA
SECARA
EFEXTIF
—i
- LATAR BELAXANG PENDIDIKAN DOSEN
- PERSEPSI DOSEN TTG PROFESINVA
BELUNI1ANPU
NENGUNGXAPKAN
jPENANPILAN
JHENGAJAR DOSEN
- NASA KERJA DOSEN
NAHPU NENGUNGXAPKAN
PENANPILAN NENGAJAR
DOSEN YANG SEBENARNVA
BAB
III
PROSEDUR PENELITIAN
A.
SUMBER
INFORMASI.
Sumber
informasi
seluruh
dalam
karakteristik
penelitian
vano
ini
menvangkut
adalah
keqiatan
monitorinq penamoilan menqajar dosen Politeknik Banduna
vang
dilakukan oleh PEDC.
Adaoun
inqin
karakteristik dari sumber
diketahui dalam penelitian ini
informasi
adalah
vanq
kegiatan
monitorinq penampilan menqajar dosen Politeknik Banduna
vang
dilaksanakan PEDC dalam upaya menemukan
masalah-
masalah mengajar yang dihadapi dosen Politeknik baik di
dalam
m
kelas
maupun
di
laboratorium.
Selanjutnva
eningkatkan penampilan mengajar dosen tersebut. Aspek-
aspek
yang
penampilan
dievaluasi
dalam
kegiatan
mengajar dosen, meliputi
monitorinq
pengumpulan
penampilan mengajar, analisis data nenampilan
dosen
dan
mengajar
karena
penentuan
dosen
itu
tindakan
perbaikan
etas dasar hasil analisis
vang
dijadikan
sumber
data
mengajar
penampilan
data.
informasi
Oleh
dalam
Penelitian ini adalah subjek yanq benar-benar menguasai
permasalahan
kegiatan
dan
terlibat
monitoring
langsung
penampilan
Politeknik Bandung :
1.
Direktur
2.
Asisten Direktur III
3.
PEDC.
PEDC.
Ketua Pelaksana Monitorinq.
5A
dalam
proses
mengajar
dosen
57
4.
Pemantau (monitor).
5.
Dosen Politeknik Banduna divisi rekavasa vana
telah mendapatkan training metodologi pengajaran.
Penentuan informan dalam penelitian ini.
bersifat
snow ball vaitu untuk mendapatkan informasi yang
mendalam.
informan
menyarankan
untuk
lebih
menqhubu.nqi
informan lain vang lebih kompeten.
Penelitian
dipentingkan
kualitatif ini berprinsip
adalah
konteks
dan
bahwa
bukan
vang
jumlah
informasinva.
B.
METODE DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.
1.
METODE PENELITIAN.
Dalam
oleh
proses penelitian ini,
suatu
landasan
teori
diarahkan
artinya
mempunvai
konsep kerangka. kerja.
tingkat pemahaman terhadap suatu konseo
yang
peneliti.
peneliti
dijadikan
pedoman
Informasi/data
proses
atau.
inauiri
disusun secara
oleh
terarah
dan
terorganisir dalam struktur pemikiran tertentu.sehingga
data tersebut mempunvai makna untuk menjelaskan masalah
vana
diteliti.
Penelitian
itu.
merupakan
ini bernola grounded dalam
sumber
teori-teori
arti
yang
oenjelasan terhadap suatu. fenomena karena memang
yang
berasa1
dari
data
senan tiasa
bermakna
data
memberi.
fakta
teor i ,
Selain itu penelitian ini berbentuk deskriotif analisis
dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
L
Data.
vano
dioeroleh
beruoa
berbentuk uraian keteranoan.
subjek
vanq
diteliti.
vang
berkaitan
Selanjutnva
menjadi
data
itu
dan
dioeroleh
a.
Data primer,
vanq
melalui
masalah
dianalisis
data vang diambil
vang
diteliti.
secara
kualitatif
Monitor
atau
dipilih
denqan
Ketua
berdasarkan
Sumber
personil
kegiatan
Asisten
Monitoring,
Person!1-personil
diwawancarai
keterlibatan
PEDC
monitorinq
Direktur.
Pelaksana
Pemantau.
untuk
lainnya.
dari
penampilan mengajar dosen yakni
III.
lain
:
berhubunqan
Direktur
dan
asoek-asoek
konsep atauoun dugaan-dugaan
data
data.
deskripsi tentang kegiatan
oendapatnva
dengan
soft
dan
dan
tersebut
ditentukan
mereka dalam
pelaksanaan
keqiatan monitorinq penampilan mengajar dosen.
b.
Data Sekunder,
antara
lain
data, diambil dari
arsip
monitoring,laporan-laporan
monitorinq, administrasi.
yanq
berhubunqan
mendu.ku.ng
Dalam
adalah
data
Pen e1i t i an
dapat
dengan
menyesuaikan
dan
materi
Iain-lain
oenelitian.dan
ini instrument
instrument yakni
kua 1i t a t i f
d i pe r tang gung
adaptabi1itas
personil
primer.
penelitian
human
berbagai dokumen
vanq
oeneliti.
memounyai
jawabkan.
yanq tinggi,
digunakan
sendiri.
rasional
se ba b
mempun va i
jadi senantiasa
diri dengan situasi
yanq
vana
dapat
berqanti—
m
•
59
qanti
vang
dihadapi
tatkala
melaksanakan
penelitian.Sebagaimana diungkapkan oleh Nasution
bahwa
lus
ia
senantiasa
daoat
memperluas
pertanyaan untuk memperoleh data,
rinci
menurut
dan
"
memperha-
vang
lebih
keinginannva".
TEKNIK PENGUMPULAN DATA.
Teknik
dalam
pengumpulan
penelitian
data
yang
langkah-lanqkah
merupakan
sangat
menentukan
selanjutnva.Teknik
data yang digunakan dalam penelitian
a.
bagi
pengumpulan
ini adalah
:
WAWANCARA
Wawancara
pakan
teknik
dalam
penelitian
naturalistik
pengumpulan data yang
karena merupakan
melalui
penting.
tertentu.
terstruktur,yakni
pertanyaan-pertanyan
tidak ada dalam persiapan
jawaban
teknik
meru
pertanyaan-pertanvaan yang telah disiapkan
kemudian ditambah
vang
palinq
percakapan dengan tujuan
Wawancara dilakukan dalam bentuk
dan
langkah
berkembang
wawancara
hubungan
denqan
tetapi
ini
pula
pertanyaan,
masih
peneliti
baru
bila
relevan.Melalui
dapat
responden secara terbuka.
menjamin
akrab,
intensif.empati,sehingga dapat diperoleh informasi
yanq akurat dan
membedakan
tidak dibu.at-buat .Ciri inilah yang
penelitian
kualitatif dan
Nasution.S.Metode
Kualitatif,Tarsito,
Bandung.
Penelitian
1988.
hal.54.
kuantitatif.
Naturalistik
60
b.
STUDI
DOKUMENTASI
Teknik ini dilakukan dengan tujuan mempelajari
berbagai dokumentasi.seoerti arsip-arsip,
dokumen
dokumen—
vang ada di PEDC mengenai monitoring
nampilan mengajar dosen Politeknik Bandung.
proses pengambilan data dari dokumentasi.
memperhatikan
berikut
pe -
Dalam
peneliti
pertanyaan-pertanyaan
sebagai
:
1.
Aoakah dokumen
2.
Apakah
3.
Apakah data itu sesuai
isi
itu asli
dokumen
/ otentik ?
daoat diterima ?
dengan
gejala-qejala
yang diteliti ?
c.
OBSERVASI
Walaupun disadari
bahwa informasi yang
akurat
untuk
penelitian
melalui
teknik observasi
vang
dilakukan
diman
saat
monitoring
dapat
tetaoi
PEDC masih
peneliti
karena
bersifat
menqadakan
diperoleh
monitoring
insidental,
penelitian,kegiatan
telah selesai sehingga peneliti
melaksanakan
kegiatan
observasi
terhadap
kegiatan
saat tidak
ini seharusnya
observasi.
dialihkan
dilaksanakan,
Maka
dari
tidak
itu
kepada
observasi
belajar mengajar di
Politeknik
dilaksanakannya
Aoabila monitoring
lebih
monitoring
oleh PEDC,
penampilan mengajar dosen
dampaknya akan
telah
terlihat pada situasi
61
belajar
mengajar
tersebut.
Catatan
di
membatasi kemungkinan penggunaan teknik
atas
observasi
sebagai teknik utama studi ini.
3.
PELAKSANAAN PENGUMPULAN DATA
Pelaksanaan pengumpulan data dalam penelitian
ini melalui kegiatan sebagai berikut :
a. Tahap Orientasi
Peneliti melaksanakan keqiatan oendahulu.an
dengan
cara pendekatan pada
lembaqa
lokasi
penelitian ini,dengan tujuan untuk memperoleh
gambaran
umum.
mengenai masalah penelitian
secara
serta pemilihan sumber informasi
awal
yang memadai untuk memperoleh informasi
yang
teoat.Selanjutnya mengadakan keqiatan penda laman
terhadap sumber—sumber teoritis
vang
berhubungan dengan masalah penelitian,
untuk
menyusun kerangka. penelitian dan
teori-teori
tentang penampilan mengajar dosen.
peneliti
mendapatkan
umum
mengadakan
informasi
wawancara.
yang
Berikutnya
awal
quna
sifatnya
masih
tentang monitoring penampilan
mengajar
dosen Politeknik Bandung.
b.
Tahap eksplorasi.
Tahap penelitian
data
yanq
mencakup
ini. meliputi
eksplorasi
penelurusan
masalah.
62
penvaringan data vang relevan dengan
vanq
dipelajari.
tahap
ini
wawancara
masalah
Sehubungan dengan itu
peneliti
secara
melakukan
intensif
pada
kegiatan
dengan
Asisten
Direktur III PEDC.Ketua Pelaksana Monitoring,
dan Pelaksana Monitoring yang
aktif
dalam kegiatan
mengajar
dosen.
partisipan
dosen
dalam
Politeknik.
berpartisipasi
monitoring
Melakukan
proses
penampilan
observasi
belajar
mempelajari
non
mengajar
dan
memahami
dokumen-dokumen yang berhubungan dengan moni
toring
penampilan mengajar dosen
Politeknik
Bandung.
c.
Tahap Member Check.
Pada
tahap
pembuatan
laporan
pengamatan.Laporan
ini
oeneliti
atas dasar
melakukan
wawancara.
tersebut di check
kesesuai-
annva oleh responden mengenai informasi
diberikan
dan
memberikan
bila
perlu
informasi baru
responden
untuk
laporan tersebut agar hasil
dan
vang
dapat
melenqkapi
penelitian
dapat
lebih dipercaya.
Ketiqa tahapan pengumpulan data "di atas
dilakukan
dalam waktu/jadwal sebagai berikut:
Tahap
Orientasi
:
dilaksanakan
sampai.
denqan
pada
Mei.
bulan
1991.
April
63
Tahao
EksDlorasi
:
dilaksanakan
oada
bulan
Mei
sampai dengan Oktober 1981.
Tahao
Member check : dilaksanakan pada
bulan
November
1991.
C. MEMPEROLEH TINGKAT KEPERCAYAAN
Tingkat
mengetahui
keoercavaan
Denelitian
seberapa jauh keshahihan
vang
bertujuan
hasil
penelitian
dapat mengungkapkan kenvataan-kenyatan sebenarnya dipe
roleh, melalui kegiatan sebagai berikut :
1.
Triangulasi,yaitu keqiatan untuk mencheck kebenaran data dengan cara membandingkan data yang diper
oleh dari sumber lain.
2.
Pengamatan secara terus-menerus (kontinu) sehingga
peneliti dapat memperhatikan sesuatu secara
cermat. terinci
dan
mendalam.
lebih
Peneliti
berusaha.
membedakan dan mengumpulkan hal-hal vang
bermakna
dan tak bermakna untuk memahami gejala tertentu.
3.
Peer debriefing yaitu pembicaraan denqan
lain seoerti teman
sekerja yang
oranq
memahami. dan me
ngetahui masalah yang sedang diteliti.
4.
