PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP ETIKA PERGAULAN PADA SISWA KELAS VIII DI SMP AR-RAHMAN MEDAN HELVETIA TAHUN AJRAN 2012-2013.

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
TERHADAPETIKA PERGAULAN PADA SISWA KELAS VIII
DI SMP AR-RAHMAN MEDAN HELVETIA
TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelajar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

OLEH

ALFONSO ALWI
NIM. 108121048

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT telah
melimpahkan Rahmat dan Karunianya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi
yang berjudul “Pengaruh Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok
Terhadap Etika Pergaulan Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Ar-Rahman
Tahun Ajaran “2012/2013”, dengan sempurna dan tepat pada waktunya,
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
Selama penyusunan skripsi ini penulis juga mendapat berbagai
hambatan, kesulitan maupun rintangan yang dilalui. Namun berkat
bimbingan Ibu Dosen Pembimbing dan juga berbagai pihak, maka akhirnya
penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu dikesempatan ini penulis
mengucapkan Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor
Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Nasru, M.S sebagai Dekan FIP, Bapak Prof. Dr.
Yusnadi, MS sebagai Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simare
mare,M.S Selaku Pembantu Dekan II dan Bapak Drs. Edidon
Hutasuhut, M.Pd. Selaku Pembantu Dekan III.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd sebagai Ketua Jurusan

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang banyak memberi saran

ii

kepada penulis dalam penyusunan skripsi dan kepada Ibu. Dra
Nurajani,M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan.
4. Ibu Dra. Pasteria Sembiring, M.Pd, Kons sebagai Dosen
Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bantuan,
dukungan, motivasi, saran dan kritik, serta ketabahan dan kesabaran
dalam membimbing penulis dari awal hingga selesainya penulisan
skripsi ini.
5. Ibu Dra Nuraini A, selaku Pembimbing Akademik yang banyak
membimbing penulis dari segi akademik sejak penulis belajar di
semester satu.
6. Ibu Dra. Rahmulyani, M.Pd. Kons, Ibu Prof. Dr. Asih Menanti. M.S,
S.Psi. dan Ibu Dra. Nurmaniah M.Pd, selaku penguji yang telah
banyak memberikan masukan dan saran-saran untuk skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
yang telah memberikan banyak ilmu, Bimbingan dan Motivasi
kepada peneliti semenjak mengikuti pendidikan Bimbingan dan

Konseling.
8. Seluruh staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan atas kerja sama dan bantuan yang diberikan kepada
peneliti.
9. Bapak Kepala Sekolah SMP Ar-Rahman Medan Helvetia, Yaitu
Bapak Yulfikar. S.Pd seluruh Bapak dan Ibu guru yang mengajar di
sekolah tersebut, terima kasih atas kerja sama yang telah diberikan
selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.

iii

10. Khusus buat keluarga tercinta dan teristimewa Syamsul Bahri Batu
Bara (Ayah), Nursidah Lubis (Ibu), Syilvi Marcelina (Kakak), Isnin
Hariyawan (Abang Ipar). Terima kasih atas doa, kasih sayang,
dukungan, motivasi dan materi

yang diberikan kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan
dengan memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan.

11. Buat Teman-temanku, Hendrianto S.Pd, Coky J Purba, Abdul Rajab
Tanjung, Miswanto S.Pd, Poltak S.Pd dan Chandra Sembiring S.pd,
Julkifli S.Pd, Bayu S.Pd, Nuzul S.Pd, Sardoyono, Aswin, Pimpin,
Irvan, Rohandi, Dadang, Edi, Indra, Mariani S.Pd, Erika S.Pd,
Juwita S.Pd, Riri S.Pd, Mutia S.Pd, Syafriska

yang selalu

mendampingi dan membantu penulis baik suka duka dan temanteman yang lainnya tak bisa penulis sebutkan satu persatu.
12. Tak lupa ucapan Terima kasih kepada Siswa/i SMP Negeri 10
Medan yang telah membantu penulis dalam penelitian ini.
13. Seluruh

Teman-teman

Jurusan

Psikologi

Pendidikan


dan

Bimbingan/BK 2008 terkhusus BK Reguler B, dan teman-teman
seperjuangan. Terima kasih atas doa dan motivasinya.
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis
mendapat balasan. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin
dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak
terdapat kelemahan dan kekurangan baik dari segi isi maupun tata bahasa,
untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skirpsi ini dapat

iv

bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam memperkaya khasanah ilmu
pendidikan

bidang

bimbingan


dan

konseling.

Akhirnya

penulis

mengucapkan terima kasih banyak, semoga skripsi ini berguna bagi kita
semua khususnya para pembaca maupun penulis.