Mengadakan kegiatan member-check oada setiap selesainya kegiatan wawancara dengan maksud agar
ponden mengoreksi kesalahan atau
res
kekeliru.an. atau
menambah informasi. yang dianggap masih kurang.
5»
Mengadakan audit dengan dosen pembimbing,
dengan
TABEL - 1
64
PEDOMAN PENGUMPULAN DATA
NO.
TUJUAN PENGUMPULAN
DATA VANG DIPERLUKAN
DATA
Untuk nengetahui apakah
telah ditetapkan pedonan kerja kegiatan noni
toring penanpilan nenga
jar dosen saat ini.
TEKNIK
INFORMASI
data tentang keberadaan
pedonan kerja kegiatan
Monitoring penanpilan
nengajar dosen saat ini
Untuk Nengetahui sejauh - data tentang kegiatan
nana kondisi dan pelak pengunpulan data
sanaan pedonan kerja ke - data tentang kegiatan
giatan nonitoring penan analisis data
pi Ian nengajar dosen sa - data tentang penentuan
at ini.
SUMBER
Direktur
Uauancara
Ass Dir III
Dokumentasi
KPM
-I-
KPM
Uawancara
Monitor
Dokunentasi
Dosen Pol.
tindakan
Untuk nengetahui kese- - data tentang daIan hal
suaian antara pedonan
apa terdapat ketidak
kerja kegiatan nonito - sesuaian.
KPM
Dokunentasi
Monitor
Uauancara
ring saat ini dengan
pedonan kerja yang se
sungguhnya
Untuk nengetahui kenda- - data tentang faktor
|Ass Dir III
la yang dihadapi PEDC
penyebab ketidak sesu- KPM
daIan pencapaian pedo - aian
Uauancara
nan kerja kegiatan no
nitoring penanpilan
nengajar dosen yang se
sungguhnya.
Untuk nengetahui lang- JData tentang langkah yangj Direktur
kah apa yang perlu di- perlu dilakukan oleh pin-|
lakukah oleh pinpinan |pinan
PEDC daIan rangka nene-|
rapkan pedonan kerja
kegiatan nonitoring pe
nanpilan nengajar dosen
yang sesungguhnya.
Uauancara
65
maksud untuk memeriksa
terhadap
ketelitian
vang
dilakukan.sehingga timbul kevakinan bahwa apa vang
dila.porkan
Dalam
itu
demikian
melakukan
adanva.
proses
audit
trail
ini
peneliti
melakukan serangkaian kegiatan sebagai berikut
a.
Menvusun
data
mentah
vang
wawancara dan observasi di
b.
Menvusun
kategori
Merumuskan
hasil
D.
PEDOMAN
analisis data.
kesimpulan
sebagai
sintesis data.
PENGOLAHAN DATA
Data vang dikumpulkan
data),
lapangan.
hasil
tafsiran dan
dari
dari
informasi.analisis dan men-
deskripsikannya sebagai
c.
diperoleh
:
berbentuk data
lunak
karena data yang didapat berupa uraian
nuh deskripsi mengenai subjek
pengetahuan,
yang pe-
yang diteliti,
pengalaman dan aspek-aspek
(soft-
pendapat,
lainnya
yang
«
berkaitan.
observasi
diperoleh
dan
studi
sis dan disajikan,
melalui
dokumentasi.
keqiatan
Data,
wawancara,
tersebut
dianali-
sehinqqa memiliki makna.
Sebaqaimana diungkapkan oleh Subino Hadisubroto *~
jelas dan pasti,sedangkan dalam analisis data kualitatif
metode seperti belum tersedia. Penelitilah yang berke wajiban
an
menciptakannya sendiri.Oleh karena itu ketajam-
dan ketepatan analisis data kualitatif
terqantunq
ketajaman
ini
melihat data oleh peneliti.
sangat
serta
kekayaan pengalaman dan pengetahuan yang telah dimiliki
peneliti.
Subino
Data.-
•b9
Anal i s i s
Hadisubroto,
Data,
Pokok—pokok
Fenafsiran Data
Dalam Penelitian Kualitatif,
dan
Pengumpulan
Pekomendas:
IKIP Bandung ,1988, hal .20
66
Analisis
penvusunan
maknanva.
pola.
data
data
kualitatif
untuk.
dapat
meruoakan
ditafsirkan
dan
proses
diketahui
Menvusun data berarti menggoldngkan ke
tema.
diperoleh
unit
atau
melalui
katagori.
banvak
Data
sumber
dibandingkan agar dapat dimasukkan
dalam
yang
banyak
diseleksi
dan
ke dalam salah
satu
unit katagori. Tafsiran atau interpretasi menggambarkan
oerspektif
atau pandangan peneliti dalam menyusun
menjelaskan unit atau katagori, menghubungkan
konsep
dan
katagori
memberikan
berbagai
kepada analisis unit
atau
itu.
Analisis
tepat
makna
dan
data kualitatif memerlukan
agar
memenuhi
syarat
ilmiah.
metode
vang
Sebagaimana
diungkapkan oleh Nasution '"' bahwa salah satu cara
dapat
dianjurkan
sebagai
berikut:
1.
Reduksi
2.
Display data.
3.
Mengambil
1.
Reduksi
adalah
ialah
mengikuti
vang
langkah-langkah
data
kesimpulan dan verifikasi.
data,
yang dimaksud dengan
merangkum,
difokuskan
memilih
kepada
reduksi
hal-hal
hal-hal yang
data
vang
pokok,
penting.
dicari
tema atau. polanva, sehingga. laporan (sebagai bahan
mentah)
disingkat,
direduksi,
disusun
sistematis, ditonjolkan pokok-pokok yanq
dan
akhirnva
ntudah
Nasution.Op cit.
dikendalikan.
hal
129
lebih
penting,
67
2.
Disolav
data,
memaparkan
maksudnva adalah
data
keseluruhannya
tepat.
atau.
Agar
dan
dapat melihat
chart.
Mengambil
kesimpulan
tersebut dengan
Dengan demikian
atau
qambaran
gambaran
berbagai macam matriks.
benar menguasai
3.
melihat
mengambil
bagian-bagian
dibuat
dan
untuk
menvajikan
vang
keselu.ruhan*
mudah
graphik,
oerlu
network
peneliti dapat
benar-
data.
kesimpulan
dan
verifikasi.
Peneliti
mencoba mengambil kesimpulan sejak mula memperoleh
data.
Data itu mula-mula masih
sangat
kabur. diragukan, akan tetapi dengan
tentatif,
bertambahnva
data.maka kesimpulan itu lebih grounded.Kesimpulan
harus
senantiasa diverifikasi
berlangsung.
Verifikasi
dapat
mencari data baru untuk mencapai
consensus"
menjamin
Dari
selama
penelitian
singkat
dengan
" intersubjective
yakni persetujuan bersama
agar
lebih
data
vanq
validitas atau confirmabi1ity.
pendapat-pendaoat
tentang
analisis
penulis kemukakan di atas. dijadikan dasar bagi penulis
dalam
mengolah
penulis
lakukan
1.
data.
adalah
Berdasarkan
menentukan
lanqkah-langkah
vanq
:
data
masalah.
beru.Ianq--u.lanq
analisis.
Adapun
vanq
terkumpul
peneliti.
peristiwa atau. keqiatan
terjadi
untuk
dijadikan
vano
unit
68
2.
Mengumpulkan
menjadi
dan
satu
memilah-milah
katagori
sejumlah
tertentu
unit
berdasarkan
karakteristik-karakteristik yang mirip.
3.
Menguraikan
semua
aspek
mencari
yang
hal-hal
katagori
satu
katagori-kataoori itu untuk
sama
terdapat
di
baru. Dalam
tersebut peneliti
lainnva,
dalamnva
sambil
menguraikan
setiap
menjelaskan
sehingga
memahami
tidak
hubungan
kehilangan
konteks.
4.
Memberikan tafsiran vang menqqambarkan
peneliti untuk memberikan makna terhadap
unit
oerspektif
analisis
dan kateqori dan. hubungannya antar unit
kateoori.
dan
69
Ganbar -3
PEDOMAN PENGOLAHAN DATA
Data dari Direktur
:.M
Data dari Asisten
Direktur III
Data dari Ketua Pe -
laksana Monitoring
Data dari Monitor
Hubungan
antar
Analisis
->
Data
Analisis dan
data
1
Teori yang
ada
Data dari Dosen
Politeknik
"
Kesinpulan
•
_»
Saran-saran
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A.
KESIMPULAN
Kesimpulan
ini
vanq diketenqahkan
merupakan
kesimpulan
pada
penelitian
bab
vanq
pada oenqkajian data lapanqan dan diskusi
tian.
empat
Kesimpulan vang akan ditarik
permasalahan
oada
bab
1.
Masalah
penelitian vanq
terakhir
didasarkan
hasil
peneli
berkenaan
telah
denqan
dirumuskan
pendahuluan.
oertama. vaitu berkenaan
dengan
kerja vang dioperasionalkan PEDC untuk
kan
kegiatan monitoring
pedoman
melaksana
penampilan mengajar
do
sen. Pedoman kerja yang diooerasionalkan PEDC saat
ini
dalam rangka melasanakan keqiatan
Denampilan mengajar dosen masih perlu
kan.
itu.
Bahkan dapat dikatakan bahwa
monitorinq
disempurna
pedoman
masih berupa embrio yang harus segera
kerja
disem
purnakan.
2.
Keqiatan
monitorinq
penampilan
menqajar
dosen
Politeknik oleh PEDC belum berjalan denqan efektif
dan efisien karena masih
terdaoat ketidak sesuai-
an antara pedoman kerja keqiatan monitorinq penam
pilan
menqajar dosen yang
diooerasionalkan
saat
ini denqan pedoman kerja yanq sesungguhnya.
Berdasarkan
hasil
temu.s.n penelitian
ketidak sesu.aian ini terdaoat pada
98
:
ini,
letak
99
a.
Tahap
1)
kegiatan
pengumpulan
data
Pelaksana kegiatan monitoring penampilan
mengajar dosen belum memenuhi kualifikasi vang dituntut.
2)
Data vang dikumpulkan baik dalam
canaan
mengajar dosen. pelaksanaan
ngajar
dosen
siswa
•-•)
peren
Alat
mauoun
evaluasi
me
belajar
belum lengkap dan menyeluruh.
vang digunakan untuk
mengumpulkan
data belum berupa checklist.
4)
Waktu
pelaksanaan kegiatan
monitoring
penampilan mengajar dosen belum rutin.
b.
Tahap
kegiatan
kegiatan
kapkan
vang
c.
analisis
data.
Hasil
analisis data belum mamou
kelemahan penampilan
dari
mengung
mengajar
dosen
sebenarnva.
Tahao
kegiatan
menentukan
tindakan
belum
dilakukan oleh pimpinan karena tahao pengum pu.lan. dan analisis data
belum
mencerminkan
permasalahan mengajar dosen yanq sesungguhnya.
Kendala
vang
kegiatan
dihadapi
monitorinq
Politeknik adalah
a.
Belum
PEDC
dalam
oenamoilan
melaksanakan
mengajar
dosen
:
tersedianva
pelaksana
monitoring
penampilan mengajar dosen vang menguasai bi -
1
100
dang studi jurusan dan bidang metodologis.
b.
Data vang terkumoul belum lengkap dan rinci.
c.
Belum
tersedianva. alat
untuk
mengumpulkan
data penampilan mengajar dosen.
d.
Waktu pelaksanaan pengumpulan data belum
rutin atau belum kontinu.
4
Langkah-langkah
yang diambil pimpinan agar
daoat
meneraokan oedoman kerja yang sesungguhnya adalah:
a.
Memanfaatkan
tenaga
pengajar
jurusan
yang
ada (golongan III/B) dengan memberikan kursus
singkat
tentang
tata
cara
melaksanakan
monitoring penampilan mengajar dosen.
b.
Menciptakan
kerjasama antara tenaga pengajar
jurusan dan tenaga pengajar metodologi
melaksanakan
kegiatan monitoring
dalam
penampilan
mengajar dosen.
c
Membentuk
yang
akan
team
mampu
oenyusun
kembali
mengungkapkan
checklist
oenamoilan
mengajar dosen.
d.
Menjadwalkan kembali secara kontinu
pelaksa
naan kegiatan monitoring penampilan
mengajar
dosen.
Sehubungan dengan kesimpulan vano telah dipaparkan
di
atas. dan bila ditelaah lebih lanjut maka
penvebab
41
101
belum
berhasilnva
mengajar
adalah
keqiatan
monitoring
penampilan
dosen Politeknik Bandung yang dilakukan
PEDC
belum direncanakannya program monitoring
ter
sebut secara khusus. Jadi pelaksanaan kegiatan
monito
ring penampilan mengajar dosen masih belum efektif
dan
efisien terlihat dari banvaknva ketidak sesuaian antara
pedoman
kerja
vang diooerasionalkan saat
pedoman kerja vang
B.
dengan
sesungguhnya.
REKOMENDASI
Berdasarkan
oada
pembahasan
hasil
diskusi dan kesimpulan yang diambil, serta
dan
ini
konseo vang telah ditelaah, maka pada
dikemukakan
penelitian.
teori-ttnri
bagian
beberapa rekomendasi yai.n berhubungan
ini
de
ngan faktor vang paling dominan vang menyebabkan pelak
sanaan kegiatan monilnrinq yang dilakukan PEDC terhadap
penampilan
secara
1.
menqajar
efektif
Keqiatan
perlu.
adalah
dosen Politeknik
belum
berjalan
:
monitorinq
dikembanokan
penampilan
di. PEDC
dan
menqajar
dosen
dibentu.k
suatu.
seksi khusus dibawah naunqan Asisten Direktur III.
bidang
perencanaan
dan
pengembangan
pendidikan
ooliteknik.
^'.
Disain
dosen
program
d o 1i t e k n i k
monitorinq
B a n d u. n o .
penampilan
menqajar
102
a.
Asumsi-asumsi monitoring oenamoilan
mengajar
dosen
1)
Misi
ookoknva adalah meningkatkan
atau
mengembangkan dosen politeknik agar pro
fesional
dalam tuoasnva sehingga
dapat
meningkatkan mutu lulusan organisasi.
2)
Monitoring penampilan mengajar dosen po
liteknik
dilakukan
untuk
memperoleh
keouasan kedua belah pihak (dosen.
PEDC
dan Politeknik).
3)
Monitoring oenamoilan mengajar dosen di
lakukan dengan memperhitungkaan kreati -
vitas
individu dan
pribadi
sehingga
pengembangan
tumbuh
bakat
wawasan
yang
lebih luas dari dosen tanpa adanva tekan
an tekanan dari organisasi.
4)
Kualitas
hubungan antara
monitor
PEDC
dan vanq dimonitor atau dosen ooliteknik
akan sanqat mempenqa.ruhi efektivitas pro
ses monitoring penampilan menqajar dosen.
b.
Tujuan monitoring penampilan mengajar
dosen.
Tujuan yang teoat berkenaan dengan hal penam
pilan
mengajar dosen adalah tujuan yang
fatnya
formative
dilaksanakan
keputusan
artinva
monitoring
dengan tujuan untuk
pada
tahap
proses
siitu
keputusan-
(pertenqahan
103
keqiatan)
c.
Ruanq
dosen
1)
dan untuk tujuan oengembangan.
linqkup monitorinq penampilan menqajar
:
Apa
vanq dimonitor.
keqiatan
adalah mutu
belajar menqajar yang dilakukan
oleh dosen vang meliputi
:
Planning ( perencanaan
a)
proses
mengajar di
kelas)
b)
Implementing (pelaksanaan mengajar).
c)
Evaluating
( pelaksanaan
evaluasi
baik selama kegiatan belajar menga
jar atau
2).
Siapa
vang dimonitor,
liteknik
ta
akhir semester.
baik
niaqa.
devisi
adalah dosen Po -
rekayasa maupun
Yanq dimaksud dosen
adalah dosen vanq memiliki
dibidanq
jurusan
juga untuk dosen
3).
ta
rekavasa
pendidikan SI
masing-masing
beg itu.
tata-niaga.
Siaoa vanq memonitor adalah PEDC sebagai
supervisor
dan
administrator
politeknik.
Yanq perlu diperhatikan berkenaan dengan
hal
ini
adalah
ku.al if ikasi.
monitor
ha
ruslah orang vang mempunvai bidang stu.di
dan
menguasai
ilmu
ilmu management.
monitor
tidak
kependidikan
Untuk PEDC
hanva
serta
sevogyanya
orano-orano
dari
104
jurusan
rekavasa saja tetapi perlu
damoinqi
oleh
oranq-oranq
dari
di-
seksi
metodologi pengajaran agar dapat
teroe-
nuhi kualifikasi vang disaratkan sebagai
monitor.
Adaoun
untuk
monitor dari
teknik adalah para ketua
teknik,
ketua program,
um dan
sebagainva.
Untuk
jurusan
diberi
pelatihan
poli
ketua laboratori
dapat menunaikan tugasnya
baik staf monitor dari
poli
dengan
politeknik
harus
terlebih dahulu di PEDC
agar dapat melaksanakan
tugasnya dengan
baik dan tepat.
4).
Metode
dosen
a)
monitoring
penampilan
mengajar
meliputi
Teknik monitorinq langsung :
dengan cara PEDC menqunjungi
poli
teknik dimana proses belajar menga
jar
berlangsung
Teknik monitoring tidak langsung
:
PEDC
hanva menungqu hasil
monito
ring vang dilaksanakan oleh monitor
politeknik yang telah terlatih.
5)
Alat
tunjuk.
pilan
perlu
monitoring,alat ini merupakan
untuk menqetahui keadaan
mengajar
disusun
dosen
secara
penam
politeknik
teliti
dan
pe-
maka
cermat.
105
Tolok
ukur ini diturunkan
aspek
vanq
menqajar
dimonitor
dari
dari
asoek-
penampilan
dosen.
Jadi alat monitorinq penampilan menqajar
dosen yang sesuai
isian
yang
adalah beruoa
(checklist)
mengacu.
kepada
teacher education
American
menqajar
performance
based
vang diterbitkan oleh
Association For Vocational
tructional
nva
penampilan
daftar
yang
Education
Materials dalam
berjudul
Ins
modul-modul-
Professional
Teacher
Module.
Checklist dari Amerika ini
oerlu. disesu-
aikan dengan kondisi Lembaga Politeknik.
Checklist vanq digunakan dipilih
berda
sarkan aspek-aspek vang dimonitor seper
ti
vang
point
a.
diunqkapkan
pada
nomer
sehinqqa checklist dan
module
vanq digunakan adalah sebaqai berikut
a.
perencanaan
modul
b.
B4
menqajar
develop
pelaksanaan
modul
CIO
present
trade
a
menqajar
illustrated
a
demonstrate
a
plan
checklist
lesson.
ta.lk.C16
manipulative
:
chekclist
lesson
introduce a
3
demons
skill.
concept or
CI5
CI7
prinsio.
.06
C12
emolovoral
niques.
C13
techniques,
C23
C29
a
c.
euiDlov
present
and
tech
reinforcement
C6 guide student studv.
present
board
questioning
information
information
with
OHP.
with chalk
fliochart.Cll
summarize
lesson.
Pelaksanaan
evaluasi mengajar
de
ngan menggunakan checklist modul
assess
ge,
student
performance
D4 assess student
skill.
D5
student
Checklist-checklist
D2
knowled
oerformance
grade.
tersebut
perlu
disesuaikan dengan kondisi Politek
nik
6).
di
Indonesia.(Lamoiran -
3).
Waktu / frekuensi monitoring penampilan
mengajar dosen.Waktu. /frekuensi monito
ring sevoqyanya dilakukan tenqah tahunan
sehingga setahun ada dua kali
an monitoring
pelaksana
penampilan mengajar dosen
politeknik.Hal ini dilakukan untuk meng
ikuti
dalam
oerkembangan atau. kemajuan
penamoilan
informasi
dosen
L
mengenai
selalu up
to
rnenqajarnya.
kemampuan
date.
dosen
agar
mengajar
.07
7)
Nilai etika monitoring.
EVALUATIF TERHADAP
MONITORING
PENAMPILAN
PARA DOSEN
KEGIATAN
MENGAJAR
POLITEKNIK BANDUNG
OLEH
T
E
PEDC
S
I S
Diajukan kepada Panitia Ujian Tesis
Institut Keguruan dan llmu Pendidikan Bandung
untuk memenuhi syarat program Pasca Sarjana
Bidang Studi Administrasi Pendidikan
Disusun
Oleh :
SHOLIHATI AMALIA
8932101
Administrasi Pendidikan
PROGRAM
PASCA
SARJANA
IKIP - BANDUNG
19 9
2
DISETUJUI
DAN
DISAHKAN
UNTUK
Prof.
UJIAN
TIM
TAHAP
PEMBIMBING
II
DR. QTENG SUTISNA MSc. Ed.
PEMBIMBING
I
Prof. DR. ACHMAD SANUSI SH. MPA
PEMBIMBING
PROGRAM
PASCA
II
SARJANA
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU
BANDUNG
19 9
2
PENDIDIKAN
DAFTAR
ISI
HALAMAN
KATA
PENGANTAR.
iii
UCAPAN TERIMAKASIH
. .v
DAFTAR
vii
ISI.
DAFTAR GAMBAR/TABEL
BAB
I
ix
FENDAHULUAIM
A. LATAR
1
BELAKANG
MASALAH
1
B. MASALAH
... 9
C.TUJUAN PENELITIAN
BAB
11
D.MANFAAT PENELITIAN.
.16
E.KERANGKA PENELITIAN
17
TINJAUAN PUSTAKA
IS
A.MAKNA
DALAM
B.TUJUAN
MONITORING
PENDIDIKAN
.23
MONITORING
MENGAJAR
ANALISIS
PENAMPILAN
.25
DOSEN
/EVALUASI
MENGAJAR
18
.22
MONITORING
E.PENAMPILAN
111
FUNGSINYA
MONITORING
D.PROSEDUR
F.KONSEP
DAN
ADMINISTRASI
C.TIPE-TIPE
BAB
15
36
DATA
DOSEN..........
.43
F.KONSEP
MENENTUKAN -TINDAKAN/ACTION. ...... 51
PROSEDUR
PENELITIAN....................... 56
A. SUMBER INFORMASI .....'.....
B.METODE DAN
.56
TEKNIK PENGUMPULAN DATA......57
C.MEMPEROLEH TINGKAT
KEPERCAYAAN.
63
D.PEDOMAN PENGOLAHAN DATA................. 65
v i i
1
BAB
IV
HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI
70
A.HASIL PENELITIAN
70
B.DISKUSI
BAB
V
HASIL PENELITIAN
.91
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
98
A. KESIMPULAN.
98
B.REKOMENDASI... .....
DAFTAR PUSTAKA
...
112
LAMPIRAN
: 1
Riwavat Hiduo
LAMPIRAN
: 2
Contoh check
LAMPIRAN : 3
Check
.115
list
list Penampilan
VIII
L
.101
116
124
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
DAFTAR TABEL
:
HALAMAN
1.
Pedoman penaumoulan data
2.
Jumlah staf edukatif PEDC divisi
DAFTAR
GAMBAR
64
rekavasa......74
:
1.
Keranaka penelitian
17
2.
Sketsa komoonen monitoring.
19
3.
Matrik wilavah kerja administrasi pendidikan
21
4.
Pedoman oengolahan data
5.
Flow chart monitorina
. .69
110
i;-;
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Pembangunan
pembangunan
pembangunan
berarti
Nasional
manusia
seluruh
bahwa
dilaksanakan
Indonesia
masyarakat
pembangunan itu
dalam
rangka
seutuhnya,
Indonesia.
tidak
dan
Hal
hanya
ini
mengejar
kemajuan lahiriah seperti pangan, sandang dan perumahan
tetapi kepuasan batiniah seperti pendidikan, rasa
rasa
keadilan dan sebagainya,
serta
aman,
keselarasan
dan
keserasian serta keseimbangan antara keduanya.