Medan, 17 Juli 2013

( Alfonso Alwi )
NIM.108 121 048

v

ABSTRAK


Alfonso Alwi. NIM . 108121048 . Pengaruh Pelaksanaan Layanan Bimbingan
Kelompok Terhadap Etika Pergaulan Pada Siswa Kelas VIII Di SMP ArRahman Medan Helvetia Tahun Ajran 2012-2013. Skripsi. Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.2013.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : ada pengaruh positif
pelaksanaan layanan bimbingan kelompok terhadap etika pergaulan yang baik pada
siswa kelas VIII di SMP Ar-Rahman Medan Helvetia Tahun Ajaran 2012/2013 ?
sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan layanan
bimbingan kelompok terhadap etika pergaulan pada siswa kelas VIII di SMP ArRahman Medan Helvetia Tahun Ajaran 2012/2013
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Ar-Rahman Medan
Helvetia Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 10 orang menggunakan purposive
sampling. Instrumen yang di gunakan adalah angket untuk menjaring data tentang
etika pergaulan yang sebelumnya di uji cobakan untuk mengetahui validitas dan
reliabilitas angket. Dari 50 item angket yang di sebarkan diketahui ada 46 item yang
valid dan 4 item soal yang tidak valid, yaitu soal nomor 14,25,29 dan 36. Jadi soal
yang di berikan terhadap 10 sampel berjumlah 46 item. Instrumen di berikan sebelum
dan sesudah pemberian layanan bimbingan kelompok. Teknik analisis data
menggunakan uji t.
Hasil penenlitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok
mempunyai pengaruh terhadap etika pergaulan pada siswa kelas VIII di SMP ArRahman Medan Helvetia Tahun Ajaran 2012-2013. Hal ini teruji dengan

menggunakan uji t yang di peroleh dari perhitungan dengan hasil thitung = 3,796 >

ttabel = 1,833, artinya hipotesis yang di ajukan berbunyi “Ada pengaruh positif
pelaksanaan layanan bimbingan kelompok terhadap etika pergaulan siswa kelas VIII
SMP Ar-Rahman Medan Helvetia Tahun Ajaran 2012-2013, dapat di terima.
Kesimpulannya bahwa etika pergaulan siswa semakin baik dari sebelum ke
sesudah pemberian layanan bimbingan kelompok dalam penelitian ini berhasil
meningkatkanetikapergaulansiswa menjadi lebih baik seperti hak dan kewajiban,tertib
dan disiplin,kesopanan,kesderhanaan,kejujuran,keadilan dan cinta kasih

i

DAFTAR ISI
ABSTRAK……………………………………………………………………………….. i
KATA PENGATAR……………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………... vi
DAFTAR TABEL.............................................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................... x
BAB I : PENDAHULUAN………………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang Masalah………………………………………………………. 1

B. Identifikasi Masalah…………………………………………………………... 3
C. Pembatasan Masalah………………………………………………………….. 4
D. Perumusan Masalah…………………………………………………………… 4
E. Tujuan Penelitian……………………………………………………………… 4
F. Manfaat Penelitian……………………………………………………………. 5
BAB II

: TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………….......… 6

A. Kerangka Teori………………………………………………………………... 6
1. Etika Pergaulan…………………………………………………………… 6
a. Pengertian Etika Pergaulan………………………………………. 6
b. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Etika Pergaulan Siswa……… 9
c. Perinsip Etika Pergaulan…………………………………………. 12
2. Bimbingan Kelompok……………………………………………………

14

a. Pengertian Bimbingan……………………………………………


14

b. Pengertian Kelompok……………………………………………

15

c. Pengertian Bimbingan Kelompok……………………………….

16

vi

d. Faktor-faktor yang mendasari Penyelanggaraan

BAB

BAB

III


IV

Bimbingan Kelompok……………………………………………

19

e. Tujuan Bimbingan Kelompok……………………………………

20

f. Teknik-Teknik Bimbingan Kelompok…………………………..

21

g. Tahap-Tahap Bimbingan Kelompok…………………………….

25

h. Model Kelompok Dalam Laanan Bimbingan Kelompok……….

30

i. Komponen Layanan Bimbingan Kelompok…………………….

32

B. Kerangka Konseptual………………………………………………..

37

C. Hipotesis……………………………………………………………..

39

: METODE PENELITIAN……………………………………………… 40
A. Jenis Penelitian……………………………………………………...

40

B. Lokasi dan waktu Penelitian………………………………………...

40

C. Subjek Penelitian……………………………………………………

40

D. Desain Penelitian……………………………………………………

41

E. Operasional Variabel Penelitian……………………………………

41

F. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………

42

G. Teknik Analisis Data……………………………………………….

45

: HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………….