Terlihat
dengan
Indonesia
jelas
memacu
pada dasa
warsa
perkembangan
terahir
dan
ini
pertumbuhan
pendidikan (persekolahan) khususnya pendidikan kejuruan
yang
diharapkan
Sebagaimana
bahwa
satu
dapat mengisi
yang
pembangunan
diamanatkan dalam GBHN
pendidikan teknologi dan kejuruan
jenis
penting
dalam
pendidikan yang
dalam
rangka pembangunan
pengembangan
pendidikan
menduduki
sumber
teknologi
dan
nasional.
tahun
1988,
adalah
salah
posisi
paling
nasional
khususnya
manusia
.Program
daya
kejuruan
dituntut
mampu
menghasilkan lulusan yang berkualitas profesional untuk
mengisi
keperluan
tenaga
kerja
bagi
industri
dan
berbagai sektor pembangunan lainnya.
Salah satu bentuk pendidikan tinggi yang diprioritaskan
untuk dikembangkan adalah pendidikan politeknik.
1.
POLITEKNIK
SEBA6AI
LEMBASA
MENGHASILKAN
TENAGA
MUDA
PENDIDIKAN
YANG
MENENGAH
TEKNIK
PROFESIONAL.
• Pendidikan
kejuruan
non
gelar
tenaqa-tenaga
yang
mampu
tenaga
Politeknik
yang
menengah
adalah
oendidikan
bertujuan
untuk
profesional di
mencetak
bidang
menjembatani gap antara tenaga
dan
kasar. Tenaqa-tenaga muda vang profesional
ini
kebutuhan
industri dan mempunyai wawasan yang luas di
demikian
pendidikan
oleh
teknik
akhli
memiliki keterampilan yang berorientasi pada
Dengan
tinggi
politeknik
industri,
lapangan
keterampilan yang
kerja
ini selain
lulusannya
juga
sendiri.
Dengan
bidangnya.
diperoleh
melalui
dapat
dimanfaatkan
dapat
menciptakan
perkataan
lain
kemampuan lulusan politeknik dapat diandalkan dan dapat
dimanfaatkan
secara efektif oleh masyarakat.
sejalan denqan pendapat N.Driyarkara
bahwa
pendidikan
menqangkat
adalah
manusia
ke
vang
memanusiakan
taraf
oleh
mengatakan
muda,
Itulah
yang
insani.
Mardiatmadja ^ yang
ini
manusia
menjelma dalam semua perbuatan pendidikan.
dioerkuat
Hal
Pendapat ini.
mengatakan
bahwa
pendidikan merupakan proses pemanusiaan dan pemanusia
wian. Pemanusiawian manusia akan terwuju.d melalui suatu
proses pendidikan baik formal maupun non formal sehing
ga
tercipta
manusia profesional
vang
didukunq oleh
j
N.Driyarkara,
JogyaKarta,
1986,
hal.
Tenting
Fendidiksn,
Kanisius,
78.
B.S.Mardiatmadja. Tantangan Dunia Pendidikan,
Kanisius,Yogyakarta,1986,him. 19.
unsur
kemanusiawiannva.Beaitu juga diharapkan keluaran
pendidikan
politeknik memiliki sikao
mewujudkan
tujuan
Pengembanqan
tersebut
Pendidikan
maka
demikian.
Untuk
didirikanlah
Pusat
Politeknik
atau
Politechnic
Education Development Centre (PEDC) Bandung tahun 1979.
PEDC
SEBAGAI
LEMBAGA
POLITEKNIK.
'
2.
YANG
MEMPERSIAPKAN
PEDC adalah sub-unit Direktorat Jendral
DOSEN
Pendidikan
Tinggi yang khusus menangani pengelolaan pendidikan Po
liteknik di Indonesia.PEDC dipimpin oleh seorang Direk
tur dan dibantu oleh tiga orang asisten direktur. Asis-
ten
Direktur
I membidangi urusan
akademis,
Asisten
Direktur II membidangi urusan administrasi dan keuangan
serta
Asisten
perencanaan
Direktur
dan
III
pengembangan
membidangi
pendidikan
Struktur organisasi PEDC dapat
dilihat
urusan
politeknik.
pada gambar di
bawah ini ( sumber dokumentasi dari bagian SIM ).
Dalam
maka
dosen
niaga.
jurusan
Kimia.
politeknik divisi
Divisi rekavasa
Sipil,
Mesin,
dosen
rekavasa
ini
mendapatkan
dilatih
divisi
merekrut sarjana
teknik
sertifikat
untuk mengajar di
Umum
selama
Listrik.dan
merekrut
dan
teknik
sarjana
Akuntansi.
sepuluh
sebagai
Politeknik.
keoada
dan
Elektronik,
Ekonomi
politeknik,
pelatihan
Sedangkan divisi tata niaga
jurusan Manajemen,
dosen
mempersiapkan
PEDC merekrut dan memberikan
calon
tata
rangka
tanda
bulan
Calon
untuk
kewenangan
r
ORG A HOC-RAM
PUSAT PEKGEM3ANGAN PENDIDIXAH PCLITEXHIX
.tot ee?/3?./?-?c/i??3
X«".tr;.*,;i.*.; r===: ; Sir'.J osri:n«5l
;ll
5i.*-.s tns^rukii
•"
S;Srfi?.i«»K
i
.-i.-:s .-»r;»."!i»;: 1.1
J
! Xicr'?"?
« Sk.f.:.i 1 I?
[ •j?:.?;;.?,j"ax;sh
r U?:.?£.Hs?.3i:«H
r !i?C.XC*.?';"3
- U?:.?30SSR.1
•:-;.:?ssk
5-:?:.
:?:ss:s5i|
J
t,x:,i:s
J
K-?t'».
m
-»
j r. x j a J
-I •
J
Sii:alj*.rw:
...
Urt-i
.- ,-»it;i.-i*.in
.-».-iAi;i,i
1» t * * ,* * .
X»j«?i-i:i.i
r n4U»f!J»fi
SU:f
"• Hunii
Xcrihilt-i
SdlifUj'.riSi
};fjaa»4n
SU?:
Xurikulan
- XurtVuIti
5.1;:
Xuriiulu/i
• rcill'.M
X«ni»r«n
i.-.i
!;;:£: i
..
tn'. I'.i.i
jjsi.tr.iMQr*in.mi
X3X
•jui.IniusQrsir.isifi
X3X |
Xsir: '3X = XsLOWOX 3I5SHS X»/>K!:aN
'.?: s unit ?n.sxssH» :ix«s
: " = TsKnix
Prof.Dr.Ir.
M?.
15 0
133
Sularso.MSME
5 IS
Adapu.n
meliputi:
materi
mata
belakang
yang diberikan
kuliah jurusan
selama
(sesuai
pendidikan calon dosen
pelatihan
dengan
politeknik
tersebut)
dan Mata kuliah umum yaitu metodologi, bahasa
Fisika,Kimia ,Matematika, dan
latar
Inggris,
Komputer. Pelatihan bagi
calon dosen Politeknik ini dimaksudkan untuk mengorientasikan
calon dosen tentang pendidikan Politeknik
dan
menyeragamkan langkah dalam bertugas di Politeknik.
3.
FUNGSI
PEDC SEBAGAI
PUSAT
MONITORING
PENAMPILAN
MENGAJAR DOSEN POLITEKNIK
Setelah
menyiapkan
PEDC selesai melaksanakan tugasnya
dosen,peralatan dan bahan
dalam
pengajaran
maka
tugas selanjutnya adalah menangani pengembangan program
pendidikan
Politeknik yang meliputi
sebagaimana
lima fungsi
telah ditetapkan oleh Dirjen
ditunjukan
kepada
Mr
PEDC
Dikti
Capt
dalam
suratnya
yang
(First
Secretary
Development Cooperation Swiss Embassy) no
:
452 / D / G / 88, tanggal 1 Maret 1988.
Salah
satu fungsi diantaranya adalah
:
"Pengembangan
monitoring terhadap mutu pendidikan Politeknik".
Kegiatan monitoring dilakukan kepada setiap
aspek
yang berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan.
Aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut iC'
l.Pelaksanaan kurikulum
Depdikbud Biro PerencanaanrNonitor, Pengawasan.
Supervisi, Jakarta, 1988-1989, Hal.25
dan
Penqelolaan ketenagaan,
Pengelolaan sarana / orasarana pendidikan
Pengelolaan keuangan.
Penqelolaan administrasi akademis
Pembinaan hubungan kerjasama
sekolah
dengan
instansi pemerintah dan organisasi masvarakat,
Kegiatan monitoring terhadap aspek pengelolaan
gaan
terdiri atas beberapa hal.salah satu
ketena
diantaranva
adalah pembinaan profesi dosen.Pembinaan profesi disini
berkenaan dengan penampilan mengajarnya,yang kelak akan
berimplikasi pada mutu pendidikan.Hal ini seperti
yang
diungkapkan oleh Achmad Sanusi dalam bukunya yang ber judul"Beberapa Dimensi Mutu Pendidikan"sebagai berikut:
"Mutu pendidikan itu dapat disoroti dari tiga dimensi
yang paling relevanr langsung, dan saling berkaitan
erat sekali*
yakni : dimensi mutu hasil belajarr
dimensi
mutu mengajar, dan dimensi mutu
bahan kajian
dan pelajaran".
Disini terlihat denqan nyata bahwa kemampuan dan
sikap
profesional dosen sangat menentukan mutu pendidikan. Bu-
kan
berarti mutu pendidikan sama dengan kemampuan
dan
ketrampilan dosen, namun kehandalan mereka sangat ber oenqaruh
terhadap
keberhasilan siswa.Hal
ini
sesuai
dengan pendapatnya Soepardjo Adikusumo1"bahwa pada dasar
nva
ketenagaan (dosen) pada lembaga pendidikan
adalah
masalah strategis penting,karena
hal
tingai
tersebut
adalah pembina generasi canggih dari dan untuk bangsa.
4
_
:
Achmad
Sanusi, Beberapa
Dimensi
Mutu.
Pendidikan*
Departemen Pendidikan dan Kebudavaan, FPS IKIP Bandunql
1990,
him.11.
"Soepardjo Adikusumo,Pendidikan Interpretasi dan JmplikasiCPengamatan Sosio Ku. 1tura 1 ).FPS IKIP Bandung, 1988.
hal . 7
L
Kita tahu betul bahwa kedudukan komoonen-komponen
dalam
keqiatan
peranan
dan
dosen
belajar mengajar
sama-sama
bobot masing-masing yang
tetap
paling utama.
Seperti
lain
mempunyai
berbeda.
namun
diungkapkan
oleh
Otenq Sutisna ' sebagai berikut :
"Para
baru,
perancang pembaharuan dapat membangun gedung
membuat perubahan dalam kurikulum, menetapkan
metode
mengajar
dan buku pelajaran
baru.
Semua
itu
akhirnva bergantung pada guru yang diberi kewajiban
untuk
menerapkannya. Fasilitas fisik
yang
serba
lengkap, alat dan perlengkapan yang paling modern, dana
yang mencukupi sudah tentu memudahkan pekerjaan. fetapi
pada kata akhir mutu pendidikan bergantung pada mutu
personel pengajar.The man behind the gun.Tak diragukan,
guru
yang
baik
kemungkinan
dapat
memperbanyak
beberapa
kali
paling
baik,
berhasilnya pendidikan yang
sebaliknya guru yang buruk bisa membahayakan secara tak
dapat diperbaiki".
Dengan
demikian
sanqatlah
wajar
dan
lumrah
apabila melihat mutu pendidikan diukur dari mutu
yang
bahwa
vang
dalam
melaksanakan pendidikan. Banyak oranq
merupakan faktor "condisio
dosen
tidak
mungkin digantikan oleh
dosen
mengatakan
sine
auanon"
komponen
manapun
kegiatan belajar mengajar, terlebih-lebih
politeknik.Produk
pendidikan
politeknik
dosen
dipersiapkan
untuk kerja di industri, dimana dunia industri bergerak
denqan
dinamis.
Kenyataan ini
disadari
penuh
oleh
pengelola pendidikan politeknik sehingga berusaha kerja
keras
dan
cermat
agar outputnya
mampu
bersainq
pasaran industri. Sehubungan dengan inilah maka
6
Oteng
Teoritis
Bandung,
Sutisna, Administrasi
untuk Fraktek Profesional,
1987,
him.
13.
Pendidikan,
Penerbit
di
dosen-
Dasar
Aksara,
dosen
politeknik dituntut menjalankan tugasnva
sunqquh-sunqguh
dan bertanggunq jawab
penuh
dengan
terhadap
siswanva.Para dosen dituntut tidak hanva mampu dibidang
teori
dan
praktek, tetapi juqa
mampu
mengajarkannya
(mengkomunikasikan) kepada siswanya.
Berkenaan
dengan inilah,
penampilan
mengajar
Politeknik divisi rekayasa sewajarnva selalu
dosen
dimonitor
PEDC agar kualitasnya dapat senantiasa ditingkatkan.
Yang
menqajar
dimaksud
dengan
monitoring
dosen adalah suatu kegiatan
penampilan
pengamatan
yang
meliputi tiga komponen penting. Ketiga komponen penting
tersebut
vaitu
mengumpulkan
data
secara
teratur
mengenai penampilan mengajar dosen (unjuk kerja dosen),
menqanalisis
dan
yang
perbaikan
Dengan
sebagai
tentang
tim
data penampilan mengajar
terpenting
atas
dasar
demikian
berikut:
adalah
menentukan
hasil analisis
monitoring
memiliki
oengumpulan
dosen
data
tersebut
tindakan
data.
tiga
secara
kegiatan
teratur
penampilan mengajar dosen yang dilakukan
monitoring
penampilan
menqajar
dosen
oleh
melalui
observasi, data ini difokuskan pada perencanaan menqa -
jar dosen, pelaksanaan menqajar dosen, dan
pelaksanaan
tes pencapaian belajar mahasiswa. Data yang telah ter -
kumpul kemudian dianalisis oleh tim monitorinq sehinaqa
L
diketahui
dosen
kelebihan dan kelemahan
berikut
masalahnva.
PEDC
Hasil
untuk
tentang
analisis
penampilan
Direktur
alternatif
diserahkan
selanjutnva ditentukan
dilaksanakan
B.
diberikan
penampilan
mengajar
oleh.
Direktur PEDC
pemecahan
kepada
tindakan
dosen
mengajar
Direktur
perbaikan
politeknik
bersama-sama
vang
dengan
Politeknik.
MASALAH
1.
Analisis
PEDC
Masalah
sebagai
Politeknik
berkewajiban
mengkaji
permasalahan
politeknik
temuannya
menelusuri.
yang
memberikan
pelaksanaan
balik
PEDC
ADANYA
DOSEN,
EISA
DIKETAHUI
TIDAK
BISA
hasil
pengembangannya.Untuk
mengembangkan
,dan khusus
KEGIATAN
diarahkan
politeknik.
MONITORING PENAMPILAN
MAKA PENAMPILAN MENGAJAR
SEHINGGA
kelas.
terhadap
penampilan menqajar dosen
PELAKSANAAN
dan
dosen-dosen
harus
kegiatan monitoring
kepada peninqkatan
menemukan
tugasnya di depan
umpan
sasarannya,
pendidikan
dihadapi
diikuti pembinaan dan
mencaoai
MENGAJAR
oengembangan
dalam menjalankan
Selanjutnva
TANPA
pusat
KUALITAS
DOSEN
LULUSAN
TIDAK
POLITEKNIK
DIHARAPKAN.
Monitoring
sebagai satu bentuk
penqawasan
tidak
bisa absen dari sistem instruksional.Melalui monitoring
daoat
diperoleh
umpan
balik
tentanq
kekuranaan
dan
10
kelemahan
penampilan
mengajar
dosen
yang
perlu
diperbaiki dan ditingkatkan baik oleh Politeknik maupun
oleh
PEDC.
Jadi monitoring
pada
dasarnya
merupakan
pengendalian kua'litas pendidikan, yang
usaha
kualitas
dosennya
harus menjadi perhatian
notabene
utama
dan
pertama.
Berdasarkan
wawancara
dengan
direktur
politeknik
diperoleh informasi bahwa masih adanya dosen politeknik
yang
kurang
mengembangkan
tugas
merencanakan
potensi
pengajarannya,
siswa terlihat
dari
kurang
pemberian
yang terus menerus tanpa mendiskusikannya
Ianjut
dengan
supaya
mahasiswa,adanya
dosennya
berkomunikasi
diganti
kelas
karena
yang
lebih
meminta
kurang
dapat
dengan baik dengan mahasiswa,selain
itu
masih ada dosen yang kurang disiplin dalam melaksanakan
jam
kerjanya.
Hal
ini
pemberian
materi
semester.
Dari kasus-kasus di atas
bahwa
kuliah
dibuktikan
pelaksanaan
dipadatkan
dapat
akhir
disimpulkan
tidak
mahasiswa
tidak
dapat menyerap pelajaran dengan efektif sehingga
hasil
dengan
baik,
belajar
di
adanya
mengajar
berlangsung
proses
yang
dengan
akibatnya
akhir mahasiswa kurang memuaskan,hanya mencapai
Prestasi
Dari
batas
hasil
Indeks
lulus.
wawancara di atas
penulis
menduga
bahwa
gejala masalah di atas ada kaitannya dengan pelaksanaan
kegiatan
monitoring penampilan mengajar dosen selama
ini
belum berjalan secara efektif dan efisien,
Berikut ini dikemukakan beberapa faktor vanq dapat
mempenqaruhi
ketidak
efektifan
pelaksanaan
kegiatan
monitorinq penampilan menqajar dosen Politeknik :
1.
Dari
data
dokumentasi
vanq
ada
di
akademis,penulis tidak menemukan data
bagian
tentanq
tindak lanjut yang diambil oleh pimpinan
mauoun
pimpinan Politeknik
peninqkatan
penampilan
PEDC
menqenai
proqram
mengajar
dosen
Politeknik Bandung tehadap hasil analisis data
tentang
yang
2.
penampilan
mengajar dosen Politeknik
telah lalu.
Pelaksanaan kegiatan monitoring penampilan me
nqajar dosen selama ini tidak berjalan
periodik
direktur
3.
(hasil
111
wawancara
denqan
secara
asisten
)
Pelaksana monitorinq penampilan menqajar dosen
Politeknik
Dengajaran
Faktoe-faktor
denqan
penampilan
menqajar
berjalan
dengan
sebagaimana
ilmu
metodologi
(penqamatan penulis).
tersebut
informasi
mengungkapkan
kurang menguasai
jelas
diatas
bahwa
dapat
memberikan
keqiatan
dosen vang dilakukan
efektif .sehingga
penampilan
adanya.Dengan
menqajar
monitorinq
PEDC
belu.-n
dosei,
oerkotaan lain
belum
mampu.
Politeknik
PEDC
belum
dapat meningkatkan penampilan mengajar dosen Politeknik.
12
RUMUSAN MASALAH
Dencan
demikian
rumusan masalah dari
penelitian
ini
adalah se.baqai berikut:
MENGAPA
KEGIATAN MONITORING PENAMPILAN MENGAJAR
DOSEN POLITEKNIK BANDUNG OLEH PEDC BELUM BERJALAN
DENGAN EFEKTIF SEHINGGA BELUM MAMPU MENGUNGKAPKAN
PENAMPILAN MENGAJAR DOSEN POLITEKNIK BANDUNG YANG
SEBENARNYA
.
Rumusan masalah diatas dapat dirinci menjadi pertanyaan
penelitian sebagai berikut :
1.
Apakah
telah
ditetapkan pedoman
monitoring
2.
penampilan
PEDC saat
ini?
Apakah
pedoman
penampilan
ini
telah
mengajar
kerja
mengajar
sesuai
kerja
dosen
kegiatan
dosen yang
dengan
kegiatan
oleh
monitoring
diterapkan saat
pedoman
kerja
yang
sesungguhnya ?
3.
4.
Apakah
kendala
vang
dihadapi
oleh
melaksanakan
kegiatan
monitorinq
menqajar
Politeknik
?
Lanqkah
agar
dosen
apakah
dapat
yanq diambil oleh
menerapkan
pedoman
PEDC
penampilan
pimpinan
kerja
dalam
PEDC
kegiatan
monitorinq kegiatan penampilan mengajar dosen vanq
sesungguhnya?
Untuk
melakukan
studi evaluasi
ini
maka
diperlukan
suatu. pedoman kegiatan monitorinq penampilan menqajar
dosen
politeknik
penelitian
keqiatan
ini
tim
politeknik
Banduna.
Studi
dimaksudkan untuk
monitorinq
evaluasi
dalam
menqetahui
penampilan
aoakah
menqajar
Bandunq telah sesuai denqan
dosen
oedoman
kerja
vano ditetaokan. Selain itu untuk menqetahui aoakah ada
kendala-kendala
vanq dihadaoi PEDC dalam melaksanakan
monitorinq oenamoilan menqajar dosen tersebut.
Berdasarkan
wawancara
denqan
ketua
oelaksana
monitoring dikatakan bahwa pedoman kerja ini
hasil
merupakan
lokakarva Dikti dan oara pimpinan PEDC vang
terdiri atas Direktur, Asisten Direktur I,II. dan
Direktur Politeknik
vang
terdiri
III.
Banduna, Pimpinan Swiss Contact
atas technical assistance dari
masing-
masinq jurusan rekavasa dan team leadernva serta ketua-
ketua jurusan rekavasa PEDC bertempat di Ciloto Bogor
oada bulan Oktober 1989.
Berikut ini dikemukakan
PEDOMAN KEGIATAN MONITORING
PENAMPILAN MENGAJAR DOSEN POLITEKNIK BANDUNG "°NIT°RING
(Sumber : Lembaqa PEDC Dikti).
Kegiatan monitoring terdiri dari tiga tahao vaitu.
1a.
KEGIATAN PENGUMPULAN DATA meliputi :
Orang
yang melaksanakan
penqumoulan
data
har..E
memenuhi oersyaratan sebagai berikut:
1) . Mengu.asa i i1mu me todo 1oq i peng ai*ran .
2). Menqu.as.ai bidanq ilmu vano dimonitor."
3).
b.
Berpangkat minimal III/C
Data vang dikumoulkan adalah data tentanq:
1)
Perencanaan mengajar yanq disusun oleh dosen.
14
f
1)
Perencanaan mengajar yang disusun oleh dosen.
meliputi
perencanaan pengorganisasian
bahan
pengajaran, perencanaan pengelolalan kegiatan
belajar mengajar,perencanaan penggunaan media
pengajaran,
perencanaan
penilaian
mahasiswa untuk kepentingan
2)
prestasi
pengajaran.
Pelaksanaan mengajar dosen di kelas meliputi
penggunaan
metoda,
media dan
bahan
yang
sesuai dengan tujuan pengajaran,berkomunikasi
dengan mahasiswa ,mendorong dan menggalakkan
keterlibatan mahasiswa dalam pengajaran,
demonstrasikan
penguasaan materi
mengorganisasi
waktu dengan
men-
pelajaran,
efisien,
ru'ang
bahan dan perlengkapan pengajaran.
3)
Pelaksanaan tes pencapaian belajar
yang
c.
1
i
mahasiswa
dilakukan oleh dosen meliputi
evaluasi
belajar
mahasiswa
dalam
proses
mengajar baik teori maupun praktek.
belajar
Metode
yang
digunakan
dalam
melaksanakan
pengumpulan data meliputi metode langsung dan
tidak langsung. Langsung dengan cara mengunjungi
Politeknik
untuk mengadakan pengamatan di
kelas.
Sedangkan metode tidak langsung adalah menungqu
1
laporan hasil monitorinq yang dilakukan Politeknik.
1
I
d.
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah
checklist (daftar chek) yang sudah dibakukan
oleh
PEDC.(lampiran - 2)
e.
Waktu pelaksanaan pengumpulan data enam bulan
sekali.
f.
Harus memenuhi etika monitoring yang meliputi
:
1)
Memberitahu dosen yang akan dimonitor.
2)
Melakukan diskusi setelah kegiatan monitoring.