46

A. Deskripsi Lokasi Penelitian………………………………………..

46

B. Pengujian Persyaratan Analisis……………………………………

47

C. Analisis Data Penelitian…………………………………………..

50

vii

D. Pengujian Hipotesis……………………………………………….

52

E. Pembahasan Penelitian……………………………………………

52

: KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………

54

A. Kesimpulan……………………………………………………….

54

B. Saran-Saran……………………………………………………….

54

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..

56

BAB

V

viii

DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Pemberian Skor Angket.....................................................................................

42

Tabel 2 : Kisi-Kisi Angket Etika Pergaulan......................................................................

42

Tabel 3 : Hasil Pre – Test..................................................................................................

50

Tabel 4 : Hasil Pos-Test....................................................................................................

50

Tabel 5 : Deskripsi Hasil Pre-Test Dan Post-Test............................................................

51

DAFTAR LAMPIRAN
Laranmpiran 1. Angket Etika Pergaulan............................................................................

57

Lampiran 2. Uji Coba Angket Etika Pergaulan.................................................................. 60
Lampiran 3. Sebaran Data Pre-Test Angket Etika Pergaulan...........................................

62

Lampiran 4. Sebaran Data Post-Test Angket Etika Pergaulan........................................... 63
Lampiran 5. Perhitungan Uji Validitas Angket Etika Pergaulan........................................ 64
Lampiran 6. Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Etika Pergaulan.................................... 67
Lampiran 7. Perhitungan Sebelum di berikan Bimbingan Kelompok................................ 70
Lampiran 8. Perhitungan Setelah di berikan Bimbingan Kelompok................................... 72
Lampiran 9. Uji Normalitas Sebelum di berikan Bimbingan Kelompok............................ 74
Lampiran 10. Uji Normalitas Setelah di berikan Bimbingan Kelompok..........................

76

Lampiran 11. Uji Homogenitas........................................................................................... 78
Lampiran 12. Uji Hipotesis................................................................................................. 80
Lampiran 13. Rencana Pelaksanaan Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok.............. 82

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Dalam setiap pergaulan, baik bermasyarakat, berbangsa, bahkan sampai ke
dunia internasional, dibutuhkan suatu etika sebagai alat menilai baik-buruknya
suatu tindakan. Dalam dunia pendidikan pun demikian, karena etika merupakan
hal yang paling mendasar yang menjadi pegangan manusia dalam bersosialisasi
dengan masyarakat jadi etika tidak hanya mempermasalahkan manusia tetapi juga
bagaimana seseorang bertindak dan berprilaku.
Etika pergaulan setiap individu akan tampak pada perilaku sehari-hari
karena etika memberi gambaran tentang perilaku yang dapat dinilai berdasarkan
moral. Etika pergaulan perlu di terapkan misalnya (1) Berpakaian rapi di
lingkungan sekolah; (2) Mengetahui, memahami dan melaksanakan peraturanperaturan yang berlaku di lingkungan sekolah dan berusaha tidak melanggarnya;
(3) Memberi contoh yang baik dalam berperilaku kepada adik tingkat, teman
setingkat dan kakak tingkat; (4) Saling menghormati dan menghargai sesama
teman; (5) Berperilaku dan bertutur kata yang sopan, baik di dalam kelas dan di
luar kelas; (6) Menjadi contoh yang baik di lingkungan dimana berada; (7)
Berperilaku dan bertutur kata yang baik. Dampak dari pembiasaan berperilaku
baik tersebut berpengaruh pada tiga hal yaitu: (a) Pikiran, siswa mulai belajar
berpikir positif (positif thinking). (b) Ucapan, perilaku yang sesuai dengan etika
adalah tutur kata siswa yang sopan, misalnya mengucapkan salam kepada guru
atau tamu yang datang, mengucapkan terima kasih jika diberi sesuatu, meminta

1

2

maaf jika melakukan kesalahan, berkata jujur, dan sebagainya. (c) Tingkah laku,
artinya bahwa tertuju pada tingkah laku yang benar, yang sesuai dengan etika.
Makna etika pergaulan harus dipahami

dan diaplikasikan di dalam

lingkungan siswa yang realitanya lebih banyak siswa yang tidak sadar dan tidak
mengetahui makna etika pergaulan, sehingga ada saja siswa-siswi yang tidak
memiliki sikap yang baik, seperti siswa yang tidak memiliki sopan dan santun
kepada guru, siswa yang lebih menyukai hidup dengan bebas, pergaulan bebas
antara siswa dengan siswi, tidak mengikuti peraturan yang berlaku dimana hal
tersebut merupakan salah satu hal yang tidak mengindahkan makna dari etika.
Berdasarkan observasi di SMP Ar-Rahman Medan Helvetia, terlihat
pergaulan dan perilaku sehari-hari sebagian siswa kurang berdasarkan etika
misalnya, kurang menghargai pendapat teman, meludah di depan orang, berbahasa
kasar terhadap orang lain, menyinggung perasaan orang, menghina orang lain,
suka memotong pembicaraan orang lain, tidak memberikan contoh yang baik
terhadap adik kelas, suka berperasangka buruk terhadap orang lain, tidak minta
permisi ketika lewat di depan orang dan kurang menghargai guru. Perilaku siswa
yang demikian menunjukkan perilaku yang kurang berdasarkan etika pergaulan.
Permasalahan yang terjadi di kalangan sebagian siswa khususnya tentang
rendahnya kemampuan siswa memahami etika dalam pergaulan, tentunya tidak
bisa dibiarkan terus berlarut, perlu upaya yang sungguh-sungguh untuk
memberikan pengertian dan pemahaman yang baik terhadap etika pergaulan
siswa. Salah satu cara yang efektif untuk memberikan pengertian dan pemahaman
etika pergaulan siswa adalah dengan melaksanakan bimbingan kelompok, karena
dalam bimbingan kelompok siswa di bimbing secara kelompok dengan membahas

3

topik yang berkaitan dengan etika pergaulan siswa. Dalam bimbingan kelompok
ini siswa akan melibatkan dirinya secara aktif dalam mengeluarkan pendapat,
pikiran, perasaan, persepsi dan lebih luas dalam membuka wawasan, serta
berkembangnya daya pikir siswa. Siswa akan lebih tersentuh, sehingga layanan
bimbingan kelompok dapat menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga
yang akhirnya di harapkan, melalui kegiatan bimbingan kelompok akan mampu
meningkatkan etika pergaulan siswa, yang pada akhirnya akan terlihat perubahan
perilaku yang tidak baik, menjadi lebih baik.
Berangkat dari asumsi di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih
lanjut tentang “Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan
Etika Pergaulan Siswa Kelas VIII SMP Ar-Rahman Medan Helvetia Tahun
Ajaran 2012-2013”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah seperti diuraikan di atas, maka yang
menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Siswa kurang menghargai pendapat teman
2. Siswa sering meludah di depan orang
3. Siswa berbahasa kasar terhadap orang lain
4. Siswa menyinggung perasaan orang
5. Siswa menghina orang lain
6. Siswa suka memotong pembicaraan orang lain
7. Siswa tidak memberikan contoh yang baik terhadap adik kelas
8. Siswa suka berperasangka buruk terhadap orang lain

4

9. Siswa tidak minta permisi ketika lewat di depan orang.
10. Siswa kurang menghargai guru
11. Rendahnya kemampuan siswa dalam memahami etika pergaulan
12. Kurang aktifnya layanan bimbingan kelompok di sekolah

C. Pembatasan Masalah
Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh
layanan bimbingan kelompok terhadap etika pergaulan pada siswa kelas VIII di
SMP Ar-Rahman Medan Helvetia Tahun Ajaran 2012/2013”.

D. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan hal yang pokok dalam suatu penelitian.
Dalam perumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat
masalah yang diteliti. Rumusan masalah dalam penelitian ini, penulis uraikan ke
dalam pertanyaan berikut: “Bagaimana pengaruh pelaksanaan layanan bimbingan
kelompok terhadap etika pergaulan yang baik pada siswa kelas VIII di SMP ArRahman Medan Helvetia Tahun Ajaran 2012/2013 ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan penelitian di atas, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah “Untuk mengetahui pengaruh

pelaksanaan layanan

bimbingan kelompok terhadap etika pergaulan pada siswa kelas VIII di SMP ArRahman Medan Helvetia Tahun Ajaran 2012/2013”.

5

F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak, diantaranya :
1.

Manfaat praktis
a. Bagi sekolah, sebagai pertimbangan dalam meningkatkan kualitas dan
mutu sekolah, siswa yang berkualitas, berakhlak dan bermoral tinggi.
b. Bagi guru pembimbing di sekolah, khususnya untuk membantu siswa
yang memiliki etika pergaulan yang rendah dengan di lakukan upaya
layanan bimbingan kelompok.
c. Bagi siswa, sebagai masukan dalam membantu untuk meningkatkan
etka pergaulan siswa dengan bantuan dari kelompok.

2.