3)
Memberikan umpan balik terhadap
dosen
yang
dimonitor.
2.
KEGIATAN ANALISIS DATA.
a.
Setelah
data
terkumpul
dilakukan
analisis
oleh pelaksana pengumpul data, dalam waktu
-
data
paling
lama dua mingqu.
b.
Laporan
hasil
analisis
data
yang
berupa
permasalahan yang muncul dan alternatif
pemecahan
masalah diserahkan
kepada. Direktur PEDC.
15
3.
KEGIATAN MENENTUKAN TINDAKAN.
a.
Direktur PEDC menqkaji laporan keqiatan monitorinq
penampilan
b.
menqajar dosen.
Direktur PEDC menqkomunikasikan dan
mendiskusikan
laporan hasil analisis kegiatan monitoring
Direktur
Politeknik
untuk
menentukan
dengan
tindakan
perbaikan kualitas mengajar dosen Politeknik.
c.
Direktur Politeknik akan meneruskan
hasil
diskusi
di atas kepada dosen yang bersangkutan tentang
kelebihan dan kelemahan
penampilan mengajarnya,
dan
memberitahukan tindakan perbaikan yang akan
dilaksanakan.
d.
Pelaksanaan
dosen
tindakan perbaikan kualitas
dapat
dilaksanakan di Politeknik
mengajar
atau
di
PEDC sesuai dengan sifat perbaikannya.
C.
1.
TUJUAN PENELITIAN
Tuj uan umum
Untuk.
mengapa
melakukan
deskripsi dan
analisis
tentang
kegiatan monitoring penampilan mengajar
politeknik
Bandung yang dilakukan PEDC belum
dosen
berjalan
dengan efektif.
2.
Tujuan
khusus
Secara
khusus
penelitian
ini
bertujuan
untuk
melakukan deskripsi dan analisis tentang:
1.
Apakah
telah ditetapkan
monitoring
saat
2.
penampilan
pedoman
kerja
mengajar dosen
kegiatan
oleh
PEDC
ini.
Aoakah pedoman kerja kegiatan monitorinq vanq
operasionalkan
saat
ini
telah
sesuai
di-
denqan
16
pedoman kerja
3.
yang sesungguhnya.
Aoakah kendala vang dihadapi oleh PEDC dalam me
-
laksanakan kegiatan monitoring penampilan mengajar
dosen
4.
D.
Politeknik.
Langkah apa yang
agar dapat
menerapkan
monitoring
yang sesungguhnya.
MANFAAT
pedoman
kerja
kegiatan
ini diharapkan memberi manfaat baik
Teoritis maupun
Manfaat vanq
diharapkan
dapat
secara
oraktis.
tersebut antara
Dari segi teoritis
ini
oleh pimpinan PEDC
PENELITIAN
Penelitian
1.
perlu diambil
lain:
dapat dilihat bahwa penelitian
bermanfaat
bagi
pengembangan
ilmu
administrasi pendidikan,khususnya berkenaan dengan
monitoring yang
termasuk
segi
pengawasan
dalam
fungsi management.
2.
Segi
praktisnva
ialah
pendidikan.khususnya
daoat membantu usaha mutu
pendidikan
politeknik
melalui
penampilan mengajar dosen politeknik sebagai dam pak monitoring yang dilakukan oleh PEDC.
Hasil
penelitian ini diharapkan
dapat menambah konsep-
konsep yang dapat diterapkan dalam upaya
meninqkatkan
keqiatan-keqiatan vanq berhubunqan dengan mutu
dikan politeknik melalui
pendi -
penampilan menqajar dosen.
17
GAflBAR : 1
E.
XERANGKA PENELITIAN
SX DIRJEN DIKTI
FUNGSI PEDC
PP.38 TAHUN 1998
PENGAUASAN HUTU
SUNBER
KETODE
I TUJUAN
INFORHASI
X
DIR PEDC
u
ASS.DIR
A
KPN
L
MONITOR
I
DOSEN POL
T
A
T
HENCARI
DAN
MENGATASI
!"•-!
FAXTORFAXTOR
KENDALA
I
F
JTERLAKSANA
SECARA
EFEXTIF
—i
- LATAR BELAXANG PENDIDIKAN DOSEN
- PERSEPSI DOSEN TTG PROFESINVA
BELUNI1ANPU
NENGUNGXAPKAN
jPENANPILAN
JHENGAJAR DOSEN
- NASA KERJA DOSEN
NAHPU NENGUNGXAPKAN
PENANPILAN NENGAJAR
DOSEN YANG SEBENARNVA
BAB
III
PROSEDUR PENELITIAN
A.
SUMBER
INFORMASI.
Sumber
informasi
seluruh
dalam
karakteristik
penelitian
vano
ini
menvangkut
adalah
keqiatan
monitorinq penamoilan menqajar dosen Politeknik Banduna
vang
dilakukan oleh PEDC.
Adaoun
inqin
karakteristik dari sumber
diketahui dalam penelitian ini
informasi
adalah
vanq
kegiatan
monitorinq penampilan menqajar dosen Politeknik Banduna
vang
dilaksanakan PEDC dalam upaya menemukan
masalah-
masalah mengajar yang dihadapi dosen Politeknik baik di
dalam
m
kelas
maupun
di
laboratorium.
Selanjutnva
eningkatkan penampilan mengajar dosen tersebut. Aspek-
aspek
yang
penampilan
dievaluasi
dalam
kegiatan
mengajar dosen, meliputi
monitorinq
pengumpulan
penampilan mengajar, analisis data nenampilan
dosen
dan
mengajar
karena
penentuan
dosen
itu
tindakan
perbaikan
etas dasar hasil analisis
vang
dijadikan
sumber
data
mengajar
penampilan
data.
informasi
Oleh
dalam
Penelitian ini adalah subjek yanq benar-benar menguasai
permasalahan
kegiatan
dan
terlibat
monitoring
langsung
penampilan
Politeknik Bandung :
1.
Direktur
2.
Asisten Direktur III
3.
PEDC.
PEDC.
Ketua Pelaksana Monitorinq.
5A
dalam
proses
mengajar
dosen
57
4.
Pemantau (monitor).
5.
Dosen Politeknik Banduna divisi rekavasa vana
telah mendapatkan training metodologi pengajaran.
Penentuan informan dalam penelitian ini.
bersifat
snow ball vaitu untuk mendapatkan informasi yang
mendalam.
informan
menyarankan
untuk
lebih
menqhubu.nqi
informan lain vang lebih kompeten.
Penelitian
dipentingkan
kualitatif ini berprinsip
adalah
konteks
dan
bahwa
bukan
vang
jumlah
informasinva.
B.
METODE DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.
1.
METODE PENELITIAN.
Dalam
oleh
proses penelitian ini,
suatu
landasan
teori
diarahkan
artinya
mempunvai
konsep kerangka. kerja.
tingkat pemahaman terhadap suatu konseo
yang
peneliti.
peneliti
dijadikan
pedoman
Informasi/data
proses
atau.
inauiri
disusun secara
oleh
terarah
dan
terorganisir dalam struktur pemikiran tertentu.sehingga
data tersebut mempunvai makna untuk menjelaskan masalah
vana
diteliti.
Penelitian
itu.
merupakan
ini bernola grounded dalam
sumber
teori-teori
arti
yang
oenjelasan terhadap suatu. fenomena karena memang
yang
berasa1
dari
data
senan tiasa
bermakna
data
memberi.
fakta
teor i ,
Selain itu penelitian ini berbentuk deskriotif analisis
dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
L
Data.
vano
dioeroleh
beruoa
berbentuk uraian keteranoan.
subjek
vanq
diteliti.
vang
berkaitan
Selanjutnva
menjadi
data
itu
dan
dioeroleh
a.
Data primer,
vanq
melalui
masalah
dianalisis
data vang diambil
vang
diteliti.
secara
kualitatif
Monitor
atau
dipilih
denqan
Ketua
berdasarkan
Sumber
personil
kegiatan
Asisten
Monitoring,
Person!1-personil
diwawancarai
keterlibatan
PEDC
monitorinq
Direktur.
Pelaksana
Pemantau.
untuk
lainnya.
dari
penampilan mengajar dosen yakni
III.
lain
:
berhubunqan
Direktur
dan
asoek-asoek
konsep atauoun dugaan-dugaan
data
data.
deskripsi tentang kegiatan
oendapatnva
dengan
soft
dan
dan
tersebut
ditentukan
mereka dalam
pelaksanaan
keqiatan monitorinq penampilan mengajar dosen.
b.
Data Sekunder,
antara
lain
data, diambil dari
arsip
monitoring,laporan-laporan
monitorinq, administrasi.
yanq
berhubunqan
mendu.ku.ng
Dalam
adalah
data
Pen e1i t i an
dapat
dengan
menyesuaikan
dan
materi
Iain-lain
oenelitian.dan
ini instrument
instrument yakni
kua 1i t a t i f
d i pe r tang gung
adaptabi1itas
personil
primer.
penelitian
human
berbagai dokumen
vanq
oeneliti.
memounyai
jawabkan.
yanq tinggi,
digunakan
sendiri.
rasional
se ba b
mempun va i
jadi senantiasa
diri dengan situasi
yanq
vana
dapat
berqanti—
m
•
59
qanti
vang
dihadapi
tatkala
melaksanakan
penelitian.Sebagaimana diungkapkan oleh Nasution
bahwa
lus
ia
senantiasa
daoat
memperluas
pertanyaan untuk memperoleh data,
rinci
menurut
dan
"
memperha-
vang
lebih
keinginannva".
TEKNIK PENGUMPULAN DATA.
Teknik
dalam
pengumpulan
penelitian
data
yang
langkah-lanqkah
merupakan
sangat
menentukan
selanjutnva.Teknik
data yang digunakan dalam penelitian
a.
bagi
pengumpulan
ini adalah
:
WAWANCARA
Wawancara
pakan
teknik
dalam
penelitian
naturalistik
pengumpulan data yang
karena merupakan
melalui
penting.
tertentu.
terstruktur,yakni
pertanyaan-pertanyan
tidak ada dalam persiapan
jawaban
teknik
meru
pertanyaan-pertanvaan yang telah disiapkan
kemudian ditambah
vang
palinq
percakapan dengan tujuan
Wawancara dilakukan dalam bentuk
dan
langkah
berkembang
wawancara
hubungan
denqan
tetapi
ini
pula
pertanyaan,
masih
peneliti
baru
bila
relevan.Melalui
dapat
responden secara terbuka.
menjamin
akrab,
intensif.empati,sehingga dapat diperoleh informasi
yanq akurat dan
membedakan
tidak dibu.at-buat .Ciri inilah yang
penelitian
kualitatif dan
Nasution.S.Metode
Kualitatif,Tarsito,
Bandung.
Penelitian
1988.
hal.54.
kuantitatif.
Naturalistik
60
b.
STUDI
DOKUMENTASI
Teknik ini dilakukan dengan tujuan mempelajari
berbagai dokumentasi.seoerti arsip-arsip,
dokumen
dokumen—
vang ada di PEDC mengenai monitoring
nampilan mengajar dosen Politeknik Bandung.
proses pengambilan data dari dokumentasi.
memperhatikan
berikut
pe -
Dalam
peneliti
pertanyaan-pertanyaan
sebagai
:
1.
Aoakah dokumen
2.
Apakah
3.
Apakah data itu sesuai
isi
itu asli
dokumen
/ otentik ?
daoat diterima ?
dengan
gejala-qejala
yang diteliti ?
c.
OBSERVASI
Walaupun disadari
bahwa informasi yang
akurat
untuk
penelitian
melalui
teknik observasi
vang
dilakukan
diman
saat
monitoring
dapat
tetaoi
PEDC masih
peneliti
karena
bersifat
menqadakan
diperoleh
monitoring
insidental,
penelitian,kegiatan
telah selesai sehingga peneliti
melaksanakan
kegiatan
observasi
terhadap
kegiatan
saat tidak
ini seharusnya
observasi.
dialihkan
dilaksanakan,
Maka
dari
tidak
itu
kepada
observasi
belajar mengajar di
Politeknik
dilaksanakannya
Aoabila monitoring
lebih
monitoring
oleh PEDC,
penampilan mengajar dosen
dampaknya akan
telah
terlihat pada situasi
61
belajar
mengajar
tersebut.