Manfaat Konseptual
a. Hasil penelitian ini sebagai alternatif untuk meningkatkan etika
pergaulan siswa SMP masa kini.
b. Sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi penelitian lain yang
akan melakukan penelitian di

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan
kelompok mempunyai pengaruh terhadap etika pergaulan pada siswa kelas VIII di
SMP Ar-Rahman Medan Helvetia Tahun Ajaran 2012-2013. Hal ini teruji dengan
menggunakan uji t yang diperoleh dari perhitungan dengan hasil thitung = 3,796 >
ttabel = 1,833, artinya hipotesis yang diajukan yang berbunyi “Ada pengaruh
positif pelaksanaan layanan bimbingan kelompok terhadap etika pergaulan siswa
kelas VIII SMP Ar-Rahman Medan Helvetia Tahun Ajaran 2012-2013, dapat
diterima.
B. Saran-Saran
1. Diharapkan guru BK lebih peduli dalam upaya meningkatkan etika pergaulan
siswa, antara lain melalui kegiatan bimbingan kelompok.
2. Diharapkan siswa meningkatkan etika pergaulannya dan selalu mengikuti
kegiatan yang positif yang dapat memacu tumbuhnya etika pergaulan yang
baik.
3. Mengingat bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan etika
pergaulan

siswa maka selayaknya layanan bimbingan kelompok secara

kontiniu tetap dilaksanakan.
4. Pembahasan skripsi ini tentang masalah etika pergaulan barulah merupakan
tahap permulaan. Banyak kesulitan-kesulitan yang ditemui baik menyangkut

54

55

methodologi maupun materi pembahasan, maka disarankan kiranya penelitian
ini dapat dilanjutkan dengan analisa keilmuan yang lebih mapan.
5. Dari hasil penelitian skripsi ini, juga diharapkan dapat dijadikan pegangan
bagi pihak sekolah tentang peningkatan etika pergaulan melalui bimbingan
kelompok.

56
DAFTAR PUSTAKA

Allport. 2004. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Etika Pergaulan Dalam
(http:belajar psikologi.com) diakses 30 Oktober 2012 Pukul 13.00 Wib
Arikunto, Suharsimi, 2002. Produser Penelitian. Jakarta : Rineka cipta.
Aunur. 2002. Tinjauan Teoritik dan Permasalahan Etika. Jakarta : Rineka Cipta
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan., 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Jakarta: Balai Pustaka
Hartinah, S. 2009. Konsep Dasar Bimbingan Konseling. Bandung : Refika Aditama
Hidayat, Aziz Halimul. 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif.
Surabaya; Health Bokks Publishing
Hidayat, Imam. 2006. Pergaulan Remaja. Bandung Alfabeta
Mansur, Muslich. 2002. Dunia Pergaulan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Mortimer J. Adler. 2008. Wikipedia bahasa Indonesia, The Free Encylopedia diakses
tanggal 4 Januari 2013 Pukul. 13.00
Prayitno dan Emti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta
Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Jakarta : Rineka Cipta
Prayitno. 2009. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta
Sjarkawi. 2006. Etika Profesi. Jakarta : Media Widya
Sukardi dan Kusmawati. N. 2008. Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah.
Jakarta : Rineka Cipta
Wibowo. M. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang : Uness Press
Winkel, WS dan Gasturi. S. 2012. Bimbingan dan Konseling di Instituti Pendidikan.
Yogyakarta : Media

56

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KETRAMPILAN ETIKA PERGAULAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 3 DEMAK TAHUN AJARAN 2011 2012

0 13 238

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGURANGI PERILAKU AGRESIF PADA SISWA KELAS VIII SMP PAB 2 HELVETIA MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 3 38

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP ETIKA PERGAULAN PADA SISWA KELAS VIII DI SMP PAB 2 MEDAN HELVETIA TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 3 26

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP SIKAP EMPATI SISWA KELAS VIII DI SMP SWASTA AR-RAHMAN FULL DAY SCHOOL MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 16 123

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL PADA SISWA KELAS VIII DI SMP AR-RAHMAN MEDAN HELVETIA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 20

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 26

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK SOSIAL DRAMA TERHADAP ETIKETPERGAULAN PADA SISWA KELAS VIII DI SMP SWASTA AR-RAHMAN FULL DAYSCHOOL MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 20

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP KONTROL DIRI (SELF CONTROL) DALAM PERGAULAN REMAJA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG PURA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 27

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOMEROOM TOPIK KESPRO TERHADAP SIKAP SEKS PRANIKAH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 18 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 5 24

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENGELOMPOKAN SOSIAL PADA SISWA SMP PAB 2 HELVETIA

0 0 147