Catatan
di
membatasi kemungkinan penggunaan teknik
atas
observasi
sebagai teknik utama studi ini.
3.
PELAKSANAAN PENGUMPULAN DATA
Pelaksanaan pengumpulan data dalam penelitian
ini melalui kegiatan sebagai berikut :
a. Tahap Orientasi
Peneliti melaksanakan keqiatan oendahulu.an
dengan
cara pendekatan pada
lembaqa
lokasi
penelitian ini,dengan tujuan untuk memperoleh
gambaran
umum.
mengenai masalah penelitian
secara
serta pemilihan sumber informasi
awal
yang memadai untuk memperoleh informasi
yang
teoat.Selanjutnya mengadakan keqiatan penda laman
terhadap sumber—sumber teoritis
vang
berhubungan dengan masalah penelitian,
untuk
menyusun kerangka. penelitian dan
teori-teori
tentang penampilan mengajar dosen.
peneliti
mendapatkan
umum
mengadakan
informasi
wawancara.
yang
Berikutnya
awal
quna
sifatnya
masih
tentang monitoring penampilan
mengajar
dosen Politeknik Bandung.
b.
Tahap eksplorasi.
Tahap penelitian
data
yanq
mencakup
ini. meliputi
eksplorasi
penelurusan
masalah.
62
penvaringan data vang relevan dengan
vanq
dipelajari.
tahap
ini
wawancara
masalah
Sehubungan dengan itu
peneliti
secara
melakukan
intensif
pada
kegiatan
dengan
Asisten
Direktur III PEDC.Ketua Pelaksana Monitoring,
dan Pelaksana Monitoring yang
aktif
dalam kegiatan
mengajar
dosen.
partisipan
dosen
dalam
Politeknik.
berpartisipasi
monitoring
Melakukan
proses
penampilan
observasi
belajar
mempelajari
non
mengajar
dan
memahami
dokumen-dokumen yang berhubungan dengan moni
toring
penampilan mengajar dosen
Politeknik
Bandung.
c.
Tahap Member Check.
Pada
tahap
pembuatan
laporan
pengamatan.Laporan
ini
oeneliti
atas dasar
melakukan
wawancara.
tersebut di check
kesesuai-
annva oleh responden mengenai informasi
diberikan
dan
memberikan
bila
perlu
informasi baru
responden
untuk
laporan tersebut agar hasil
dan
vang
dapat
melenqkapi
penelitian
dapat
lebih dipercaya.
Ketiqa tahapan pengumpulan data "di atas
dilakukan
dalam waktu/jadwal sebagai berikut:
Tahap
Orientasi
:
dilaksanakan
sampai.
denqan
pada
Mei.
bulan
1991.
April
63
Tahao
EksDlorasi
:
dilaksanakan
oada
bulan
Mei
sampai dengan Oktober 1981.
Tahao
Member check : dilaksanakan pada
bulan
November
1991.
C. MEMPEROLEH TINGKAT KEPERCAYAAN
Tingkat
mengetahui
keoercavaan
Denelitian
seberapa jauh keshahihan
vang
bertujuan
hasil
penelitian
dapat mengungkapkan kenvataan-kenyatan sebenarnya dipe
roleh, melalui kegiatan sebagai berikut :
1.
Triangulasi,yaitu keqiatan untuk mencheck kebenaran data dengan cara membandingkan data yang diper
oleh dari sumber lain.
2.
Pengamatan secara terus-menerus (kontinu) sehingga
peneliti dapat memperhatikan sesuatu secara
cermat. terinci
dan
mendalam.
lebih
Peneliti
berusaha.
membedakan dan mengumpulkan hal-hal vang
bermakna
dan tak bermakna untuk memahami gejala tertentu.
3.
Peer debriefing yaitu pembicaraan denqan
lain seoerti teman
sekerja yang
oranq
memahami. dan me
ngetahui masalah yang sedang diteliti.
4.
Mengadakan kegiatan member-check oada setiap selesainya kegiatan wawancara dengan maksud agar
ponden mengoreksi kesalahan atau
res
kekeliru.an. atau
menambah informasi. yang dianggap masih kurang.
5»
Mengadakan audit dengan dosen pembimbing,
dengan
TABEL - 1
64
PEDOMAN PENGUMPULAN DATA
NO.
TUJUAN PENGUMPULAN
DATA VANG DIPERLUKAN
DATA
Untuk nengetahui apakah
telah ditetapkan pedonan kerja kegiatan noni
toring penanpilan nenga
jar dosen saat ini.
TEKNIK
INFORMASI
data tentang keberadaan
pedonan kerja kegiatan
Monitoring penanpilan
nengajar dosen saat ini
Untuk Nengetahui sejauh - data tentang kegiatan
nana kondisi dan pelak pengunpulan data
sanaan pedonan kerja ke - data tentang kegiatan
giatan nonitoring penan analisis data
pi Ian nengajar dosen sa - data tentang penentuan
at ini.
SUMBER
Direktur
Uauancara
Ass Dir III
Dokumentasi
KPM
-I-
KPM
Uawancara
Monitor
Dokunentasi
Dosen Pol.
tindakan
Untuk nengetahui kese- - data tentang daIan hal
suaian antara pedonan
apa terdapat ketidak
kerja kegiatan nonito - sesuaian.
KPM
Dokunentasi
Monitor
Uauancara
ring saat ini dengan
pedonan kerja yang se
sungguhnya
Untuk nengetahui kenda- - data tentang faktor
|Ass Dir III
la yang dihadapi PEDC
penyebab ketidak sesu- KPM
daIan pencapaian pedo - aian
Uauancara
nan kerja kegiatan no
nitoring penanpilan
nengajar dosen yang se
sungguhnya.
Untuk nengetahui lang- JData tentang langkah yangj Direktur
kah apa yang perlu di- perlu dilakukan oleh pin-|
lakukah oleh pinpinan |pinan
PEDC daIan rangka nene-|
rapkan pedonan kerja
kegiatan nonitoring pe
nanpilan nengajar dosen
yang sesungguhnya.
Uauancara
65
maksud untuk memeriksa
terhadap
ketelitian
vang
dilakukan.sehingga timbul kevakinan bahwa apa vang
dila.porkan
Dalam
itu
demikian
melakukan
adanva.
proses
audit
trail
ini
peneliti
melakukan serangkaian kegiatan sebagai berikut
a.
Menvusun
data
mentah
vang
wawancara dan observasi di
b.
Menvusun
kategori
Merumuskan
hasil
D.
PEDOMAN
analisis data.
kesimpulan
sebagai
sintesis data.
PENGOLAHAN DATA
Data vang dikumpulkan
data),
lapangan.
hasil
tafsiran dan
dari
dari
informasi.analisis dan men-
deskripsikannya sebagai
c.
diperoleh
:
berbentuk data
lunak
karena data yang didapat berupa uraian
nuh deskripsi mengenai subjek
pengetahuan,
yang pe-
yang diteliti,
pengalaman dan aspek-aspek
(soft-
pendapat,
lainnya
yang
«
berkaitan.
observasi
diperoleh
dan
studi
sis dan disajikan,
melalui
dokumentasi.
keqiatan
Data,
wawancara,
tersebut
dianali-
sehinqqa memiliki makna.
Sebaqaimana diungkapkan oleh Subino Hadisubroto *~
jelas dan pasti,sedangkan dalam analisis data kualitatif
metode seperti belum tersedia. Penelitilah yang berke wajiban
an
menciptakannya sendiri.Oleh karena itu ketajam-
dan ketepatan analisis data kualitatif
terqantunq
ketajaman
ini
melihat data oleh peneliti.
sangat
serta
kekayaan pengalaman dan pengetahuan yang telah dimiliki
peneliti.
Subino
Data.-
•b9
Anal i s i s
Hadisubroto,
Data,
Pokok—pokok
Fenafsiran Data
Dalam Penelitian Kualitatif,
dan
Pengumpulan
Pekomendas:
IKIP Bandung ,1988, hal .20
66
Analisis
penvusunan
maknanva.
pola.
data
data
kualitatif
untuk.
dapat
meruoakan
ditafsirkan
dan
proses
diketahui
Menvusun data berarti menggoldngkan ke
tema.
diperoleh
unit
atau
melalui
katagori.
banvak
Data
sumber
dibandingkan agar dapat dimasukkan
dalam
yang
banyak
diseleksi
dan
ke dalam salah
satu
unit katagori. Tafsiran atau interpretasi menggambarkan
oerspektif
atau pandangan peneliti dalam menyusun
menjelaskan unit atau katagori, menghubungkan
konsep
dan
katagori
memberikan
berbagai
kepada analisis unit
atau
itu.
Analisis
tepat
makna
dan
data kualitatif memerlukan
agar
memenuhi
syarat
ilmiah.
metode
vang
Sebagaimana
diungkapkan oleh Nasution '"' bahwa salah satu cara
dapat
dianjurkan
sebagai
berikut:
1.
Reduksi
2.
Display data.
3.
Mengambil
1.
Reduksi
adalah
ialah
mengikuti
vang
langkah-langkah
data
kesimpulan dan verifikasi.
data,
yang dimaksud dengan
merangkum,
difokuskan
memilih
kepada
reduksi
hal-hal
hal-hal yang
data
vang
pokok,
penting.
dicari
tema atau. polanva, sehingga. laporan (sebagai bahan
mentah)
disingkat,
direduksi,
disusun
sistematis, ditonjolkan pokok-pokok yanq
dan
akhirnva
ntudah
Nasution.Op cit.
dikendalikan.
hal
129
lebih
penting,
67
2.
Disolav
data,
memaparkan
maksudnva adalah
data
keseluruhannya
tepat.
atau.
Agar
dan
dapat melihat
chart.
Mengambil
kesimpulan
tersebut dengan
Dengan demikian
atau
qambaran
gambaran
berbagai macam matriks.
benar menguasai
3.
melihat
mengambil
bagian-bagian
dibuat
dan
untuk
menvajikan
vang
keselu.ruhan*
mudah
graphik,
oerlu
network
peneliti dapat
benar-
data.
kesimpulan
dan
verifikasi.
Peneliti
mencoba mengambil kesimpulan sejak mula memperoleh
data.
Data itu mula-mula masih
sangat
kabur. diragukan, akan tetapi dengan
tentatif,
bertambahnva
data.maka kesimpulan itu lebih grounded.Kesimpulan
harus
senantiasa diverifikasi
berlangsung.
Verifikasi
dapat
mencari data baru untuk mencapai
consensus"
menjamin
Dari
selama
penelitian
singkat
dengan
" intersubjective
yakni persetujuan bersama
agar
lebih
data
vanq
validitas atau confirmabi1ity.
pendapat-pendaoat
tentang
analisis
penulis kemukakan di atas. dijadikan dasar bagi penulis
dalam
mengolah
penulis
lakukan
1.
data.
adalah
Berdasarkan
menentukan
lanqkah-langkah
vanq
:
data
masalah.
beru.Ianq--u.lanq
analisis.
Adapun
vanq
terkumpul
peneliti.
peristiwa atau. keqiatan
terjadi
untuk
dijadikan
vano
unit
68
2.
Mengumpulkan
menjadi
dan
satu
memilah-milah
katagori
sejumlah
tertentu
unit
berdasarkan
karakteristik-karakteristik yang mirip.
3.
Menguraikan
semua
aspek
mencari
yang
hal-hal
katagori
satu
katagori-kataoori itu untuk
sama
terdapat
di
baru. Dalam
tersebut peneliti
lainnva,
dalamnva
sambil
menguraikan
setiap
menjelaskan
sehingga
memahami
tidak
hubungan
kehilangan
konteks.
4.
Memberikan tafsiran vang menqqambarkan
peneliti untuk memberikan makna terhadap
unit
oerspektif
analisis
dan kateqori dan. hubungannya antar unit
kateoori.
dan
69
Ganbar -3
PEDOMAN PENGOLAHAN DATA
Data dari Direktur
:.M
Data dari Asisten
Direktur III
Data dari Ketua Pe -
laksana Monitoring
Data dari Monitor
Hubungan
antar
Analisis
->
Data
Analisis dan
data
1
Teori yang
ada
Data dari Dosen
Politeknik
"
Kesinpulan
•
_»
Saran-saran
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A.
KESIMPULAN
Kesimpulan
ini
vanq diketenqahkan
merupakan
kesimpulan
pada
penelitian
bab
vanq
pada oenqkajian data lapanqan dan diskusi
tian.
empat
Kesimpulan vang akan ditarik
permasalahan
oada
bab
1.
Masalah
penelitian vanq
terakhir
didasarkan
hasil
peneli
berkenaan
telah
denqan
dirumuskan
pendahuluan.
oertama. vaitu berkenaan
dengan
kerja vang dioperasionalkan PEDC untuk
kan
kegiatan monitoring
pedoman
melaksana
penampilan mengajar
do
sen. Pedoman kerja yang diooerasionalkan PEDC saat
ini
dalam rangka melasanakan keqiatan
Denampilan mengajar dosen masih perlu
kan.
itu.
Bahkan dapat dikatakan bahwa
monitorinq
disempurna
pedoman
masih berupa embrio yang harus segera
kerja
disem
purnakan.
2.
Keqiatan
monitorinq
penampilan
menqajar
dosen
Politeknik oleh PEDC belum berjalan denqan efektif
dan efisien karena masih
terdaoat ketidak sesuai-
an antara pedoman kerja keqiatan monitorinq penam
pilan
menqajar dosen yang
diooerasionalkan
saat
ini denqan pedoman kerja yanq sesungguhnya.
Berdasarkan
hasil
temu.s.n penelitian
ketidak sesu.aian ini terdaoat pada
98
:
ini,
letak
99
a.
Tahap
1)
kegiatan
pengumpulan
data
Pelaksana kegiatan monitoring penampilan
mengajar dosen belum memenuhi kualifikasi vang dituntut.
2)
Data vang dikumpulkan baik dalam
canaan
mengajar dosen. pelaksanaan
ngajar
dosen
siswa
•-•)
peren
Alat
mauoun
evaluasi
me
belajar
belum lengkap dan menyeluruh.
vang digunakan untuk
mengumpulkan
data belum berupa checklist.
4)
Waktu
pelaksanaan kegiatan
monitoring
penampilan mengajar dosen belum rutin.
b.
Tahap
kegiatan
kegiatan
kapkan
vang
c.
analisis
data.
Hasil
analisis data belum mamou
kelemahan penampilan
dari
mengung
mengajar
dosen
sebenarnva.
Tahao
kegiatan
menentukan
tindakan
belum
dilakukan oleh pimpinan karena tahao pengum pu.lan. dan analisis data
belum
mencerminkan
permasalahan mengajar dosen yanq sesungguhnya.
Kendala
vang
kegiatan
dihadapi
monitorinq
Politeknik adalah
a.
Belum
PEDC
dalam
oenamoilan
melaksanakan
mengajar
dosen
:
tersedianva
pelaksana
monitoring
penampilan mengajar dosen vang menguasai bi -
1
100
dang studi jurusan dan bidang metodologis.
b.
Data vang terkumoul belum lengkap dan rinci.
c.
Belum
tersedianva. alat
untuk
mengumpulkan
data penampilan mengajar dosen.
d.
Waktu pelaksanaan pengumpulan data belum
rutin atau belum kontinu.
4
Langkah-langkah
yang diambil pimpinan agar
daoat
meneraokan oedoman kerja yang sesungguhnya adalah:
a.
Memanfaatkan
tenaga
pengajar
jurusan
yang
ada (golongan III/B) dengan memberikan kursus
singkat
tentang
tata
cara
melaksanakan
monitoring penampilan mengajar dosen.
b.
Menciptakan
kerjasama antara tenaga pengajar
jurusan dan tenaga pengajar metodologi
melaksanakan
kegiatan monitoring
dalam
penampilan
mengajar dosen.
c
Membentuk
yang
akan
team
mampu
oenyusun
kembali
mengungkapkan
checklist
oenamoilan
mengajar dosen.
d.
Menjadwalkan kembali secara kontinu
pelaksa
naan kegiatan monitoring penampilan
mengajar
dosen.
Sehubungan dengan kesimpulan vano telah dipaparkan
di
atas. dan bila ditelaah lebih lanjut maka
penvebab
41
101
belum
berhasilnva
mengajar
adalah
keqiatan
monitoring
penampilan
dosen Politeknik Bandung yang dilakukan
PEDC
belum direncanakannya program monitoring
ter
sebut secara khusus. Jadi pelaksanaan kegiatan
monito
ring penampilan mengajar dosen masih belum efektif
dan
efisien terlihat dari banvaknva ketidak sesuaian antara
pedoman
kerja
vang diooerasionalkan saat
pedoman kerja vang
B.
dengan
sesungguhnya.
REKOMENDASI
Berdasarkan
oada
pembahasan
hasil
diskusi dan kesimpulan yang diambil, serta
dan
ini
konseo vang telah ditelaah, maka pada
dikemukakan
penelitian.
teori-ttnri
bagian
beberapa rekomendasi yai.n berhubungan
ini
de
ngan faktor vang paling dominan vang menyebabkan pelak
sanaan kegiatan monilnrinq yang dilakukan PEDC terhadap
penampilan
secara
1.
menqajar
efektif
Keqiatan
perlu.
adalah
dosen Politeknik
belum
berjalan
:
monitorinq
dikembanokan
penampilan
di. PEDC
dan
menqajar
dosen
dibentu.k
suatu.
seksi khusus dibawah naunqan Asisten Direktur III.
bidang
perencanaan
dan
pengembangan
pendidikan
ooliteknik.
^'.
Disain
dosen
program
d o 1i t e k n i k
monitorinq
B a n d u. n o .
penampilan
menqajar
102
a.
Asumsi-asumsi monitoring oenamoilan
mengajar
dosen
1)
Misi
ookoknva adalah meningkatkan
atau
mengembangkan dosen politeknik agar pro
fesional
dalam tuoasnva sehingga
dapat
meningkatkan mutu lulusan organisasi.
2)
Monitoring penampilan mengajar dosen po
liteknik
dilakukan
untuk
memperoleh
keouasan kedua belah pihak (dosen.
PEDC
dan Politeknik).
3)
Monitoring oenamoilan mengajar dosen di
lakukan dengan memperhitungkaan kreati -
vitas
individu dan
pribadi
sehingga
pengembangan
tumbuh
bakat
wawasan
yang
lebih luas dari dosen tanpa adanva tekan
an tekanan dari organisasi.
4)
Kualitas
hubungan antara
monitor
PEDC
dan vanq dimonitor atau dosen ooliteknik
akan sanqat mempenqa.ruhi efektivitas pro
ses monitoring penampilan menqajar dosen.
b.
Tujuan monitoring penampilan mengajar
dosen.
Tujuan yang teoat berkenaan dengan hal penam
pilan
mengajar dosen adalah tujuan yang
fatnya
formative
dilaksanakan
keputusan
artinva
monitoring
dengan tujuan untuk
pada
tahap
proses
siitu
keputusan-
(pertenqahan
103
keqiatan)
c.
Ruanq
dosen
1)
dan untuk tujuan oengembangan.
linqkup monitorinq penampilan menqajar
:
Apa
vanq dimonitor.
keqiatan
adalah mutu
belajar menqajar yang dilakukan
oleh dosen vang meliputi
:
Planning ( perencanaan
a)
proses
mengajar di
kelas)
b)
Implementing (pelaksanaan mengajar).
c)
Evaluating
( pelaksanaan
evaluasi
baik selama kegiatan belajar menga
jar atau
2).
Siapa
vang dimonitor,
liteknik
ta
akhir semester.
baik
niaqa.
devisi
adalah dosen Po -
rekayasa maupun
Yanq dimaksud dosen
adalah dosen vanq memiliki
dibidanq
jurusan
juga untuk dosen
3).
ta
rekavasa
pendidikan SI
masing-masing
beg itu.
tata-niaga.
Siaoa vanq memonitor adalah PEDC sebagai
supervisor
dan
administrator
politeknik.
Yanq perlu diperhatikan berkenaan dengan
hal
ini
adalah
ku.al if ikasi.
monitor
ha
ruslah orang vang mempunvai bidang stu.di
dan
menguasai
ilmu
ilmu management.
monitor
tidak
kependidikan
Untuk PEDC
hanva
serta
sevogyanya
orano-orano
dari
104
jurusan
rekavasa saja tetapi perlu
damoinqi
oleh
oranq-oranq
dari
di-
seksi
metodologi pengajaran agar dapat
teroe-
nuhi kualifikasi vang disaratkan sebagai
monitor.
Adaoun
untuk
monitor dari
teknik adalah para ketua
teknik,
ketua program,
um dan
sebagainva.
Untuk
jurusan
diberi
pelatihan
poli
ketua laboratori
dapat menunaikan tugasnya
baik staf monitor dari
poli
dengan
politeknik
harus
terlebih dahulu di PEDC
agar dapat melaksanakan
tugasnya dengan
baik dan tepat.
4).
Metode
dosen
a)
monitoring
penampilan
mengajar
meliputi
Teknik monitorinq langsung :
dengan cara PEDC menqunjungi
poli
teknik dimana proses belajar menga
jar
berlangsung
Teknik monitoring tidak langsung
:
PEDC
hanva menungqu hasil
monito
ring vang dilaksanakan oleh monitor
politeknik yang telah terlatih.
5)
Alat
tunjuk.
pilan
perlu
monitoring,alat ini merupakan
untuk menqetahui keadaan
mengajar
disusun
dosen
secara
penam
politeknik
teliti
dan
pe-
maka
cermat.
105
Tolok
ukur ini diturunkan
aspek
vanq
menqajar
dimonitor
dari
dari
asoek-
penampilan
dosen.
Jadi alat monitorinq penampilan menqajar
dosen yang sesuai
isian
yang
adalah beruoa
(checklist)
mengacu.
kepada
teacher education
American
menqajar
performance
based
vang diterbitkan oleh
Association For Vocational
tructional
nva
penampilan
daftar
yang
Education
Materials dalam
berjudul
Ins
modul-modul-
Professional
Teacher
Module.
Checklist dari Amerika ini
oerlu. disesu-
aikan dengan kondisi Lembaga Politeknik.
Checklist vanq digunakan dipilih
berda
sarkan aspek-aspek vang dimonitor seper
ti
vang
point
a.
diunqkapkan
pada
nomer
sehinqqa checklist dan
module
vanq digunakan adalah sebaqai berikut
a.
perencanaan
modul
b.
B4
menqajar
develop
pelaksanaan
modul
CIO
present
trade
a
menqajar
illustrated
a
demonstrate
a
plan
checklist
lesson.
ta.lk.C16
manipulative
:
chekclist
lesson
introduce a
3
demons
skill.
concept or
CI5
CI7
prinsio.
.06
C12
emolovoral
niques.
C13
techniques,
C23
C29
a
c.
euiDlov
present
and
tech
reinforcement
C6 guide student studv.
present
board
questioning
information
information
with
OHP.
with chalk
fliochart.Cll
summarize
lesson.
Pelaksanaan
evaluasi mengajar
de
ngan menggunakan checklist modul
assess
ge,
student
performance
D4 assess student
skill.
D5
student
Checklist-checklist
D2
knowled
oerformance
grade.
tersebut
perlu
disesuaikan dengan kondisi Politek
nik
6).
di
Indonesia.(Lamoiran -
3).
Waktu / frekuensi monitoring penampilan
mengajar dosen.Waktu. /frekuensi monito
ring sevoqyanya dilakukan tenqah tahunan
sehingga setahun ada dua kali
an monitoring
pelaksana
penampilan mengajar dosen
politeknik.Hal ini dilakukan untuk meng
ikuti
dalam
oerkembangan atau. kemajuan
penamoilan
informasi
dosen
L
mengenai
selalu up
to
rnenqajarnya.
kemampuan
date.
dosen
agar
mengajar
.07
7)
Nilai etika monitoring.